• Tidak ada hasil yang ditemukan

KODE UNIT KOMPETENSI INA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KODE UNIT KOMPETENSI INA"

Copied!
32
0
0

Teks penuh

(1)

SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR AIR MINUM JABATAN KERJA PELAKSANA LAPANGAN

PEKERJAAN PERPIPAAN

KODE UNIT KOMPETENSI

INA.52.00.201. 01

BUKU PENILAIAN

2011

MENERAPKAN KESELAMATAN KESEHATAN KERJA DAN LINGKUNGAN (K3L)

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM

B A D A N P E M B I N A A N K O N S T R U K S I

PUSAT PEMBINAAN KOMPETENSI DAN PELATIHAN KONSTRUKSI

(2)

Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi untuk jabatan kerja Pelaksana Lapangan Pekerjaan Perpipaan ini dibuat sesuai dengan ketentuan dalam Surat Perjanjian Kerja Konsultansi No.

10/KONTRAK/PPK/Kt/2011, tanggal 14 Juni 2011 yang telah ditanda tangani oleh Pihak Kesatu Pejabat Pembuat Komitmen Pusat Pembinaan Kompetensi dan Pelatihan Konstruksi, Badan Pembinaan Konstruksi, Kementerian Pekerjaan Umum dan Pihak Kedua Direktur Utama PT Binatama Wirawredha Konsultan.

Penyusunan Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi jabatan kerja Pelaksana Lapangan Pekerjaan Perpipaan ini dimaksudkan agar tercapai kelancaran pelaksanaan pelatihan Pelaksana Lapangan Pekerjaan Perpipaan. Selain itu penyusunan Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi menuangkan hasil identifikasi silabus, strategi pencapaian tujuan pelatihan dan pembelajaran yang tertuang dalam Kurikulum, yang terdiri dari Buku Kerja, Buku Informasi dan Buku Penilaian.

Demikian Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi untuk Jabatan Kerja Pelaksana Lapangan Perpipaan, kami susun sesuai dengan ketentuan Permen No. 14/PRT/M/2009 dan Kerangka Acuan Kerja (KAK) yang diharapkan dapat memberikan informasi mengenai tahapan-tahapan kegiatan yang telah dilaksanakan.

Kepala Pusat Pembinaan Kompetensi dan Pelatihan Konstruksi

Dr. Ir. Andreas Suhono, M.Sc.

NIP : 110033451

(3)

Pelaksana Lapangan Pekerjaann Perpipaan INA.52.00.201.01

Judul Modul: Penerapan Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lingkungan Halaman: i

D A F T A R I S I

Halaman

BAB I KONSEP PENILAIAN 1

1.1 Bagaimana assessor akan memberikan penilaian 1

1.2 Metode penilaian / uji kompetensi 1

1.3 Urutan proses penilaian 2

BAB II PERENCANAAN PENILAIAN 3

BAB III PELAKSANAAN PENILAIAN 14

3.1 Kunci jawaban tugas teori 14

3.2 Daftar cek unjuk kerja 16

BAB IV REKOMENDASI KEPUTUSAN PENILAIAN UJI KOMPETENSI 25

(4)

Pelaksana Lapangan Pekerjaan Perpipaan INA.52.00.201.01

BAB I KONSEP PENILAIAN

1.1 Penilaian Oleh Assesor

Dalam sistem berdasarkan kompetensi, penilai akan mengumpulkan bukti dan membuat pertimbangan mengenai pengetahuan, pemahaman dan unjuk kerja tugas – tugas anda dan sikap anda terhadap pekerjaan. Anda akan dinilai untuk menentukan apakah anda telah mencapai kompetensi sesuai dengan standar yang dijelaskan dalam kriteria unjuk kerja.

Pada pelatihan berdasarkan kompetensi, pendekatan yang banyak digunakan untuk penilaian adalah “penilaian berdasarkan kriteria” (criterion-referenced assessment). Pendekatan ini mengukur unjuk kerja anda terhadap sejumlah standar. Standar yang digunakan dijelaskan dalam kriteria unjuk kerja.

Penilaian dapat dilaksanakan dengan tujuan sebagai bantuan dan dukungan belajar. Tipe penilaian ini adalah formatif dan merupakan proses yang sedang berjalan. Penilaian juga dapat dilaksanakan untuk menentukan apakah anda telah mencapai hasil program belajar (contohnya pencapaian kompetensi dalam unit). Tipe penilaian ini adalah sumatif dan merupakan penilaian akhir.

Penilaian dapat dilaksanakan di industri (ditempat kerja) atau di lembaga pelatihan (di luar tempat kerja). Jika memungkinkan, sebaiknya penilaian dilaksanakan di tempat kerja sehingga penilai dapat mengamati anda dalam melakukan kegiatan normal di tempat kerja.

1.2 Metode Penilaian / Uji Kompetensi 1.2.1 Test tertulis

Tes tertulis akan menilai pengetahuan anda serta pemahaman konsep dan prinsip yang merupakan dasar unjuk kerja tugas-tugas anda. Test tertulis biasanya berupa seri pertanyaan pilihan ganda atau beberapa bentuk test tertulis objektif lainnya, yaitu tes dimana setiap pertanyaan memilki satu jawaban benar.

1.2.2 Test unjuk kerja

Test unjuk kerja akan menilai kompetensi anda dalam menampilkan tugas-tugas yang dinyatakan di dalam elemen kompetensi terhadap standar yang dijelaskan dalam kriteria unjuk kerja. Oleh sebab itu anda akan menerapkan pengetahuan dan pemahaman anda terhadap unjuk kerja tugas-tugas. Penilai biasanya menggunakan daftar cek analisa elemen sebagai pedoman untuk menentukan kompetensi. Anda akan memberikan umpan balik mengenai unjuk kerja dan jika perlu, merencanakan pelatihan lanjutan jika anda belum mencapai kompetensi pada usaha kesempatan pertama.

Metode lainnya antara lain: interview, demonstrasi, portofolio, aktivitas praktek,observasi, studi kasus, simulasi, pilihan ganda.

