• Tidak ada hasil yang ditemukan

Mohon Kirimkan. eksemplar. Posisi : Nama (Mr/Mrs/Ms) Nama Perusahaan. Alamat. Tanggal : / / Telepon/Fax

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Mohon Kirimkan. eksemplar. Posisi : Nama (Mr/Mrs/Ms) Nama Perusahaan. Alamat. Tanggal : / / Telepon/Fax"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

kota besar, di daerah yang terbilang potensial, maupun di daerah-daerah kawasan wisata.

Setelah melewati masa krisis tahun 2009 tingkat okupansi hotel di kota kota besar di Indonesia sudah menunjukkan angka kenaikan karena meningkatnya arus wisatawan lokal, wisatawan mancanegara maupun pebisnis yang terus menggeliat. Pada tahun 2010 lalu rata rata tingkat okupansi hotel di kota kota besar mencapai 60-70 persen, yang tertinggi adalah Bali dengan tingkat akupansi diatas 75 persen, sementara Jakarta berada pada posisi kedua dengan tingkat okupansi diatas 65 persen, selanjutnya Jogjakarta, Semarang, Surabaya, Sulawesi dan Medan.

Pada tahun 2010 lalu target kunjungan Wisatawan Mancanegara sebesar tujuh juta orang tercapai, ini artinya meningkat sekitar 9,3 persen dari tahun 2009, dari kunjungan tersebut devisa yang dihasilkan sebesar lebih dari US$ 7 milyar atau sekitar Rp. 63 triliun, ini merupakan rekor baru dalam sejarah pariwisata nasional karena sebelumnya tahun 2009 Wisman yang berkunjung ke Indonesia sebanyak 6,45 juta orang. Dari angka pertumbuhan diatas pada tahun 2011 ini pemerintah berani menargetkan kunjungan Wisman sebesar 7,7 juta orang.

Sementara itu jumlah kunjungan Wisatawan Nusantara pada tahun 2010 lalu juga mengalami peningkatan yang signifikan, yaitu mencapai 234 juta perjalanan dengan pengeluaran sebesar Rp. 138 triliun, meningkat sebesar 3,5 persen dibanding tahun 2009 yaitu sebesar 229 juta perjalanan. Pada tahun 2011 ini diharapkan kondisi perekonomian semakin membaik, dan target pemerintah untuk jumlah kunjungan Wisatawan Nusantara sebesar 237 juta perjalanan dapat tercapai.

Pemain utama dalam bisnis ini adalah perusahaan perusahaan yang sangat terkenal dan sangat berpengalaman yaitu kelompok group perusahaan besar seperti Group Pakuwon,

Menurut pengamatan CDMI, saat ini Group Pakuwon sedang membangun hotel dikawasan andalan mereka yakni Jakarta dan Surabaya, Group Ciputra juga sedang membangun hotel di kawasan Ciputra World Jakarta dan Ciputra World Surabaya, Group Podomoro membangun hotel di kawasan Superblok di Agung Podomoro dan Kota Casablanka, Group Intiland sedang membangun jaringan Whiz Hotel, Group Summarecon sedang membangun jaringan Hotel Harris dan Group Santika sedang membangun jaringan Amaris Hotel.

PT. Central Data Mediatama Indonesia (CDMI), sangat tertarik mengamati pertumbuhan bisnis hotel di Indonesia, sehingga diawal tahun 2011 berhasil menerbitkan sebuah hasil analisa yang berjudul Studi Prospek dan Peluang Bisnis HOTEL BERBINTANG di Lima Daerah Tujuan Wisata (Jakarta, Medan, Surabaya, Makassar dan Bali), 2011 – 2015, buku studi ini hanya membahas tentang pertumbuhan bisnis hotel di lima Daerah Tujuan Wisata tersebut, dan akan terlihat wilayah mana yang masih mempunyai prospek untuk dibangun hotel baru dan wilayah mana yang tidak. Buku studi ini sangat berguna untuk investor yang akan menanamkan modalnya dibisnis ini, juga berguna untuk pihak perbankan sebagai pemberi pinjaman.

