• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERMAIN PERAN UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN PKN DI KELAS IV SD NEGERI NO. 158326 BAJAMAS KECAMATAN SIRANDORUNG TAHUN AJARAN 2012/2013.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERMAIN PERAN UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN PKN DI KELAS IV SD NEGERI NO. 158326 BAJAMAS KECAMATAN SIRANDORUNG TAHUN AJARAN 2012/2013."

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERMAIN PERAN

UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA

DALAM MATA PELAJARAN PKN DI KELAS IV SD

NEGERI NO. 158326 BAJAMAS KECAMATAN

SIRANDORUNG TAHUN AJARAN 2012/2013

SKRIPSI OLEH:

MUNAWIRSAN SIMATUPANG NIM. 109111044

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus atas curahan kasihNya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi yang berjudul “Penerapan Model Pembelajaran Bermain Peran untuk Meningkatkan

Aktivitas Belajar Siswa dalam Mata Pelajaran PKn di Kelas IV SD Negeri No. 158326 Bajamas Kecamatan Sirandorung Tahun Ajaran 2012/2013 “.

Selama penulisan skripsi ini penulis banyak menghadapi berbagai kesulitan dan tantangan karena keterbatasan kemampuan penulis. Namun dengan bimbingan, saran, motivasi dan bantuan dari berbagai pihak terutama Dosen Pembimbing Skripsi Bapak Khairul Anwar maka penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini dengan baik.

Dengan segala kerendahan hati penulis mengucapkan terimakasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan

2. Bapak Drs. Nasrun Nasution, MS selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan

(7)

4. Ibu Dra. Piti Singarimbun, M.Pd, Ibu Dra. Rosliana Sitompul, M.Pd, dan Bapak Drs. Effendi Manalu, M.Pd selaku Dosen Penguji dalam ujian mempertahankan skripsi

5. Ibu Dra. Mastiana Ritonga, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Akademik 6. Ibu Riris Sinaga selaku Kepala SD Negeri No. 158326 Bajamas

7. Bapak Armadi selaku Guru Kelas IV SD Negeri No. 158326 Bajamas

8. Kedua Orangtua, Bapak Mulia Simatupang dan Ibu Asdawati Sihotang atas segala doa dan pengorbanan yang telah diberikan untuk penulis

9. Seluruh saudara dari keluarga Simatupang dan Sihotang

10. Seluruh saudara dari kost 5A Jl. Perjuangan Gang Perbatasan Medan

11. Rekan-rekan dari kelas PGSD A Regular 2009, khususnya kepada Fidi, Fajar, Ferdi, Mardi, Aini, Afrianty, Butet, Clara, Desta, Erica, Maya, Nurhalimah, dan Silvinawati.

12. Rekan-rekan PPLT Unimed 2012 di SD Negeri No. 101884 Limau Manis. 13. Rekan-rekan dari alumni SMA Negeri 1 Manduamas, khususnya kepada

Marlim dan Natanael.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan dalam bentuk bahasa, isi, dan kaidah penulisan. Untuk itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari berbagai pihak demi kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi kita semua.

Medan, Agustus 2013

(8)

ABSTRAK

MUNAWIRSAN SIMATUPANG. NIM 109111044. Penerapan Model Pembelajaran Bermain Peran untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa dalam Mata Pelajaran PKn di Kelas IV SD Negeri No. 158326 Bajamas Kecamatan Sirandorung Tahun Ajaran 2012/2013. Skripsi. Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan. 2013.

Pendidikan Kewarganegaraan merupakan mata pelajaran yang memfokuskan pada pembentukan pribadi siswa yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Namun dalam kenyataannya tujuan Pendidikan Kewarganegaraan ini tidak tercapai dengan baik yang disebabkan oleh siswa memandang mata pelajaran ini membosankan dan mengakibatkan rendahnya aktivitas belajar siswa dalam proses pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan.

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang bertujuan untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa dalam mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di kelas IV SD Negeri No. 158326 Bajamas. Yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah dengan menerapkan model pembelajaran bermain peran dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa kelas IV SD Negeri No. 158326 Bajamas? Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri No. 158326 Bajamas yang berjumlah 43 orang yang terdiri dari 19 siswa laki-laki dan 24 siswa perempuan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi dengan instrument pengumpulan data berupa sistem tanda atau ceklis.