(5)

Pelaksana Lapangan Pekerjaan Perpipaan INA.52.00.201.01

1.3 Urutan Proses Penilaian

Urutan proses penilaian yang digunakan dalam buku penilaian ini menggunakan referensi dan format yang diambil dari bnsp (badan nasional sertifikasi profesi) sebagai berikut :

1. Untuk bab II digunakan formulir PKT-3 bagian 5 : perencanaan penilaian.

2. Untuk bab III digunakan formulir PKT-4 bagian 6 : pelaksanaan penilaian .

3. Untuk bab IV digunakan formulir PKT-5 bagian 7 : rekomendasi keputusan penilaian / uji kompetensi.

Seluruh proses penilaian didasarkan atas unit kompetensi, elemen kompetensi, dan kriteria unjuk kerja yang telah disepakati sebagai hasil konvensi tahun 2011, serta seluruh indikator unjuk kerja yang diturunkan dari kriteria unjuk kerja, untuk memastikan bahwa peserta pelatihan yang kompeten adalah peserta pelatihan yang memenuhi standar kompetensi yang ditetapkan untuk

“unit kompetensi menerapkan Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lingkungan (K3L)”

(6)

Pelaksana Lapangan Pekerjaan Perpipaan INA.52.00.201.01

BAB II

PERENCANAAN PENILAIAN

Unit Kompetensi

Kode Unit: INA.52.00.201. 01

Judul unit kompetensi: Menerapkan Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lingkungan (K3L)

Nama peserta : tanggal/waktu :

Nama asesor : 1. tempat :

2.

Penjelasan untuk penilaian dan peserta :

1. Asesor memberikan bimbingan kepada peserta dalam mempelajari seluruh standar kriteria unjuk kerja (KUK) yang dipersyaratkan, batasan variabel, panduan penilaian dan kompetensi kunci yang terdapat pada unit kompetensi dan yakinkan bahwa peserta sudah benar-benar memahami seluruh isinya.

2. Peserta diminta untuk melaksanakan penilaian mandiri sesuai dengan indikator unjuk kerja yang dipersyaratkan (gunakan form penilaian mandiri).

3. Penilai menjelaskan dan mendiskusikan metode penilaian serta instrument/sumber-sumber yang digunakan dalam penilaian dengan peserta (jenis-jenis metoda terdapat di bagian akhir form ini).

4. Penilai dan peserta menandatangani perencanaan penilaian.

Kriteria unjuk kerja Indikator unjuk kerja Metoda penilaian

Instrumen/ sumber yang diperlukan Kebutuhan peralatan

dan kelengkapan K3L diidentifikasi sesuai

dengan kebutuhan

1.1.1 Dapat menjelaskan cara mela- kukan identifikasi peralatan dan perlengkapan K3L

Tes tertulis Tes tertulis :

x Soal-soal test tertu- lis,

x Kertas jawaban x Ruang kelas dan fa-

silitas standar, x Alat tulis kantor.

1.1.2 Dapat menyebutkan peralatan dan perlengkapan K3L

Tes lisan Tes lisan : x Daftar perta-

nyaan lisan,

x Kertas untuk catatan ja-waban per- tanyaan lisan, x Ruang kelas dan fa-

silitas standar x Alat tulis kantor 1.1.3 Mampu memilih masing-

masing peralatan dan keleng- kapan K3L

Peragaan Peragaan : x Alat peraga

x Ruang kelas dan

(7)

Pelaksana Lapangan Pekerjaan Perpipaan INA.52.00.201.01

fasilitas standar x Alat tulis kantor 1.1.4 Harus mampu mengelompokan

masing-masing peralatan dan perlengkapan K3L dengan teliti dan sesuai kebutuhan

Tes Tertulis idem

1.2. Peralatan dan perlengkapan K3L dipersiapkan sesuai dengan SOP/prosedur kerja yang ditetapkan

1.2.1 Dapat mengumpulkan perala- tan dan perlengka pan K3L yang sesuai dengan kebutuhan

Tes tertulis idem

1.2.2 Dapat menyebutkan APD dan APK yang sesuai dengan pelaksanaan pekerjaan perpipaan

Tes lisan

1.2.3 Mampu menghitung kebutu- han APD dan APK untuk kebu- tuhan pekerjaan perpipaan

Tes tertulis

1.2.4 Harus mampu membuat daftar untuk APD dan APK atas dasar tahapan pelaksanaan peker- jaan perpipaan, dengan teliti.

Peragaan

1.3 Bahan dan peralatan perlengkapan ditata, disimpan dan dirawat dengan baik sesuai dengan SOP/prosedur kerja yang ditetapkan

1.3.1 Dapat menjelaskan cara me- nyimpan bahan dan peralatan, perlengkapan sesuai ketentuan

Tes tertulis idem

1.3.2 Dapat menjelaskan cara me- rawat bahan dan peralatan, perlengkapan sesuai ketentuan

Tes tertulis

1.3.3 Mampu merawat bahan dan peralatan, perleng kapan yang dipakai pada pekerjaan perpi- paan

Tes lisan

1.3.4 Mampu menyimpan bahan dan peralatan, perlengkapan

Peragaan 1.4 Tempat kerja

ditata dengan rapi sesuai dengan SOP/prosedur kerja yang ditetapkan

1.4.1 Dapat menjelaskan cara pena- taan tempat kerja yang sesuai dengan kegiatan tahapan pe- kerjaan

Tes tertulis idem

1.4.2 Dapat menyebutkan keuntun- gan apabila tempat bekerja di- tata dengan rapi

Tes lisan

1.4.3 Mampu mengatur penataan tempat kerja sesuai dengan kegiatan tahapan pekerjaan

Tes lisan

1.4.4 Harus mampu mengoreksi hasil penataan tempat kerja sesuai tahapan pekerjaan,

Tes lisan

(8)

Pelaksana Lapangan Pekerjaan Perpipaan INA.52.00.201.01

berdasarkan SOP yang sudah ditetapkan

2.1 Kemungkinan ba- haya di lingkungan kerja

2.1.1 Dapat menjelaskan tujuan pe- meriksaan ditempat dan ling- kungan kerja

Tes tertulis Idem

2.1.2 Dapat menjelaskan cara mela- kukan pemeriksaan di lingkun- gan dan tempat kerja

Tes tertulis

2.1.3 Dapat menyebutkan kondisi yang menimbulkan risiko di tempat kerja

Tes lisan

2.1.4 Mampu membedakan kondisi yang berisiko dengan kondisi yang aman di tempat kerja

Tes lisan

2.1.5 Harus mampu membuat cata- tan untuk tempat yang berisiko dengan teliti, atas dasar suber bahaya yang ada di tempat kerja

Tes lisan

2.2 Alternatif tindakan pencegahan bahaya kecelakaan kerja diidentifikasi dan ditetapkan berdasarkan pada jenis dan karakter kemungkinan bahaya serta standar penang gulangannya sesuai dengan SOP/prosedur kerja

