• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kampanye Sayangi Liver Dengan Pola Hidup Sehat Bagi Mahasiswa di Kota Bandung.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Kampanye Sayangi Liver Dengan Pola Hidup Sehat Bagi Mahasiswa di Kota Bandung."

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

KAMPANYE SAYANGI LIVER DENGAN POLA HIDUP SEHAT BAGI MAHASISWA DI KOTA BANDUNG

Oleh

Cintya Handyani

NRP 1264051

Kesehatan organ dalam seperti hati atau liver sangat perlu dijaga karena memiliki peran penting untuk kelangsungan hidup manusia. Apabila tidak menjaga dan tidak melakukan pengecekan kesehatan secara rutin maka tanpa disadari kerusakan akan terjadi dalam organ tersebut dan menimbulkan penyakit yang dapat mengakibatkan kematian. Di Indonesia penyakit liver merupakan satu dari 10 penyakit terbesar penyebab kematian. Oleh karena itu untuk mencegahnya dapat dilakukan dengan melakukan pola hidup yang sehat.

Maka dari itu, tujuan perancangan ini adalah untuk menyadarkan mahasiswa agar menyayangi liver dengan melakukan pola hidup sehat guna mencegah serta menghindari penyakit yang disebabkan rusaknya fungsi liver. Manfaat perancangan ini adalah agar mahasiswa mengetahui gejala serta mencegah penyakit liver dengan pola hidup sehat.

Metode yang digunakan adalah dengan membuat kampanye dimana poster sebagai media utama akan disebarkan melalui media sosial serta didukung oleh media brosur, web banner, majalah elektronik, spanduk, iklan stiker, dan gimmick yang dibagi menjadi tiga tahap yaitu tahap awareness yang menampilkan gejala penyakit liver, tahap informing yang menginformasikan mengenai pola hidup sehat, dan tahap reminding untuk mengingatkan mengenai sayangi liver dengan pola hidup sehat.

(2)

viii

ABSTRACT

CAMPAIGN OF LIVER CARING WITH A HEALTHY LIFESTYLE FOR

COLLEGE STUDENTS IN BANDUNG

Submitted by will be a diseases that could lead to death. In Indonesia country a liver diseases is one of 10 biggest diseases that could cause of death. Therefore to prevent it happens, it could be done by doing a healthy lifestyles.

The purpose of design is to make the colleges students realize that they should take care of their liver by doing a healthy lifestyles to prevent and avoid diseases from a damage liver. The advantage of this visual graphic design is to make the collage students know the symptoms and also to prevent a liver disease through a health life.

The methods that being used is to make a campaign with a poster design as the main media and will be spread through media social and supported by media brochures, web banner, e-magazine, banners, stickers advertising and gimmick which is divided into three steps in the awareness concept with symptoms of liver diseases, the informing concept with information about healthy lifestyles, and the reminding concept to remind of take care the liver with a healthy lifestyles.

(3)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

PERNYATAAN ORISINALITAS KARYA DAN LAPORAN ... iii

PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN ... iv

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Permasalahan dan Ruang Lingkup ... 2

1.3 Tujuan Perancangan ... 3

1.4 Sumber dan Teknik Pengumpulan Data ... 3

1.5 Skema Perancangan ... 4

BAB II LANDASAN TEORI ... 5

2.1 Liver ... 5

2.1.1 Fungsi Liver ... 5

2.2 Penyakit Akibat Gangguan Fungsi Liver ... 6

2.2.1 Hepatitis ... 6

2.2.2 Kanker Hati ... 7

2.2.3 Sirosis Hati ... 7

2.2.4 Perlemakan Hati ... 7

2.3 Pola Hidup Sehat ... 8

(4)

x

2.4.3 Model Kampanye Ostergaard ... 10

2.4.4 Pesan Kampanye ... 11

2.4.5 Segmentasi ... 12

2.5 Komunikasi ... 12

2.5.1 Proses Komunikasi ... 13

2.5.2 Komunikasi Massa ... 13

2.6 Teori Design ... 14

2.6.1 Teori Tipografi ... 14

2.6.2 Teori Warna ... 15

2.7 Fotografi ... 16

BAB III DATA DAN ANALISIS MASALAH ... 17

3.1 Data dan Fakta ... 17

3.1.1 Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia ( PAPDI) .. 17

3.1.2 PT. Kalbe Farma, Tbk ... 21

3.1.3 Wawancara dengan dr. Frans Wandi S.Pd ... 23

3.1.4 Wawancara dengan dr. Hendrayana Setiadi ... 24

3.1.5 Kuisioner ... 25

3.1.6 Tinjauan Karya Sejenis ... 37

3.2 Analisis Masalah Berdasarkan Data dan Fakta ... 40

3.2.1 Segmentasi, Targeting, Positioning ... 41

3.2.2 SWOT ... 42

BAB IV PEMECAHAN MASALAH ... 43

4.1 Konsep Komunikasi ... 43

(5)

