i ABSTRAK
Perkembangan teknologi komunikasi pada era globalisasi saat ini sangatlah pesat. Sebagai contoh, di Indonesia, perkembangan tersebut menyebabkan setiap individu mengalami perubahan besar dalam cara berkomunikasi dan bertransaksi dimana sebagian besar dari mereka memilih menggunakan sarana elektronik dan media internet dalam aktivitasnya. Salah satu sarana komunkasi yang mengalami perubahan kebutuhan individu sekarang ini adalah penggunaan telekomunikasi seluler. Perubahan ini memunculkan peluang bisnis bagi para penyedia jasa layanan operator seluler (provider) di tanah air.
“Mentari Cell” adalah counter penjual pulsa online. Pada preliminary research ditemukan bahwa ada ketidakpuasan responden yang pernah membeli pulsa di “Mentari Cell” terhadap penyedia jasa operator telepon seluler prabayar GSM / provider tertentu sehingga responden mencari kepuasan dari provider lainnya. Hal itulah yang menyebabkan beberapa responden pindah / menggunakan provider lebih dari satu. Berdasarkan preliminary research tersebut, penulis berpikir untuk mengetahui posisi persaingan operator telepon seluler prabayar INDOSAT, XL, TELKOMSEL, dan THREE berdasarkan persepsi konsumen dilihat dari atribut operator telepon seluler prabayar GSM. Dengan menggunakan alat analisa Multi Dimensional Scaling (MDS) hasil penelitian yang diperoleh terdapat perbedaan antara persepsi konsumen dengan kepuasan responden.
Berdasarkan tujuannya, penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Berdasarkan manfaatnya, penelitian ini merupakan penelitian terapan (applied research) karena berhubungan dengan aplikasi dari teori untuk memecahkan masalah-masalah, yaitu untuk memperbaiki kinerja pelayanan penyedia jasa operator telepon seluler GSM yang dirasa belum dapat memuaskan pelanggan “Mentari Cell”. Kuesioner disebarkan pada 200 responden yang diambil secara judgment sampling, yaitu kepada pelanggan “Mentari Cell” yang memiliki / pernah memakai kartu GSM prabayar lebih dari satu provider dan sudah memilikinya lebih dari enam bulan.
Dengan menggunakan alat analisa Multi Dimensional Scaling (MDS) diperoleh terdapat perbedaan posisi masing-masing operator telepon seluler prabayar GSM berdasarkan persepsi konsumen. Dengan rumus Euclidean Distance, dapat diinterpretasikan apabila jarak penyedia jasa operator seluler prabayar GSM yang dimaksud semakin dekat dengan titik atribut operator telepon seluler prabayar GSM berarti penyedia jasa layanan operator seluler prabayar GSM tersebut semakin mendekati persepsi atribut operator telepon seluler prabayar GSM yang ideal menurut responden. Disajikan dalam bentuk perceptual map, kita dapat melihat cukup jelas penyedia jasa operator yang paling mendekati dari setiap atribut operator telepon seluler prabayar GSM. TELKOMSEL adalah penyedia jasa operator telepon seluler GSM yang paling unggul dengan menguasai 8 sub-variabel dari total 17 sub-variabel. Selain sebagai bahan evaluasi untuk penyedia jasa operator telepon seluler prabayar GSM, penelitian ini juga dapat menjadi informasi sebagai landasan dan pertimbangan untuk memilih penyedia jasa operator telepon seluler prabayar GSM mana yang tepat.
ii ABSTRACT
The development of communication technology in globalization is currently very rapid. For example, in Indonesia, these developments led to any individual experiencing major changes in the way we communicate and transact with most of them choosing to use electronic means and internet media in their activities. One means of personal communication that are changing the needs of individuals today is the use of mobile telecommunications. These changes gave rise to a business opportunity for mobile operator service providers in the country.
"Mentari Cell" is counter online sellers. In preliminary research found that there is discontent respondents who have to buy credits in "Mentari Cell" to the service providers of prepaid GSM mobile phone operator / provider specific so that the respondents seek satisfaction of other providers. That's what causes some respondents move / use more than one provider. Based on preliminary research, the authors thought to determine the competitive position of prepaid mobile phone operators Indosat, XL, Telkomsel, and THREE based on consumer perceptions of the attributes seen prepaid GSM mobile phone operators. By using the analyzer Multi Dimensional Scaling (MDS) research results obtained there are differences between consumer perceptions with respondent satisfaction.
Based on the objectives, this research is a descriptive study. Based benefits, this study is an applied research (applied research) as it relates to the application of the theory to solve problems, which is to improve the performance of service providers GSM mobile phone operators who are still not able to satisfy customers "Mentari Cell". The questionnaire was distributed to 200 respondents taken by judgment sampling, customers "Mentari Cell" which have been put on GSM prepaid cards more than one provider and already have more than six months.
By using the analyzer Multi Dimensional Scaling (MDS) is obtained there are differences in the respective positions of prepaid GSM mobile phone operators based on the perception of consumers. With the formula Euclidean Distance, it can be interpreted if the distance providers mobile operators prepaid GSM is getting close to the point attributes of the mobile phone operators prepaid GSM means the service provider mobile operators prepaid GSM closer perceptual attributes of mobile phone operators prepaid GSM is ideal according to respondents. Presented in the form of a perceptual map, we can see quite clearly the service provider that most closely operator of each attribute prepaid GSM mobile phone operators. Telkomsel is the service provider of GSM mobile phone service with the most superior control of 8 sub-variables of a total of 17 sub-variables. In addition to evaluation materials for service providers of prepaid GSM mobile phone operators, this study can also be information as the basis and considerations for selecting service providers of prepaid GSM mobile phone operators where appropriate.