2.2.1 Dapat menjelaskan tujuan pemeriksaan ditempat dan lingkungan kerja

Test tertulis Idem 2.2.2 Dapat menjelaskan cara

melakukan pemeriksaan di lingkungan dan tempat kerja

Test Tertulis

2.2.3 Dapat menyebutkan kondisi yang menimbulkan risiko di tempat kerja

Test lisan

2.2.4 Mampu membedakan kondisi yang berisiko dengan kondisi yang aman di tempat kerja

Peragaan

2.2.5 Harus mampu membuat catatan untuk tempat yang berisiko dengan teliti, atas dasar suber bahaya yang ada di tempat kerja

Peragaan

2.3 Sarana dan prasarana K3L untuk pencegahan kecelakaan dipersiapkan sesuai dengan kebutuhan

2.3.1 Dapat menyebutkan sarana dan prasarana K3L untuk pen- cegahan kecelakaan kerja yang dapat terjadi di tempat kerja

Tes lisan

Idem

2.3.2 Dapat menjelaskan fungsi sa- rana dan prasarana yang se- suai dengan tahapan pekerjaan

Tes tertulis

(9)

Pelaksana Lapangan Pekerjaan Perpipaan INA.52.00.201.01

2.3.3 Mampu menggunakan, mema-

kai, sarana dan prasarana K3L Peragaan 2.3.4 Harus mampu membuat daftar

sarana dan prasarana dengan teliti, dan sesuai kebutuhan

berdasarkan tahapan pekerjaan

Peragaan

3.1 Kemungkinan bahaya kecelakaan kerja hasil

identifikasi dikemas dalam lembar informasi yang komunikatif sesuai dengan kebutuhan

3.1.1 Dapat menjelaskan tujuan lembar informasi yang komu- nikatif

Tes tertulis 3.1.2 Dapat menyebutkan lembaran

atau media informasi untuk menginformasikan bahaya ke- celakaan kerja yang mungkin akan terjadi

Tes lisan

3.1.3 Dapat menjelaskan fungsi dari media informasi untuk mem- peringatkan bahaya kecela- kaan kerja yang mungkin terja- di

Tes tertulis

3.1.4 Mampu memilih media yang sesuai untuk menginformasi- kan bahaya kecelakaan kerja, yang mungkin akan terjadi pa- da setiap tahapan pekerjaan

Lisan

3.1.5 Harus mampu menginfor masi- kan kemungkinan bahaya kece- lakaan kerja dengan teliti dan obyektif media yang paling se- suai untuk masing-masing ka- rakter kecelakaan kerja

Peragaan

3.2 Informasi tentang bahaya kecelakaan kerja disampaikan kepada seluruh pekerja dan pihak lain yang terkait sesuai dengan ke- butuhan

3.2.1 Dapat menyebutkan metode menyampaikan informasi ba- haya kecelakaan kerja yang mungkin terjadi

Test lisan

3.2.2 Dapat memilih metode pe- nyampaian informasi bahaya kecelakaan kerja yang mungkin terjadi pada setiap tahapan pekerjaan

Test tertulis

3.2.3 Mampu menyampaikan infor- masi bahaya kecelakaan kerja yang mungkin terjadi pada se- tiap tahapan pekerjaan dengan

Peragaan

(10)

Pelaksana Lapangan Pekerjaan Perpipaan INA.52.00.201.01

teliti, atas dasar anlisis ke- mungkinan terjadi kecelakaan kerja

3.3 Administrasi penyampaian informasi dilakukan sesuai dengan

SOP/prosedur kerja

3.3.1 Dapat menjelaskan pengertian pengadministrasian

penyampaian informasi

Test lisan 3.3.2 Dapat menjelaskan cara

pengadministrasian

penyampaian informasi bahaya kecelakaan kerja yang mungkin terjadi

Test tertulis

3.3.3 Mampu melakukan;

permohonan ijin untuk menyampaikan informasi bahaya kecelakaan kerja yang mungkin terjadi

Peragaan

3.3.4 Mampu melakukan pencatatan pelaksanaan penyampaian informasi bahaya kecelakaan kerja yang mungkin terjadi dengan teliti

Peragaan

4.1 Prosedur darurat keselamatan kerja untuk pekerjaan pemasangan pipa, diidentifikasi se- suai dengan SOP/

prosedur kerja yang berlaku.

4.1.1 Dapat menjelaskan definisi pro- sedur darurat keselamatan kerja untuk pekerjaan pemasangan pi- pa

Test tertulis

4.1.2 Dapat menyebutkan kondisi darurat dalam pekerjaan pe- masangan pipa

Test Lisan 4.1.3 Mampu membedakan masing-

masing kondisi darurat yang sesuai dengan tahapan peker- jaan pemasangan pipa

Peragaan

4.1.4 Harus mampu membuat daftar simak kondisi darurat pada pe- laksanaan pekerjaan pemasan- gan pipa dengan objektif dan teliti

Peragaan

4.2 Langkah

persiapan dalam rangka mengikuti prosedur darurat dilakukan sesuai

4.2.1 Dapat menjelaskan Definisi

prosedur darurat Test tertulis 4.2.2 Dapat menjelaskan cara

melakukan persiapan mengikuti prosedur darurat

Test tertulis

(11)

Pelaksana Lapangan Pekerjaan Perpipaan INA.52.00.201.01

dengan kebutuhan 4.2.3 Mampu membuat ceklis untuk

pelaksanaan prosedur darurat Peragaan 4.2.4 Harus mampu menyimpan

perlengkapan untuk prosedur darurat dengan tertib, pada posisi yang mudah dijangkau dan mudah dikenali

Peragaan

4.3 Simulasi tindakan mengikuti prosedur darurat dilakukan sesuai dengan ketentuan yang tercakup dalam

SOP/prosedur kerja serta kebijakan perusahaan

4.3.1 Dapat menjelaskan pe ngertian simulasi tindakan mengikuti prosedur darurat

Tes tertulis 4.3.2 Dapat menjelaskan prosedur

tindakan darurat yang harus dilakukan apabila terjadi kecelakaan kerja

Tes tertulis

4.3.3 Mampu melakukan pemilihan perlengkapan simulasi untuk setiap jenis terjadi kecelakaan kerja

Peragaan

4.3.4 Harus mampu mendemon trasikan penanggulangan darurat untuk setiap kejadian kecelakaan kerja dengan tertib dan disiplin

Peragaan

5.1 Alat pelindung diri (APD) yang telah dipersiapkan dicek kembali fungsinya dengan

menggunakan lembar simak yang ditetapkan

5.1.1 Dapat menjelaskan pengertian tentang alat pelindung diri (APD) dan alat pengaman kerja (APK)

Test tertulis

5.1.2 Dapat menjelaskan fungsi APD

dan APK Test tertulis

5.1.3 Mampu mempersiapkan APD maupun APK baik jumlah maupun jenisnya secara fisik yang akan dipakai, sesuai tahapan pekerjaan

