i
ESPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP
INVESTIGATION DAN PROBING-PROMPTING DENGAN PENDEKATAN
SAINTIFIK PADA MATERI OPERASI ALJABAR DITINJAU DARI KECEMASAN BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII
SMP NEGERI DI KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN AJARAN 2014/2015
TESIS
Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister Program Studi Pendidikan Matematika
Oleh:
DEWI KURNIASARI S851308065
PROGRAM STUDI MAGISTER PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
iv iv
PERNYATAAN ORISINALITAS DAN PUBLIKASI ISI TESIS
Saya menyatakan dengan sebenarnya bahwa:
1. Tesis yang berjudul : “EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN
KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION DAN PROBING-
PROMPTING DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK PADA MATERI
OPERASI ALJABAR DITINJAU DARI KECEMASAN BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI DI KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN AJARAN 2014/2015” ini adalah karya penelitian penelitian sendiri dan bebas plagiat, serta tidak terdapat karya ilmiah yang pernah
diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik serta tidak terdapat
karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain kecuali
secara tertulis digunakan sebagian acuan dalam naskah ini dan disebutkan dalam
sumber acuan serta daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti terdapat
plagiat dalam karya ilmiah ini, maka saya bersedia menerima sanksi sesuai
ketentuan peraturan perundang-undangan (Permendiknas No. 17, tahun 2010).
2. Publikasi sebagian atau keseluruhan isi Tesis pada jurnal atau forum ilmiah lain
harus seijin dan menyertakan tim pembimbing sebagai outhor dan PPs-UNS
sebagai institusinya. Apabila dalam waktu sekurang-kurangnya satu semester
(enam bulan sejak pengesahan Tesis) saya tidak melakukan publikasi dari
sebagian atau keseluruhan Tesis ini, maka Prodi Pendidikan Matematika PPs-UNS
berhak mempublikasikannya pada jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Prodi
Pendidikan Matematika PPs-UNS. Apabila saya melakukan pelanggaran dari
ketentuan publikasi ini, maka saya bersedia mendapatkan sanksi akademik yang
berlaku.
Surakarta, Januari 2015 Mahasiswa
v MOTTO
“Sesungguhnya bersama kesulitan selalu ada kemudahan.” (Q.S Al-Insyiroh: 5)
“Memang kejujuran tak selalu berakhir indah akan tetapi itu merupakan sebuah kesederhanaan termewah yang takkan pernah musnah.”
“Jika terang tak selalu terlihat maka gelap tak berarti buta, sesungguhnya pilihan itu ada sedangkan sukses itu tentang bagaimana kita dapat memilih dan
vi
PERSEMBAHAN
Tesis ini Penulis persembahkan kepada:
Ibundaku tercinta Hermawati dan Ayahandaku tercinta Sarwoto.
Kakakku Budi Susilo dan Nasri adhi tersayang yang selalu memberikan
semangat dan mendoakan keberhasilanku.
Rekan-rekan Pascasarjana Pendidikan Matematika yang saya sayangi.
vii
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirobbil’alamin, puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah
SWT yang atas karunia dan ridho-Nya, penulis dapat menyusun tesis dengan judul “EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE
GROUP INVESTIGATION (GI) DAN PROBING-PROMPTING DENGAN
PENDEKATAN SAINTIFIK PADA MATERI OPERASI ALJABAR DITINJAU
DARI KECEMASAN BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI DI KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN AJARAN 2014/2015” dengan lancar dan tanpa hambatan yang berarti.
Tesis ini disusun untuk memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar
Magister Program Pascasarjana Pendidikan Matematika. Oleh karena itu, pada
kesempatan ini penulis menyampaikan rasa hormat dan ucapan terima kasih, kepada :
1. Prof. Dr. M. Furqon Hidayatulloh, M.Pd, Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Sebelas Maret.
2. Prof. Dr. Budiyono, M.Sc, Ketua Program Studi Magister Pendidikan Matematika
Pascasarjana Universitas Sebelas Maret yang telah memberikan kesempatan
kepada penulis untuk menyelesaikan penyusunan tesis ini.
3. Prof. Drs. Tri Atmojo K, M.Sc, Ph.D, Dosen Pembimbing I, yang telah sabar dan
teliti dalam memberikan bimbingan dan pengarahan dalam penyusunan tesis ini.
