Nailur Rahmi, 2015
MENGATASI KESULITAN SISWA KELAS IV SDN BUAH GEDE SERANG DALAM MEMAHAMI KONSEP EKONOMI BERDASARKAN POTENSI ALAM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
MENGATASI KESULITAN SISWA KELAS IV SDN BUAH GEDE SERANG DALAM MEMAHAMI KONSEP KEGIATAN EKONOMI BERDASARKAN
POTENSI ALAM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING
(Penelitian Tindakan Kelas di Kelas IV SD Negeri Buah Gede Kecamatan Serang, Kota Serang)
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana
Pendidikan Program Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Oleh:
NAILUR RAHMI
1102205
PROGRAM PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
KAMPUS SERANG
Nailur Rahmi, 2015
MENGATASI KESULITAN SISWA KELAS IV SDN BUAH GEDE SERANG DALAM MEMAHAMI KONSEP EKONOMI BERDASARKAN POTENSI ALAM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
MENGATASI KESULITAN SISWA KELAS IV SDN BUAH GEDE SERANG DALAM MEMAHAMI KONSEP KEGIATAN EKONOMI BERDASARKAN
POTENSI ALAM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING
(Penelitian Tindakan Kelas di Kelas IV SD Negeri Buah Gede Kecamatan Serang, Kota Serang)
Oleh
NAILUR RAHMI
Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar
Sarjana pada Fakultas Pendidikan
© NAILUR RAHMI 2015
Universitas Pendidikan Indonesia
Juni 2015
Hak Cipta dilindungi undang-undang.
Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhnya atau sebagian,
Nailur Rahmi, 2015
MENGATASI KESULITAN SISWA KELAS IV SDN BUAH GEDE SERANG DALAM MEMAHAMI KONSEP EKONOMI BERDASARKAN POTENSI ALAM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING
Nailur Rahmi, 2015
MENGATASI KESULITAN SISWA KELAS IV SDN BUAH GEDE SERANG DALAM MEMAHAMI KONSEP EKONOMI BERDASARKAN POTENSI ALAM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING
Nailur Rahmi, 2015
MENGATASI KESULITAN SISWA KELAS IV SDN BUAH GEDE SERANG DALAM MEMAHAMI KONSEP EKONOMI BERDASARKAN POTENSI ALAM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
ABSTRAK
Nailur Rahmi, 2015
MENGATASI KESULITAN SISWA KELAS IV SDN BUAH GEDE SERANG DALAM MEMAHAMI KONSEP EKONOMI BERDASARKAN POTENSI ALAM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
ABSTRACT
i
Nailur Rahmi, 2015
MENGATASI KESULITAN SISWA KELAS IV SDN BUAH GEDE SERANG DALAM MEMAHAMI KONSEP EKONOMI BERDASARKAN POTENSI ALAM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN ... i
LEMBAR PERNYATAAN ... ii
ABSTRAK ... iii
KATA PENGANTAR ... v
DAFTAR TABEL... xi
DAFTAR GAMBAR ... xii
DAFTAR GRAFIK ... xiii
DAFTAR LAMPIRAN ... xiv
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Rumusan Masalah ... 5
C. Tujuan Penelitian ... 6
D. Manfaat Penelitian ... 6
E. Definisi Istilah ... 7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Hakikat Pembelajaran IPS di SD ... 8
B. Metode Snowball Throwing ... 9
C. Langkah-langkah Metode Snowball Throwing ... 9
D. Kelebihan Metode Snowball Throwing ... 10
E. Kekurangan Metode Snowball Throwing ... 11
ii
Nailur Rahmi, 2015
MENGATASI KESULITAN SISWA KELAS IV SDN BUAH GEDE SERANG DALAM MEMAHAMI KONSEP EKONOMI BERDASARKAN POTENSI ALAM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
G. Konsep Kegiatan Ekonomi Berdasarkan Potensi Alam ... 13
H. Kajian Hasil Penelitian Terdahulu ... 15
I. Kerangka Berpikir ... 15
J. Hipotesis Tindakan... 16
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian... 17
1. Metode Penelitian Tindakan Kelas ... 17
2. Model Penelitian ... 18
3. Rencana Pelaksanaan Tindakan ... 20
B. Subjek dan Lokasi Penelitian ... 22
1. Subjek Penelitian ... 22
2. Lokasi Penelitian ... 22
C. Instrument Penelitian dan Teknik Pengumpulan Data ... 22
1. Instrument Penelitian ... 22
D. Prosedur dan Pengolahan Data... 28
1. Observasi ... 28
2. Tes ... 29
BAB IV PELAKSANAAN PENELITIAN, HASIL DAN PEMBAHASAN A. Pelaksanaan Tindakan ... 30
1. Pelaksanaan Tindakan Pra Siklus... 30
2. Pelaksanaan Tindakan Siklus I... 34
3. Pelaksanaan Tindakan Siklus II ... 45
B. Rekapitulasi Hasil Penelitian ... 55
1. Hasil Observasi KBM Guru ... 55
2. Hasil Observasi Aktivitas Siswa ... 56
iii
Nailur Rahmi, 2015
MENGATASI KESULITAN SISWA KELAS IV SDN BUAH GEDE SERANG DALAM MEMAHAMI KONSEP EKONOMI BERDASARKAN POTENSI ALAM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
C. Pembahasan Penelitian ... 58
D. Jawaban Hipotesis ... 60
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan ... 61
B. Rekomendasi ... 63
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
iv
Nailur Rahmi, 2015
MENGATASI KESULITAN SISWA KELAS IV SDN BUAH GEDE SERANG DALAM MEMAHAMI KONSEP EKONOMI BERDASARKAN POTENSI ALAM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
3.1 Lembar Observasi Aktivitas Siswa ... 23
3.2 Lembar Observasi KBM Guru ... 25
3.3 Kisi-Kisi Soal ... 26
4.1 Hasil Belajar Siswa Pra Siklus ... 30
4.2 Persentase Hasil Belajar Siswa Pra Siklus ... 32
4.3 Lembar KBM Guru Siklus I ... 37
4.4 Penilaian Aktivitas Siswa Siklus I ... 39
4.5 Hasil Tes Belajar Siswa Siklus I ... 42
4.6 Persentase Hasil Tes Belajar Siswa Siklus I ... 43
4.7 Lembar Observasi KBM Guru Siklus II ... 47
4.8 Lembar Observasi Aktivitas Siswa Siklus II ... 49
4.9 Hasil Tes Belajar Siswa Siklus II ... 52
4.10 Persentase Hasil Tes Belajar Siswa Siklus II ... 53
4.11 Hasil Rekapitulasi Observasi KBM Guru Siklus I dan II ... 55
v
Nailur Rahmi, 2015
MENGATASI KESULITAN SISWA KELAS IV SDN BUAH GEDE SERANG DALAM MEMAHAMI KONSEP EKONOMI BERDASARKAN POTENSI ALAM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
vi
Nailur Rahmi, 2015
