• Tidak ada hasil yang ditemukan

MENGATASI KESULITAN SISWA KELAS IV SDN BUAH GEDE SERANG DALAM MEMAHAMI KONSEP KEGIATAN EKONOMI BERDASARKAN POTENSI ALAM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING: Penelitian Tindakan Kelas di Kelas IV SD Negeri Buah Gede Kecamatan Serang, Kota Serang.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "MENGATASI KESULITAN SISWA KELAS IV SDN BUAH GEDE SERANG DALAM MEMAHAMI KONSEP KEGIATAN EKONOMI BERDASARKAN POTENSI ALAM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING: Penelitian Tindakan Kelas di Kelas IV SD Negeri Buah Gede Kecamatan Serang, Kota Serang."

Copied!
42
0
0

Teks penuh

(1)

Nailur Rahmi, 2015

MENGATASI KESULITAN SISWA KELAS IV SDN BUAH GEDE SERANG DALAM MEMAHAMI KONSEP EKONOMI BERDASARKAN POTENSI ALAM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

MENGATASI KESULITAN SISWA KELAS IV SDN BUAH GEDE SERANG DALAM MEMAHAMI KONSEP KEGIATAN EKONOMI BERDASARKAN

POTENSI ALAM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

(Penelitian Tindakan Kelas di Kelas IV SD Negeri Buah Gede Kecamatan Serang, Kota Serang)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

Pendidikan Program Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh:

NAILUR RAHMI

1102205

PROGRAM PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

KAMPUS SERANG

(2)

Nailur Rahmi, 2015

MENGATASI KESULITAN SISWA KELAS IV SDN BUAH GEDE SERANG DALAM MEMAHAMI KONSEP EKONOMI BERDASARKAN POTENSI ALAM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

MENGATASI KESULITAN SISWA KELAS IV SDN BUAH GEDE SERANG DALAM MEMAHAMI KONSEP KEGIATAN EKONOMI BERDASARKAN

POTENSI ALAM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

(Penelitian Tindakan Kelas di Kelas IV SD Negeri Buah Gede Kecamatan Serang, Kota Serang)

Oleh

NAILUR RAHMI

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar

Sarjana pada Fakultas Pendidikan

© NAILUR RAHMI 2015

Universitas Pendidikan Indonesia

Juni 2015

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhnya atau sebagian,

(3)

Nailur Rahmi, 2015

MENGATASI KESULITAN SISWA KELAS IV SDN BUAH GEDE SERANG DALAM MEMAHAMI KONSEP EKONOMI BERDASARKAN POTENSI ALAM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

(4)

Nailur Rahmi, 2015

MENGATASI KESULITAN SISWA KELAS IV SDN BUAH GEDE SERANG DALAM MEMAHAMI KONSEP EKONOMI BERDASARKAN POTENSI ALAM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

(5)

Nailur Rahmi, 2015

MENGATASI KESULITAN SISWA KELAS IV SDN BUAH GEDE SERANG DALAM MEMAHAMI KONSEP EKONOMI BERDASARKAN POTENSI ALAM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRAK

(6)

Nailur Rahmi, 2015

MENGATASI KESULITAN SISWA KELAS IV SDN BUAH GEDE SERANG DALAM MEMAHAMI KONSEP EKONOMI BERDASARKAN POTENSI ALAM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRACT

(7)

i

Nailur Rahmi, 2015

MENGATASI KESULITAN SISWA KELAS IV SDN BUAH GEDE SERANG DALAM MEMAHAMI KONSEP EKONOMI BERDASARKAN POTENSI ALAM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ... i

LEMBAR PERNYATAAN ... ii

ABSTRAK ... iii

KATA PENGANTAR ... v

DAFTAR TABEL... xi

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR GRAFIK ... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiv

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Rumusan Masalah ... 5

C. Tujuan Penelitian ... 6

D. Manfaat Penelitian ... 6

E. Definisi Istilah ... 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Hakikat Pembelajaran IPS di SD ... 8

B. Metode Snowball Throwing ... 9

C. Langkah-langkah Metode Snowball Throwing ... 9

D. Kelebihan Metode Snowball Throwing ... 10

E. Kekurangan Metode Snowball Throwing ... 11

(8)

ii

Nailur Rahmi, 2015

MENGATASI KESULITAN SISWA KELAS IV SDN BUAH GEDE SERANG DALAM MEMAHAMI KONSEP EKONOMI BERDASARKAN POTENSI ALAM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

G. Konsep Kegiatan Ekonomi Berdasarkan Potensi Alam ... 13

H. Kajian Hasil Penelitian Terdahulu ... 15

I. Kerangka Berpikir ... 15

J. Hipotesis Tindakan... 16

BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian... 17

1. Metode Penelitian Tindakan Kelas ... 17

2. Model Penelitian ... 18

3. Rencana Pelaksanaan Tindakan ... 20

B. Subjek dan Lokasi Penelitian ... 22

1. Subjek Penelitian ... 22

2. Lokasi Penelitian ... 22

C. Instrument Penelitian dan Teknik Pengumpulan Data ... 22

1. Instrument Penelitian ... 22

D. Prosedur dan Pengolahan Data... 28

1. Observasi ... 28

2. Tes ... 29

BAB IV PELAKSANAAN PENELITIAN, HASIL DAN PEMBAHASAN A. Pelaksanaan Tindakan ... 30

1. Pelaksanaan Tindakan Pra Siklus... 30

2. Pelaksanaan Tindakan Siklus I... 34

3. Pelaksanaan Tindakan Siklus II ... 45

B. Rekapitulasi Hasil Penelitian ... 55

1. Hasil Observasi KBM Guru ... 55

2. Hasil Observasi Aktivitas Siswa ... 56

(9)

iii

Nailur Rahmi, 2015

MENGATASI KESULITAN SISWA KELAS IV SDN BUAH GEDE SERANG DALAM MEMAHAMI KONSEP EKONOMI BERDASARKAN POTENSI ALAM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

C. Pembahasan Penelitian ... 58

D. Jawaban Hipotesis ... 60

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan ... 61

B. Rekomendasi ... 63

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

(10)

iv

Nailur Rahmi, 2015

MENGATASI KESULITAN SISWA KELAS IV SDN BUAH GEDE SERANG DALAM MEMAHAMI KONSEP EKONOMI BERDASARKAN POTENSI ALAM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