4. Dr. Riyadi, M.Si, Dosen Pembimbing II, yang telah memberikan arahan,
bimbingan, dan motivasi dalam penyusunan tesis ini.
5. Hardiyanto, S.Pd, M.Pd, M.M, Kepala SMP Negeri 2 Karanganyar dan Sri Wahyu
Wardani, M.Pd, guru mitra penelitian yang telah membantu dalam pelaksanaan
penelitian dan sekaligus menjadi validator dalam penelitian.
6. Drs. Wahyuto, M.M Kepala SMP Negeri 5 Karanganyar dan Heru Haryani guru
mitra penelitian yang telah membantu pelaksanaan penelitian.
7. Safrudin, S.Pd Kepala SMP Negeri 2 Kerjo yang telah memberikan kesempatan
melaksanakan penelitian.
8. Drs. Iwan Purwadi, M.M dan Na’imah Jayanti, S.Pd validator yang telah
viii viii
9. Dra. Indriyati EP, S.Psi, M.Si, Novendawati, M.Psi (Psikolog), dan Dra. Titik
Muti’ah, MA, Ph.D, validator angket yang telah membantu terlaksananya
penelitian ini.
10. Seluruh siswa SMP Negeri di Kabupaten Karanganyar, khususnya siswa kelas
VIII SMP Negeri 2 Karanganyar, SMP Negeri 5 Karanganyar, dan SMP Negeri 2
Kerjo yang telah mambantu pelaksanaan penelitian.
11. Seluruh keluarga besar yang selalu memberikan doa dan semangat sehingga
penulis dapat mengikuti perkuliahan dan menyelesaikan penyusunan tesis ini.
12. Rekan-rekan mahasiswa Program Studi Magister Pendidikan Matematika
Pascasarjana Universitas Sebelas Maret, khususnya angkatan September 2013
yang telah memberikan bantuan dan semangat sehingga penulis dapat
menyelesaikan penyusunan tesis ini.
13. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.
Surakarta, Januari 2015
ix ix DAFTAR ISI
Halaman
JUDUL ... i
HALAMAN PERSETUJUAN ... ii
HALAMAN PENGESAHAN ... iii
PERNYATAAN ORISINALITAS DAN PUBLIKASI ISI TESIS ... iv
MOTTO ... v
PERSEMBAHAN ... vi
KATA PENGANTAR ... vii
DAFTAR ISI ... ix
DAFTAR TABEL ... xii
DAFTAR LAMPIRAN ... xiii
ABSTRAK ... xv
ABSTRACT ... xvii
BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Rumusan Masalah ... 8
C. Tujuan Penelitian ... 9
D. Manfaat Penelitian ... 10
BAB II LANDASAN TEORI A. Tinjauan Pustaka ... 11
1. Prestasi Belajar Matematika ... 11
a. Pengertian Prestasi ... 11
b. Pengertian Belajar ... 11
c. Pengertian Matematika ... 13
d. Prestasi Belajar Matematika ... 14
2. Model Pembelajaran Matematika ... 15
a. Definisi Model Pembelajaran Matematika ... 15
b. Model Pembelajaran Kooperatif ... 16
x
4. Model Pembelajaran GI dengan Pendekatan Saintifik ... 24
5. Model Pembelajaran Probing-Prompting dengan Pendekatan Saintifik ... 30
6. Model Pembelajaran Klasikal dengan Pendekatan Saintifik.. 34
7. Kecemasan Belajar Matematika ... 36
B. Penelitian yang Relevan ... 39
C. Kerangka Berpikir ... 41
D. BAB III Hipotesis Penelitian ... METODE PENELITIAN 48 A. Tempat, Subjek dan Waktu Penelitian ... 50
B. Jenis dan Rancangan Penelitian ... 51
C. Populasi, Sampel, dan Teknik Pengambilan Sampel ... 54
D. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ... 55
E. Teknik Pengumpulan Data ... 57
F. Instrumen untuk Mengumpulkan Data ... 58
G. Uji Instrumen dan Butir Instrumen ... 60
H. Teknik Analisis Data ... 67
BAB IV A. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil Pengembangan Instrumen ... 79