Buku studi ini dapat dipesan langsung ke bagian pemasaran Ibu Tina melalui telepon nomor (021) 3193 0108 - 09 atau melalui Fax di nomor (021) 3193 0102 dan melalui e-mail:

[email protected] dengan harga US$ 500.

Demikian penawaran kami, atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terimakasih.

Hormat Kami, Muslim M. Amin

 ...

P.T. CENTRAL DATA MEDIATAMA INDONESIA  AGP Building, 2nd Floor 

Jl. Pegangsaan Timur No. 1 Cikini  Jakarta 10320 

Phone : (021) 31930108 ‐ 9 Fax : (021) 31930102 

E‐mail : [email protected]  Website : www.cdmione.com our creative data for your partners

“Studi Prospek dan Peluang Bisnis HOTEL BERBINTANG di Lima Daerah Tujuan  Wisata (Jakarta, Medan, Surabaya, Makassar dan Bali), 2011 – 2015 

Posisi   : 

………… eksemplar

Tanggal   :        /         / Tanda Tangan  : 

:

:

: :

Harga :  US$ 500 

Check/Bank Draft Kirimkan Invoice 

:

:

Nama (Mr/Mrs/Ms)  Nama Perusahaan

E‐mail 

Mohon Kirimkan 

Alamat  Telepon/Fax 

Berikan tanda 

(2)

1. PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar Belakang... 1

1.2. Arah dan Tujuan Studi... 3

1.3. Ruang Lingkup Studi ... 3

1.4. Pendekatan Studi ... 4

1.5. Informasi dan Sumber Data ... 4

2. TINJAUAN PEREKONOMIAN INDONESIA... 6

2.1. Pertumbuhan Ekonomi Indonesia ... 6

2.2. Kontribusi Sektor Industri Pariwisata Terhadap PDB ... 7

2.3. Perkembangan Investasi (PMDN/PMA)... 8

3. PROSPEK PASAR HOTEL BERBINTANG DI INDONESIA... 10

3.1. Perkembangan Kunjungan Wisatawan Mancanegara ke Indonesia ... 10

3.2. Karakter Wisatawan... 11

3.2.1. Karakter Wisatawan Mancanegara (Wisman)... 11

3.2.1.1. Profil Wisatawan Mancanegara... 11

3.2.1.2. Distribusi Pengeluaran Wisman di Indonesia... 17

3.2.1.3. Rata-rata Pengeluaran Wisman di Indonesia ... 17

3.2.2. Karakter Wisatawan Nusantara (Wisnus) ... 19

3.2.2.1. Motivasi Perjalanan Wisatawan Nusantara... 20

3.2.2.2. Frekuensi Perjalanan Wisata Wisatawan Nusantara... 21

3.2.2.3. Pola Pengeluaran Wisatawan Nusantara... 22

4. KONDISI PASAR HOTEL BERBINTANG DI INDONESIA ... 24

4.1. Perkembangan Jumlah Hotel Berbintang ... 24

4.1.1. Pengembang dan Pengelola Hotel Berbintang... 24

4.1.2. Perkembangan Jumlah Unit Hotel Berbintang... 27

4.1.3. Perkembangan Jumlah Kamar Hotel Berbintang ... 29

4.2. Perkembangan Jumlah Tamu Menginap Pada Hotel Berbintang ... 30

4.2.1. Perkembangan Jumlah Tamu Mancanegara Menginap Pada Hotel Berbintang... 31

4.2.2. Perkembangan Jumlah Tamu Nusantara Menginap Pada Hotel Berbintang... 32

4.3. Rata-rata Lama Menginap Tamu Pada Hotel Berbintang ... 33

4.4. Rata-rata Tamu Per Kamar Pada Hotel Berbintang... 33

4.5. Tingkat Hunian (Occupancy Rate) Kamar Hotel Berbintang di Indonesia ... 34

4.5.1. Tingkat Hunian Kamar Hotel Bintang 5 ... 35

4.5.2. Tingkat Hunian Kamar Hotel Bintang 4 ... 36

(3)