Peragaan

5.1.4 Harus mampu melakukan pen- gecekan fungsi alat pelindung diri (APD) dan alat pengaman kerja (APK) dengan teliti

Peragaan

5.2 Alat pelindung diri (APD)

dipergunakan dan dikenakan sesuai dengan fungsinya sesuai dengan SOP/prosedur kerja

5.2.1 Dapat menjelaskan cara memakai, menggunakan APD maupun APK

Test tertulis 5.2.2 Dapat memilih APD dan APK

yang sesuai dipergu nakan untuk setiap tahapan pekerjaan pemasangan perpipaan

Test lisan

(12)

Pelaksana Lapangan Pekerjaan Perpipaan INA.52.00.201.01

5.2.3 Mampu memperagakan pemakaian APD, dan

penggunaan APK yang sudah dipilih

Test lisan

5.2.4 Harus mampu memeriksa secara fisik dengan teliti, pemakaian APD dan penggunaan APK atas dasar SOP/Prosedur kerja

Peragaan

5.3 Perlengkapan APD dirawat dan disimpan kembali setelah

pemakaian sesuai dengan

SOP/prosedur kerja yang berlaku

5.3.1 Dapat menjelaskan

pengertian tentang perawatan dan penyimpanan

Test tertulis 5.3.2 Dapat menjelaskan prosedur

perawatan dan penyimpanan masing-masing peralatan yang termasuk baik APD maupun APK

Test tertulis

5.3.3 Mampu membersihkan dan penyimpanan APD serta APK sesuai ketentuan atau prosedur yang berlaku

Peragaan

5.3.4 Harus mampu memeriksa secara fisik dengan teliti, penyimpanan APD dan APK pada tempatnya yang sudah dipersiapkan

Peragaan

6.1 Pelaksanaan pe- kerjaan perpipaan dari persiapan sampai akhir pe- kerjaan dicatat dengan menggu- nakan form yang ditetapkan

6.1.1 Dapat menjelaskan tujuan form untuk mencatat tahapan pekerjaan perpipaan terkait dengan penerapan K3L

Test tertulis

idem

6.1.2 Dapat menyebutkan jenis form yang dipergunakan dalam pencatatan setiap tahapan pe- kerjaan pemasangan pipa ter- kait dengan penerapan K3L

Test lisan

6.1.3 Mampu mencatat rangkai an tahapan pekerjaan perpipaan yang terkait dengan K3L keda- lam form yang sudah disedia- kan

Peragaan

6.1.4 Harus mampu mengorek si hasil pengisian catatan dalam form secara fisik dengan teliti, tentang kesesuaian

penempatan isi catatan dengan kolomnya, tanggalnya

Peragaan

6.2 Kejadian atau ke- 6.2.1 Dapat menjelaskan pengertian Test tertulis

(13)

Pelaksana Lapangan Pekerjaan Perpipaan INA.52.00.201.01

celakaan kerja yang terjadi dica- tat dengan meng- gunakan form yang tersedia

kecelakaan kerja yang mungkin terjadi pada setiap tahapan pekerjaan perpipaan

6.2.2 Dapat menjelaskan cara pen- gisian form untuk mencatat ke- jadian atau kecelakaan kerja yang mungkin terjadi pada se- tiap tahapan pekerjaan perpi- paan

Test tertulis

6.2.3 Mampu mengisi form untuk mencatat kejadian atau kecelakaan kerja yang terjadi pada setiap tahapan pekerjaan perpipaan

Peragaan

6.2.3 Harus mampu mengoreksi hasil pengisian catatan kejadian atau kecelakaan kerja yang terjadi pada setiap tahapan pekerjaan perpipaan, kedalam form secara fisik dengan teliti, mengenai ketepatan isi catatan dengan kolom, tanggal, dan jenis kejadian

Peragaan

6.3 Tindakan penan- ganan kecelakaan kerja yang telah dilakukan dicatat dengan menggu- nakan form yang ada

6.3.1 Dapat menjelaskan pengertian tindakan penanganan

kecelakaan kerja yang telah dilakukan

Test Tertulis

Idem

6.3.2 Dapat menjelaskan cara mengisi form untuk mencatat tindakan penanganan

kecelakaan kerja yang telah dilakukan

Test tertulis

6.3.3 Mampu melakukan pengi sian form untuk mencatat langkah- langkah yang dilakukan dalam menang gulangi kecelakaan kerja yang terjadi pada setiap tahapan pekerjaan perpipaan

Peragaan

6.3.4 Harus mampu mengoreksi hasil pengisian form secara fisik untuk menca tat kegiatan penanggula ngan kecelakaan kerja yang terjadi pada setiap tahapan pekerjaan per pipaan, tentang mengenai ketepatan

Peragaan

(14)

Pelaksana Lapangan Pekerjaan Perpipaan INA.52.00.201.01

isi catatan dengan kolom, tanggal, dan jenis kejadian 6.4 Laporan

menyeluruh tentang penerapan K3L dibuat berdasar pada catatan tahapan penerapan K3L dengan menggunakan form sesuai dengan SOP/prosedur kerja yang berlaku

6.4.1 Dapat menjelaskan pengertian, fungsi dan tujuan laporan menyeluruh tentang penerapan K3L

Test tertulis

Idem

6.4.2 Dapat menjelaskan cara mengisi form untuk membuat

laporan penerapan K3L Test tertulis 6.4.3 Mampu mengisi form-form

penerapan K3L dalam pelaksanaan pekerjaan perpipaan

Peragaan

6.4.4 Harus mampu mencatat kedalam form tentang penerapan K3L yang sudah dilakukan dengan objektif dan teliti

Peragaan

Metoda – metoda yang digunakan dalam penilaian / uji kompetensi :

1. Penilaian sendiri ( ) 7. Pemeriksaan produk ( ) 13. Bermain peran ( ) 2. Interview ( ) 8. Laporan orang lain ( ) 14. Jawaban singkat ( ) 3. Demonstrasi ( ) 9. Proyek ( ) 15. Pilihan berganda ( ) 4. Portfolio ( ) 10. Jurnal ( ) 16. ( ) 5. Aktivitas praktek ( ) 11. Studi kasus ( ) 17. ( )

6. Observasi ( ) 12. Simulasi ( ) 18. ( )

Catatan :

Peserta :

Nama

Tanda tangan/ tanggal Asesor :

Nama No. Reg.

