• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERBEDAAN PENGARUH METODE LATIHAN ACCELERATION SPRINT DAN REPETITIN SPRINT TERHADAP KECEPATAN LARI 100 METER PADA SISWA PUTRA KELAS XI SMA N 1 TAWANGSARI TAHUN AJARAN 2014/2015.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERBEDAAN PENGARUH METODE LATIHAN ACCELERATION SPRINT DAN REPETITIN SPRINT TERHADAP KECEPATAN LARI 100 METER PADA SISWA PUTRA KELAS XI SMA N 1 TAWANGSARI TAHUN AJARAN 2014/2015."

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

“PERBEDAAN PENGARUH METODE LATIHAN ACCELERATION SPRINT DAN REPETITION SPRINT

TERHADAP KECEPATAN LARI 100 METER

PADA SISWA PUTRA KELAS XI SMA NEGERI 1 TAWANGSARI TAHUN AJARAN 2014/2015”

SKRIPSI

Oleh:

BANGKIT THEO SANJAYA K5610019

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

(2)
(3)

iii

“PERBEDAAN PENGARUH METODE LATIHAN ACCELERATION SPRINT DAN REPETITION SPRINT

TERHADAP KECEPATAN LARI 100 METER

PADA SISWA PUTRA KELAS XI SMA NEGERI 1 TAWANGSARI TAHUN AJARAN 2014/2015”

Oleh :

Bangkit Theo Sanjaya K5610019

Skripsi

Diajukan untuk memenuhi syarat mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Kepelatihan Olahraga

Jurusan Pendidikan Olahraga dan Kesehatan

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

(4)
(5)
(6)

vi MOTTO

 “... Boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal itu amat baik bagimu, boleh

jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu, Allah mengetahui sedang kamu tidak mengetahui”

(Terjemahan QS : Al-Baqoroh 216)

 “Yang penting berusaha, entah langkahmu pelan kemampuanmu kecil kalau

kamu berusaha terus berusaha impianmu akan tetap bisa tercapai, bahkan keong

pun akhirnya sampai”

(Gail Tsukiyama)

 “Hidup adalah sebuah perjuangan”

(7)

vii

PERSEMBAHAN

Teriring syukurku pada-Mu, kupersembahkan karya ini untuk :

 “BapakdanIbutercinta”

Sebagai tanda bukti, hormat dan rasa terima kasih yang tiada terhingga kupersembahkan karya kecil ini kepada Bapak dan ibu tercinta yang telah memberikan kasih sayang,segala dukungan dan cinta kasih yang tiada terhingga yang tak mungkin kubalas hanya dengan selembar kertas yang bertulisakan kata cinta dan persembahan. Doamu yang tiada terputus, dorongan semangat dan motivasi engkau pancarkan dalam setiap hariku. Semua membuatku bangga memiliki kalian. Trima kasih telah menghantarkan saya sampai kejenjang pendidikam yang tinggi, Kuucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan kepadaku untuk melanjutkan pendidikan kejenjang yang lebih tinggi. Semoga dapat terealisasikan.

 Pegasus Atletik Club Sukoharjo

Pelatih Agus Dwi Prasetyo, S.Pd, Bambang Seyto Wibowo, S.Pd, Kuswanto, S.T, Tri Widodo, S.Pd, Joko Wiradi, S.Pd, Mardi, S.Pd dan Surani terima kasih atas dorongan serta bantuannya selama ini.

 Semua teman-temankuangkatan2010JPOK FKIP UNS Surakarta Empat tahun lebih penuh cerita bersama kalian tak akan pernah terganti

 SMA Negeri 1 Tawangsari, Sukoharjo

Terima kasih atas ssegala bantuan untuk kelancaran prmbuatan karya ini.

(8)

viii ABSTRAK

Bangkit Theo Sanjaya.PERBEDAAN PENGARUH METODE LATIHAN

ACCELERATION SPRINTDANREPETITION SPRINTTERHADAP

KECEPATAN LARI 100 METER PADA SISWA PUTRA KELAS XI SMA N 1

TAWANGSARI TAHUN AJARAN

2014/2015.Skripsi,FakultasKeguruandanIlmuPendidikan, UniversitasSebelasMaret Surakarta.Maret 2016.

Tujuanpenelitianiniadalahuntukmengetahui: (1) Perbedaanpengaruh metodelatihanacceleration sprintdanrepetition sprintterhadapkecepatan lari 100 meter padasiswaputrakelas XI SMA Negeri 1 Tawangsaritahunajaran 2014/2015.(2) Pengaruh metodelatihan yang lebihbaikantara metodelatihanacceleration sprintdanrepetition sprintterhadapkecepatan lari 100 meter padasiswaputrakelas XI SMA Negeri 1 Tawangsaritahunajaran 2014/2015.

Penelitianinimenggunakanmetodeeksperimendenganrancanganpretest-postest

designs. Populasi dalam penelitianiniadalahsiswaputrakelas XISMA Negeri 1

Tawangsaritahunajaran 2014/2015, yang berjumlah136 siswa,teknik sampling yang digunakan adalah Proporsional Random Sampling, diambil 25% siswa putra dari tiap kelas didapat 34 siswa dari 8 kelas. Teknikpengumpulan data dilakukandenganteslari 100 meter.Teknikanalisis data dengan uji t-test dengan melalui uji prasyarat yaitu uji normalitas dan uji homogenitas.

