• Tidak ada hasil yang ditemukan

Renstra Kominfo 2016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Renstra Kominfo 2016"

Copied!
72
0
0

Teks penuh

(1)

Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika 2013 - 2018 i

Rencana Strategis (RENSTRA)

TAHUN 2013-2018

DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

(2)

Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika 2013 - 2018 i

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena curahan nikmat

dan karunia kepada kita semua sehingga kita masih terus bisa bekerja dan

berkarya untuk kemajuan Kabupaten Bojonegoro. Dan kami bersyukur pula

bahwa dengan kasih sayang-Nya, kami bisa menyusun salah satu dokumen

penting perencanaan pembangunan di Satuan Kerja kami, yaitu Rencana

Strategis Dinas Komunikasi dan Informatika sebagai acuan atau panduan

kerja selama 5 (lima) tahun kedepan.

Perubahan Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Komunikasi dan

Informatika Kabupaten Bojonegoro tahun 2013–2018 merupakan bagian

integral dari Program Pembangunan Pemerintah Kabupaten Bojonegoro,

yang disusun berdasarakan hasil evaluasi terhadap pelaksanaan Rencana

Strategis periode sebelumnya dengan memperhatikan

permasalahan-permasalahan kunci di daerah, isu-isu strategis pembangunan, capaian

kinerja tahun sebelumnya dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Daerah (RPJMD) 2013-2018 Kabupaten Bojonegoro, sekaligus dimaksudkan

untuk memberikan kontribusi yang signifikan bagi keberhasilan pencapaian

sasaran, agenda dan visi Kabupaten Bojonegoro serta misi pembangunan.

Dengan disusunnya perubahan Rencana Strategis ini, maka Dinas

Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bojonegoro mempunyai acuan

umum tentang arah pembangunan ke depan. Arah ini tentunya masih harus

dirinci dan dijabarkan lebih lanjut menjadi rencana tahunan, agar skala

prioritas setiap program dan kegiatan Dinas Komunikasi dan Informatika

Kabupaten Bojonegoro lebih konkrit. Apabila diperlukan, dengan

memperhatikan kebutuhan dan perubahan lingkungan strategis dapat

dilakukan perubahan/revisi muatan Rencana Strategis termasuk

indikator-indikator kinerjanya. Revisi dilakukan sesuai dengan mekanisme yang

berlaku dan tanpa mengubah tujuan.

Rencana Strategis yang telah disusun ini tak banyak artinya tanpa

(3)

Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika 2013 - 2018 ii timbul dari keberhasilan mengaktualisasikan diri dalam setiap kegiatan

dengan harapan Rencana Strategis ini dapat dijadikan skenario

pembelajaran jangka panjang dan sekaligus sebagai acuan rencana kerja

tahunan Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bojonegoro.

Mengingat hal tersebut, maka pimpinan, semua kepala bidang dan pegawai

Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bojonegoro harus

melaksanakannya secara akuntabel dan senantiasa berorientasi pada

peningkatan kinerja (Better Performance).

Besar harapan kami bahwa Dinas Komunikasi dan Informatika bisa

membantu mewujudkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bojonegoro

melalui program-program yang telah disusun, baik secara langsung maupun

tidak langsung, dan akhirnya membawa Kabupaten Bojonegoro menjadi

Kabupaten yang terdepan di Propinsi Jawa Timur.

Bojonegoro, 31 Agustus 2015

Kepala Dinas Komunikasi Dan Informatika Kabupaten Bojonegoro

KUSNANDAKA TJATUR P.

(4)

Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika 2013 - 2018 iii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... iii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar Belakang ... 1

1.2. Landasan Hukum ... 3

1.3. Maksud dan Tujuan ... 4

1.4. Sistematika Penulisan ... 5

BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN BOJONEGORO ... 7

2.1. Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Dinas Komunikasi dan Informatika ... 7

2.2. Sumber Daya Dinas Komunikasi dan Informatika ... 14

2.3. Pencapaian Kinerja Pelayanan pada Dinas Komunikasi Dan Informatika ... 22

2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan ... 29

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi 31 3.2. Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala daerah dan wakil kepala daerah Terpilih .... ……… 34

3.3. Telaahan Renstra K/L dan Renstra SKPD Provinsi ... 37

3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis ... 38

3.5. Penentuan Isu-isu Strategis ... 39

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 4.1. Visi dan Misi Dinas Komunikasi dan Informatika ... 40

(5)

Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika 2013 - 2018 iv 4.3. Strategi dan Kebijakan SKPD ... 44

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,

KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF

5.1. Rencana Program dan Kegiatan ... 46

5.2. Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif ... 50

BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA

TUJUAN DAN SASARAN RPJMD ... 56

(6)

Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika 2013 - 2018 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kabupaten Bojonegoro dengan potensi alam dan sumber daya

utamanya di bidang minyak dan gas bumi dalam perkembangannya

secara nasional menjadi daerah yang potensi sebagai penyangga 20%

produk migas nasional. Untuk itu diperlukan perencanaan pembangunan

jangka menengah yang mampu memberikan gambaran kemanfaatan

potensi. Untuk itulah telah diadakan revisi RPJMD tahun 2013-2018

Kabupaten Bojonegoro. Selaras dengan perubahan RPJMD, maka

dilakukan penyelarasan pada rencana Strategis seluruh SKPD, termasuk

pada Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bojonegoro.

Pada RPJMD perubahan yang masih dalam pembahasan, Dinas

Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bojonegoro sebagai salah satu

SKPD yang bertanggung jawab melaksanakan misi ketiga pada RPJMD

Kabupaten Bojonegoro tahun 2013–2018 yaitu “Terwujudnya tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih melalui peningkatan pelayanan yang professional”. Sasarannya adalah “Meningkatnya Aksesibilitas Informasi Bagi Masyarakat”. Strategi untuk mewujudkan misi ketiga, yaitu:

1. Menerapkan dan mengembangkan fasilitas teknologi informasi

tepat guna dalam penyelenggaraan pemerintahan untuk

mewujudkan efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas, Serta

Optimalisasi pengawasan dan pengendalian telekomunikasi bagi

pengelola jasa telekomunikasi dan jasa titipan untuk peningkatan

akses komunikasi dan kesejahteraan masyarakat;

2. Meningkatkan diseminasi informasi secara berkala didukung oleh

peningkatan sumber daya komunikasi dan informasi serta

peningkatan kuantitas, kualitas dan pendayagunaan Kelompok

(7)

Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika 2013 - 2018 2 Untuk meningkatkan aksesibilitas informasi bagi masyarakat

dilakukan dengan mengkombinasikan sarana prasarana infomasi

konvensional yaitu pertunjukan rakyat, baliho, spanduk, umbul-umbul

dengan sarana komunikasi media cetak, elektronik, serta berbasis IT.

Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) saat ini baik

secara langsung maupun tidak langsung telah mengubah cara kita hidup,

cara kita belajar, cara kita bekerja dan cara kita bermain. Seiring dengan

perkembangan TIK yang begitu pesat, mendorong berbagai kota di

belahan dunia untuk menciptakan berbagai peluang dan industri TIK

sebagai salah satu bentuk indikator peradaban masyarakat yang maju.

Bahkan pemanfaatan dan perkembangan industri TIK diyakini dapat

berperan sebagai penyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang

signifikan. Perkembangan TIK pada dasawarsa ini telah memunculkan

sebuah babak baru yang dikenal dengan istilah Cyber City, yang lebih

mengedepankan pada layanan publik berbasis Teknologi Informasi dan

mendorong Tata Kelola Pemerintahan yang baik (good governance). Ada

3 hal yang mendasari perwujudan cyber city, yaitu: cyber infrastructure,

cyber application dan cyber content, yang meliputi sektor pemerintah,

publik dan komunitas. Untuk akselerasi realisasi cyber city, diperlukan

peran pemerintah dalam penyediaan sarana dan prasarana bagi

pengembangan komunitas TIK sebagai mitra untuk implementasi

layanan pemerintahan kepada publik berbasis TIK. Trend cyber city ini

dapat memicu pertumbuhan ekonomi di sektor jasa, dengan

mengandalkan masyarakat berbasis pengetahuan digital dan

memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada semua komunitas

untuk pengembangan diri melalui sarana dan saluran komunikasi yang

tersedia. Diperkirakan di masa mendatang, cyber city ini dapat mewarnai

tingkat kemajuan masyarakat Kabupaten Bojonegoro yang dilandasi

pada digitalisasi informasi melalui komunikasi lancar dan informasi

benar, cepat dan tepat serta bermanfaat yang pada akhirnya akan

berkembang lagi menjadi smart city.