Tanda tangan/ tanggal

(15)

Pelaksana Lapangan Pekerjaan Perpipaan INA.52.00.201.01

BAB III

PELAKSANAAN PENILAIAN

Unit Kompetensi

Kode unit: INA.5.2.00.201. 01

Judul unit kompetensi: Menerapkan Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lingkungan (K3L)

Nama peserta : tanggal/waktu :

Nama asesor : 1. tempat :

2.

Penjelasan untuk asessor :

1. Asesor mengorganisasikan pelaksanaan penilaian berdasarkan metoda dan instrument/sumber-sumber penilaian seperti yang tercantum dalam perencanaan penilaian.

2. Asesor melaksanakan kegiatan pengumpulan bukti serta mendokumentasikan seluruh bukti pendukung yang dapat ditunjukkan oleh peserta sesuai dengan kriteria unjuk kerja yang dipersyaratkan.

3. Asesor membuat keputusan apakah peserta sudah kompetern (K), belum kompeten (BK) atau penilaian lanjut (PL), untuk setiap kriteria unjuk kerja berdasarkan bukti-bukti pendukung.

4. Asesor memberikan umpan balik kepada peserta mengenai pencapaian unjuk kerja, dan peserta juga diminta untuk memberikan umpan balik terhadap proses penilaian yang dilaksanakan (kuesioner).

5. Asesor dan peserta bersama-sama menandatangani pelaksanaan penilaian.

3.1 Kunci Jawaban Tugas Teori

1. Jelaskan bagaimana cara menyiapkan kebutuhan peralatan dan kelengkapan K3L sesuai dengan jenis pekerjaan ?

Jawaban :

1) Mengidentifikasi kebutuhan bahan, peralatan dan kelengkapan K3L yang disesuaikan den- gan kebutuhan pelaksanaan pekerjaan perpipaan

2) Bahan, peralatan dan kelengkapan K3L diperiksa dan dihitung serta dikelompokan dan di- buat daftarnya.

3) Bahan, peralatan dan kelengkapan K3L, disusun ditempatkan sesuai peruntukannya, yang termasuk alat pelindung diri (APD) dikelompokan, begitu juga yang alat pengaman kerja (APK), selalu dijaga dan dirawat agar pada saat dibutuhkan dapat digunakan sesuai dengan fungsinya.

2. Jelaskan bagaimana melakukan identifikasi kemungkinan bahaya dapat terjadi di tempat kerja?

Jawaban :

1) Memeriksa lingkungan dan tempat kerja dan dicatat dengan cermat, untuk tempat yang berisiko menimbulkan kecelakaan kerja.

2) Persiapkan alternatif tindakan pencegahan bahaya kecelakaan kerja berdasarkan sumber bahaya di tempat kerja.

(16)

Pelaksana Lapangan Pekerjaan Perpipaan INA.52.00.201.01

3) Siapkan kebutuhan bahan dan perlengkapan untuk menanggulangi bila terjadi kecelakaan kerja, sesuai dengan hasil pemeriksaan risiko terjadinya kecelakaan di tempat kerja (paling sedikit P3K dan rambu-rambu yang dibutuhakan).

3. Jelaskan kemungkinan bahaya apa saja yang akan terjadi di tempat kerja?

Jawaban:

1) Siapkan lembar informasi yang komunikatif untuk mencatat kemungkinan bahaya kecelakaan di tempat kerja.

2) Pilih media informasi yang sesuai dengan informasi yang akan disampaikan kepada seluruh pekerja dan pihak-pihak terkait.

3) Pilih metoda penyampaian informasi yang sesuai dengan sipenerima informasi ( misalnya dengan cara menginformasikan kepada pekerja sebelum bekerja)

4) Administrasikan setelah menyampaikan informasi tersebut, sebagai bentuk pertanggungjawaban bahwa pekerjaan tersebut telah selesai.

4. Jelaskan bagaimana cara mengikuti prosedur darurat?

Jawaban :

1) Mengidentifikasi prosedur darurat untuk pekerjaan pemasangan pipa.

2) Pasikan penyebab berlakunya prosedur darurat, apakah akibat bahaya kebakaran, kecelakaan, atau gempa bumi.

3) Siapkan SOP untuk evakuasi bila terjadi terjadi kondisi darurat

4) Informasikan SOP untuk melaksanakan prosedur darurat keseluruh pekerja 5) Lakukan latihan/simulasi melaksanakan prosedur darurat

6) Evaluasi apakah sudah berhasil dengan baik atau perlu informasi lbih rinci.

5. Jelaskan cara menggunakan perlengkapan alat pelindung diri (APD)?

Jawaban :

1) Siapkan petunjuk untuk menggunakan/memakai dan memelihara alat pelindung diri (APD) dan alat pengaman kerja (APK), atau manual untuk pemakaian APD dan APK

2) Sampaikan informasi mengenai petunjuk untuk menggunakan/memakai dan memelihara alat pelindung diri (APD) dan alat pengaman kerja (APK), kepada seluruh pekerja dan pihak terkait, bila diperlukan peragakan cara menggunakan/memakai dan memelihara alat pelindung diri (APD) dan alat pengaman kerja (APK)

6. Jelaskan prosedur pemembuat laporan penerapan K3L?

Jawaban :

1) Siapkan tahapan pekerjaan perpipaan, dimulai dari pekerjaan persipan sampai dengan pekerjaan finishing, dan form untuk mencatat setiap kejadian dilapangan.

2) Kumpulkan seluruh catatan yang terkait dengan penerapan K3L.

3) Susun berdasarkan ; tanggal, tahapan pekerjaan 4) Isi format pelaporan pelaksaanan penerapan K3L

5) Sampaikan buku pelaporan kepada yang berwenang dan kepada yang berkepentingan, sebagai bukti pekerjaan pelaporan sudah dilaksaakan

(17)

Pelaksana Lapangan Pekerjaan Perpipaan INA.52.00.201.01

3.2 Daftar Cek Unjuk Kerja

Kegiatan pengumpulan

bukti

No.