4.5.4. Tingkat Hunian Kamar Hotel Bintang 2 ... 37

4.5.5. Tingkat Hunian Kamar Hotel Bintang 1 ... 38

4.6. Tingkat Hunian Kamar Hotel Berbintang Pada 14 DTW di Indonesia ... 39

5. PELUANG PASAR HOTEL BERBINTANG DI INDONESIA... 40

5.1. Rencana Alokasi Pembangunan Hotel Baru di Indonesia... 40

5.2. Proyeksi Jumlah Tamu Menginap Pada Hotel Berbintang di Indonesia ... 43

5.3. Proyeksi Tingkat Hunian Kamar Hotel Berbintang di Indonesia ... 45

5.3.1. Proyeksi Occupancy Rate Kamar Hotel Bintang Lima di Indonesia ... 45

5.3.2. Proyeksi Occupancy Rate Kamar Hotel Bintang Empat... 46

5.3.3. Proyeksi Occupancy Rate Kamar Hotel Bintang Tiga... 47

5.3.4. Proyeksi Occupancy Rate Kamar Hotel Bintang Dua... 47

5.3.5. Proyeksi Occupancy Rate Hotel Bintang Satu... 48

6. PROSPEK DAN PELUANG PASAR HOTEL BERBINTANG DI LIMA KOTA BESAR INDONESIA ... 49

6.1. Prospek dan Peluang Pasar Hotel Berbintang di Jakarta... 49

6.1.1. Profil Kota Jakarta... 49

6.1.1.1. Kondisi Fisik Alam ... 49

6.1.1.2. Demografi ... 51

6.1.1.2.1. Perkembangan Jumlah Penduduk... 51

6.1.1.2.2. Kepadatan Penduduk... 52

6.1.1.2.3. Tingkat Pendapatan Penduduk ... 53

6.1.1.3. Prospek Perekonomian ... 54

6.1.1.3.1. Pertumbuhan Ekonomi ... 54

6.1.1.3.2. Kontribusi Sektor Perhotelan Terhadap PDB ... 56

6.1.1.3.3. Pertumbuhan Investasi... 56

6.1.1.4. Kemudahan Pencapaian dari dan ke Jakarta... 57

6.1.1.4.1. Kemudahan Pencapaian Melalui Udara... 57

6.1.1.4.2. Kemudahan Pencapaian Melalui Laut... 60

6.1.1.4.3. Kemudahan Pencapaian Melalui Darat ... 62

6.1.1.5. Pariwisata... 65

6.1.1.5.1. Potensi Letak Geografis Jakarta ... 65

6.1.1.5.2. Produk Pariwisata Yang Dikembangkan ... 66

6.1.1.5.3. Obyek Wisata di Jakarta... 73

6.1.2. Kondisi Pasar Hotel Berbintang di Jakarta ... 76

6.1.2.1. Perkembangan Jumlah Unit dan Kamar Hotel ... 76

6.1.2.2. Perkembangan Jumlah Tamu Menginap Pada Hotel Berbintang di Jakarta ... 76

6.1.2.3. Rata-rata Tamu Per Kamar Pada Hotel Berbintang di Jakarta... 77

6.1.2.4. Rata-rata Lama Menginap di Hotel Berbintang di Jakarta... 78

(4)