3.1 Lembar Observasi Aktivitas Siswa ... 23

3.2 Lembar Observasi KBM Guru ... 25

3.3 Kisi-Kisi Soal ... 26

4.1 Hasil Belajar Siswa Pra Siklus ... 30

4.2 Persentase Hasil Belajar Siswa Pra Siklus ... 32

4.3 Lembar KBM Guru Siklus I ... 37

4.4 Penilaian Aktivitas Siswa Siklus I ... 39

4.5 Hasil Tes Belajar Siswa Siklus I ... 42

4.6 Persentase Hasil Tes Belajar Siswa Siklus I ... 43

4.7 Lembar Observasi KBM Guru Siklus II ... 47

4.8 Lembar Observasi Aktivitas Siswa Siklus II ... 49

4.9 Hasil Tes Belajar Siswa Siklus II ... 52

4.10 Persentase Hasil Tes Belajar Siswa Siklus II ... 53

4.11 Hasil Rekapitulasi Observasi KBM Guru Siklus I dan II ... 55

(11)

v

Nailur Rahmi, 2015

MENGATASI KESULITAN SISWA KELAS IV SDN BUAH GEDE SERANG DALAM MEMAHAMI KONSEP EKONOMI BERDASARKAN POTENSI ALAM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

(12)

vi

Nailur Rahmi, 2015

MENGATASI KESULITAN SISWA KELAS IV SDN BUAH GEDE SERANG DALAM MEMAHAMI KONSEP EKONOMI BERDASARKAN POTENSI ALAM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR GRAFIK

Grafik Halaman

4.1 Grafik Peningkatan KBM Guru Pada Siklus I, II ... 56

4.2 Grafik Peningkatan Aktivitas Siswa Pada Siklus I, II... 57

(13)

vii

Nailur Rahmi, 2015

MENGATASI KESULITAN SISWA KELAS IV SDN BUAH GEDE SERANG DALAM MEMAHAMI KONSEP EKONOMI BERDASARKAN POTENSI ALAM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN A

1. Surat Keputusan Pengangkatan Pembimbing

2. Surat Permohonan Izin Mengadakan Penelitian

3. Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian

LAMPIRAN B: SIKLUS I

1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I

2. Soal Evaluasi Siklus I

3. Lembar Jawaban Siklus I dengan Nilai Tertinggi

4. Lembar Jawaban Siklus I dengan Nilai Sedang

5. Lembar Jawaban Siklus I dengan Nilai Terendah

6. Foto Kegiatan Siklus I

LAMPIRAN C: SIKLUS II

1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II

2. Soal Evaluasi Siklus II

3. Lembar Jawaban Siklus II dengan Nilai Tertinggi

4. Lembar Jawaban Siklus II dengan Nilai Sedang

5. Lembar Jawaban Siklus II dengan Nilai Terendah

(14)

1

Nailur Rahmi, 2015

MENGATASI KESULITAN SISWA KELAS IV SDN BUAH GEDE SERANG DALAM MEMAHAMI KONSEP EKONOMI BERDASARKAN POTENSI ALAM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan merupakan sebuah sarana untuk mengembangkan

potensi dalam diri setiap manusia. Pendidikan memang dipandang sebagai

sesuatu yang memiliki pengaruh besar dalam mewujudkan masa depan yang

diinginkan. Dengan adanya pendidikan inilah manusia memulai

kehidupannya, belajar tentang segalanya serta pendidikan tersebut

berlangsung terus menerus sepanjang hayat. Tanpa adanya pendidikan,

manusia tidak akan pernah bisa mengembangkan potensi yang ada dalam

dirinya bahkan nantinya menjadi sosok manusia yang tidak jelas tujuan

hidupnya karena tidak diiringi dengan pendidikan.

Mendengar kata pendidikan, orang awam akan berpikiran bahwa

pendidikan selalu dikaitkan dengan sekolah, padahal sebenarnya

pendidikan sudah berlangsung semenjak manusia berada dilingkungan

keluarga. Disaat manusia itu di lahirkan, pendidikan pertama kali yang akan

ia peroleh adalah melalui lingkungan keluarga dan juga lingkungan

masyarakat, tanpa adanya pendidikan dari lingkungan keluarga dan

masyarakat, manusia tidak akan bisa bertahan dalam hidupnya, karena

melalui pendidikan keluarga dan masyarakatlah manusia itu akan

memperoleh kepandaian, keterampilan dan memiliki tingkah laku yang baik

dan sopan santun terhadap orang sekitar. Selain itu, adanya pendidikan akan

melahirkan manusia-manusa yang berkualitas yang berguna nantinya bagi

nusa dan bangsa dan juga melalui pendidikan ini kita bisa melihat apakah

manusia tersebut berhasil atau tidak dalam dalam pendidikannya.

Sedangkan dalam ruang lingkup sekolah, pendidikan ini sering

(15)

2

Nailur Rahmi, 2015

MENGATASI KESULITAN SISWA KELAS IV SDN BUAH GEDE SERANG DALAM MEMAHAMI KONSEP EKONOMI BERDASARKAN POTENSI ALAM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

memperoleh pendidikan diluar lingkungan keluarga dan masyarakat.

Sekolah sering disebut sebagai lembaga pendidikan kedua setelah keluarga.

Pendidikan disekolah berfungsi sebagai pusat pendidikan dalam

pembentukan pribadi anak. Kebijakan pemerintah dalam ruang lingkup

pendidikan, mewajibkan setiap warga Negara Indonesia memperoleh

pendidikan wajib belajar 9 tahun. Pendidikan yang akan di peroleh pada

jenjang ini di mulai dari Pendidikan SD, SMP, dan SMA. Dengan adanya

sekolah sebagai lembaga pendidikan formal, pemerintah dapat mendidik

calon-calon penerus bangsanya menjadi seseorang yang memiliki keahlian

berdasarkan bidang dan bakat yang dimiliki anak tersebut.

Pendidikan pada jenjang di Sekolah Dasar (SD) merupakan awal

mulanya sebuah pendidikan formal yang di tempuh oleh setiap manusia.

Karena di Sekolah Dasar inilah para siswa nantinya mempelajari hal-hal

yang akan berkesinambungan hingga dewasa nanti, sehingga para guru yang

mendidik siswa pada tingkat Sekolah Dasar ini harus benar- benar

memberikan kontribusi yang baik bagi siswa SD karena nantinya di jadikan

pedoman bagi siswa itu sendiri

Pembelajaran IPS di jenjang SD merupakan pembelajaran berkaitan

dengan kehidupan sosial masyarakat, sejarah manusia pada masa lampau,

gejala alam dan yang paling utama berkaitan dengan kebutuhan kita sendiri

sebagai makhluk sosial kebutuhan pokok. Dasar-dasar mengenai

pembelajaran IPS ini diberikan kepada siswa ketika memasuki jenjang SD.

Hal ini dikarenakan pembelajaran IPS memiliki peran yang sangat penting

dalam pembentukan karakter siswa yang nantinya akan berpengaruh

terhadap kehidupan pribadi dan sosial masyarakatnya.

