• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGELOLAAN RANTAI PASOK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGELOLAAN RANTAI PASOK"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)

Manajemen Rantai Pasokan

 Rantai pasok adalah sebuah rangkaian atau jaringan

perusahaan yang bekerja secara bersama-sama untuk

membuat dan menyalurkan produk atau jasa kepada

konsumen akhir.

 Jaringan ini terbentang dari penambang bahan mentah (di

bagian hulu) sampai retailer / toko (pada bagian hilir).

 Manajemen rantai pasokan adalah koordinasi dari bahan,

(4)

Manajemen Rantai Pasokan

 Penerapan Manajemen Rantai Pasokan melibatkan banyak

pihak dengan kepentingan yang berbeda-beda /bertentangan,

selain itu juga terkait perbedaan bahasa, zona waktu, dan

budaya antar perusahaan.

 Masalah/kendala didalam penerapan SCM:

ketidakpastian permintaan

ketidakpastian pasokan (lead time pengiriman, harga dan

kualitas bahan baku, dll)

ketidakpastian internal (kerusakan mesin, kinerja mesin

(5)

Manajemen Rantai Pasokan

(6)

Komponen SCM

1.

Rantai Pasokan Hulu / Upstream Supply Chain

Meliputi aktivitas dari suatu perusahaan manufaktur

dengan para penyalurnya dan koneksi mereka kepada

para penyalur mereka.

(7)

Komponen SCM

2.

Rantai Pasokan Internal/ Internal Supply Chain

Meliputi

semua proses inhouse

yang digunakan dalam

mentransformasikan masukan dari para penyalur ke dalam

keluaran organisasi itu.

Aktifitas utama adalah

manajemen produksi

,

pabrikasi

(8)

Komponen SCM

3.

Segmen Rantai Pasokan Hilir / Downstream Supply Chain

Segment

Meliputi semua aktivitas yang melibatkan pengiriman

produk kepada pelanggan akhir.

Aktifitas diarahkan pada

distribusi

,

transportasi

(9)

Mengelola Aliran Rantai Pasok

 Beberapa hal yang dijadikan pertimbangan dalam

pengelolaan rantai pasok adalah :

Sasaran Lingkup Pasar (Market Coverage Objectives)

Perilaku Pembelian Pelanggan (Customer Buying

Behavior)

(10)

Mengelola Aliran Rantai Pasok

Sasaran Lingkup Pasar (Market Coverage Objectives)

Sasaran lingkup pasar meliputi perilaku pembelian

pelanggan, tipe distribusi yang digunakan, struktur rantai

pasok, dan tingkat pengendalian yang dibutuhkan untuk

keberhasilan rantai pasok.

Perilaku Pembelian Pelanggan (Customer Buying

Behavior)

Untuk menentukan segmen retail yang paling mampu

mencapai target pasar.

(11)

Mengelola Aliran Rantai Pasok

Tipe Distribusi

Distribusi intensif

 Melibatkan saluran tidak langsung dengan beberapa perantara  Produk yang didistribusikan dijual sebanyak mungkin ke retail

atau pedagang grosir.

 Cocok untuk produk dengan motif pembelian convenience

(kesenangan), seperti permen, minuman ringan, film ,dll

 Produk-produk industri lain yang membutuhkan distribusi

(12)

Mengelola Aliran Rantai Pasok

Distribusi selektif

 Cocok untuk toko yang menjual produk terbatas, tetapi tidak

untuk tingkat yang eksklusif.

 Digunakan untuk produk yang dikategorikan, seperti sandang,

(13)

Mengelola Aliran Rantai Pasok

Distribusi Eksklusif

 Umumnya, distribusi eksklusif dilakukan bila saluran

pengendalian dianggap penting.

 Diimplementasikan pada toko tunggal yg diberi hak eksklusif

untuk menjual produk pada daerah tertentu.

 Produk-produk, seperti otomobil, beberapa jenis perabotan,

(14)

Karakteristik Produk

 Terdapat 9 karakteristik produk :

1. Nilai Produk (The Product’s Value)

2. Dasar-dasar Teknis Produk (The Technicality of the Product) 3. Tingkat Dukungan Pasar (The Degree of Market Acceptance) 4. Tingkat Kemampuan Substitusi (The Degree of Substitutability) 5. Bulk Produk (The Product’s bulk)

6. Kemampuan Jangka Panjang produk (The Product’s Perishability) 7. Tingkat Konsentrasi Pasar (The Degree of Market Concentration) 8. Musiman (Seasonality)

9. Batas Kedalaman dan Kelebaran Lini Produk (The Width and Depth

(15)

Karakteristik Produk

 Nilai Produk (The Product’s Value)

 Mempengaruhi biaya pengangkutan persediaan dan premi transportasi.  Produk dengan biaya per-unit tinggi, membutuhkan investasi

persediaan yang cukup besar.

 Produk yang bernilai tinggi membutuhkan rantai pasok yang lebih

pendek untuk meminimalkan total investasi persediaan.

 Komponen-komponen dan produk high-value akan dikirim melalui

pengangkutan udara untuk meminimalkan persediaan dalam perjalanan (in-transit) dan mengurangi biaya pengangkutan persediaan dan

(16)

Karakteristik Produk

 Dasar-dasar Teknis Produk (The Technicality of the

Product)

 Produk teknis yang tinggi biasanya membutuhkan : peragaan oleh

tenaga penjualan, penyediaan pelayanan pra-pembelian dan pasca pembelian.