5.1 Kesimpulan ... 60 5.2 Saran ... 61

(6)

xii DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Skema Perancangan ... 4

Gambar 2.1 Letak Liver ... 9

Gambar 2.2 Skema model kampanye Ostergaard ... 10

Gambar 3.1 Logo PAPDI ... 17

Gambar 3.2 Logo PT.Kalbe Farma, Tbk ... 21

Gambar 3.3 Wawancara dengan dr. Hendrayana Setiadi ... 24

Gambar 3.4 Diagram Jenis Kelamin ... 26

Gambar 3.5 Diagram Usia... 26

Gambar 3.6 Diagram Pekerjaan ... 27

Gambar 3.7 Diagram Pendapatan perbulan ... 27

Gambar 3.8 Diagram Pengetahuan akan penyakit liver ... 28

Gambar 3.9 Diagram Penyakit akibat ganguan liver ... 28

Gambar 3.10 Diagram Gejala penyakit liver ... 29

Gambar 3.11 Diagram Pola Hidup Sehat ... 29

Gambar 3.12 Diagram Pola Hidup Sehat yang dilakukan ... 30

Gambar 3.13 Diagram Faktor penyebab tidak pola hidup sehat ... 30

Gambar 3.14 Diagram Lokasi jajan / makan diluar ... 31

Gambar 3.15 Diagram Faktor penyebab suka jajan/makan diluar ... 31

Gambar 3.16 Diagram Kebiasaan jajan/makan di luar ... 32

Gambar 3.17 Diagram Perhatian akan kondisi tempat makan ... 32

Gambar 3.18 Diagram Kebiasaan jajan/makan di luar ... 33

Gambar 3.19 Diagram Perhatian akan kondisi tempat makan ... 33

Gambar 3.20Diagram Perhatian akan kehigienisan makananan ... 34

Gambar 3.21 Diagram Iklan Kampanye kesehatan ... 34

Gambar 3.22 Diagram Media melihat iklan kampanye ... 35

Gambar 3.23 Diagram Merchandise ... 35

Gambar 3.24 Diagram Media sosial... 36

Gambar 3.25 Kampanye Operasi Kuning ... 37

(7)

Gambar 4.1 Fotografi ... 44

Gambar 4.2 Logo Kampanye ... 48

Gambar 4.3 Poster Awareness... 49

Gambar 4.4 Poster Informing ... 50

Gambar 4.5 Poster Reminding ... 51

Gambar 4.6 Wallpost dan Mockup Instagram ... 52

Gambar 4.7 Cover, Wallpost dan Mockup Facebook ... 53

Gambar 4.8 Web banner Awareness ... 53

Gambar 4.9 Web banner Reminding ... 54

Gambar 4.10 Mockup Web banner ... 54

Gambar 4.11 Poster dan Mockup majalah... 55

Gambar 4.12 Spanduk Awareness ... 55

Gambar 4.13 Brosur bagian luar ... 56

Gambar 4.14 Brosur bagian dalam... 56

Gambar 4.15 Sticker angkot ... 57

Gambar 4.16 Mock up sticker angkot ... 57

(8)

xiv

DAFTAR TABEL

(9)

DAFTAR LAMPIRAN

(10)

Universitas Kristen Maranatha1 BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah

Kesehatan organ dalam seperti hati atau liver sangat perlu dijaga karena memiliki peran penting untuk kelangsungan hidup manusia. Apabila tidak menjaga dan tidak melakukan medical check up secara rutin maka tanpa disadari kerusakan akan terjadi dalam organ tersebut dan menimbulkan penyakit yang dapat mengakibatkan kematian yaitu kanker hati. Penyakit liver sering dianggap pembunuh senyap ( silent killer) karena kemungkinan tidak timbulnya gejala. Di Indonesia penyakit liver merupakan satu dari 10 penyakit terbesar penyebab kematian.

