• Tidak ada hasil yang ditemukan

Komunikasi Instruksional Guru dengan Anak Down Syndrome di Sekolah Inklusi.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Komunikasi Instruksional Guru dengan Anak Down Syndrome di Sekolah Inklusi."

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

i ABSTRAK

Okkie Rizkie Namira, 210110070257. Jurusan Hubungan Masyarakat, Fakultas Ilmu Komunikasi. Judul penelitian yaitu “Komunikasi instruksional guru dengan anak

down syndrome di sekolah inklusi”. Bertujuan untuk mengetahui latar belakang

diadakannya program kelas inklusi di SD Mutiara Bunda, untuk mengetahui peran guru, metode yang digunakan, cara penggunaan media, serta hambatan dalam komunikasi instruksional di SD Mutiara Bunda. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara mendalam, dan studi pustaka. Keabsahan data penelitian menggunakan triangulasi. Penelitian dilakukan pada bulan Januari hingga Maret 2012 di SD Mutiara Bunda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak-anak berkebutuhan khusus berhak untuk bersekolah di sekolah umum, yang dinamakan dengan sekolah inklusi. Peran guru sebagai komunikator dalam komunikasi instruksional di SD Mutiara Bunda yaitu sebagai pengamat, melakukan elaborasi, sebagai model, melakukan evaluasi, dan melakukan perencanaan. Metode yang digunakan dalam komunikasi instruksional di SD Mutiara Bunda yaitu ceramah, diskusi, simulasi, demonstrasi, dan permainan, namun untuk anak down syndrome metode yang paling baik digunakan yaitu simulasi, demonstrasi, serta permainan. Media yang diperkenalkan pada anak down syndrome berupa gambar dan alat, lebih untuk mengasah kemampuan anak dan melatih aspek-aspek perkembangan anak. Hambatan dalam komunikasi instruksional di SD Mutiara Bunda yaitu Anak down syndrome jika berada di dalam kelas bersama anak-anak normal lainnya, sering tidak fokus, sehingga apa yang disampaikan oleh guru tidak bisa tersalurkan dengan baik, maka dari itu ada kelas pre-akademik untuk membantu anak-anak down syndrome sehingga lebih fokus.

Kata kunci: Komunikasi Instruksional, Down Syndrome, Sekolah Inklusi

(I V-2012)

Okkie Rizkie Namira-K omunikasi I nstruksional Guru dengan Anak Down Syndrome... Program Studi I lmu K omunikasi

Fakultas I lmu K omunikasi © 2012 http:/ / pustaka.unpad.ac.id

(2)

ii ABSTRACT

Okkie Rizkie Namira, 210110070257. Department of Public Relations, Faculty of

Communication. Title of research “Teacher instructional communication with Down

syndrome children in inclusive schools”. Is aimed to know the background of the

establishment of the inclusion class program in Bunda Mutiara Elementary School, to determine the role of the teacher, the methods used, the use of media, as well as barriers of instructional communication in Bunda Mutiara Elementary School. This study uses qualitative research methods with a case study approach. Data were collected through observation, in depth interviews, and literature study. The validity of research data uses triangulation. The study was conducted in January and March 2012 in Bunda Mutiara Elementary School. Results showed that children with special needs are entitled to attend public school, called the inclusion school. The teacher's roles as a communicator in instructional communication in Bunda Mutiara Elementary School include being an observer, doing elaborations, becoming a model, performing evaluations, and planning. The methods used in instructional communications in Bunda Mutiara Elementary School are lectures, discussions, simulations, demonstrations, and games, but for children with Down syndrome the best methods to use are simulations, demonstrations, and games. The media introduced to children with Down syndrome are pictures and tools, much to hone the ability of children and train the aspects of child development. The barrier in instructional communication in Bunda Mutiara Elementary school is that the children with Down syndrome being in the same classroom with other normal children often lose focus, causing what needs to be delivered by teachers cannot be channeled properly. Therefore, there are pre-academic classes provided to help Down syndrome children focus better.

Keywords: instructional communication, Down Syndrome, inclusive school

(I V-2012)

Okkie Rizkie Namira-K omunikasi I nstruksional Guru dengan Anak Down Syndrome... Program Studi I lmu K omunikasi

Fakultas I lmu K omunikasi © 2012 http:/ / pustaka.unpad.ac.id

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis strategi peningkatan retribusi pasar pada Perusahaan Daerah Pasar Horas Jaya Kota Pematangsiantar. Penelitian ini berlokasi

Pergerakkan motor tersebut diatur dengan menggunakan dua relay yang pertama outputan yang dihasilkan oleh mikrokonroller memicu relay 5 volt agar relay

Metode yang digunakan oleh perusahaan yang berproduksi berdasarkan pesanan dimana biaya-biaya produksi dikumpulkan untuk pesanan tertentu dan harga pokok produksi

Peranan administrasi perkantoran sangat penting pada suatu kantor yang.. berfungsi sebagai alat mencapai

menyampaiakan materi dengan baik; 3. Pengusunan Lembar Kerja Siswa sesuai dengan tujuan pembelajaran; 4. Minat da kemampuan siswa meningkat secara signifikan, hanya 4

Pengaruh Pendidikan dan Pelatihan Kewirausahaan Terhadap Motif Berwirausaha Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

Hasil Penelitian : Berdasarkan Tingkat Pengetahuan Ibu Nifas tentang Tanda Bahaya Bayi Baru Lahir di RSUD Kota Surakarta dapat dikategorikan pengetahuan baik sebanyak 5

Dal am pengel ol aanpr emiasur ansidiPT.SunLi f eFi nanci alSyar i ah Cabang Medan di bagi menj adi dua akad yai t u: Pertama adal ah pengel ol aanpr emiyangmenggunakanakad