• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN SHORT PASSES VARIOUS GROUPS UNCHANGED POSITION DAN EXCHANGED POSITION TERHADAP HASIL PASSING PADA PEMAIN USIA 15-17 TAHUN KLUB SEPAKBOLA VAN DUYNHOVEN SARIBUDOLOK TAHUN 2015.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN SHORT PASSES VARIOUS GROUPS UNCHANGED POSITION DAN EXCHANGED POSITION TERHADAP HASIL PASSING PADA PEMAIN USIA 15-17 TAHUN KLUB SEPAKBOLA VAN DUYNHOVEN SARIBUDOLOK TAHUN 2015."

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN SHORT PASSES VARIOUS

GROUPS UNCHANGED POSITION DAN EXCHANGED

POSITION TERHADAP HASIL PASSING PADAPEMAIN

USIA 15-17 TAHUN KLUBSEPAKBOLA VAN DUYNHOVENSARIBUDOLOK TAHUN 2015

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat-Syarat Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

OLEH

ARMANDO SIMARMATA NIM. 6103121010

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)

ii

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas

berkat, rahmat, dan kasih-Nya, sehingga skripisi ini dapat terselesaikan walaupun

dalam bentuk yang sangat sederhana. Skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi

salah satu syarat dalam menyelesaikan studi di Fakultas Ilmu Keolahragaan

Universitas Negeri Medan.

Dalam menyelesaikan skripisi ini penulis menyadari masih banyak

terdapat kekurangan-kekurangan baik dari segi isi dan juga penggunaaan

bahasanya. Untuk itu penulis tidak menutup kemungkinan bagi pembaca yang

ingin memberikan saran dan kritik yang bersifat membangun demi kesempurnaan.

Pada kesempatan ini penulis juga tidak lupa mengucapkan banyak terima

kasih kepada yang telah memberikan bantuan baik doa, motivasi, dukungan moril

dan materil hingga selesainya skripsi ini.

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan

2. Bapak Drs. Basyaruddin Daulay, M. Kes, ( sebagai Dekan FIK UNIMED )

Drs. S uh arj o, M . P d, ( s eba gai W a k i l D e k a n I F IK U N IM E D )

Drs. Mesna n, M.Kes, (sebagai W akil Dekan II F IK UN IMED )

dan Dr. Budi Valianto, M.Pd, (sebagai Wakil Dekan III FIK UNIMED)

3. Ibu Dr. Novita, M.Pd, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Kepelatihan

Olahraga dan Bapak Yan Indra, S,Pd.,M.Pd, selaku Sekretaris Jurusan

Pendidikan Kepelatihan Olahraga, yang telah memberikan arahan dan

bimbingan dalam menyelesaikan skripsi ini.

4. Bapak Mahmuddin S.Pd, M.Pd selaku Pembimbing Akademik sekaligus

Pembimbing Skripsi yang telah banyak memberikan arahan dan bimbingan

dalam menyelesaikan skripsi ini.

5. Bapak Drs. Ibrahim Wiyaka, M.Kes, selaku dosen Pengarah I dan Bapak

Irwansyah Siregar, S.Pd, M.Pd, selaku dosen pengarah II, yang telah

(5)

iii

6. Seluruh dosen-dosen dan juga staf pegawai di lingkungan Fakultas Ilmu

Keolahragaan, terutama Kak Ria yang telah membantu penulis dari awal

hingga akhir perkuliahan.

7. Ter-istimewa kepada kedua orang tua saya M. Simarmata dan B. Br Sipayung

yang tiada henti memberikan kasih sayang, dukungan moril dan materil

hingga saya dapat menyelesaikan studi ini dengan baik.

8. Adik-adik saya tercinta Rio, Ervin, Aseng dan Thinesia, dan ter-istimewa

kepada Ruth Dharmayana Sinaga S.Pd yang selalu memberikan support dan kasih sayang yang tulus kepada saya.

9. Sekolah SMA. VAN DUYNHOVEN SARIBUDOLOK beserta Jajaran

Pengurus dan pelatih klub CR. Van Duynhoven yang telah memberikan

saran, fasilitas, dan tempat penelitian.

10.Kepada seluruh pemain Klub SMA VAN DUYNHOVEN semoga kerjasama

dan prestasi yang kita raih semakin baik.

