• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERANCANGAN KONFIGURASI TINGGI SETANG, SADEL, DAN PEDAL SEPEDA YANG ERGONOMIS - Repositori Universitas Andalas

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERANCANGAN KONFIGURASI TINGGI SETANG, SADEL, DAN PEDAL SEPEDA YANG ERGONOMIS - Repositori Universitas Andalas"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

PERAN CAN GAN KON FI GU RASI TI N GGI SETAN G,

SAD EL, D AN PED AL SEPED A YAN G ERGON OM I S

Lusi Susant i, Sant y, Yogi Hendra Agust ion

Jurusan Tek nik I ndust ri, Fak ult as Tek nik , Univ ersit as Andalas, Padang Em ail: lusi@ft .unand.ac. id ch4nt 33 @y ahoo.co.id y ogi.agust ion@y ahoo.com

Ab str a ct

Bicycle is one of t ransportat ion m oda t hat is st ill often used by t he public. But then, m any problem s arise because t he incom pat ibilit y between t he size of t he bike and ant hropom et ry of users. Based on prelim inary research of 30 respondent s riding bicycle from t he gate t o the Koperasi Mahasiswa of Andalas Universit y, average dat a of physiological workload t hat obtained, such as CVL percentage in a high cat egory, and pain in som e parts of t he body based on Nordic Body Map quest ionnaire. According t o provisional est im at es, t he pain com plaint and t he high of physiological workload could be caused by t wo point s. First t he cause can be derived from has roads wit h hilly cont our. Second dim ension of bicycle not suit able wit h user’s anthropom et ry. To prove and solve cont our problem s would be discussed in separated research, m eanwhile for these research only for prove and solve bicycle configurat ion problem s t hat not ergonom ic yet for this t im e. To solve these problem s, it is necessary t o do a st udy about t he com binat ion of dist ance from saddle to pedal, height of handlebar, and dist ance from handlebar t o saddle of t he bike. This is because of t he com plaints about pain in t he Nordic body m ap questionnaire’s body part is related t o t hose dim ensions. So this can be t he basis for designing a bicycle that is ergonom ics, safe, and com fort able t o use and generat e the m ost opt im um physiological load. To accom m odat e t he ant hropom et ry of all bike users, it ’s necessary t o do a classificat ion about t he size of the bike t hat suit t o t he users, by using t he design principle under ext rem e ( 5t h percent ile) , average ( 50t h percent ile) and t he upper ext rem e ( 95t h percent ile) . The opt im um configurat ion will be obtained by calculat ing t he physiological workload such as CVL percentage and energy consum pt ion also the value of Post ure Evaluat ion I ndex ( PEI ) of t he respondent . The result from dat a processing shows t he t hree configurat ions t hat already have been tested had a group of respondent which is com fort able using it . Therefore, t he 1st configurat ion ( 5th percent ile) is referred t o sm all size bicycle t hat is suit able for user wit h t he ant hropom et ry sm aller t han 50t h percent ile. The 2nd configurat ion is referred t o m edium size bicycle that is suit able for user with t he ant hropom et ry bet ween 50t h and 90t h percent iles. Meanwhile, t he 3rd configurat ion (95t h percent ile) is referred t o large size bicycle t hat suit able for user with t he ant hropom et ry 90t h percent ile and above 90th.

Ke y w ord s : bicycle, configurat ion, ergonom ic

1 . PEN D AH U LUAN

Sepeda adalah kendaraan beroda dua at au t iga, m em punyai setang, t em pat duduk, dan sepasang pengayuh yang digerakkan kaki unt uk m enjalankannya [ 1] . Menurut dat a Eart h Policy I nst itute, produksi sepeda dunia sebesar 94 jut a per t ahun dalam kurun 1990- 2002, dan telah m eningkat m enjadi 130 jut a pada 2007. Hal ini disebabkan bersepeda bisa m em perbaiki sistem pernapasan, m enurunkan polusi udara, m ereduksi obesit as, sert a m eningkat kan kebugaran fisik. Akan tet api, angka kecelakaan bersepeda di dunia j uga t erus m eningkat set iap t ahunnya. Kecelakaan- kecelakaan tersebut dapat disebabkan oleh desain sepeda yang belum ergonom is, karena dim ensi sepeda yang t idak sesuai dengan ant ropom et ri pengguna.

Sehingga m engakibat kan banyak orang yang harus m em bungkuk saat m enggunakan sepeda [ 2] .