Menurut data WHO ( World Health Organization ) tahun 2013, angka penderita penyakit liver di Indonesia diperkirakan mencapai 28 juta orang. Artinya, di dalam setiap 10 orang Indonesia, terdapat lebih dari satu orang penderita penyakit liver. Sekitar 70% dari jumlah tersebut adalah penderita Hepatitis B, sementara 10 juta di antaranya merupakan penderita fibrosis hati, serta 3 hingga 5

juta dari populasi tersebut terkena sirosis hati.Data yang didapatkan dari catatan

Kementerian Kesehatan menyatakan bahwa hanya sekitar 5-10% yang terdeteksi tenaga kesehatan, sedangkan sisanya atau sekitar 70% tidak terjamah atau terdeteksi oleh tenaga kesehatan. Selain itu menurut General Surgeon Gleneagles Hospital Singapore Dr Victor Lee, gejala yang paling umum kerusakan hati adalah jaundice, gejala dimana mata dan kulit nampak kuning. Jaundice umum terjadi pada penderita penyakit hati karena langsung disebabkan oleh rusaknya fungsi hati. Jaundice terjadi karena terlalu banyak bilirubin (pigmen warna kuning) dalam darah.

(11)

kebersihan diri maupun lingkungan, dan menghindari kebiasaan merokok serta minuman beralkohol. Menurut Ketua Umum Yayasan Kanker Indonesia Prof Dr Aru Wisaksono Sudoyo, SpPDKHOM, mengatakan, gaya hidup sehat bisa menurunkan risiko terkena kanker. Dimana kanker sangat dipengaruhi gaya hidup dan hanya sebagian kecil karena faktor genetik.

Oleh karena itu, diperlukannya sebuah kampanye dengan visual yang menarik

dengan pegabungan kata–kata guna menyadarkan mahasiswa kota Bandung baik

pria maupun wanita akan pentingnya menjaga kesehatan liver dengan pola hidup yang sehat dan bersih guna mencegah penyakit yang ditimbulkan akibat rusaknya fungsi liver. Kaitannya dengan bidang keilmuan Desain Komunikasi Visual adalah dimana penulis menerapkan ilmu yang didapat selama perkuliahan dengan

membuat kampanye yang berjudul “Perancangan Kampanye Sayangi Liver

Dengan Pola Hidup Sehat Bagi Mahasiswa di Kota Bandung”, dalam penerapan

visual dan kata – kata penulis mencoba menampilkan sesuatu yang menarik agar

mahasiswa lebih sadar bahwa dengan menjaga kesehatan liver dengan pola hidup sehat dapat mencegah diri sejak dini dari penyakit akibat kerusakan liver.

Memilih topik TA ini alasannya karena penulis ingin mahasiswa menjadi sadar bahwa pentingnya menjaga kesehatan liver dengan pola hidup sehat terutama mahasiswa di kota Bandung. Dikarenakan gejala akibat kerusakan liver terkadang tidak terdeteksi sehingga sulit untuk disembuhkan apabila tidak dilakukan pengecekan sejak dini, selain itu penyakit ini dapat mengkibatkan kematian bagi penderitanya.

1.2Permasalahan dan Ruang Lingkup

Dari latar belakang di atas, dapat disimpulkan sebuah rumusan masalah yaitu

1. Bagaimana merancang kampanye yang efektif agar mahasiswa mengetahui

(12)

Universitas Kristen Maranatha3 Adapun ruang lingkup permasalahan yang akan dibahas berupa kampanye mengenai sayangi liver dengan pola hidup sehat. Kampanye akan dilakukan di kota Bandung dengan targetnya adalah masyarakat Bandung khususnya remaja

akhir yang berusia 18 – 22 tahun.

1.3Tujuan Perancangan

Tujuan pembahasan dalam laporan ini yaitu

1. Merancang sebuah kampanye yang memberikan informasi menggunakan

bahasa yang mudah dimengerti kepada mahasiswa mengenai menjaga kesehatan liver dengan pola hidup sehat.

2. Merancang media kampanye yang sesuai dengan mahasiswa yaitu

menggunakan media sosial sebagai media utama untuk kampanye.

1.4Sumber dan Teknik Pengumpulan Data

1. Wawancara

Wawancara dilakukan langsung kepada dokter spesialis organ dalam untuk mengetahui informasi seputar masalah liver.

2. Kuesioner

Kuesioner yang disebarkan kepada responden berupa pertanyaan terbuka dan tertutup. Pada penelitian ini kuesioner akan dibagikan kepada seratus orang mahasiswa yang berusia 18 - 22 tahun. Penyebaran kuesioner akan dilakukan secara acak di beberapa wilayah kota Bandung, antara lain daerah Bandung Selatan , Bandung Utara, Bandung Barat dan Bandung Timur.