KUK Indikator unjuk kerja Bukti-bukti pendukung

Keputusan K BK PL Test tertulis

x Memper- siapkan peser- ta uji

x Memberikan penjelasan kepada peser- ta uji

x Melaksanakan proses test tertulis x Mengevaluasi

dan membuat kesimpulan hasil test tertulis

1.1 1.1.1 Dapat menjelaskan cara me- lakukan identifikasi peralatan dan perlengkapan K3L 1.1.2 Dapat menyebutkan perala-

tan dan perlengkapan K3L 1.1.3 Mampu memilih masing -

masing peralatan dan ke- lengkapan K3L

1.1.4 Harus mampu menge lompokan masing-masing peralatan dan perlengkapan K3L dengan teliti dan sesuai kebutuhan

1.2 1.2.1 Dapat mengumpulkan pera- latan dan perleng kapan K3L yang sesuai dengan kebutu- han

1.2.2 Dapat menyebutkan APD dan APK yang sesuai dengan pelak sanaan pekerjaan perpipaan

1,2,3 Mampu menghitung kebutuhan APD dan APK untuk kebutuhan pekerjaan perpipaan

1.2.4 Harus mampu membuat daftar untuk APD dan APK atas dasar tahap an pelaksanaan pekerja an perpipaan, dengan teliti Test lisan

x Memper- siapkan peser- ta uji

x Memberikan penjelasan ke- pada peserta

1.3 1.3.1 Dapat menjelaskan cara me- nyimpan bahan dan perala- tan, perleng kapan sesuai ke- tentuan

1.3.2 Dapat menjelaskan cara merawat bahan dan peralatan, perlengkapan sesuai ketentuan

(18)

Pelaksana Lapangan Pekerjaan Perpipaan INA.52.00.201.01

uji

x Melaksanakan proses tanya jawab

x Mengevaluasi dan membuat kesimpulan ha- sil test lisan

1,3,3 Mampu merawat bahan dan peralatan, perleng kapan yang dipakai pada pekerjaan perpipaan

1.3.4 Mampu menyimpan bahan dan peralatan, perlengkapan

1.4 1.4.1 Dapat menjelaskan cara pe- nataan tempat kerja yang se- suai dengan kegiatan taha- pan pekerjaan

1.4.2 Dapat menyebutkan keuntungan apabila tempat bekerja ditata dengan rapi 1.4.3 Mampu mengatur penataan

tempat kerja sesuai dengan kegiatan tahapan pekerjaan 1.4.4 Harus mampu mengo reksi

hasil penataan tempat kerja sesuai tahapan pekerjaan, berdasarkan SOP yang sudah ditetapkan

2.1 2.1.1 Dapat menjelaskan tujuan pemeriksaan ditempat dan lingkungan kerja

2.1.2 Dapat menjelaskan cara melakukan pemeriksaan di lingkungan dan tempat kerja 2.1.3 Dapat menyebutkan kondisi yang menimbul kan risiko di tempat kerja

2.1.4 Mampu membedakan kondisi yang berisiko dengan kondisi yang aman di tempat kerja

2.1.5 Harus mampu membuat catatan untuk tempat yang berisiko dengan teliti, atas dasar suber bahaya yang ada di tempat kerja

2.2 2.2.1 Dapat menjelaskan tujuan pemeriksaan ditempat dan lingkungan kerja

2.2.2 Dapat menjelaskan cara melakukan peme riksaan di

(19)

Pelaksana Lapangan Pekerjaan Perpipaan INA.52.00.201.01

lingkungan dan tempat kerja Test simulasi

x Memper- siapkan peser- ta simulasi x Memberikan

penjelasan ke- pada peserta simulasi x Melaksanakan

pengamatan pelaksanaan simulasi x Mengevaluasi

dan membuat kesimpulan hasil test simulasi

2.2.3 Dapat menyebutkan kondisi yang menimbul kan risiko di tempat kerja

2.2.4 Mampu membedakan kondisi yang berisiko dengan kondisi yang aman di tempat kerja

2.2.5 Harus mampu mem buat catatan untuk tempat yang berisiko dengan teliti, atas dasar suber bahaya yang ada di tempat kerja

2.3 2.3.1 Dapat menyebutkan sarana dan prasarana K3L untuk pencegahan kecelakaan kerja yang dapat terjadi di tempat kerja

2.3.2 Dapat menjelaskan fungsi sarana dan prasarana yang sesuai dengan tahapan pekerjaan

2.3.3 Mampu menggunakan, memakai, sarana dan prasarana K3L

2.3.4 Harus mampu mem buat daftar sarana dan prasarana dengan teliti, dan sesuai kebutuhan berdasarkan tahapan pekerjaan 3.1 3.1.1 Dapat menjelaskan tujuan

lembar informasi yang komunikatif

3.1.2 Dapat menyebutkan lembaran atau media informasi untuk mengin formasikan bahaya kecelakaan kerja yang mungkin

3.1.3 Dapat menjelaskan fungsi dari media

informasi untuk mempe ringatkan bahaya kecelakaan kerja yang mungkin terjadi 3.1.4 Mampu memilih media yang

sesuai untuk

(20)

Pelaksana Lapangan Pekerjaan Perpipaan INA.52.00.201.01

menginformasikan bahaya kecelakaan kerja, yang mungkin akan terjadi pada setiap tahapan pekerjaan 3.1.5 Harus mampu mengin

formasikan kemungki nan bahaya kecelakaan kerja dengan teliti dan obyektif media yang paling sesuai untuk masing-masing karakter kecelakaan kerja 3.2 3.2.1 Dapat menyebutkan metode

menyampaikan informasi bahaya kecelakaan kerja yang mungkin terjadi

3.2.2 Dapat memilih metode penyampaian informasi bahaya kecelakaan kerja yang mungkin terjadi pada setiap tahapan pekerjaan

3.2.3 Mampu menyampaikan informasi bahaya kecelakaan kerja yang mungkin terjadi pada setiap tahapan peker jaan dengan teliti, atas dasar anlisis kemungki nan terjadi kecelakaan kerja

3.3 3.3.1 Dapat menjelaskan pengertian pengadminis

trasian penyampaian informasi

3.3.2 Dapat menjelaskan cara

pengadministra sian penyampaian informasi bahaya kecelakaan kerja yang mungkin terjadi

3.3.3 Mampu melakukan;

permohonan ijin untuk menyampaikan informasi bahaya kecelakaan kerja yang mungkin terjadi

3.3.4 Mampu melakukan pen

catatan pelaksanaan penyampaian informasi bahaya kecelakaan kerja yang mungkin terjadi dengan teliti 4.1 4.1.1 Dapat menjelaskan definisi

(21)

Pelaksana Lapangan Pekerjaan Perpipaan INA.52.00.201.01

prosedur darurat keselamatan kerja untuk pekerjaan pemasangan pipa 4.1.2 Dapat menyebutkan kondisi

darurat dalam pekerjaan pemasangan pipa 4.1.3 Mampu membedakan

masing-masing kondisi darurat yang sesuai dengan tahapan pekerjaan

pemasangan pipa

4.1.5 Harus mampu mem buat daf- tar simak kondisi darurat pa- da pelaksanaan pekerjaan pemasangan pipa dengan ob- jektif dan teliti

