• Tidak ada hasil yang ditemukan

KISI KISI UAS PKn KLS. VIII 2016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "KISI KISI UAS PKn KLS. VIII 2016"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

DINAS PENDIDIKAN

MGMP PPKn KABUPATEN GARUT

======================================================================================================

=============

KISI-KISI PENULISAN SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER 1

TAHUN 2016-2017

Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) Jumlah Soal : 50

Jenjang/Kelas : SMP / VIII Bentuk Soal : Pilihan Ganda Kurikulum : KTSP (Kurikulum 2006) Tahun Pelajaran : 2016/2017

NO KOMPETENSI DASAR MATERI INDIKATOR NOMORSOAL C1 ASPEKC2 C3 KESUKARANTINGKAT 1. 1.1. Menjelaskan Pancasila

sebagai dasar negara dan ideologi negara

Hakekat ideologi bagi suatu bangsa : 1. Pengertian ideologi

2. Fungsi ideologi

3. Manfaat ideologi bagi suatu bangsa 4. Proses perumusan Pancasila sebagai

dasar negara (Sidang BPUPKI, Piagam Jakarta )

 Menjelaskan pengertian ideologi

 Menjelaskan pentingnya ideologi bagi suatu bangsa dan negara

 Menjelaskan arti Pancasila sebagai dasar negara

 Menjelaskan arti Pancasila sebagai ideologi negara

 Menguraikan proses perumusan Pancasila sebagai dasar negara

1 2

3 4 5 6

√ √

√ √

√ √

Mudah Sukar

Sedang Sedang Sukar Mudah

1.2. Menguraikan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi negara

Nilai-nilai Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara :

1. Arti Pancasila

2. Makna tata urutan Pancasila 3. Nilai-nilai Pancasila dalam setiap

silanya.

4. Keunggulan nilai Pancasila dibanding ideologi lain. (Komunisme, liberalisme)

 Menguraikan nilai-nilai yang terkandung dalam setiap sila Pancasila

 Membandingkan nilai Pancasila dengan nilai ideologi lain ( komunisme dan liberalisme)

7

8 √

√ Mudah

(2)

C1 C2 C3 1.3. Menunjukkan sikap positif

terhadap Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara

Sikap positif terhadap Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara : 1. Pentingnya kesetiaan kepada Pancasila 2. Makna Pancasila sebagai pemersatu

bangsa

3. Makna Pancasila sebagai ideologi terbuka

4. Makna Pancasila sebagai ideologi Pembangunan

5. Sikap positif terhadap pengamalan Pancasila dalam berbangsa dan bernegara.

 Menjelaskan pentingnya sikap positif terhadap Pancasila

 Menunjukkan sikap positif terhadap Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara

9

1.4. Menampilkan sikap positif terhadap Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat

Sikap positif terhadap Pancasila dalam

kehidupan sehari-hari  Menampilkan sikap positif terhadap Pancasila dalam kehidupan sehari-hari (keluarga, sekolah, masyarakat)

12 √ Mudah

2. 2.1. Menjelaskan ber-bagai konstitusi yang pernah berlaku di Indonesia

Konstitusi yang pernah berlaku di Indonesia : 1. Pengertian konstitusi

2. Perbandingan konstitusi 3. UUD Indonesia :

a) Periode I (17 Agustus 1945 s.d. 27 Desember 1949)

b) Periode II (27 Desember 1949 s.d. 17 Agustus 1950: RIS)

c) Periode III (17 Agustus 1950 s.d. 5 Juli 1959 : UUDS)

d) Periode IV (17 Agustus 1945 s.d. amandemen I,II,III,IV; terakhir disahkan tanggal 10 Agustus 2002)

e) Periode V (UUD 1945 hasil amandemen sampai sekarang)

 Menjelaskan pengertian konstitusi

 membandingkan konstitusi yang pernah berlaku

 Menjelaskan sistem ketatanegaraan menurut UUD 1945

 Menjelaskan sistem ketatanegaraan menurut Konstitusi RIS 1949

 Menjelaskan sistem ketatanegaraan menurut UUDS 1950

Menjelaskan sistem ketatanegaraan menurut UUD 1945 hasil amandemen

13,14

Mudah, Mudah Mudah

(3)

C1 C2 C3 2.2. Menganalisis

penyimpanga-penyimpangan terhadap konstitusi yang berlaku di Indonesia

Penyimpangan konstitusi yang pernah berlaku di Indonesia :

a) Penyimpangan masa orde lama:

 Periode tahun 1949-1950 (RIS)

 Periode tahun 1950-1959 (UUDS)

 Periode tahun 1959-1966 (Pasca Dekrit)

b) Penyimpangan masa orde baru (1966-1998)

c) Penyimpangan orde reformasi (masa pemerintahan Abdurahman Wahid).

 Menunjukkan penyimpangan terhadap UUD 1945 pada masa pemerintahan orde lama (1945-1966)

 Menunjukkan penyimpangan terhadap UUD 1945 pada masa pemerintahan orde baru (1966-1998))

Menganalisis dampak penyimpangan terhadap sistem demokrasi di Indonesia.

