UPAYA GURU MATA PELAJARAN AKHLAK DALAM MMENANGGULANGI KENAKALAN SISWA DI SMP
MUHAMMADIYAH 8 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2014/2015
SKRIPSI
Diajukan Kepada Program Studi Pendidikan Agama Islam (Tarbiyah) Fakultas
Agama Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta Untuk Memenuhi Salah Satu
Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjanapendidikan Agama Islam (S.Pd.I.)
Oleh:
Roso Pujiyono
NIM: G000110017
NIRM:11/X/02.2.1/0892
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
FAKULTAS AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
v
MOTTO
„‟Dan orang mukmin yang paling sempurna imannya adalah mereka yang paling baik akhlaknya‟‟ (HR.Ahmad)
.
vi
PERSEMBAHAN
Skirpsi ini penulis persembahkan untuk:
1. Orang tuaku tercinta, Puji dan Sumi, pak De dan Bude yang memberikan
dorongan semangat dan doa demi kelancaran studi penulis.
2. Kakakku ( Mbk Jeki, Mbk Wit, Mbk Yayan, Mbk Endang, Mas Loso, Mas
Adi) terima kasih atas dorongannya selama ini.
3. Terima kasih untuk semuanya), sahabat seperjuanganku ( Adit, Joko, Topek
Atip, Pak Coy, Agung, Ma‟ruf ) dan teman-teman Tarbiyah yang tidak bisa
penulis sebutkan satu persatu.
4. Almamaterku tercinta Fakultas Agama Islam, Universitas Muhammadiyah
vii
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN
Berdasarkan Surat Keputusan Bersama Menteri Agama RI dan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 158/1987 dan 0543b/U/1987, tanggal
viii
ẓa‟ ẓ Zet (dengan titik di bawah)
„ain „ Koma terbalik ke atas
Gain G Ge
fa‟ F Ef
Qāf Q Qi
Kāf K Ka
Lam L El
Mim M Em
Nun N En
ha‟ H Ha
Hamzah ` Apostrof
ya‟ Y Ye
2. Konsonan Rangkap karena Syaddah ditulis Rangkap
Ditulis „iddah
3. Ta‟ marbūtah
a. Bila dimatikan ditulis h
Ditulis Hibah
Ditulis Jizyah
ix
Ditulis karāmah al-auliyā‟
b. Bila ta‟ marbūtah hidup atau dengan harakat fathah, kasrah, dan dammah ditulis “t”
Ditulis zakātul fiṭri
4. Vokal Pendek
Kasrah Ditulis I
Fathah Ditulis A
Dammah Ditulis U
5. Vokal Panjang
fatḥah + alif → contoh: Ditulis ā → jāhiliyah
fatḥah + alif layyinah → contoh: Ditulis ā → yas„ā
kasrah + ya‟ mati → Ditulis ī → karīm
ḍammah + wāwu mati → Ditulis ū → furūḍ
6. Vokal Rangkap
fatḥah + ya‟ mati → contoh: Ditulis ai → bainakum
fatḥah + wāwu mati → contoh: Ditulis Au → qaulun
7. Huruf Sandang “ ”
x
Ditulis al-qalamu
Ditulis al-syamsu
8. Huruf Kapital
Meskipun tulisan Arab tidak mengenal huruf kapital, tetapi dalam
transliterasi huruf kapital digunakan untuk awal kalimat, nama diri, dan
sebagainya seperti ketentuan EYD. Awal kata sandang pada nama diri
tidak ditulis dengan huruf kapital;
xi ABSTRAK
Menjadi Guru merupakan tugas yang mulia karena kewajiban yang berat yang diembannya. Guru matapelajaran akhlak merupkan guru Pendidikan Agama Islam yang bertujuan membentuk perilaku parasiswa melalui pemahaman ajaran-ajaran Islam kepada peserta didik dan membiasakan perilaku baik siswa. Akan tetapi pada perkembangan era global seperti ini guru memiliki tangung jawab dalam proses pertumbuhan siswa. Kenakalan yang terjadi di lingkungan sekolah, lingkungan keluarga dan lingkungan masyarakat timbul karena kurangnya perhatian dari orang tua dalam menyekolahkan anaknya, hanya mencukupi kebutuhan biologis anak, sehingga sekolahpun tidak bias berbuat banyak tanpa adanya partisipasi dari orang tua.