Penelitian ini terdiri dari penelitian prasiklus, siklus satu, dan siklus dua. Hasil observasi dalam penelitian prasiklus menunjukkan bahwa dari 43 orang siswa, sebanyak 43 orang siswa dikategorikan tidak aktif dengan persentase masing-masing indikator aktivitas belajar yakni visual sebesar 49.42%, lisan sebesar 38.95%, mendengarkan sebesar 50.00%, dan menulis sebesar 49.42%. Pada penelitian siklus satu pertemuan kedua diperoheh data bahwa 15 orang siswa dikategorikan aktif dengan persentase masing-masing indikator aktivitas belajar yakni visual sebesar 99.42%, lisan sebesar 63.37%, mendengarkan sebesar 50.00%, dan menulis sebesar 49.42%. Pada penelitian siklus dua pertemuan kedua diperoleh data bahwa 42 orang siswa dikategorikan aktif dengan persentase masing-masing indikator aktivitas belajar yakni visual sebesar 99.42%, lisan sebesar 77.91%, mendengarkan sebesar 100.00%, dan menulis sebesar 100.00%.

(9)

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... iv

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR GAMBAR ... ix

DAFTAR LAMPIRAN ... x

DAFTAR DOKUMENTASI ... xi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 4

C. Batasan Masalah ... 4

D. Rumusan Masalah ... 5

E. Tujuan Penelitian ... 5

F. Manfaat Penelitian ... 5

BAB II KAJIAN TEORI ... 7

A. Kerangka Teori ... 7

(10)

2. Hakikat Model Bermain Peran ... 10

3. Prosedur Penerapan Model Bermain Peran ... 12

4. Kebaikan dan Kelemahan Model Bermain Peran ... 13

5. Hakikat Aktivitas Belajar ... 16

D. Operasional Variabel Penelitian ... 29

E. Prosedur Pelaksanaan Tindakan ... 29

F. Teknik Pengumpulan Data ... 32

G. Teknik Analisis Data ... 34

H. Jadwal Kegiatan Penelitian ... 35

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 36

A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian ... 36

B. Deskripsi Data Hasil Penelitian ... 37

1. Data Aktivitas Belajar Siswa pada Prasiklus ... 38

2. Data Aktivitas Belajar Siswa pada Siklus I ... 41

a. Perencanaan Siklus I ... 41 vi

(11)

b. Pelaksanaan Tindakan Siklus I Pertemuan 1 ... 42

c. Observasi Siklus I Pertemuan 1 ... 45

d. Pelaksanaan Tindakan Siklus I Pertemuan 2 ... 48

e. Observasi Siklus I Pertemuan 2 ... 49

f. Refleksi Siklus I ... 52

3. Data Aktivitas Belajar Siswa pada Siklus II ... 54

a. Perencanaan Siklus II ... 55

b. Pelaksanaan Tindakan Siklus II Pertemuan 1 ... 55

c. Observasi Siklus II Pertemuan 1 ... 58

d. Pelaksanaan Tindakan Siklus II Pertemuan 2 ... 61

e. Observasi Siklus II Pertemuan 2 ... 63

f. Refleksi Siklus II ... 66

C. Pembahasan ... 68

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 72

A. Kesimpulan ... 72

B. Saran ... 72

DAFTAR PUSTAKA ... 70

(12)

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Kisi-kisi Observasi Aktivitas Belajar Siswa

Tabel 3.2 Rentang Skor Perubahan Aktivitas Belajar Siswa

Tabel 3.3 Jadwal Kegiatan dalam Penelitian

Tabel 4.1 Daftar Nama Guru dan Pegawai di SD

Tabel 4.2 Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa pada Prasiklus

Tabel 4.3 Hasil Observasi Indikator Aktivitas Belajar Siswa pada Prasiklus

Tabel 4.4 Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa pada Siklus I Pertemuan 1

Tabel 4.5 Hasil Observasi Indikator Aktivitas Belajar Siswa pada Siklus I Pertemuan 1

Tabel 4.6 Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa pada Siklus I Pertemuan 2

Tabel 4.7 Hasil Observasi Indikator Aktivitas Belajar Siswa pada Siklus I Pertemuan 2

Tabel 4.8 Peningkatan Persentase Indikator Aktivitas Belajar Siswa

Tabel 4.9 Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa Siklus II Pertemuan 1

Tabel 4.10 Hasil Observasi Indikator Aktivitas Belajar Siswa Siklus II Pertemuan 1

Tabel 4. 11 Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa pada Siklus II Pertemuan 2

Tabel 4.12 Hasil Observasi Indikator Aktivitas Belajar Siswa Siklus II Pertemuan 2