MENGATASI KESULITAN SISWA KELAS IV SDN BUAH GEDE SERANG DALAM MEMAHAMI KONSEP EKONOMI BERDASARKAN POTENSI ALAM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR GRAFIK
Grafik Halaman
4.1 Grafik Peningkatan KBM Guru Pada Siklus I, II ... 56
4.2 Grafik Peningkatan Aktivitas Siswa Pada Siklus I, II... 57
vii
Nailur Rahmi, 2015
MENGATASI KESULITAN SISWA KELAS IV SDN BUAH GEDE SERANG DALAM MEMAHAMI KONSEP EKONOMI BERDASARKAN POTENSI ALAM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN A
1. Surat Keputusan Pengangkatan Pembimbing
2. Surat Permohonan Izin Mengadakan Penelitian
3. Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian
LAMPIRAN B: SIKLUS I
1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I
2. Soal Evaluasi Siklus I
3. Lembar Jawaban Siklus I dengan Nilai Tertinggi
4. Lembar Jawaban Siklus I dengan Nilai Sedang
5. Lembar Jawaban Siklus I dengan Nilai Terendah
6. Foto Kegiatan Siklus I
LAMPIRAN C: SIKLUS II
1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II
2. Soal Evaluasi Siklus II
3. Lembar Jawaban Siklus II dengan Nilai Tertinggi
4. Lembar Jawaban Siklus II dengan Nilai Sedang
5. Lembar Jawaban Siklus II dengan Nilai Terendah
1
Nailur Rahmi, 2015
MENGATASI KESULITAN SISWA KELAS IV SDN BUAH GEDE SERANG DALAM MEMAHAMI KONSEP EKONOMI BERDASARKAN POTENSI ALAM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan merupakan sebuah sarana untuk mengembangkan
potensi dalam diri setiap manusia. Pendidikan memang dipandang sebagai
sesuatu yang memiliki pengaruh besar dalam mewujudkan masa depan yang
diinginkan. Dengan adanya pendidikan inilah manusia memulai
kehidupannya, belajar tentang segalanya serta pendidikan tersebut
berlangsung terus menerus sepanjang hayat. Tanpa adanya pendidikan,
manusia tidak akan pernah bisa mengembangkan potensi yang ada dalam
dirinya bahkan nantinya menjadi sosok manusia yang tidak jelas tujuan
hidupnya karena tidak diiringi dengan pendidikan.
Mendengar kata pendidikan, orang awam akan berpikiran bahwa
pendidikan selalu dikaitkan dengan sekolah, padahal sebenarnya
pendidikan sudah berlangsung semenjak manusia berada dilingkungan
keluarga. Disaat manusia itu di lahirkan, pendidikan pertama kali yang akan
ia peroleh adalah melalui lingkungan keluarga dan juga lingkungan
masyarakat, tanpa adanya pendidikan dari lingkungan keluarga dan
masyarakat, manusia tidak akan bisa bertahan dalam hidupnya, karena
melalui pendidikan keluarga dan masyarakatlah manusia itu akan
memperoleh kepandaian, keterampilan dan memiliki tingkah laku yang baik
dan sopan santun terhadap orang sekitar. Selain itu, adanya pendidikan akan
melahirkan manusia-manusa yang berkualitas yang berguna nantinya bagi
nusa dan bangsa dan juga melalui pendidikan ini kita bisa melihat apakah
manusia tersebut berhasil atau tidak dalam dalam pendidikannya.
Sedangkan dalam ruang lingkup sekolah, pendidikan ini sering
2
Nailur Rahmi, 2015
MENGATASI KESULITAN SISWA KELAS IV SDN BUAH GEDE SERANG DALAM MEMAHAMI KONSEP EKONOMI BERDASARKAN POTENSI ALAM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
memperoleh pendidikan diluar lingkungan keluarga dan masyarakat.
Sekolah sering disebut sebagai lembaga pendidikan kedua setelah keluarga.
Pendidikan disekolah berfungsi sebagai pusat pendidikan dalam
pembentukan pribadi anak. Kebijakan pemerintah dalam ruang lingkup
pendidikan, mewajibkan setiap warga Negara Indonesia memperoleh
pendidikan wajib belajar 9 tahun. Pendidikan yang akan di peroleh pada
jenjang ini di mulai dari Pendidikan SD, SMP, dan SMA. Dengan adanya
sekolah sebagai lembaga pendidikan formal, pemerintah dapat mendidik
calon-calon penerus bangsanya menjadi seseorang yang memiliki keahlian
berdasarkan bidang dan bakat yang dimiliki anak tersebut.
Pendidikan pada jenjang di Sekolah Dasar (SD) merupakan awal
mulanya sebuah pendidikan formal yang di tempuh oleh setiap manusia.
Karena di Sekolah Dasar inilah para siswa nantinya mempelajari hal-hal
yang akan berkesinambungan hingga dewasa nanti, sehingga para guru yang
mendidik siswa pada tingkat Sekolah Dasar ini harus benar- benar
memberikan kontribusi yang baik bagi siswa SD karena nantinya di jadikan
pedoman bagi siswa itu sendiri
Pembelajaran IPS di jenjang SD merupakan pembelajaran berkaitan
dengan kehidupan sosial masyarakat, sejarah manusia pada masa lampau,
gejala alam dan yang paling utama berkaitan dengan kebutuhan kita sendiri
sebagai makhluk sosial kebutuhan pokok. Dasar-dasar mengenai
pembelajaran IPS ini diberikan kepada siswa ketika memasuki jenjang SD.
Hal ini dikarenakan pembelajaran IPS memiliki peran yang sangat penting
dalam pembentukan karakter siswa yang nantinya akan berpengaruh
terhadap kehidupan pribadi dan sosial masyarakatnya.
Pada pelajaran IPS khususnya materi mengenai kegiatan ekonomi
berdasarkan potensi alam ini sangat berguna bagi siswa SD, karena kegiatan
3
Nailur Rahmi, 2015
MENGATASI KESULITAN SISWA KELAS IV SDN BUAH GEDE SERANG DALAM MEMAHAMI KONSEP EKONOMI BERDASARKAN POTENSI ALAM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
kebutuhan-kebutuhan yang nantinya sangat berguna bagi semua orang di
masa sekarang dan mendatang. Segala yang ada di muka bumi ini bisa
dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan kita, apalagi para siswa di masa
mendatang nantinya bisa mengolah kekayaan di muka bumi ini menjadi
sebuah penemuan baru yang bisa menghasilkan pemasukan bagi diri sendiri
dan bisa membentuk sebuah kegiatan berupa wirausaha.