Pada pelajaran IPS khususnya materi mengenai kegiatan ekonomi

berdasarkan potensi alam ini sangat berguna bagi siswa SD, karena kegiatan

(16)

3

Nailur Rahmi, 2015

MENGATASI KESULITAN SISWA KELAS IV SDN BUAH GEDE SERANG DALAM MEMAHAMI KONSEP EKONOMI BERDASARKAN POTENSI ALAM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

kebutuhan-kebutuhan yang nantinya sangat berguna bagi semua orang di

masa sekarang dan mendatang. Segala yang ada di muka bumi ini bisa

dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan kita, apalagi para siswa di masa

mendatang nantinya bisa mengolah kekayaan di muka bumi ini menjadi

sebuah penemuan baru yang bisa menghasilkan pemasukan bagi diri sendiri

dan bisa membentuk sebuah kegiatan berupa wirausaha.

Berdasarkan hasil Observasi yang dilakukan oleh peneliti terhadap

materi kegiatan ekonomi berdasarkan potensi alam pada hari rabu, tanggal

15 April 2015, menghasilkan data sebagai berikut. Pada awal pembelajaran,

suasana kelas sangat tidak kondusif, para siswa sibuk dengan kegiatan

mereka sendiri dan ada juga yang sibuk berbicara dengan teman

sebangkunya. Guru tidak terlalu mempedulikan hal tersebut, guru langsung

saja membuka pelajaran dan meminta siswa membuka buku pelajaran

terkait dengan materi yang akan diberikan dan menjelaskan materi tersebut.

Dalam penyampaian materi, metode yang digunakan guru pun berupa

metode ceramah, guru hanya menjelaskan materi secara singkat saja. Tidak

lama setelah guru menyampaikan materi mengenai kegiatan ekonomi

berdasarkan potensi alam, guru menanyakan kepada siswa apakah ada

materi yang tidak dimengerti oleh siswa, siswa pun serentak menjawab

mengerti bahkan ada yang diam saja, dari pengamatan yang dilakukan pasti

masih ada siswa yang belum memahami konsep kegiatan ekonomi

berdasarkan potensi alam ini hanya saja para siswa kadang tidak mau

mengungkapkannya. Kemudian guru pun melakukan tanya jawab kepada

siswa yang benar-benar tidak mengikuti pelajaran dari awal, ketika guru

melakukan tanya jawab terhadap salah satu siswa, siswa tersebut hanya

diam dan tidak bisa menjawab, secara tidak langsung terlihat bahwa siswa

tersebut tidak menguasai materi yg diajarkan. Setelah melakukan tanya

(17)

4

Nailur Rahmi, 2015

MENGATASI KESULITAN SISWA KELAS IV SDN BUAH GEDE SERANG DALAM MEMAHAMI KONSEP EKONOMI BERDASARKAN POTENSI ALAM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dibuku tugasnya, dan para siswa pun mengerjakan soal tersebut tetapi masih

dalam keadaan yang tidak kondusif didalam kelas. Bahkan ada siswa yang

berjalan-jalan kebangku siswa lain ada juga yang ribut bercanda dan

berkumpul dengan teman bermainnya.

Berdasarkan hasil refleksi dengan ibu Hj. Ratu Aisyah, S.Pd pada

tanggal 15 April 2015 mengenai kesulitan siswa dalam memahami konsep

kegiatan ekonomi berdasarkan potensi alam sebagai berikut:

“Masih banyak siswa yang tidak menguasai materi ini dikarenakan materi ini sukar dipahami oleh para siswa di SD. Selain materi yang sukar di pahami oleh para siswa SD, pada saat kegiatan belajar mengajar berlangsung, para siswa tidak terlalu mengikuti dan memperhatikan ketika materi tersebut disampaikan. Hal ini bisa menjadi penyebab para siswa tidak memahami materi kegiatan ekonomi berdasarkan potensi alam. Selain itu, pada saat kegiatan belajar mengajar berlangsung Bu Ratu sebagai guru, dalam penyampaian materi, metode belajar yang digunakan yaitu metode ceramah. Sehingga daya minat siswa dalam mengikuti pelajaran ini sangat rendah”.

Berdasarkan hasil observasi dan refleksi yang diperoleh terlihat

bahwa siswa kelas IV SDN Buah Gede mengalami kesulitan dalam

memahami konsep kegiatan ekonomi berdasarkan potensi alam. Selain itu

analisis dokumen yang diperoleh oleh peneliti terhadap rekapan nilai siswa

kelas IV SDN Buah Gede juga menghasilkan data yang menunjukkan siswa

mengalami kesulitan.

Nilai yang diperoleh siswa dalam memahami konsep kegiatan

ekonomi berdasarkan potensi alam terlihat bahwa siswa masih belum

mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Nilai rata-rata kelas yang

didapatkan dari tes hasil belajar adalah 54, 63 sedangkan KKM di SDN

Buah Gede sebesar 70. Nilai rata-rata yang diperoleh lebih kecil

(18)

5

Nailur Rahmi, 2015

MENGATASI KESULITAN SISWA KELAS IV SDN BUAH GEDE SERANG DALAM MEMAHAMI KONSEP EKONOMI BERDASARKAN POTENSI ALAM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

siswa kelas IV SDN Buah Gede dalam memahami konsep kegiatan ekonomi

berdasarkan potensi alam masih rendah.

Untuk mencapai tujuan agar para siswa nantinya bisa mengolah

semua jenis kekayaan yang ada dimuka bumi ini agar menjadi

barang-barang yang bisa dimanfaatkan dalam kegiatan ekonomi, dan para siswa

tidak mengalami kesulitan lagi dalam memahami materi ini diperlukan

pembelajaran yang menimbulkan daya minat agar para siswa mau belajar

dengan sungguh-sungguh dalam materi ini. Disini guru atau peneliti dituntut

untuk memiliki metode pembelajaran yang tidak monoton seperti metode

ceramah saja, guru harus bisa menciptakan pembelajaran yang

menyenangkan agar para siswa menyukai materi kegiatan ekonomi

berdasarkan potensi alam ini. Metode yang akan digunakan oleh peneliti

dalam mengatasi kesulitan siswa pada konsep kegiatan ekonomi

berdasarkan potensi alam ini adalah metode Snowball Throwing.

Alasan peneliti menggunakan metode Snowball Throwing ini karena

metode ini menciptakan sebuah pembelajaran yang menyenangkan terutama

pada siswa SD yang masih senang bermain dan santai, siswa juga dilatih

untuk cepat tanggap dalam menerima pesan dari kelompok lainnya. Seperti

yang dikemukakan oleh Roger, Cosby dan Janet (1995) “setiap anak selalu

ingin bermain, sebab dengan bermain anak merasa rileks, senang dan tidak

tertekan”. Metode ini juga dapat mempertajam pengetahuan, secara tidak

langsung siswa akan termotivasi dalam menguasai materi serta para siswa

dapat saling bertukar informasi dari tiap-tiap pertanyaan yang di peroleh.