Sebagai pedoman dan acuan untuk mewujudkan Visi dan Misi

(8)

Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika 2013 - 2018 3 masyarakat dan pengembangan smart city, kegiatan pembangunan

bidang Komunikasi dan Informatika diuraiakan secara rinci pada

perubahan Rencana Strategis (Renstra) Dinas Komunikasi dan

Informatika Kabupaten Bojonegoro tahun 2013-2018.

1.2 Landasan Hukum

Penyusunan perubahan Rencana Strategis Dinas Komunikasi

dan Informatika Kabupaten Bojonegoro Tahun 2013-2018 dilakukan

dengan berlandaskan kepada beberapa ketentuan hukum,

perundang-undangan, dan peraturan pendukung lainnya sebagai berikut:

1. Undang-undang nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN);

2. Undang-undang nomor 17 tahun 2007 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Nasional;

3. Undang-undang nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan

Informasi Publik;

4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Daerah;

5. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian

Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah

Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota;

6. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi

Perangkat Daerah;

7. Peraturan Pemerintah nomor 8 tahun 2008 tentang Tahapan, Tata

Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan

Rencana Pembangunan Daerah;

8. Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 2010 tentang

Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang

Keterbukaan Informasi Publik;

9. Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2003 tentang Kebijakan dan

(9)

Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika 2013 - 2018 4 10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 tahun 2010 tentang

Pelaksanaan Peraturan Pemerintah nomor 8 tahun 2008 tentang

Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi

Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

11. Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 17/PER/M.

KOMINFO/03/2009 tentang Diseminasi Informasi Nasional Oleh

Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi Dan Pemerintah Daerah

Kabupaten/Kota;

12. Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 8/PER/

M.KOMINFO/6/2010 tentang Pedoman Pengembangan dan

Pemberdayaan Lembaga Komunikasi Sosial;

13. Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 22/PER/

M.KOMINFO/12/2010 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang

Komunikasi dan Informatika di Kabupaten/Kota;

14. Peraturan Daerah Kabupaten Bojonegoro Nomor 7 tahun 2008

tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten

Bojonegoro;

15. Peraturan Daerah Kabupaten Bojonegoro nomor 6 Tahun 2013

tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP)

Kabupaten Bojonegoro Tahun 2005-2025;

16. Peraturan Daerah Kabupaten Bojonegoro nomor 7 Tahun 2013

tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)

Kabupaten Bojonegoro Tahun 2013-2018;

17. Peraturan Bupati Kabupaten Bojonegoro nomor 9 Tahun 2015

tentang Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Kabupaten Bojonegoro.

1.3 Maksud Dan Tujuan

A. Maksud

Rencana strategis (Renstra) Dinas Komunikasi dan Informatika

Kabupaten Bojonegoro Tahun 2013-2018 ini disusun dengan maksud

sebagai penjabaran RPJMD Kabupaten Bojonegoro tahun 2013–2018

untuk memberikan arah penyelenggaraan dan pelaksanaan program

(10)

Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika 2013 - 2018 5 B. Tujuan

Rencana strategis (Renstra) Dinas Komunikasi dan Informatika

Kabupaten Bojonegoro Tahun 2013-2018 disusun dengan tujuan:

1. Sebagai pendoman penyusunan Rencana Kerja Tahunan (RKT),

agar lebih terarah dalam pencapaian visi dan misi RPJMD.

2. Memberikan landasan pemerintah dalam melakukan sinergi

dengan SKPD terkait serta stakeholder dalam menjawab

tantangan dan permasalahan yang ada di masyarakat secara

responsif di bidang komunikasi dan informatika.

1.4 Sistematika Penulisan

Sistematika Penulisan Rencana Strategis Dinas Komunikasi dan

Informatika Kabupaten Bojonegoro tahun 2013-2018 adalah sebagai

berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Membahas dan menjabarkan Latar Belakang, Landasan

Hukum, Maksud dan Tujuan, serta Sistematika Penulisan;

BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS KOMUNIKASI DAN

INFORMATIKA KABUPATEN BOJONEGORO

Membahas dan menjabarkan mengenai Tugas Pokok dan

fungsi, Sumberdaya serta Kinerja Pelayanan Dinas serta

Tantangan dan peluang pengembangan pelayanan Organisasi

Perangkat Daerah;

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN

FUNGSI

Membahas dan menjabarkan mengenai Identifikasi

Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan

SKPD, Telaahan Visi dan Misi dan Program Kepala Daerah dan

Wakil Kepala Daerah terpilih, dan Penentuan Isu Strategis.

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN

(11)

Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika 2013 - 2018 6 Menjelaskan Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, strategi dan kebijakan

SKPD guna mewujudkan visi dan misi Kabupaten yang telah

ditetapkan oleh Kepala Daerah selama 5 Tahun kedepan dalam

upaya mencapai kinerja pembangunan daerah pada aspek

kesejahteraan, layanan, dan peningkatan daya saing daerah

dengan mempertimbangkan permasalahan dan isu strategis

yang relevan.

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR

KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN

INDIKATIF

Menjelaskan tentang Matriks rencana program Dinas

Komunikasi dan Informatika dalam menjabarkan dan

mengimplementasikan Rencana Kerja dalam kegiatan tahunan.

BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA

TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

Menjelaskan Indikator Kinerja Dinas Komunikasi dan

Informatika yang disusun secara Matriks, untuk mengetahui

capaian awal dan akhir setelah program kerja dilaksanakan,

mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD.

BAB VII PENUTUP

Menjelaskan Prasyarat keberhasilan Dinas Komunikasi dan

(12)

Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika 2013 - 2018 7

BAB II

GAMBARAN PELAYANAN DINAS

2.1 Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi Dinas

Komunikasi dan Informatika

Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Bojonegoro Nomor 7

tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Kabupaten

Bojonegoro dan Peraturan Daerah Kabupaten Bojonegoro nomor 9

tahun 2011 tentang perubahan kedua atas Peraturan Daerah Kabupaten

Bojonegoro Nomor 8 tahun 2008 tentang Organisasi Dan Tata Kerja

Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Dan Lembaga

Teknis Daerah Kabupaten Bojonegoro dan Peraturan Bupati Bojonegoro

Nomor 3 Tahun 2009 tentang Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Kabupaten

Bojonegoro, yang telah diubah dengan Peraturan Bupati Bojonegoro

Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Keempat atas Peraturan Bupati

Nomor 3 Tahun 2009 tentang Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Kabupaten

Bojonegoro. Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bojonegoro

merupakan unsur pelaksana Pemerintah Kabupaten yang dipimpin oleh

Kepala Dinas yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada

Bupati melalui Sekretaris Daerah, yang mempunyai tugas memimpin

Dinas Komunikasi dan Informatika dalam melaksanakan tugas

pembantuan bidang komunikasi dan informatika. Dalam pelaksanaan

tugasnya mempunyai fungsi :

a. Perumusan kebijakan teknis di bidang Komunikasi dan Informatika;

b. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di

bidang Komunikasi dan Informatika;

c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang Komunikasi dan

Informatika;

d. Pelaksanaan pengembangan pembangunan dibidang Komunikasi

(13)

Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika 2013 - 2018 8 e. Pengawasan dan pengendalian teknis bidang Komunikasi dan

Informatika;

f. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan

bidang tugasnya.

Penjabaran Tugas Pokok dan Fungsi Unsur Organisasi

1. Sekretariat

Sekretariat dipimpin oleh seorang sekretaris, mempunyai

tugas pokok menyiapkan bahan koordinasi dan memberikan

pelayanan administratif. Untuk melaksanakan tugas pokok

sebagaimana dimaksud diatas, Sekretariat mempunyai fungsi :

a. Penyiapan bahan koordinasi dan pengendalian rencana program

kerja ;

b. Penghimpunan, pengelolaan, penilaian dan penyimpanan laporan

kinerja;

c. Penyusunan bahan data dalam rangka pembinaan teknis

fungsional;

d. Penyusunan, penginventarisasian dan pengkoordinasian data

dalam rangka penatausahaan;

e. Pelaksanaan urusan umum, kepegawaian, keuangan, program

dan laporan;

f. Pelaksanaan fungsi-fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas

sesuai bidang tugasnya.

Sekretaris dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh :

1. Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

2. Kepala Sub Bagian Keuangan

3. Kepala Sub Bagian Program dan Laporan

2. Bidang Data dan Informasi

Bidang Data dan Informasi dipimpin oleh seorang Kepala

(14)

Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika 2013 - 2018 9 bertanggung jawab kepada Kepala Dinas Komunikasi dan

Informatika melalui Sekretaris Dinas.