iv DAFTAR ISI
Hal. HALAMAN JUDUL
LEMBAR PERSETUJUAN TESIS
LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS BERMETERAI
ABSTRAK
1.1.Latar Belakang Penelitian ... 1
1.2.Rumusan Masalah ... 4
1.3.Tujuan Penelitian ... 5
1.4.Manfaat Penelitian ... 5
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA ... 7
2.1.Pengertian Telepon Seluler ... 7
2.2.Penyedia Jasa Operator Telepon Seluler ... 7
2.3.Atribut Produk ... 7
2.4.Atribut Operator Seluler Prabayar GSM ... 8
2.5.Persepsi Konsumen ... 8
2.6.Positioning ... 8
2.7.Perceptual Map ... 11
2.8.Penelitian Terdahulu ... 14
BAB III. KERANGKA PEMIKIRAN ... 16
BAB IV. METODE DAN OBJEK PENELITIAN ... 19
4.1. Metode Penelitian ... 19
4.1.1. Pengertian ... 19
4.1.2. Populasi dan Sampel Penelitian ... 19
4.1.3. Jenis dan Sumber Data yang Digunakan ... 20
v
4.1.5. Variabel Penelitian dan Operasionalisasi Variabel ... 21
4.2. Analisis Multidimensional Scaling ... 22
4.3. Euclidean Distance ... 22
BAB V. PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN ... 24
5.1.Hasil dan Pembahasan ... 24
5.2.Gambaran Umum “Mentari Cell: ... 25
5.3.Profil Responden ... 25
5.3.1. Usia ... 26
5.3.2. Pekerjaan ... 26
5.3.3. Nomor Utama yang Responden Gunakan ... 27
5.3.4. Alasan Responden Masih Mempertahankan Provider yang Lama / Masih Menggunakan Provider Tersebut Sampai Sekarang ... 27
5.4.Deskripsi Produk Operator Telepon Seluler Prabayar GSM ... 28
5.4.1. Variabel Availability ... 28
5.4.2. Variabel Cost ... 29
5.4.3. Variabel Plan Customization ... 29
5.4.4. Variabel Customer Service ... 30
5.4.5. Variabel Fidelity ... 30
5.4.6. Variabel Reliability and Usability ... 31
5.5.Analisis Persepsi Responden Terhadap Setiap Atribut Operator Telepon Seluler Prabayar GSM ... 31
5.5.1. Atribut Availability (Sub-variabel Kemudahan Mendapatkan Produk) ... 36
5.5.2. Atribut Availability (Sub-variabel Kemudahan Melakukan Isi Ulang Pulsa / Kuota) ... 37
5.5.3. Atribut Cost (Sub-variabel Tarif Telepon Sesama Operator Termurah) ... 38
5.5.4. Atribut Cost (Sub-variabel Tarif Telepon Ke Operator Lain Termurah) ... 39
vi 5.5.6. Atribut Plan Customization (Sub-variabel Variasi Paket
Untuk Telepon dan SMS) ... 41
5.5.7. Atribut Plan Customization (Sub-variabel Variasi Paket Untuk Internet) ... 42
5.5.8. Atribut Customer Service (Sub-variabel Customer Service Teramah) ... 43
5.5.9. Atribut Customer Service (Sub-variabel Ketepatan Customer Service dalam Menyelesaikan Masalah) ... 44
5.5.10.Atribut Customer Service (Sub-variabel Kecepatan Customer Service dalam Menyelesaikan Masalah) ... 45
5.5.11.Atribut Customer Service (Sub-variabel Kemudahan Menghubungi Call Center) ... 46
5.5.12.Atribut Fidelity (Sub-variabel Informasi Terjelas Mengenai Pulsa dan Masa Aktif) ... 47
5.5.13.Atribut Fidelity (Sub-variabel Informasi tentang Promosi / Himbauan) ... 48
5.5.14.Atribut Reliability and Usability (Sub-variabel Jangkauan Sinyal Terluas) ... 49
5.5.15.Atribut Reliability and Usability (Sub-variabel Kejernihan Suara) ... 50
5.5.16.Atribut Reliability and Usability (Sub-variabel Sinyal Terkuat) ... 51
5.5.17.Atribut Reliability and Usability (Sub-variabel Akses Internet Tercepat)... 52
5.6.Analisis Persepsi Responden Terhadap Setiap Penyedia Jasa Operator Seluler Prabayar GSM ... 53
5.6.1. INDOSAT ... 53
5.6.2. XL ... 55
5.6.3. TELKOMSEL ... 57
5.6.4. TRI INDONESIA ... 59
vii BAB VI. KESIMPULAN DAN SARAN ... 63
6.1.Kesimpulan ... 63
6.1.1. Persepsi Pelanggan “Mentari Cell” Akan Setiap Atribut
Operator Telepon Seluler Prabayar GSM ... 63 6.1.1.1. Atribut Availability ... 63
6.1.1.1.1. Sub-variabel Kemudahan Mendapatkan
Produk ... 63 6.1.1.1.2. Sub-variabel Kemudahan Melakukan
Isi Ulang Pulsa / Kuota ... 63 6.1.1.2. Atribut Cost ... 63
6.1.1.2.1. Sub-variabel Tarif Telepon Sesama
Operator Termurah ... 63 6.1.1.2.2. Sub-variabel Tarif Telepon Ke
Operator Lain Termurah ... 64 6.1.1.2.3. Sub-variabel Tarif Internet Termurah.... 64 6.1.1.3. Atribut Plan Customization ... 64
6.1.1.3.1. Sub-variabel Variasi Paket Untuk
Telepon dan SMS ... 64 6.1.1.3.2. Sub-variabel Variasi Paket Untuk
Internet ... 64 6.1.1.4. Atribut Customer Service ... 64
6.1.1.4.1. Sub-variabel Customer Service
Teramah ... 64 6.1.1.4.2. Sub-variabel Ketepatan Customer
Service dalam Menyelesaikan Masalah . 65 6.1.1.4.3. Sub-variabel Kecepatan Customer
Service dalam Menyelesaikan Masalah . 65 6.1.1.4.4. Sub-variabel Kemudahan
viii 6.1.1.5.1. Sub-variabel Informasi Terjelas
Mengenai Pulsa dan Masa Aktif ... 65
6.1.1.5.2. Sub-variabel Informasi Tentang Promosi / Himbauan ... 65
6.1.1.6. Atribut Reliability and Usability ... 66
6.1.1.6.1. Sub-variabel Jangkauan Sinyal Terluas . 66 6.1.1.6.2. Sub-variabel Kejernihan Suara ... 66
6.1.1.6.3. Sub-variabel Sinyal Terkuat ... 66
6.1.1.6.4. Sub-variabel Akses Internet Tercepat .... 66
6.1.2. Persepsi Pelanggan “Mentari Cell” Akan Setiap Penyedia Jasa Operator Telepon Seluler Prabayar GSM ... 67
6.1.2.1. INDOSAT ... 67
6.1.2.2. XL ... 67
6.1.2.3. TELKOMSEL ... 67
6.1.2.4. TRI INDONESIA ... 68
6.1.3. Penerapan Penggunaan Peta Persepsi dalam Mengembangkan Atribut Operator Telepon Seluler Prabayar GSM ... 68
6.2.Saran ... 70
6.2.1. INDOSAT ... 70
6.2.2. XL ... 72
6.2.3. TELKOMSEL ... 73
6.2.4. TRI INDONESIA ... 74
ix DAFTAR TABEL
Tabel 4.1 Tabel Operasionalisasi Variabel ... 21
Tabel 5.1 Koordinat Posisi Atribut – Atribut Operator Telepon Seluler Prabayar GSM ... 34
Tabel 5.2 Koordinat Posisi Penyedia Jasa Operator Seluler Prabayar GSM ... 35
Tabel 5.3 Perhitungan Euclidean Distance Kemudahan Mendapatkan Produk ... 36
Tabel 5.4 Perhitungan Euclidean Distance Kemudahan Melakukan Isi Ulang Pulsa / Kuota ... 37
Tabel 5.5 Perhitungan Euclidean Distance Tarif Telepon Sesama Operator Termurah ... 38