6.1.2.5. Tingkat Hunian Kamar Hotel Berbintang di Jakarta... 78

6.1.2.5.1. Tingkat Hunian Kamar Hotel Bintang 5 di Jakarta... 79

6.1.2.5.2. Tingkat Hunian Kamar Hotel Bintang 4 di Jakarta... 80

6.1.2.5.3. Tingkat Hunian Kamar Hotel Bintang 3 di Jakarta... 81

6.1.2.5.4. Tingkat Hunian Kamar Hotel Bintang 2 di Jakarta... 82

6.1.2.5.5. Tingkat Hunian Kamar Hotel Bintang 1 di Jakarta... 83

6.1.3. Peluang Pasar Hotel Berbintang di Jakarta... 83

6.1.3.1. Rencana Pembangunan Hotel Baru di Jakarta ... 84

6.1.3.2. Proyeksi Jumlah Tamu Menginap Pada Hotel Berbintang di Jakarta... 85

6.1.3.3. Proyeksi Tingkat Hunian Kamar Hotel Berbintang di Jakarta ... 87

6.1.3.3.1. Proyeksi Tingkat Hunian Kamar Hotel Bintang 5 di Jakarta ... 88

6.1.3.3.2. Proyeksi Tingkat Hunian Kamar Hotel Bintang 4 di Jakarta ... 89

6.1.3.3.3. Proyeksi Tingkat Hunian Kamar Hotel Bintang 3 di Jakarta ... 90

6.1.3.3.4. Proyeksi Tingkat Hunian Kamar Hotel Bintang 2 di Jakarta ... 90

6.1.3.3.5. Proyeksi Tingkat Hunian Kamar Hotel Bintang 1 di Jakarta ... 91

6.2. Propek dan Peluang Pasar Hotel Bintang di Sumatera Utara... 92

6.2.1. Profil Kota Medan... 92

6.2.1.1. Kondisi Fisik Alam ... 93

6.2.1.2. Demografi ... 95

6.2.1.2.1. Perkembangan Jumlah Penduduk Kota Medan... 95

6.2.1.2.2. Kepadatan Penduduk Kota Medan ... 96

6.2.1.3. Prospek Perekonomian ... 96

6.2.1.3.1. Pertumbuhan Ekonomi ... 96

6.2.1.3.2. Kontribusi Sektor Perhotelan Terhadap PDB ... 98

6.2.1.3.3. Pertumbuhan Investasi... 98

6.2.1.4. Aksesibilitas... 99

6.2.1.4.1. Kemudahan Pencapaian Melalui Udara... 99

6.2.1.4.2. Kemudahan Pencapaian Melalui Laut... 101

6.2.1.4.3. Kemudahan Pencapaian Melalui Darat ... 103

6.2.1.5. Produk Pariwisata ... 104

6.2.1.5.1. Paket Wisata... 104

6.2.1.5.2. Obyek Wisata Kota Medan dan Sekitarnya ... 106

6.2.2. Kondisi Pasar Hotel Berbintang di Sumatera Utara... 107

6.2.2.1. Perkembangan Jumlah Kamar Hotel Berbintang ... 107

6.2.2.2. Perkembangan Jumlah Tamu Menginap Pada Hotel Berbintang

di Sumatera Utara... 108

(5)