4.2 4.2.1 Dapat menjelaskan Definisi prosedur darurat

4.2.2 Dapat menjelaskan cara melakukan persiapan mengikuti prosedur darurat 4.2.3 Mampu membuat cek lis

untuk pelaksanaan prosedur darurat

4.2.4 Harus mampu menyim pan perlengkapan untuk prosedur darurat dengan tertib, pada posisi yang mudah dijangkau dan mudah dikenali

4.3 4.3.1 Dapat menjelaskan

pengertian simulasi tindakan mengikuti prosedur darurat 4.3.2 Dapat menjelaskan prosedur tindakan darurat yang harus dilakukan apabila terjadi kecelakaan kerja

4.3.3 Mampu melakukan pemilihan perlengkapan simulasi untuk setiap jenis terjadi kecelakaan kerja 4.3.4 Mampu melakukan

pemilihan perlengkapan simulasi untuk setiap jenis terjadi kecelakaan kerja

(22)

Pelaksana Lapangan Pekerjaan Perpipaan INA.52.00.201.01 5.1 5.1.1 Dapat menjelaskan penger-

tian tentang alat pelindung diri (APD) dan alat pengaman kerja (APK)

5.1.2 Dapat menjelaskan fungsi APD dan APK

5.1.3 Mampu mempersiap kan APD maupun APK baik jum- lah maupun jenisnya secara fisik yang akan dipakai, se suai tahapan pekerjaan 5.1.4 Harus mampu melaku kan

pengecekan fungsi alat pelindung diri (APD) dan alat pengaman kerja (APK) dengan teliti

5.2 5.2.1 Dapat menjelaskan cara memakai, menggu nakan APD maupun APK

5.2.2 Dapat memilih APD dan APK yang sesuai dipergunakan untuk setiap tahapan pekerjaan pemasangan perpipaan

5.2.3 Mampu memperaga kan pemakaian APD, dan

penggunaan APK yang sudah dipilih

5.2.4 Harus mampu meme riksa secara fisik dengan teliti, pemakai an APD dan pengguna an APK atas dasar SOP/Prosedur kerja

5.3 5.3.1 Dapat menjelaskan penger- tian tentang perawatan dan penyimpanan

5.3.2 Dapat menjelaskan prosedur perawatan dan penyimpanan masing-masing perala tan yang termasuk baik APD maupun APK

5.3.3 Mampu membersihkan dan penyimpanan APD serta APK sesuai ketentuan atau prosedur yang berlaku

(23)

Pelaksana Lapangan Pekerjaan Perpipaan INA.52.00.201.01

5.3.4 Harus mampu memerik sa secara fisik dengan teliti, penyimpanan APD dan APK pada tempat nya yang sudah dipersiapkan

6.1 6.1.1 Dapat menjelaskan tujuan form untuk men catat tahapan pekerja an perpipaan terkait dengan penerapan K3L

6.1.2 Dapat menyebutkan jenis form yang dipergu nakan dalam penca tatan setiap tahapan pekerjaan pemasangan pipa terkait dengan penerapan K3L 6.1.3 Mampu mencatat rangkaian

tahapan pekerjaan perpipaan yang terkait dengan K3L kedalam form yang sudah disediakan

6.1.4 Harus mampu mengo reksi hasil pengisian catatan dalam form secara fisik dengan teliti, tentang kesesu ai an penempatan isi catatan dengan kolom nya,

tanggalnya.

6.2 6.2.1 Harus mampu mengo reksi hasil pengisian catatan dalam form secara fisik dengan teliti, tentang kesesuai an penempa tan isi catatan dengan kolomnya, tanggalnya.

6.2.2 Dapat menjelaskan cara pengisian form untuk mencatat kejadi an atau kecelakaan kerja yang mungkin terjadi pada setiap tahapan pekerjaan perpipaan 6.2.3 Mampu mengisi form untuk

mencatat kejadian atau kecelaka an kerja yang terjadi pada setiap tahapan

pekerjaan perpipaan

(24)

Pelaksana Lapangan Pekerjaan Perpipaan INA.52.00.201.01

6.2.4 Harus mampu mengor eksi hasil pengisian catatan kejadian atau kecelakaan kerja yang terjadi pada setiap

tahapan pekerjaan perpipaan, kedalam form

secara fisik dengan teliti, mengenai ketepatan isi catatan dengan kolom, tanggal, dan jenis kejadian 6.3 6.3.1 Dapat menjelaskan penger-

tian tindakan penanganan kecelaka an kerja yang telah dilakukan

6.3.2 Dapat menjelaskan cara mengisi form untuk menca- tat tindakan penanganan ke- celakaan kerja yang telah di- lakukan

6.3.3 Mampu melakukan pengisian form untuk mencatat lang- kah-langkah yang dilakukan dalam menanggulangi kece- lakaan kerja yang terjadi pa- da setiap tahapan pekerjaan perpipaan

6.3.4 Harus mampu mengor eksi hasil pengisian form secara fisik untuk mencatat kegiatan pe nanggulangan kecela kaan kerja yang terjadi pada setiap tahapan pekerjaan

perpipaan, tentang mengenai ketepatan isi catatan dengan kolom, tanggal, dan jenis kejadian 6. 4 6.4.1 Dapat menjelaskan penger-

tian, fungsi dan tujuan lapo- ran menyeluruh tentang pe- nerapan K3L

6.4.2 Dapat menjelaskan cara mengisi form untuk

membuat laporan penerapan K3L

6.4.3 Mampu mengisi form-form penerapan K3L dalam pelak-

(25)

Pelaksana Lapangan Pekerjaan Perpipaan INA.52.00.201.01

sanaan pekerjaan perpipaan 6.4.4 Harus mampu mencatat ke-

dalam form tentang penera- pan K3L yang sudah dilaku- kan dengan objektif dan teliti

Catatan :

Peserta :

Nama

Tanda tangan/ tanggal Asesor :

Nama No. Reg.

