PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN PELATIHAN INDUSTRI
(TRAINING WITHIN INDUSTRY) TERHADAP HASIL BELAJAR
MENERAPKAN DASAR-DASAR TEKNIK DIGITAL (MDDTD) PADA SISWA KELAS X TAVSMK NEGERI 1 SIPISPIS
T.A 2012/2013
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
OLEH :
INDRA RUMAHORBO NIM : 508131031
JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN PELATIHAN INDUSTRI
(TRAINING WITHIN INDUSTRY) TERHADAP HASIL BELAJAR
MENERAPKAN DASAR-DASAR TEKNIK DIGITAL (MDDTD) PADA SISWA KELAS X TAVSMK NEGERI 1 SIPISPIS
T.A 2012/2013
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
OLEH :
INDRA RUMAHORBO NIM : 508131031
JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
ABSTRAK
Rumahorbo, Indra (2013). Pengaruh Strategi Pembelajaran Pelatihan Industri (Training Within Industry) Terhadap Hasil Belajar Menerapkan Dasar-Dasar Teknik Digital (MDDTD) Pada Siswa X TAV SMK Negeri 1 Sipispis T.A. 2012/2013. Skripsi, Jurusan Pendidikan Teknik Elektro, Fakultas Teknik UNIMED.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar Menerapkan Dasar-Dasar Teknik Digital dengan menggunakan Strategi Pembelajaran Pelatihan Industri pada siswa kelas X bidang keahlian Teknik Audio Video SMK Negeri 1 Sipispis.
Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas X bidang keahlian Teknik Audio Video SMK Negeri 1 Sipispis tahun ajaran 2012/2013. Populasi penelitian ini adalah peserta didik kelas X Jurusan Teknik Audio Video SMK Negeri 1 Sipispis terdiri dari 1 kelas yang berjumlah 30 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah sampel total, sehingga sehingga sampel penelitian ini berjumlah 30 siswa dalam 1 kelas.
Metode penelitian yang digunakan ada penelitian eksperimen, dimana dalam pelaksanaannya sengaja diberikan perlakuan (treatment). Teknik pengumpulan data dijaring dengan mengunakan test objektif berupa post test pilihan ganda dan test psikomotorik. Teknik analisis data yang digunakan adalah metode deskriptif,dengan mencari rata-rata nilai(mean) , standar deviasi dan varian total. Untuk menguji normalitas data digunakan uji Lilliefors pada taraf kepercayaan (α) sebesar 0,05.
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
kasih dan karunia-Nya yang senantiasa memberikan kesehatan dan hikmat kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh
Strategi Pembelajaran Pelatihan Industri (Training Within Industry) Terhadap Hasil Belajar Menerapkan Dasar-Dasar Teknik Digital (MDDTD) Pada Siswa Kelas X TAV SMK Negeri 1 Sipispis T.A. 2012/2013” dengan baik.
Penulis juga mengucapkan banyak terima kasih kepada Bapak Drs. Panahatan. S.T., M.Pd selaku dosen pembimbing skripsi penulis yang telah
banyak memberikan waktu dan masukan untuk membimbing penulis hingga selesainya skripsi ini dengan baik.
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada
pihak-pihak yang membantu dalam penyusunan skripsi ini, kepada yang terhormat:
1. Yang tercinta dan tersayang kedua orang tua ku (C. Rumahorbo dan T. Br.
Sihombing) yang selalu memberikan semangat dan doa serta abang dan adik ku (Daulat Donatus Rumahorbo dan Agnes Rumahorbo) yang selalu
memberikan kepercayaan dan dukungan moril.
2. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri Medan. 3. Bapak Prof. Dr. Abdul Hamid K, M.Pd, selaku Dekan Fakultas Teknik
UNIMED.
4. Bapak Prof. Dr. Sumarno, M.Pd selaku Pembantu Dekan I Fakultas Teknik
5. Bapak Dr. Natanael Sitanggang, M.Pd selaku Pembantu Dekan II Fakultas
Teknik UNIMED.
6. Ibu Dra. Rosnelli, M.Pd selaku Pembantu Dekan III Fakultas Teknik
UNIMED.
7. Bapak Drs. H. Manullang, S.T., M.Pd, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Teknik Elektro UNIMED.
8. Bapak Dr. Baharudin, S.T., M.Pd, selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Teknik Elektro UNIMED
9. Bapak Drs. Panahatan, S.T., M.Pd, selaku Pembimbing Skripsi penulis yang telah membimbing, mengarahkan dan memberikan banyak masukan kepada penulis untuk kesempurnaan skripsi ini.
10. Bapak Drs. Haposan Manullang, S.T., M.Pd, selaku penguji skripsi yang telah memberikan banyak masukan kepada penulis untuk kesempurnaan skripsi ini. 11. Bapak Drs. Sriadhi, M.Pd., M.Kom, selaku penguji skripsi yang telah
memberikan banyak masukan kepada penulis untuk kesempurnaan skripsi ini. 12. Ibu Dra. Pintauli Saragih, M.Pd, selaku penguji skripsi yang telah memberikan
banyak masukan kepada penulis untuk kesempurnaan skripsi ini.
13. Bapak Drs. Muhammad Amin, M.Pd, selaku dosen pembimbing akademik penulis yang telah membimbing penulis dalam perkuliahan.
14. Dosen-dosen di Universitas Negeri Medan Khususnya Jurusan Pendidikan Teknik Elektro yang telah memberikan ilmunya selama penulis melaksanakan
perkuliah.
16. Sahabat-sahabat ku : Advent Siagian, Wilson Silitonga, Halpen Siagian,
Yeremia Simangunsong, Leonard Samosir, Sutrisno Sutomo, Adhi Juanda Manik, M. Dani Solihin, Rio Sihaloho, Sozawato Zendrato, Roy Situmeang,
Dwi Putra Silalahi, Frengki Sitompul, Rangga Prayogo, Budi Hariyanto, Fajar Syahbandi dan yang lainnya yang selalu memberikan saran dan masukan dalam penyusunan skripsi ini.
Harapan semoga skripsi ini bermanfaat bagi penulis dan bagi para pembaca dalam menuju keberhasilan di dunia pendidikan. Akhir kata penulis
menghanturkan ucapan banyak terima kasih. Tuhan Memberkati.
Medan, Maret 2013 Penulis
DAFTAR ISI
ABSTRAK ... i
KATA PENGANTAR ... ii
DAFTAR ISI... v
DAFTAR TABEL ...ix
DAFTAR GAMBAR ... x
DAFTAR LAMPIRAN ...xi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah... 1
B. Identifikasi Masalah ... 5
C. Pembatasan Masalah ... 6
D. Rumusan Masalah ... 6
E. Tujuan Penelitian ... 7
F. Manfaat Penelitian ... 7
BAB II KERANGKA TEORITIS, KERANGKA BERFIKIR DAN HIPOTESIS PENELITIAN A. Kerangka Teoritis...8
1. Hakikat Belajar...8
3. Hakikat Hasil Belajar Menerapkan Dasar-Dasar Teknik Digital (MDDTD)
... 13
4. Hakikat Strategi Pembelajaran ...14
5. Hasil Pengukuran Ranah Penilaian Psikomotorik...16
6. Strategi Pembelajaran Pelatihan Industri ...19
B. Kerangka Berfikir...24
C. Hipotesis Penelitian ... 27
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian ... 28
B. Populasi dan Sampel Penelitian ... 28
1. Populasi ... 28
2. Sampel... 28
C. Variabel Penelitian ... 28
D. Defenisi Oprasional... 29
E. Desain Penelitian... 29
F. Prosedur Pelaksanaan Penelitian... 30
G. Kontrol Terhadap Eksperimen ... 30
H. Instrumen Penelitian... 33
I. Pengujian Instrumen Penelitian... 35
1. Test Bidang Kognitif... 35
a. Validitas Test ... 35
c. Indeks Kesukaran Soal ... 38
d. Daya Pembeda... 40
2. Test Bidang Psikomotorik... 43
a. Anava Satu Jalur ... 43
J. Hasil Pengujian Instrumen ... 44
K. Pengolahan Data... 44
1. Tahap Mengumpulkan Data ... 44
2. Tahap Mengolah Data ... 45
L. Teknik Analisis Data... 45
1. Deskripsi Data... 41
2. Uji Persyaratan Analisis... 46
a. Uji Normalitas... 46
3. Uji Hipotesis ... 47
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Hasil Belajar... 49
B. Uji Persyaratan Analisis... 50
1. Uji Normalitas... 50
C. Pengujian Hipotesis... 51
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN... 55
B. IMPLIKASI ... 55
C. SARAN ... 56
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1. Bentuk-Bentuk Silabus MDDTD...13
Tabel 2.2. Prosedur Pembelajaran Strategi Pelatihan Industri...23
Table 2.3. Desain Penelitian ...29
Tabel 3.1. Kisi-kisi Instrumen Tes Hasil Belajar MDDTD Bidang Kognitif…….. 33
Tabel 3.2. Kisi-kisi Instrumen Tes Hasil Belajar MDDTD Bidang Psikomotorik ...34
Tabel 3.3. Kriteria Penilaian Tes Hasil Belajar Psikomotorik MDDTD ...34
Tabel 4.1. Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Kelas X TAV...49
Tabel 4.2. Tabel Uji Normalitas ...51
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1. Hasil Pembelajaran... 11
Gambar 1.2. Taksonomi Variabel Pembelajaran ... 12
Gambar 1.3. Strategi Pembelajaran... 15
Gambar 1.4. Strategi Pembelajaran Pelatihan Industri ... 22
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Perkembangan sistem pendidikan di Indonesia dari waktu ke waktu selalu
mengalami perubahan sesuai dengan tuntutan persoalan pendidikan. Persoalan
pendidikan yang dihadapi bangsa Indonesia adalah rendahnya mutu pendidikan
pada setiap jenjang dan satuan pendidikan, khususnya pendidikan dasar dan
menengah, dimana dari tahun ketahun lulusan yang dihasilkan selalu mengalami
kemunduran, hal ini dapat dilihat melalui laju angka pengangguran yang terus
meningkat.
Sekolah Menengah Kejuruan Teknologi (SMKT) adalah salah satu lembaga
pendidikan nasional memiliki peran yang sangat penting dalam mencerdaskan dan
meningkatkan SDM yang memiliki kemampuan dalam bidang keteknikan.
Berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pengajaran (KTSP, 2006) SMKT
bertujuan untuk meningkatkan kecerdasan pengetahuan kepribadian akhlak mulia,
serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut
sesuai dengan kejuruannya.
Salah satu bidang yang dikelola dalam kurikulum SMKT adalah listrik dan
elektronika. Berdasarkan kurikulum Departemen Pendidikan Nasional
(Depdiknas, 1999) SMKT jurusan listrik dan elektronika memiliki tujuan untuk:
(1) mempersiapkan peserta didik memasuki lapangan kerja serta dapat
mengembangkan sikap profesional dalam lingkup keahlian elektronika, (2)
2
lingkup keahlian teknik listrik dan elektronika, (3) menjadi tenaga kerja tingkat
menengah untuk mengisi kebutuhan dunia usaha dan pada saat ini dan masa yang
akan datang, (4) menjadi warga negara yang produktif, adektif, dan kreatif.
Upaya peningkatan mutu pendidikan telah dilakukan, baik melalui
pengembangan mutu tenaga pengajar, penyelenggaraan pendidikan, serta
pembangunan berbagai fasilitas penunjang proses pendidikan. Upaya-upaya
tersebut ternyata belum menghasilkan perubahan secara nyata, karena pada
umumnya kegiatan belajar mengajar lebih menekankan pada pengajaran dari pada
pembelajaran, guru tidak berfokus pada hasil (output) yang harus dicapai tetapi
sekedar memenuhi target administrasi sesuai petunjuk pelaksanaan dan petunjuk
teknis. Hal ini diperkuat dengan menunujukkan bahwa 95% tujuan pembelajaran
khusus (TPK) yang dirancang guru mengarah pada penguasaan produk sains dan
hanya 5% yang mengarah pada keterampilan proses sains. Ini berarti bahwa
proses pembelajaran semata-mata ditujukan pada learning to know, sedangkan
learning to learnbelum tersentuh dengan memadai.
Dalam pelaksanaan program pendidikan di Sekolah Menengah Kejuruan
(SMK) maupun pada lembaga pendidikan kejuruan lainnya, pembelajaran praktik
memegang peran yang sangat penting. Melalui kegiatan pembelajaran praktik,
siswa akan dapat menguasai keterampilan kerja secara optimal. Pembelajaran
praktik kejuruan pada dasarnya adalah proses belajar mengajar yang dilakukan
pada pelajaran bidang studi kejuruan seperti, teknik sipil, teknik mesin dan teknik
elektro. Sedangkan mata pelajaran praktik adalah mata pelajaran yang lebih
ditekankan pada kegiatan mengaplikasikan suatu teori dalam kondisi dan situasi
3
Pendidikan kejuruan mempunyai kaitan erat dengan dunia kerja atau
industri, maka pembelajaran dan pelatihan praktik memegang peranan kunci
untuk membekali lulusannya agar mampu beradaptasi dengan dunia kerja. Dengan
demikian, mereka harus dibentuk melalui serangkain latihan atau pembelajaran
dan pelatihan praktik yang hamper menyerupai dunia kerja. Keterampilan kerja
hanya dapat diajarkan dengan baik apabila mereka dilatih secara langsung dengan
peralatan sebenarnya. Jadi, keterampilan kerja hanya berhasil diajarkan melalui
serangkain kegiatan praktik.