Berdasarkan hasil Observasi yang dilakukan oleh peneliti terhadap
materi kegiatan ekonomi berdasarkan potensi alam pada hari rabu, tanggal
15 April 2015, menghasilkan data sebagai berikut. Pada awal pembelajaran,
suasana kelas sangat tidak kondusif, para siswa sibuk dengan kegiatan
mereka sendiri dan ada juga yang sibuk berbicara dengan teman
sebangkunya. Guru tidak terlalu mempedulikan hal tersebut, guru langsung
saja membuka pelajaran dan meminta siswa membuka buku pelajaran
terkait dengan materi yang akan diberikan dan menjelaskan materi tersebut.
Dalam penyampaian materi, metode yang digunakan guru pun berupa
metode ceramah, guru hanya menjelaskan materi secara singkat saja. Tidak
lama setelah guru menyampaikan materi mengenai kegiatan ekonomi
berdasarkan potensi alam, guru menanyakan kepada siswa apakah ada
materi yang tidak dimengerti oleh siswa, siswa pun serentak menjawab
mengerti bahkan ada yang diam saja, dari pengamatan yang dilakukan pasti
masih ada siswa yang belum memahami konsep kegiatan ekonomi
berdasarkan potensi alam ini hanya saja para siswa kadang tidak mau
mengungkapkannya. Kemudian guru pun melakukan tanya jawab kepada
siswa yang benar-benar tidak mengikuti pelajaran dari awal, ketika guru
melakukan tanya jawab terhadap salah satu siswa, siswa tersebut hanya
diam dan tidak bisa menjawab, secara tidak langsung terlihat bahwa siswa
tersebut tidak menguasai materi yg diajarkan. Setelah melakukan tanya
4
Nailur Rahmi, 2015
MENGATASI KESULITAN SISWA KELAS IV SDN BUAH GEDE SERANG DALAM MEMAHAMI KONSEP EKONOMI BERDASARKAN POTENSI ALAM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
dibuku tugasnya, dan para siswa pun mengerjakan soal tersebut tetapi masih
dalam keadaan yang tidak kondusif didalam kelas. Bahkan ada siswa yang
berjalan-jalan kebangku siswa lain ada juga yang ribut bercanda dan
berkumpul dengan teman bermainnya.
Berdasarkan hasil refleksi dengan ibu Hj. Ratu Aisyah, S.Pd pada
tanggal 15 April 2015 mengenai kesulitan siswa dalam memahami konsep
kegiatan ekonomi berdasarkan potensi alam sebagai berikut:
“Masih banyak siswa yang tidak menguasai materi ini dikarenakan materi ini sukar dipahami oleh para siswa di SD. Selain materi yang sukar di pahami oleh para siswa SD, pada saat kegiatan belajar mengajar berlangsung, para siswa tidak terlalu mengikuti dan memperhatikan ketika materi tersebut disampaikan. Hal ini bisa menjadi penyebab para siswa tidak memahami materi kegiatan ekonomi berdasarkan potensi alam. Selain itu, pada saat kegiatan belajar mengajar berlangsung Bu Ratu sebagai guru, dalam penyampaian materi, metode belajar yang digunakan yaitu metode ceramah. Sehingga daya minat siswa dalam mengikuti pelajaran ini sangat rendah”.
Berdasarkan hasil observasi dan refleksi yang diperoleh terlihat
bahwa siswa kelas IV SDN Buah Gede mengalami kesulitan dalam
memahami konsep kegiatan ekonomi berdasarkan potensi alam. Selain itu
analisis dokumen yang diperoleh oleh peneliti terhadap rekapan nilai siswa
kelas IV SDN Buah Gede juga menghasilkan data yang menunjukkan siswa
mengalami kesulitan.
Nilai yang diperoleh siswa dalam memahami konsep kegiatan
ekonomi berdasarkan potensi alam terlihat bahwa siswa masih belum
mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Nilai rata-rata kelas yang
didapatkan dari tes hasil belajar adalah 54, 63 sedangkan KKM di SDN
Buah Gede sebesar 70. Nilai rata-rata yang diperoleh lebih kecil
5
Nailur Rahmi, 2015
MENGATASI KESULITAN SISWA KELAS IV SDN BUAH GEDE SERANG DALAM MEMAHAMI KONSEP EKONOMI BERDASARKAN POTENSI ALAM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
siswa kelas IV SDN Buah Gede dalam memahami konsep kegiatan ekonomi
berdasarkan potensi alam masih rendah.
Untuk mencapai tujuan agar para siswa nantinya bisa mengolah
semua jenis kekayaan yang ada dimuka bumi ini agar menjadi
barang-barang yang bisa dimanfaatkan dalam kegiatan ekonomi, dan para siswa
tidak mengalami kesulitan lagi dalam memahami materi ini diperlukan
pembelajaran yang menimbulkan daya minat agar para siswa mau belajar
dengan sungguh-sungguh dalam materi ini. Disini guru atau peneliti dituntut
untuk memiliki metode pembelajaran yang tidak monoton seperti metode
ceramah saja, guru harus bisa menciptakan pembelajaran yang
menyenangkan agar para siswa menyukai materi kegiatan ekonomi
berdasarkan potensi alam ini. Metode yang akan digunakan oleh peneliti
dalam mengatasi kesulitan siswa pada konsep kegiatan ekonomi
berdasarkan potensi alam ini adalah metode Snowball Throwing.
Alasan peneliti menggunakan metode Snowball Throwing ini karena
metode ini menciptakan sebuah pembelajaran yang menyenangkan terutama
pada siswa SD yang masih senang bermain dan santai, siswa juga dilatih
untuk cepat tanggap dalam menerima pesan dari kelompok lainnya. Seperti
yang dikemukakan oleh Roger, Cosby dan Janet (1995) “setiap anak selalu
ingin bermain, sebab dengan bermain anak merasa rileks, senang dan tidak
tertekan”. Metode ini juga dapat mempertajam pengetahuan, secara tidak
langsung siswa akan termotivasi dalam menguasai materi serta para siswa
dapat saling bertukar informasi dari tiap-tiap pertanyaan yang di peroleh.
