• Tidak ada hasil yang ditemukan

ASESMEN KOMPETENSI MINIMUM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ASESMEN KOMPETENSI MINIMUM"

Copied!
55
0
0

Teks penuh

(1)

ASESMEN KOMPETENSI MINIMUM

PUSAT ASESMEN PENDIDIKAN

BADAN STANDAR, KURIKULUM, DAN ASESMEN PENDIDIKAN

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI

Rahmah Zulaiha

(2)

2 Pupuk yang berasal dari daun yang

membusuk disebut ….

Sebutkan macam-macam pupuk alami! Pupuk yang berasal dari kotoran hewan disebut ....

a. pupuk kompos b. pupuk kandang c. pupuk buatan d. pupuk urea

Lazim di Penilaian Nasional

Sarah ingin mengetahui apakah pupuk mempengaruhi pertumbuhan tanaman.

Terdapat empat pot yang mengandung tipe

tanah yang sama. Masing-masing pot tersebut dtanam tanaman dan hanya dua pot yang

ditambahkan pupuk seperti pada gambar.

Dua pot manakah yang harus dibandingkan untuk Pot 1 Pot 2 Pot 3 Pot 4 Diberi Diberi Tanpa Tanpa pupuk pupuk pupuk pupuk

Standar Internasional kelas 4 SD/MI. Jumlah siswa Indonesia yang mampu menjawab benar 6%

(3)

Rika dan Hasnah membantu menyiapkan pesta ulang tahun. Mereka keliru menggunakan garam ketika membuat kue, bukan gula. Sesaat sebelum pesta dimulai, Hasnah mencicipi kue dan mendapati rasa kuenya asin.

Dapatkah Hasnah menghilangkan rasa asin dan menggantikannya dengan gula?

o

Ya

o

Tidak

Jelaskan jawabanmu!

Inspirasi konteks dunia nyata Campuran heterogen yang tersebar mereta dan tidak mengendap disebut ....

Saat kita membuat teh hangat manis, yang merupakan zat pelarut adalah .... a. air

b. gula

(4)

4

MENGAPLIKASIKAN KONSEP KE DALAM MASALAH RUTIN DAN FAMILIAR

Indonesia 34,2 % Malaysia 57,7 % Singapore 91,3 % Internasional 52,7 %

(5)

Rahmah Zulaiha - 2021 5

9%

74,1%

56,5%

23% 13,2%

39,2%

1 2 3 4

(6)

6

(7)

Rahmah Zulaiha - 2021

7

PILIHAN GANDA

PILIHAN GANDA KOMPLEKS

ISIAN

MENJODOHKAN

URAIAN

BENTUK

SOAL

(8)
(9)

Rahmah Zulaiha - 2021

(10)
(11)

Rahmah Zulaiha - 2021

(12)
(13)

Rahmah Zulaiha - 2021

(14)

14

LITERASI

MEMBACA

Kemampuan untuk memahami, menggunakan, mengevaluasi, merefleksikan berbagai jenis teks untuk menyelesaikan masalah dan

mengembangkan kapasitas individu sebagai warga Indonesia dan warga dunia agar dapat berkontribusi secara produktif di masyarakat.

(15)

15

 Karya iImajinatif yang mengangkat persoalan-persoalan kehidupan manusia yang sudah

dipadukan dengan imajinasi/subyektivitas pengarang untuk kepentingan hiburan.

 Menawarkan sebuah kehidupan yang diidealkan, dunia imajinatif, yang dibangun melalui berbagai unsur intrinsik , seperti alur, tokoh latar, dan

sudut pandang.

 Cara penyajiannya menggunakan kata yang bermakna simbolik/majas/kias, karakteristik bahasa yang indah atau terorganisasi secara baik, dengan gaya penyajiannya menarik,

ekspresif, dan estetis.

 Contoh: cerita rakyat, legenda, fabel, mitos, fiksi ilmiah, satir, puisi, prosa, drama, novel, pantun, soneta, epos, cerita bergambar, cerita fantasi, ironi, lirik lagu, catatan perjalanan, dan

biografi/autobiografi.