Berdasarkan permasalahan yang dikemukakan di atas, peneliti

bermaksud mengangkat masalah pada penelitian ini yang berjudul

“Mengatasi kesulitan siswa kelas IV SDN Buah Gede Serang dalam

memahami konsep Kegiatan Ekonomi Berdasarkan Potensi Alam dengan

(19)

6

Nailur Rahmi, 2015

MENGATASI KESULITAN SISWA KELAS IV SDN BUAH GEDE SERANG DALAM MEMAHAMI KONSEP EKONOMI BERDASARKAN POTENSI ALAM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang dikemukakan diatas, maka

permasalahan dalam penelitian ini adalah:

1. Bagaimana kesulitan siswa kelas IV SDN Buah Gede dalam memahami

konsep kegiatan ekonomi berdasarkan potensi alam?

2. Bagaimana langkah-langkah pembelajaran metode snowball throwing

dalam konsep kegiatan ekonomi berdasarkan potensi alam?

3. Bagaimana aktivitas siswa menggunakan metode snowball throwing

dalam memahami konsep kegiatan ekonomi berdasarkan potensi alam?

4. Apakah metode snowball throwing dapat digunakan untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam memahami materi kegiatan

ekonomi berdasarkan potensi alam?

C. Tujuan Masalah

Tujuan penelitian ini secara umum untuk mengatasi kesulitan belajar

siswa pada materi Kegiatan Ekonomi berdasarkan Potensi Alam di kelas IV

SDN Buah Gede, adapun secara khusus tujuan penelitian ini adalah sebagai

berikut.

1. Diketahuinya kesulitan siswa kelas IV SDN Buah Gede dalam

memahami konsep kegiatan ekonomi berdasarkan potensi alam.

2. Diketahuinya langkah-langkah pembelajaran metode snowball throwing

dalam konsep kegiatan ekonomi berdasarkan potensi alam.

3. Diketahuinya aktivitas siswa menggunakan metode snowball throwing

dalam memahami konsep kegiatan ekonomi berdasarkan potensi alam.

4. Diketahuinya apakah metode snowball throwing dapat digunakan untuk

meningkatkan hasil belajar siswa dalam memahami materi kegiatan

ekonomi berdasarkan potensi alam atau tidak.

D. Manfaat Hasil Penelitian

(20)

7

Nailur Rahmi, 2015

MENGATASI KESULITAN SISWA KELAS IV SDN BUAH GEDE SERANG DALAM MEMAHAMI KONSEP EKONOMI BERDASARKAN POTENSI ALAM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1. Penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi guru sebagai solusi terhadap

permasalahan tentang kesulitan siswa dalam memahami konsep kegiatan

ekonomi berdasarkan potensi alam.

2. Penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi calon guru atau peneliti yang

akan datang yang memerlukan referensi mengenai pemecahan masalah

dalam pengajaran kegiatan ekonomi berdasarkan potensi alam yang

memerlukan referensi nantinya dalam penggunaaan metode snowball

throwing dalam konsep kegiatan ekonomi berdasrkan potensi alam.

E. Definisi Istilah

Untuk menghindari kesalahan dalam penafsiran mengenai istilah

yang terdapat dalam judul penelitian ini, maka peneliti akan menguraikan

beberapa istilah sebagai berikut.

1. Metode Snowball Throwing

Metode Snowball Throwing merupakan sebuah metode pembelajaran yang menyenangkan. Metode ini melatih siswa untuk

berpikir kreatif dan memperoleh informasi dari pertanyaan-pertanyaan

yang diajukan dari kelompok lain sehingga para siswa lebih tanggap

menerima pertanyaan dari orang lain.

2. Mengatasi Kesulitan

Mengatasi Kesulitan merupakan suatu upaya yang dilakukan oleh

peneliti dan guru untuk mengatasi kesulitan atau hambatan yang dialami

oleh siswa dalam pembelajaran kegiatan ekonomi berdasarkan potensi

alam. Hal ini disebabkan karena dari dalam diri siswa yang tidak paham

dengan materi, adanya rasa malas, dan kurangnya motivasi untuk

(21)

8

Nailur Rahmi, 2015

MENGATASI KESULITAN SISWA KELAS IV SDN BUAH GEDE SERANG DALAM MEMAHAMI KONSEP EKONOMI BERDASARKAN POTENSI ALAM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3. Siswa

Siswa adalah peserta didik yang belajar dikelas IV SDN Buah

Gede Serang yang berjumlah 30 siswa, yang terdiri dari 16 siswa

laki-laki dan 14 siswa perempuan.

4. Konsep Kegiatan Ekonomi Berdasarkan Potensi Alam

Kegiatan ekonomi berdasarkan potensi alam merupakan sebuah

kegiatan yang berkaitan dengan kebutuhan manusia. Dalam melakukan

kegiatan ekonomi, alam menjadi faktor pendukung utama dalam

pemenuhan kebutuhan manusia. Materi ini memperlihatkan bahwa

segala kekayaan yang ada dimuka bumi ini dapat dimanfaatkan untuk

kegiatan ekonomi oleh masyarakat setempat. Selain itu, materi ini

berkaitan dengan istilah yang sering dikenal dengan produksi, distribusi

(22)

17

Nailur Rahmi, 2015

MENGATASI KESULITAN SISWA KELAS IV SDN BUAH GEDE SERANG DALAM MEMAHAMI KONSEP EKONOMI BERDASARKAN POTENSI ALAM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Metode Penelitian

1. Metode Penelitian Tindakan Kelas

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Penelitian Tindakan

Kelas. Penelitian Tindakan kelas merupakan penelitian yang dilakukan oleh

guru melalui proses pengamatan terhadap kegiatan pembelajaran dikelas

dengan tujuan untuk memperbaiki belajar siswa dan meningkatkan hasil

belajar siswa.

Menurut Stephen kemmis yang dikutip oleh Saminanto (2010: 2)

menjelaskan bahwa:

PTK adalah suatu bentuk kajian reflektif oleh pelaku tindakan yang dilakukan untuk meningkatkan kemantapan rasional dari tindakan mereka dalam melaksanakan tugas, memperdalam pemahaman terhadap tindakan yang dilakukannya, memperbaiki kondisi dimana praktik-praktik pembelajaran tersebut dilakukan, serta dilakukan secara kolaboratif. (dalam Jalil, 2014: 6)

PTK dikatakan sebagai sebuah proses karena dalam penelitian ini

harus melalui 4 tahapaan yang tersusun menjadi sebuah siklus berupa

perencanaan (planning), pelaksanaan (action), pengamatan (observation),

dan refleksi (reflection).

Melalui proses PTK ini berbagai bentuk masalah yang ada di kelas

akan terlihat oleh guru yang melakukan penelitian ini berupa kelemahan

siswa, kesulitan siswa atau pun keunggulan siswa yang ada didalam kelas

tersebut.