Penelit ian pendahuluan terhadap 30 orang responden yang m engendarai sepeda dari Gerbang m enuju Koperasi Mahasiswa Universitas Andalas m enunjukkan terdapat 17 dari 28 bagian t ubuh responden yang m em peroleh persentase rasa sakit yang lebih besar atau sam a dengan rasa t idak sakit setelah bersepeda berdasarkan kuesioner nordic body m ap. Selain it u, j uga diperoleh nilai beban kerj a fisiologis berupa % CVL sebesar 55,74% , yang berada pada kat egori t inggi [ 3] . Hal ini diduga j uga dapat disebabkan desain sepeda yang belum ergonom is.

(2)

konfigurasi t erhadap kom binasi j arak sadel ke pedal, t inggi set ang, sert a j arak set ang ke sadel dari sepeda, karena keluhan yang dirasakan pengguna sepeda pada bagian-bagian t ubuh saat penelit ian tersebut sangat berkait an dengan dim ensi t inggi setang, j arak setang ke sadel sert a jarak pedal dan sadel pada sepeda. Sehingga dapat diusulkan perbaikan dim ensi sepeda yang lebih ergonom is m enyangkut t inggi setang, j arak set ang ke sadel sert a j arak antara sadel dan pedal tersebut .

2 . TI N JAUAN PUSTAKA

2 .1 . Ergonom i

Ergonomi berasal dari bahasa Yunani yang tediri atas dua kata yaitu, ergon yang artinya kerja dan nomos yang artinya peraturan atau hukum. Sehingga secara harfiah ergonomi diartikan sebagai peraturan tentang bagaimana melakukan kerja, termasuk sikap kerja [ 4] .

2 .1 .1 . Antropom etri

Antropometri adalah sekumpulan data numerik yang berhubungan dengan karakteristik fisik tubuh manusia ukuran, bentuk, dan kekuatan serta penerapan dari data tersebut untuk penanganan masalah desain [ 4] .

Sebagian besar data antropometri menyatakan data hasil pengukurannya dalam bentuk persentase (persentil). Dalam pengumpulan data, ukuran umumnya dibagi menjadi 100 tingkat, yang dianggap mewakili seluruh nilai, yaitu dari nilai yang terendah sampai dengan nilai yang tertinggi [ 5] .

2 .1 .2 . Biom ekanika

Biomekanika adalah suatu ilmu pengetahuan yang merupakan kombinasi dari ilmu fisika (khususnya mekanika) dan teknik, dengan berdasar pada biologi dan juga pengetahuan lingkungan kerja [ 6] .

2 .2 . Posture Evalution I ndex

Metode PEI dikem bangkan oleh Francesco Caputo, Giuseppe Di Gironim o, dan Adelaide

Menent ukan klasifikasi beban kerj a berdasarkan peningkatan denyut nadi kerj a yang dibandingkan dengan denyut nadi m aksim um karena beban kardiovaskuler (cardiovasculair load = % CVL) dapat dapat dirum uskan m elalui pendekatan kuant it at if dengan m enggunakan analisis regresi. Bent uk regresi hubungan energi dengan kecepatan denyut j ant ung adalah regresi kuadrat ik dengan persam aan 3 :

Y = 1, 8 04 11 – 0, 02 2 90 38X + 4, 7 17 33. 1 0- 4 X2 ( 3)

(3)

Ga m b a r 1 . Flowchart Met odologi Penelit ian

4 . H ASI L D AN PEMBAH ASAN

4 .1 . N ila i V ar iab e l Pe n e litia n

Nilai m asing-m asing variabel penelit ian pada set iap konfigurasi dapat dilihat pada Tabel 2.

Ta be l 2 . Variabel Penelit ian

4 .2 . Pe r h itu ng a n Be b an Ke r j a Fisiolog is

Hasil perhitungan % CVL untuk masing-masing responden pada setiap konfigurasi dapat dilihat pada Tabel 3.

Ta be l 3 . Nilai % CVL

Hasil perhitungan konsumsi energi untuk masing-masing responden pada setiap konfigurasi dapat dilihat pada Tabel 4.

Konfigurasi ke- Persentil Jarak Pedal ke

Sadel (cm)

Tinggi Setang dari Sadel (cm)

Jarak Setang ke Sadel (cm)

1 5 68,43 7,18 42,41

2 50 76,55 8,02 49,44

3 95 84,68 8,83 56,48

Konfigurasi 3

1 28,17 49,15

-2 24,29 32,70

-3 15,65 15,31 27,35

4 31,90 27,29 38,09

5 15,19 8,56 8,86

6 3,51 3,33 5,00

7 36,49 37,31

-8 28,71 32,56

-9 26,24 41,16

-10 17,93 30,80 43,50

11 6,37 19,63 31,79

12 11,84 17,44 37,56

13 22,27 15,83 14,47

14 13,63 9,61 22,96

15 17,04 8,82 6,94

16 13,10 15,12

-17 51,77 36,71 78,73

18 32,50 31,79 47,11

19 10,54 12,61 8,07

20 12,05 14,92 9,37

21 38,97 55,06

-22 10,85 10,78 12,81

23 15,19 13,49 22,84

24 12,33 11,80 12,96

25 5,12 6,23 5,08

26 15,46 16,06 25,54

27 8,13 7,36 12,73

28 10,09 12,93 9,55

29 34,50 35,51 48,46

30 18,56 17,96 21,19

Responden

ke-Konfigurasi 1

(4)

Responden

Berdasarkan hasil beban kerj a fisiologis dapat direkapit ulasi konfigurasi sepeda opt im al m asing- m asing responden pada konfigurasi dapat diterim a.