Utara ... 109

6.2.2.4. Rata-rata Lama Menginap di Hotel Berbintang di Sumatera Utara ... 109

6.2.2.5. Tingkat Hunian Kamar Hotel Berbintang di Sumatera Utara .... 110

6.2.2.5.1. Tingkat Hunian Kamar Hotel Bintang 5 di Sumatera Utara... 111

6.2.2.5.2. Tingkat Hunian Kamar Hotel Bintang 4 di Sumatera Utara... 111

6.2.2.5.3. Tingkat Hunian Kamar Hotel Bintang 3 di Sumatera Utara... 112

6.2.2.5.4. Tingkat Hunian Kamar Hotel Bintang 2 di Sumatera Utara... 113

6.2.2.5.5. Tingkat Hunian Kamar Hotel Bintang 1 di Sumatera Utara... 114

6.2.2.6. Peluang Pasar Hotel Berbintang di Sumatera Utara ... 115

6.2.2.6.1. Proyeksi Jumlah Tamu Menginap Pada Hotel Berbintang di Sumatera Utara... 115

6.2.2.6.2. Proyeksi Tingkat Hunian Kamar Hotel Berbintang di Sumatera Utara ... 116

6.2.2.6.2.1. Proyeksi Tingkat Hunian Kamar Hotel Bintang 5 di Sumatera Utara ... 117

6.2.2.6.2.2. Proyeksi Tingkat Hunian Kamar Hotel Bintang 4 di Sumatera Utara ... 117

6.2.2.6.2.3. Proyeksi Tingkat Hunian Kamar Hotel Bintang 3 di Sumatera Utara ... 118

6.2.2.6.2.4. Proyeksi Tingkat Hunian Kamar Hotel Bintang 2 di Sumatera Utara ... 119

6.2.2.6.2.5. Proyeksi Tingkat Hunian Kamar Hotel Bintang 1 di Sumatera Utara ... 120

6.3. Prospek dan Peluang Pasar Hotel Berbintang di Jawa Timur ... 121

6.3.1. Profil Kota Surabaya... 121

6.3.1.1. Kondisi Fisik Alam ... 121

6.3.1.2. Demografi ... 123

6.3.1.2.1. Perkembangan Jumlah Penduduk Kota Surabaya... 123

6.3.1.2.2. Kepadatan Penduduk Kota Surabaya... 124

6.3.1.3. Prospek Perekonomian ... 125

6.3.1.3.1. Pertumbuhan Ekonomi ... 125

6.3.1.3.2. Kontribusi Sektor Hotel dan Restoran Terhadap PDB 126 6.3.1.3.3. Pertumbuhan Investasi... 127

6.3.1.4. Aksesibilitas... 128

6.3.1.4.1. Kemudahan Pencapaian Melalui Udara... 128

(6)

6.3.1.4.2. Kemudahan Pencapaian Melalui Laut... 131

6.3.1.4.3. Kemudahan Pencapaian Melalui Darat ... 132

6.3.1.5. Produk Pariwisata ... 134

6.3.1.5.1. Paket Wisata... 134

6.3.1.5.2. Obyek Wisata Kota Surabaya dan Sekitarnya ... 134

6.3.1.5.3. Calendar Event ... 135

6.3.2. Kondisi Pasar Hotel Berbintang di Jawa Timur... 136

6.3.2.1. Perkembangan Jumlah Unit dan Kamar Hotel ... 136

6.3.2.2. Perkembangan Jumlah Tamu Menginap Pada Hotel Berbintang di Jawa Timur... 136

6.3.2.3. Rata-rata Tamu Per Kamar Pada Hotel Berbintang di Jawa Timur ... 137

6.3.2.4. Rata-rata Lama Menginap di Hotel Berbintang di Jawa Timur.. 138

6.3.2.5. Tingkat Hunian Kamar Hotel Berbintang di Jawa Timur ... 138

6.3.2.5.1. Tingkat Hunian Kamar Hotel Bintang 5 di Jawa Timur ... 139

6.3.2.5.2. Tingkat Hunian Kamar Hotel Bintang 4 di Jawa Timur ... 139

6.3.2.5.3. Tingkat Hunian Kamar Hotel Bintang 3 di Jawa Timur ... 140

6.3.2.5.4. Tingkat Hunian Kamar Hotel Bintang 2 di Jawa Timur ... 141

6.3.2.5.5. Tingkat Hunian Kamar Hotel Bintang 1 di Jawa Timur ... 142

6.3.3. Peluang Pasar Hotel Berbintang di Jawa Timur ... 142

6.3.3.1. Rencana Pembangunan Hotel Baru di Jawa Timur... 143

6.3.3.2. Proyeksi Jumlah Tamu Menginap Pada Hotel Berbintang di Jawa Timur... 144

6.3.3.3. Proyeksi Tingkat Hunian Kamar Hotel Berbintang di Jawa Timur... 145

6.3.3.3.1. Proyeksi Tingkat Hunian Kamar Hotel Bintang 5 di Jawa Timur ... 146

6.3.3.3.2. Proyeksi Tingkat Hunian Kamar Hotel Bintang 4 di Jawa Timur ... 147

6.3.3.3.3. Proyeksi Tingkat Hunian Kamar Hotel Bintang 3 di Jawa Timur ... 148

6.3.3.3.4. Proyeksi Tingkat Hunian Kamar Hotel Bintang 2 di Jawa Timur ... 148

6.3.3.3.5. Proyeksi Tingkat Hunian Kamar Hotel Bintang 1 di Jawa Timur. ... 149

6.4. Propek dan Peluang Pasar Hotel Bintang di Sulawesi Selatan... 150

6.4.1. Profil Kota Makassar ... 150

(7)