Setelah melakukan penelitian, diperoleh hasil sebagai berikut: (1) Kelompok 1 dengan perlakuan metodelatihanacceleration sprintdari hasil tes awal 16,06 menjadi 15,12 mengalami peningkatan rata-rata 0,94 atau 5,85%; (2) Kelompok 2 dengan perlakuan model latihanrepetition sprintdari hasil tes awal 16,12 menjadi 15,69 mengalami peningkatan rata-rata 0,44 atau 2,73%

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut: (1) Ada perbedaanpengaruh metodelatihanacceleration sprintdanrepetition sprintterhadap kecepatan lari 100 meter padasiswaputrakelas XI SMA Negeri 1 Tawangsaritahunajaran 2014/2015; (2) Metodelatihanacceleration sprintlebihbaikpengaruhnyadaripada metodelatihanrepetition sprintterhadap kecepatan lari 100 meter padasiswaputrakelas XII SMA Negeri 1 Tawangsaritahunajaran 2014/2015.

(9)

ix

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr.Wb

Segala puji bagi Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang, yang

memberiilmu, inspirasi dan kemuliaan. Atas kehendak-Nya penulis dapat

menyelesaikan skripsidengan judul: “PERBEDAANPENGARUHMETODE LATIHAN ACCELERATION SPRINT DAN REPETITION SPRINT TERHADAP KECEPATAN LARI 100 METER PADA SISWA PUTRA KELAS XI SMA NEGERI1 TAWANGSARI TAHUN AJARAN 2014/2015”.

Skripsi ini disusun untuk memenuhi sebagian dari persyaratan untuk

mendapatkan gelar Sarjana pada Program Studi Pendidikan Kepelatihan Olahraga,

Jurusan Pendidikan olahraga dan Kesehatan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,

Universitas Sebelas Maret. Penulis menyadari bahwa terselesaikannya skripsi ini tidak

terlepas dari bantuan, bimbingan dan pengarahan dari berbagai pihak. Untuk itu, penulis

menyampaikan terima kasih kepada :

1. Prof.Dr.Joko Nurkamto,M.Pd selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Drs. Agustiyanto, M.Pd selaku Ketua Program Pendidikan Kepelatihan Olahraga,

Jurusan Pendidikan Olahraga dan Kesehatan, Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta.

3. Drs. Tri Aprilijanto Utomo, M.Kes, Ph.D selaku pembimbing I, yang selalu

memberikan motivasi dan bimbingan dalam penyusunan skripsi ini.

4. Hendrig Joko Prasetyo,S.Pd, M.Or selaku pembimbing II, yang selalu memberikan

pengarahan dan bimbingan dalam penyusunan skripsi ini.

5. BapakdanIbuDosen FKIP JPOK UNS Surakarta yang

secaratulusmemberikanlmudanmasukan-masukankepadapenulis.

6. Kepala Sekolah SMA Negeri 1Tawangsari yangtelahmemberikan ijin penelitian.

7. Siswa putra kelas XI SMA Negeri 1Tawangsari Tahun Ajaran2014/2015 yangtelah

(10)

x

8. Semua pihak yang turut membantu dalam penyusunan skripsi ini yang tidak

mungkin disebutkan satu persatu.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kata sempurna, oleh

karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun. Semoga

Tuhan Yang Maha Esa senantiasa melimpahkan ridho-Nya kepada kita semua dan

akhirnya mudah-mudahan skripsi ini berguna dan bermanfaat bagi kita semua serta

menambah ilmu dan wawasan kita semua.

Wassalamualaikum. Wr. Wb

Surakarta, Maret 2016

Penulis

Referensi

Dokumen terkait

Manakah yang lebih besar pengaruhnya antara latihan interval training istirahat aktif dengan latihan acceleration sprint terhadap hasil kecepatan lari pada

Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara panjang tungkai dan berat badan dengan kecepatan lari sprint (100 meter) pada pemain sepakbola di SSB Fortuna

Tesis yang berjudul : “ PERBEDAAN PENGARUH METODE LATIHAN ACCELERATION SPRINT DAN HOLLOW SPRINT TERHADAP PRESTASI SPRINT 100 METER DITINJAU DARI RASIO PANJANG

Tujuan dalam penelitian ini adalah ingin mengetahui pengaruh latihan repetisi dan latihan interval terhadap peningkatan kecepatan lari 100 meter sedangkan rumusan

PERBEDAAN PENGARUH METODE LATIHAN LARI CEPAT DAN PANJANG TUNGKAI TERHADAP KECEPATAN LARI (Eksperimen Perbedaan Pengaruh Latihan Hollow Sprint Dan Sprint Training

Tujuan Penelitian adalah Untuk mengetahui: (1) Pengaruh latihan sprint training menggunakan parasut running dengan rasio recovery 1:10 terhadap kecepatan lari

Data yang diperoleh sebagai hasil penelitian adalah data kualitas melalui test sebelum dan sesudah perlakuan Latihan sprint 30 meter terhadap kecepatan lari Pada

Untuk mengetahui metode latihan yang lebih baik pengaruhnya antara model latihan acceleration sprint dan repetition sprint terhadap kecepatan lari 100 meter pada siswa