11.Rekan-rekan mahasiswa FIK UNIMED khususnya stambuk 2010, Kelas

Reguler B 2010. Serta semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu,

saya ucapkan terimakasih.

Semoga kebaikan Bapak/Ibu/Sdr/I menjadi sesuatu yang berguna bagi saya

dan mendapatkan balasan yang setimpal dari Tuhan Yang Maha Esa.

Medan, Februari 2015

(6)

i ABSTRAK

ARMANDO SIMARMATA. Perbedaan Pengaruh Latihan Short Passes Various Groups Unchanged Position dan Exchanged Position Terhadap Hasil Passing Pada Pemain Usia 15-17 Tahun Klub Sepakbola Van Duynhoven Saribudolok Tahun 2015.

(Pembimbing Skripsi : MAHMUDDIN)

Skripsi: Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2015

Latihan Short Passes Various Groups Unchanged Position dan Exchanged Position merupakan bentuk latihan dalam sepakbola yang dirancang untuk meningkatkan hasil passing dalam permainan sepakbola. Latihan short passes various groups unchanged position adalah bentuk latihan dimana para pemain dituntut tetap pada posisinya masing-masing tanpa ada unsur perpindahan tempat dari posisi awal ke posisi berikutnya dalam melakukan passing. Latihan short passes various groups exchanged position adalah bentuk latihan dimana pemain dituntut untuk selalu bergerak berpindah posisi dan secara bergantian menempati posisi rekan sewaktu rekannya tersebut melakukan operan ke pemain berikutnya.

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil passing dalam permainan sepakbola melalui latihan short passes various groups unchanged position dan exchanged position. Metode dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pemain Klub Sepakbola SMA Van Duynhoven tahun 2015 berusia 15-17 tahun berjumlah 24 orang dan sampel penelitian diambil berdasarkan teknik purposive sampling sebanyak 20 orang, kemudian dibagi menjadi dua kelompok berdasarkan teknik matching by pairing. Penelitian ini dilaksanakan di lapangan sepakbola SMA Van Duynhoven Saribudolok pada 08 Oktober 2014 sampai 16 November 2014. Data penelitian diperoleh dari hasil pre-test dan hasil post-test, dimana data pre-test diperoleh sebelum kedua kelompok diberikan perlakuan yaitu latihan short passes various groups unchanged position dan latihan exchanged position. Kemudian setelah diberikan perlakuan, penelitian diakhiri dengan pengambilan data post-test.

(7)

ii

(8)

iv

4. Hakikat Latihan Short Passes Various Groups ... 20

a. Latihan Short Passes Various Groups Unchanged Position ... 21

(1) Latihan Unchanged Position (A) ... 21

(2) Latihan Unchanged Position (B) ... 22

b. Latihan Short Passes Various Groups Exchanged Position ... 24

(1) Latihan Exchanged Position (A) ... 24

(2) Latihan Exchanged Position (B) ... 25

B. Kerangka Berpikir ... 26

(9)

v

B. Pengujian Persyaratan Analisis ... 43

(10)

vi

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1. Data Tes Pendahuluan Hasil Passing Pemain Sepakbola CR. Van

Duynhoven Usia 15-17 Tahun ... 6

Tabel 2. Nilai T Untuk Jenis Tes Keterampilan Passing Sepakbola ... 7

Tabel 3. Norma Penggolongan Keterampilan Bermain Sepakbola ... 7

Tabel 4. Desain Penelitian... 31

Tabel 5. Matching Pairing ... 31

Tabel 6. Deskripsi Data Hasil Penelitian ... 42

Tabel 7. Hasil Uji Normalitas Data ... 43

(11)

vii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1. Passing Menggunakan Kaki Bagian Dalam ... 19

Gambar2. Bentuk Latihan Short Passes Various GroupsUnchanged

Position ( A) ... 22

Gambar3. Bentuk Latihan Short Passes Various Groups Unchanged

Position ( B ) ... 23

Gambar4. Bentuk Latihan Short Passes Various GroupsExchanged

Position ( A ) ... 25

Gambar5. Bentuk Latihan Short Passes Various GroupsExchanged

Position ( B ) ... 26

Gambar6. Pelaksanaan Tes Passing ... 33

(12)

viii

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman Lampiran 1. Nama – Nama Pemain Sepakbola CR. Van Duynhoven

