• Tidak ada hasil yang ditemukan

6.Manual Prosedur Keuangan UPT Revisi 18.11.13 Validasi Senat

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "6.Manual Prosedur Keuangan UPT Revisi 18.11.13 Validasi Senat"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

MANUAL PROSEDUR

PENGELOLAAN KEUANGAN

UPT LINTAS/BAHASA

FAKULTAS ILMU BUDAYA

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

(2)

Manual Prosedur

Pengelolaan Keuangan

UPT Lintas/Bahasa

Fakultas Ilmu Budaya

Universitas Brawijaya

Kode Dokumen :

01200 07079

Revisi :

1

Tanggal :

18 November 2013

Diajukan oleh : Ketua UPT Lintas/Bahasa

Isti Purwaningtyas, S.S., M. Pd.

Disetujui oleh : Pjs. Dekan FIB

(3)

Daftar Isi

Tujuan ... Error! Bookmark not defined.

Ruang Lingkup ... Error! Bookmark not defined.

Tanggung Jawab ... Error! Bookmark not defined.

Definisi ... Error! Bookmark not defined.

Referensi ... 1

Prosedur ... 1

Bagan Alir ... 2

(4)

1

1. Tujuan :

Untuk menjamin terlaksananya proses berlangsungnya layanan UPT Lintas/Bahasa

dengan tatanan keuangan yang tertib.

2. Ruang Lingkup :

Manual Prosedur pengelolaan keuangan pada UPT diberlakukan dalam lingkup bagian

keuangandi UPT Lintas/Bahasa FIB UB.

3. Tanggung Jawab

Staf pengelola keuangan bertanggung jawab atas segala penerimaan dari layanan

jasa UPT sampai dengan penyerahan keuangan kepada bagian keuangan Fakultas.

4. Definisi :

Pengelolaan keuangan pada UPT Lintas/Bahasa merupakan serangkaian kegiatan

yang berkaitan dengan mulai diterimanya keuangan dari pihak pengguna jasa layanan

UPT Lintas/Bahasa sampai akhirnya penyerahan keuangan pada bagian keuangan FIB

oleh UPT Lintas/Bahasa.

5. Referensi :

5.1. UPT Lintas/Bahasa Universitas Brawijaya Malang

6. Prosedur :

6.1 Staf UPT Lintas/Bahasa UB menerima biaya kegiatan bisnis UPT.

6.2 Staf UPT Lintas/Bahasa UB membukukan penerimaan masing-masing sub layanan.

6.3 Staf UPT Lintas/Bahasa UB mengeluarkan biaya operasional UPT.

6.4 Staf UPT Lintas/Bahasa UB menyetorkan sisa dana UPT kepada bagian keuangan

Fakultas Ilmu Budaya UB.

(5)

7. Bagan Alir Pengelolaan Keuangan UPT Lintas/Bahasa

Menerima biaya kegiatan bisnis UPT Rupiah (Rp)

Staf UPT Lintas/

Menyetorkan Sisa dana UPT kepada bagian keuangan FIB Staf UPT Lintas/

Bahasa UB

Rupiah (Rp)

Laporan Keuangan Memverifikasi Laporan Keuangan

UPT Bagian Keuangan

FIB

(6)

3

Lampiran 1: Instruksi Kerja Pengerjaan SPJ (01200 07079 01)

a. Membuat rekapitulasi pengeluaran keuangan.

b. Menyiapkan bukti-bukti pembayaran (nota/kwitansi).

c. Menyusun faktur pajak sesuai rumus yang berlaku dengan menggunakan NPWP

CV yang dijadikan rekanan UPT Lintas/Bahasa sejumlah 3 lembar, yaitu:

 Lembar 1: untuk pembeli PKP/penerima JKP sebagai pajak masukan.

 Lembar 2: untuk pengusaha kena pajak yang menerbitkan Faktur Pajak Standar sebagai bukti Pajak Keluaran.

 Lembar 3: untuk kantor Pelayanan Pajak dalam hal penyerahan BKP/JKP dilakukan kepada Pemungutan PPn.

d. Menyerahkan faktur pajak dan kwitansi yang sudah selesai disusun dengan

dilengkapi materai 6000 kepada masing-masing CV yang bersangkutan untuk

ditandatangani dan distempel.

e. Semua faktur pajak dan kwitansi yang sudah ditandatangani CV yang

bersangkutan diserahkan ke bagian keuangan Fakultas.

Referensi

Dokumen terkait

Pabean dan/atau impor Barang Kena Pajak. 9) Pajak Keluaran adalah Pajak Pertambahan Nilai terutang yang wajib. dipungut oleh Pengusaha Kena Pajak yang melakukan

a. Saat harga atas penyerahan Jasa Kena Pajak diakui sebagai pitutang/penghasilan. Saat diterbitkan faktur penjualan oleh Pengusaha Kena Pajak. Saat kontrak/perjanjian

Apabila dalam hal pengusaha kena pajak tidak memenuhi syarat untuk mendapatkan elektrinok nomor faktur pajak maka Kantor Pelayanan Pajak menerbitkan surat pemberitahuan

Pengusaha Kena Pajak yang menerbitkan Faktur Pajak dengan nomor urut pada Kode dan Nomor Seri Faktur Pajak yang tidak sesuai dengan ketentuan dalam Pasal 9 ayat (1) dan ayat

(2) Dasar Pengenaan Pajak atas penyerahan Barang Kena Pajak berupa Pulsa dan Kartu Perdana oleh Pengusaha Penyelenggara Jasa Telekomunikasi atau Penyelenggara Distribusi Tingkat

Berdasarkan Undang - Undang Pajak Pertambahan Nilai Nomor 42 Tahun 2009 : Faktur Pajak adalah bukti pungutan pajak yang dibuat oleh Pengusaha Kena Pajak yang melakukan

Apabila dalam hal pengusaha kena pajak tidak memenuhi syarat untuk mendapatkan elektrinok nomor faktur pajak maka Kantor Pelayanan Pajak menerbitkan surat pemberitahuan

Pengusaha Kena Pajak yang melakukan transaksi penjualan ataupun penyerahan Barang Kena Pajak atau Jasa Kena Pajak wajib membuat Faktur Pajak, karena transaksi tersebut maka