Pengaruh Herba Meniran (Phyllanthus niruri L.) Terhadap Tekanan Darah Normal Pada Pria Dewasa.

(1)

TEKANAN DARAH NORMAL PADA PRIA DEW ASA

Dina Silvya Rosefeni Purba, 2005, Pembimbing I: Sugiarto Puradisastra, dr. Pembimbing II : Jo Suherman, dr., MS., AIF.

Latar Belakang. Meniran adalah tanaman liar yang mempunyai banyak khasiat yang salah satunya adalah untuk menurunkan tekanan darah. Hingga saat ini telah diketahui bahwa masyarakat mengkonsumsi meniran sebagai obat altematif pada penyakit hipertensi. Selain mudah untuk mendapatkannya, meniran juga mempunyai efek samping minimal.

Tujuan. Untuk mengetahui pengaruh meniran terhadap tekanan darah pada pria dewasa.

Metode. Pada 15 pria dewasa berumur 18

- 25 tahun, dilakukan pengukuran tekanan darah sistol dan diastol sebelum dan sesudah minum cairan infusa meniran dengan dosis 30 mg/1 00 cc, pada posisi duduk dengan metode gabungan. Analisis data dengan menggunakan uji "t" yang berpasangan (a =0,0 I).

Hasil. Tekanan darah setelah minum cairan infusa meniran sebesar 107,9/63,3 mmHg lebih rendah daripada tekanan darah sebelum minum cairan infusa meniran sebesar 116,7/71,6 mmHg (p<O,OI)

Kesimpulan. Meniran menurunkan tekanan darah.

Saran. Penggunaan meniran untuk menurunkan tekanan darah memerlukan penelitian lebih lanjut.

(2)

ABSTRACT

THE EFFECT OF Phyllanthus niruri TO THE NORMAL BLOOD

PRESSURE ON ADULT MALE

Dina Silvya Rosefeni Purba, 2005, First Tutor: Sugiarto Puradisastra, dr. Second Tutor: Jo Suhennan, dr., MS., AIF.

Back ground. Phyllanthus nirnri L. is a wild herb which has many therapeutic effects, among them is antihypertensive effect. Until nowadayswe have been known that people used to be consuming it as alternative drug for hypertension. Beside it is easy to get it,it has also minimal side effect.

Purposes. This trial was done to find out the effect of Phyllanthus niruri L. infusa on adult male blood pressure.

Mehods. The subject of this trial were 15 male whose age between 18- 25 years

old. Their ~ystolic and diastolic blood pressure was measured using mercury sphygmomanometer in sitting position with palpation-auscultation method before and after drank 30 mg/100cc Phyllanthus nirnri L. infusa. Data analysis used paired "student t" test {a=O,Ol}.

Results. The mean blood pressure after drank Phyllanthus nirnri L. infusa was 107,9/63,3 mmHg which was lower than before drank it ( 116,7/71,6 mmHg). p<O,Ol.

Conclusions.Phylianthus nirnri decreases the mean blood pressure.

Recommendations. It is needed further trial for the effect of Phyllanthus nirnri L. due to its effect decreasing the blood pressure.

(3)

LEMBAR PERSETUJUAN

LEMBARPERNYATAAN

ABSTRAK ...

iv

ABSTRACT v

KAT A PENGANT AR vi

DAFT AR ISI viii

DAFT AR TABEL xi

DAFT AR GAMBAR. xii

DAFT AR DIAGRAM xiii

DAFT AR LAMPIRAN xiv

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang 1

1.2 Identifikasi Masalah 1

1.3 Maksud dan Tujuan 1

1.4 Kegunaan Penelitian 2

1.5 Kerangka Pemikiran dan Hipotesis Penelitian 2

1.6 Metodologi Penelitian 3

1.7 Lokasi dan Waktu Penelitian 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Tekanan Darah 4

2.2 Faktor- Faktoryang Mempengaruhi Tekanan Darah 5

2.2.1 Faktor Utama 5

2.2.1.1 Jantung... 5

2.2.1.2 Tahanan Perifer 6

2.2.1.3 Volume Darah 6

(4)