Tahun 2015 ... 52

Lampiran 2. Program Latihan Short Passes Various Groups Unchanged Position ... 53

Lampiran 3. Program Latihan Short Passes Various Groups Exchanged Position ... 60

Lampiran 4. Absensi Penelitian ... 66

Lampiran 5. Data Hasil Tes dan Pengukuran ... 68

Lampiran 6. Nilai Kritis Distribusi F (Tabel F) ... 80

Lampiran 7. Tabel Nilai-Nilai Dalam Distribusi-t (Tabel t) ... 83

Lampiran 8. Nilai Kritis L Untuk Uji Lilliefors ... 84

Lampiran 9. Tabel Z ... 85

(13)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang Masalah

Sepakbola adalah salah satu olahraga yang sangat populer di dunia.

Dalam pertandingan, olahraga ini dimainkan oleh dua kelompok berlawanan

yang masing-masing berjuang untuk memasukkan bola ke gawang kelompok

lawan. Masing-masing kelompok beranggotakan sebelas pemain, dan

karenanya kelompok tersebut juga dinamakan kesebelasan.

Pada dasarnya permainan sepakbola adalah usaha menguasai bola dan

merebutnya kembali ketika telah dikuasai lawan. Untuk dapat bermain bola

dengan baik, maka harus menguasai teknik bermain sepakbola dengan baik

pula. Teknik dasar bermain sepakbola adalah menendang bola, menggiring

bola, menyundul bola, mengoper bola dan melempar bola.

Dewasa ini masyarakat Indonesia sangat antusias untuk bermain

sepakbola, baik yang berusia muda maupun yang sudah tua. Karena banyaknya

peminat dalam cabang olahraga ini mendorong para pemantau dan pemerhati

olahraga untuk membuat klub-klub sepakbola yang menjadi wadah untuk

menyalurkan bakat dari peminat sepakbola, sekaligus bertujuan untuk

menciptakan generasi-generasi penerus atlet sepakbola berprestasi.

Namun kualitas sepakbola di Indonesia sekarang ini sangat

memprihatinkan. Hal ini dikarenakan masih banyak klub-klub yang

menggunakan metode latihan konvensional tanpa memperhatikan tuntutan

(14)

2

zaman. Beberapa masalah yang mengakibatkan belum efektifnya metode

latihan di klub-klub sepakbola di Indonesia adalah terbatasnya kemampuan

pelatih, terbatasnya sarana prasarana dan terbatasnya sumber-sumber yang

digunakan untuk mendukung metode latihan. Kualitas pelatih pada klub-klub

sepakbola pada umumnya masih rendah dan juga kurang memadai, baik dari

segi ilmu pengetahuan maupun tenaga pelatih. Pelatih masih belum mampu

dalam melaksanakan profesinya secara profesional, kurang berhasil

melaksanakan tanggung jawab untuk mendidik dan melatih atlet secara

sistematik melalui gerakan olahraga yang mengembangkan kemampuan dan

keterampilan secara menyeluruh baik fisik, teknik, mental maupun intelektual.

Kebanyakan pelatih sepakbola yang ada di Indonesia terlalu menekankan

pada hasil akhir tanpa memperhatikan proses pembelajarannya. Kurangnya

pengetahuan yang diberikan oleh pelatih dapat berdampak buruk bagi

perkembangan atlet sehingga atlet sulit untuk berprestasi. Secara tidak

langsung hal ini dapat merusak citra pelatih di mata atlet. Pembinaan

berkualitas tentunya akan menghasilkan pemain yang berkualitas. Banyak klub

dan juga sekolah sepakbola yang dewasa ini sudah merasakan dampak positif

dari perkembangan pemain karena diberikan latihan tehnik-tehnik dasar

sepakbola yang baik dan benar.

Sepakbola bukanlah sekedar berlari dan menendang bola tetapi

bagaimana sepakbola itu bisa menjadi tontonan yang menarik. Kuncinya

(15)

3

fasih dalam memainkan bola, terutama dalam hal melakukan passing seperti

sepakbola yang dimainkan oleh Tim Barcelona dan Tim U-19 Indonesia.

Banyak faktor yang mempengaruhi hasil latihan atlet sepakbola salah

satunya adalah kurang kreatifnya pelatih dalam membuat dan mengembangkan

bentuk latihan yang sederhana, pelatih kurang akan model-model latihan dalam

mengembangkan teknik sehingga proses latihan berjalan monoton dan kurang

menarik bagi atlet.