Berdasarkan permasalahan yang dikemukakan di atas, peneliti
bermaksud mengangkat masalah pada penelitian ini yang berjudul
“Mengatasi kesulitan siswa kelas IV SDN Buah Gede Serang dalam
memahami konsep Kegiatan Ekonomi Berdasarkan Potensi Alam dengan
6
Nailur Rahmi, 2015
MENGATASI KESULITAN SISWA KELAS IV SDN BUAH GEDE SERANG DALAM MEMAHAMI KONSEP EKONOMI BERDASARKAN POTENSI ALAM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang dikemukakan diatas, maka
permasalahan dalam penelitian ini adalah:
1. Bagaimana kesulitan siswa kelas IV SDN Buah Gede dalam memahami
konsep kegiatan ekonomi berdasarkan potensi alam?
2. Bagaimana langkah-langkah pembelajaran metode snowball throwing
dalam konsep kegiatan ekonomi berdasarkan potensi alam?
3. Bagaimana aktivitas siswa menggunakan metode snowball throwing
dalam memahami konsep kegiatan ekonomi berdasarkan potensi alam?
4. Apakah metode snowball throwing dapat digunakan untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam memahami materi kegiatan
ekonomi berdasarkan potensi alam?
C. Tujuan Masalah
Tujuan penelitian ini secara umum untuk mengatasi kesulitan belajar
siswa pada materi Kegiatan Ekonomi berdasarkan Potensi Alam di kelas IV
SDN Buah Gede, adapun secara khusus tujuan penelitian ini adalah sebagai
berikut.
1. Diketahuinya kesulitan siswa kelas IV SDN Buah Gede dalam
memahami konsep kegiatan ekonomi berdasarkan potensi alam.
2. Diketahuinya langkah-langkah pembelajaran metode snowball throwing
dalam konsep kegiatan ekonomi berdasarkan potensi alam.
3. Diketahuinya aktivitas siswa menggunakan metode snowball throwing
dalam memahami konsep kegiatan ekonomi berdasarkan potensi alam.
4. Diketahuinya apakah metode snowball throwing dapat digunakan untuk
meningkatkan hasil belajar siswa dalam memahami materi kegiatan
ekonomi berdasarkan potensi alam atau tidak.
D. Manfaat Hasil Penelitian
7
Nailur Rahmi, 2015
MENGATASI KESULITAN SISWA KELAS IV SDN BUAH GEDE SERANG DALAM MEMAHAMI KONSEP EKONOMI BERDASARKAN POTENSI ALAM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
1. Penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi guru sebagai solusi terhadap
permasalahan tentang kesulitan siswa dalam memahami konsep kegiatan
ekonomi berdasarkan potensi alam.
2. Penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi calon guru atau peneliti yang
akan datang yang memerlukan referensi mengenai pemecahan masalah
dalam pengajaran kegiatan ekonomi berdasarkan potensi alam yang
memerlukan referensi nantinya dalam penggunaaan metode snowball
throwing dalam konsep kegiatan ekonomi berdasrkan potensi alam.
E. Definisi Istilah
Untuk menghindari kesalahan dalam penafsiran mengenai istilah
yang terdapat dalam judul penelitian ini, maka peneliti akan menguraikan
beberapa istilah sebagai berikut.
1. Metode Snowball Throwing
Metode Snowball Throwing merupakan sebuah metode pembelajaran yang menyenangkan. Metode ini melatih siswa untuk
berpikir kreatif dan memperoleh informasi dari pertanyaan-pertanyaan
yang diajukan dari kelompok lain sehingga para siswa lebih tanggap
menerima pertanyaan dari orang lain.
2. Mengatasi Kesulitan
Mengatasi Kesulitan merupakan suatu upaya yang dilakukan oleh
peneliti dan guru untuk mengatasi kesulitan atau hambatan yang dialami
oleh siswa dalam pembelajaran kegiatan ekonomi berdasarkan potensi
alam. Hal ini disebabkan karena dari dalam diri siswa yang tidak paham
dengan materi, adanya rasa malas, dan kurangnya motivasi untuk
8
Nailur Rahmi, 2015
MENGATASI KESULITAN SISWA KELAS IV SDN BUAH GEDE SERANG DALAM MEMAHAMI KONSEP EKONOMI BERDASARKAN POTENSI ALAM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3. Siswa
Siswa adalah peserta didik yang belajar dikelas IV SDN Buah
Gede Serang yang berjumlah 30 siswa, yang terdiri dari 16 siswa
laki-laki dan 14 siswa perempuan.
4. Konsep Kegiatan Ekonomi Berdasarkan Potensi Alam
Kegiatan ekonomi berdasarkan potensi alam merupakan sebuah
kegiatan yang berkaitan dengan kebutuhan manusia. Dalam melakukan
kegiatan ekonomi, alam menjadi faktor pendukung utama dalam
pemenuhan kebutuhan manusia. Materi ini memperlihatkan bahwa
segala kekayaan yang ada dimuka bumi ini dapat dimanfaatkan untuk
kegiatan ekonomi oleh masyarakat setempat. Selain itu, materi ini
berkaitan dengan istilah yang sering dikenal dengan produksi, distribusi
17
Nailur Rahmi, 2015
MENGATASI KESULITAN SISWA KELAS IV SDN BUAH GEDE SERANG DALAM MEMAHAMI KONSEP EKONOMI BERDASARKAN POTENSI ALAM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Metode Penelitian
1. Metode Penelitian Tindakan Kelas
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Penelitian Tindakan
Kelas. Penelitian Tindakan kelas merupakan penelitian yang dilakukan oleh
guru melalui proses pengamatan terhadap kegiatan pembelajaran dikelas
dengan tujuan untuk memperbaiki belajar siswa dan meningkatkan hasil
belajar siswa.
Menurut Stephen kemmis yang dikutip oleh Saminanto (2010: 2)
menjelaskan bahwa:
PTK adalah suatu bentuk kajian reflektif oleh pelaku tindakan yang dilakukan untuk meningkatkan kemantapan rasional dari tindakan mereka dalam melaksanakan tugas, memperdalam pemahaman terhadap tindakan yang dilakukannya, memperbaiki kondisi dimana praktik-praktik pembelajaran tersebut dilakukan, serta dilakukan secara kolaboratif. (dalam Jalil, 2014: 6)
PTK dikatakan sebagai sebuah proses karena dalam penelitian ini
harus melalui 4 tahapaan yang tersusun menjadi sebuah siklus berupa
perencanaan (planning), pelaksanaan (action), pengamatan (observation),
dan refleksi (reflection).
Melalui proses PTK ini berbagai bentuk masalah yang ada di kelas
akan terlihat oleh guru yang melakukan penelitian ini berupa kelemahan
siswa, kesulitan siswa atau pun keunggulan siswa yang ada didalam kelas
tersebut.
