• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERBEDAAN PENGARUH METODE LATIHAN BEBAN LEG PRESS DAN SQAT TERHADAP PENINGKATAN PRESTASI LARI 100 METER DITINJAU DARI WAKTU REAKSI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERBEDAAN PENGARUH METODE LATIHAN BEBAN LEG PRESS DAN SQAT TERHADAP PENINGKATAN PRESTASI LARI 100 METER DITINJAU DARI WAKTU REAKSI"

Copied!
113
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 2.1 Presentase Waktu Kerja dan Sistem Energi
Gambar 2.5 Prinsip Beban Berlebih
Gambar 2.6 Prinsip Beban Berlebih (the overload principle)
Gambar 2.7 Efek Latihan (overcompensation)
+7

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Perbedaan peningkatan kecepatan lari 100 meter antara siswa yang dikenai latihan interval anaerob dengan rasio kerja

khususnya olahraga dalam cabang atletik lari sprint 100 meter, sebenarnya pelaksanaan latihan lari sprint 100 meter telah berjalan baik, kondisi tersebut didukung

menyelesaikan skripsidengan judul: “ PERBEDAANPENGARUHMETODE LATIHAN ACCELERATION SPRINT DAN REPETITION SPRINT TERHADAP KECEPATAN LARI 100 METER PADA SISWA PUTRA KELAS XI

Fokus penelitian ini yang dikaji adalah hubungan antara waktu reaksi, power tungkai, dan daya tahan kecepatan dengan kecepatan lari sprint 100 meter.G. Reza

ABSTRAK, Bentuk penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah ada pengaruh latihan Beanbag relay terhadap kecepatan lari jarak pendek 100 meter pada atlet

Tujuan Penelitian adalah Untuk mengetahui: (1) Pengaruh latihan sprint training menggunakan parasut running dengan rasio recovery 1:10 terhadap kecepatan lari

Penelitian dilakukan yang bertujuan untuk mengetahui kontribusi kecepatan bergerak, reaksi kaki, dan daya ledak tungkai terhadap kemampuan lari 100 meter pada siswa SMK

Simpulan yang dapat ditarik dalam penelitian yaitu : terdapat pengaruh latihan lari dengan tahanan terhadap kecepatan lari sprint 100 meter siswa anggota