3. Observasi

Observasi yang dilakukan adalah dengan mengamati mahasiswa kota Bandung yang melakukan kegiatan di lingkungan kampus dan sekitarnya.

4. Studi Pustaka

(13)
(14)

Universitas Kristen Maranatha60 BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan data dari penelitian maupun pembahasan yang telah dilakukan didapat kesimpulan bahwa untuk mencegah terjadi penyakit yang diakibatkan rusaknya fungsi liver dapat dilakukan dengan cara menyayangi liver tersebut dengan melakukan pola hidup sehat. Berbagai jenjang usia dapat terkena penyakit liver baik yang muda maupun yang sudah tua dapat rentan terkena penyakit liver ini. Dari data yang telah didapat masih ada audience yang kurang begitu peduli dengan kesehatan livernya dikarenakan beberapa faktor dan alasan lainnya. Walaupun mereka sudah ada yang mengetahui akibat dari rusaknya fungsi liver bisa mengakibatkan beberapa penyakit, akan tetapi masih melakukan kegiatan yang sebenarnya tidak baik untuk kesehatan livernya.

Maka dari itu perlunya sebuah perancangan desain komunikasi visual guna sebagai saran menyampaikan informasi dengan menggunakan teknik fotografi agar terlihat lebih nyata dari gejala penyakit liver itu sendiri maupun kegiatan

pola hidup sehat yang nyatanya mudah untuk dilakukan dalam kegiatan sehari –

hari selain itu agar audience lebih mudah mengerti langsung apa yang akan disampaikan. Pengambilan gambar yang diperbesar agar lebih terlihat jelas pesan visual yang ingin disampaikan sehingga audience lebih mudah menerima pesan tersebut.

(15)

5.2 Saran

(16)

i KAMPANYE SAYANGI LIVER DENGAN POLA HIDUP SEHAT BAGI

MAHASISWA DI KOTA BANDUNG

KI 402 │RANCANG KREATIF PERIKLANAN IV │Semester Genap 2016/2017

PENGANTAR KARYA TUGAS AKHIR

Laporan ini disusun untuk memenuhi persyaratan mencapai gelar Sarjana Strata Satu Pada Program Studi Desain Komunikasi Visual

Disusun oleh: Cintya Handyani

NRP 1264051

Dosen Pembimbing Drs. Heddy Heryadi, MA Riki Himawan, S.Sn., MM

PROGRAM STUDI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL

FAKULTAS SENI RUPA DAN DESAIN

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

(17)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat Nya sehingga

penulis dapat menyelesaikan Laporan Tugas Akhir yang berjudul “KAMPANYE

SAYANGI LIVER DENGAN POLA HIDUP SEHAT BAGI MAHASISWA DI

KOTA BANDUNG”. Laporan Tugas Akhir ini disusun untuk memenuhi persyaratan

Tugas Akhir, Fakultas Desain Komunikasi Visual di Universitas Kristen Maranatha, Bandung.

Adapun dalam penulisan Laporan Tugas Akhir ini penulis sedikit mendapatkan kesulitan dalam pengumpulan kuisioner yang tepat sesuai target dan menyesuaikan waktu untuk wawancara dengan narasumber dikarenakan kesibukan pekerjaan dari narasumber. Tanpa bimbingan dan dukungan dari berbagai pihak, maka penulisan Laporan Tugas Akhir ini tidak mungkin dapat selesai dengan lancar dan baik. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terimakasih kepada :

1. Ibu Irena V.G.Fajarto, S.T, M.Com selaku Dekan Fakultas Seni Rupa dan

Desain di Universitas Kristen Maranatha.

2. Ibu R.A Dita Saraswati Priono Putri, M.Ds selaku Kepala Jurusan Desain

Komunikasi Visual di Universitas Kristen Maranatha.

3. Bapak Drs. Heddy Heryadi, MA, selaku dosen pembimbing I yang telah

bersedia membimbing dan mengoreksi laporan tugas akhir.

4. Bapak Riki Himawan Muljadi, S.Sn., MM, selaku dosen pembimbing II

yang telah bersedia membimbing dan mengoreksi laporan tugas akhir.

5. Bapak dr. Frans Wandi S.Pd spesialis organ dalam, selaku narasumber

yang telah bersedia di wawancara untuk memenuhi data penulis mengenai bidang yang bersangkutan.