6.4.1.2. Demografi ... 152

6.4.1.2.1. Perkembangan Jumlah Penduduk Kota Makassar ... 152

6.4.1.2.2. Kepadatan Penduduk Kota Makassar... 153

6.4.1.3. Prospek Perekonomian ... 153

6.4.1.3.1. Pertumbuhan Ekonomi ... 153

6.4.1.3.2. Pertumbuhan Investasi... 154

6.4.1.4. Aksesibilitas... 155

6.4.1.4.1. Kemudahan Pencapaian Melalui Udara... 155

6.4.1.4.2. Kemudahan Pencapaian Melalui Laut... 156

6.4.1.4.3. Kemudahan Pencapaian Melalui Darat ... 158

6.4.1.5. Produk Pariwisata ... 158

6.4.1.5.1. Paket Wisata... 159

6.4.1.5.2. Obyek Wisata Kota Makassar dan Sekitarnya... 159

6.4.2. Kondisi Pasar Hotel Berbintang di Sulawesi Selatan ... 161

6.4.2.1. Perkembangan Jumlah Kamar Hotel Berbintang ... 161

6.4.2.2. Perkembangan Jumlah Tamu Menginap Pada Hotel Berbintang di Sulawesi Selatan. ... 162

6.4.2.3. Rata-rata Tamu Per Kamar Pada Hotel Berbintang di Sulawesi Selatan ... 162

6.4.2.4. Rata-rata Lama Menginap di Hotel Berbintang di Sulawesi Selatan ... 163

6.4.2.5. Tingkat Hunian Kamar Hotel Berbintang di Sulawesi Selatan ... 164

6.4.2.5.1. Tingkat Hunian Kamar Hotel Bintang 5 di Sulawesi Selatan... 164

6.4.2.5.2. Tingkat Hunian Kamar Hotel Bintang 4 di Sulawesi Selatan... 165

6.4.2.5.3. Tingkat Hunian Kamar Hotel Bintang 3 di Sulawesi Selatan... 166

6.4.2.5.4. Tingkat Hunian Kamar Hotel Bintang 2 di Sulawesi Selatan... 167

6.4.2.5.5. Tingkat Hunian Kamar Hotel Bintang 1 di Sulawesi Selatan... 168

6.4.2.6. Peluang Pasar Hotel Berbintang di Sulawesi Selatan... 168

6.4.2.6.1. Proyeksi Jumlah Tamu Menginap di Hotel Berbintang di Sulawesi Selatan... 169

6.4.2.6.2. Proyeksi Tingkat Hunian Kamar Hotel Berbintang di Sulawesi Selatan... 170

6.4.2.6.2.1. Proyeksi Tingkat Hunian Kamar Hotel

Bintang 5 di Sulawesi Selatan ... 171

(8)