4 .4 . H ub u ng a n Kon fig u r asi Op t im al d e ng a n An t r op om e t r i

Rekapitulasi antropometri responden yang

nyaman menggunakan masing-masing

konfigurasi dapat dilihat pada Tabel 7.

Tabel 7 . Antropometri Responden Setiap Konfigurasi

(5)

5 . KESI M PU LAN D AN SARAN

Kesim pulan yang dapat diperoleh adalah t erdapat t iga ukuran sepeda sesuai dengan ant ropom et ri penggunanya, yait u sepeda ukuran sm all untuk pengendara dengan ant ropom et ri persent il kecil, sepeda ukuran

m edium untuk pengendara dengan

ant ropom et ri persent il sedang, dan sepeda ukuran large unt uk pengendara dengan ant ropom et ri persent il besar.

Unt uk perkem bangan penelit ian ini di m asa yang akan datang perlu dilakukan kaj ian untuk beban otot yang dit erim a responden secara parsial pada saat m enguj i set iap konfigurasi sepeda sert a penelit ian dapat dikem bangkan dengan m enggunakan prot ot ype m asing-m asing konfigurasi sepeda unt uk m engevalusi secara langsung pada lint asan nyata.

U CAPAN TERI MA KASI H

Lusi Susant i Dr. Eng selaku Pem bim bing I Sant y, M.EngSc selaku Pem bim bing I I Dr. Alfadhlani selaku Dosen Penguj i Yum i Meut hia, MT selaku Dosen Penguj i

D AFTAR PU STAKA

[1] H. Alwi,

Kam us Besar Bahasa I ndonesia, Jakart a: Balai Pustaka, 2003.

[2] B.E. Benj am in, “ Cycling and Your Healt h,”

Massage Therapy Journal, 2004.

[3] A. Harfri,

Penelit ian Keluhan Bersepeda, ( unpublished)

[4] E. Nurm iant o,

Ergonom i Konsep Dasar

dan Aplikasinya, Surabaya: Prim a

Print ing, 2004.

[5] B. Palgunadi,

Disain Produk 3, Bandung: Penerbit I TB, 2008.

[6] S.

Wignjosoebrot o, Ergonom i, Studi Gerak, dan Waktu, Jakart a: Guna Widya, 2000.

[7] F. Caput o et al, “ Ergonom ic Opt im izat ion

of a Manufact uring Syst em Work Cell in a Virt ual Environtm ent ,” Act a Polyt echnica, vol. 46, pp. 5, 2006.

Gambar

Tabel 1. Kategori Nilai PEI
Tabel 2.
Tabel 4. Nilai Konsumsi Energi

Referensi

Dokumen terkait

disampaikan Ayat (2) Surat Pemberitahuan Masa Pajak Pertambahan Nilai disampaikan paling lama akhir bulan berikutnya setelah berakhirnya Masa Pajak Berdasarkan

Menghasilkan karya ilmiah berupa hasil pemikiran yang dipublikasikan dalam bentuk buku dengan judul "Ragam Penilaian Otentik dan Evaluasi Pembelajaran"

4.1 Pelaksanaan Administrasi Keuangan Pada Kantor Pariwisata Kabupaten Jember……… 21. 4.1.1 Prosedur Kegiatan Administrasi

Sehubungan dengan Evaluasi Kualifikasi Pengadaan Paket Pekerjaan PENINGKATAN JARINGAN IRIGASI D.I NAPAL KEC.MEMPAWAH HULU maka dengan ini kami mengundang saudara/I

Demikian surat permohonan ini saya sampaikan, atas bantuan dan kerjasama yang ibu berikan diucapkan terima kasih..

Berdasarkan Hasil Evaluasi Dokumen Administrasi dan Teknis Pekerjaan Penyusunan, Distribusi dan Launching Buku Informasi Kementerian, kementerian Desa, Pembangunan

Dengan ini diberitahukan bahwa setelah dilakukan evaluasi oleh Kelompok Kerja Unit Layanan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah yang dibentuk berdasarkan surat keputusan Bupati

[r]