• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Role Stress Terhadap Kinerja Auditor Internal (Studi Kasus Pada PT. Pos Indonesia (Persero) Bandung).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Role Stress Terhadap Kinerja Auditor Internal (Studi Kasus Pada PT. Pos Indonesia (Persero) Bandung)."

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

vii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

This study aims to analyze and determine how the role stress influence performance of internal auditor’s. There are two factor used to measure the value of internal auditor’s role stress : role conflict and role ambiguity.

The population in this study were all auditors who worked on PT. Pos Indonesia (Persero) Bandung. Sampling was done by using purposive sampling or sampling aims, And the total sample of 40 respondents from internal auditing departement. Primary data collecting method which is used, is a questionnaire method. Testing hypotheses which is used in this study is multiple regression test.

The results of testing this hypothesis suggests that the role conflict had no effect on performance of internal auditor’s, however role ambiguity affecting on performance of internal auditor’s. Although, simultaneously affect the role conflict and role ambiguity on performance of internal auditor’s.

(2)

viii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis dan mengetahui seberapa besar pengaruh dari Role Stress terhadap Kinerja Auditor Internal. Penulis menggunakan dua indikator untuk mengukur role stress auditor internal, yaitu role conflict dan role ambiguity.

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh auditor internal yang bekerja pada kantor pusat PT. Pos Indonesia (Persero) Bandung. Pengumpulan data dilakukan dalam bentuk penyebaran kuesioner kepada para responden. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan purposive sampling atau pengambilan sampel bertujuan dan jumlah sampel sebanyak 40 orang auditor internal pada divisi internal audit PT. Pos Indonesia (Persero) Bandung. Pengujian hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji regresi berganda.

Hasil dari pengujian hipotesis dalam penelitian ini menunjukkan bahwa role conflict tidak berpengaruh terhadap kinerja auditor internal, tetapi role ambiguity berpengaruh terhadap kinerja auditor internal. Sedangkan secara simultan role conflict dan role ambiguity berpengaruh terhadap kinerja auditor.

(3)

ix Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI ... iii

PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN ... iv

KATA PENGANTAR ... v

1.2 Identifikasi Masalah ... 4

1.3 Tujuan Penelitian ... 4

1.4 Kegunaan Penelitian ... 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS... 6

2.1 Tinjauan Pustaka ... 6

2.1.1 Teori Peran (Role Theory) ... 6

(4)

x Universitas Kristen Maranatha

2.1.3 Konflik Peran (Role Conflict) ... 11

2.1.4 Ketidakjelasan Peran (Role Ambiguity) ... 15

2.1.4 Kinerja Auditor Internal ... 18

2.2 Kerangka Pemikiran ... 20

2.3 Pengembangan Hipotesis ... 23

2.3.1 Hubungan Role Conflict terhadap Kinerja Auditor ... 23

2.3.2 Hubungan Role Ambiguity terhadap Kinerja Auditor ... 23

2.3.3 Hubungan Role Conflict dan Role Ambiguity terhadap Kinerja Auditor ... 24

BAB III METODE PENELITIAN ... 26

3.1 Objek Penelitian ... 26

3.2 Metode Penelitian ... 26

3.3 Populasi dan Sampel Penelitian ... 27

3.3.1 Populasi ... 27

3.3.2 Sampel ... 27

3.4 Jenis dan Sumber Data ... 28

3.4.1 Jenis Data ... 28

3.4.2 Sumber Data ... 28

3.5 Operasional Variabel ... 29

3.6 Teknik Analisis Data ... 32

3.6.1 Uji Validitas ... 32

3.6.2 Uji Reliabilitas ... 33

3.6.3 Uji Asumsi Klasik ... 33

(5)

xi Universitas Kristen Maranatha

3.6.3.2 Uji Multikolonieritas. ... 34

3.6.3.3 Uji Heteroskedisitas ... 34

3.6.4 Regresi Linier Berganda ... 34

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 37

4.1. Hasil Penelitian ... 37

4.1.1 Uji Validitas ... 37

4.1.1.1 Hasil Uji Validitas Role Conflict, Role Ambiguity, dan Kinerja Auditor Internal ... 37

4.1.2 Uji Reliabilitas ... 39

4.1.2.1 Hasil Uji Reliabilitas Role Conflict, Role Ambiguity, dan Kinerja Auditor Internal ... 40

4.2 Hasil Uji Asumsi Klasik ... 41

4.2.1 Uji Normalitas ... 41

4.2.2 Uji Multikolonieritas ... 41

4.2.3 Uji Heteroskedisitas ... 43

(6)

xii Universitas Kristen Maranatha

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 52

5.1 Simpulan ... 52

5.1 Saran ... 52

DAFTAR PUSTAKA ... 54

DAFTAR LAMPIRAN ... 56

(7)

xiii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

(8)

xiv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel I : Operasionalisasi Variabel ... 31

Tabel II : Penilaian Skor Pernyataan ... 32

Tabel III : Hasil Uji Validitas Role Conflict ... 38

Tabel IV : Hasil Uji Validitas Role Ambiguity ... 38

Tabel V : Hasil Uji Validitas Kinerja Auditor ... 39

Tabel VI : Hasil Uji Reliabilitas Role Conflict ... 40

Tabel VII : Hasil Uji Reliabilitas Role Ambiguity ... 40

Tabel VII : Hasil Uji Reliabilitas Kinerja Auditor ... 40

Tabel IX : Uji Normalitas ... 41

Tabel X : Uji Multikolonieritas ... 42

Tabel XI : Uji Heteroskedisitas ... 44

Tabel XII : Uji Regresi Berganda ... 45

Tabel XIII : Uji Koefisien Determinasi ... 45

Tabel XIV : Besar Pengaruh Secara Parsial ... 46

(9)

xv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran A Kuesioner ... 56

Lampiran B Uji Validitas ... 59

Lampiran C Uji Reliabilitas ... 62

Lampiran D Uji Asumsi Klasik ... 63

Lampiran E Uji Regresi Berganda ... 65

Lampiran F Uji Parsial ... 66

(10)

1

Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Jujur dan taat hukum ada saatnya memiliki resiko yang cukup besar. Apalagi di dunia bisnis keuangan, sangat tergantung kepentingan perusahaan. Bila ketaatan hukum itu dianggap merugikan kepentingan perusahaan, risikonya justru terancam pemutusan hubungan kerja (PHK). Hal tersebut yang dialami Yus Rusyana, Gomos S. Sianipar, dan Minto Agung Nugroho, internal audit PT. Bank Panin Indonesia Tbk. Mereka menolak permintaan melakukan rekayasa hasil audit yang menemukan fraud dalam pemberian kredit senilai Rp 30 miliar di Cabang Bank Panin Banjarmasin. Yus mengaku diminta direksi untuk mengubah laporan audit pada Juli 2010. Namun dengan tegas dia menolak permintaan itu. Sejak itulah Yus bersama dua temannya tidak lagi mendapat pekerjaan yang jelas di Bank Panin. Yus Rusyana yang seharusnya mendapat penghargaan karena berhasil menemukan indikasi terjadinya fraud, justru setiba di Jakarta mendapat surat peringatan dari Kepala Biro Pengawasan dan Pemeriksan Bank Panin. Malahan pada 28 April 2011 diminta mengundurkan diri dari perusahaan dan sehari berikutnya di PHK. Padahal temuan Yus Rusyana tersebut dikuatkan hasil investigasi BI pada Desember 2010 terhadap PT Bank Panin KCU Banjarmasin, yang dari sample audit terbukti adanya fraud (http://www.sindoweekly-magz.com).

(11)

BAB I - Pendahuluan 2

Universitas Kristen Maranatha mungkin tidak menguntungkan dalam penilaian kerja manajemen atau objek audit yang dilakukannya. Konflik terjadi ketika auditor dan auditee tidak sepakat dalam beberapa aspek fungsi dan tujuan pemeriksaan. Dalam keadaan ini, auditee dapat menekan auditor untuk menghasilkan laporan audit sesuai dengan keinginan auditee sehingga dapat menyebabkan role stress (stress kerja) terhadap auditor (Budi,2007).

Hardy & Conway (1978) menyatakan bahwa:

“role stress as a social structure condition in which role obligations are vague, difficult, conflicting or impossible to meet.”

Dengan kata lain tekanan peran adalah suatu kondisi struktur sosial dimana suatu peranan adalah samar-samar, sulit, bertentangan atau tidak mungkin untuk bertemu. Dengan demikian tekanan peran pada hakekatnya merupakan suatu kondisi dimana setiap peranan seseorang memiliki harapan yang berbeda yang dipengaruhi oleh harapan orang lain, yang mana harapan – harapan tersebut dapat berbenturan, tidak jelas dan menyulitkan peranan seseorang, sehingga peranan seseorang menjadi samar-samar, sulit, bertentangan atau tidak mungkin untuk bertemu (Rahmawati, 2011).

Fogarty et al., (2000) mengemukakan bahwa tekanan peran (role stress) dibagi menjadi tiga, yaitu konflik peran (role conflict), ketidakjelasan peran (role ambiguity), dan kelebihan peran (role overload). Dalam penelitian sebelumnya mengenai role stress faktor yang paling mempengaruhi terhadap kinerja yaitu konflik peran (role conflict) dan ketidakjelasan peran (role ambiguity).

(12)

BAB I - Pendahuluan 3

Universitas Kristen Maranatha harapan–harapan yang mungkin sulit untuk dipenuhi (Robbins dan Judge, 2009). Konflik peran, muncul ketika ada berbagai tuntutan dari banyak sumber yang menyebabkan karyawan menjadi kesulitan dalam menentukan tuntutan apa yang harus dipenuhi tanpa membuat tuntutan lain diabaikan (Rizzo et al., 1970). Robbins dan Judge (2009) menyatakan bahwa role ambiguity merupakan perilaku yang ditentukan kepada karyawan adalah tidak jelas. Role ambiguity atau ketidakjelasan peran adalah tidak cukupnya informasi yang dimiliki serta tidak adanya arah dan kebijakan yang jelas, ketidakpastian tentang otoritas, kewajiban dan hubungan dengan lainnya, dan ketidakpastian sanksi dan ganjaran terhadap perilaku yang dilakukan (Zaenal Fanani dkk., 2007).

Role stress mempunyai dua dampak yaitu dampak positif yang terjadi pada tingkat rendah sampai tingkat sedang, berperan sebagai pendorong peningkatan kinerja karyawan dan dampak negatif yang terjadi pada tingkat tinggi, berperan sebagai konstruktif maupun destruktif yang dapat menurunkan kinerja karyawan (Beng, 2003). Menurut Sullivan dan Bhagat (1992) dalam studi mereka mengenai stress kerja (yang diukur dengan role ambiguity, dan role conflict) dan kinerja, pada umumnya ditemukan bahwa stress kerja berhubungan secara negatif dengan kinerja.

(13)

BAB I - Pendahuluan 4

Universitas Kristen Maranatha Novi (2011) melakukan penelitian tentang Pengaruh Role Stress Terhadap Kinerja Auditor Internal. Hasil penelitian menujukkan bahwa role stress tidak berpengaruh karena hanya terdapat sebagian kecil auditor internal yang mengalami role stress sehingga tidak mempengaruhi kinerja auditor internal secara keseluruhan. Sedangkan kinerja auditor internal pada perusahaan lebih dipengaruhi oleh faktor-faktor lain diluar role stress.

Peneliti tertarik untuk meneliti tentang Pengaruh Role Stress Terhadap Kinerja Auditor Internal dikarenakan terdapat hasil yang tidak konsisten. Penelitian mengenai pengaruh role stress penting bagi perusahaan dan auditor internal agar mereka dapat mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja auditor internal dan selanjutnya dapat meningkatkan kinerja auditor internal.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, identifikasi masalah dari penelitian ini adalah apakah role stress berpengaruh positif terhadap kinerja auditor internal pada perusahaan?

1.3Tujuan Penelitian

Berdasarkan identifikasi masalah yang telah diuraikan, maka tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mengetahui seberapa besar pengaruh role stress terhadap kinerja auditor internal di dalam perusahaan ?

1.4 Kegunaan Penelitian

(14)

BAB I - Pendahuluan 5

Universitas Kristen Maranatha 1) Melalui penelitian ini, peneliti mencoba memberikan bukti empiris tentang

Pengaruh Role Stress Terhadap Kinerja Auditor Internal.

2) Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi dan memberikan sumbangan konseptual bagi peneliti sejenis dalam rangka mengembangkan ilmu pengetahuan untuk perkembangan dan kemajuan dunia pendidikan.

3) Sebagai bahan evaluasi bagi para auditor internal sehingga dapat meningkatkan kualitas auditnya.

(15)

52

Universitas Kristen Maranatha

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Role Conflict (Konfik Peran) tidak mempunyai pengaruh terhadap Kinerja Auditor, yang ditunjukkan oleh nilai sig dari hasil uji regresi sebesar 0,057 > tingkat kepercayaan 5%.

2. Role Ambiguity (Ketidakjelasan Peran) mempunyai pengaruh terhadap Kinerja Auditor, yang ditunjukkan oleh nilai sig dari hasil uji regresi sebesar 0,012 < tingkat kepercayaan 5%.

3. Role Conflict (Konfik Peran) dan Role Ambiguity (Ketidakjelasan Peran) secara bersamaan mempunyai pengaruh terhadap Kinerja Auditor, yang ditunjukkan oleh nilai sig dari hasil uji regresi sebesar 0,014 < tingkat kepercayaan 5%.

5.2 Saran

Adapun saran-saran yang diberikan penulis sebagai berikut:

(16)

BAB V – Simpulan dan Saran 53

Universitas Kristen Maranatha 2. Dalam penelitian ini Role Conflict tidak berpengaruh terhadap Kinerja Auditor. Untuk peneliti selanjutnya dapat menggunakan sub variabel dari Role Stress yang tidak digunakan dalam penelitian ini.

(17)

54

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Assegaf, Y.A. (2005). Pengaruh Konflik Peran dan Stres Kerja terhadap Komitmen Organisasi., Jurnal Akuntansi dan Bisnis, 5(2): 91-106.

Cahyono D. & Ghozali, Imam (2002). Pengaruh Jabatan, Budaya Organisasi dan Konflik Peran terhadap Hubungan Kepuasan Kerja dengan Komitmen Organisasi: Studi Empiris di Kantor Akuntan Publik. Jurnal Riset Akuntansi Indonesia, 5(3): 341-361.

Fanani, Z., R.A. Hanif, & B. Subroto (2008). Pengaruh Struktur Audit, Konflik Peran, dan Ketidakjelasan Peran Terhadap Kinerja Auditor. Jurnal Akuntansi dan Keuangan Indonesia, 5(2): 139-155.

Fisher, Richard T. (2001). Role Stress, The Type A Behavior Pattern, and External Auditor Job Satisfaction and Performance. Journal of Behavior Research In Accounting 13: 143-171.

Arens, Alvin A., Randal J. Elder, Mark S. Beasley. (2008). Auditing and Assurance Service. Edisi Keduabelas. Erlangga. Jakarta

Ghozali, Imam. 2009. Aplikasi Analisis Mutivariate dengan Program SPSS. Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang

Halim, Abdul. (2001). Auditing 1 (Dasar-dasar Audit Laporan Keuangan). AMP YKPN. Yogyakarta.

Hasan, M.I. (2002). Pokok-Pokok Materi Metodologi Penelitian dan Aplikasinya. Penerbit Ghalia Indonesia. Jakarta.

Jogiyanto, H.M. (2004). Metodologi Penelitian Bisnis: Salah Kaprah dan Pengalaman-Pengalaman. BPFE. Yogyakarta.

Kahn, R., Wolfe, D., Quinn, R., Snoek, J., and Rosentbal, R. Organizational stress: Studies in role conflict and ambiguity. New York: Wiley, 1964.

Mayangsari, Sekar. (2003). Pengaruh keahlian dan independensi terhadap pendapat audit: Sebuah kuasieksperimen. Jurnal Riset Akuntansi Indonesia, Vol.6 No.1 (Jan).

Mulyadi. (2002). Auditing. Edisi ke-6. Salemba Empat. Jakarta.

(18)

55

Universitas Kristen Maranatha Rizzo, J. R., House, R. J. & Lirtzman, S. L. 1970. Role conflict and ambiguity in

complex organizations. Administrative Science Quarterly, 15, pp. 150-163. Sugiyono. (2003). Metodologi Penelitian Administrasi. Edisi 10. Alfabeta. Bandung. Sugiyono. (2007). Metode Penelitian Bisnis. Cetakan Kesepuluh. Alfabeta. Bandung Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif

dan R & D. Afabeta. Bandung.

Sunjoyo, Setiawan, R., Carolina, V., Magdalena, N., dan Kurniawan, A. 2013. Aplikasi SPSS untuk Smart Riset. Penerbit Alfabeta, Bandung.

Referensi

Dokumen terkait

Toynbee yang mengatakan bahwa mempelajari sejarah adalah mempelajari masa lampau, untuk membangun masa depan (to study history is to study the past to build the future). Selain

Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket (kuesioner) yang pertanyaannya dibuat sendiri oleh peneliti yang disesuaikan dengan tinjauan pustaka

Biomekanika olahraga bidang kajian tubuh manusia dengan terapan hukum alam pada aktivitas fisik.. Capaian Pembelajaran Program Studi

Dari hasil penelitian ini dapat dinyatakan bahwa kepuasan yang didapat oleh pendengar adalah kepuasan hiburan (diversi), kepuasan yang di dapat dimana pada umumnya

Dengan begitu kita dapat mengetahui probabilitas pengerjaan proyek bahwa pada minggu ke 110 probabilitasnya sudah menunjukkan nilai di kurva normal sebesar 99

Jadi, dapat disimpulkan bahwa migrasi dari TV analog ke TV digital, pemerintah membuka seluas- luasnya peluang bisnis kepada stasiun televisi penyiaran, penyelenggara jaringan

Pada eksperimen unjuk kerja arus bocor diketahui bahwa temperatur tinggi dan kelembaban tinggi pada isolator terpolutan menengah dan berat mempunyai pengaruh yang

[r]