Pada prinsipnya PTK dilaksanakan bertujuan untuk memperbaiki
belajar siswa yang dilakukan oleh guru. Namun secara luas PTK ini
bertujuan untuk:
18
Nailur Rahmi, 2015
MENGATASI KESULITAN SISWA KELAS IV SDN BUAH GEDE SERANG DALAM MEMAHAMI KONSEP EKONOMI BERDASARKAN POTENSI ALAM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
b. Untuk meningkatkan serta memperbaiki kualitas pembelajaran
didalam kelas maupun diluar kelas yang dilaksanakan oleh guru
c. Untuk pengembangan dan praktik keterampilan guru dalam
menangani kesulitan pembelajaran dikelas
d. Peningkatan kualitas guru menjadi guru yang professional dalam
mengajar.
2. Model Penelitian
Dalam melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas, ada beberapa
tahapan yang harus dilakukan dalam penelitian ini. Dimana model yang
digunakan model Kemmis dan Mc. Taggart yang terdiri dari 4 komponen:
a. Perencanaan
Perencanaan berupa tindakan yang akan dilakukan setelah
menemukan masalah yang terjadi didalam kelas. Perencanaan ini
berupa persiapan seperti metode apa yang akan digunakan serta
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang akan digunakan nantinya.
b. Pelaksanaan
Pelaksanaan berupa kegiatan atau tindakan yang akan
dilakukan didalam kelas berupa kegiatan pembelajaran dimana
rencana tersebut telah disusun dalam rencana pelaksanaan
pembelajaran.
c. Pengamatan
Mengamati kegiatan yang terjadi didalam kelas selama
proses perencanaan dilaksanakan. Kegiatan yang diamati berupa
proses belajar siswa dimana nantinya akan ditemukan
kesulitan-kesulitan bagi siswa terhadap materi yang diajarkan.
d. Refleksi
Melihat kembali hasil yang telah dilakukan. Kegiatan ini
berupa melihat kembali apa saja kekurangan dan kelemahan yang
19
Nailur Rahmi, 2015
MENGATASI KESULITAN SISWA KELAS IV SDN BUAH GEDE SERANG DALAM MEMAHAMI KONSEP EKONOMI BERDASARKAN POTENSI ALAM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Refleksi
Observasi
Tindakan Perencanaan
Identifikasi
Masalah
Siklus 1
Perencanaan
ulang
Siklus Selanjutnya
Siklus 2 Refleksi
Observasi Perencanaan
ulang
20
Nailur Rahmi, 2015
MENGATASI KESULITAN SISWA KELAS IV SDN BUAH GEDE SERANG DALAM MEMAHAMI KONSEP EKONOMI BERDASARKAN POTENSI ALAM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Gambar 3.1
Desain PTK Model Kemmis dan Taggart
3. Rencana Pelaksanaan Tindakan
Dalam melakukan Penelitian ini, ada beberapa langkah-langkah
yang harus ditempuh dalam PTK yang terdiri atas Pra Siklus, Siklus I dan
Siklus II. Jika hasil penelitian yang dilakukan masih belum berhasil maka
disarankan kepada peneliti untuk melanjutkan penelitian pada tahap
berikutnya. Berikut langkah-langkah dari PTK:
a. Tahap Pra Siklus
Tahapan pra siklus merupakan tahap awal dari sebuah
penelitian yang akan dilakukan, karena pada tahap ini kegiatan yang
dilakukan berupa pengamatan saja dan belum ada rencana yang
dilakukan.
1) Observasi
Kegiatan observasi merupakan tahap awal yang dilakukan oleh
peneliti yaitu pengamatan terhadap kegiatan belajar siswa
dikelas. Pengamatan yang dilakukan pada tahap ini berupa
pengamatan mengenai poses kegiatan belajar mengajar pada
kelas IV dan aktivitas belajar siswa tersebut selama kegiatan
belajar mengajar berlangsung.
2) Refleksi
Kegiatan refleksi ini berupa diskusi yang dilakukan dengan guru
yang bersangkutan. Diskusi ini dilakukan untuk menemukan
solusi dari permasalahan yang ditemukan dikelas. Setelah
berdiskusi maka ditemukan solusi berupa perencanaan yang akan
dilakukan pada siklus I dengan pembelajaran menggunakan
metode Snowball Throwing.
21
Nailur Rahmi, 2015
MENGATASI KESULITAN SISWA KELAS IV SDN BUAH GEDE SERANG DALAM MEMAHAMI KONSEP EKONOMI BERDASARKAN POTENSI ALAM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 1) Rencana (Planning)
Setelah peneliti dan guru menemukan solusi dalam mengatasi
permasalahan yang ditemukan, maka disini peneliti akan
membuat sebuah rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)
dengan menggunakan metode Snowball Throwing, serta
membuat instrument berupa tes hasil belajar, dan lembar
observasi.
2) Tindakan/ Pelaksanaan (Action)
Pada tahapan ini tindakan yang dilakukan berupa pelaksanaan
kegiatan pembelajaran sesuai dengan yang telah direncanakan
dengan menggunakan metode snowball throwing berupa:
a) Guru menyampaikan materi yang akan disajikan
b) Guru membentuk kelompok dan memanggil ketua kelompok
untuk memberikan penjelasan tentang materi.
c) Ketua kembali ke kelompoknya dan menjelaskan materi
yang disampaikan guru kepada teman sekelompoknya.
d) Masing-masing siswa diberi kertas satu lembar untuk
menuliskan pertanyaan menyangkut materi yang sudah
dijelaskan.
e) Siswa membentuk kertas seperti bola dan dilempar dari siswa
satu ke siswa lainnya dalam waktu 15 menit.
f) Setelah siswa mendapat satu bola, ia diberi kesempatan
untuk menjawab pertanyaan yang tertulis dalam kertas
tersebut secara bergantian.
g) Guru mengevaluasi dan menutup pelajaran.
3) Observasi
Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini, peneliti bersama guru
melakukan pengamatan dengan menggunakan lembar observasi.
22
Nailur Rahmi, 2015
MENGATASI KESULITAN SISWA KELAS IV SDN BUAH GEDE SERANG DALAM MEMAHAMI KONSEP EKONOMI BERDASARKAN POTENSI ALAM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
belajar siswa selama proses belajar mengajar berlangsung.
Setelah pengamatan dilakukan, maka diperoleh hasil pengamatan
berupa hasil aktivitas belajar siswa apakah sudah sesuai atau
tidak dengan lembar observasi yang disediakan. Hasil observasi
yang diperoleh dijadikan pedoman dalam membuat rencana
pembelajaran pada siklus berikutnya sampai pembelajaran
tersebut berhasil.