Kepala Bidang Data dan Informasi mempunyai tugas

melaksanakan pengumpulan, analisa, dokumentasi dan informasi,

mempunyai fungsi Sebagai berikut :

a. Penyiapan kebijakan pengumpulan dan administrasi data dan

informasi;

b. Penetapan metode dan indokator dalam rangka melakukan

analisa data;

c. Pelaksanaan pengolahan, analisa data dan informasi;

d. Penyiapan dokumentasi dan informasi;

e. Pelaksanaan koordinasi dengan instansi dilingkungan Pemerintah

Kabupaten, Propinsi dan Pemerintah Pusat;

f. Pelaksanaan fungsi-fungsi lain yang diberikan Kepala Dinas

sesuai dengan bidang tugasnya;

Kepala Bidang Data dan Informasi dalam melaksanakan tugasnya

dibantu oleh:

1. Kepala seksi Pengumpulan dan Administrasi Data

2. Kepala Seksi Pengolahan dan Analisa Data

3. Kepala Seksi Dokumentasi dan Informasi

3. Bidang Desiminasi Informasi

Bidang Desiminasi Informasi dipimpin oleh seorang kepala

Bidang yang dalam melaksanakan tugasnya berada dibawah dan

bertanggung jawab kepada Kepala Dinas Komunikasi dan

Informatika melalui Sekretaris Dinas.

Kepala Bidang Diseminasi dan Informasi mempunyai tugas

penyiapan rumusan serta melaksanakan kebijakan dibidang

diseminasi/ penyebarluasan informasi dalam mendukung

(15)

Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika 2013 - 2018 10 a. Penyiapan rumusan kebijakan pelayanan informasi publik,

pelaksanaan pemberdayaan media interaktif, pemberdayaan

media informasi baik elektronik, cetak dan luar ruang;

b. Penetepan standarisasi dan sistem pelayanan informasi publik;

c. Penyiapan pedoman diseminasi informasi;

d. Pelaksanaan pembinaan radio pemerintah kabupaten;

e. Penyusunan program sosialisasi pembangunan, pemerintahan

dan kemasyarakatan;

f. Pelaksanaan fungsi-fungsi lain yang diberikan Kepala Dinas

sesuai dengan bidang tugasnya.

Kepala Bidang Diseminasi dan Informasi dalam melaksanakan

tugasnya dibantu oleh:

1. Kepala seksi Layanan Informasi Publik

2. Kepala Seksi Media Interaktif

3. Kepala Seksi Media Informasi

4. Bidang Jaringan Komunikasi

Bidang Jaringan Komunikasi dipimpin oleh seorang kepala

Bidang yang dalam melaksanakan tugasnya berada dibawah dan

bertanggung jawab kepada Kepala Dinas Komunikasi dan

Informatika melalui Sekretaris Dinas.

Kepala Bidang Jaringan Komunikasi mempunyai tugas

penyusunan dan pelaksanaan kebijakan kerja sama jaringan

komunikasi antar lembaga komunikasi, mempunyai fungsi :

a. Penyiapan rumusan kebijakan, bimbingan teknis, koordinasi dan

evaluasi pendayagunaan profesi komunikasi dan informasi

b. Perumusan pedoman hubungan antar kelembagaan komunikasi

dan informasi

c. Pelaksanaan fasilitasi penguatan lembaga informasi publik

d. Pelaksanaan koordinasi dan kerjasama dengan lembaga terkait

dalam pemberdayaan jaringan komunikasi pemerintah,

(16)

Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika 2013 - 2018 11 e. Pelaksanaan fungsi-fungsi lain yang diberikan Kepala Dinas

sesuai dengan bidang tugasnya

Kepala Bidang Jaringan Komunikasi dalam melaksanakan tugasnya

dibantu oleh :

1. Kepala seksi Komunikasi sosial

2. Kepala Seksi Kemitraan Profesi Komunikasi dan Informasi

3. Kepala Seksi Komunikasi Pemerintah

5. Bidang Pengembangan Teknologi Informasi

Bidang Pengembangan Teknologi Informasi dipimpin oleh

seorang kepala Bidang yang dalam melaksanakan tugasnya berada

dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas Komunikasi

dan Informatika melalui Sekretaris Dinas.

Kepala Bidang Pengembangan Teknologi Informasi

mempunyai tugas melaksanakan pengembangan dan pengendalian

serta pemeliharaan sarana prasarana teknologi informasi dan

komunikasi, mempunyai fungsi :

a. Penyusunan pedoman dalam rangka pengembangan teknologi

informasi dan komunikasi

b. Penyusunan kebutuhan dan konfigurasi perangkat keras,

perangkat lunak, sistem dan jaringan jangka pendek dan jangka

menengah

c. Pemeliharaan perangkat keras, perangkat lunak sistem dan

jaringan

d. Pelaksanaan koordinasi dengan instansi terkait dalam rangka

pengembangan teknologi informasi dan komunikasi

e. Penyusunan standarisasi perangkat keras, perangkat lunak,

sistem dan jaringan

f. Pelaksanaan koordinasi, fasilitasi dan pengawasan/

pengendalian terhadap pelaksanaan dan pembangunan

telekomunikasi, penyelenggaraan warung telekomunikasi,

(17)

Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika 2013 - 2018 12 g. Pelaksanaan verifikasi rekomendasi teknis perizinan dan izin

lokasi pendirian statsiun penyiaran radio dan televisi ;

h. Pengkajian dan persiapan bahan persetujuan dan pencabutan

izin prinsip pendirian bangunan menara telekomunikasi, galian

untuk keperluan penggelaran kabel komunikasi, usaha

perdagangan alat perangkat komunikasi dan instalasi penangkal

petir serta instalasi genset melalui tim rekomendasi pemerintah

daerah ; dan

i. Pelaksanaan fungsi-fungsi lain yang diberikan Kepala Dinas

sesuai dengan bidang tugasnya

Kepala Bidang Pengembangan Teknologi dan Informasi dalam

melaksanakan tugasnya dibantu oleh :

1. Kepala seksi Pengembangan Perangkat Lunak

2. Kepala Seksi Pengembangan Perangkat Keras

3. Kepala Seksi Pengembangan Perangkat Jaringan dan Sistem

6. UPTD Radio Malowopati FM

UPTD Dinas Komunikasi dan Informatika mempunyai tugas

menyelenggarakjan pengelolaan Radio Pemerintah Daerah, yang

saat sekarang dalam proses pembentukan Lembaga Penyiaran

(18)
(19)

Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika 2013 - 2018 14 Komposisi Pegawai per Golongan

IV b 4% IV a 13% III d 24% III c 11% III b 37% III a 7% II c 2% I d 2% 6 20 2 16 1 1 0 5 10 15 20

S 2 S 1 D 3 SLTA SLTP SD

Komposisi Pegawai per Pendidikan

2.2 Sumberdaya Dinas Komunikasi dan Informatika

Sumber daya Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten

Bojonegoro pada akhir tahun 2013, sebanyak 63 orang. Dari sejumlah

63 pegawai tersebut, 46 berstatus PNS dan 17 berstatus honorer. Jika

ditinjau dari berbagai klasifikasi antara lain :

a. Berdasarkan jumlah pangkat/golongannya adalah sebagai berikut :

- Golongan IV/a : 6 orang

- Golongan IV/b : 2 orang

- Golongan IV/c : - orang

- Golongan III/d : 11 orang

- Golongan III/c : 5 orang

- Golongan III/b : 17 orang

- Golongan III/a : 3 orang

- Golongan II/d : - orang

- Golongan II/c : 1 orang

- Golongan II/b : - orang

- Golongan II/a : - orang

- Golongan I/d : 1 orang

b. Berdasarkan Pendidikan Formal:

- Pasca Sarjana : 6 orang

- Sarjana : 20 orang

- D3 : 2 orang

- SLTA : 16 orang

- SLTP : 1 orang

- SD : 1 orang

c. Berdasarkan Pendidikan Penjenjangan, yaitu jumlah pegawai yang

telah mengikuti pendidikan penjenjangan :

- Diklatpim Tingkat IV : 8 orang

- Diklatpim Tingkat III : 3 orang

d. Berdasarkan Esselon dalam jabatan struktural, yaitu pegawai yang

menduduki jabatan struktural :

- Esselon IIb : 1 orang

(20)

Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika 2013 - 2018 15 - Esselon IIIb : 4 orang

- Esselon IVa : 14 orang

- Esselon IVb : 1 orang

e. Berdasarkan Kompetensi :

a. Pelaksana Adm/Keuangan : 5 orang

b. Operator Komputer : 1 orang

c. Programmer TI : 2 orang

d. Fotografer/Videografer : 1 orang

Selain sumberdaya Data manusia, juga memliki sarana dan prasarana

publikasi, sebagai berikut:

A. Infrastruktur Teknologi Informasi

1. Jaringan Komputer

a. Internet

Layanan akses internet saat ini bekerjasama dengan

BPPT yang menggunakan fiber optic (serat fiber) untuk Main

connection tanpa Backup connection. Koneksi internet tersebut

terbagi menjadi 2 bagian:

1. Koneksi Internasional (Global)

Main Connection international menggunakan bandwidth

(Throughput) sebesar 50 MB. Dimana admin dapat

mengakses/melihat lalu lintas data dengan menggunakan

MRTG (Monitoring Real Time Graph).