Tanda tangan/ tanggal

(26)

Pelaksana Lapangan Pekerjaan Perpipaan INA.52.00.201.01

BAB IV

REKOMENDASI KEPUTUSAN PENILAIAN UJI KOMPETENSI

Nama peserta :

Nama asesor : No. reg :

Nama tenaga ahli/

Subject specialist (jika ada) :

Nomor unit kompetensi : INA.5.2.00.201. 01

Judul unit kompetensi : Menerapkan Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lingkungan (K3L)

Elemen kompetensi

Hasil penilaian/uji kompetensi

Keterangan Kompeten Belum

kompeten

Penilaian lanjut

Pelatihan lanjut 1. Menyiapkan bahan,

peralatan dan keleng- kapan K3L

2. Mengidentifikasi kemungkinan bahaya yang akan terjadi di tempat kerja 3. Menjelaskan

kemungkinan bahaya yang akan terjadi di tempat kerja 4. Mengikuti prosedur

darurat

5. Menggunakan per- lengkapan K3 (Alat Pelindung Diri) 6. Membuat laporan

penerapan K3L

(27)

Pelaksana Lapangan Pekerjaan Perpipaan INA.52.00.201.01

Peserta telah diberikan umpan balik/masukan dan diinformasikan hasil penilaian/uji

kompetensi serta penjelasan terhadap keputusan yang dibuat.

Berdasarkan hasil penilaian tersebut, peserta : Direkomendasikan/ tidak direkomendasikan *)

Untuk mendapatkan pengakuan terhadap unit kompetensi yang diujikan

Nama asesor : no. Reg.:

………

Tanda tangan :

Tgl.

Saya mengkonfirmasikan bahwa peserta telah melaksanakan penilaian pada unit kompetensi ini dan saya menyatakan

Setuju Tidak setuju

Nama tenaga ahli/subject specialist :

Tanda tangan :

Tgl.

Saya telah mendapatkan umpan balik/ masukan terhadap bukti yang telah saya berikan serta informasi mengenai hasil penilaian dan penjelasan untuk keputusan yang dibuat

Nama peserta :

………

Tanda tangan :

Tgl.

*) Coret yang tidak perlu

(28)

Pelaksana Lapangan Pekerjaan Perpipaan INA.52.00.201.01

LAMPIRAN

(29)

Pelaksana Lapangan Pekerjaan Perpipaan INA.52.00.201.01

Bagian 5 : Perencanaan penilaian

Unit kompetensi

Nomor :__________________________________________________

Judul :__________________________________________________

Nama peserta : tanggal/waktu : ,

Nama asesor : 1. Tempat : 2.

Penjelasan untuk penilaian dan peserta :

1. Asesor memberikan bimbingan kepada peserta dalam mempelajari seluruh standar kriteria unjuk kerja (KUK) yang dipersyaratkan, batasan variabel, panduan penilaian dan kompetensi kunci yang terdapat pada unit kompetensi dan yakinkan bahwa peserta sudah benar-benar memahami seluruh isinya.

2. Peserta diminta untuk melaksanakan penilaian mandiri seuai dengan indikator unjuk kerja yang dipersyaratkan (guna form penilaian mandiri).

3. Penilaian dengan peserta (jenis-jenis metoda terdapat di bagian akhir form ini).

4. Penilai dan peserta menandatangani perencanaan penilaian.

(30)

Pelaksana Lapangan Pekerjaan Perpipaan INA.52.00.201.01

Kriteria unjuk kerja Indikator unjuk kerja Metoda penilaian Instrumen/ sumber yang diperlukan

Contoh:

Test tertulis :

x Soal-soal test tertulis, x Kertas untuk Jawaban

soal-soal tertulis, x Ruang kelas dan fasilitas

standar,

x Alat tulis kantor.

Test lisan :

x Daftar pertanyaan lisan, x Kertas untuk catatan

jawaban pertanyaan lisan, x Ruang kelas dan fasilitas

standar

x Alat tulis kantor.

Simulasi

x Daftar pertayaan untuk simulasi

x Kertas untuk catatan peni- laian simulasi

x PC atau laptop jika simu- lasi memerlukan x Dokumen-dokumen ter-

kait standar teknis x Ruang kelas dan fasilistas

standar

x Alat tulis kantor

(31)

Pelaksana Lapangan Pekerjaan Perpipaan INA.52.00.201.01

Metoda – metoda yang digunakan dalam penilaian / uji kompetensi :

1. Penilaian sendiri ( ) 7. Pemeriksaan produk ( ) 13. Bermain peran ( ) 2. Interview ( ) 8. Laporan orang lain ( ) 14. Jawaban singkat ( ) 3. Demonstrasi ( ) 9. Proyek ( ) 15. Pilihan berganda ( )

4. Porofolio ( ) 10. Jurnal ( ) 16. ( )

5. Aktivitas praktek ( ) 11. Studi kasus ( ) 17. ( )

6. Observasi ( ) 12. Simulasi ( ) 18. ( )

Catatan :

Peserta :

Nama

Tanda tangan/ tanggal Asesor :

Nama No. Reg.

Tanda tangan/ tanggal

DAFTAR PERTANYAAN TEST LISAN

No. Pertanyaan Jawaban yang

diharapkan Jawaban peserta Penilaian

(32)

Pelaksana Lapangan Pekerjaan Perpipaan INA.52.00.201.01

DAFTAR PERTANYAAN SIMULASI

No. Pertanyaan

Penilaian

K BK

Referensi

Dokumen terkait

Pasal 1 peraturan tersebut berbunyi: pemilihan rektor dengan cara pemungutan suara oleh Anggota Senat UGM dalam suatu rapat senat tertutup khusus diadakan untuk keperluan

Pada uji Dissolved Oxygen (DO) dan uji Biological Oxygen Demand (BOD) perlakuan awal yang dilakukan ialah memasukkan sampel ke dalam botol winkler yang bertutup dengan cara

Kebutuhan analisis yang diperlukan oleh laboratorium bahan bakar nuklir di Indonesia khususnya BATAN terhadap kadar Uranium dan pengotornya seperti, Boron, Cadmium, Barium, Cobalt

2 Wakil Dekan Bidang I SALINAN TERKENDALI 02 3 Wakil Dekan Bidang II SALINAN TERKENDALI 03 4 Manajer Pendidikan SALINAN TERKENDALI 04 5 Manajer Riset dan Pengabdian

Pengawasan kualitas merupakan alat bagi manajemen untuk memperbaiki kualitas produk bila dipergunakan, mempertahankan kualitas produk yang sudah tinggi dan

Ciri khusus yang membuat aksara Tionghoa sebagai kaligrafi adalah karena alat untuk menulis aksara berupa kuas, sama dengan yang digunakan oleh pelukis.. Penemuan kuas (pit) pada

Berdasarkan latar belakang tersebut di atas, maka diyakini akan menimbulkan pengaruh terhadap perubahan karakter serta gaya hidup pada masyarakat Desa Bayung Gede

Terlihat pada saat temperatur substrat 600oC, film tipis Ga2O3:Zn yang ditumbuhkan diatas substrat silicon mempunyai harga celah pita energi (Eg) sekitar 4,65 eV paling