6. Bapak dr. Hendrayana Setiadi, selaku narasumber yang telah bersedia di

(18)

vi

8. Seluruh dosen dan rekan mahasiswa dari Fakultas Seni Rupa dan Desain

yang memberikan dukungan dan bantuan kepada penulis selama ini Penulis menyadari bahwa penyusunan laporan ini masih jauh dari sempurna, oleh sebab itu penulis menerima setiap kritik dan saran untuk perbaikan pada masa mendatang. Akhir kata semoga Laporan Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi.

Bandung ,19 Mei 2017

(19)

DAFTAR PUSTAKA

A. Buku

Darmaprawira, Sulasmi. 2002. Warna : Teori dan Kreativitas Penggunaanya edisi ke-2. Bandung: ITB.

Effendy, Onong Uchjana. 2001. Ilmu Komunikasi : Teori dan Praktek. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.

Misnadiarly. 2007. Mengenal, Menanggulangi, Mencegah & Mengobati Penyakit Hati ( Liver). Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Venus, Antar. 2004. Manajemen Kampanye. Bandung: Simbiosa Rekatama Media Wibowo.

Wijaya, Sheila. 2015. Sinyal Bahaya dari Tubuh. Yogyakarta : FlashBooks.

B. Sumber Lain

Cininta, Sari A.G. 2012. “Penyakit perlemakan hati non alkoholik pada sindroma

metabolik dewasa”. (Online), (

http://eprints.undip.ac.id/37542/1/Gabriella-G2A008085-lap_KTI.pdf diakses pada tanggal 25 Januari 2017, 10:00 WIB )

Departemen Kesehatan RI. 2007. “Pharmaceutical Care untuk Penyakit Hati.

Jakarta: Direktorat Bina Farmasi Komunitas dan Klinik, Ditjen Bina Kefarmasian

dan Alat Kesehatan, (Online),

(http://pio.binfar.depkes.go.id/PIOPdf/PC_HATI.pdf diakses pada 25 Januari 2017, 10:30 WIB)

Destriyana. 2013. “8 Gejala kerusakan hati yang harus diwaspadai”, ( Online ),

(https://www.merdeka.com/sehat/8-gejala-kerusakan-hati-yang-harus-diwaspadai.html diakses pada 26 Januari 2017, 08:30 WIB)

Hikmah, Nurul E. 2014. “Penggunaan obat-obatan penginduksi penyakit hati pada

pasien dengan gangguan fungsi hati di RSUD Dr Moewardi Surakarta tahun

2013”, (Online), (http://eprints.ums.ac.id/31187/2/ diakses pada 25 Januari 2017,

(20)

Universitas Kristen Maranatha63

Kementrian Kesehatan RI. 2014. “Situasi dan Analisis Hepatitis. Jakarta Selatan :

Pusat Data dan Informasi, Kementerian Kesehatan RI, (Online),

Gambar

Tabel 4.2 Budgeting   ...........................................................................................
Gambar 1.1  Skema Perancangan

Referensi

Dokumen terkait

beserta dengan surat tagihan yang telah dibuat bagian piutang. e) Setelah faktur lembar ke-1, ke-4 dan surat tagihan digunakan. bagian penagihan untuk menagih piutang

Jadi menurut responden yang merupakan konsumen parkir, tanggung jawab pengelola parkir jika terjadi kehilangan kendaraan bermotor hanya sebatas hal tersebut, tidak

Meskipun bioma terestrial dipetakan di sini dengan perbatasan yang jelas, bioma sesungguhnya terdiri dari beberapa kelompok yang saling bergradasi satu sama lain, kadang-kadang

Keadaan ini menimbulkan adanya pembelajaran yang tidak mampu membawa materi pelajaran kepada dunia nyata yang dihadapi anak sehari- hari. Akibatnya, siswa menjadi

Economic) berbasis android pada mata pelajaran ekonomi dapat digunakan. kapanpun dan

Mata kuliah ini membahas tentang konsep dasar daya pikir yang meliputi: pengertian dan periode perkembangan kognitif; Implikasi teori perkembangan kognitif :

Sehubungan dengan dilaksanakannya proses evaluasi dokumen penawaran dan dokumen kualifikasi, Kami selaku Panitia Pengadaan Barang dan Jasa APBD-P T. A 2013 Dinas Bina Marga

Pola pengasuhan ini dipandang mampu meningkatkan kompetensi sosial anak karena orang tua yang otoritatif cenderung menetapkan harapan yang dapat di jangkau dan standar