Seperti halnya di klub CR. Van Duynhoven yang berada di Jln.

Kabanjahe No. 50 Saribudolok, yang mengembangkan sepakbola dengan

dilaksanakannya latihan rutin sebagai kegiatan tambahan untuk meningkatkan

kualitas sepakbola di sekolah tersebut termasuk di kecamatan Silimakuta.

Siswa-siswa SMA CR. Van Duynhoven Saribudolok adalah anak remaja yang

berusia 15-17 tahun. Klub CR. Van Duynhoven Saribudolok adalah salah satu

tim yang berada di kecamatan Silimakuta yang sudah pernah mengikuti

berbagai kejuaraan seperti : Saribudolok Cup, Silimakuta Cup, Persima Cup,

Dandim Cup, Bupati Cup, Kejuaraan antar Pelajar se-Kabupaten Simalungun,

Pusaka Cup, Union Cup, dan Bupati Cup U-19 tahun 2014.

Adapun prestasi yang pernah diraih oleh tim CR. Van Duynhoven

Saribudolok sejak tahun 2005 s.d. tahun 2014 antara lain : 2 kali meraih juara 1

Silimakuta Cup, 2 kali meraih juara 1 Saribudolok Cup, 1 kali Runner-Up

Saribudolok Cup, 2 kali juara 3 Persima Cup, 1 kali Harapan 1 Dandim Cup, 1

kali juara 3 Union Cup, 1 kali juara 3 Pusaka Cup, 5 kali menjadi Tim Terbaik

(16)

4

Berdasarkan pengamatan hasil pertandingan dan juga diskusi yang

dilakukan dengan Bapak Jhon Watt dan Pak Rumahorbo selaku guru penjas

serta pelatih tim CR. Van Duynhoven pada tanggal 13 April 2014 peneliti

mendapat informasi bahwa rata-rata dalam satu pertandingan pada saat

melakukan passing yang dilakukan oleh para pemain lebih banyak yang

melenceng dan juga tidak mengenai/sampai pada sasaran yakni operan kepada

rekan satu tim. Hal ini mengakibatkan pemain takut melakukan passing lebih

banyak dan terkesan terburu-buru dalam melakukan operan.

Berdasarkan pengamatan pertandingan dan juga wawancara dengan

pelatih, rata-rata kemampuan passing setiap pemain belum sempurna. Dari

pernyataan pelatih di atas, peneliti mencari tahu penyebabnya sehingga peneliti

berinisiatif untuk berdiskusi tentang metode dan program latihan yang

diterapkan oleh pelatih. Dari program tersebut bahwa pelatih hanya

menerapkan bentuk latihan passing tanpa ada unsur koordinasi antar gerak,

tidak ada perbaikan teknik yang salah pada waktu melakukan passing mulai

dari sikap badan, arah pandangan, perkenaan bola, pelaksanaan gerakan, follow

through. Sewaktu pertandingan hal yang sering terjadi adalah akurasi yang

belum terjaga, operan yang tidak tepat sasaran, operan yang kurang cepat

sehingga mudah direbut lawan, bola terangkat dari permukaan lapangan

sehingga sulit dikontrol oleh rekan setim dan pada waktu latihan, metode yang

digunakan terkesan monoton tanpa ada pengembangan dan juga variasi model

(17)

5

Dari fakta di atas, ternyata yang diduga peneliti sesuai dengan kenyataan,

yaitu para pemain belum menguasai sepenuhnya teknik melakukan passing

yang baik dan benar. Dengan demikian pokok permasalahan adalah

kemampuan passing masih butuh peningkatan. Banyak cara atau metode untuk

meningkatkan hasil passing diantaranya adalah latihan short passes various

groups unchanged position dan latihan short passes various groups exchanged

position. Untuk itulah peneliti memberikan bentuk latihan short passes various

groups yang akan difokuskan dalam penelitian ini dengan harapan untuk

meningkatkan hasil latihan passing pada pemain CR. Van Duynhoven tahun

2015.

Latihan short passes various groups unchanged position merupakan

bentuk atau metode latihan mengoper bola yang dilakukan secara berkelompok

tanpa harus berpindah dari satu tempat ke tempat yang berikutnya. Dalam satu

kelompok terdiri dari 5 orang pemain atau lebih dengan menyatukan antara

koordinasi gerakan, ketepatan mengoper bola, kemampuan mengotrol bola, dan

juga kerjasama antar pemain pada saat passing dengan pergerakan tubuh sesuai

kebutuhan. Sementara latihan short passes various groups exchanged position

menuntut pemain aktif bergerak dan berpindah posisi pada waktu melakukan

passing terhadap pemain lainnya.

Latihan short passes various groups dilakukan secara berkelompok.

Dalam satu kelompok bisa berjumlah antara 4-10 orang tergantung situasi dan

bentuk dari variasi latihannya. Peneliti meyakini latihan passing dalam bentuk

(18)

6

membantu pemain untuk berpikir cepat, meningkatkan kordinasi gerak antara

mata dan kaki, ketepatan mengoper, dan juga akurasi yang baik.

Kemudian untuk mempertegas dengan hal tersebut, peneliti melakukan

tes pendahuluan berupa tes hasil passing terhadap pemain Sepakbola CR. Van

Duynhoven usia 15-17 Tahun yang berjumlah 24 orang.

Tabel 1. Data Tes Pendahuluan Passing Pemain Sepakbola CR. Van Duynhoven Usia 15-17 Tahun.

(19)

7

Tabel 2. Nilai T Untuk Jenis Tes Keterampilan Passing Sepakbola

No. Jumlah Sepak – Tahan

( passing– control) Nilai T

1 1 ≤36

2 2 37 – 43

3 3 52 – 58

4 4 59 – 66

5 5 67 – 74

6 6 75 – 82

7 7 83 – 90

Tabel 3. Norma Penggolongan Keterampilan Bermain Sepakbola

Nilai Keterampilan Golongan

61 – keatas Baik (B) 53 – 60 Cukup (C) 46 – 52 Sedang (S) 37 – 45 Kurang ( K) ≤ −36 Kurang Sekali (SK)

Nurhasan (1986 : 15)

Dari tabel di atas dapat diketahui persentase kemampuan passing pemain

sepakbola CR. Van Duynhoven yaitu 45% kategori kurang (k), 45% kategori

sedang (S) dan 10% kategori cukup (C). Jadi dapat disimpulkan bahwa rata –

rata hasil passing pemain Sepakbola CR. Van Duynhoven Saribudolok Usia

15–17 Tahun masih kurang, sehingga passing pemain perlu ditingkatkan lagi

(20)

8

Dalam melatih meningkatkan kemampuan passing, penggunaan bentuk

atau metode latihan merupakan unsur yang sangat penting. Untuk

meningkatkan efektifitas latihan menjadi masalah yang harus ditemukan

peneliti. Namun sampai saat ini belum diketahui secara pasti besar pengaruh

kedua bentuk latihan tersebut untuk meningkatkan kemampuan passing pada

pemain .Van Duynhoven. Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk mengadakan

penelitian atau mencoba kedua model latihan tersebut untuk mengetahui

manakah yang lebih besar pengaruhnya antara latihan short passes various

groups unchanged position dan latihan short passes various groups exchanged

position untuk meningkatkan hasil passing pemain Sepakbola Van Duynhoven

Usia 15–17 Tahun.

B.Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka identifikasi masalah

yang akan diteliti sebagai berikut : Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi

hasil passing dalam permainan sepakbola? Faktor-faktor apa saja yang dapat

meningkatkan hasil passing dalam permainan sepakbola? Apakah dengan

menerapkan metode latihan yang baik dan benar dapat meningkatkan

kemampuan passing dalam permainan sepakbola? Apakah koordinasi gerak

memberikan pengaruh terhadap hasil passing dalam permainan

sepakbola?Apakah kemampuan fisik yang baik berpengaruh terhadap

keberhasilan teknik melakukan gerakan passing dalam permainan sepakbola?

Apakah latihan short passes various groups unchanged position dapat

(21)

9

passes various groups exchanged position dapat meningkatkan hasil passing

dalam permainan sepakbola? Manakah yang lebih besar pengaruhnya antara

latihan short passes various groups unchanged position dari pada latihan short

passes various groups exchanged position terhadap hasil passing dalam

permainan sepakbola?

C.Pembatasan Masalah

Mengingat masalah yang diteliti begitu luas, perlu kiranya ditentukan

batasan masalah. Adapun yang menjadi pembatasan masalah dalam penelitian

ini yaitu untuk mengetahui pengaruh latihan short passes various groups

unchanged position terhadap hasil passing, untuk mengetahui pengaruh latihan

short passes various groups exchanged position terhadap hasil passing, untuk

mengetahui manakah yang lebih besar pengaruhnya antara latihan Short Passes

Various Groups unchanged position dan latihan short passes various groups

exchanged position terhadap hasil passing pemain sepakbola Van Duynhoven

Saribudolok tahun 2015.

D.Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah, dan

pembatasan masalah, maka dapat diajukan rumusan masalah yang akan diteliti,

antara lain :

1. Apakah terdapat pengaruh dari latihan short passes various groups

unchanged position terhadap hasil passing pemain Sepakbola Van

(22)

10

2. Apakah terdapat pengaruh dari latihan short passes various groups

exchanged position terhadap hasil passing pemain Sepakbola Van

Duynhoven tahun 2015 ?

3. Manakah yang lebih besar pengaruhnya antara latihan short passes various

groups unchanged position dan latihan short passes various groups

exchanged position terhadap hasil passing pada pemain Sepakbola Van

Duynhoven tahun 2015.

E.Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini berdasarkan permasalahan yang telah dikemukakan

di atas, yaitu :

1. Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh dari latihan short passes various

groups unchanged position terhadap hasil passing pemain Sepakbola Van

Duynhoven tahun 2015.

2. Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh dari latihan short passes various

groups exchanged position terhadap hasil passing pemain Sepakbola Van

Duynhoven tahun 2015.

3. Untuk mengetahui manakah yang lebih besar pengaruhnya antara latihan

short passes various groups unchanged position dan latihan short passes

various groups exchanged position terhadap hasil passing pemain

(23)

11

F. Manfaat Penelitian

Hasil Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi :

1. Melalui penelitian ini diharapkan dapat menjadi tambahan wawasan dan

juga bisa menjadi pedoman bagi pelatih untuk mengembangkan bentuk

dan juga variasi latihan passing terutama di klub Van Duynhoven.

2. Rekan- rekan mahasiswa yang membaca hasil penelitian ini dapat menjadi

motivasi dan juga bahan dalam pembuatan materi latihan dan juga skripsi.

3. Untuk memperkaya ilmu pengetahuan cabang olahraga sepakbola bagi

mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan.

4. Sebagai bahan masukan atau manfaat bagi para pembina olahraga,

khususnya pelatih sepakbola.

5. Bagi pemain sepakbola SMA Van Duynhoven semoga latihan ini

bermanfaat dan dapat meningkatkan kualitas permainan terutama dalam

(24)

50 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A.KESIMPULAN

Pada penelitian diperoleh kesimpulan sebagai berikut :

1. Terdapat pengaruh yang signifikan dari latihan short passes various

groups unchanged position terhadap hasil passing pada pemain usia 15-17

tahun Klub Sepakbola CR. Van Duynhoven Saribudolok tahun 2015.

2. Terdapat pengaruh yang signifikan dari latihan short passes various

groups exchanged position terhadap hasil passing pada pemain usia 15-17

tahun Klub Sepakbola CR. Van Duynhoven Saribudolok tahun 2015.

3. Latihan short passes various groups unchanged position tidak lebih besar

pengaruhnya dari pada latihan short passes various groups unchanged

position terhadap hasil passing pada pemain usia 15-17 tahun Klub

Sepakbola CR. Van Duynhoven Saribudolok tahun 2015.

B.SARAN

1. Diharapkan kepada para pelatih agar dapat menerapkan dan

mengembangkan latihan short passes various groups unchanged position

dan exchanged position pada atlet binaannya agar hasil passing para

pemain dapat maksimal dan meningkat.

2. Bagi para mahasiswa yang hendak melakukan penelitian yang sama

hendaknya lebih terbuka dan lebih baik lagi dalam hal mengembangkan

dan meningkatkan mutu latihan agar diperoleh hasil passing sepak bola

(25)

52

DAFTAR PUSTAKA

Akhmad, Imran. (2013). Dasar-Dasar Melatih Fisik Olahragawan. Medan: Unimed Press.

Batty, C. Eric. (2012). Latihan Metode Baru Sepakbola Serangan. Bandung: CV. Pioner Jaya.

Bompa, Tudor O. (1983). Power Training For Speed. Canada: York University Toronto Ontario, Second Prainting.

Gifford, Clive. (2007). Keterampilan Sepak bola. Klaten: PT. Intan Sejati.

Harsono. (1988). Coaching dan Aspek-aspek Psikologis dalam Coaching. Jakarta: Departemen Pendidikan dan kebudayaan, Proyek Pengembangan Lembaga Pendidikan.

Koger, Robert. (2007). Latihan Dasar Andal Sepak Bola Remaja. Klaten: PT. Saka Mitra Kompetensi.

Luxbacher, A. Joseph. (2001). Sepak Bola Tektik dan Teknik Bermain. Jakarta: PT. Grafindo Persada.

- - - -. (2004). Sepak Bola. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Mielke, Danny. (2007). Dasar-Dasar Sepakbola. Bandung, Pakar Raya.

Muchtar, Remy. (1989). Sepak Bola Pembinaan Pemain. Medan: Fakultas Ilmu Keolahragaan IKIP Negeri Medan.

Mukholid, Agus. (2007) Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. Jakarta: Yudhistira.

Nossek, Josef. General Theory Of Training. Lagos: Nasional Institute For Sport.

(26)

52

Rius, J. Sagura. (2001). Teaching The skiil Of Soccer, 900 + Exercises ang

Games. Published by Reedswain Publishing.

Said, Hasnan (1977). Tes Keterampilan Bermain Sepak Bola. Jakarta: DepDikBub.

Sajoto, M. (1988). Pembinaan Kondisi Fisik Dalam Olahraga. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Sneyer, Jef. (1988). Sepak Bola Latihan dan Strategi Bermain. Jakarta: PT. Rosra Jaya Putra.

Sucipto. (2000). Sepak Bola. Jakarta : Departemen Pendidikan Nasional.

Sudjana. (2005). Metode Statistika. Tarsito: Bandung.

Sukintaka, dkk. (1979). Permainan dan Metodik I. Bandung: Remadja Karya Offset.

Sunarno, Agung. (2011). Metode Penelitian Keolahragaan. Surakarta: Yuma Pustaka.

Tim Dosen Jurusan PKO. (2012). Pedoman Penulisan Skripsi FIK UNIMED. Medan: Universitas Negeri Medan.

http:/www/3.bp.blogspot.com/bola.html

http:/www/beritabola-online.com/berita bola terbaru.html

www.ayolatihan bola.blogspot.com/Ayo Latihan Bola Demi Kejayaan Sepakbola

Indonesia/html

Gambar

Tabel 1. Data Tes Pendahuluan Hasil Passing Pemain Sepakbola CR. Van
Gambar 1. Passing Menggunakan Kaki Bagian Dalam ..................................
Tabel 1. Data Tes Pendahuluan Passing Pemain Sepakbola CR. Van
Tabel 2. Nilai T Untuk Jenis Tes Keterampilan Passing Sepakbola

Referensi

Dokumen terkait

Strategi Adaptasi Pemasaran Kerajinan Tenun Ulos.. Pada Pasar Tradisional di

Sehubungan dengan tahap proses evaluasi kualifikasi pengadaan Pembangunan Trotoar dan Saluran Drainase Kawasan TKB, dengan ini kami mengundang Saudara untuk menghadiri

langsung dengan pascakaalifikasi untuk paket pekerjaan konstruksi sebagai berikut:.. Paket Pekerjaan Nama

The objectives of this research are to study: (i) the effects of temperature and light on oospore formation, (ii) oospore formation with polycarbonate membrane, (iii)

W.H dan Smith D.D, (1978) dalam bukunya yang berjudul “ Predicting Rainfall Erosion Losses a Guide to Conservation Planning ” menyebutkan bahwa analisa

PEMEGANG SAHAM PENGENDALI PEMEGANG SAHAM PENGENDALI PEMEGANG SAHAM PENGENDALI PEMEGANG SAHAM PENGENDALI DEWAN PENGAWAS SYARIAH. DEWAN PENGAWAS SYARIAH DEWAN

[r]

HESTER’S EFFORT ATTAINING LOVE IN ROLAND JOFFE’S THE SCARLET LETTER MOVIE (1995):.. AN