TEKS SASTRA/FIKSI TEKS INFORMASI

 Teks yang ditulis berdasarkan data-data faktual,

peristiwa-peristiwa, dan sesuatu yang lainyang benar-benar ada dan terjadi dalam kehidupan.

 Bertujuan untuk menambah wawasan,

pengalaman, bersifat faktual, dan lugas (Sudaryat, 2009). Bahasa yang digunakan ilmiah, yakni

bersifat denotatif dengan menunjuk langsungpada acuannya (Welek, 2014)

 Dapat disajikan dalam bentuk ulasan, penjelasan,

deskripsi, analisis, uraian, dan penilaian yang dikemukakan secara rinci, mendalam, dan

komprehensif, terhadap suatu permasalahan (Nugiyantoro, 2015).

 Contoh: iklan, dokumen perusahaan/pemerintahan

(nota dinas, undangan, kontrak, pemberitahuan, pengumuman, dan sebagainya),berita, artikel, laporan, pidato, buku pelajaran, pamflet, brosur, buletin, infografis, label (makanan/obat), resep, (makanan/minuman), ulasan (resensi

buku/film/drama), jurnal ilmiah, laporan penelitian ilmiah, buku panduan, dan editorial (Nugiyantoro, 2015).

(16)

16

PROSES KOGNITIF

Menemukan

Informasi

Interpretasi dan

Integrasi

Evaluasi dan

Refleksi

(17)

17

Menemukan

Informasi

Interpretasi

dan Integrasi

Evaluasi dan

Refleksi

mencari, mengakses serta menemukan informasi tersurat dari wacana memahami informasi tersurat maupun tersirat,

memadukan interpretasi antar bagian teks untuk menghasilkan inferensi.

menilai kredibilitas, kesesuaian maupun

keterpercayaan teks serta mampu mengaitkan isi teks dengan hal lain di

luar teks.

(18)

18

KONTEKS

berkaitan dengan kepentingan diri secara pribadi. Berkaitan dengan kepentingan antarindividu, budaya dan isu kemasyarakatan.

berkaitan dengan isu, aktivitas, serta fakta ilmiah baik yang

telah dilakukan maupun futuristic

(19)

Rahmah Zulaiha - 2021

19

KONTEKS

Berisi peristiwa, latar, aksi, karakter, atmosfer/ suasana, perasaan, ide maupun wawasan yang bersifat personal (individual).

Dapat berupa hobi, cita-cita, peristiwa/pengalaman

pribadinya, memilih/menentukan gaya hidup,

pekerjaan/profesi, dll. yang bersifat personal (individual).

Siswa diharapkan memiliki kemampuan literasi membaca dalam membentuk karakter dengan menggali kemampuan berpikir kritis dan kreatif dalam kehidupan pribadinya.

(20)

20

KONTEKS

Bacaan yang mencerminkan pandangan masyarakat terkait kondisi sosial-budaya. Contohnya, mengenai informasi kondisi kultural suatu masyarakat atau suatu bangsa.

Melalui teks-teks yang memuat informasi yang mencerminkan nilai-nilai sosial budaya, individu diharapkan mampu mengenali dan memahami kondisi dan gejala-gejala sosial budaya di dalam maupun di luar lingkungan masyarakatnya yang global.

Isi bacaan pada konteks sosial budaya dapat berupa

transportasi publik, permainan tradisional,

perekonomian, kebijakan publik, makanan khas, tarian, ataupun kebiasaan masyarakat, dll.

(21)

Rahmah Zulaiha - 2021

21

KONTEKS

Teks yang dapat meningkatkan kemampuan untuk memahami pengetahuan kecakapan ilmiah dengan mengidentifikasi pertanyaan, memperoleh pengetahuan baru, menjelaskan fenomena ilmiah, serta mengambil simpulan berdasar fakta, memahami karakteristik sains, kesadaran bagaimana sains dan teknologi membentuk lingkungan alam, intelektual, dan budaya, serta kemauan untuk terlibat dan peduli terhadap isu-isu yang terkait sains (OECD, 2016).

Isi teks pada konteks saintifik ini dapat berupa ilmu ruang angkasa, ilmu medis/obat-obatan, kandungan gizi, ilmu fisika, cuaca/iklim, gejala alam, ilmu biologi, dll. yang terkait dengan IPTEK.