(13)

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Kisi-kisi Observasi Aktivitas Belajar Siswa

Tabel 3.2 Rentang Skor Perubahan Aktivitas Belajar Siswa

Tabel 3.3 Jadwal Kegiatan dalam Penelitian

Tabel 4.1 Daftar Nama Guru dan Pegawai di SD

Tabel 4.2 Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa pada Prasiklus

Tabel 4.3 Hasil Observasi Indikator Aktivitas Belajar Siswa pada Prasiklus

Tabel 4.4 Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa pada Siklus I Pertemuan 1

Tabel 4.5 Hasil Observasi Indikator Aktivitas Belajar Siswa pada Siklus I Pertemuan 1

Tabel 4.6 Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa pada Siklus I Pertemuan 2

Tabel 4.7 Hasil Observasi Indikator Aktivitas Belajar Siswa pada Siklus I Pertemuan 2

Tabel 4.8 Peningkatan Persentase Indikator Aktivitas Belajar Siswa

Tabel 4.9 Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa Siklus II Pertemuan 1

Tabel 4.10 Hasil Observasi Indikator Aktivitas Belajar Siswa Siklus II Pertemuan 1

Tabel 4. 11 Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa pada Siklus II Pertemuan 2

Tabel 4.12 Hasil Observasi Indikator Aktivitas Belajar Siswa Siklus II Pertemuan 2

(14)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Spiral Tindakan Kelas

Gambar 4.1 Keadaan Lingkungan Sekolah

Gambar 4.2 Frekuensi Siswa yang Aktif Belajar

(15)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Lembar observasi prasiklus aktivitas belajar siswa kelas IV

SD Negeri No. 158326 Bajamas

Lampiran 2 Lembar observasi siklus I pertemuan 1 aktivitas belajar

siswa kelas IV SD Negeri No. 158326 Bajamas

Lampiran 3 Lembar observasi siklus I pertemuan 2 aktivitas belajar

siswa kelas IV SD Negeri No. 158326 Bajamas

Lampiran 4 Lembar observasi siklus II pertemuan 1 aktivitas belajar

siswa kelas IV SD Negeri No. 158326 Bajamas

Lampiran 5 Lembar observasi siklus II pertemuan 2 aktivitas belajar

siswa kelas IV SD Negeri No. 158326 Bajamas

Lampiran 6 Rencana pelaksanaan pembelajaran siklus I pertemuan 1

Lampiran 7 Rencana pelaksanaan pembelajaran siklus I pertemuan 2

Lampiran 8 Rencana pelaksanaan pembelajaran siklus II pertemuan 1

Lampiran 9 Rencana pelaksanaan pembelajaran siklus II pertemuan 2

Lampiran 10 Daftar nama siswa kelas IV SD Negeri No. 158326

(16)

DAFTAR DOKUMENTASI

Dokumen 1 Surat permohonan izin penelitian oleh FIP UNIMED terhadap

Kepala SD Negeri No. 158326 Bajamas

Dokumen 2 Surat keterangan pelaksanaan penelitian oleh Kepala SD Negeri

No. 158326 Bajamas terhadap FIP UNIMED

Dokumen 3 Fotofoto pelaksanaan penelitian di kelas IV SD Negeri No. 158326

(17)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan suatu aspek kehidupan yang sangat mendasar bagi pembangunan bangsa suatu negara. Dalam penyelenggaraan pendidikan di sekolah yang melibatkan guru sebagai pendidik dan siswa sebagai peserta didik, diwujudkan dengan adanya interaksi belajar mengajar atau proses pembelajaran. Pendidikan adalah “usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar siswa secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat” (UU Sisdiknas No. 20 Tahun 2003).

Pendidikan nasional berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar Tahun 1945 yang berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Pendidikan nasional bertujuan untuk berkembangnya potensi siswa agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

Dalam kaitannya dengan dasar, fungsi, dan tujuan pendidikan nasional di atas, mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) memiliki peranan yang sangat penting sebab Pendidikan Kewarganegaraan merupakan salah

(18)

2

satu mata pelajaran yang diajarkan di Sekolah Dasar dan memfokuskan pada pembentukan pribadi siswa yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Melalui mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan ini, diharapkan siswa sebagai warga negara Indonesia dapat mengkaji dan memahami hak dan kewajibannya sebagai warga negara.