Dalam penelitian ini masalah yang akan di kaji adalah upaya yang dilakukan guru matapelajaran Akhlak dalam menanggulangi kenakalan siswa SMP Muhammadiyah 8 Surakarta. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan upaya dan peran yang dilakukan guru mata pelajaran Akhlak dalam menangulangi kenakalan siswa yang terjadi di lingkungan sekolah SMP Muhamadiyah 8 Surakarta. Manfaat dari penelitian ini yaitu sebagai introspeksi diri dari kejadian yang terjadi di lingkungan dan menambah khazanah ilmu pengetahuan bagi guru maupuan siswa. Sedangkan manfaat praktisnya yaitu untuk memberikan masukan kepada semua stake holder yang terkait dengan pendidikan, demi tercapainya visi dan misi sekolah.
Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu metode wawancara, observasi, dandokumentasi. Sedangkan metode analisis yang digunakan adalah induktif.
Berdasarkan analisis data penelitian, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa peran dan upaya guru mata pelajaran Akhlak;(a) mempunyai kemampuan pribadi, memiliki kemampuan menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitar dan dengan kemampuan yang dimiliki dapa tmengimplementasikan kepada siswanya; (b) memberikan motivasi, memiliki komitme nuntuk memotivasi setiap siswa dan dapat menjadi suritauladan bagi yang dipimpin; (c) menjadi innovator, yaitukomitmen terhadap upaya perubahan ke arah yang lebih baik; (d) memahami karakter siswa yaitu mengetahui tabiat siswa dan berbagai karakternya sehingga guru dapat mengetahui tindakan yang dilakukan oleh siswa; (e) bijaksana, yaitu masalah-masalah yang di hadapi sesuai dengan kepentingan-kepentingan masing-masing; (f) pembimbing, yaitu mampu membimbing semua siswa yang ada.
xii
ABSTRACT
A teacher is a noble task for heavy obligations carried. A teacher of Islamic moralis an Islamic religious teacher who has a duty to shape the behavior and manners of students in accordance with the teachings of the Islamic religion. However, in the global era, teachers are also required to pay attention to the process of the growth of students. This is due to the frequent occurrence of juvenile delinquency that occurs in the school environment, family and community, which is thought to occur because of the lack of attention of parentsto their children‟s growing.
In this study the problem to be studied is the effort made by the teacher of Islamic moral in tackling moral delinquency of students in SMP Muhammadiyah 8 Surakarta. The purpose of this study is to describe the effort and the role of the teacher in dealing the problems. The benefits from this study are reflection of the incidents that occur in the environment and enrichment of the knowledge on both teachers and students. While the practical benefits from this study is to provide feedback to all stakeholders related to education and to beconsiderations for schools in tackling juvenile delinquency.
This is a field research with descriptive qualitative approach. The data collection was conducted using interview, observation, and documentation. While, the data analysis was conducted using inductive method.
Based on the data analysis, it can be concluded that the teacher of Islamic moral has (a) personal ability; the ability where the teacher can adapt to the environment and implement to the students, (b) ability to motivate; the teacher must have commitment to motivate students and become the role model of the students, be innovator; (c) ability to be innovator having commitment of changing for the better condition, (d) to understand students‟ character; the teacher should understand various characters of their students in order to know the students‟ behavior, (e) to be wise; the teacher has to be professional on separating their problems based on the intentions, (f) ability to guide; a teacher has to be able in guiding students and be the role model of education.
xiii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat, nikmat dan pertolongan-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi yang berjudul “Upaya Guru Mata Pelajaran akhlak dalam
Menaggulangi Kenakalan Siswa di SMP Muhamadiyah 8 Surakarta Tahun
Pelajaran 2014/2015” dengan baik. Tidak lupa salawat dan salam semoga tetap
terlimpah kepada Nabi Muhammad SAW yang telah menuntun manusia menuju
jalan kebahagian hidup di dunia dan akhirat.
Pada penelitian ini penulis mengadakan penelitian tentang upaya guru
dalam menggulangi kenakalan siswa. Penulisan skripsi ini dimaksudkan untuk
memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan program strata satu guna
memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I.) pada Fakultas Agama Islam
Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini tidak akan terwujud tanpa
adanya bantuan, bimbingan, dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu,
dengan segala kerendahan hati penulis menyampaikan rasa terimakasih kepada:
1. Dr. H. Abdul fattah Santosa, M.Ag., selaku Dekan Fakultas Agama Islam
xiv
2. Drs. Muhamad Yusron, M.Ag., selaku Pembimbing Akademik yang selalu
memberikan masukan dan saran kepada penulis.
3. Dr. Badarudin, M.Pd., selaku Ketua Program Studi Pendidikan Agama Islam
(Tarbiyah), Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta,
sekaligus pembimbing I yang telah memberikan bimbingan, saran dan
semangat dalam penyelesaian skripsi ini.
4. Drs.Arif Wibowo, M.Ag., selaku dosen pembimbing II yang telah meluangkan
waktu untuk memberikan bimbingan dalam penyelesaian skripsi ini.
5. Pimpinan dan Staf Tata Usaha yang telah memberikan layanan yang prima
selama penulis mengikuti masa kuliah dan penyusunan skripsi.
6. Drs. Sukendar, M.Pd., selaku Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah yang
telah memberikan izin dalam penelitian yang penulis lakukan.
7. Astutik,S.Pd, M.Pd., selaku Wa-Ka kurikulum. Dan Lilis Rahma selaku Guru
mata pelajaran akhlak yang telah meluangkan waktu dan membantu penulis
dalam proses penelitian.
8. Kedua orangtu aku tercinta, Ibu dan Ayah yang telah memberikan kasih
sayang serta tiada henti memberikan semangat dan doa kepada penulis dalam
penyelesaian skripsi ini. Kakakku tercinta (Mbak Jeki, Mbak Wit, Mbak
Yayan, Mas Adi, Mas Loso, Mbak Endang).
9. Latif Nur Khasanah (terima kasih untuk semuanya), sahabat seperjuanganku
(Makrim, Sampit, Muhtar, Sigit, Andri, Mamang, Juli, Seip, Abu, Yoga) dan
xv
10.Pimpinan dan para Staf Perpustakaan UMS yang telah memberikan layanan
terbaik selama masa kuliah dan masa penyusunan skripsi.
11.Semua pihak yang telah ikut berjasa dalam penyusunan skripsi ini yang tidak
mungkin penulis sebut satu persatu.
Kepada semua pihak tersebut, semoga amal baik yang telah diberikan
dapat diterima disisi Allah SWT dan mendapat limpahan rahmat dari-Nya. Amin.
Surakarta, 12 April 2016
Penulis,
xvi DAFTAR ISI
Hlm
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN NOTA DINAS PEMBIMBING ... ii
HALAMAN PENGESAHAN ... iii
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN ... iv
HALAMAN MOTTO ... v
C. Tujuan Penelitian dan Manfaat Penelitian ... ` 3
BAB II LANDASAN TEORI
b) Macam-macam upaya guru mata pelajaran akhlak ... 7
2. Guru mata pelajaran Akhlak. ... 8
a) Kompetensi Guru mata pelajaran Akhlak ... 9
1) Pengertian kompetensi guru mata pelajaran akhlak ... 10
2) Konsep kompetensi guru mata pelajaran akhlak ... 10
b) Tujuan kompetensi dasar Guru mata pelajaran Akhlak ... 12
1) Memiliki kemampuan pribadi ... 12
xvii
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian ... 18 A. Gambaran Umum SMP Muhamadiyah 8 Surakarta ... 22
1. Letak dan Keadaan Geografis SMP Muhamadiyah 8 Surakarta ... 22
2. Visi dan Misi SMP Muhamadiyah 8 surakarta ... 23
3. Kondisi Sarana dan Prasarana... 24
B. Upaya guru mata pelajaran Akhlak dalam menggulangi kenakalan siswa di SMP Muhamadiyah 8 Surakarta ... 29
1. Upaya guru mata pelajaran Akhlah ... 27
xviii
2. Guru Mata Pelajaran Akhlak ... 34
a. Kemampuan pribadi ... 35
b. Guru menjadi inovator ... 35
c. Guru menjadi developer ... 35
d. Ikhlas dalam pekerjaan ... 35
e. Pema‟af ... 35
f. Seorang guru menjadi bapak/ibu bagi siswwa ... 36
g. Mengatahui tabi‟at murid ... 36
h. Menguasai materi ... 36
i. Pembimbing ... 36
BAB V ANALISIS DATA A. Upaya penaggulangan kenakalan siswa SMP ... 37
1. Proses penanggulangan kenakalan yang di lakukan guru mata pelajaran akhlak ... 37
2. Guru mata pelajaran Akhlak ... 38
B. Konsep dasar guru mata pelajaran Akhlak ... 39
C. Akhlak siswa SMP Muhamadiyah 8 Surakarta……… ... 39
BAB VI PENUTUP A. Kesimpulan ... 43
B. Saran ... 44
xix
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran1 Permohonan Menjadi Pembimbing I
Lampiran2 Permohonan Menjadi Pembimbing II
Lampiran3 Permohonan Ijin Riset
Lampiran4 Berita Acara Konsultasi Skripsi Pembimbing I
Lampiran5 Berita Acara Konsultasi Skripsi Pembimbing II
Lampiran 6 Surat Keterangan Melakukan Riset
Lampiran 7 Pedoman Wawancara
Lampiran 8 Foto Keadaan Sekolah dan Proses Pembelajaran