 Dibutuhkan komponen-komponen perbaikan untuk dijadikan stok.  Produk teknis misalnya; PC, komponen stereo mewah, perlengkapan

kamera dan video yang mahal, mobil-mobil sport mewah,dll

 Pada umumnya, kebijakan saluran langsung dan selektif atau

(17)

Karakteristik Produk

 Tingkat Dukungan Pasar (The Degree of Market Acceptance)

 Tingkat dukungan pasar menentukan usaha penjualan yang

dibutuhkan.

 Jika seorang pengusaha terkenal menawarkan produk baru dan

merencanakan periklanan serta promosi yang tinggi maka pelanggan juga akan memberi dukungan yang tinggi.

 Selain itu, para perantara juga pasti dengan mudah ingin menawarkan

produk tersebut.

 Akan tetapi, produk-produk baru dengan sedikit dukungan pasar dan

(18)

Karakteristik Produk

 Tingkat Kemampuan Substitusi (The Degree of

Substitutability)

 Kemampuan substitusi produk sangat dekat hubungannya

dengan loyalitas merek.

 Bila loyalitas merek rendah, substitusi produk dan distribusi intensif

mungkin dibutuhkan karena konsumen akan dengan mudah beralih ke merek yang lain.

 Misalnya, banyak perusahaan-perusahaan yang memberikan diskon

pada pameran pembelian di area-area yang ramai.

 Jika loyalitas merek tinggi maka lebih diperlukan distribusi selektif

(19)

Karakteristik Produk

 Bulk Produk (The Product’s bulk)

 Pada umumnya, produk-produk berat dan low-value dibatasi pada

pasar yang berdekatan dengan letak produksi.

 Produk-produk ini sering membutuhkan kemampuan penanganan

material yang khusus.

 Dengan menggunakan kubus-kubus kecil yang ringan serta

penempatan yang tepat, akan lebih banyak unit yang dapat

(20)

Karakteristik Produk

 Kemampuan Jangka Panjang produk (The Product’s

Perishability)

 Kemampuan produk untuk bertahan lama berhubungan dengan

kemerosotan fisik atau keusangan produk yang disebabkan oleh perubahan pola pembelian pelanggan ataupun perubahan teknologi.

 Produk-produk tahan lama umumnya dijual pada basis langsung untuk

(21)

Karakteristik Produk

 Tingkat Konsentrasi Pasar (The Degree of Market

Concentration)

 Bila pasar dipusatkan pada area geografis tertentu, rantai pasok

yang pendek dapat menjadi metode yang paling efektif dan efisien.

 Apabila diedarkan secara luas dibutuhkan perantara khusus.

 Banyaknya perusahaan food-processing menggunakan pedagang

perantara untuk memasarkan produk-produk mereka adalah salah satu contoh.

 Faktor ini juga menjelaskan keberadaan agen pooling, seperti

pengangkutan forwarder dan perusahaan local cartage, yang

(22)

Karakteristik Produk

 Musiman (Seasonality)

 Produk yang volume penjualannya ramai pada masa-masa tertentu

dalam setahun

 Misal; produk seragam sekolah

 Pada kasus lainnya, bahan mentah seperti buah-buahan dan

sayur-sayuran, hanya dapat tersedia pada masa-masa tertentu.

Kedua kasus tersebut membutuhkan penyimpanan out-of-season.  Pengusaha harus menginvestasikan ke gudang-gudang,

menggunakan pihak ketiga atau menyediakan insentif pada perantara yang mengurus fungsi penyimpanan.

 Contoh, pengusaha dapat menawarkan diskon musiman ataupun

(23)

Karakteristik Produk

 Batas Kedalaman dan Kelebaran Lini Produk (The Width and

Depth of The Product Line)

 Jenis kelebaran dan kedalaman sebuah produk dapat mempengaruhi

rancangan rantai pasok.

 Seorang pengusaha dengan nilai per unit produk yang rendah dapat

menggunakan distribusi intensif dengan penjualan langsung jika produk mampu untuk menghasilkan volume penjualan yang relatif besar.

 Contohnya pengusaha bahan makanan seperti Kellog’s dan General

Foods menggunakan distribusi intensif.

 Umumnya, seorang pengusaha dari lini produk yang terbatas akan

Referensi

Dokumen terkait

Sistem keamanan pada paper ini akan mengganti kunci konvensional dengan teknologi smartcard-RFID untuk masuk kedalam rumah melalui pengenalan pola tanda tangan

Kegiatan PPL ini dilaksanakan oleh mahasiswa kependidikan di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) untuk melaksanakan pembelajaran PPL langsung pada lingkungan sekolah.

Pemanfaatan fasilitas pelayanan kesehatan oleh keluarga sangat penting dalam meningkatkan status kesehatan keluarganya (Kartika, S,W, 2013) Kurangnya pemanfaatan

UNIT LAYANAN PENGADAAN BARANG DAN JASA Kampus Hijau Bumi Tridharma Anduonohu, Kendari

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Medan (2020) bahwa virus corona telah mewabah di beberapa kecamatan yang ada di Kota Medan, salah satunya adalah Kecamatan Medan

Scale adalah problema produksi dalam sistem air, karena perubahan tekanan, suhu dan pH sehingga keseimbangan ion-ion melebihi kelarutannya dan membentuk endapan

Dari percobaan yang dilakukan sebanyak 30 kali, hasil perhitungan nilai parameter eror rate (P) masing-masing filter deteksi tepi Sobel dan Prewitt untuk citra yang mengandung

Hal ini menguatkan penelitian sebelumnya dan teori yang diungkapkan oleh Mangkunegara (2006, h. 76) menyimpulkan bahwa ada hubungan yang positif antara motivasi