4) Refleksi
Kegiatan yang dilakukan berupa melihat hasil pengamatan yang
telah dilakukan. Apabila hasil refleksi belum mencapai KKM
yang diharapkan maka dilanjutkan ke siklus berikutnya.
B. Subjek dan Lokasi Penelitian
1. Subjek Penelitian
Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN Buah Gede
Serang. Terdiri dari dari 16 siswa laki-laki dan 14 siswa perempuan.
2. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan dari bulan februari sampai dengan
bulan Mei tahun 2015. Penelitian ini dilakukan di SDN Buah Gede yang
berada dijalan Ki Uju Kaujon kecamatan Serang Kota Serang pada
siswa kelas IV. Alasan peneliti melakukan penelitian di SDN Buah
Gede adalah untuk mengatasi kesulitan siswa dalam memahami konsep
kegiatan ekonomi berdasarkan potensi alam. Dengan diadakan
penelitian ini, diharapkan para siswa tidak mengalami kesulitan lagi
dalam memahami konsep kegiatan ekonomi berdasarkan potensi alam.
Selain itu lokasi penelitian sangat dekat dan terjangkau dari tempat
tinggal sehingga peneliti dapat melakukan penelitian ini secara
23
Nailur Rahmi, 2015
MENGATASI KESULITAN SISWA KELAS IV SDN BUAH GEDE SERANG DALAM MEMAHAMI KONSEP EKONOMI BERDASARKAN POTENSI ALAM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
C. Instrument Penelitian dan Teknik Pengumpulan Data
1. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian merupakan suatu cara yang dilakukan peneliti
untuk memperoleh data yang dibutuhkan dalam penelitian . Instrument yang
digunakan dalam penelitian ini berupa tes dan lembar observasi. Dalam
pengumpulan data, instrument memiliki peranan yang sangat penting, sebab
tanpa adanya instrument, data-data yang diperoleh bisa menjadi tidak akurat
dan menimbulkan kekeliruan bagi peneliti. Penjelasan mengenai instrument
yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.
a. Observasi
Kegiatan yang dilakukan berupa pengamatan ini dilakukan untuk
melihat aktivitas belajar siswa dan guru selama proses belajar mengajar
berlangsung dengan menggunakan metode snowball throwing.
Pedoman observasi yang digunakan di susun sendiri oleh peneliti yang
berguna untuk membantu peneliti dalam melakukan pengamatan
terhadap aktivitas siswa selama kegiatan belajar mengajar berlangsung
beserta pedoman observasi guru dalam penerapan metode snowball
throwing. Berikut format observasi yang akan digunakan oleh peneliti.
Tabel 3.1
Pedoman observasi KBM Guru menggunakan metode Snowball
Throwing
No Aspek yang dinilai
Pengamatan
Ya Tidak
1 Guru menyampaikan materi serta melakukan
24
Nailur Rahmi, 2015
MENGATASI KESULITAN SISWA KELAS IV SDN BUAH GEDE SERANG DALAM MEMAHAMI KONSEP EKONOMI BERDASARKAN POTENSI ALAM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 2 Guru membentuk kelompok belajar terdiri dari
5-6 anggota kelompok
3 Guru memanggil ketua kelompok untuk
menjelaskan permainan
4 Guru memberikan selembar kertas dan meminta
siswa membuat sebuah pertanyaan
5 Guru meminta siswa membuat bola kertas dari
pertanyaan tersebut
6 Guru meminta siswa menjawab pertanyaaan dari
bola kertas tersebut
7. Guru menghitung skor tertinggi dan
mengumumkan pemenang permainan tersebut
8. Guru menyimpulkan materi pelajaran
9. Guru memberikan evaluasi
10 Guru menguasai penerapan metode
Nilai Aspek
Persentase
Penilaian:
Persentase KBM Guru = Aspek diperoleh
Jumlah Aspek Keseluruhan x 100
Norma Penilaian:
80 - 100% : A (Sangat Baik)
67 - 79 % : B (Baik)
54 – 66% : C (Cukup)
25
Nailur Rahmi, 2015
MENGATASI KESULITAN SISWA KELAS IV SDN BUAH GEDE SERANG DALAM MEMAHAMI KONSEP EKONOMI BERDASARKAN POTENSI ALAM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu < 33 : E (Sangat Kurang)
Tabel 3.2
Lembar Observasi Aktivitas Siswa
No Aspek yang dinilai
Pengamatan
Ya Tidak
1 Siswa semangat mengikuti pelajaran
2 Siswa aktif berdiskusi dengan kelompok dalam
membuat pertanyaan
3 Siswa memiliki keberanian dalam melemparkan
pertanyaan kepada kelompok yang lain
4 Siswa bekerja sama dengan kelompok menemukan
jawaban dari pertanyaan yang diperoleh
5 Siswa memiliki keberanian dalam menyampaikan
jawaban dari pertanyaan yang diajukan
6 Siswa menjadi aktif dengan cara belajar yang
menyenangkan
7. Siswa aktif berkomunikasi dengan kelompok
8. Siswa menyukai cara belajar menggunakan
permainan
26
Nailur Rahmi, 2015
MENGATASI KESULITAN SISWA KELAS IV SDN BUAH GEDE SERANG DALAM MEMAHAMI KONSEP EKONOMI BERDASARKAN POTENSI ALAM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 10 Siswa mengerjakan evaluasi dengan benar
Nilai Aspek
Persentase
Penilaian:
Persentase respon peserta didik = Aspek anak diperoleh
Jumlah Aspek Keseluruhan x 100
Norma Penilaian :
80 - 100% : A (Sangat Baik)
67 - 79 % : B (Baik)
54 – 66% : C (Cukup)
34 – 53% : D (Kurang)
< 33 : E (Sangat Kurang)
b. Tes
Tes merupakan teknik/cara yang digunakan untuk mengukur
kemampuan siswa sejauh mana siswa tersebut memahami materi yang
diberikan, berisi mengenai pertanyaan-pertanyaan tentang materi yang
telah diajarkan sehingga bisa dijadikan sebagai gambaran untuk
melakukan tes berikutnya pada siklus selanjutnya. Berikut ini bentuk
Kisi-Kisi Soal yang akan diberikan pada tes hasil belajar siswa.
Tabel 3.3
27
Nailur Rahmi, 2015
MENGATASI KESULITAN SISWA KELAS IV SDN BUAH GEDE SERANG DALAM MEMAHAMI KONSEP EKONOMI BERDASARKAN POTENSI ALAM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Standar
A. Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang
benar!