6.4.2.6.2.2. Proyeksi Tingkat Hunian Kamar Hotel

Bintang 4 di Sulawesi Selatan ... 172

6.4.2.6.2.3. Proyeksi Tingkat Hunian Kamar Hotel Bintang 3 di Sulawesi Selatan ... 173

6.4.2.6.2.4. Proyeksi Tingkat Hunian Kamar Hotel Bintang 2 di Sulawesi Selatan ... 173

6.4.2.6.2.5. Proyeksi Tingkat Hunian Kamar Hotel Bintang 1 di Sulawesi Selatan ... 174

6.5. Peluang Pasar Hotel Berbintang di Bali ... 175

6.5.1. Profil Propinsi Bali... 175

6.5.1.1. Kondisi Fisik Alam ... 176

6.5.1.2. Demografi ... 179

6.5.1.2.1. Perkembangan Jumlah Penduduk... 179

6.5.1.2.2. Kepadatan Penduduk... 180

6.5.1.2.3. Tingkat Pendapatan Penduduk ... 181

6.5.1.3. Prospek Perekonomian ... 181

6.5.1.3.1. Pertumbuhan Ekonomi ... 181

6.5.1.3.2. Pertumbuhan Sektor Perhotelan Dalam PDRB ... 183

6.5.1.3.3. Pertumbuhan Investasi... 183

6.5.1.4. Aksesibilitas... 184

6.5.1.4.1. Kemudahan Pencapaian Melalui Udara... 184

6.5.1.4.2. Kemudahan Pencapaian Melalui Laut... 186

6.5.1.4.3. Kemudahan Pencapaian Melalui Darat ... 188

6.5.1.5. Produk Pariwisata ... 189

6.5.1.5.1. Paket Wisata... 190

6.5.1.5.2. Obyek Wisata di Bali dan Sekitarnya... 194

6.5.2. Kondisi Pasar Hotel Berbintang di Bali... 196

6.5.2.1. Perkembangan Jumlah Unit dan Kamar Hotel ... 197

6.5.2.2. Perkembangan Jumlah Tamu Menginap Pada Hotel Berbintang... 197

6.5.2.3. Rata-rata Tamu Per Kamar Pada Hotel Berbintang... 198

6.5.2.4. Rata-rata Lama Menginap Tamu Pada Hotel Berbintang di Bali... 198

6.5.2.5. Tingkat Hunian Kamar Hotel Berbintang di Bali ... 199

6.5.2.5.1. Tingkat Hunian Kamar Hotel Bintang 5 di Bali ... 200

6.5.2.5.2. Tingkat Hunian Kamar Hotel Bintang 4 di Bali ... 201

6.5.2.5.3. Tingkat Hunian Kamar Hotel Bintang 3 di Bali ... 202

6.5.2.5.4. Tingkat Hunian Kamar Hotel Bintang 2 di Bali ... 202

6.5.2.5.5. Tingkat Hunian Kamar Hotel Bintang 1 di Bali ... 203

6.5.2.6. Peluang Pasar Hotel Berbintang di Bali ... 204

6.5.2.6.1. Proyeksi Jumlah Unit dan Kamar Hotel Berbintang.... 204

(9)

di Bali ... 205

6.5.2.6.3. Proyeksi Tingkat Hunian Kamar Hotel Berbintang di Bali ... 206

6.5.2.6.4. Proyeksi Tingkat Hunian Kamar Hotel Bintang 5 di Bali ... 207

6.5.2.6.5. Proyeksi Tingkat Hunian Kamar Hotel Bintang 4 di Bali ... 208

6.5.2.6.6. Proyeksi Tingkat Hunian Kamar Hotel Bintang 3 di Bali ... 209

6.5.2.6.7. Proyeksi Tingkat Hunian Kamar Hotel Bintang 2 di Bali ... 210

6.5.2.6.8. Proyeksi Tingkat Hunian Kamar Hotel Bintang 1 di Bali ... 210

7. KESIMPULAN ... 212

7.1. Perkembangan dan Proyeksi Occupancy Rate Hotel di Indonesia... 212

7.2. Prospek dan Peluang Pasar Hotel Berbintang di 5 DTW di Indonesia. ... 213

,,,

Referensi

Dokumen terkait

Keberadaan kasus utama adalah kasus-kasus yang menjadi kasus perhatian utama, terdapat pada keempat situs dan mencakup keempat parameter diatas. Kriteria utama penentuan kasus

Efektivitas keterampilan diskusi ternyata lebih rendah dibandingkan dengan keterampilan menyajikan hasil percobaan karena memang dalam kelompok siswa tidak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan transfer of training di lingkungan BKD Provinsi DIY serta mengetahui faktor-faktor yang

bahwa u n t u k menyajikan piutang Satuan Kerja Perangkat Daerah lingkup Pemerintah Kabupaten Pacitan dengan nilai bersih yang dapat direalisasikan, diperlukan penyesuaian

Nama template ini nantinya digunakan untuk memanggil local macro dan argumen yang menyertai layaknya menjalankan command/ subcommand di Minitab.2. 6

Apabila hasil kepadatan tidak masuk maka perlu pengerjaan ulang, dan jika sudah memenuhi syarat kontraktor bisa mengajukan pekerjaan selanjutnya.. Untuk semua hasil

SMPN 2 Wedung Demak terletak di antara Desa Tedunan dan Desa Kendalasem. Disana pendidikan tidak dianggap begitu penting karena masyarakat lebih mementingkan kerja

Pada layar ini akan ditampilkan seluruh koefisien dari faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kematian individual yang digunakan dalam penyusunan personal life table. Pengguna