Siswa diharapkan memiliki kemampuan literasi membaca dalam memahami pengetahuan yang berkaitan dengan masalah sains dan merefleksikan beragam informasi penting yang diperolehnya untuk berpartisipasi dalam lingkungan IPTEK.

(22)

22

Menemukan Informasi

(23)

Rahmah Zulaiha - 2021

23

Memahami

Interpretasi dan Inferensi

(24)

24

Evaluasi dan Refleksi

(25)

Rahmah Zulaiha - 2021

25

NUMERASI

Kemampuan berpikir menggunakan konsep,

prosedur, fakta, dan alat matematika untuk

menyelesaikan masalah sehari-hari pada

berbagai jenis konteks yang relevan untuk

individu sebagai warga negara Indonesia dan

dunia.

(26)

26

BILANGAN

Bilangan, meliputi representasi, sifat

urutan, dan operasi beragam jenis bilangan (cacah, bulat, pecahan, desimal).

DATA DAN KETIDAKPASTIAN

Data dan ketidakpastian, meliputi

pemahaman, interpretasi serta penyajian data maupun peluang.

PENGUKURAN DAN GEOMETRI

Pengukuran dan geometri, meliputi

mengenal bangun datar hingga

menggunakan volume dan luas permukaan dalam kehidupan sehari-hari. Juga menilai pemahaman siswa tentang pengukuran panjang, berat, waktu, volume dan debit,

serta satuan luas menggunakan satuan baku.

ALJABAR

Aljabar, meliputi persamaan dan

pertidaksamaan, relasi dan fungsi

(termasuk pola bilangan), serta rasio dan proporsi.

(27)

Rahmah Zulaiha - 2021 27

PROSES KOGNITIF

Pemahaman

Penerapan

Penalaran

(28)

28

Pemahaman

Penerapan

Penalaran

memahami fakta, prosedur serta alat

matematika

menerapkan konsep

matematika dalam situasi nyata yang bersifat rutin

bernalar dengan konsep matematika untuk

menyelesaikan masalah bersifat non rutin

(29)

29 50+25 =…. Petani A memanen 50 jeruk, sedangkan petani B memanen 25 jeruk. Berapakah

banyak seluruh jeruk yang dipanen?

Ali menggunakan kalkulator untuk

menentukan hasil dari 50+25, namun ia salah memencet angka 25 menjadi 35. Apakah yang harus dilakukan untuk mendapatkan

hasil penjumlahan yang seharusnya?

Badu menggunakan

kalkulator miliknya untuk menentukan hasil dari 50 + 25. Tetapi tombol 5

pada kalkulator Badu rusak. Bilangan apa sajakah yang dapat

digunakan Badu untuk memproleh hasil yang sama dengan 50+25?

Badu menggunakan kalkulator miliknya untuk menentukan hasil dari 50 + 25. Tetapi tombol 5 pada kalkulator Badu rusak. Badu

bermaksud meminjam kalkulator Ali. Ali mengatakan bahwa Badu tetap dapat menggunakan

kalkulator rusak miliknya. Apakah Ali benar?

Jelaskan alasanmu!

Pemahaman, memahami fakta, prosedur serta alat matematika.

Penerapan, mampu menerapkan konsep matematika dalam situasi nyata yang bersifat rutin.

Penalaran, bernalar dengan konsep matematika untuk menyelesaikan masalah bersifat non rutin.

PROSES KOGNITIF

(30)

30

KONTEKS

berkaitan dengan kepentingan diri secara pribadi. Berkaitan dengan kepentingan antarindividu, budaya dan isu kemasyarakatan.

berkaitan dengan isu, aktivitas, serta fakta ilmiah baik yang

telah dilakukan maupun futuristic

(31)

Rahmah Zulaiha - 2021

31

KONTEKS PERSONAL

Berfokus pada aktivitas seseorang, keluarganya, atau kelompoknya. Konteks ini meliputi hal-hal yang berkaitan dengan persiapan makanan, belanja, permainan, kesehatan pribadi, transportasi pribadi, olahraga, perjalanan, penjadwalan pribadi, dan keuangan pribadi.