1. Dibawah ini yang tidak termasuk kebutuhan pokok adalah…
a. Makanan c. Tempat tinggal
b. Pakaian d. Buku
2. Kegiatan yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan hidup adalah
kegiatan…
a. Kegiatan Ekonomi c. Kegiatan Distribusi
28
Nailur Rahmi, 2015
MENGATASI KESULITAN SISWA KELAS IV SDN BUAH GEDE SERANG DALAM MEMAHAMI KONSEP EKONOMI BERDASARKAN POTENSI ALAM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3. Kegiatan ekonomi agraris menggunakan faktor produksi utama
berupa…
a. Air c. Tanah
b. Udara d. Api
4. Masyarakat yang tinggal dipantai kebanyakan bermata pencaharian
sebagai…
a. Nelayan c. Petani
b. Peternak d. Buruh
5. Hasil laut untuk membuat agar-agar dan obat-obatan adalah…
a. Rumput laut c. Mutiara
b. Udang d. Ikan Laut
6. Usaha perkebunan banyak dilakukan oleh masyarakat yang hidup di…
a. Pantai c. Gunung
b. Sungai d. Danau
7. Berikut ini yang termasuk dalam kegiatan produksi adalah…
a. Membuat sepatu c. membeli sayuran
b. Menjual susu d. berdagang pakaian
8. Berikut jenis- jenis tanaman yang ditanamkan diperkebunan, kecuali…
a. Padi c. Teh
b. Kopi d. Cengkeh
9. Kegiatan seseorang dalam menghasilkan jasa adalah…
a. Petani c. Nelayan
b. Dokter d. Pedagang
10.Usaha konveksi atau garmen adalah usaha yang menghasilkan…
a. Obat c. Kapas
b. Pakaian jadi d. Makanan
A. Jawablah pertanyaan-pertanyaan dibawah ini!
29
Nailur Rahmi, 2015
MENGATASI KESULITAN SISWA KELAS IV SDN BUAH GEDE SERANG DALAM MEMAHAMI KONSEP EKONOMI BERDASARKAN POTENSI ALAM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 2. Kegiatan mendaki cocok dilakukan di……….
3. Mata pencaharian diperkotaan adalah……….
4. Petani yang mengolah sawah milik orang lain disebut…….
5. Bahan baku pembuatan rotan adalah……
D. Prosedur dan pengolahan Data
1. Observasi
Pada analisis hasil observasi, peneliti akan menganalisis tentang
keterampilan dan keaktifan siswa selama proses kegiatan belajar
mengajar berlangsung menggunakan metode snowball throwing.
Analisis ini menggunakan Lembar Observasi Aktivitas Siswa dimulai
dari perencanaan pra siklus, siklus I, siklus II dan siklus selanjutnya.
2. Tes
Pada analisis hasil tes, peneliti akan menganalisis tentang keberhasilan
siswa dalam menjawab soal yang berkaitan dengan materi kegiatan
ekonomi berdasarkan potensi alam yang terdiri dari 10 Pilihan Ganda
dan 5 Essay. Analisis ini dimulai dari siklus I, siklus II dan siklus
selanjutnya.
Cara melakukan Penilaian terhadap Tes Hasil Belajar siswa:
Nilai rata-rata = jumlah seluruh nilai siswa
jumlah siswa
x 100
Nilai hasil tes =
jumlah jawaban yang benar30
Nailur Rahmi, 2015
MENGATASI KESULITAN SISWA KELAS IV SDN BUAH GEDE SERANG DALAM MEMAHAMI KONSEP EKONOMI BERDASARKAN POTENSI ALAM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING
61
Nailur Rahmi, 2015
MENGATASI KESULITAN SISWA KELAS IV SDN BUAH GEDE SERANG DALAM MEMAHAMI KONSEP EKONOMI BERDASARKAN POTENSI ALAM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB V
SIMPULAN DAN REKOMENDASI
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang dilaksanakan dari bulan Februari
sampai dengan bulan Mei 2015, data yang diperoleh mengenai penerapan
metode Snowball Throwing dalam mengatasi kesulitan siswa kelas IV SDN
Buah Gede Serang adalah sebagai berikut.
Berdasarkan rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini
yaitu Bagaimana kesulitan siswa kelas IV SDN Buah Gede dalam
memahami konsep kegiatan ekonomi berdasarkan potensi alam, Bagaimana
langkah-langkah pembelajaran metode snowball throwing dalam memahami
konsep kegiatan ekonomi berdasarkan potensi alam, Apakah metode
snowball throwing dapat digunakan untuk mengatasi kesulitan siswa dalam memahami materi kegiatan ekonomi berdasarkan potensi alam. Dari
rumusan masalah yang peneliti ajukan, maka penelitian ini dapat
disimpulkan sebagai berikut.
1. Kesulitan yang dihadapi oleh siswa kelas IV SDN Buah Gede dalam
memahami konsep kegiatan ekonomi berdasarkan potensi alam terlihat
pada saat peneliti melakukan observasi dan refleksi dengan guru kelas
IV SDN Buah Gede. Pada saat kegiatan belajar berlangsung, para
siswa terlihat tidak terlalu bersemangat mengikuti pelajaran yang
disampaikan. Masih banyak yang asyik dengan kesibukan sendiri
sehingga pada saat guru menjelaskan materi yang diajarkan siswa
tidak memperhatikan guru dalam menyampaikan materi. Ketika guru
mengajukan sebuah pertanyaan kepada beberapa siswa yang asyik
62
Nailur Rahmi, 2015
MENGATASI KESULITAN SISWA KELAS IV SDN BUAH GEDE SERANG DALAM MEMAHAMI KONSEP EKONOMI BERDASARKAN POTENSI ALAM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
pertanyaan yang diajukan. Bahkan siswa yang memeprhatikan pun
juga tidak bisa menjawab pertanyaan yang diajukan. Dari hasil
observasi ini terlihat masih banyak sekali siswa yang tidak memahami
konsep kegiatan ekonomi berdasarkan potensi alam. Selain itu hasil
nilai yang diperoleh siswa SDN Buah gede dalam memahami konsep
kegiatan ekonomi berdasarkan potensi alam tidak mencapai KKM
yang ditetapkan sehingga masih banyak siswa yang mendapat nilai
yang belum sesuai dengan standar KKM.