Pada prinsipnya PTK dilaksanakan bertujuan untuk memperbaiki

belajar siswa yang dilakukan oleh guru. Namun secara luas PTK ini

bertujuan untuk:

(23)

18

Nailur Rahmi, 2015

MENGATASI KESULITAN SISWA KELAS IV SDN BUAH GEDE SERANG DALAM MEMAHAMI KONSEP EKONOMI BERDASARKAN POTENSI ALAM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

b. Untuk meningkatkan serta memperbaiki kualitas pembelajaran

didalam kelas maupun diluar kelas yang dilaksanakan oleh guru

c. Untuk pengembangan dan praktik keterampilan guru dalam

menangani kesulitan pembelajaran dikelas

d. Peningkatan kualitas guru menjadi guru yang professional dalam

mengajar.

2. Model Penelitian

Dalam melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas, ada beberapa

tahapan yang harus dilakukan dalam penelitian ini. Dimana model yang

digunakan model Kemmis dan Mc. Taggart yang terdiri dari 4 komponen:

a. Perencanaan

Perencanaan berupa tindakan yang akan dilakukan setelah

menemukan masalah yang terjadi didalam kelas. Perencanaan ini

berupa persiapan seperti metode apa yang akan digunakan serta

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang akan digunakan nantinya.

b. Pelaksanaan

Pelaksanaan berupa kegiatan atau tindakan yang akan

dilakukan didalam kelas berupa kegiatan pembelajaran dimana

rencana tersebut telah disusun dalam rencana pelaksanaan

pembelajaran.

c. Pengamatan

Mengamati kegiatan yang terjadi didalam kelas selama

proses perencanaan dilaksanakan. Kegiatan yang diamati berupa

proses belajar siswa dimana nantinya akan ditemukan

kesulitan-kesulitan bagi siswa terhadap materi yang diajarkan.

d. Refleksi

Melihat kembali hasil yang telah dilakukan. Kegiatan ini

berupa melihat kembali apa saja kekurangan dan kelemahan yang

(24)

19

Nailur Rahmi, 2015

MENGATASI KESULITAN SISWA KELAS IV SDN BUAH GEDE SERANG DALAM MEMAHAMI KONSEP EKONOMI BERDASARKAN POTENSI ALAM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Refleksi

Observasi

Tindakan Perencanaan

Identifikasi

Masalah

Siklus 1

Perencanaan

ulang

Siklus Selanjutnya

Siklus 2 Refleksi

Observasi Perencanaan

ulang

(25)

20

Nailur Rahmi, 2015

MENGATASI KESULITAN SISWA KELAS IV SDN BUAH GEDE SERANG DALAM MEMAHAMI KONSEP EKONOMI BERDASARKAN POTENSI ALAM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Gambar 3.1

Desain PTK Model Kemmis dan Taggart

3. Rencana Pelaksanaan Tindakan

Dalam melakukan Penelitian ini, ada beberapa langkah-langkah

yang harus ditempuh dalam PTK yang terdiri atas Pra Siklus, Siklus I dan

Siklus II. Jika hasil penelitian yang dilakukan masih belum berhasil maka

disarankan kepada peneliti untuk melanjutkan penelitian pada tahap

berikutnya. Berikut langkah-langkah dari PTK:

a. Tahap Pra Siklus

Tahapan pra siklus merupakan tahap awal dari sebuah

penelitian yang akan dilakukan, karena pada tahap ini kegiatan yang

dilakukan berupa pengamatan saja dan belum ada rencana yang

dilakukan.

1) Observasi

Kegiatan observasi merupakan tahap awal yang dilakukan oleh

peneliti yaitu pengamatan terhadap kegiatan belajar siswa

dikelas. Pengamatan yang dilakukan pada tahap ini berupa

pengamatan mengenai poses kegiatan belajar mengajar pada

kelas IV dan aktivitas belajar siswa tersebut selama kegiatan

belajar mengajar berlangsung.

2) Refleksi

Kegiatan refleksi ini berupa diskusi yang dilakukan dengan guru

yang bersangkutan. Diskusi ini dilakukan untuk menemukan

solusi dari permasalahan yang ditemukan dikelas. Setelah

berdiskusi maka ditemukan solusi berupa perencanaan yang akan

dilakukan pada siklus I dengan pembelajaran menggunakan

metode Snowball Throwing.

(26)

21

Nailur Rahmi, 2015

MENGATASI KESULITAN SISWA KELAS IV SDN BUAH GEDE SERANG DALAM MEMAHAMI KONSEP EKONOMI BERDASARKAN POTENSI ALAM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 1) Rencana (Planning)

Setelah peneliti dan guru menemukan solusi dalam mengatasi

permasalahan yang ditemukan, maka disini peneliti akan

membuat sebuah rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)

dengan menggunakan metode Snowball Throwing, serta

membuat instrument berupa tes hasil belajar, dan lembar

observasi.

2) Tindakan/ Pelaksanaan (Action)

Pada tahapan ini tindakan yang dilakukan berupa pelaksanaan

kegiatan pembelajaran sesuai dengan yang telah direncanakan

dengan menggunakan metode snowball throwing berupa:

a) Guru menyampaikan materi yang akan disajikan

b) Guru membentuk kelompok dan memanggil ketua kelompok

untuk memberikan penjelasan tentang materi.

c) Ketua kembali ke kelompoknya dan menjelaskan materi

yang disampaikan guru kepada teman sekelompoknya.

d) Masing-masing siswa diberi kertas satu lembar untuk

menuliskan pertanyaan menyangkut materi yang sudah

dijelaskan.

e) Siswa membentuk kertas seperti bola dan dilempar dari siswa

satu ke siswa lainnya dalam waktu 15 menit.

f) Setelah siswa mendapat satu bola, ia diberi kesempatan

untuk menjawab pertanyaan yang tertulis dalam kertas

tersebut secara bergantian.

g) Guru mengevaluasi dan menutup pelajaran.

3) Observasi

Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini, peneliti bersama guru

melakukan pengamatan dengan menggunakan lembar observasi.

(27)

22

Nailur Rahmi, 2015

MENGATASI KESULITAN SISWA KELAS IV SDN BUAH GEDE SERANG DALAM MEMAHAMI KONSEP EKONOMI BERDASARKAN POTENSI ALAM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

belajar siswa selama proses belajar mengajar berlangsung.

Setelah pengamatan dilakukan, maka diperoleh hasil pengamatan

berupa hasil aktivitas belajar siswa apakah sudah sesuai atau

tidak dengan lembar observasi yang disediakan. Hasil observasi

yang diperoleh dijadikan pedoman dalam membuat rencana

pembelajaran pada siklus berikutnya sampai pembelajaran

tersebut berhasil.

4) Refleksi

Kegiatan yang dilakukan berupa melihat hasil pengamatan yang

telah dilakukan. Apabila hasil refleksi belum mencapai KKM

yang diharapkan maka dilanjutkan ke siklus berikutnya.

B. Subjek dan Lokasi Penelitian

1. Subjek Penelitian

Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN Buah Gede

Serang. Terdiri dari dari 16 siswa laki-laki dan 14 siswa perempuan.

2. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan dari bulan februari sampai dengan

bulan Mei tahun 2015. Penelitian ini dilakukan di SDN Buah Gede yang

berada dijalan Ki Uju Kaujon kecamatan Serang Kota Serang pada

siswa kelas IV. Alasan peneliti melakukan penelitian di SDN Buah

Gede adalah untuk mengatasi kesulitan siswa dalam memahami konsep

kegiatan ekonomi berdasarkan potensi alam. Dengan diadakan

penelitian ini, diharapkan para siswa tidak mengalami kesulitan lagi

dalam memahami konsep kegiatan ekonomi berdasarkan potensi alam.

Selain itu lokasi penelitian sangat dekat dan terjangkau dari tempat

tinggal sehingga peneliti dapat melakukan penelitian ini secara

(28)

23

Nailur Rahmi, 2015

MENGATASI KESULITAN SISWA KELAS IV SDN BUAH GEDE SERANG DALAM MEMAHAMI KONSEP EKONOMI BERDASARKAN POTENSI ALAM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

C. Instrument Penelitian dan Teknik Pengumpulan Data

1. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian merupakan suatu cara yang dilakukan peneliti

untuk memperoleh data yang dibutuhkan dalam penelitian . Instrument yang

digunakan dalam penelitian ini berupa tes dan lembar observasi. Dalam

pengumpulan data, instrument memiliki peranan yang sangat penting, sebab

tanpa adanya instrument, data-data yang diperoleh bisa menjadi tidak akurat

dan menimbulkan kekeliruan bagi peneliti. Penjelasan mengenai instrument

yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.

a. Observasi

Kegiatan yang dilakukan berupa pengamatan ini dilakukan untuk

melihat aktivitas belajar siswa dan guru selama proses belajar mengajar

berlangsung dengan menggunakan metode snowball throwing.

Pedoman observasi yang digunakan di susun sendiri oleh peneliti yang

berguna untuk membantu peneliti dalam melakukan pengamatan

terhadap aktivitas siswa selama kegiatan belajar mengajar berlangsung

beserta pedoman observasi guru dalam penerapan metode snowball

throwing. Berikut format observasi yang akan digunakan oleh peneliti.

Tabel 3.1

Pedoman observasi KBM Guru menggunakan metode Snowball

Throwing

No Aspek yang dinilai

Pengamatan

Ya Tidak

1 Guru menyampaikan materi serta melakukan

(29)

24

Nailur Rahmi, 2015

MENGATASI KESULITAN SISWA KELAS IV SDN BUAH GEDE SERANG DALAM MEMAHAMI KONSEP EKONOMI BERDASARKAN POTENSI ALAM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 2 Guru membentuk kelompok belajar terdiri dari

5-6 anggota kelompok

3 Guru memanggil ketua kelompok untuk

menjelaskan permainan

4 Guru memberikan selembar kertas dan meminta

siswa membuat sebuah pertanyaan

5 Guru meminta siswa membuat bola kertas dari

pertanyaan tersebut

6 Guru meminta siswa menjawab pertanyaaan dari

bola kertas tersebut

7. Guru menghitung skor tertinggi dan

mengumumkan pemenang permainan tersebut

8. Guru menyimpulkan materi pelajaran

9. Guru memberikan evaluasi

10 Guru menguasai penerapan metode

Nilai Aspek

Persentase

Penilaian:

Persentase KBM Guru = Aspek diperoleh

Jumlah Aspek Keseluruhan x 100

Norma Penilaian:

80 - 100% : A (Sangat Baik)

67 - 79 % : B (Baik)

54 – 66% : C (Cukup)

(30)

25

Nailur Rahmi, 2015

MENGATASI KESULITAN SISWA KELAS IV SDN BUAH GEDE SERANG DALAM MEMAHAMI KONSEP EKONOMI BERDASARKAN POTENSI ALAM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu < 33 : E (Sangat Kurang)

Tabel 3.2

Lembar Observasi Aktivitas Siswa

No Aspek yang dinilai

Pengamatan

Ya Tidak

1 Siswa semangat mengikuti pelajaran

2 Siswa aktif berdiskusi dengan kelompok dalam

membuat pertanyaan

3 Siswa memiliki keberanian dalam melemparkan

pertanyaan kepada kelompok yang lain

4 Siswa bekerja sama dengan kelompok menemukan

jawaban dari pertanyaan yang diperoleh

5 Siswa memiliki keberanian dalam menyampaikan

jawaban dari pertanyaan yang diajukan

6 Siswa menjadi aktif dengan cara belajar yang

menyenangkan

7. Siswa aktif berkomunikasi dengan kelompok

8. Siswa menyukai cara belajar menggunakan

permainan

(31)

26

Nailur Rahmi, 2015

MENGATASI KESULITAN SISWA KELAS IV SDN BUAH GEDE SERANG DALAM MEMAHAMI KONSEP EKONOMI BERDASARKAN POTENSI ALAM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 10 Siswa mengerjakan evaluasi dengan benar

Nilai Aspek

Persentase

Penilaian:

Persentase respon peserta didik = Aspek anak diperoleh

Jumlah Aspek Keseluruhan x 100

Norma Penilaian :

80 - 100% : A (Sangat Baik)

67 - 79 % : B (Baik)

54 – 66% : C (Cukup)

34 – 53% : D (Kurang)

< 33 : E (Sangat Kurang)

b. Tes

Tes merupakan teknik/cara yang digunakan untuk mengukur

kemampuan siswa sejauh mana siswa tersebut memahami materi yang

diberikan, berisi mengenai pertanyaan-pertanyaan tentang materi yang

telah diajarkan sehingga bisa dijadikan sebagai gambaran untuk

melakukan tes berikutnya pada siklus selanjutnya. Berikut ini bentuk

Kisi-Kisi Soal yang akan diberikan pada tes hasil belajar siswa.

Tabel 3.3

(32)

27

Nailur Rahmi, 2015

MENGATASI KESULITAN SISWA KELAS IV SDN BUAH GEDE SERANG DALAM MEMAHAMI KONSEP EKONOMI BERDASARKAN POTENSI ALAM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Standar

A. Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang

benar!