IX

2.2.1.4 Viskositas .,. 7

2.2.1.5 Elastisitas Dinding Pembuluh Darah 7

2.2.2 Faktor Tambahan 8

2.2.2.1 Umur 8

2.2.2.2 Emosi ... 8

2.2.2.3 Jenis Kelamin 8

2.2.2.4 KeIja Otot 9

2.2.2.5 Bentuk Tubuh 9

2.2.2.6 Sikap Tubuh 9

2.2.2.7 Genetik/Ras 10

2.2.2.8 Susunan SarafOtonom 10

2.2.2.9 Sistem Renin - Angiotensin 11

2.2.2.10 Refleks Baroreseptor 12

2.3 Pemeriksaan Tekanan Darah.. 13

2.3.1 Cara Langsung 14

2.3.2 Cara Tidak Langsung 14

2.4 Metode Pemeriksaan Tekanan Darah 14

2.4.1 Metode Palpasi 14

2.4.2 Metode Auskultasi 15

2.4.3 Metode GablUlgan Palpasi dan Auskultasi 15

2.4.4 Metode Osilometri 16

2.5 Kelainan Tekanan Darah... 16

Hipertensi ... 17

Komplikasi Hipertensi 18

Penatalaksanaan Hipertensi 18

2.6 Klasifikasi Tekanan Darah 20

2.7 Herba Meniran ... ... 21

Pengaruh Geraniin 24

(5)

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jerus Penelitian 26

3.2 Subjek Penelitian 26

3.3 Alat dan Bahan yang Digunakan 26

3.4 Metodologi Penelitian 27

3.5 Prosedur Penelitian 27

Persiapan Sebelum Tes 27

Prosedur Tes Tekanan Darah 28

Analisis Data. 28

3.6 Kriteria Uji 28

BAB IV BASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Tekanan Darah Sistolik dan Pembahasan 29 4.2 Hasil Tekanan Darah Diastolik dan Pembahasan 30

4.3 Pengujian Hipotesis Penelitian 32

4.3.1 Hal- Hal yang Mendukung 32

4.3.2 Hal- Hal yang Tidak Mendukung 32

4.3.3 Kesimpulan 32

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan 33

5.2 Saran 33

DAFTAR PUSTAKA

... 34

LAMP IRAN ... 36

(6)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel2.1 Klasifikasi dan Penanganan Tekanan Darah Bagi Orang Dewasa

Berusia 18 Tahun atau Lebih

20

Tabel4.1 Tekanan Darah Sebelum dan Sesudah Minum

Cairan Infusa Meniran Serta Penurunanya

29

Tabel4.2 Tekanan Darah Sebelum dan Sesudah Minum

Cairan Infusa Menira Serta Penurunanya

30

(7)

Gambar 2.1 Sistem Renin - Angiotensin 11

Gambar 2.2 Sistem Baroreseptor untuk Pengaturan Tekanan Arterl 12 Gambar 2.3 Faktor-FaktorYang Terlibat Pada Pengaturan

Tekanan darah 13

Gambar 2.4 Frekuensi Relatif Antara Hipertensi Primer

dan Sekunder 18

Gambar 2.5 Meniran (Phyllanthus nirnri L) 21 Gambar 2.6 ACE Inhibitor Dalarn Peranannya Menurunkan

Tekanan Darah 24

(8)

DAFTAR DIAGRAM

Halaman

Diagram 4.1 Tekanan Darah Sistolik dan Diastolik Sebelum Dan Sesudah

Minum Cairan Infusa Meniran 31

XlII

(9)

---Lampiran 1 Pengujian Statistik.. 36 Lampiran 2 Data Naracoba dan Hasil Percobaan 40

Lampiran 3 Surat Persetujuan 55

(10)

Pengujian dengan uji t berpasangan a = 0,01

No Sebelum Sesudah

(mmHg) (mmHg) di di2

1 104 98 6 36

2 108 98 10 100

3 110 102 8 64

4 114 106 8 64

5 116 98 18 324

6 118 112 6 36

7 118 110 8 64

8 120 110 10 100

9 120 110 10 100

10 120 114 6 36

11 120 114 6 36

12 120 114 6 36

13 120 110 10 100

14 120 110 10 100

15 122 112 10 100

Jumlah 132 1296

Lampiran 1 Pengujian Statistik

Tekanan Darah Sistolik

tde

_!

{tdi }

2

Sd2

=

;=\ n ;=\

n.(n -1)

1296-~~32Y Sd2

=

15

15.(15-1) S_d2₌ 1296-1161.6

210 2

Sd = 0.64 Sd = 0.8

(11)

n

Ldi

d

= 2=L-n

d

= 132

15 d=8,8

v=n-l

v=15-1

v=14

a = 0,01

tu = to,OI = 2,977

-t=~= 8,8 =11 Sd 0,8

Wilayah Kritis : t > tu

Wilayah Kritis : 11 > 2,977, sehingga masuk dalam wilayah kritis Keputusan : Iolak Ho

(12)

No Sebelum Sesudah di di2 (mmHg) (mmHg)

1 80 52 8 64

2 80 62 6 36

3 80 64 4 16

4 76 62 8 64

5 72 62 8 64

6 70 60 10 100

7 70 62 8 64

8 70 60 10 100

9 70 62 8 64

10 70 64 6 36

11 70 62 10 100

12 70 66 10 100

13 68 70 10 100

14 68 70 10 100

15 60 72 8 64

Jumlah 124 1072

38

Tekanan Darab Diastolik

Pengujian dengan uji t berpasangan a

= 0,01

so' =

tdi'

-

Ht.di}'

n.(n-l)

1072-~~24}2

S_d2

=

15

15.(15-1)

S

_d2

=

1072-1025,1

210 2

Sd = 0,23

(13)

n

_

Ldi

d

=

i=!.-n

d=

124

15 d=8,3

t =

~

=

8,3 =] 7,5 Sd 0,47

v=n-]

v=15-1

v=14

a = 0,0]

ta = to,ol = 2,977

Wilayah Kritis : t> ta

Wilayah Kritis : 17,5 > 2,977, sehingga masuk dalam wilayah kritis Keputusan : tolak Ho

(14)

N aracoba 1

Tinggi Badan :168 Berat Badan : 68

Waktu percobaan : Senin, 26 Apri12004 Pkl. 15.21 WlB

Tekanan darah sebelum percobaan : 1. 120/70

II. 120/70 III. 120/70

Tekanan darah setelah percobaan :

15.31 115/68 15.59 110/68

15.33 115/68 16.01 110/68

15.35 115/68 16.03 110/68

15.37 115/66 16.05 110/68

15.39 114/66 16.07 112/70

15.41 112/64 16.09 112/70

15.43 112/64 16.11 112/70

15.45 110/64 16.13 116/70

15.47 110/64 16.15 118/70

15.49 110/64 16.17 118/70

15.51 110/64 16.19 118/70

15.53 110/64 16.21 120/70

15.55 110/64 16.23 120/70

15.57 110/64 16.25 120/70

Lampiran 2

Data Naracoba dan Basil Percobaan

(15)

Naracoba 2

Tinggi Badan : 175 em

Berat Badan

: 67 Kg

Waktu percobaan : Selasa, 27 April 2004

Pkl. 16.07 WlB

Tekanan darah sebelum percobaan : I. 120/72

II. 120/72 III. 120/72

(16)

Naracoba 3

Tinggi Badan: 168 em Bernt Badan : 65 Kg

Waktu percobaan : Rabu, 28 April 2004 Pkl. 15.42 WIB

Tekanan darah sebelwn percobaan : 1. 110/80

II. 110/80 III. 110/80

(17)

Naracoba 4

Tinggi Badan : 169 em Berat Badan : 50 Kg

Waktu percobaan : Senin, 06 September 2004 Pkl. 12.52 WIB

Tekanan darah sebelum percobaan : 13.02 118/80

13.04 118/80 13.06 118/76 13.08 117/76 13.10 116/7 5 13.12 116/74 13.14 116/72 13.16 116/70 13.18 114/70 13.20 114/70 13.22 114/70 13.24 114/70 13.26 114/70 13.28 114/70

13.30 13.32 13.34 13.36 13.38 13.40 13.42 13.44 13.46 13.48 13.50 13.52 13.54 13.56

(18)

Naracoba S

Tinggi Badan : 179 em

Bernt Badan: 80 Kg

Waktu percobaan : Senin, 06 September 2004

Pkl. 15.21 WIB

Tekanan darah sebelum percobaan :

I.

120/70

II.

120/70

III.

120170

(19)

Tekanan darah sebelum percobaan :

I.

114/60

II.

114/60

III.

114/60

12.05 112/55

12.33 106/52

12.07 112/55

12.35 106/52

12.09 112/55

12.37 106/52

12.11 112/54

12.39 106/54

12.13 110/54

12.41 106/56

12.15 110/53

12.43 110/56

12.17 108/52

12.45 110/56

12.19 108/52

12.47 112/56

12.21 106/52

12.49 112/56

12.23 106/52

12.51 114/58

12.25 106/52

12.53 114/60

12.27 106/52

12.55 114/60

12.29 106/52

12.56 114/60

12.31 106/52

Naracoba 6

(20)

Tekanan darah sebehnn percobaan : I. 104/68

II. 104/68 III. 104/68

13.39 104/68 14.05 98/64

13.41 104/68 14.07 98/64

13.43 102/68 14.09 98/64

13.45 102/68 14.11 98/66

13.47 102/66 14.13 98/66

13.49 102/66 14.15 98/67

13.51 102/66 14.17 98/67

13.53 100/64 14.19 100/67

13.55 100/64 14.21 100/68

13.57 100/64 14.23 100/68

13.59 98/64 14.25 104/68

14.01 98/64 14.27 104/68

14.03 98/64 14.29 104/68

46

Naracoba 7

Tinggi Badan: 175 Berat Badan : 65 Kg

(21)

0L/8 I I 89/8 I I 89/8 II 89/8 I { 89/9 {I 99/l {{ 99/l {{ v9/lII 179/0{ { 179/0{ { 09/0 { I

09/0 { I

Lv

~£'v{ ££'171 {£'v{ 6l'v{

a'vI

~l'vI £l'v{ {l'vI 6{'v{ U'V{ ~I 'vI £{'vI

09/0II ~O'vI

09/0II £O'V{ 09/0 { { lO'v! 09l'll { 6~'£I 19/vll L~'£{ 19/vll ~~'£I 19/911 £~'£{

179/9{ { {~'£I 179/9{ { 6V"£I 99/81 { Lv'£{

99/8!! ~v'£{ 99/8II £v'£{ : mmqo~m quI~~s qu.mp rmU1nI~l

0L/8II 'III 0L/8II 'II

0L/8II '1

: mmqo~.&)durnpq~s rmrm){~₁

gIM fT£I Hd

vOOl1~qw~~d~S 0 I '~Burnf : rmBqo~l~d I1PIBM lJ)I 19 : rmpBg ~B.&)g

~ vL! : rmpBg ~lJ~l

(22)

Naracoba 9

Waktu percobaan : Kamis, 30 September 2004 Pkl. 11.45 WlB

II. 120/80 III. 120/80

(23)

Naracoba 10

Waktu percobaan : Kamis, 30 September 2004 PId. 13.35

11. 116/70 III. 116/70

(24)

--Naracoba 11

Waktu percobaan : Selasa, 19 Oktober 2004 Pkl. 11.46 WIB

Tekanan darah sebelum percobaan : I. 120170

II. 120170 III. 120/70

(25)

Naracoba 12

Tinggi Badan: 175 em Berat Badan : 58 Kg

Waktu percobaan : Selasa, 19 Oktober 2004 Pkl. 13.32 WIB

II. 122/70 III. 122/70

T ekanan darah setelah percobaan :

(26)

Naracoba 13

Waktu percobaan : Rabu, 27 Oktober 2004 PId. 15.20 WIB

Tekanan darah sebelum percobaan : 1. 118/68

II. 118/68 III. 118/68

T ekanan darah setelah percobaan :

(27)

Naracoba 14

Tinggi Badan: 168 em Berat Badan : 60 Kg

Waktu percobaan : Rabu, 27 Oktober 2004 Pkl. 16.58 WIB

Tekanan darah sebelum percobaan: I. 120/70

II. 120/70 III. 120170

T ekanan darah setelah percobaan ;

(28)

Naracoba 15

Waktu percobaan : Sabtu, 06 November 2004 Pkl. 15.49 WlB

II. 108/76 III. 108/76

(29)

T anggal Lahir

Alamat

: Samarinda, 06 Oktober 1982 : Jalan Sarijadi Blok X No.123

Menyatakan bersedia dan tidak keberatan menjadi naracoba dalam penelitian yang dilakukan oleh Dina Silvya R.P, NRP 0110124 yang bertempat di Universitas Kristen Maranatha.

Surat persetujuan ini saya buat dengan kesadaran saya sendiri tanpa tekanan

atau paksaan dari pihak lain.

Bandung~elDber 2004

(Nico A. Tarigan)

SURATPERSETUJUAN

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Junior Sipayung

Tanggal Lahir : S.Dolok, 27 Maret 1982 Alamat : Jalan Sukasari III No.14

Surat persetujuan ini saya buat dengan kesadaran saya sendiri tanpa tekanan atau paksaan dari pihak lain.

Bandung, 30 November 2004

cP

~

.

=.\(1

I

~/

; J

Hunior Sipayung)

(30)

56

SURATPERSETUJUAN

Nama

: Andrianus Pennana

Tanggal Lahir

Alamat

: Bandung, 25 November 1982 : Jalan Sukasari III No.14

Menyatakan bersedia dan tidak keberatan menjadi naracoba dalam penelitian yang dilakukan oleh Dina Silvya R.P, NRP 0110124 yang bertempat di Universitas Kristen Maranatha.

~wh-\

(Andrianus Pennana)

SURATPERSETUJUAN

Yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Ageng Prasetia

Tanggal Lahir : Jakarta, 21 Februari 1983 Alamat : Jalan Adi Crisantium No.39

Menyatakan bersedia dan tidak keberatan menjadi naracoba dalam penelitian yang dilakukan oleh Dina Silvya R.P, NRP 0110124 yang bertempat di Universitas Kristen Maranatha.

Surat persetujuan ini saya buat dengan kesadaran saya sendiri tanpa tekanan

atau paksaan dari pihak lain.

fp

(31)

SURATPERSETUJUAN

Nama

: Michael Valiant

Tanggal Lahir

: Bandung, 02 Agustus 1984

Alamat

: Jalan Mangga No.16

Menyatakan bersedia dan tidak keberatan menjadi naracoba dalam penelitian yang

dilakukan oleh Dina Silvya R.P, NRP 0110124 yang bertempat di Universitas

Kristen Maranatha.

Bandung~ber2004

(Michael Valiant)

SURA T PERSETUJUAN

Nama

: Rabbinu Rangga Pribadi

Tanggal Lahir

: Medan, 12 Maret 1983

Alamat

: Jalan Sangkuriang C-3 Kompleks Dosen ITB

Kristen Maranatha.

atau paksaan dari pihak lain.

(32)

58

SURATPERSETUJUAN

Nama

: Erfan Kharisma Budiputra

Tanggal Lahir

: Bandung, 24 Desember 1982

Alamat

: Jalan Atjuna No. 74

Kristen Maranatha.

(

SURATPERSETUJUAN

Nama

: N.V.Ade Kurnia Surawijaya

Tanggal Lahir

: Tangerang, 14 Februari 1983

Alamat

: Jalan Babakan Jeruk lndah II No.5

Kristen Maranatha.

atau paksaan dari pihak lain.

Bandung, 30 November 2004 Ii,~Vv~~

(33)

SURA T PERSETUJUAN

Nama

: Eko Dion Purba

Tanggal Lahir

: Ujung Pandang, 10 Februari 1982

Alamat

: Pondok Hijau H-34

Menyatakan bersedia dan tidak keberatan menjadi naracoba da1ampenelitian yang

Kristen Maranatha.

Bandung, 30

ovemb

7

r 004

.

11

.

-

~

".'

~-o Di~-on Purba)

SURATPERSETUJUAN

Nama

: Wira Kimahesa Anggoro

Tanggal Lahir

: Pekanbarn, 9 September 1983

Alamat

: lalan Kanayakan Barn No.1

Kristen Maranatha.

atau paksaan dari pihak lain.

tui~

(34)

60

SURATPERSETUJUAN

Nama

: Leonardo Ivan Jethro Oslan

Tanggal Lahir

: Padang, 27 Juli 1983

Alarnat

: Jalan Mustang B4-12

dilakukan oleh Dina Silvya R.P, NRP 0110124 yang bertempat di Universitas

Kristen Maranatha.

~~

(L.Ivan Jethro Oslan)

SURATPERSETUJUAN

Nama

: Yusak Kristianto

Tanggal Lahir

Alamat

: T.Betung, 16 September 1982 : Jalan Babakan Jeruk Indah I No.9

(Y usak Kristianto)

(35)

--SURATPERSETUJUAN

Nama

: ArifKusumo Rahardjo

Tanggal Lahir

: Malang, 02 Februari 1986

Alamat

: Jalan Sukasari IV Gg. II No.16A

Menyatakan bersedia dan tidak keberatan menjadi naracoba dalam peneIitianyang

Kristen Maranatha.

(ArifKusumo Rahardjo)

SURATPERSETUJUAN

Nama

: Dwi Argo Wijanarko

Tanggal Lahir

: Bandung, 09 Oktober 1984

Alamat

: Ja1anKopo Cirangrang Gg. Melati II No.22

Menyatakan bersedia dan tidak keberatan menjadi naracoba dalam peneIitianyang

Kristen Maranatha.

~

'

/

(36)

62

SURATPERSETUJUAN

Nama : Ignatius A. Geovedi Sipayung Tanggal Lahir : Pematangsiantar, 20 Desember 1979

Alamat : Jalan Rengasdengklok Raya No. 19, Antapani

(37)

Nomor Pokok Mahasiswa : 0110124

Tempat dan tanggallahir

Alamat

: Pematangsiantar, 25 Februari 1983 : J1. Sarimanah I No. 78 Bandung Riwayat Pendidikan

TK Pertiwi, Sanggau, 1988

SD Kristen Kalam Kudus, Pematangsiantar, 1995 SMP Katolik Bintang Timur, Pematangsiantar, 1998 SMU Katolik St.Thomas I, Medan, 2001

Mahasiswa Fakultas Kedokteran Umum Universitas Kristen Maranatha, Bandung,2001

(38)

BABI

PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang

penyakit hipertensi disebut juga heterogeneous group of disease karena dapat menyerang semua orang tanpa kecuali (Astawan, 2003). Penyakit ini banyak diderita oleh masyarakat dunia termasuk Indonesia. Prevalensinya di Indonesia kurang lebih 83 per 1.000 anggota rumah tangga (Astawan, 2003). Meskipun demikian, seringkali seseorang tidak menyadari keberadaannya sampai kemudian mengalami masalah yang serius. Jika dibiarkan berkelanjutan dan tidak ditangani, penyakit ini akan menimbulkan komplikasi yang akan membahayakan jiwa.

Pengobatan penyakit hipertensi biasanya untuk jangka panjang. Oleh karena biaya yang dibutuhkan tentu tidak sedikit, masyarakat mencari obat altematif yang lebih murah dan mudah untuk mendapatkannya serta mempunyai efek samping minimal.

Meniran, suatu tanaman liar sebagai obat altematif yang dianggap masyarakat dapat digunakan untuk pengobatan penyakit hipertensi (Taylor, 2002). Kandungan yang terdapat pada meniran diketahui dapat menurunkan tekanan darah dan penggunaannya juga telah dianjurkan (Sudjaswadi, Sitanggang, 2002). Selain meniran, obat altematif yang digunakan untuk mengobati penyakit hipertensi adalah mentimun, kumis kucing, mengkudu, seledri dan belimbing.

1.2 Identifikasi Masalah

Apakah meniran menurunkan tekanan darah.

1.3 Maksud dan Tujuan

Maksud dari penelitian ini untuk mendapatkan obat altematif penyakit hipertensi yang mudah didapat, cukup murah dan dengan efek samping minimal.

(39)

Tujuan dari penelitian lID untuk mengetahui pengamh meniran terhadap tekanan darah.

1.4 Kegunasn Penelitisn

Kegunaan akademis penelitian ini untuk menambah pengetahuan di bidang

farmakologi mengenai tanaman asH obat Indonesia pada umumnya, terutama

meniran sebagai obat altematifhipertensi.

Kegunaan praktis penelitian ini untuk mengetahui pengamh meniran terhadap

tekanan darah.

1.5 Kerangka Pemikiran dan Hipotesis Penelitian

Terdapat dua faktor yang mempengaruhi tekanan darah secara langsung, yaitu

curah jantung dan resistensi perifer total. Nilai curah jantung didapatkan dari

perkalian denyut jantung dan isi sekuncup. Sedangkan resistensi perifer total

merupakan gabungan tahanan pembuluh-pembuluhdarah perifer.

Pada meniran terkandung geraniin yang dapat menghambat

angiotensin-converting enzyme serta menyebabkan menurunnya denyut dan kuat kontraksi

otot jantung. Sehingga tekanan darah menjadi turon (Taylor, 2002).

Selain geraniin,

pada meniran juga

terkandung kalium yang dapat

menyebabkan dilatasi pembu)uh darah, penghambatan sekresi renin, mengurangi

kepekaan terhadap vasokonstriktor endogen dan peningkatan ekskresi natrium

(Oates, Brown, 200)).

Hipotesis Penelitian

(40)

3

1.6 Metodologi Penelitian

Penelitian ini bersifat prospektif eksperimental sungguhan dan komparatif yang menggunakan rancangan percobaan acak lengkap (RAL) dengan disain pra tes dan pos tes. Data yang diukur adalah tekanan sistol dan diastol dalam mmHg sebelum dan sesudah minum cairan infusa meniran. Analisis data memakai uji "t"

yang berpasangan dengan

ex

= 0,01.

1.7 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan mulai dari bulan Februari 2004 sampai Januari 2005 di Laboratorium Farmakologi Universitas Kristen Maranatha.

(41)

--5.1 Kesimpulan

Meniran menurunkan tekanan darah.

5.2 Saran

Diperlukan penelitian lebih lanjut dengan jumlah naracoba lebih banyak pada

penggunaan meniran untuk menurunkan tekanan darah.

Diperlukan penelitian untuk mengetahui kepastian mengenai efek samping dari

penggunaan meniran yang menyatakan bahwa meniran dapat menyebabkan

impotensi.

(42)

DAFTAR PUST AKA

Anounymus. 2004. Taxonomy of Phyllanthus nirun L.

http://www.itisreport/taxonomv/phvllanthusniruri 29 Juli 2004

Beevers G., Lip G.YH., O'Brien E. 2001. The Pathophysiology Of Hypertension. http://www.cheobs.ubc.calhypertension.pdf 29 Juli 2004.

Boorsma. Phyllanthus niruri. 1987. In: Heyne K., editors: Tumbuhan Berguna Indonesia. Vol. 2. Jakarta: Badan Litbang Kehutanan. P. 1138-1140.

Ganong W. F. 1999. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi 17. Jakarta: EGC. P. 552, 567 - 569, 576.

Guyton A. c., Hall 1. E. 1997. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi 9. Jakarta: EGC. P. 208 - 211,219 - 223,277 - 282,285 - 287.

Hecht Frederick. 2003. High Blood Pressure.

http://www.medicinenet.comlhigh blood pressure 29 Juli 2004.

Houssay B. A. 1955. Human Physiology. New York: McGraw - Hill

Companies. P. 13 -17,175 -185.

Ibnu Masud. 1989. Dasar-dasar Fisiologi Kardiovaskuler. Jakarta EGC. P.I-2,6-7,25-27, 122, 129

Jackson E. K. 2001. Renin and Angiotensin. In Hardman 1. G., Limbird L. E., editors: Goodman & Gilman's The Pharmacological Basis Of Therapeutics. 8th Ed. New York: McGraw-Hill Companies. P. 813.

Kaplan N. M. 1994. Hypertension. In Willerson 1. 1., editor: Treatment of Heart Disease. London: Mosby - Wolfe. P. 7.30 -7.60.

Kaplan N. M. 1998. Clinical Hypertension. 7th Ed. Dallas: Williams & Wilkins Companies. P. 44 - 47.

(43)

Kelompok keIja ilmiah phytomedica. 1993. Penapisan Farmakologi, Pengujian Fitokimia Dan Pengujian Klinik. Jakarta: Yayasan Pengembangan Obat Bahan Alam Phytomedica.

Made Astawan. 2003. Cegah Hipertensi Dengan Pola Makan. www.kompas.cOlnlkesehataninews/senior/gizi/030l/23/gizi.htm. 01 Maret 2004.

Mohrman D. E., Heller L. 1. 2003. Cardiovascular Physiology. 5th Ed. New York: Lange Medical Books. P. 55 - 62, 159.

NHLBI.2004. The Seventh Report of the Joint National Committee. http://hin.nhlbi.nih.gov/nhbpepslds/inc/inc7txt.htm. 24 Maret 2004.

Oates 1. A., Brown 1. 2001. Antyhypertensive Agents And The Drug Therapy Of Hypertension. In Hardman 1. G., Limbird L. E., editors: Goodman & Gilman's The Pharmacological Basis Of Therapeutics. 8th Ed. New York : McGraw-Hill Companies. P. 896

Opie L. H. 1992. Angiotensin - Converting Enzyme Inhibitors: Scientific Basis jhr Clinical Use. New York: Wiley - Liss. P. 215

Setiawan Dalimartha. 2000. Atlas Tumbuhan Dbat Indonesia. Jakarta: Trubus

Agriwidya. P. 135

-

139.

Sherwood L. 2001. Human Physiology From Cells to Systems. 4th Ed. California: Brooks/Cole. P.359.

Sudjaswadi W., Sitanggang M. 2002. Tanaman Dbat Untuk Penyakit Jantung, Darah Tinggi dan Kolesterol. Jakarta: AgroMedia Pustaka. P. 60

Taylor Leslie. 2002. Chanca Piedra (Phyllanthus niruri, amarus). http://www.rain-tree.com/chanca.btm 20 Juni 2004.

Uren N. 2002. Hypertension (High Blood Pressure).

http://www.netdoctor.co.uklhealthadvice/facts.htm 29 Juli 2004.