1. Hasil Uji Coba Tes Prestasi Belajar Matematika ... 79
2. Hasil Uji Coba Angket Kecemasan belajar Matematika ... 81
B. Deskripsi Data ... 82
1. Data Kemampuan Awal Siswa ... 82
2. Data Angket Kecemasan Belajar Matematika Siswa ... 83
3. Data Tes Prestasi Belajar Matematika Siswa ... 84
C. Hasil Analisis Data ... 85
1. Uji Pendahuluan ... 86
2. Uji Persyaratan Analisis Varians ... 87
3. Uji Hipotesis ... 89
D. Pembahasan Hasil Analisis Data ... 98
xi
BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN
A. Kesimpulan ... 108
B. Implikasi ... 109
C. Saran ... 111
DAFTAR PUSTAKA ... 112
xii
DAFTAR TABEL
Halaman
1. Tabel 2.1 Fase dan Peran Guru dalam Model Pembelajaran Kooperatif ... 18
2. Tabel 2.2 Tahapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe GI dengan Pendekatan Saintifik ... 29
3. Tabel 2.3 Tahapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Probing-Prompting dengan Pendekatan Saintifik ... 33
4. Tabel 2.4 Tahapan Model Pembelajaran Klasikal dengan Pendekatan Saintifik ... 35
5. Tabel 3.1 Jadwal Kegiatan Penelitian ... 50
6. Tabel 3.2 Rancangan Penelitian ... 52
7. Tabel 3.3 Pengelompokan SMP ... 54
8. Tabel 3.4 Pengelompokan Kategori Angket Kecemasan ... 56
9. Tabel 3.5 Kategori Indeks Kesukaran Siswa ... 63
10. Tabel 3.6 Rangkuman Analisis Variansi... 71
11. Tabel 3.7 Rangkuman Anava Dua Jalan Sel Tak Sama ... 75
12. Tabel 4.1 Deskripsi Data Kemampuan Awal Siswa ... 83
13. Tabel 4.2 Data Banyak Siswa Setiap Kategori Kecemasan ... 84
14. Tabel 4.3 Deskripsi Data Tes Prestasi Belajar Matematika ... 85
15. Tabel 4.4 Rangkuman Hasil Uji Normalitas Kemampuan Awal ... 86
16. Tabel 4.5 Rangkuman Analisis Variansi... 87
17. Tabel 4.6 Rangkuman Uji Normalitas Prasyarat Analisis ... 87
18. Tabel 4.7 Rangkuman Uji Homogenitas Prasyarat Analisis ... 88
19. Tabel 4.8 Rangkuman Analisis Variansi Dua Jalan Sel Tak Sama ... 89
20. Tabel 4.9 Rangkuman Rerata dan Rerata Marginal Masing-Masing Sel... 90
21. Tabel 4.10 Rangkuman Uji Komparasi Antar Baris... 90
22. Tabel 4.11 Rangkuman Uji Komparasi Antar Kolom ... 92
23. Tabel 4.12 Rangkuman Uji Komparasi Antar Sel Pada Kolom yang Sama.. 93
xiii xiii
Lampiran C.1 Kisi-Kisi Angket Kecemasan Matematika Siswa ... 191
Lampiran C.2 Instrumen Uji Coba Angket Kecemasan Matematika ... 192
Lampiran C.3 Lembar Validasi Angket Kecemasan Matematika ... 194
Lampiran C.4 Konsistensi Internal Angket Kecemasan Matematika ... 206
Lampiran C.5 Reliabilitas Angket Kecemasan Matematika Siswa ... 207
Lampiran C.6 Instrumen Angket Kecemasan Matematika Siswa ... 208
DAFTAR LAMPIRAN LAMPIRAN A. PERANGKAT PEMBELAJARAN Halaman Lampiran A.1 Silabus Pembelajaran ... 117
Lampiran A.2 RPP Model Pembelajaran GI dengan pendekatan saintifik ... 120
Lampiran A.3 RPP Model Pembelajaran Probing-Prompting dengan Pendekatan Saintifik ... 136
Lampiran A.4 RPP Model Pembelajaran Klasikal dengan pendekatan Saintifik ... 151
Lampiran A.5 Lembar Kerja Siswa (LKS) ... 165
LAMPIRAN B. INSTRUMEN TES PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA Lampiran B.1 Kisi-Kisi Instrumen Uji Coba Tes Prestasi Belajar Matematika ... 169