2. Koneksi Domestik (IIX)

Main Connection domestic memiliki bandwidth/

throughput yang sama dengan koneksi international yaitu

sebesar 50 MB. Jalur ini dapat pula diakses/dilihat lalu lintas

data dengan menggunakan MRTG (Monitoring Real Time

Graph).

Jalur layanan internet ini terkoneksi keseluruh Organisasi

Perangkat Daerah yang berada dalam lingkup kompleks

Pemkab. Layanan internet belum terfilter oleh firewall sehingga

(21)

Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika 2013 - 2018 16 sampai end user. Besaran kapasitas bandwith layanan internet

ini kecenderungannya mengalami kenaikan tiap tahun

disesuaikan dengan bertambahnya jumlah user aparatur

pemerintah yang mengakses internet. Saat ini secara umum

tiap SKPD mendapatkan bandwidth 1 MB dan 300 kbps per

koneksi.

b. Intranet (Fiber Optik/Kabel Serat Optik dan UTP)

Jalur intranet yang terdapat di lingkungan komplek

Pemkab dan SKPD lain telah terkoneksi dengan menggunakan

jaringan Fiber Optic (kabel serat fiber). Jalur intranet ini

digunakan Organisasi Perangkat Daerah untuk mengakses

Sistem Informasi. Sistem Informasi yang terdapat di Dinas

Komunikasi dan Informasi yaitu Kantor Maya (Kantaya),

sedangkan aplikasi atau sistem informasi yang terdapat di luar

Dinas Komunikasi dan Informasi juga dapat diakses oleh

seluruh SKPD. Aplikasi-aplikasi yang berjalan dijalur intranet

diantaranya adalah SIMDA Keuangan, SIMDA Barang, Simda

Aset (BMG).

c. Hotspot tempat publik

Titik point Hot spot free yang dikelola oleh Dinas

Komunikasi dan Informasi untuk tempat publik pada area:

alun-alun Bojonegoro, Depan SMAN 1 Bojonegoro, Depan SMKN 1

Bojonegoro, Perpustakaan Daerah Jl. Patimura, Depan SMKN

2 Bojonegoro, Radio Malowopati & Media Center, Terminal

Rajekwesi dan Depan Kantor BKD. Penempatan hotspot

tersebut diharapkan sebagai salah satu layanan publik dan

edukasi kepada Masyarakat.

2. Hardware

a. Access Point

Dinas Komunikasi dan Informatika disamping

menempatkan Access point diberbagai area hotspot tersebut

(22)

Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika 2013 - 2018 17 Pemerintah Daerah Kabupaten Bojonegoro sebagai kawasan

free wifi kedinasan. Sedangkan untuk SKPD layanan publik

seperti Rumah Sakit Umum Daerah, Dinas Kependudukan dan

Pencatatan Sipil menempatkan access point yang dikelola oleh

masing-masing SKPD.

b. Router dan Mikrotik

Dinas komunikasi dan Informasi memiliki 1 (satu) buah

Router dan 1 (satu) buah Mikrotik, yang mana perangkat ini

menghubungkan NOC ke penyedia layanan internet. Router

memiliki konfigurasi-konfigurasi yang berisi IP Address koneksi

internet, serta memiliki fungsi yang penting yaitu meneruskan

paket data dari NOC ke pengguna Internet.

c. Switch/ Switch HUB

Untuk mewujudkan kestabilan koneksi antar perangkat

jaringan komputer, disediakan Switch yang menghubungkan

NOC dengan SKPD sejumlah 26 unit, produk dari Cisco.

Sedangkan pada masing-masing SKPD menggunakan switch

hub untuk menghubungkan antar perangkat komputer, rata-rata

6 unit.

d. Network Tool Kit

Untuk pemeliharaan dan pengembangan jaringan

komputer, didukung dengan peralatan jaringan antara lain:

Tang Cramping Tool 3 unit, kabel tester UTP 2 unit, cable UTP

3 rol dan Konektor RG45 1 box, Laser 1 unit, OTDR 1 unit.

Tang Cramping berfungsi sebagai penjepit konektor RG45

dan kabel UTP, pengetesan dengan kabel tester UTP, apakah

kabel tersebut layak atau tidak dipergunakan.

Untuk Fiber Optic (FO) pengetesan dilakukan

menggunakan OTDR dan laser. Hal yang masih diperlukan

untuk mendukung pemeliharaan perlu memiliki alat untuk

(23)

Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika 2013 - 2018 18 e. Server

Dinas komunikasi dan informasi mempunyai 3 server

yang dipergunakan untuk aplikasi Kantaya, Software monitoring

jaringan, server CCTV. Semua server menggunakan system

operasi open source dan menggunakan IP Address Public,

dimana semua server dapat diremote dari luar.

f. CCTV

Kamera dan alat perekamnya dipergunakan untuk

pemantauan arus lalu lintas dan keamanan di lingkup kantor

Pemerintah Kabupaten Bojonegoro (Komplek Pendopo dan

DPRD) serta pemantauan ketinggian air luapan Bengawan

Solo.

Jumlah CCTV untuk pemantauan arus lalu lintas

terdapat 5 (lima) titik, yaitu:

- Di kawasan pertigaan Banjarjo Jl. JA Suprapto-Jl. TGP-Jl.

Lettu Suyitno

- Di kawasan perempatan Mlaten Jl. Pemuda-Jl. Veteran-Jl.

Ngampell-Jl. Lisman

- Di kawasan pertigaan Jl. A. Yani-Jl. Veteran

- Di kawasan perempatan Jl. Untung Suropati-Jl. P. Polim-Jl.

Dr. Sutomo

- Di kawasan perempatan Jetak, Jl. Rajekwesi-Jl. MT.

Haryono-Jl. Patimura.

2. Aplikasi (Perangkat Lunak)

a. Operating System (Windows, Linux)

Operating system atau sistem operasi yang digunakan

untuk komputer pengguna sehari-hari adalah Microsoft

Windows berlisensi sedangkan pada server sistem operasi

yang digunakan adalah open source dengan berbagai distribusi

variantnya. Untuk memperkuat pemanfaatan dan pengolahan

data akan diterapkan free open souce system. Hal ini sesuai

(24)

Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika 2013 - 2018 19 aparatur untuk penggunaan sistem operasi gratis atau open

source.

b. Anti Virus

Antivirus yang digunakan berbagai jenis dan client dapat

update dengan baik. Dengan menggunakan otoritas pengguna

internet dapat melakukan update antivirus yang dimiliki. Seluruh

perangkat komputer di lingkup Pemerintah Kabupaten

Bojonegoro telah mengimplementasikan pengamanan dengan

anti virus.

c. VMWare

Untuk meningkatkan kinerja server agar tidak terlalu

banyak idle, digunakanlah virtual machine untuk menampung

beberapa aplikasi dalam satu server, sebanyak 1 (satu) aplikasi

yang dapat menghandel 5 (lima) virtual server. Untuk

pengembangannya akan dilakukan penambahan sesuai

dengan jumlah pengembangan aplikasi. Hal ini akan

menghemat biaya pengadaan server sekaligus mempermudah

pemeliharaannya.

d. Website

Website atau biasa dikenal dengan portal yang dikelola

dinas komunikasi dan informasi yaitu:

- Portal pemerintah Kabupaten (www.Bojonegorokab.go.id)

- Website Dinas Komunikasi dan Informatika

www.dinkominfo.Bojonegorokab.go.id.

- Website Media Center Bojonegoro

(www.kanalbojonegoro.com)

Semua portal SKPD yang lain juga terintegrasi dengan portal

pemerintah kabupaten di www.Bojonegorokab.go.id.

Masyarakat dapat menggunakan website untuk mendapatkan

layanan informasi dan layanan pengaduan lewat media online.

Untuk mewujudkan kontiunitas penyampaian informasi

(25)

Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika 2013 - 2018 20 selalu menyajikan berita-berita terbaru dan foto-foto kegiatan

dengan 3 sampai 4 berita dan foto setiap hari.

Selanjutnya guna mewujudkan keterbukaan informasi

publik secara online telah dirumuskan penguatan portal website

PPID Kabupaten dan PPID SKPD yang berisikan Daftar

Informasi Publik (DIP) yang terbagi dalam informasi berkala,

informasi serta merta dan informasi setiap saat serta informasi

yang dikecualikan.