Konteks ini mencakup hobi, cita-cita, dan juga cara seseorang dalam melakukan pekerjaan seperti mengukur, menghitung biaya, memesan bahan untuk bangunan, penggajian, akuntansi, kontrol kualitas, penjadwalan, dan pengambilan keputusan terkait pekerjaan.

Siswa dapat mengenali peran matematika dalam kehidupan pribadi mereka

(32)

32

KONTEKS SOSIAL BUDAYA

Masalah yang diklasifikasikan dalam konteks ini adalah masalah komunitas atau masyarakat (baik itu lokal/daerah, nasional, maupun global).

Konteks ini meliputi sistem pemungutan suara, transportasi publik, pemerintahan, kebijakan publik, demografi, periklanan, statistik, dan ekonomi nasional. Siswa diharapkan dapat mengenali peran matematika dalam hidup sebagai anggota komunitas yang konstruktif

(33)

Rahmah Zulaiha - 2021

33

KONTEKS SAINTIFIK

Berkaitan dengan aplikasi matematika di alam semesta dan isu serta topik yang berkaitan dengan sains dan teknologi. Berkaitan dengan aplikasi matematika di alam semesta dan isu serta topik yang berkaitan dengan sains dan teknologi. Konteks yang terkait dengan keilmuan matematika disebut konteks intra-matematika, sedangkan yang terkait dengan keilmuan lainnya disebut ekstra-matematika.

(34)

34

(35)

Rahmah Zulaiha - 2021

35

(36)

36

(37)

Rahmah Zulaiha - 2021

37

AYO COBA AKM

(38)
(39)

Rahmah Zulaiha - 2021

39

(40)
(41)

Rahmah Zulaiha - 2021

41

(42)
(43)

Rahmah Zulaiha - 2021

(44)
(45)

Rahmah Zulaiha - 2021

(46)
(47)

Rahmah Zulaiha - 2021 47 1. Pilih materi • Literasi • Numerasi 2. Pilih jenjang • SD/MI/PAKET A • SMP/MTs/PAKET B • SMA/MA/SMK/PAKET C

(48)

48

(49)

Rahmah Zulaiha - 2021

49

1. Pilih Jenis Kelamin

• Laki-laki

• Perempuan

2. Ketik Nama Peserta 3. Pilih Tanggal Lahir

4. Ketik Token (ada di kiri atas)

(50)

50

(51)

Rahmah Zulaiha - 2021

51

51

• Jawab pertanyaan

(52)

52

(53)

Rahmah Zulaiha - 2021

53

53

1. Klik Unduh Hasil

(54)
(55)

Referensi

Dokumen terkait

Murid ini dapat ditugaskan untuk membandingkan data dirinya, data kelompok lainnya dan data dari sumber lainnya (misal, jurnal ilmiah yang relevan) kemudian membuat generalisasi

Aspek kompetensi menjelaskan fenomena ilmiah yang dicapai sebesar 63,36 % dengan kategori ketercapaian “cukup” ditunjukkan dengan kemampuan siswa dalam

Kompetensi Inti yang dicapai : Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai

Menerapkan konsep matematika untuk menyelesaikan masalah rutin Bernalar dengan matematika untuk menyelesaikan masalah non rutin Menggunakan kemampuan bernalar numerasi sebagai

Aspek kompetensi menjelaskan fenomena ilmiah yang dicapai sebesar 63,36 % dengan kategori ketercapaian “cukup” ditunjukkan dengan kemampuan siswa dalam menerapkan pengetahuan

Dari hasil wawancara dapat diketahui kemampuan guru sejarah dalam memahami AKM numerasi dapat dikategorikan cukup. Hal ini disebabkan karena minimnya materi AKM numerasi yang

Teknik tes merupakan teknik yang digunakan untuk memperoleh data hasil kemampuan belajar peserta didik dalam memahami teks eksposisi dan mengidentifikasi informasi

Literasi sains digambarkan dengan sebuah kemampuan serta pengetahuan ilmiah dari suatu individu dalam rangka mengidentifikasi pertanyaan, yang kemudian akan mendapatkan