Tabel 5.6 Perhitungan Euclidean Distance Tarif Telepon Ke Operator Lain Termurah ... 39
Tabel 5.7 Perhitungan Euclidean Distance Tarif Internet Termurah ... 40
Tabel 5.8 Perhitungan Euclidean Distance Variasi Paket Untuk Telepon dan SMS ... 41
Tabel 5.9 Perhitungan Euclidean Distance Variasi Paket Untuk Internet ... 42
Tabel 5.10 Perhitungan Euclidean Distance Customer Service Teramah ... 43
Tabel 5.11 Perhitungan Euclidean Distance Ketepatan Customer Service dalam Menyelesaikan Masalah ... 44
Tabel 5.12 Perhitungan Euclidean Distance Kecepatan Customer Service dalam Menyelesaikan Masalah ... 45
Tabel 5.13 Perhitungan Euclidean Distance Kemudahan menghubungi Call Center ... 46
Tabel 5.14 Perhitungan Euclidean Distance Informasi Terjelas Mengenai Pulsa dan Masa Aktif ... 47
Tabel 5.15 Perhitungan Euclidean Distance Informasi tentang Promosi / Himbauan ... 48
Tabel 5.16 Perhitungan Euclidean Distance Jangkauan Sinyal Terluas ... 49
Tabel 5.17 Perhitungan Euclidean Distance Kejernihan Suara ... 50
Tabel 5.18 Perhitungan Euclidean Distance Sinyal Terkuat ... 51
Tabel 5.19 Perhitungan Euclidean Distance Akses Internet Tercepat ... 52
Tabel 5.20 Ranking INDOSAT ... 53
Tabel 5.21 Ranking XL ... 55
Tabel 5.22 Ranking TELKOMSEL ... 57
x Atribut ... 61 Tabel 6.1 Penyedia Jasa Operator Seluler Prabayar GSM Terbaik secara Atribut
xi DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Market Share Industri Telekomunikasi Indonesia 2015 ... 1
Gambar 1.2 Konsumen Handphone di Indonesia berdasarkan Umur ... 2
Gambar 1.3 Faktor – Faktor Quality of Experience ... 4
Gambar 5.1 Usia ... 26
Gambar 5.2 Pekerjaan ... 26
Gambar 5.3 Nomor Utama ... 27
Gambar 5.3 Alasan Utama ... 27
1
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Penelitian
Pada dasarnya manusia dikenal dengan makhluk sosial yang membutuhkan
komunikasi dan berinteraksi dengan orang lain (Efendy, 2003:8). Dengan kemajuan
teknologi seperti saat ini, media komunikasi handphone / ponsel menjadi salah satu
sarana yang sangat penting sebagai penunjang untuk berkomunikasi. Berdasarkan
penelitian, kegunaan ponsel ternyata lebih banyak digunakan untuk keperluan pribadi
dan keluarga yaitu sekitar 61% dibanding dengan keperluan pekerjaan yang hanya
21% (Bittman, 2009). Tentu hal ini juga berdampak terhadap meningkatnya jumlah
pelanggan telepon seluler dimana sebagai sarana penyedia jasa telekomunikasi
tersebut (Levisse Andre, 2008).
Di Indonesia sendiri dengan potential market yang mencapai 320.3 juta pelanggan berdasarkan Laporan Tahunan Ditjen Postel 2015 dimana hal tersebut
menjadi arena persaingan untuk para operator penyedia jasa tekelomunikasi selular
berlomba – lomba memenangkan persaingannya di Indonesia. Berdasarkan catatan
Direktorat Jendral Suber Daya dan Perangkat Pos Informatika Kementrian Kominfo,
Telkomsel masih menguasai pangsa pasar dengan 48%, diikuti PT Indosat 23%, PT
Excelcomindo 18% dan PT Hutchinson 3 Indonesia (Tri) 11%
Gambar 1.1
Market Share Industri Telekomunikasi Indonesia 2015
Telkomsel 48%
Indosat 23% Excelcomind
o 18%
Hutchinson 11%
2
Fenomena yang terjadi di Indonesia saat ini adalah jumlah pelanggan
operator selular yang sudah melebihi jumlah penduduk Indonesia yaitu sekitar 120%
(Berdasarkan laporan Asosiasi Telekomunikasi Seluruh Indonesia)
(http://www.antaranews.com/berita/381905/penetrasi-seluler-tembus-120-persen-populasi). Hal ini berarti banyak pelanggan yang menggunakan lebih dari satu nomor
selular di Indonesia. Tentunya fenomena ini tidak lepas dari pertumbuhan industri
handphone, teknologi telekomunikasi, serta perubahan gaya hidup maupun perilaku pelanggan.
Ericsson ConsumerLab pun melakukan survey kepada 2.053 responden di
DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Banten, Sumatera Utara,
Kepulauan Riau, Kalimantan Timur, dan Sulawesi Selatan tentang perilaku
pelanggan yang menggunakan lebih dari satu nomor operator seluler pada
Maret-April 2013 dan didapatkan hasil bahwa 53% responden memilih menggunakan
multiple simcard. Tarif murah menjadi faktor utama pelanggan menggunakan multiple simcard selain tertarik promosi operator dan tarif layanan data yang murah.
Golongan muda (15 – 29 tahun) ternyata menjadi komponen utama juga yang
menyebabkan fenomena tersebut di Indonesia. Berdasarkan penelitian Nielsen
Company Indonesia tahun 2011, ternyata usia 15 – 19 tahun dan 20 – 29 tahun
merupakan golongan yang paling banyak menggunakan telepon selular yang
tentunya juga berbanding lurus dengan penggunaan jasa operator telepon selular
Gambar 1.2
3
Untuk mengetahui apakah fenomena pelanggan anak muda yang
menggunakan lebih dari satu nomor operator seluler ini merambah sampai ke kota
Bandung, dilakukanlah penelitian awal terhadap 20 responden di Mentari Cell.
“Mentari Cell” adalah counter penjual pulsa online yang dikelola oleh penulis sendiri selama kurang lebih sembilan tahun. Hasil pra penelitian menunjukan bahwa lebih
dari 80% responden mempunyai kartu prabayar GSM lebih dari satu provider / multiple simcard.
Tertariknya pengguna telepon selular untuk beralih ke provider lain disebabkan setiap provider mempunyai kelemahan dan kelebihannya masing-masing. Oleh karena itu mereka memilih untuk memakai jasa operator seluler lainnya untuk
memenuhi kebutuhan atribut yang tidak dapat terpenuhi di provider utama mereka. Menurut mereka, Telkomsel memiliki keunggulan di sinyal dan jaringan yang kuat
tapi harganya cukup mahal, XL memiliki keunggulan di tarif telefon yang cukup
murah namun jaringannya tidak begitu bagus. Indosat memiliki paket telepon dan
sms yang murah namun sinyalnya tidak dapat menjangkau seluruh tempat. TRI
INDONESIA memiliki keunggulan di promo-promo paket yang sangat murah.
Namun ada ketidakpercayaan konsumen tentang jaringan kartu TRI INDONESIA
dikarenakan sampai saat ini jaringan 3 masih baru untuk sinyal 4G. Untuk kartu
AXIS sendiri penggunanya tidak terlalu banyak bahkan di penelitian awal ini hampir
tidak ada responden yang menggunakan kartu tersebut.
Ketidaksesuaian antara harapan pelanggan tentang atribut operator telepon
seluler terhadap atribut yang ditawarkan oleh penyedia jasa operator telepon seluler
di Indonesia menjadi penyebab utama terjadinya multiple simcard. Hal ini tentunya berdampak pada wallet share penyedia jasa operator dikarenakan adanya split loyals diantara pelanggan operator seluler tersebut.
Pada dasarnya, Atribut produk yang dipersepsikan oleh konsumen lebih
penting karena akan memberikan kontribusi yang lebih terhadap kepuasan
konsumen. (Aaker et al, 1992). Dengan atribut produk, setiap penyedia jasa operator
telepon seluler prabayar GSM dapat menunjukkan keunggulannya (competitive advantage) kepada konsumen. Keunggulan inilah yang akhirnya akan membantu para penyedia jasa operator seluler tersebut untuk memposisikan dirinya untuk
4
Positioning akan sangat membantu penyedia jasa operator selular untuk membedakan produknya dengan penyedia jasa operator seluler lainnya dalam benak
konsumen. (Peter, 1995).
1.2. Rumusan Masalah
Industri Telekomunikasi di Indonesia saat ini sedang terjadi fenomena pelanggan
menggunakan lebih dari satu nomor operator seluler, dimana pelanggan bisa loyal
terhadap dua atau tiga merek sekaligus (split loyals). Kondisi tersebut membuat Perusahaan tidak hanya fokus memenangkan market share akan tetapi juga memenangkan wallet share. Pengukuran positioning penyedia jasa operator seluler berdasarkan atribut produk menjadi hal yang menarik untuk dilakukan penelitian
guna mengetahui atribut – atribut mana saja menjadi keunggulan dari merk utama
dan merk alternatif serta mengetahui kelemahan dari penyedia jasa operator selular.
Untuk mengetahui atribut – atribut mana saja yang dapat menjadi pembanding,
diperlukan pengalaman masa lalu yang membuat pelanggan dapat membuat evaluasi
sesuai dengan nilai yang diinginkan (Spreng et al., 1996). Quality of experience memiliki peran penting dalam menentukan layanan dari penyedia jasa operator
selular.
Faktor – faktor Quality of experience adalah:
Gambar 1.3
Faktor – Faktor Quality of Experience
Source: Vuckovic Pjer M. and Stefanovic S Nevena.,“Quality of Experience of mobile services”,
14thTelecommunications forum TELFOR 2006 Serbia, Belgrade, November 21-23, 2006
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka rumusan
5
Operator Telepon Selular Prepaid GSM Berdasarkan Persepsi Konsumen
(Suatu Kasus pada Pelanggan “Mentari Cell”)
1.3. Tujuan Penelitian
Berdasarkan masalah yang sudah diidentifikasi di atas, maka dapat dirumuskan
beberapa tujuan penelitian, yaitu:
1.3.1. Untuk mengetahui, mengkaji dan menganalisis bagaimana persepsi
Pelanggan Mentari Cell akan setiap penyedia jasa layanan operator
seluler prepaid GSM yang ada di Indonesia berdasarkan atribut produk.
1.3.2. Untuk mengetahui, mengkaji dan menganalisis kondisi persaingan
yang terjadi antara penyedia jasa layanan operator seluler prepaid GSM yang ada di Indonesia yang ada saat ini menurut persepsi
konsumen.
1.3.3. Untuk mengetahui, mengkaji dan menganalisis atribut operator
telepon seluler yang harus dikembangkan agar dapat diterima oleh
Pelanggan Mentari Cell pada umumnya.
1.4. Manfaat Penelitian
Berdasarkan latar belakang masalah dan tujuan penelitian, maka diharapkan dapat
memberikan manfaat teoritis dan praktis sebagai berikut:
1.4.1. Manfaat Teoritis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan pada
pengembangan ilmu manajemen, mengenai positioning yang
dijadikan tolak ukur untuk mengukur keunggulan atribut produk dari
kasus pelanggan yang selama ini masih jarang dilakukan penelitian.
Dengan studi kasus perbandingan dapat diketahui keunggulan
6
1.4.2. Manfaat Praktis
Kegunaan praktis penelitian ini diharapkan dapat dijadikan
informasi bagi pihak perusahaan operator seluler, khususnya untuk
penyedia jasa operator selular mengenai kondisi persaingan
sesungguhnya berdasarkan atribut –atribut produk. Hasil penelitian
berguna bagi pemasar dalam memahami apa yang diharapkan oleh setiap
pelanggan operator selular. Penelitian ini juga akan bermanfaat bagi
pelanggan baru untuk memilih penyedia jasa operator mana yang sangat
63 BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
6.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil dan pembahasan yang telah dilakukan pada bab-bab
sebelumnya, secara keseluruhan penulis dapat menarik beberapa kesimpulan sebagai
berikut:
6.1.1. Persepsi Pelanggan “Mentari Cell” Akan Setiap Atribut Operator Telepon Seluler Prabayar GSM
Dalam penelitian ini ditemukan bahwa persepsi pelanggan “Mentari
Cell” akan setiap atribut operator telepon seluler prabayar GSM adalah sebagai
berikut:
6.1.1.1. Atribut Availability
6.1.1.1.1. Sub-variabel Kemudahan Mendapatkan Produk
Penyedia jasa operator telepon seluler prabayar GSM yang
paling mendekati harapan pelanggan “Mentari Cell” dalam
sub-variabel operator telepon seluler prabayar GSM ini
adalah TRI INDONESIA..
6.1.1.1.2. Sub-variabel Kemudahan Melakukan Isi Ulang Pulsa / Kuota
Penyedia jasa operator telepon seluler prabayar GSM yang paling mendekati harapan pelanggan “Mentari Cell” dalam sub-variabel operator telepon seluler prabayar GSM ini
adalah TRI INDONESIA.
6.1.1.2. Atribut Cost
6.1.1.2.1. Sub-variabel Tarif Telepon Sesama Operator Termurah Penyedia jasa operator telepon seluler prabayar GSM yang paling mendekati harapan pelanggan “Mentari Cell” dalam sub-variabel operator telepon seluler prabayar GSM ini
64 6.1.1.2.2. Sub-variabel Tarif Telepon Ke Operator Lain
Termurah
Penyedia jasa operator telepon seluler prabayar GSM yang paling mendekati harapan pelanggan “Mentari Cell” dalam sub-variabel operator telepon seluler prabayar GSM ini
adalah INDOSAT.
6.1.1.2.3. Sub-variabel Tarif Internet Termurah
Penyedia jasa operator telepon seluler prabayar GSM yang paling mendekati harapan pelanggan “Mentari Cell” dalam sub-variabel operator telepon seluler prabayar GSM ini
adalah INDOSAT.
6.1.1.3. Atribut Plan Customization
6.1.1.3.1. Sub-variabel Variasi Paket Untuk Telepon dan SMS Penyedia jasa operator telepon seluler prabayar GSM yang paling mendekati harapan pelanggan “Mentari Cell” dalam sub-variabel operator telepon seluler prabayar GSM ini
adalah TRI INDONESIA.
6.1.1.3.2. Sub-variabel Variasi Paket Untuk Internet
Penyedia jasa operator telepon seluler prabayar GSM yang paling mendekati harapan pelanggan “Mentari Cell” dalam sub-variabel operator telepon seluler prabayar GSM ini
adalah INDOSAT.
6.1.1.4. Atribut Customer Service
6.1.1.4.1. Sub-variabel Customer Service Teramah
Penyedia jasa operator telepon seluler prabayar GSM yang paling mendekati harapan pelanggan “Mentari Cell” dalam sub-variabel operator telepon seluler prabayar GSM ini
65 6.1.1.4.2. Sub-variabel Ketepatan Customer Service dalam
Menyelesaikan Masalah
Penyedia jasa operator telepon seluler prabayar GSM yang paling mendekati harapan pelanggan “Mentari Cell” dalam sub-variabel operator telepon seluler prabayar GSM ini
adalah TELKOMSEL
6.1.1.4.3. Sub-variabel Kecepatan Customer Service dalam Menyelesaikan Masalah
Penyedia jasa operator telepon seluler prabayar GSM yang paling mendekati harapan pelanggan “Mentari Cell” dalam sub-variabel operator telepon seluler prabayar GSM ini
adalah TELKOMSEL
6.1.1.4.4. Sub-variabel Kemudahan Menghubungi Call Center Penyedia jasa operator telepon seluler prabayar GSM yang paling mendekati harapan pelanggan “Mentari Cell” dalam sub-variabel operator telepon seluler prabayar GSM ini
adalah TELKOMSEL
6.1.1.5. Atribut Fidelity
6.1.1.5.1. Sub-variabel Informasi Terjelas Mengenai Pulsa dan Masa Aktif
Penyedia jasa operator telepon seluler prabayar GSM yang paling mendekati harapan pelanggan “Mentari Cell” dalam sub-variabel operator telepon seluler prabayar GSM ini
adalah INDOSAT
6.1.1.5.2. Sub-variabel Informasi Tentang Promosi / Himbauan Penyedia jasa operator telepon seluler prabayar GSM yang paling mendekati harapan pelanggan “Mentari Cell” dalam sub-variabel operator telepon seluler prabayar GSM ini
66 6.1.1.6. Atribut Reliability and Usability
6.1.1.6.1. Sub-variabel Jangkauan Sinyal Terluas
Penyedia jasa operator telepon seluler prabayar GSM yang paling mendekati harapan pelanggan “Mentari Cell” dalam sub-variabel operator telepon seluler prabayar GSM ini
adalah TELKOMSEL
6.1.1.6.2. Sub-variabel Kejernihan Suara
Penyedia jasa operator telepon seluler prabayar GSM yang paling mendekati harapan pelanggan “Mentari Cell” dalam sub-variabel operator telepon seluler prabayar GSM ini
adalah TELKOMSEL
6.1.1.6.3. Sub-variabel Sinyal Terkuat
Penyedia jasa operator telepon seluler prabayar GSM yang paling mendekati harapan pelanggan “Mentari Cell” dalam sub-variabel operator telepon seluler prabayar GSM ini
adalah TELKOMSEL
6.1.1.6.4. Sub-variabel Akses Internet Tercepat
Penyedia jasa operator telepon seluler prabayar GSM yang paling mendekati harapan pelanggan “Mentari Cell” dalam sub-variabel operator telepon seluler prabayar GSM ini
67 6.1.2. Persepsi Pelanggan “Mentari Cell” akan Setiap Penyedia Jasa Operator
Telepon Seluler Prabayar GSM
Dalam penelitian ini didapat bahwa persepsi pelanggan “Mentari Cell” akan setiap penyedia jasa operator telepon seluler prabayar GSM terhadap setiap atribut operator
telepon seluler prabayar GSM adalah sebagai berikut:
6.1.2.1. INDOSAT
INDOSAT memiliki atribut yang sangat mendekati harapan pelanggan “Mentari
Cell”, hal ini terlihat dari adanya atribut produk yang mendapatkan ranking pertama dalam benak konsumen. Secara keseluruhan dapat dilihat bahwa INDOSAT
dipersepsikan cukup baik, terutama kita dapat melihat dalam hal cost, plan customization, customer service, dan fidelity Kartu INDOSAT dapat menjadi pilihan jika ingin memiliki provider yang secara variasi paket dan informasi cukup baik dan secara harga murah.
6.1.2.2. XL
XL adalah penyedia jasa layanan operator telepon seluler prabayar GSM yang
dipersepsikan memiliki keseluruhan atribut operator telepon seluler prabayar GSM
yang cukup buruk di benak responden walaupun masih ada beberapa variabel yang
masih unggul. Lebih banyak unggul dalam variabel reliability and usability, adalah salah kelebihan XL yang berarti secara kualitas produk, XL sudah cukup baik. Hanya
saja beberapa variabel lainnya masih kalah bersaing. Kartu XL dapat menjadi pilihan
jika ingin memiliki provider yang cukup unggul di kualitas produk namun tidak terlalu mahal.
6.1.2.3. TELKOMSEL
TELKOMSEL dipersepsikan memiliki keseluruhan atribut produk yang paling mendekati harapan pelanggan “Mentari Cell” terkecuali dalam variabel availability dan cost. TELKOMSEL menjadi pilihan yang tepat untuk konsumen yang mencari kualitas kenyamanan dalam telekomunikasi dan tidak begitu terpengaruh dari segi
68 6.1.2.4. TRI INDONESIA
TRI INDONESIA memiliki atribut yang sangat mendekati harapan pelanggan “Mentari Cell”, hal ini terlihat dari adanya atribut operator telepon seluler prabayar GSM yang mendapatkan ranking pertama dalam benak konsumen yaitu sub-variabel kemudahan mendapatkan produk dan isi ulang pulsa / kuota, tarif murah untuk
telepon sesama operator, dan variasi paket SMS dan telepon. Hal ini dapat
mengindikasikan apabila pelanggan mencari penyedia jasa operator telepon seluler
dengan mengincar tarif yang cukup murah, TRI INDONESIA dapat menjadi
pilihannya.
6.1.3. Penerapan Penggunaan Peta Persepsi dalam Mengembangkan Atribut Operator Telepon Seluler Prabayar GSM
Dengan mendapatkan penyedia jasa operator seluler prabayar GSM yang mendekati harapan dari pelanggan “Mentari Cell”, maka kita dapat mengembangkan produk yang sesuai dengan harapan pelanggan “Mentari
Cell”. Untuk melakukan pengembangan tersebut maka telah didapatkan
penyedia jasa operator seluler prabayar GSM terbaik menurut setiap atribut
operator seluler prabayar GSM yang ditentukan yaitu seperti tabel di bawah
69 Tabel 6.1
Penyedia Jasa Operator Telepon Seluler GSM Terbaik secara Atribut Operator Telepon Seluler GSM
Kemudahan mendapatkan produk INDONESIA TRI
Row 2 Kemudahan melakukan isi ulang pulsa /
kuota
TRI INDONESIA
Row 3
Cost
Tarif telepon sesama operator termurah TRI
INDONESIA
Row 4 Tarif telepon ke operator lain termurah INDOSAT
Row 5 Tarif internet termurah INDOSAT
Row 6 Plan
Customizati on
Variasi paket untuk telepon dan SMS INDONESIA TRI
Row 7 Variasi paket untuk internet INDOSAT
Row 8
Customer Service
Customer Service teramah TELKOMSEL
Row 9 Ketepatan Customer Service dalam
menyelesaikan masalah TELKOMSEL
Row 10 Kecepatan Customer Service dalam
menyelesaikan masalah TELKOMSEL
Row 11 Kemudahan menghubungi Call Center TELKOMSEL
Row 12
Fidelity
Informasi terjelas mengenai pulsa dan
masa aktif INDOSAT
Row 13 Informasi tentang promosi / himbauan INDOSAT
Row 14
Reliability and Usability
Jangkauan sinyal terluas TELKOMSEL
Row 15 Kejernihan suara TELKOMSEL
Row 16 Sinyal terkuat TELKOMSEL
Row 17 Akses internet tercepat TELKOMSEL
70 Mengacu pada tabel 6.1 ini, sebaiknya para penyedia jasa operator telepon
seluler prabayar GSM baik INDOSAT, XL, TELKOMSEL dan TRI
INDONESIA menemukan strategi yang tepat untuk pengembangan
produknya ke depan. Secara keseluruhan, memang TELKOMSEL berhasil
unggul 8 kategori sub-variabel dari total 17 kategori sub-variabel.
TELKOMSEL pun sebaiknya menyiasati untuk 9 kategori sub-variabel yang
menjadi kelemahan mereka dikarenakan pesaing – pesaing lainnya pun sama – sama mencari momentum yang tepat untuk merebut tahta TELKOMSEL. Seperti INDOSAT dengan menguasai 5 kategori sub-variabel, dan TRI
INDONESIA yang berhasil menguasai 4 kategori sub-variabel. Sedangkan
XL harus mulai mengevaluasi kinerja mereka. Pasalnya XL yang pada
kenyataannya adalah pesaing dari TELKOMSEL namun pada hasil diatas XL
tidak dapat memberikan kesan yang sesuai dengan harapan pelanggan “Mentari Cell”.
6.2. Saran
Ketergantungan masyarakat terhadap penyedia jasa operator telepon seluler
prabayar GSM dan produk yang diberikan sudah mencapai level saling
bergantung. Masyarakat tidak dapat lepas dari produknya dan penyedia jasa
operator telepon seluler prabayar GSM juga tidak mau melepas konsumennya
terhadap pesaingnya. Dengan mengetahui keadaan sesungguhnya menurut
penelitian ini dan melakukan evaluasi untuk menentukan strategi, maka
sebenarnya dominasi TELKOMSEL dapat dikalahkan. Beberapa saran yang
dapat penulis berikan kepada masing – masing penyedia jasa operator telepon
seluler prabayar GSM
6.2.1. INDOSAT
Ada beberapa hal yang harus diperbaiki dan yang harus dipertahankan
oleh INDOSAT jika mereka ingin bersaing sebagai penyedia jasa
operator telepon seluler. Hal – hal berikut yang sebaiknya INDOSAT
71 a. Sub-variabel kemudahan mendapatkan produk, jangkauan
sinyal, kekuatan sinyal, dan akses internet merupakan
sub-variabel yang buruk dimata pelanggan “Mentari Cell” yaitu
menempati peringkat ketiga. Atribut reliability and usability sebaiknya menjadi bahan evaluasi kembali dan dikembangkan
jika INDOSAT ingin mengalahkan XL dan TELKOMSEL.
Pasalnya tiga dari empat sub-variabel tersebut menepati posisi
yang sangat tidak menguntungkan bagi penyedia jasa operator
selular. Atribut ini merupakan core product dari bisnis jasa operator. Maka dari itu, fokus perbaikan ini perlu diperhatikan
serius oleh INDOSAT agar dapat unggul dari para pesaingnya.
b. Sub-variabel kemudahan melakukan isi ulang pulsa / kuota, tarif
telepon sesama operator, variasi paket telepon dan SMS,
keramahan customer service, ketepatan dan kecepatan customer service dalam menyelesaikan masalah, kemudahan menghubungi customer service, dan kejernihan suara saat bertelepon merupakan sub-variabel yang dipersepsikan cukup
baik oleh pelanggan “Mentari Cell”. Sebaiknya sub-variabel ini
menjadi perhatian lebih untuk INDOSAT dikarenakan
sub-variabel ini lebih banyak berhubungan langsung dengan
pelanggan dan sangat berdampak pula pada kepuasan konsumen
dan loyalitas.
c. Sub-variabel tarif telepon ke operator lain, tarif internet, variasi
paket internet, informasi mengenai pulsa dan masa aktif, dan
informasi tentang promosi sudah dipersepsikan baik oleh pelanggan “Mentari Cell”. INDOSAT dinilai cukup sukses membaca perubahan zaman dimana handphone smartphone sangat mendominasi dan kebutuhan akan sub-variabel tersebut
72 6.2.2. XL
Ada beberapa hal yang harus diperbaiki dan yang harus dipertahankan
oleh XL jika mereka ingin bersaing sebagai penyedia jasa operator
telepon seluler. Hal – hal berikut yang sebaiknya XL lakukan sebagai
langkah perbaikan / pengembangan berdasarkan persepsi pelanggan “Mentari Cell”
a. Sub-variabel informasi mengenai pulsa, masa aktif, dan promosi dinilai oleh pelanggan “Mentari Cell” sebagai kelemahan utama XL. Maka dari itu XL harus segera melakukan evaluasi dan
pengembangan agar dapat terus bersaing dengan penyedia jasa
operator telepon seluler prabayar lainnya.
b. Sub-variabel kemudahan melakukan isi ulang pulsa / kuota, tarif
telepon sesama dan lain operator, tarif internet, variasi paket
telepon, SMS maupun internet, layanan customer service, dan kejernihan suara merupakan sub-variabel yang lemah dimata pelanggan “Mentari Cell” yaitu menempati ranking ketiga. Walaupun tidak menepati posisi terbawah, namun XL harus
melakukan perbaikan untuk sub-variabel ini dikarenakan posisi
XL di penyedia jasa operator selular itu seharusnya menepati 2
terbesar. Berdasarkan penelitian ini juga, posisi XL memang
dipersepsikan rata – rata diranking ketiga. Karena hal tersebut,
perlu adanya evaluasi untuk XL agar dapat terus bersaing dengan
operator – operator lainnya.
c. Sub-variabel kemudahan mendapatkan produk, jangkauan sinyal,
kekuatan sinyal, dan akses internet, merupakan sub-variabel yang sudah dipersepsikan cukup baik dimata pelanggan “Mentari Cell”. Secara core product, XL sudah memiliki modal yang cukup baik di variabel reliability and usability. Modal utama inilah yang harus selalu diperhatikan dan dijaga selalu oleh XL agar dapat
73
6.2.3. TELKOMSEL
Ada beberapa hal yang harus diperbaiki dan yang harus dipertahankan
oleh TELKOMSEL jika mereka ingin bersaing sebagai penyedia jasa
operator telepon seluler. Hal – hal berikut yang sebaiknya
TELKOMSEL lakukan sebagai langkah perbaikan / pengembangan berdasarkan persepsi pelanggan “Mentari Cell”
a. Sub-variabel kemudahan mendapatkan produk, kemudahan
melakukan isi ulang pulsa / kuota, tarif telepon sesama dan
operator lain, tarif internet, variasi paket telepon, SMS dan
internet merupakan sub-variabel yang dipersepsikan paling
lemah dimata pelanggan “Mentari Cell”. Variabel Availability, Cosi dan Plan Customization menjadi variabel yang didominasi TELKOMSEL. Dari variabel availability, perlu ada perbaikan distribusi baik barang maupun informasi yang menyeluruh dari
pusat sampai ke agen – agen penjual. Perbedaan tarif di setiap
wilayah yang ditetapkan TELKOMSEL menjadi salah satu
penyebab kesulitannya pelanggan untuk mendapatkan produk
dan melakukan isi ulang pulsa / kuota. Variabel cost, perlu
adanya inovasi baru untuk mensiasati tarif – tarif baik telepon
maupun internet yang terlampau tinggi / mahal. Dengan range
yang tidak terlalu jauh berbeda dengan pesaing, dapat dipastikan
variabel cost ini tidak akan menjadi variabel yang dipersepsikan
buruk oleh pelanggan. Variabel plan customization, minimnya paket – paket yang dirasa menguntungkan oleh pelanggan “Mentari Cell” menjadi faktor utama variabel ini menempati posisi terbawah. TELKOMSEL harus berinovasi agar pelanggan
TELKOMSEL tertarik terhadap paket – paket yang disediakan
oleh TELKOMSEL.
b. Sub-variabel informasi mengenai pulsa, masa aktif, dan promosi
/ himbauan merupakan sub-variabel yang dipersepsikan kurang
baik oleh pelanggan “Mentari Cell”. Sub-variabel ini tergabung
74 dilakukan perbaikan agar pelanggan nyaman dalam penggunaan
dan tidak tertinggal informasi sehingga timbul rasa kepuasan
dalam penggunaan TELKOMSEL.
c. Sub-variabel keramahan customer service, ketepatan dan kecepatan customer service dalam menyelsaikan masalah, kemudahan menghubungi customer service, jangkauan sinyal, kejernihan suara, kekuatan sinyal dan akses internet tercepat
merupakan sub-variabel yang dipersepsikan sangat baik oleh pelanggan “Mentari Cell”. Semua sub-variabel ini memang sudah lama melekat di TELKOMSEL, namun perlu tetap
dipertahankan keunggulan TELKOMSEL ini dikarenakan
variabel – variabel ini terutama reliabliiy and usability, merupakan modal utama sebuah operator seluler untuk merebut
tahta TELKOMSEL.
6.2.4. TRI INDONESIA
Ada beberapa hal yang harus diperbaiki oleh TRI INDONESIA jika
mereka ingin bersaing sebagai penyedia jasa operator telepon seluler.
Hal – hal berikut yang sebaiknya TRI INDONESIA lakukan sebagai
langkah perbaikan / pengembangan berdasarkan persepsi pelanggan “Mentari Cell”
a. Sub-variabel keramahan customer service, kecepatan dan ketepatan customser service dalam menyelesaikan masalah, kemudahan menghubungi call center, jangkauan sinyal, kejernihan suara, kekuatan sinyal, dan kecepatan akses internet
merupakan titik kelemahan TRI INDONESIA menurut
pelanggan “Mentari Cell”. TRI INDONESIA harus
mengembangkan sub-variabel ini dikarenakan sub-variabel
tersebut terutama variabel reliability and usability merupakan komponen penting dalam hal kepuasan pelanggan. Jika tidak
dikembangkan, maka akan berdampak pindahnya pelanggan ke
75 b. Sub-variabel tarif telepon ke operator lain, tarif internet, variasi
paket internet, informasi tentang pulsa dan masa aktif, dan
infomasi tentang promosi / himbauan merupakan sub-variabel yang dipersepsikan baik oleh pelanggan “Mentari Cell”. TRI INDONESIA harus terus menjaga dan terus melakukan inovasi
lanjutan berkenaan dengan sub-variabel ini agar konsumen
makin dipuaskan dan tidak berfikir untuk mengganti dengan
operator pesaing.
c. Sub-variabel kemudahan mendapatkan produk, kemudahan
melakukan isi ulang pulsa / kuota, variasi paket telepon dan
SMS merupakan sub-variabel yang dipersepsikan sangat baik oleh pelanggan “Mentari Cell”. TRI INDONESIA harus terus mempertahankan persepsi baik ini dengan terus berinovasi dan
terus melakukan promosi lanjutan agar penyedia jasa operator
telepon seluler prabayar lainnya tidak dapat mengalahkan
sub-sub variabel ini agar TRI INDONESIA tetap diperhitungkan di
ANALISIS POSITIONING ATRIBUT PRODUK
OPERATOR TELEPON SELULAR PREPAID GSM
BERDASARKAN PERSEPSI KONSUMEN
(SUATU KASUS PADA PELANGGAN “MENTARI
CELL
”
)
TESIS
Diajukan sebagai persyaratan akademik
Untuk memperoleh gelar Magister Manajemen
Oleh:
GRADY KESTER TANUSAPUTRA
1453046
UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA
PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN
Terakreditasi BAN-PT
SK. No. 069/SK/BAN-PT/Akred/M/III/2014
BANDUNG
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
segala anugerah dan berkat yang dilimpahkan kepada penulis selama penugasan
tesis ini. Dengan segala keterbatasan, akhirnya penulis dapat menyelesaikan tesis
yang berjudul ANALISIS POSITIONING ATRIBUT PRODUK OPERATOR
TELEPON SELULAR PREPAID GSM BERDASARKAN PERSEPSI
KONSUMEN (SUATU KASUS PADA PELANGGAN “MENTARI CELL”)
Penyusunan tesis ini lebih dimaksudkan sebagai salah satu syarat untuk
menyelesaikan studi penulis dan meraih gelar Magister Manajemen di Universitas
Kristen Maranatha, dan tentunya dengan menyusun tesis ini, penulis dapat belajar
banyak mengenai aplikasi teori ilmu-ilmu ekonomi pada praktek kerja yang
sebenarnya.
Penulis menyadari bahwa tesis ini masih jauh dari sempurna, mengingat
keterbatasan penulis dalam pengetahuan, pengalaman penulis, dan referensi. Oleh
karena itu, penulis dengan terbuka akan menerima saran dan kritik yang dapat
memperbaiki dan meningkatkan kualitas dari tesis ini.
Penulisan tesis ini dan proses penyelesaian masa studi penulis di
Universitas Kristen Maranatha tidak terlepas dari peran dan bantuan dari berbagai
pihak. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan
sebesar-besarnya kepada:
1. Tuhan Yesus Kristus, yang senantiasa mendengarkan setiap doa dan karena
kebesaranNya, akhirnya tesis ini dapat selesai.
2. Keluarga inti dan seluruh keluarga besar yang telah memberikan dukungan
doa, dan kekuatan untuk bangkit mengatasi segala permasalahan yang
dihadapi sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis ini.
3. Keluarga besar Gereja Isa Almasih Kopo Permai, “BEE Generation”, dan
“BEE Kids” yang hadir di saat penulis jenuh dan memberikan semangat serta
4. Keluarga besar Komsel Selasa Gereja Isa Almasih yang selalu mendoakan dan
dukungan kepada penulis dalam menyelesaikan tesis.
5. Bapak Agustinus Februadi, Ph. D, selaku dosen pembimbing di Universitas
Kristen Maranatha yang selalu dengan sabar membantu saya dalam proses
penyusunan tesis ini, membantu mengubah pola pikir dengan cara berfikir
sederhana, menanamkan nilai – nilai bermakna untuk memaknai hidup ini dan
selalu bersedia ditanya dan membagi ilmunya.
6. Bapak Dr. Yusuf Osman Raihin, M.M.., Selaku Ketua Program Studi Magister
Manajemen Universitas Kristen Maranatha.
7. Ibu Senia, S.E. selaku Biro Kemahasiswaan Program Magister Manajemen
Universitas Kristen Maranatha yang selalu membantu dan memberikan
dukungan.
8. Seluruh dosen Universitas Kristen Maranatha yang telah memberikan
pengajaran selama masa kuliah.
9. Teman-teman seperjuangan tesis : Theodorus Rahardjo, David Octavianus,
Dimas Johan Arliawan, dan Yanuar Aditia Prasetio
10.Seluruh orang yang penulis kenal yang tidak dapat disebutkan satu per satu
yang selama ini telah banyak memberikan bantuan dan dukungan. Terima
kasih banyak.
Akhir kata, penulis berharap semoga tesis ini dapat bermanfaat bagi
rekan-rekan sesama mahasiswa maupun para pembaca semuanya dalam menambah
pengetahuan serta memperluas wawasan.
Bandung, Januari 2017
DAFTAR PUSTAKA
Aaker, D. A, Batra, R, & Myers, J. G. (1992). Advertising Management. Fourth Edition. Prentice Hall, London
Budiarto, Teguh. 1993. Seri Diktat Kuliah Dasar Pemasaran. Gunadarma. Jakarta.
Gallivan, Mike. 2008 “Multidimensional Scaling (MDS) – Method Review.” http://www.docin.com/p-382475097.html (diakses tanggal 20 Juli 2016)
Kotler, Philip. 1997. Marketing Management “Analysis, Planning, Implementation, and Control” (9th
ed.) New Jersey: Prentice Hall International, Inc
Lancaster, K J. 1966. A New Approach to Consumer Theory. Journal of Political Economy, 74, 132 - 57.
Lancaster, K. J. 1971. Variety, Equity and Efficiency. New York: Columbia University Press.
Lancaster, K. J. 1979. Consumer Demand: A New Approach. New York: Columbia University Press.
Lee, Cheng – Wen and Chi – Shun Liao, (2009), “The Effects of Consumer Preferences and Perceptions of Chinese Tea Beverages on Brand Positioning Strategies”, Bristish Food Journal, Vol. III, No:1, pp. 80 – 96
Malhotra, Naresh K. 1999. Marketing Reseach : An Applied Orientation. New Jersey: Prentice Hall International, Inc.
Parasuraman, A. dkk. 1988. Servqual : A Multiple-Item Scale for Measuring Consumer Perception of Service Quality. Journal of Retailing, Vol. 64. pp. 95
Perreault Jr., William D. and E. Jerome Mc Carthy. (1999). “Basic Marketing”.
Singapure : Irwin-McGraw Hill
Purwakarta. 2005 “Global System for Mobile Communication.”
http://purwakarta.org/flash/GSM.pdf (diakses tanggal 22 Juli 2013)
Sanjoy, Ghose. 1994. “Visually Representing Consumer Perception : Issues and Managerial Insights”, European Journal of Marketing, Vol.28 Iss: 10, pp.5 – 18
Sekaran, U., & Bougie, R. 2010. Research Methods for Business. A Skill Building Approach. West Sussex: Wiley
Setiawan, Deris. 2003. Teknologi Seluler dan CDMA. Jakarta. PT Elex Media Komputindo.
Silalahi, U. 2009. Metode Penelitian Sosial. Bandung: Unpar Press
Solomon, M. R. 2007. Consumer Behaviour: Buying, Having, and Being 7th ed., Prentice Hall., New Jersey
Vuckovic Pjer M. and Stefanovic S Nevena. 2006, “Quality of Experience of mobile services”, 14thTelecommunications forum TELFOR 2006 Serbia, Belgrade, November 21-23, 2006
Wijaya. 2006. “Pengantar Ilmu Komunikasi”.Medan : Pustaka Bangsa Press.