B. Diseminasi Informasi

1. Radio (Pemancar, Studio)

Untuk penyebarluasan informasi mempergunakan sarana

Radio, Pemerintah Kabupaten Bojonegoro telah menetapkan

UPTD Radio Malowopati FM. Peran radio Malowopati FM tidak

hanya sebagai sarana penyampaian informasi dari Pemerintah

Kabupaten ke Masyarakat, tetapi lebih mengutamakan sebagai

sarana menjaring ide, masukan, kritikan dari masyarakat terhadap

pelayanan publik oleh Pemerintah Kabupaten Bojonegoro. Untuk

mendukung kegiatan siaran langsung di seluruh wilayah

Kabupaten Bojonegoro, Radio Malowopati dilengkapi dengan

studio mobile (OB Van).

2. Tabloid

Penyebarluasan informasi melalui media cetak, dilakukan

dengan menerbitkan Tabloid Warta Bojonegoro yang dikelola oleh

Bidang Diseminasi Informasi Dinas Komunikasi dan Informatika.

Substansi Tabloid Warta Bojonegoro berisi tentang pelaksanaan

program-program prioritas serta berbagai keberhasilan kegiatan

masyarakat yang dapat memberikan pencerahan kepada seluruh

warga masyarakat Bojonegoro. Disamping itu juga

menginformasikan tentang potensi wilayah baik potensi wisata,

(26)

Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika 2013 - 2018 21 Warta Bojonegoro didistribusikan ke sekolah-sekolah negeri

di Kabupaten Bojonegoro dan instansi pemerintah di lingkup

Kabupaten Bojonegoro sampai tingkat Desa.

3. Direktori Potensi

Guna memberikan informasi kepada para tamu yang

mengadakan kunjungan di Kabupaten Bojonegoro, diterbitkan

buku direktori potensi yang berisi tentang profil dan potensi

Kabupaten Bojonegoro di berbagai sektor. Disamping itu direktori

potensi ini juga ditempatkan pada loby hotel untuk memberikan

informasi kepada para tamu hotel dan juga disebarluaskan kepada

para penguasaha.

4. Compact Disc

Untuk memberikan visualisasi tentang berbagai potensi dan

kegiatan di Kabupaten Bojonegoro telah dilakukan

pendokumentasian dalam bentuk compact disc.

Pendokumentasian tersebut dipergunakan sebagai materi

pemutaran film di kecamatan dan disebarluaskan kepada

kemitraan profesi komunikasi.

5. Baliho dan Spanduk

Pada kurun waktu dari tahun 2009-2013 Diskominfo

menginformasikan program pembangunan dan even-even tertentu

seperti informasi pemilukada, informasi pelaksanaan sensus

penduduk, peringatan hari-hari besar nasional disertai himbauan,

himbauan untuk melaksanakan pola hidup bersih dan sehat

(PHBS), Himbauan penggunaan produksi lokal, himbauan

menanam pohon, informasi e-KTP, melalui media luar ruang,

baliho dengan berbagai ukuran yang terletak di tempat strategis

setiap kecamatan. Pada tahun 2012 dibuat baliho berisi informasi

data pembangunan pada tahun berjalan beserta anggarannya di

setiap kantor kecamatan.

Spanduk yang dicetak antara lain himbauan membayar

pajak, spanduk ucapan dan peringatan hari-hari besar, larangan

(27)

Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika 2013 - 2018 22 melestarikan lingkungan. Spanduk dipasang di tempat-tempat

strategis, jalan utama dan halaman kecamatan se-Kabupaten

Bojonegoro.

7. Leaflet, Banner, Poster, Sticker

Untuk memperkuat penyebarluasan informasi yang dilakukan

melalui komunikasi sosial, kemitraan profesi dan komunikasi

pemerintah, Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten

Bojonegoro telah menyusun dan mengolah berbagai informasi

dalam bentuk Leaflet, Banner, Poster, Sticker yang rata-rata

setiap tahunnya tercetak 500-1500 leaflet.

8. Pusat Aduan

Dalam rangka memberikan keleluasaan publik

menyampaikan aspirasinya, di Kabupaten Bojonegoro dilakukan Dialog Publik setiap hari Jum’at setelah Sholat Jum’at serta sarana SMS secara langsung kepada Bupati dan SMS melalui

Radio Malowopati FM, juga dibuka layanan SMS Center 3934.

Pengelolaan pengaduan dan penyampaian aspirasi dari

masyarakat telah diatur dengan Peraturan Bupati Bojonegoro

nomor 30 tahun 2013 tentang Inovasi Pembangunan Berbasis

Partisipasi Publik.

Untuk penguatan partisipasi publik dalam penyelenggaraan

pemerintahan, juga dilakukan dengan memanfaatkan media sosial

yaitu facebook, twitter. Pengelolaan media sosial dilakukan secara

bersama-sama oleh Dinas Komunikasi dan Informatika dan

Bagian Humas dan Protokol.

2.3. Pencapaian Kinerja Pelayanan pada Dinas Komunikasi

dan Informatika

Capaian kinerja pelayanan pada Dinas Komunikasi dan

Informatika mengacu pada target rencana strategis sebelumnya serta

sesuai dengan Program Nasional yaitu Standar Pelayanan Minimal

(28)

Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika 2013 - 2018 23 1. Layanan Data dan informasi pemerintah Kabupaten Bojonegoro yaitu

meliputi pengumpulan data dan informasi, pengolahan dan analisa

data, dokumentasi dan informasi, secara umum capaian kinerja

pengelolaan website kabupaten dan website dinas Komunikasi dan

Informatika telah tercapai kinerja 100%.

2. Layanan penyebarluasan informasi baik media interaktif maupun

media informasi telah dilaksanakan mengacu pada Undang-undang

nomor 14 tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik, dimana telah dilaksanakan dilog publik setiap hari Jum’at (setelah sholat Jum’at) mulai bulan Maret tahun 2008 (dilaksanakan sebelum ditetapkannya Undang-undang nomor 14 tahun 2008). Disamping itu

guna menunjang keterbukaan informasi publik diberikan sarana

keterbukaan bagi masyarakat melalui SMS langsung melalui Kepala

Daerah, SMS pada acara Cakrawala Pagi Radio Malowopati FM.

Adapun sarana lainnya adalah memanfaatkan media massa, media

pertunjukan rakyat dan media luar ruang. Secara umum telah

tercapai target kinerja 100%, bahkan ada beberapa item yang lebih

dari 100%.

3. Untuk layanan penguatan informasi melalui komunikasi sosial,

komunikasi profesi, komunikasi pemerintah, telah dilaksanakan

pembinaan KIM disetiap kecamatan yang kemudian dilakukan

pengembangan dan penguatan KIM berbasis IT. Sedangkan untuk

penguatan PPID telah disusun pengelola PPID Kabupaten dan PPID

SKPD yang dilengkapi dengan Daftar Informasi Publik (DIP).

Kabupaten Bojonegoro terdapat 28 Kecamatan, untuk

pembentukan KIM berdasarkan Standar Pelayanan Minimal (SPM)

setiap kecamatan di targetkan terbentuk 1 KIM, terkait dengan hal ini

telah tercapai target kinerja 432% atau telah terbentuk 121 KIM.

4. Peningkatan dan penguatan Teknologi Informasi telah disediakan

bandwidth 50 MBps serta telah dibangun NOC dan konektifitas

jaringan FO yang terhubung pada 26 SKPD di lingkup Kabupaten.

Disamping itu disediakan hotspot untuk publik pada 12 titik area

(29)

Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika 2013 - 2018 24 dikembangkan beberapa aplikasi utamanya pada SKPD layanan

publik.

Secara lengkap kinerja pelayanan dapat dilihat dalam Tabel 2.1

Untuk pendanaan anggaran dan realisasi Dinas Komunikasi dan

Informatika Kabupaten Bojonegoro per tahun dalam kurun waktu 5

(lima) tahun, antara tahun 2009 sampai tahun 2013 dapat dilihat dalam

(30)

Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika 2013 - 2018 25 Tabel 2.1

Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bojonegoro

Tahun 2012-2013

NO INDIKATOR Target

SPM Target IKK/IKU Target Renstra SKPD Tahun Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian Tahun ke-

2012 2013 2012 2013 2012 2013

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

1 Optimalisasi website bojonegorokab.go.id

1 web/SKPD

100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

2 Pengadaan Bandwidth - 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

3 Web Hosting, Cloud dan VPN

- 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

4 Tercapainya kestabilan sistem dan koneksitas di Pemerintah Kabupaten Bojonegoro

- 21 SKPD 21 SKPD 26 SKPD 21 SKPD 26 SKPD 100% 100%

5 Optimalisasi pengelolaan web Dinas Kominfo

1 berita/hari 240 Informasi 240 Informasi 360 Informasi 240 Informasi 360 Informasi

100% 100%

6 Jumlah penyiaran radio/TV lokal

12 kali/tahun

65 65 65 65 65 542% 542%

7 Deseminasi dan distribusi informasi melalui media massa (majalah, koran)

12 kali/tahun

(31)

Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika 2013 - 2018 26

NO INDIKATOR Target

SPM

Target IKK/IKU

Target Renstra SKPD Tahun

Realisasi Capaian Tahun ke-

Rasio Capaian Tahun ke-

2012 2013 2012 2013 2012 2013

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

8 Deseminasi dan distribusi informasi melalui media tradisional

12 kali/tahun

13 kali 13 kali 13 kali 13 kali 13 kali 108% 108%

9 Deseminasi dan distribusi informasi melalui media inter-personal

(ceramah/diskusi, lokakarya, sareseha

12 kali/tahun

45 kali 49 kali 50 kali 49 kali 50 kali 408% 417%

10 Desiminasi dan distribusi informasi melalui media luar ruang (Buletin, leaflet, spanduk, booklet, brosur)

12 kali/tahun

28 kali 28 kali 28 kali 28 kali 28 kali 233% 233%

11 Cakupan pengembangan dan pemberdayaan kelompok informasi masyarakat di tingkat kecamatan

1 Kelompok/ Kecamatan

112 Kelompok

112 Kelompok

116 Kelompok

112 Kelompok

121 Kelompok

(32)

Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika 2013 - 2018 27 Tabel 2.2

Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Dinas Komunikasi dan Informatika tahun 2009-2013

URAIAN

Anggaran pada tahun ke- (.000)

Realisasi Anggaran pada tahun ke- (.000)

Rasio antara Realisasi & Anggaran pada tahun ke-

(.000)

2009 2010 2011 2012 2013 2009 2010 2011 2012 2013 2009 2010 2011 2012 2013 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) BELANJA

DAERAH

Belanja Tidak Langsung

Belanja Pegawai

3.423.986 3.091.426 3.157.231 3.822.060 3.303.532 3.360.881 2.921.792 3.051.069 3.487.389 3.096.036 98% 95% 97% 91% 94%

Belanja Langsung

2.374.003 4.354.006 4.885.243 4.767.062 5.918.873 2.075.406 3.732.194 4.067.068 4.057.025 4.421.590 90% 78% 81% 85% 85%

Belanja Pegawai

664.479 449.625 481.158 514.890 673.443 579.916 265.789 365.991 450.000 517.511 87% 59% 76% 87% 70%

Belanja Barang dan Jasa

1.432.394 1.626.774 2.600.475 2.734.042 4.237.089 1.220.160 1.268.527 2.184.853 2.202.573 2.977.546 85% 78% 84% 81% 92%

Belanja Modal 277.130 2.277.607 1.803.610 1.518130 1.008.341 275.330 2.197.877 1.516.223 1.404.452 926.533 99% 96% 84% 93% 92%

(33)

Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika 2013 - 2018 28

2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan

Dalam upaya meningkatkan kinerja pelayanan Dinas Komunikasi

dan Informatika untuk kurun waktu 5 (lima) tahun kedepan perlu

mengidentifikasi tantangan dan peluang yang ada guna mempertajam

kebijakan pelayanan dan capaian target serta sasaran RPJMD.

1. Tantangan

Tantangan yang dihadapi Dinas Komunikasi dan Informatika

Kabupaten Bojonegoro adalah:

a. Belum optimalnya pemanfaatan sarana prasarana komunikasi dan

informasi untuk penyebarluasan informasi

b. Belum optimalnya jaringan informasi antar lembaga komunikasi

baik komunikasi sosial, kemitraan profesi dan komunikasi

pemerintah dengan pemerintah daerah.

c. Masih adanya beberapa daerah yang belum terjangkau layanan

komunikasi.

d. Masih belum ada sinergitas pengelolaan data dan informasi antar

elemen sehingga masih terdapat data dan informasi yang belum

komplit, konkrit, benar, valid dan relevan serta real time.

e. Terbatasnya sumberdaya manusia yang memiliki kompetensi

sebagai pengelola IT.

f. Masih belum meratanya kepahaman masyarakat dalam

penggunaan dan memanfaatkan IT

g. Konektifitas jaringan internet dan intranet SKPD belum optimal

h. Belum keseluruhan proses penyelenggaraan pemerintahan

berbasis e-government dan belum seluruh aplikasi yang ada

terintegrasi.

i. Belum tersusunya tata kelola teknologi informasi secara lengkap

2. Peluang

Era penyelenggaraan pemerintahan yang demokratis dituntut

adanya keterbukaan dalam tata kelolanya, masyarakat berhak tahu

sebagaimana diatur dalam Undang-undang nomor 14 tahun 2008

(34)

Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika 2013 - 2018 29 identifikasi informasi dari oleh dan untuk masyarakat guna

mewujudkan kesejahteraan masyarakat harus dapat diterima oleh

masyarakat secara cepat, tepat.

Peluang yang dapat diraih oleh Dinas Komunikasi dan

Informatika Kabupaten Bojonegoro adalah sebagai berikut:

a. Meningkatnya kebutuhan keterbukaan informasi publik baik pada

lingkup masyarakat, dunia bisnis dan antar pemerintah melalui

berbagai media.

b. Meningkatnya peran aktif masyarakat dalam mengembangkan

informasi antara lain komunitas blogger, komunitas RTIK,

Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) berbasis IT.

c. Adanya perguruan tinggi dan SMK yang mempunyai jurusan IT di

Kabupaten Bojonegoro;

d. Adanya kerjasama dengan instansi pengelola IT (BPPT, Telkom,

Perguruan Tinggi Negeri);

e. Berkembangnya Bojonegoro sebagai daerah industri migas dan

transparansi penyelenggaraan pemerintahan.

Berdasarkan peluang dan tantangan tersebut diatas maka hal-hal

yang dapat dikembangkan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika

Kabupaten Bojonegoro adalah sebagai berikut:

a. Mengoptimalkan pemanfaatan sarana komunikasi dan informasi

melalui penguatan peran masyarakat, komunitas, perguruan tinggi

dan SMK.

b. Meningkatkan kerjasama dengan instansi pengelola IT untuk

penguatan infrastruktur, data dan aplikasi e-gov

c. Mengoptimalkan keterbukaan informasi untuk mendorong

pertumbuhan ekonomi.

Dengan berbagai pengembangan tersebut diharapkan mampu

mewujudkan aksesibilitas informasi bagi masyarakat yakni meningkatnya

persentase cakupan wilayah untuk pelayanan informasi pembangunan

(35)

Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika 2013 - 2018 30

BAB III

ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN

TUGAS DAN FUNGSI

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi

Analisis lingkungan baik internal maupun eksternal organisasi

merupakan hal yang penting dalam menetapkan factor-faktor penentu

keberhasilan (critical success factors) bagi suatu organisasi. Dengan

mengetahui kondisi internal dan eksternal organisasi akan tergambar

kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang mempengaruhi

organisasi. Analisis ini diperlukan untuk meningkatkan kapabilitas

organisasi dalam merespon setiap perkembangan dan dinamika

lingkungan.

Metode yang diterapkan dalam melakukan analisis lingkungan

internal dan eksternal yaitu dengan menerapkan metode analisis SWOT

(strenghts, weaknesses, opportunuties dan threats). Implementasi

metode ini akan membantu organisasi untuk memperkuat

keunggulannya dengan menangkap peluang yang ada atau menekan

kelemahannya melalui penyelesaian terhadap tantangan yang dihadapi.

Hal yang paling buruk akan terjadi, apabila organisasi mengembangkan

kelemahnya karena ketidakmampuannya untuk mengantisipasi dan

mengatasi ancaman yang terjadi.

Identifikasi yang dirumuskan oleh Dinas Komunikasi dan

Informatika Kabupaten Bojonegoro adalah sebagai berikut :

1. Kekuatan

a. Adanya regulasi sebagai payung hukum Komunikasi dan

Informatika;

b. Kuatnya komitmen Pimpinan Daerah;

c. Terkoneksikannya jaringan berbasis FO pada SKPD di tingkat

(36)

Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika 2013 - 2018 31 d. Telah memiliki dokumen perencanaan jangka menengah di bidang

TIK yaitu Grand Desain TIK tahun 2013-2018;

2. Kelemahan

a. Belum lengkapnya regulasi dan tata kelola TIK terutama dalam

tataran petunjuk teknis pengelolaan TIK di tingkat SKPD;

b. Terbatasnya kualitas dan kuantitas SDM pengelola dan pengguna

TIK;

c. Belum terintegrasinya berbagai aplikasi antar SKPD;

d. Belum tersedianya secara lengkap data dan informasi;

3. Peluang

a. Adanya perguruan tinggi dan SMK yang mempunyai jurusan IT di

Kabupaten Bojonegoro;

b. Adanya pengembangan daerah industri minyak dan gas bumi;

c. Adanya kerjasama dengan instansi pengelola IT (BPPT, Telkom,

Perguruan Tinggi Negeri);

d. Semakin meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap layanan

berbasis IT;

4. Ancaman

a. Masih adanya ego sektoral antar satuan kerja perangkat daerah

dalam berbagi data dan informasi;

b. Adanya kemungkinan kehilangan/kerusakan data akibat system

error/crash dan kejahatan dunia maya;

c. Masih terdapatnya pengelolaan media informasi yang belum

profesional;

d. Masih terdapatnya pendirian menara yang tidak sesuai dengan

(37)

Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika 2013 - 2018 32 Analisis SWOT Dinas Komunikasi dan Informatika

Kekuatan Kelemahan

Kondisi Internal

1 Adanya regulasi sebagai payung hukum Komunikasi dan Informatika

1 Belum lengkapnya regulasi dan tata kelola TIK terutama dalam tataran petunjuk teknis pengelolaan TIK di tingkat SKPD

2 Kuatnya komitmen Pimpinan Daerah

2 Terbatasnya kualitas dan kuantitas SDM pengelola dan pengguna TIK

Kondisi Eksternal

3 Terkoneksikannya jaringan berbasis FO pada SKPD di tingkat Kabupaten

3 Belum terintegrasinya berbagai aplikasi antar SKPD

4 Adanya keterbukaan informasi publik

4 Belum tersedianya secara lengkap data dan informasi

Peluang Strategi S-O Strategi W-O 1 Adanya perguruan tinggi dan

SMK yang mempunyai jurusan IT di Kabupaten Bojonegoro

Memanfaatkan keterbukaan informasi publik untuk meningkatkan kebutuhan masyarakat terhadap layanan berbasis IT

Memanfaatkan SDM bidang komunikasi untuk mendukung tersedianya data dan

informasi serta penyebarluasannya

2 Adanya pengembangan daerah industri minyak dan gas bumi

3 Adanya kerjasama dengan instansi pengelola IT (BPPT, Telkom, Perguruan Tinggi Negeri)

4 Semakin meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap layanan berbasis IT

Ancaman Strategi S-T Strategi W-T 1 Masih adanya ego sektoral

antar satuan kerja perangkat daerah dalam berbagi data dan informasi

Menguatkan regulasi komunikasi dan tata kelola TIK untuk mewujudkan sinergitas media komunikasi

Mengintegrasikan data antar SKPD dan pengembangan teknologi informasi untuk meminimalkan kerusakan data dan kejahatan dunia maya

2 Adanya kemungkinan kehilangan/kerusakan data akibat system error/crash dan kejahatan dunia maya

3 Masih terdapatnya

pengelolaan media informasi yang belum profesional

(38)

Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika 2013 - 2018 33

3.2. Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah

Sebelum menetapkan Visi, Misi dan Program Kerja Dinas,

maka perlu dikaji secara mendalam Visi, Misi, dan Program Kepala

Daerah (Bupati dan Wakil Bupati) terpilih yang dimuat dalam RPJMD

2013-2018.

Berdasarkan naskah RPJMD Kabupaten Bojonegoro

2013-2018, Visi, Misi, dan Program Unggulan Bupati dan Wakil Bupati

adalah:

Tabel. 3.1

Telaah Visi,Misi, dan Program Kepala Daerah

Visi Kabupaten Terwujudnya Pondasi Bojonegoro Sebagai Lumbung Pangan Dan Energi Negeri Yang

Produktif, Berdaya Saing, Adil, Bahagia, Sejahtera Dan Berkelanjutan

Misi Kabupaten

1. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang berkualitas, seimbang dan berkelanjutan berbasis ekonomi kerakyatan dan keunggulan daerah;

2. Meningkatkan kualitas hidup, pelayanan pendidikan dan kesehatan yang terjangkau bagi seluruh masyarakat;

3. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih melalui peningkatan pelayanan yang profesional;

Program Unggulan Kabupaten

1. Meningkatkan ketahanan pangan 2. Meningkatkan ketahanan energi

3. Meningkatkan sukses wisata dan industri manufaktur

4. Meningkatkan penganggulangan kebencanaan dan lingkungan hidup

5. Meningkatkan reformasi birokrasi, modal sosial dan modal manusia

6. Meningkatkan ketertiban hukum dan sosial 7. Melaksanakan Gerakan Desa Sehat dan

Cerdas

8. Meningkatkan pengentasan kemiskinan dan pemberdayaan

9. Meningkatkan efisiensi, efektifitas dan transparansi anggaran

(39)

Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika 2013 - 2018 34 6 Pilar

Pembangunan Berkelanjutan

1. Pilar Ekonomi 2. Pilar Modal Sosial 3. Pilar Lingkungan Hidup

4. Pemantapan Budgeting non SDA

5. Terwujudnya Good and Clean Governance 6. Good leadership transformation

Dengan memperhatikan matriks Visi, Misi dan Program

Unggulan tersebut diatas tampak jelas bahwa hasil akhir yang

diharapkan dari seluruh rangkaian perencanaan pembangunan

Kabupaten adalah untuk mewujudkan Pondasi Bojonegoro Sebagai

Lumbung Pangan Dan Energi Negeri Yang Produktif, Berdaya Saing,

Adil, Bahagia, Sejahtera Dan Berkelanjutan.

Berdasarkan atas misi Kabupaten Bojonegoro di atas Dinas

Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bojonegoro sebagai salah satu

SKPD yang bertanggung jawab melaksanakan misi ketiga pada

RPJMD Kabupaten Bojonegoro tahun 2013–2018 perubahan, yang

tujuannya adalah “Terwujudnya tata kelola pemerintahan yang baik

dan bersih melalui peningkatan pelayanan yang professional”.

Sasarannya adalah Meningkatnya Aksesibilitas Informasi Bagi

Masyarakat.

Strategi untuk mewujudkan misi ketiga, yaitu Mewujudkan tata

kelola pemerintahan yang baik dan bersih melalui peningkatan

pelayanan yang profesional, antara lain: peningkatan kerjasama dan

kemitraan dengan lembaga komunikasi untuk mewujudkan kualitas

diseminasi, layanan komunikasi dan informasi berbasis sosio kultural

dan potensi lokal; peningkatan ketersediaan data informasi yang akurat,

realiabel dan lengkap serta meningkatkan arus dan kemudahan akses

informasi dari, oleh dan kepada masyarakat; peningkatan kapasitas dan

kualitas e-government.

Untuk mewujudkan capaian kinerja misi ketiga RPJMD

Kabupaten Bojonegoro beberapa faktor penghambat dan pendorong

yang mempengaruhi pencapaian visi misi Kepala Daerah, adalah

(40)

Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika 2013 - 2018 35 a. Faktor penghambat

- Belum lengkapnya regulasi dan tata kelola TIK terutama dalam

tataran petunjuk teknis pengelolaan TIK di tingkat SKPD;

- Terbatasnya kualitas dan kuantitas SDM pengelola dan

pengguna TIK;

- Belum terintegrasinya berbagai aplikasi antar SKPD;

- Belum tersedianya secara lengkap data dan informasi;

- Masih adanya ego sektoral antar satuan kerja perangkat daerah

dalam berbagi data dan informasi;

- Adanya kemungkinan kehilangan/kerusakan data akibat system

error/crash dan kejahatan dunia maya;

- Masih terdapatnya pengelolaan media informasi yang belum

profesional;

- Masih terdapatnya pendirian menara yang tidak sesuai dengan

ketentuan.

b. Faktor pendorong

- Adanya regulasi sebagai payung hukum Komunikasi dan

Informatika;

- Kuatnya komitmen Pimpinan Daerah;

- Terkoneksikannya jaringan berbasis FO pada SKPD di tingkat

Kabupaten;

- Telah memilki dokumen perencanaan jangka menengah di

bidang TIK yaitu Grand Desain TIK tahun 2013-2018;

- Belum lengkapnya regulasi dan tata kelola TIK terutama dalam

tataran petunjuk teknis pengelolaan TIK di tingkat SKPD;

- Terbatasnya kualitas dan kuantitas SDM pengelola dan

pengguna TIK;

- Belum terintegrasinya berbagai aplikasi antar SKPD;

(41)

Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika 2013 - 2018 36

3.3. Telaah Renstra Organisasi, Lembaga/Kementerian

Sebagaimana disebutkan dimuka, Renstra Dinas Komunikasi

dan Informatika Kabupaten Bojonegoro Tahun 2013-2018 disusun

dengan berpedoman kepada Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Bojonegoro Tahun 2013–2018.

Sedangkan dalam skala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD),

Renstra merupakan Acuan dari bidang-bidang dan bagian dalam Dinas

Komunikasi dan Informatika untuk menyusun rencana kerja tahunan.

Dalam proses penyusunannya, pedoman teknis dan sistematika

Renstra Dinas mengacu kepada Peraturan Menteri Dalam Negeri

Nomor 54 Tahun 2010, serta mempertimbangkan dokumen

perencanaan yang relevan. Karena itu Dinas Komunikasi dan

Informatika Kabupaten Bojonegoro mempunyai hubungan fungsional

dengan pemerintah provinsi dan pemerintah pusat.

Mengacu pada draf rencana strategis Kementrian Komunikasi

dan Informatika 2015-2019 bahwa program utamanya adalah:

a. Terwujudnya ketersediaan dan meningkatnya kualitas layanan

komunikasi dan informatika untuk mendukung fokus

pembangunan pemerintah sebagai wujud kehadiran negara

dalam menyatakan kedaulatan dan pemerataan pembangunan.

b. Tersedianya akses broadband nasional, internet dan penyiaran

digital yang merata dan terjangkau untuk meningkatkan

pertumbuhan ekonomi, pendidikan, sosial budaya, pertahanan

dan keamanan.

c. Terselenggaranya tata kelola komunikasi dan informatika yang

efisien, berdaya saing dan aman.

d. Terciptanya budaya pelayanan, revolusi mental, reformasi

birokrasi dan tata kelola Kementrian Komunikasi dan

Informatika yang berintegritas, bersih, efektif dan efisien.

Mengacu pada program utama Kementrian Komunikasi dan

Informatika tersebut diatas pada dasarnya terdapat keselarasan

dengan visi dan misi Pemerintah Kabupaten Bojonegoro dan

(42)

Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika 2013 - 2018 37 Pokok dan Fungsi Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten

Bojonegoro.

Selanjutnya dalam rangka mewujudkan keterbukaan informasi

publik masih diperlukan integrasi kebijakan Pemerintah dengan

Pemerintah Daerah yaitu:

1. Mengoptimalkan informasi edukatif yang sampai ke

masyarakat;

2. Meningkatkan transparansi informasi dari badan publik kepada

masyarakat;

3. Meningkatkan ketersediaan sistem jaringan komunikasi secara

merata;

4. Meningkatkan aksesibilitas masyarakat terhadap informasi

secara cepat dan handal;

5. Meningkatkan kualitas dan kuantitas informasi sebagai hak

masyarakat;

6. Mengintegrasikan data dan aplikasi layanan informasi berbasis

teknologi informasi;

7. Menyusun pedoman layanan informasi dan komunikasi publik;

8. Melibatkan kelompok informasi masyarakat yang berfungsi

sebagai juru penerang (diseminasi) informasi;

3.4. Telaah Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kondisi

Lingkungan Strategis

Terkait dengan telaahan rencana tata ruang wilayah dan kajian

lingkungan hidup strategis pada dasarnya yang berkaitan dengan

layanan Dinas Komunikasi dan Informatika adalah berkenaan dengan

pengendalian dan pengawasan pembangunan menara telekomunikasi.

Untuk mewujudkan pengendalian dan pengawasan menara

telekomunikasi tidak terlepas dari pemetaan atau cell plan yang

(43)

Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika 2013 - 2018 38 regulasi baik dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi dan

Pemerintah Kabupaten.

3.5. Penentuan Isu-isu Strategis

Berdasarkan analisis lingkungan internal dan analisis lingkungan

eksternal yang dikaitkan dengan tugas pokok dan fungsi Dinas

Komunikasi dan Informatika, sasaran jangka menengah draf rencana

strategis Kementrian Komunikasi dan Informatika, Rencana Strategis

Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur, implikasi

rencana tata ruang dan wilayah serta kajian lingkungan hidup strategis,

maka dengan metode analisa SWOT dapat teridentifikasikan isu-isu

strategis sebagai berikut:

a. Memanfaatkan keterbukaan informasi publik untuk meningkatkan

kebutuhan masyarakat terhadap layanan berbasis IT;

b. Memanfaatkan SDM bidang komunikasi untuk mendukung

tersedianya data dan informasi serta penyebarluasannya;

c. Menguatkan regulasi komunikasi dan tata kelola TIK untuk

mewujudkan sinergitas media komunikasi;

d. Mengintegrasikan data antar SKPD dan pengembangan teknologi

informasi untuk meminimalkan kerusakan data dan kejahatan

(44)

Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika 2013 - 2018 39

BAB IV

VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN,

STRATEGI DAN KEBIJAKAN

4.1. Visi dan Misi Dinas Komunikasi dan Informasi

Untuk mewujudkan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran yang tertuang

dalam RPJMD Kabupaten Bojonegoro tahun 2013-2018, Dinas

Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bojonegoro sebagai salah satu

perangkat daerah yang mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan

pembantuan bidang komunikasi dan informasi memiliki Visi Menjadi

Dinas Komunikasi dan Informatika yang terbaik dalam

mewujudkan transparansi komunikasi dan informasi yang handal”.

Visi tersebut mempunyai makna, sebagai berikut :

1. Menjadi Dinas Komunikasi dan Informatika yang terbaik

bermakna, sebagai SKPD pengelola informasi dan komunikasi,

Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bojonegoro harus

mampu memberikan layanan publik terbaik berupa penyediaan

data dan informasi untuk meningkatkan efisiensi, efektivitas,

transparansi, dan akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan

yang dapat diakses oleh seluruh warga negara secara

terintegrasi, cepat dan berkualitas.

2. Transparansi komunikasi dan informasi yang handal

bermakna, bahwa dalam penyelenggaraan pemerintahan,

Pemerintah Kabupaten Bojonegoro menerapkan aspek

keterbukaan dalam berkomunikasi dan memberikan informasi

kepada masyarakat dan seluruh stake holder sesuai

kaidah-kaidah keterbukaan informasi publik serta menjalankan

kepemerintahan yang dialogis. Sehingga semua masukan,

kritikan, celaan dari seluruh lapisan masyarakat dijadikan sumber

(45)

Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika 2013 - 2018 40 dengan masyarakat dalam mencari solusi dan penyelesaian

berbagai problem yang tumbuh berkembang di masyarakat.

Misi merupakan rumusan umum mengenahi upaya-upaya yang

akan dilaksanakan untuk mewujudkan Visi. Berdasarkan pengertian

dimaksud serta berlandaskan makna visi Dinas Komunikasi dan

Informatika Kabupaten Bojonegoro maka ditetapk

Gambar

Gambar 2.1 Bagan Struktur Organisasi
Tabel 2.1 Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Komunikasi dan Informatika
Tabel 2.2 Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan
Tabel. 3.1
+3

Referensi

Dokumen terkait

B. TUJUAN PERCOBAAN Untuk mengetahui Titik Beku dan Penurunan Titik Beku Larutan dengan mengaplikasikannya dalam pembuatan Es Krim

Berikut kutipan puisi yang mengandung pendidikan karakter profetik yaitu puisi yang berjudul “Aku Cemas Bumi Semakin Menyusut” dalam buku “Makrifat Daun

Slika 7: “Lepilo” projektnega tima – primerjalno neprofitne – profitne organizacije in skupni rezultati Sibila Ludvik: Organizacijska klima in kultura v projektnih timih...

Adapun manfaat yang diperoleh dari penelitian ini adalah dengan mengetahui hasil pengelompokan dari metode K-Means terhadap produktivitas tanaman pangan di Provinsi Jawa Tengah

" (1) Pindjaman2 jang disebut dalam pasal 5 Perse- tudjuan sekarang ini hanja dapat diper g unakan untuk membiajai barang2 dan djasa2 dari negara2 dan daerah2

Pengaruh variabel kinerja (Y) terhadap kepuasan pelanggan (Z) ditemukan hasil bahwa nilai signifikansi dari X2 (kualitas layanan) sebesar 0,024 < 0,05, sehingga dapat

Diharapkan penerapan sistem ini dengan baik dan benar akan dapat mengejar kekurangan pasokan hasil peternakan di dalam negeri terutama daging, susu dan kulit yang berasal dari

Menurut Woodward (Romanyshyn 1971:6), diakonia karitatif cenderung mempertahankan status quo, ideologi, dan teologinya, karena kemiskinan tidak terhindarkan, karena