1. Dibawah ini yang tidak termasuk kebutuhan pokok adalah…

a. Makanan c. Tempat tinggal

b. Pakaian d. Buku

2. Kegiatan yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan hidup adalah

kegiatan…

a. Kegiatan Ekonomi c. Kegiatan Distribusi

(33)

28

Nailur Rahmi, 2015

MENGATASI KESULITAN SISWA KELAS IV SDN BUAH GEDE SERANG DALAM MEMAHAMI KONSEP EKONOMI BERDASARKAN POTENSI ALAM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3. Kegiatan ekonomi agraris menggunakan faktor produksi utama

berupa…

a. Air c. Tanah

b. Udara d. Api

4. Masyarakat yang tinggal dipantai kebanyakan bermata pencaharian

sebagai…

a. Nelayan c. Petani

b. Peternak d. Buruh

5. Hasil laut untuk membuat agar-agar dan obat-obatan adalah…

a. Rumput laut c. Mutiara

b. Udang d. Ikan Laut

6. Usaha perkebunan banyak dilakukan oleh masyarakat yang hidup di…

a. Pantai c. Gunung

b. Sungai d. Danau

7. Berikut ini yang termasuk dalam kegiatan produksi adalah…

a. Membuat sepatu c. membeli sayuran

b. Menjual susu d. berdagang pakaian

8. Berikut jenis- jenis tanaman yang ditanamkan diperkebunan, kecuali…

a. Padi c. Teh

b. Kopi d. Cengkeh

9. Kegiatan seseorang dalam menghasilkan jasa adalah…

a. Petani c. Nelayan

b. Dokter d. Pedagang

10.Usaha konveksi atau garmen adalah usaha yang menghasilkan…

a. Obat c. Kapas

b. Pakaian jadi d. Makanan

A. Jawablah pertanyaan-pertanyaan dibawah ini!

(34)

29

Nailur Rahmi, 2015

MENGATASI KESULITAN SISWA KELAS IV SDN BUAH GEDE SERANG DALAM MEMAHAMI KONSEP EKONOMI BERDASARKAN POTENSI ALAM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 2. Kegiatan mendaki cocok dilakukan di……….

3. Mata pencaharian diperkotaan adalah……….

4. Petani yang mengolah sawah milik orang lain disebut…….

5. Bahan baku pembuatan rotan adalah……

D. Prosedur dan pengolahan Data

1. Observasi

Pada analisis hasil observasi, peneliti akan menganalisis tentang

keterampilan dan keaktifan siswa selama proses kegiatan belajar

mengajar berlangsung menggunakan metode snowball throwing.

Analisis ini menggunakan Lembar Observasi Aktivitas Siswa dimulai

dari perencanaan pra siklus, siklus I, siklus II dan siklus selanjutnya.

2. Tes

Pada analisis hasil tes, peneliti akan menganalisis tentang keberhasilan

siswa dalam menjawab soal yang berkaitan dengan materi kegiatan

ekonomi berdasarkan potensi alam yang terdiri dari 10 Pilihan Ganda

dan 5 Essay. Analisis ini dimulai dari siklus I, siklus II dan siklus

selanjutnya.

Cara melakukan Penilaian terhadap Tes Hasil Belajar siswa:

Nilai rata-rata = jumlah seluruh nilai siswa

jumlah siswa

x 100

Nilai hasil tes =

jumlah jawaban yang benar

(35)

30

Nailur Rahmi, 2015

MENGATASI KESULITAN SISWA KELAS IV SDN BUAH GEDE SERANG DALAM MEMAHAMI KONSEP EKONOMI BERDASARKAN POTENSI ALAM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

(36)

61

Nailur Rahmi, 2015

MENGATASI KESULITAN SISWA KELAS IV SDN BUAH GEDE SERANG DALAM MEMAHAMI KONSEP EKONOMI BERDASARKAN POTENSI ALAM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

SIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang dilaksanakan dari bulan Februari

sampai dengan bulan Mei 2015, data yang diperoleh mengenai penerapan

metode Snowball Throwing dalam mengatasi kesulitan siswa kelas IV SDN

Buah Gede Serang adalah sebagai berikut.

Berdasarkan rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini

yaitu Bagaimana kesulitan siswa kelas IV SDN Buah Gede dalam

memahami konsep kegiatan ekonomi berdasarkan potensi alam, Bagaimana

langkah-langkah pembelajaran metode snowball throwing dalam memahami

konsep kegiatan ekonomi berdasarkan potensi alam, Apakah metode

snowball throwing dapat digunakan untuk mengatasi kesulitan siswa dalam memahami materi kegiatan ekonomi berdasarkan potensi alam. Dari

rumusan masalah yang peneliti ajukan, maka penelitian ini dapat

disimpulkan sebagai berikut.

1. Kesulitan yang dihadapi oleh siswa kelas IV SDN Buah Gede dalam

memahami konsep kegiatan ekonomi berdasarkan potensi alam terlihat

pada saat peneliti melakukan observasi dan refleksi dengan guru kelas

IV SDN Buah Gede. Pada saat kegiatan belajar berlangsung, para

siswa terlihat tidak terlalu bersemangat mengikuti pelajaran yang

disampaikan. Masih banyak yang asyik dengan kesibukan sendiri

sehingga pada saat guru menjelaskan materi yang diajarkan siswa

tidak memperhatikan guru dalam menyampaikan materi. Ketika guru

mengajukan sebuah pertanyaan kepada beberapa siswa yang asyik

(37)

62

Nailur Rahmi, 2015

MENGATASI KESULITAN SISWA KELAS IV SDN BUAH GEDE SERANG DALAM MEMAHAMI KONSEP EKONOMI BERDASARKAN POTENSI ALAM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

pertanyaan yang diajukan. Bahkan siswa yang memeprhatikan pun

juga tidak bisa menjawab pertanyaan yang diajukan. Dari hasil

observasi ini terlihat masih banyak sekali siswa yang tidak memahami

konsep kegiatan ekonomi berdasarkan potensi alam. Selain itu hasil

nilai yang diperoleh siswa SDN Buah gede dalam memahami konsep

kegiatan ekonomi berdasarkan potensi alam tidak mencapai KKM

yang ditetapkan sehingga masih banyak siswa yang mendapat nilai

yang belum sesuai dengan standar KKM.

2. Langkah-langkah penerapan metode snowball throwing ini sebelumnya belum pernah dilakukan oleh guru kelas IV SDN Buah

Gede, sehingga pada saat penerapan metode ini, peneliti terlebih

dahulu menjelaskan kepada guru kelas IV. Setelah guru kelas IV

mengetahui cara penerapan metode ini, peneliti dan guru

bersama-sama membuat rencana pembelajaran menggunakan metode snowball

throwing. Pada saat penerapan metode ini berlangsung terlihat guru dan siswa menikmati cara belajar seperti ini. Hasil kegiatan belajar

mengajar guru menggunakan metode snowball throwing pun juga

mengalami peningkatan pada siklus I 60%, yang awalnya guru belum

terlalu menguasai metode ini, sedangkan pada siklus II 80%. Dari hasil

yang diperoleh terlihat guru sudah menguasai penggunaan metode

snowball throwing.

3. Aktivitas siswa pada saat menggunakan metode snowball throwing

pada konsep kegiatan ekonomi berdasarkan potensi alam menjadi lebih

aktif. Hal ini terlihat dari pra siklus siswa tidak terlalu aktif bahkan

banyak yang tidak mendengarkan pada saat guru menyampaikan

materi. Pada saat siklus I menggunakan metode snowball throwing

siswa terlihat mulai aktif dan keaktifan yang diperoleh pada siklus I ini

berupa 48% walaupun dikategorikan cukup akan tetapi aktivitas siswa

(38)

63

Nailur Rahmi, 2015

MENGATASI KESULITAN SISWA KELAS IV SDN BUAH GEDE SERANG DALAM MEMAHAMI KONSEP EKONOMI BERDASARKAN POTENSI ALAM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

karena siswa sangat antusias pada pembalajaran ini. Aktivitas yang

diperoleh pun mencapai 72%.