2. Langkah-langkah penerapan metode snowball throwing ini sebelumnya belum pernah dilakukan oleh guru kelas IV SDN Buah
Gede, sehingga pada saat penerapan metode ini, peneliti terlebih
dahulu menjelaskan kepada guru kelas IV. Setelah guru kelas IV
mengetahui cara penerapan metode ini, peneliti dan guru
bersama-sama membuat rencana pembelajaran menggunakan metode snowball
throwing. Pada saat penerapan metode ini berlangsung terlihat guru dan siswa menikmati cara belajar seperti ini. Hasil kegiatan belajar
mengajar guru menggunakan metode snowball throwing pun juga
mengalami peningkatan pada siklus I 60%, yang awalnya guru belum
terlalu menguasai metode ini, sedangkan pada siklus II 80%. Dari hasil
yang diperoleh terlihat guru sudah menguasai penggunaan metode
snowball throwing.
3. Aktivitas siswa pada saat menggunakan metode snowball throwing
pada konsep kegiatan ekonomi berdasarkan potensi alam menjadi lebih
aktif. Hal ini terlihat dari pra siklus siswa tidak terlalu aktif bahkan
banyak yang tidak mendengarkan pada saat guru menyampaikan
materi. Pada saat siklus I menggunakan metode snowball throwing
siswa terlihat mulai aktif dan keaktifan yang diperoleh pada siklus I ini
berupa 48% walaupun dikategorikan cukup akan tetapi aktivitas siswa
63
Nailur Rahmi, 2015
MENGATASI KESULITAN SISWA KELAS IV SDN BUAH GEDE SERANG DALAM MEMAHAMI KONSEP EKONOMI BERDASARKAN POTENSI ALAM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
karena siswa sangat antusias pada pembalajaran ini. Aktivitas yang
diperoleh pun mencapai 72%.
4. Metode Snowball Throwing dapat digunakan untuk meningkatkan
hasil belajar siswa dalam memahami konsep kegiatan ekonomi
berdasarkan potensi alam. Hal ini terlihat dari peningkatan nilai
rata-rata kelas dan nilai masing-masing siswa pada tiap siklusnya
mengalami peningkatan. Dengan perolehan nilai rata-rata dari pra
siklus 54, 53, siklus I 67, 66 dan siklus II 78, 40. Selain hasil dari tiap
siklus yang selalu meningkat, nilai yang diperoleh pun telah memenuhi
standar KKM di SDN Buah Gede.
B. Rekomendasi
Berdasarkan hasil simpulan diatas, peneliti memberikan beberapa
rekomendasi yang berkaitan dengan metode snowball throwing yang
bertujuan untuk mengatasi kesulitan siswa dalam memahami konsep
kegiatan ekonomi berdasarkan potensi alam, rekomendasi ini berupa.
1. Kepada guru-guru dalam pembelajaran kegiatan ekonomi berdasarkan
potensi alam ini diharapkan guru dapat menyajikan materi ini tidak
dengan menggunakan metode ceramah saja. Hal ini dikarenakan materi
ini akan sangat membosankan apabila disampaikan dengan metode
ceramah saja. Dalam penyampaian materi ini, guru sebaiknya
menggunakan metode belajar yang menyenangkan, karena dengan
penggunaan metode yang selalu berubah-ubah dan tidak monoton dapat
menimbulkan daya tarik anak dalam mengikuti pelajaran yang
disampaikan. Dari hasil penelitian yang diperoleh pun terlihat bahwa
siswa menyukai hal-hal yang baru tidak dengan cara belajar yang itu
saja. Semoga hasil penelitian ini dapat dijadikan kontribusi bagi guru
dalam penyampaian mata pelajaran IPS di kelas IV pada materi kegiatan
64
Nailur Rahmi, 2015
MENGATASI KESULITAN SISWA KELAS IV SDN BUAH GEDE SERANG DALAM MEMAHAMI KONSEP EKONOMI BERDASARKAN POTENSI ALAM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2. Kepada kepala sekolah selaku pimpinan di sekolah, agar selalu
mamotivasi para guru untuk aktif dalam kegiatan mengajar dikelas yang
diajarkannya, terutama dalam pembelajaran IPS yan dikenal sebagai
pelajaran yang membosankan, guru-guru bisa menggunakan metode
snowball throwing ini. Walaupun dalam pelaksanaan metode ini guru-guru harus berperan, dan membimbing siswa dalam penerapan metode
ini akan tetapi metode ini akan menciptakan suasana belajar yang
menyenangkan bagi siswa nantinya.
3. Kepada pengelola lembaga pendidikan yaitu Dinas Pendidikan agar
selalu mensosialisasikan metode-metode pembelajaran yang efektif dan
berbeda kepada para guru agar meningkatkan kemampuan guru dalam
mengajar di dalam kelas. Selain meningkatkan kemampuan guru dalam
mengajar, penggunaan metode yang beravariasi dalam mengajar dapat
meningkatkan kemampuan, pengetahuan dan keterampilan guru dalam
mengajar. Dengan demikian penelitian ini dapat mengatasi kesulitan
siswa dalam memahami konsep kegiatan ekonomi berdasarkan potensi
alam.
4. Kepada peneliti selanjutnya, hendaknya metode snowball throwing
dapat digunakan dalam melakukan penelitian, karena metode ini sangat
bagus digunakan dalam kegiatan belajar mengajar terutama pada mata
Nailur Rahmi, 2015
MENGATASI KESULITAN SISWA KELAS IV SDN BUAH GEDE SERANG DALAM MEMAHAMI KONSEP EKONOMI BERDASARKAN POTENSI ALAM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR PUSTAKA
Gunawan, R. (2013). Pendidikan IPS. Bandung: Alfabeta.
Huda, M. (2013). Model-model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Handayama, J. (2014). Model dan Metode Pembelajaran Kreatif dan Berkarakter. Bogor: Ghalia Indonesia.
Hisnu, T. (2008). Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas IV. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.
Jalil, J. (2014). Panduan Mudah Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Prestasi Pustakaraya.
Khasanah Zuliyanti. (2015, Februari 4). Pengertian Kesulitan belajar dan gejalanya. Kesulitan Belajar dan gejala-gejalanya .
Sadulloh, U. (2011). Pedagogik. Bandung: Alfabeta.
Shoimin, A. (2014). 68 Model Pembelajaran Inovatif. Yogyakarta: Ar-ruzz Media.
Sapriya. (2009). Pendidikan IPS Konsep dan Pembelajaran. bandung: Remaja Rosadakarya.
Nailur Rahmi, 2015
MENGATASI KESULITAN SISWA KELAS IV SDN BUAH GEDE SERANG DALAM MEMAHAMI KONSEP EKONOMI BERDASARKAN POTENSI ALAM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING
Nailur Rahmi, 2015
MENGATASI KESULITAN SISWA KELAS IV SDN BUAH GEDE SERANG DALAM MEMAHAMI KONSEP EKONOMI BERDASARKAN POTENSI ALAM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING