• Tidak ada hasil yang ditemukan

PANCASILA

N/A
N/A
JACK

Academic year: 2023

Membagikan "PANCASILA"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

MATERI KULIAH MATERI KULIAH

PENDIDIKAN PANCASILA

PENDIDIKAN PANCASILA

(2)

BAGIAN I

BAGIAN I

(3)

LANDASAN PENDIDIKAN PANCASILA

LANDASAN PENDIDIKAN PANCASILA

(4)

1. Landasan Historis 1. Landasan Historis

Nasionalisme dan rasa kebangsaan yang kuat yang berakar pada sejarah, bukan kekuasaan atau hegemoni

ideologi melainkan suatu kesadaran berbangsa yang berakar pada sejarah bangsa

Nilai-nilai Pancasila berasal dari bangsa sendiri, sehingga Bangsa Indonesia tidak dapat dipisahkan dengan nilai-

nilai Pancasila

2. Landasan Kultural 2. Landasan Kultural

Ciri khas pandangan hidup , falsafah bangsa yang berbeda dengan lainnya.

Falsafah hidup tersebut diangkat dari nilai-nilai kultural melalui refleksi filosofis pendiri negara.

(5)

3. Landasan Filosofis

3. Landasan Filosofis

(6)

Landasan Yuridis Pendidikan Pancasila Landasan Yuridis Pendidikan Pancasila

Pembukaan UUD 1945

Di dalam Pembukaan UUD 1945 alinea keempat disebutkan, ”maka disusunlah kemerdekaan kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang-Undang Dasar negara Indonesia, yang terbentuk dalam suatu susunan negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasar kepada Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia, dan kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan /perwakilan, serta dengan mewujudkan suatu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.”

Jelaslah di situ bahwa dasar negara kita adalah Pancasila.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional, Bab II Pasal 2 menyatakan,” Pendidikan nasional berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

Surat Edaran Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional tanggal 5 Januari 2010 Nomor 06/D/T/2010 perihal Penyelenggaraan Perkuliahan Pendidikan Pancasila, bahwa dengan maksud menumbuhkembangkan kesadaran terhadap nilai-nilai Pancasila kepada mahasiswa, bahwa secara filosofis, yuridis, dan sosiologis penyelenggaraan Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi tidak melanggar Peraturan Perundang- undangan yang berlaku.

(7)

PANCASILA SECARA ILMIAH PANCASILA SECARA ILMIAH

Pengetahuan Menurut Sifatnya Pengetahuan Menurut Sifatnya

Pengetahuan yang terjadi secara serta merta tanpa melalui

pengalaman

Pengetahuan yang terjadi berdasar pengalaman yang

dikenal

(8)

PENGETAHUAN BERDASARKAN GRADASINYA PENGETAHUAN BERDASARKAN GRADASINYA

P. Keagamaan ( Religious Knowledge )

P. Keagamaan ( Religious Knowledge )

P. Kefilsafatan

( Philosophical Knowledge )

P. Ilmiah / Ilmu ( Scientific Knowledge

/Science

P. Pra Ilmiah/ P. Biasa

( Common sense knowledge )

Pengetahuan inderawi

Pengetahuan sistemik melalui metodologi ilmiah

Pengetahuan menuju hakikat objek ( melalaui refleksi: analisa,pemahaman,

deskripsi, penafsiran, spekulasi)

Pengetahuan wahyu melalui keyakinan (terjadi melalui proses keyakinan sehingga sifatnya “dogmatik tradisional”)

(9)

PENGETAHUAN ILMIAH PENGETAHUAN ILMIAH BERDASARKAN GRADASINYA BERDASARKAN GRADASINYA

P. Essensial

P.Normatif

P. Kausal

P. Deskriptif pertanyaan Menjawab

“bagaimana ” Menjawab

pertanyaan”Mengapa”

Menjawab pertanyaan

“ ke mana”

Menjawab pertanyaan

“apa”

(10)

PENERAPAN JENIS PENGETAHUAN ILMIAH PENERAPAN JENIS PENGETAHUAN ILMIAH

PADA PANCASILA PADA PANCASILA

P. Essensi

P.Normatif

P. Kausal

P. Deskriptif

Kajian mengenai sejarah perumusan , bentuk & susunan

otentik, kedudukan & fungsi

Kajian mengenai kausalitas Pancasila ( K Materialis:asal mula bahan; asli ada pada bangsa) ( K Formalis: asal mula bentuk;susunan & rumusan aline 4 ( K Efisien: asal mula karya;perumusan BPUPKI,pentpn PPKI (sebagai pembentuk negara)

( K Finalis: asal mula tujuan ;Pancasila sbg dasar filsft neg.)

Kajian mengenai pedoman, norma hukum sebagai realisasi dan kongkritisasi nilai Pancasila

Kajian mengenai hakikat

dari isi arti Pancasila

(11)

SYARAT PENGETAHUAN ILMIAH SYARAT PENGETAHUAN ILMIAH

Berobjek

( Formal & Material )

Bermetode

Bersistem Bersifat

Universal

(12)

4 Syarat Pengetahuan Ilmiah 4 Syarat Pengetahuan Ilmiah

Pada Pancasila Pada Pancasila

Berobjek

( Formal : Sudut Pandang Bahasan) ( Material : empiris , non empiris )

Ber Metode

( Analitico Syntetic ) ( Hermeunetik )

Ber Sistem

Sila-sila Pancasila tersususun

teratur, konsisten yang utuh dan bulat Bersifat Universal

Sila-sila sesuai kenyataan, umum, tidak terbatas

ruang &waktu

(13)

SELESAI ! SELESAI !

ALHAMDULILLAH YAA

ALHAMDULILLAH YAA

Referensi

Dokumen terkait

Jika dibandingkan dengan perubahan yang ada pada tingkat bagi hasil bank syariah dan nilai sukuk tersebut, dapat kita simpulkan bahwa perubahan pada instrumen syariah ini lebih

Bentuk dan teknologi kemasan juga bervariasi dari kemasan berbentuk kubus, limas, tetrapak, corrugated box, kemasan tabung hingga kemasan aktif dan pintar (active

Besar kapasitas trafik suatu daerah implementasi didapatkan dari perhitungan prediksi pertambahan jumlah pelanggan hingga beberapa tahun kedepan, perhitungan ini

Tindak pidana pertambangan yang peraturan perundang-undangannya terdapat pada Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara, dan Undang-Undang

[r]

Kompetensi Dasar : 9.1 Mengungkapkan makna dalam percakapan transaksional ( to get things done ) dan interpersonal (bersosialisasi) pendek sederhana dengan menggunakan ragam

Upaya Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Model Pembelajaran Numbered Head Together (NHT) Siswa Kelas IV SD Negeri 1 Sedadi Penawangan Grobogan Semester II

Sangat wajar bila peristiwa sejarah hijrah dan kisah-kisah inspiratif yang menyertainya kita dijadikan cerminan untuk kehidupan saat ini maupun masa depan bangsa.. Hijrah