Namun dalam kenyataan yang terjadi di kelas IV SD Negeri No. 158326 Bajamas selama proses pembelajaran, tujuan pendidikan melalui mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan tidak tercapai dengan baik yang disebabkan oleh sebagian besar siswa memandang bahwa Pendidikan Kewarganegaraan sebagai mata pelajaran yang membosankan dan cukup mencatat serta menghafal konsep dari teori yang telah diajarkan oleh guru tanpa menanamkan nilai moral yang telah diterima. Selain itu, aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan yang kurang memanfaatkan potensi diri siswa sehingga siswa tidak berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan. Hal ini disebabkan model pembelajaran dan metode mengajar yang digunakan oleh guru pada umumnya hanya menggunakan metode ceramah dan pemberian tugas sehingga membebani pikiran siswa. Model pembelajaran dan metode mengajar yang kurang tepat digunakan akan mempengaruhi hasil belajar siswa yang tidak baik pula.

(19)

3

akan tetapi memancing siswa agar dapat menemukan informasi sendiri sehingga dapat meningkatkan partisipasi dan rasa ingin tahu oleh siswa. Tanpa upaya pemilihan model pembelajaran yang tepat sesuai dengan materi pokok serta perbaikan metode mengajar oleh guru, maka dasar, fungsi, dan tujuan pendidikan nasional akan sulit tercapai dengan baik.

Berdasarkan hasil wawancara terhadap guru dan pengamatan awal dalam proses pembelajaran di SD Negeri No. 158326 Bajamas, peneliti memandang bahwa guru perlu menciptakan suasana pembelajaran yang inspiratif, interaktif, dan menyenangkan sehingga menarik minat belajar dan meningkatkan aktivitas belajar siswa. Hal ini akan dapat diciptakan dengan pemilihan model pembelajaran dan metode mengajar yang tepat sesuai dengan materi pokok yang diajarkan dan kondisi siswa. Selain itu, guru juga harus mampu memotivasi siswa untuk berani menyampaikan pendapatnya, memberikan kesempatan bertanya, dan menciptakan suasana kelas yang kondusif serta memanfaatkan potensi atau bakat siswa sehingga siswa merasa nyaman dan proses serta hasil belajar menjadi baik. Tindakan ini dianggap penting agar tujuan pembelajaran yang dirumuskan dalam skenario pembelajaran dapat tercapai dengan baik sehingga secara umum maka dasar, fungsi, dan tujuan pendidikan nasional melalui Pendidikan Kewarganegaraan dapat diwujudkan.

(20)

4

perlu untuk melakukan suatu penelitian tindakan kelas dengan judul:

“Penerapan Model Pembelajaran Bermain Peran untuk Meningkatkan

Aktivitas Belajar Siswa dalam Mata Pelajaran PKn di Kelas IV SD Negeri No. 158326 Bajamas Kecamatan Sirandorung Tahun Ajaran 2012/2013”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian dalam latar belakang masalah di atas, maka beberapa permasalahan dalam proses pembelajaran PKn di kelas IV SD Negeri No. 158326 Bajamas dapat diidentifikasi sebagai berikut:

1. Siswa memandang bahwa materi pokok dalam pembelajaran PKn sekedar untuk dicatat tanpa menanamkan nilai moral yang diterima.

2. Model pembelajaran dan metode mengajar yang digunakan guru tidak sesuai dengan karakteristik perkembangan siswa.

3. Aktivitas siswa dalam pembelajaran PKn yang kurang memanfaatkan potensi diri siswa.

C. Batasan Masalah

(21)

5

D. Rumusan Masalah

Melalui batasan masalah yang telah dijabarkan di atas, maka masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini dapat dirumuskan yaitu: “Apakah penerapan model pembelajaran bermain peran dapat meningkatkan

aktivitas belajar siswa dalam mata pelajaran PKn materi pokok nilai-nilai Pancasila di kelas IV SD Negeri No. 158326 Bajamas kecamatan Sirandorung tahun ajaran 2012/2013?”

E. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran bermain peran dalam pembelajaran PKn materi pokok nilai-nilai Pancasila di Kelas IV SD Negeri No. 158326 Bajamas Kecamatan Sirandorung Tahun Ajaran 2012/2013.

F. Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dapat tercapai setelah penelitian ini selesai dilaksanakan adalah sebagai berikut:

1. Bagi Siswa;

a. Siswa mampu menemukan informasi sendiri tentang materi pokok dalam proses pembelajaran di kelas,

b. Siswa mampu berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran dengan memanfaatkan potensi atau bakat yang dimiliki,

(22)

6

2. Bagi Guru;

a. Menjadi masukan terhadap guru dalam pemilihan model pembelajaran dan variasi metode mengajar yang tepat sesuai dengan karakteristik perkembangan diri siswa,

b. Umpan balik bagi guru untuk mengukur keberhasilan dalam proses pembelajaran melalui penelitian tindakan kelas.