Hal yang paling penting dalam pembelajaran dan pelatihan praktik kejuruan
adalah penguasaan keterampilan praktis, serta pengetahuan dan perilaku yang
bertalian langsung dengan keterampilan tersebut. Agar siswa mampu menguasai
keterampilan kerja yang diharapkan, pengajar harus menerapkan metode/strategi
mengajar praktik yang sesuai dengan pembelajaran dan pelatihan praktik. Dalam
proses belajar mengajar praktik, strategi mengajar merupakan salah satu faktor
yang menentukan keberhasilan program. Dalam program pendidikan sistem ganda
di sekolah kejuruan, pada dasarnya pembelajaran praktik kejuruan meliputi tiga
tahap, berikut.
a. Tahap pertama,pembelajaran praktik dasar kejuruan yang umumnya
dilaksanakan di sekolah.
b. Tahap kedua, praktik keterampilan kejuruan dengan strategi proyek,
yang umumnya dilaksanakan di sekolah juga.
c. Tahap ketiga, pembelajaran praktik keterampilan kejuruan dengan
4
Hasil belajar siswa dipengaruhi oleh berbagai faktor, antara lain
sebagaimana yang diungkapkan oleh Slameto (2003:54), yaitu : (1). Faktor
eksternal (faktor yang berasal dari luar siswa) seperti : lingkungan sekolah,
keluarga, teman sepermainan dan masyarakat secara luas. (2). Faktor internal
(faktor yang berasal dari dalam diri siswa), seperti: kecerdasan, bakat,
keterampilan/kecakapan, disiplin, minat, motivasi, kondisi fisik dan mental dan
lainnya.
Pembelajaran di SMK Negeri 1 Sipispis hanya bidang kognitif, artinya
pelajaran yang diajarkan oleh guru kepada siswa tidak dibarengi oleh kegiatan
prakteknya, disamping itu pembelajaran konvensional yang diterapkan oleh guru
semakin membuat siswa jenuh dan tidak dapat memahami pelajaran secara
maksimal, sehingga hasil belajar siswa rendah. Pada sekolah SMK N 1 Sipispis
tidak memiliki fasilitas yang memadai untuk melaksanakan praktek, sehingga
siswa bosan dengan pembelajaran guru yang hanya menjelasakan isi materinya
saja. Pada tahun 2011/2012 nilai rata-rata siswa untuk mata pelajaran Menerapkan
Dasar-Dasar Teknik Digital di SMK Negeri 1 Sipispis hanya mencapai 65,50dan
jumlah rata-rata siswa yang dinyatakan lulus sebanyak 50 % dimana batas
kelulusan mata diklat produktif SMK Negeri 1 Sipispis adalah≥ 70.
Untuk mencapai hasil belajar yang optimal dan sesuai dengan tuntutan
kurikulum diperlukan suatu alternatif strategi pembelajaran dan penguasaan yang
mengarah kepada pembelajaran siswa aktif dengan harapan dapat meningkatkan
penguasaan konsep pembelajaran dan mengembangkan keterampilan siswa pada
5
Untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada Standar Kompetensi
Menerapkan Dasar-Dasar Teknik Digital supaya mencapai hasil yang sesuai
dengan KKM adalah dengan mengembangkan Strategi Pembelajaran Pelatihan
Industri (Training Within Industry).
B. Identifikasi Masalah
Sesuai latar belakang masalah yang telah dikemukakan diatas, maka dapat
diidentifikasi masalah- masalah yang berkenaan dengan penelitian ini, sebagai
berikut:
1. Apakah strategi pembelajaran yang digunakan guru sehari-hari sesuai
dengan karateristik peserta didik ?
2. Apakah strategi pembelajaran yang digunakan guru sehari-hari sesuai
dengan karakteristik mata ajar ?
3. Apakah strategi pembelajaran yang digunakan guru sehari-hari memberikan
pengalaman praktik ?
4. Apakah kurangnya pengalaman praktik peserta didik memberi pengaruh
terhadap hasil belajar Menerapkan Dasar-Dasar Teknik Digital ?
5. Apakah strategi pembelajaran yang digunakan guru merupakan penyebab
rendahnya hasil belajar MDDTD siswa ?
6. Apakah Strategi Pembelajaran Pelatihan Industri memberi pengaruh dalam
meningkatkan hasil belajar Menerapkan Dasar-Dasar Teknik Digital secara
6
C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan masalah yang telah dikemukakan diatas, maka batasan masalah
dalam penulisan ini dibatasi pada:
1. Pokok bahasan yang dieksperimenkan meliputi Gerbang Logika Dasar.
2. Aspek penilaian pada bidang kognitif (pengetahuan) dan psikomotorik
(keterampilan).
3. Untuk melihat pengaruh Strategi Pembelajaran Pelatihan Industri terhadap
hasil belajar siswa Menerapkan Dasar-Dasar Teknik Digital dilakukan dengan
membandingkan standar ketuntasan belajar dengan hasil belajar.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah, dan pembatasan
masalah, maka masalah penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut :
Apakah Strategi Pembelajaran Pelatihan Industri secara signifikan dapat
meningkatkan hasil belajar siswa Menerapkan Dasar-Dasar Teknik Digital kelas
X Teknik Audio Video SMK Negeri 1 Sipispis ?
E. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah :
Mengetahui peningkatan hasil belajar MDDTD siswa kelas X Teknik Audio
Video SMK Negeri 1 Sipispis yang dibelajarkan Strategi Pembelajaran Pelatihan
7
F. Manfaat Penelitian
Hasil yang diperoleh dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan
informasi untuk meningkatkan profesionalisme guru dan mampu meningkatkan
mutu proses dan hasil pembelajaran. Memberi masukan kepada guru tentang
model pembelajaran efektif untuk meningkatkan hasil belajarn siswa pada Standar
Komptensi Menerapkan Dasar-Dasar Teknik Digital. Bagi siswa diharapkan dapat
menimbulkan interaksi yang baik diantara siswa sehingga mampu meningkatkan
hasil belajar siswa dan siswa mampu menerapkan konsep yang telah
didapatkannya dalam memecahkan masalah dan dapat membuat suatu proyek
yang berguna bagi masa depan mereka. Bagi sekolah penelitian ini diharapkan
BAB V
KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN
A. KESIMPULAN
1. Penerapan Strategi Pembelajaran Pelatihan Industri memberikan pengaruh
yang signifikan terhadap hasil belajar Menerapkan Dasar-Dasar Teknik
Digital pada kelas X TAV SMK Negeri 1 Spispis.
2. Penerapan Strategi Pembelajaran Pelatihan Industri dapat meningkatkan
hasil belajar Menerapkan Dasar-Dasar Teknik Digital lebih tinggi dari
pada Kriteria Ketuntasan Minimal, hal tersebut dilihat dari skor rata-rata
yang didapatkan siswa setelah mendapatkan perlakuan Strategi
Pembelajaran Pelatihan Industri.
B. IMPLIKASI
1. Dengan menggunakan Strategi Pembelajaran Pelatihan Industri dapat
meningkatkan hasil belajar siswa dalam kompetensi dasar Menerapkan
Dasar-Dasar Teknik Digital. Dimana dengan menggunakan strategi ini
siswa dapat lebih aktif dibidang pengetahuan dan keterampilan.
2. Dengan menerapkan Stategi Pembelajaran Pelatihan Industri di SMK
Negeri 1 Sipispis hasil belajar Menerapkan Dasar-Dasar Teknik Digital
lebih tinggi dari dari kriteria ketuntasan minimal. Sehingga diharapkan
guru menggunakan strategi ini demi meningkatkan pengetahuan siswa
56
3. Apabila sistem pembelajaran dengan menggunakan Strategi Pembelajaran
Pelatihan Industri diterapkan di sekolah maka siswa dilatih untuk
mengerjakan suatu praktikum dengan menggunakan jobsheet (lembar
kerja).
C. SARAN
1. Supaya sistem pembelajaran yang akan diterapkan di SMK Negeri 1
Sipispis diarahkan kepada Strategi Pembelajaran Pelatihan Industri dalam
mata pelajaran Menerapkan Dasar-Dasar Teknik Digital.
2. Bagi setiap guru supaya selalu melakukan inovasi dan evaluasi dalam
proses pembelajaran supaya tercipta pembelajaran yang menyenangkan.
3. Agar guru-guru dapat menyesuaikan dan menerapkan strategi
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, S. 2006.Prosedur Penelitian.Jakarta: PT. Rineka Cipta.
_________. 2005.Manajemen Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta.
Hamalik, O. 2010.Kurikulum dan Pembelajaran.Jakarta: Bumi Aksara.
Ibrahim, KF. 1996.Teknik Digital. Yogyakarta : Andi Offset
Sanjaya, W. 2010.Strategi Pembelajaran.Jakarta: Kencana.
Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya, Rineka Cipta, Jakarta.
Sudjana. 2005.Metoda Statistika.Bandung: Tarsito.
Suryosubroto. 1997,Proses Belajar Mengajar Di Sekolah, Rineka Cipta, Jakarta.
Trianto. 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta: Kencana.