22

23

24

Sedang

Sedang

Sedang

2.3. Menunjukkan hasil-hasil

amandemen UUD 1945 Amandemen UUD 1945 :1. Dasar hukum perubahan (pasal 37) 2. Prosedur perubahan (pasal 37) 3. Latar belakang perubahan UUD 1945: 4. Tuntutan demokrasi

5. Perkembangan zaman 6. Pasal-pasal perubahan I-IV.

 Menganalisis latar belakang dan dasar hukum perubahan UUD 1945.

 Menunjukkan pasal-pasal hasil amandemen atau perubahan UUD 1945

25

26 27

√ √

Sedang

Sedang Sukar

2.4. Menampilkan sikap positif terhadap UUD 1945 hasil amandemen

Sikap positif warga negara terhadap

perubahan UUD 1945.  Menjelaskan pentingnya amandemen atau perubahan UUD 1945

 Menentukankan sikap positif terhadap UUD 1945 hasil amandemen

28

29

Sedang

(4)

C1 C2 C3 3. 3.1. Mengidentifikasi tata

urutan peraturan perundang-undangan nasional

Tata urutan peraturan perundang-undangan nasional (UU No 10/2004) :

1. Pengertian dan fungsi peraturan perundang-undangan nasional. 2. Landasan peraturan

perundang-undangan

3. Kedudukan Pancasila 4. Tata urutan :

a. UUD 1945 b. UU/Perpu

c. Peraturan Pemerintah d. Peraturan Presiden e. Peraturan daerah

 Menjelaskan pengertian dan fungsi peraturan perundang-undangan nasional.

 Menjelaskan landasan pembuatan peraturan perundang-undangan

 Menjelaskankedudukan Pancasila menurut UU No 10 tahun 2004.

 Menjelaskankedudukan UUD 1945 menurut UU No 10 tahun 2004.

 Menuliskan tata urutan peraturan perundang-undangan nasional menurut UU no 10 tahun 2004.

3.2 Mendeskripsi-kan proses pembuatan peraturan perundang-undangan nasional

Proses pembuatan peraturan perundang-undangan nasional:

1. Prinsip/asas peraturan perundang-undangan nasional

2. Proses pembuatan peraturan perundangan

3. Lembaga yang berwenang dalam proses pembuatan peraturan

perundangan nasional.

 Menguraikan prinsip/asas peraturan perundang-undangan nasional.

 Menjelaskan lembaga yang berwenang dalam menyusun peraturan perundang-undangan nasional

 Menguraikan proses yang berwenang dalam menyusun peraturan perundang-undangan nasional

35

3.3.Menaati peraturan perundang-undangan nasional

Ketaatan terhadap peraturan

perundang-undangan nasional  Menjelaskan pentingnya sikap taat warga negara terhadap peraturan perundang-undangan nasional

 Menampilkan perilaku taat terhadap perarturan di sekolah

40

3.4 Mengidentifikasi kasus korupsi dan upaya pemberantas-an korupsi di Indonesia

Korupsi dan upaya pemberantasannya di Indonesia :

1. Pengertian korupsi 2. Dampak korupsi

3. Contoh korupsi dalam berbagai bidang

4. Upaya penanganan korupsi.

 Menjelaskan dampak korupsi bagi kehidupan berbangsa dan bernegara.

 Menunjukkan upaya pemberantasan korupsi di Indonesia

42

(5)

C1 C2 C3 3.5 .Mengidenifi kasi

pengertian anti korupsi dan instrumen (hukum dan kelembagaan) anti korupsi di Indonesia

Instrumen Pemberantasan Korupsi di Indonesia. :

1. Landasan hukum pemberantasan korupsi :

a. UU No 28/1999 ttg Penyelenggaraan Negara Yang Bersih KKN

b. UU No 31/1999 Jo UU No 20/2001 ttg Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi

2. Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. (UU No 30 tahun 2002) :

a. Tugas, wewenang dan kewajiban.

b. Kedudukan, tanggung jawab dan susunan organisasi.

 Mendeskripsikan pengertian anti korupsi

 Menunjukkan landasan hukum

pemberantasan tindak pidana korupsi di Indonesia

 Menguraikan lembaga-lembaga pemberantasan korupsi di Indonesia

46 43 47

48 √ √

√ Mudah Sukar Sedang

Referensi

Dokumen terkait

• Dari hasil survei terhadap 20 orang pengguna dengan latar belakang. mahasiswa dari beberapa jurusan dan universitas di

Pmdidoiddlarfudie&@Nryi-lc@lddieblFti

Bahkan melihat besarnya kerugian yang terjadi, dapat dikatakan bahwa masalah kesehatan adalah issue sentral dalam pembangunan ekonomi, termasuk ekonomi

Ba8]u;blisikbehhlgdhFo] dihkki sdad

[r]

With respect to the latter, it has been documented that the differences in financial development between developed and developing countries are substantial, and that these

“Biasanya order dibagi secara merata oleh perusahaan induk kepada 3 (tiga) saudaranya yang mempunyai usaha sendiri-sendiri. Namun terkadang, order dibagi berdasarkan kemampuan usaha,

Secara umum media tanam yang digunakan untuk pertumbuhan wheatgrass adalah campuran dari pasir dan kascing, tetapi perbandingan campuran tersebut yang mampu