4. Metode Snowball Throwing dapat digunakan untuk meningkatkan

hasil belajar siswa dalam memahami konsep kegiatan ekonomi

berdasarkan potensi alam. Hal ini terlihat dari peningkatan nilai

rata-rata kelas dan nilai masing-masing siswa pada tiap siklusnya

mengalami peningkatan. Dengan perolehan nilai rata-rata dari pra

siklus 54, 53, siklus I 67, 66 dan siklus II 78, 40. Selain hasil dari tiap

siklus yang selalu meningkat, nilai yang diperoleh pun telah memenuhi

standar KKM di SDN Buah Gede.

B. Rekomendasi

Berdasarkan hasil simpulan diatas, peneliti memberikan beberapa

rekomendasi yang berkaitan dengan metode snowball throwing yang

bertujuan untuk mengatasi kesulitan siswa dalam memahami konsep

kegiatan ekonomi berdasarkan potensi alam, rekomendasi ini berupa.

1. Kepada guru-guru dalam pembelajaran kegiatan ekonomi berdasarkan

potensi alam ini diharapkan guru dapat menyajikan materi ini tidak

dengan menggunakan metode ceramah saja. Hal ini dikarenakan materi

ini akan sangat membosankan apabila disampaikan dengan metode

ceramah saja. Dalam penyampaian materi ini, guru sebaiknya

menggunakan metode belajar yang menyenangkan, karena dengan

penggunaan metode yang selalu berubah-ubah dan tidak monoton dapat

menimbulkan daya tarik anak dalam mengikuti pelajaran yang

disampaikan. Dari hasil penelitian yang diperoleh pun terlihat bahwa

siswa menyukai hal-hal yang baru tidak dengan cara belajar yang itu

saja. Semoga hasil penelitian ini dapat dijadikan kontribusi bagi guru

dalam penyampaian mata pelajaran IPS di kelas IV pada materi kegiatan

(39)

64

Nailur Rahmi, 2015

MENGATASI KESULITAN SISWA KELAS IV SDN BUAH GEDE SERANG DALAM MEMAHAMI KONSEP EKONOMI BERDASARKAN POTENSI ALAM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Kepada kepala sekolah selaku pimpinan di sekolah, agar selalu

mamotivasi para guru untuk aktif dalam kegiatan mengajar dikelas yang

diajarkannya, terutama dalam pembelajaran IPS yan dikenal sebagai

pelajaran yang membosankan, guru-guru bisa menggunakan metode

snowball throwing ini. Walaupun dalam pelaksanaan metode ini guru-guru harus berperan, dan membimbing siswa dalam penerapan metode

ini akan tetapi metode ini akan menciptakan suasana belajar yang

menyenangkan bagi siswa nantinya.

3. Kepada pengelola lembaga pendidikan yaitu Dinas Pendidikan agar

selalu mensosialisasikan metode-metode pembelajaran yang efektif dan

berbeda kepada para guru agar meningkatkan kemampuan guru dalam

mengajar di dalam kelas. Selain meningkatkan kemampuan guru dalam

mengajar, penggunaan metode yang beravariasi dalam mengajar dapat

meningkatkan kemampuan, pengetahuan dan keterampilan guru dalam

mengajar. Dengan demikian penelitian ini dapat mengatasi kesulitan

siswa dalam memahami konsep kegiatan ekonomi berdasarkan potensi

alam.

4. Kepada peneliti selanjutnya, hendaknya metode snowball throwing

dapat digunakan dalam melakukan penelitian, karena metode ini sangat

bagus digunakan dalam kegiatan belajar mengajar terutama pada mata

(40)

Nailur Rahmi, 2015

MENGATASI KESULITAN SISWA KELAS IV SDN BUAH GEDE SERANG DALAM MEMAHAMI KONSEP EKONOMI BERDASARKAN POTENSI ALAM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Gunawan, R. (2013). Pendidikan IPS. Bandung: Alfabeta.

Huda, M. (2013). Model-model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Handayama, J. (2014). Model dan Metode Pembelajaran Kreatif dan Berkarakter. Bogor: Ghalia Indonesia.

Hisnu, T. (2008). Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas IV. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.

Jalil, J. (2014). Panduan Mudah Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Prestasi Pustakaraya.

Khasanah Zuliyanti. (2015, Februari 4). Pengertian Kesulitan belajar dan gejalanya. Kesulitan Belajar dan gejala-gejalanya .

Sadulloh, U. (2011). Pedagogik. Bandung: Alfabeta.

Shoimin, A. (2014). 68 Model Pembelajaran Inovatif. Yogyakarta: Ar-ruzz Media.

Sapriya. (2009). Pendidikan IPS Konsep dan Pembelajaran. bandung: Remaja Rosadakarya.

(41)

Nailur Rahmi, 2015

MENGATASI KESULITAN SISWA KELAS IV SDN BUAH GEDE SERANG DALAM MEMAHAMI KONSEP EKONOMI BERDASARKAN POTENSI ALAM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

(42)

Nailur Rahmi, 2015

MENGATASI KESULITAN SISWA KELAS IV SDN BUAH GEDE SERANG DALAM MEMAHAMI KONSEP EKONOMI BERDASARKAN POTENSI ALAM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

Gambar

Tabel                                                                                           Halaman
Gambar                                                                                         Halaman
Grafik                                                                                           Halaman
Gambar 3.1
+4

Referensi

Dokumen terkait

(continues improvement), karena perbaikan tidak kenal kata berhenti. Sedangkan untuk mengatur standar proses untuk satuan pendidikan dasar dan menengah pemerintah

Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa dengan teknologi bioflok, maka kegiatan pendederan udang vaname dapat diberikan pakan dengan kadar protein 35% yang

Makna ekologis dari nilai kerapatan mutlak dan kerapatan relatif yang tertinggi adalah jumlah individu sebanyak 18 yang terdapat dilokasi penelitian, sehingga tingkat

Penerapan Metode Demonstrasi Untuk Meningkatkan Penguasaan Kosakata Bahasa Arab Siswa. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

Cerita bergambar atau komik adalah salah satu karya sastra yang banyak.. memikat para

Grafik hubungan antara kuat lentur anyaman bambu plester (P retak awal ) dengan benda uji (Haryadi, 2011) .... Grafik hubungan antara daya dukung maksimal anyaman bambu

Saya dapat dengan mudah mengerti perintah dari atasan yang disampaikan secara lisan. Saya menilai bahwa atasan saya secara umum dapat menjadi seorang pemimpin

(1) In the case of the implementation of the granting of Restitution to the Victim beyond a period of 30 (thirty) days as referred to in Article 31, paragraph (1), Victim,