• Tidak ada hasil yang ditemukan

BIOGRAFI PERJUANGNAN ABDULLAH ETENG BUPATI ASAHAN (1946-1954).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "BIOGRAFI PERJUANGNAN ABDULLAH ETENG BUPATI ASAHAN (1946-1954)."

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

BIOGRAFI PERJUANGAN ABDULLAH ETENG BUPATI ASAHAN (1946-1954)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh : FAHRUNNISYA NIM. 310 332 1018

JURUSAN PENDI DIKAN SEJARAH FAK ULTAS ILMU SO SI AL UNI VE RSITAS NE GERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

ABSTRAK

Fahrunnisya. NIM. 3103321018. Biografi Perjuangnan Abdullah Eteng Bupati Asahan (1946-1954). Skripsi. Fakultas Ilmu Sosial. Jurusan Pendidikan Sejarah Universitas Negeri Medan.

Penelitian ini bertujuan untuk : Untuk mengetahui latar belakang kehidupan dan pendidikan Abdullah Eteng. Untuk mengetahui bagaimana karir Abdullah Eteng didunia politik. Untuk mengetahui perjuangan-perjuangan yang dilakukan Abdullah Eteng semasa hidupnya.

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan pelaku yang dapat diamati. Untuk memperoleh data-data yang diperlukan untuk menjawab penelitian ini, maka peneliti menggunakan metode Field Research (penelitian lapangan) dengan mengadakan observasi serta wawancara. Selain itu penulis juga menggunakan metode studi dokumen dan studi kepustakaan untuk mencari perbandingan informasi dari berbagai buku.

(6)

KATA PENGANTAR

Dengan segala kerendahan hati penulis mengucapkan rasa syukur yang sebesar-besarnya kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan hidayah dari-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Tujuan penulisan skripsi ini adalah sebagai salah satu syarat yang harus dipenuhi oleh setiap mahasiswa guna menyelesaikan perkuliahan sehingga dapat menyandang gelar Sarjana Pendidikan di Jurusan Pendidikan Sejarah Universitas Negeri Medan. Dan guna untuk memenuhi syarat tersebut, penulis membuat sebuah skripsi yang berjudul “Biografi Perjuangan Abdullah Eteng Bupati Asahan 1946-1954”.

Dalam penulisan skripsi ini, penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, baik dari cara penulisannya, penggunaan tata bahasa, dan dalam penyajiannya. Hal ini disebabkan karena penulis masih dalam tahap belajar. Maka dengan ini penulis dengan segala kerendahan hati menerima kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan skripsi ini. Selain itu, penulis juga menyadari, banyak rekan-rekan yang telah banyak memberi antuan, dorongan, motivasi, serta semangat kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan segala masalah yang dihadapi dari awal melakukan penelitian sampai akhirnya penulis dapat menyelesaikan penelitian ini sampai akhirnya selesai menjadi sebuah skripsi.

Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada : 1. Bapak Prof. DR. H. Ibnu Hajar Damanik, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan 2. Bapak DR. Restu, M.S, selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan. 3. Bapak/Ibu Pembantu Dekan pada Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan

(7)

5. Terima kasih untuk abang dan adikku M. Rizky Hadi, Amd dan M. Rizaldi Kahfi, karena selalu memberi dukungan, motivasi, dan semangat kepada penulis. Semoga Allah membalas kebaikan kalian semua.

6. Bapak Drs. Yushar Tanjung, M.Si, selaku Dosen Pembimbing Skripsi, yang telah meluangkan waktu untuk memberi bimbingan kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi tepat pada waktunya serta memberikan motivasi pada penulis untuk lebih baik lagi. Semoga Allah membalas semua kebaikan Bapak kepada kami selaku mahasiswa bimbingan Bapak.

7. Ibu Dra. Hj. Lukitaningsih, M.Hum, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Sejarah dan selaku Dosen Pembimbing Akademik, sekaligus juga sebagai penguji dan pembanding yang telah banyak memberikan pengarahan dan bimbingan kepada penulis sejak awal masuk perkuliahan sampai penulis menyelesaikan studi di Universitas Negeri Medan. Semoga Allah SWT membalas semua kebaikan Ibu.

8. Bapak Drs. Ponirin, M.Si, selaku Dosen Pengujidan Pembanding.

9. Ibu Dra. Hj. Hafnita SD Lubis, M.Si, selaku Dosen Penguji Bebas dan Pembanding 10.Seluruh Dosen-dosen dan Staf administrasi di Jurusan Pendidikan Sejarah, terima kasih

yang sebesar-besarnya atas jasa-jasa yang telah kalian berikan kepada penulis, selaku mahasiswa di Jurusan Pendidikan Sejarah.

11.Terima Kasih Kepada Ibu Ir. Anelia Trisna selaku Kepala Kantor Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Asahan. Terima kasih karena telah memberikan ijin penulis untuk melakukan penelitian di Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Asahan. 12.Kepada Ibu Kemalawati AE. SH sebagai narasumber yang telah banyak memberikan

Bantuannya kepada Penulis dalam menyusun Skripsi ini.

13.Kepada Bapak Dr. Panangian Siregar sebagai narasumber yang telah banyak memberikan Bantuannya, kepada Penulis dalam menyusun Skripsi ini.

14.Kepada Bapak Jamaluddin Lubis sebagai narasumber yang telah banyak memberikan Bantuannya, kepada Penulis dalam menyusun Skripsi ini.

15.Kepada Bapak Mukhtar Tanjung sebagai narasumber yang telah banyak memberikan Bantuannya, kepada Penulis dalam menyusun Skripsi ini.

(8)

17.Terimakasih kepada sahabat-saha bat penulis, Nurul Amalia, Nelita Nababan, Azlisa Helmi, Idawaty Lumban Gaol, Ruth Topanta Kaban, dan Juahir Pratomo. Terima kasih sudah jadi sahabat sekaligus saudara bagi penulis. Terima kasih atas bantuan, dukungan, motivasi, serta semangat yang selalu kalian berikan kepada penulis. Sukses buat kita semua. Amin.

18.Terimakasih buat teman-teman seperjuangan kelas EKSTENSI Stambuk 2010 penulis, Saulina Oktavia, Debora Manalu, Valentina Debora, Nila Sartika Tanjung, Yosi Eka, Jenry Limbong, Putri Hasanah, Deva Manurung, Rita Haryani,dan buat semua rekan-rekan yang tidak dapat disebutkan namanya satu persatu. Terimakasih atas segala pengalaman yang telah kita alami bersama-sama selama kita menjalani perkuliahan dan semua pengalaman yang kita alami tak kan pernah terlupakan. Sukses buat kitasemua. 19.Terima Kasih Buat teman-teman PPLT SMP N 1 Tj Pura penulis, Asry Handayani

Supeno, Rahma Yanti, Helda Anggraini, Kurniadi, Muhammad Reza yang sangat penulis sayangi. Terimakasih atas perhatian dan kasih sayang yang telah diberikan kepada penulis.

20.Terima kasih buat teman-teman kos Mak Mora, terutama adik kos Twibi Miska dan Echa alias Ucok Fahlevi yang sangat penulis sayangi. Buat kak Ana, Uci, Riza, Siska, kak Yuni, Kak Anju, Mitha, Riski, terima kasih karena kalian telah menjadi penghibur penulis dikala sedih, gundah gulana. Semoga kalian tidak akan pernah melupakan sosok Senior yang selalu memberikan arahan kepada kalian.

21.Terimakasih juga untuk Briptu Taufik Anshary Lubis, yang banyak memberikan dorongan dan semangat kepada penulis. Terimakasih telah menemani penulis mulai dari pertama menduduki bangku perkuliahan sampai penulis menyelesaikan kuliah.

Medan, Maret 2014 Penulis

Fahrunnisya

(9)

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI... i

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A.Latar Belakang Masalah ... 1

B.Identifikasi Masalah ... 4

C.Rumusan Masalah ... 4

D.PembatasanMasalah ... 4

E. Tujuan Penelitian ... 5

F. Manfaat Penelitian ... 5

BAB II LANDASAN TEORITIS ... 7

A.TinjauanPustaka ... 7

B.KerangkaKonseptual ... 8

1. BiografiAbdullangEteng ... 8

2. Perjuangan Abdullah Eteng ... 11

3. BupatiAsahan ... 13

C.KerangkaBerfikir ... 15

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 17

A.MetodePenelitian ... 17

B.Sumber Data ... 17

C.Teknik Dan AlatPengumpulan Data ... 18

D.TeknikAnalisa Data... 20

BAB IV PEMBAHASAN ... 22

A. SejarahSingkatKabupatenAsahan ... 22

B. LatarBelakangKeluargadanPendidikan Abdullah Eteng ... 26

1. SilsilahKeluarga ... 26

(10)

3. KagumKepadaSosok Bung Karno ... 29

4. PendidikandanMasaRemaja ... 30

C. RiwayatPerjuangan ... 32

1. DizamanPenjajahanBelanda ... 32

a. Menjadi AnggotaMuhammadiyahTanjungBalai ... 32

b. Menjadi Ketua II Gerakan Rakyat Indonesia (GERINDO) Cabang Asahan Tanjung Balai ... 34

2. DizamanPenjajahanJepang ... 35

- Menjadi Ketua KENKOKU TAI SIN TAI (Gerakan Pembela Tanah Air) Asahan Labuhan Batu ... 35

3.DizamanKemerdekaan ... 37

Karir di Militer ... 37

1.Membentuk Laskar Rakyat Asahan Labuhan Batu ... 37

2.Membangun kembali Pangkalan Angkatan Laut Sumatera Utara ... 37

3.Memerintahkan melakukan penyergapan terhadap Markas Komando Legium Penggempur di Gunung Melayu ... 38

4.Ditangkap Belanda ... 39

5.Bergabung dengan Kongres Rakyat Sumatera Timur menuntut pembubaran Negara Sumatera Timur (NST) ... 40

6.Mempersenjatai Rakyat Mengusir Peristiwa PRRI Kol. Simbolon ... 42

D. Karir di Dunia Politik... 43

1.Menjadi Ketua Komite Nasional Indonesia (KNI) Wilayah Asahan di Tanjung Balai... 43

2. Menjadi Bupati Kepala Daerah Asahan Merangkap Wali Kota TanjungBalai………. 44

- Membentuk Badan Perekonomian Asahan... 48 - Memindahkan ibukota Kabupaten Asahan dari Tanjung

(11)

Agresi Militer belanda I………. 49

- Mengeluarkan Uang RIKabupatenAsahan……… 51

- Memecah Pemerintahan menjadi 2………. 52

3. Sebagai Bupati Kepala Daerah Kabupaten Karo……… 53

4.Sebagai Bupati Deli Serdang………. 54

5. Pegawai Tinggi Ketataprajaan yang diperbantukan kepada Gubernur KDH Sumatera Utara……… 56

6. Menjadi Ketua DPD PNI Sumatera Utara………. 57

7. Menjadi Ketua DPD PDI Sumatera Utara………. 60

8. Menjadi anggota DPR-RI ……… 62

E. PejuangTanpaPamrih………... 66

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN………. 69

(12)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sejarah adalah peristiwa yang terjadi pada masa lampau, persepektif sejarah selalu menampilkan ruang dan waktu, setiap peristiwa selalu menampilkan tiga unsur yaitu pelaku, tempat dan waktu. Dalam masyarakat dimanapun , sekecil apapun, selalu terdapat pelaku sejarah, yaitu orang yang secara langsung terlibat dalam pergulatan sejarah. Untuk mengetahui kejadian dimasa lampau itu dapat kita pelajari dari bukti-bukti yang ditinggalkan, baik yang berupa bukti material atau fisik maupun non material atau non fisik, ataupun melalui sumber tertulis dan sumber yang tidak tertulis. Dengan demikian kejadian-kejadian dimasa lampau itu akan menjadi sejarah suatu kisah dan selanjutnya akan menjadi sejarah sebagai tulisan ilmiah.

Sebagai tulisan guna untuk memberitahukan sesuatu hal yang logis dan sistematis kepada peminat sejarah. Tulisan ilmiah dibuat untuk mencari jawaban mengenai sesuatu haldan untuk membuktikan kebenaran tentang suatu yang terdapat dalam objek tulisan. Maka selayaknyalah jika tulisan ilmiah mengangkat tema seputar hal-hal yang baru dan kurang mendapat perhatian orang lain untuk dikaji. Dikatakan ilmiah karena kajian penulisan sejarah ini melalui proses pembuktian dengan memperhatikan kaidah-kaidah metodologi sejarah.

(13)

Nama Abdullah Eteng pada masanya sangat dikenal dikalangan birokrasi, politisi, serta masyarakat luas baik di Kabupaten Asahan maupun di Tanjung Balai, bahkan di Sumatera Utara. Mengingat pada masa itu telah kita ketahui belum ada pemilihan umum seperti sekarang ini, seorang dapat menjadi pemimpin dikarenakan ada sesuatu yang menonjol dari dirinya dibandingkan dengan yang lain dan sedikit tidaknya memberikan sumbangsih ke daerah tersebut. Seperti itulah sosok Abdullah Eteng yang diangkat oleh rakyat Asahan menjadi pemimpin pada masa itu dikarenakan beliau telah memberikan sumbangsih tenaga dan fikirannya demi Asahan. Tercatat lagi beliau menjabat sebagai Bupati Asahan selama 8 tahun atau 2 periode. Abdullah Eteng adalah salah satu pejuang penting yang telah banyak memberikan sumbangsihnya kepada Kabupaten Asahan namun riwayat hidup beliau belum sering dijumpai di buku-buku sejarah lokal Sumatera Utara.

Abdullah Eteng menempati posisi tertinggi sekaligus sosok yang penting di Kabupaten Asahan pada saat itu karena pada saat Belanda masuk ke Asahan dan sempat mengusai Kabupaten Asahan-Labuhan Batu, Abdullah Eteng dengan beberapa kerabat seperjuangannyalah yang mempertahankan wilayah Asahan-Labuhan Batu pada saat itu. Beliau adalah salah satu pejuang yang memiliki sifat tak kenal menyerah, ulet serta gigih untuk mempertahankan wilayah Asahan pada saat masuknya Agresi Militer Belanda I dan Agresi Militer Belanda II.

(14)

zaman penjajahan Jepang, Abdullah Eteng memimpin latihan Militer Pemuda-pemuda Pergerakan Gunung Rintis (Kenkoku Taisin Tai) Asahan-Labuhan Batu (1944-1945) dan kemudian setelah proklamasi kemerdekaan Agustus 1945 Abdullah Eteng mengorganisir pemuda, buruh dan tani untuk menjadi laskar rakyat.

(15)

B. Identifikasi Masalah

Dari latarbelakang di atas maka dapat di ambil suatu identifikasi masalah sebagai berikut: 1. Latar belakang kehidupan dan pendidikan Abdullah Eteng

2. Karir Politik Abdullah Eteng 3. Perjuangan Abdullah Eteng

C. Rumusan Masalah

Dari latarbelakang diatas, maka peneliti mengambil rumusan masalah yaitu: 1. Bagaimana kehidupan dan pendidikan Abdullah Eteng?

2. Bagaimana karir politik Abdullah Eteng?

3. Bagaimana perjuangan-perjuangan Abdullah Eteng semasa hidupnya

D. Tujuan Penelitian

Adapun Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui latar belakang kehidupan dan pendidikan Abdullah Eteng 2. Untuk mengetahui karir politik Abdullah Eteng

3. Untuk mengetahui perjuangan-perjuangan Abdullah Eteng semasa hidupnya

E. Manfaat Penelitian

1. Memberikan tambahan wawasan bagi peneliti dan pembaca tentang Biografi Abdullah Eteng sebagai Bupati Asahan.

(16)

3. Sebagai bahan informasi bagi peneliti lain yang bermaksud mengadakan penelitian lebih lanjut tentang Abdullah Eteng sebagai Bupati Asahan.

4. Menambah sumber kajian mahasiswa Pendidikan Sejarah tentang sejarah lokal dalam cakupan Sejarah Nasional.

5. Menjadi masukan bagi Pemerintah Propinsi Sumatera Utara dalam mengusulkan Abdullah Eteng sebagai pahlawan nasional.

6. Untuk memperkaya Arsip Kabupaten Asahan.

7. Sebagai sumber belajar sejarah dan bahan informasi kepada masyarakat Kabupaten Asahan

(17)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian maka dapat diambil kesimpulan antara lain Abdullah Eteng dilahirkan pada tanggal 12 Maret 1912. Ayahnya bernama Eteng gelar Sersan, seorang tentara Republik Indonesia. Ibunda Abdullah Eteng bernama Kemala Abdullah Eteng. Saudara kandung Abdullah Eteng berjumlah 4 orang yakni 3 orang laki-laki dan 1 orang perempuan.Dunia pendidikan Abdullah Eteng berawal di Governements Inlandschooldez atau SR Negeri VI Kampung Mesjid atau sama dengan Sekolah Rendah, kemudian melanjutkan ke Sekolah Bahasa Inggris Methodist Tanjung Balai, dan ketika remaja mengikuti kursus-kursus Pengetahuan Umum sampai pada akhirnya Kuliah pada Fakultas Sospol Universitas Darma Agung Medan. Setelah menyelesaikan kuliahnya di Universitas Darma Agung ia mengikuti Kuliah Tertulis Akademi Krisna Dwi Pajana Bandung Jurusan Hukum selama 3 tahun sejak tahun 1953 sampai 1955.

(18)

memerintahkan untuk melakukan penyergapan terhadap markas Komando Legium Penggempur di Gunung Melayu (1947), Beliau juga pernah ditangkap oleh Belanda sebagai tahanan Politik (1947) dan setahun kemudian dibebaskan, pada peristiwa PRRI Kol. Simbolon di tahun 1948 Abdullah Eteng mempersenjatai Rakyat untuk mengusir peristiwa ini, dan ditahun 1949 Abdullah Eteng pernah ikut bergabung dengan Kongres Rakyat Sumatera Timur menuntut pembubaran Negara Sumatera Timur (NST).

Sebagai seorang pejuang Abdullah Eteng juga berkarir di dunia politik, yakni menjadi ketua Komite Nasional Indonesia (KNI) wilayah Asahan Tanjung Balai (1946-1954), ditahun itu juga Abdullah Eteng merangkap menjadi Bupati di Kabupaten Asahan selama 8 tahun atau 2 periode. Selama Abdullah Eteng menjadi Bupati di Kabupaten Asahan Beliau juga mengeluarkan kebijakan yaitu : Membentuk Badan Perekonomian Asahan (1947), pernah memindahkan ibukota Kabupaten Asahan dari Tanjung Balai ke Bandar Pulau berhubung dengan Aksi Agresi Militer Belanda I, Abdullah Eteng juga mengeluarkan Uang RI Pemerintah Kabupaten Asahan (1947), Beliau juga pernah memecah pemerintahan Asahan menjadi 2 (1948). Setelah selesai menjabat di Kabupaten Asahan Abdullah Eteng juga pernah menjadi Bupati Kabupaten Karo ( 1954-1958), kemudian setelah selesai masa aktifnya menjadi Bupati di Kabupaten Karo Abdullah Eteng menjadi Bupati di Kabupaten Deli Serdang (1958-1962). Slanjutnya setelah tidak menjadi Bupati lagi Abdullah Eteng menjadi Pegawai Tinggi Ketataprajaan yang diperbantukan kepada Gubernur KDH Sumatera Utara (1962).

(19)

B. Saran

1. Dengan adanya perjuangan-perjuangan yang dilakukan Abdullah Eteng dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia khususnya Asahan, hendaklah masyarakat ASahan dapat memahami, menghayati dan mengamalkan nilai-nilai perjuangan yang terkandung didalamnya.

2. Kepada pemerintah Kabupaten Asahan hendaklah lebih memperhatikan tokoh-tokoh penting Asahan melihat tidak banyak masyarakat yang tau tentang pemimpin daerahnya sendiri dan kurang adanya apresiasi yang diberikan kepada Abdullah Eteng maupun keluarga yang masih ada.

(20)

DAFTAR PUSTAKA

Abdurrahman, Dudung. 1999. Metode Penelitian Sejarah. Jakarta: PT. Logos Wacana Ilmu Adam Malik. 1978. Mengabdi Republik Jilid I. Jakarta: PT Gunung Agung.

Adam Malik. 1978. Mengabdi Republik Jilid II. Jakarta: PT Gunung Agung.

Anwar. Rosihan. 1966. Perdjalanan Terachir Pahlawan Nasional Sutan Sjahrir. Jakarta: PT Pembangunan Jakarta.

Badan Pusat Statistik. 2011. Asahan Dalam Angka 2011. Kabupaten Asahan: Bapan Busat Statistik Kabupaten Asahan

Dzulfikriddin M. 2010. Mohammad Natsir Dalam Sejarah Politik Indonesia. Bandung: PT. Mizan Pustaka.

Djamin. Bachtiar. Hidup dan Perjuangan Adam Malik. Kuala Lumpur Malaysia: Pustaka Melayu Baru.

Fakultas Ilmu Sosial. 2013. Buku Pedoman Penulisan Skripsi dan Proposal Penelitian Mahasiswa. Medan: Universitas Negeri Medan.

Gunawan. Restu. 2005. Muhammad yamin dan Cita-cita Persatuan Indonesia. Yogyakarta: Penerbit Ombak.

Huen. Pui. Lim P dkk. 2000. Sejarah Lisan Asia Tenggara Teori dan Metode. Jakarta: Pustaka LP3ES Indonesia.

Ibu A. Yani. 1981. Ahmad Yani Sebuah Kenang-kenangan. Jakarta: PT Jayakarta Agung Offset.

Koentjaraningrat. 1983. Metode-metode penelitian Masyarakat. Jakarta: PT Gramedia. Kuntowijoyo. 2003. Metodologi Sejarah. Yogyakarta: PT. Tiara Wacana Yogya. Kutoyo. Sutrisno. 1985. Prof. H. Muhammad Yamin S.H. Jakarta: Departemen

Pendidikan dan Kebudayaan.

Leirissa. R.Z. 1991. PRRI PERMESTA, Strategi Membangun Indonesia Tanpa Komunis. Jakarta: PT. Temprint

(21)

Sjamsuddin. Helius. 2007. Metodologi Sejarah. Yogyakarta: Penerbit Ombak

Sinuhaji, Wara. 2000. Dinamika Perjuangan Bangsa Indonesia. Medan: Universitas Sumatera Utara Press.

Siregar. Panangian. 2011. Berjuang di Alam Otoriter. Medan: PT Medan Cipta Raya

Sulistyo. Hermawan. Indonesia Merdeka Biografi Politik Mohammad Hatta. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Umum.

Salinan Tulisan Surat Abdullah Eteng Kepada Menteri Dalam Negeri RI (tidak untuk dipublikasikan)

Salinan Daftar Riwayat Hidup Abdullah Eteng (tidak untuk dipublikasikan)

Salinan Surat Keputusan menjadi Bupati Deli Serdang (tidak untuk dipublikasikan)

Salinan Surat Keputusan Abdullah Eteng sebagai Dewan Perwakilan Rakyat Gotong Royong Daerah TK II Deli Serdang

Referensi

Dokumen terkait

bawahannya kemudian menjadi lebih banyak mendengar sehingga akan memberi dorongan kemampuan kerja pegawai dan membuat pegawai memiliki rasa tanggung jawab. Selain

TIK telah memberi pengaruh yang sangat besar dalam pembelajaran, selain menggeser makna pembelajaran, dan meningkatkan motivasi dan semangat belajar siswa, TIK

Dalam proses penyusunan skripsi ini penulis telah banyak memperoleh bantuan, dorongan semangat serta bimbingan dari berbagai pihak, untuk itu atas segala bimbingan

Dalam penulisan skripsi ini, penulis banyak mendapat bantuan dari berbagai pihak, baik berupa dorongan semangat maupun sumbangan pemikiran.Oleh karena itu, pada kesempatan ini

Simpulan dan Motivasi (Guru bersama dengan siswa membuat kesimpulan dari materi pelajaran yang sudah diajarkan dan guru juga memberi motivasi kepada siswa agar selalu semangat

Dalam proses penyusunan skripsi ini penulis telah banyak memperoleh bantuan, dorongan semangat serta bimbingan dari berbagai pihak, untuk itu atas segala bimbingan

Gabriela Ori Lumondo, S.Kom yang telah memberikan banyak dukungan, dorongan, semangat, motivasi, doa, serta menjadi pendengar yang baik dan menjadi inspirasi bagi penulis

Sekarang dia juga sangat menyadari akan hal itu, Insya Allah menurut beliau, kedepan dia akan lebih memberikan perhatian kepada anaknya dan memberikan semangat dan dorongan agar tahun