Lampiran B.2 Instrumen Uji Coba Tes Prestasi Belajar Matematika ... 170
Lampiran B.3 Kunci Jawaban Uji Coba Tes Prestasi Belajar Matematika ... 173
Lampiran B.4 Lembar Validasi Isi Tes Prestasi Belajar Matematika ... 174
Lampiran B.5 Daya Pembeda dan Tingkat Kesukaran Uji Coba Tes Prestasi Belajar Matematika ... 186
Lampiran B.6 Reliabilitas Uji Coba Tes Prestasi Belajar Matematika ... 187
Lampiran B.7 Tes Prestasi Belajar Matematika ... 188
Lampiran B.8 Kunci Jawaban Instrumen Tes Prestasi Belajar Matematika ... 190
LAMPIRAN C. INSTRUMEN ANGKET KECEMASAN MATEMATIKA
xiv xiv LAMPIRAN D. UJI KESEIMBANGAN
Lampiran D.1 Uji Normalitas Populasi Data Kemampuan Awal ... 209
Lampiran D.2 Uji Homogenitas Variansi Populasi Data Kemampuan Awal ... 218
Lampiran D.3 Uji Keseimbangan Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol ... 220
LAMPIRAN E. UJI HIPOTESIS
Lampiran E.1 Uji Normalitas Populasi Data Tes Prestasi Belajar Matematika ... 222
Lampiran E.2 Uji Homogenitas Variansi Populasi Data Tes Prestasi Belajar
Matematika ... 240
Lampiran E.3 Uji Analisis Variansi Tes Prestasi Belajar Matematika ... 243
Lampiran E.4 Uji Lanjut Pasca Anava (Komparasi Ganda) ... 246
LAMPIRAN F. DATA PENELITIAN
Lampiran F.1 Data Sekolah Berdasarkan Nilai UAN Matematika ... 251
Lampiran F.2 Data Nilai Kemampuan Awal (Nilai UAS Kelas 7 Semester 2) ... 252
Lampiran F.3 Data Nilai Prestasi Belajar Matematika ... 255
Lampiran F.4 Data Sebaran Kecemasan Matematika Siswa ... 258
LAMPIRAN G. SURAT PENELITIAN
Lampiran G.1 Surat Keterangan Penelitian di SMPN 2 Karanganyar ... 264
Lampiran G.2 Surat Keterangan Penelitian di SMPN 5 Karanganyar ... 265
xv ABSTRAK
Dewi Kurniasari. S851308065. 2015. Eksperimentasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation dan Probing-prompting dengan Pendekatan Saintifik pada Materi Operasi Aljabar Ditinjau dari Kecemasan Belajar Matematika Siswa Kelas VIII SMP Negeri di Kabupaten Karanganyar Tahun Ajaran 2014/2015. Tesis. Pembimbing I: Prof. Drs. Tri Atmojo K, M.Sc, Ph.D, Pembimbing II: Dr. Riyadi, M.Si. Program Studi Pendidikan Matematika. Program Pascasarjana Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Sebelas Maret. Surakarta.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) manakah yang memberikan prestasi belajar matematika lebih baik diantara model pembelajaran kooperatif tipe
Group Investigation (GI) dengan pendekatan saintifik, model pembelajaran kooperatif
Probing-Prompting dengan pendekatan saintifik, atau pembelajaran klasikal dengan pendekatan saintifik, 2) manakah yang mempunyai prestasi belajar matematika lebih baik, siswa dengan kecemasan matematika tinggi, sedang, atau rendah, 3) pada masing-masing kategori kecemasan matematika, manakah yang memberikan prestasi belajar matematika lebih baik diantara model pembelajaran kooperatif tipe GI dengan pendekatan saintifik, model pembelajaran Probing-Prompting dengan pendekatan saintifik, atau pembelajaran klasikal dengan pendekatan saintifik, 4) pada masing- masing model pembelajaran, manakah yang mempunyai prestasi belajar matematika lebih baik, siswa dengan kecemasan matematika tinggi, sedang, atau rendah.
Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimental semu dengan desain faktorial 3×3. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri di Kabupaten Karanganyar. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik Stratified Cluster Random Sampling. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 280 siswa dengan rincian 95 siswa pada kelas eksperimen satu, 93 siswa pada kelas eksperimen dua, dan 92 siswa pada kelas kontrol. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah tes prestasi belajar matematika dan angket kecemasan matematika siswa. Ujicoba instrumen tes prestasi meliputi validitas isi, tingkat kesukaran, daya pembeda, dan reliabilitas sedangkan ujicoba instrumen angket meliputi validitas isi, konsistensi internal, dan reliabilitas. Uji normalitas populasi populasi menggunakan metode
Lilliefors dan uji homogenitas variansi populasi menggunakan uji Bartlett. Uji keseimbangan menggunakan analisis variansi satu jalan dengan sel tak sama dan pengujian hipotesis menggunakan analisis variansi dua jalan dengan sel tak sama.
xvi
dibandingkan siswa dengan kecemasan matematika tinggi, 3) pada masing-masing kecemasan matematika siswa (tinggi, sedang dan rendah) antara model koperatif tipe GI dengan pendekatan saintifik, model pembelajaran kooperatif Probing-Prompting
dengan pendekatan saintifik, dan pembelajaran klasikal dengan pendekatan saintifik memberikan prestasi belajar yang sama, 4) pada model pembelajaran GI dengan pendekatan saintifik dan model pembelajaran kooperatif Probing-Prompting dengan pendekatan saintifik, siswa dengan kecemasan matematika rendah mempunyai prestasi belajar lebih baik dibandingkan siswa dengan kecemasan matematika sedang maupun tinggi, siswa dengan kecemasan matematika sedang mempunyai prestasi belajar yang lebih baik daripada siswa dengan kecamasan matematika tinggi. Pada model pembelajaran klasikal dengan pendekatan saintifik, siswa dengan kecemasan matematika rendah mempunyai prestasi belajar lebih baik dibandingkan siswa dengan kecemasan matematika sedang dan tinggi, siswa dengan kecemasan matematika sedang dan tinggi mempunyai prestasi belajar yang sama.
xvii ABSTRACT
Dewi Kurniasari. S851308065. 2015. The Experimental Study of Group Investigation (GI) and Probing-Prompting Cooperative Learning Model with Scientific Approach on Algebra Operations Subject According to Students’ Mathematics Learning Anxiety of Eighth Grade Students of State Senior High Schools in Karanganyar District in the Academic Year of 2014/2015. Thesis. Supervisor I: Prof. Drs. Tri Atmojo K, M.Sc, Ph.D, Supervisor II: Dr. Riyadi, M.Si. Mathematics Education. Postgraduate Program Faculty of Teacher and Education. Sebelas Maret University. Surakarta.
The study aimed to know: 1) which one of the learning models gave a better learning achievement in mathematics between Group Investigation (GI) cooperative learning model with scientific approach, Probing-Prompting cooperative learning model with scientific approach, or classical learning model with scientific approach, 2) which one of the students with mathematics anxiety category had a better learning achievement in mathematics between students with high, moderate or low mathematics anxiety, 3) in each student’s mathematics anxiety category, which learning model gave a better learning achievement in mathematics, 4) in each learning models, which one of the students with mathematics anxiety category had a better learning achievement in mathematics.
This was a quasi-experimental study with 3×3 factorical design. The study population was all eighth grade students of state junior high school in Karanganyar District. The sample was taken by using stratified cluster random sampling method. The sample consisted of 280 students with 95 students in the first experimental class, 93 students in the second experimental class, and 92 students in the control class. Instruments used to colled data were mathematics achievement test and the student’s mathematics anxiety questionnaire. The trial of test instrument included content validity, level of difficulty, discrimination power, and instrument reliability. Meanwhile, the questionnaire trial included content validity, internal consistency, and reliability. Data normality test used Lilliefors method and data homogenity test used Bartlett test. Data equilibrium test used unbalanced one way ANOVA and the hypothesis test used unbalanced two ways ANOVA.
xviii
approach gave the same learning achievement in mathematics, 4) in the GI cooperative learning model with scientific approach and Probing-Prompting cooperative learning model with scientific approach, the students with low mathematics anxiety had better achievement than the students with moderate and high mathematics anxiety, and the students with moderate mathematics anxiety had better achievement than the students with high mathematics anxiety. In the classical learning model with scientific approach, the students with low mathematics anxiety had better achievement than the students with moderate and high mathematics anxiety, while the students with moderate and high mathematics anxiety had the same achievement.