3. Bagi Sekolah;

a. Umpan balik untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi proses pembelajaran di sekolah,

b. Meningkatkan ketrampilan mengajar oleh para guru di sekolah. 4. Bagi Lembaga Penelitian Unimed;

a. Menjadi pertimbangan bagi mahasiswa-mahasiswa dalam pelaksanaan PPLT di sekolah dalam upaya meningkatkan aktivitas belajar siswa, b. Menjadi pertimbangan bagi mahasiswa-mahasiswa untuk melatih diri

(23)

71

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dari data penelitian yang telah dilaksanakan dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan model pembelajaran bermain peran dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa pada mata pelajaran PKn di kelas IV SD Negeri no. 158326 Bajamas yang dapat dilihat pada:

1. Peningkatan perolehan skor setiap siswa dan setiap indikator aktivitas belajar dari hasil observasi aktivitas belajar siswa yang dilaksanakan selama proses pembelajaran, mulai dari prasiklus hingga ke siklus dua pertemuan kedua.

2. Siswa berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran dengan memanfaatkan potensi atau bakat yang dimiliki

B. Saran

Sebagai tindak lanjut dari hasil penelitian ini, maka diajukan beberapa saran sebagai berikut:

1. Dalam proses pembelajaran diharapkan guru menerapkan model pembelajaran bermain peran sebagai salahsatu model pembelajaran yang tepat digunakan untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa dengan memanfaatkan potensi atau bakat yang dimiliki oleh siswa. Guru diharapakan melaksanakan penelitian tindakan kelas dalam mengatasi

(24)

72

rendahnya aktivitas belajar siswa selama mengikuti proses pembelajaran di dalam kelas

2. Dalam upaya meningkatkan ketrampilan mengajar para guru di dalam kelas, kepala sekolah diharapkan mengikutsertakan para guru dalam berbagai pelatihan atau seminar agar guru lebih terampil dalam menggunakan berbagai model pembelajaran, salahsatunya adalah model bermain peran

(25)

73

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Aunurrahman. 2011. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.

Darmadi, Hamid. 2009. Dasar Konsep Pendidikan Moral. Bandung: Alfabeta.

Dewi, Rosmala. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Medan: Pasca Sarjana Unimed.

Dimyati. dan Mudjiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Djamarah, Syaiful Bahri. 2008. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Gulo, W. 2002. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Grasindo

Iskandar. 2009. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Gaung Persada Press.

Istarani. 2012. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan: Media Persada.

Sagala, Syaiful. 2009. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.

Slameto. 2010. Belajar & Faktor-faktor yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta. Sudjana, Nana. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Syah, Muhibbin. 2010. Psikologi Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Trianto. 2011. Mendesain model pembelajaran inovatif-progresif. Jakarta: Kencana Predana Group

Gambar

Gambar 3.1  Spiral Tindakan Kelas

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian yang dilakukan oleh Astuti (2009) yaitu membandingkan sifat organeoleptik tempe dengan pengemasan plastik, daun pisang dan daun jati dapat mempengaruhi

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi kader jumantik dalam upaya pemberantaan sarang nyamuk di Desa Wirogunan

Jika rincian transaksi kartu kredit merupakan proses observasi dan penyebab besarnya transaksi tidak diamati secara langsung dan diasumsikan membentuk suatu rantai

Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi cendawan Entomophthorales dan nematoda yang menginfeksi trips dan kutudaun pada tanaman mawar dan krisan di Balai

Didalam Penulisan Ilmiah ini penulis membahas bagaimana membuat suatu sistem penyewaan baju pengantin pada sebuah salon dengan memanfaatkan teknologi komputerisasi, karena pada saat

saham sebagai bagi an dari perseroan t erhadap ti ndakan at au perbuat an yang. dilakukan ol eh

Wireless Energy Transfer adalah perpindahan tenaga listrik tanpa kawat logam atau kabel, suatu proses di mana tenaga listrik dipancarkan dari suatu tempat yang terdapat

Kisah baginda dan Abdullah bin Abbas ini dapat dijadikan panduan pendidikan akidah kepada kanak-kanak di Malaysia. Baginda menanam benih kecintaan yang jitu