• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PENGGUNAAN APLIKASI WEB CODEPEN TERHADAP PENINGKATAN PEMAHAMAN MAHASISWA PADA MATERI PEMROGRAMAN WEB.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH PENGGUNAAN APLIKASI WEB CODEPEN TERHADAP PENINGKATAN PEMAHAMAN MAHASISWA PADA MATERI PEMROGRAMAN WEB."

Copied!
32
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH PENGGUNAAN APLIKASI WEB CODEPEN TERHADAP PENINGKATAN PEMAHAMAN MAHASISWA PADA MATERI

PEMROGRAMAN WEB

(Pre-Eksperimen Terhadap Mahasiswa Konsentrasi Pendidikan Guru TIK Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan UPI Tingkat III

Tahun Ajaran 2012 / 2013)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan Konsentrasi

Pendidikan Guru TIK

Oleh :

Afief Yona Ramadhana (0806935)

PENDIDIKAN GURU TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI JURUSAN KURIKULUM DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

(2)

PENGARUH PENGGUNAAN APLIKASI WEB CODEPEN TERHADAP PENINGKATAN PEMAHAMAN MAHASISWA PADA MATERI

PEMROGRAMAN WEB

(Pre-Eksperimen Terhadap Mahasiswa Konsentrasi Pendidikan Guru TIK Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan UPI Tingkat III

Tahun Ajaran 2012 / 2013)

Oleh :

Afief Yona Ramadhana

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan Konsentrasi

Pendidikan Guru TIK

©Afief Yona Ramadhana 2014 Universitas Pendidikan Indonesia

April 2014

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

(3)

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

PENGARUH PENGGUNAAN APLIKASI WEB CODEPEN TERHADAP PENINGKATAN PEMAHAMAN MAHASISWA PADA MATERI

PEMROGRAMAN WEB

(Pre-Eksperimen Terhadap Mahasiswa Konsentrasi Pendidikan Guru TIK Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan UPI Tingkat III

Tahun Ajaran 2012 / 2013)

Afief Yona Ramadhana NIM. 0806935

DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH PEMBIMBING Pembimbing I

Drs. H. Didi Supriadie, M. Pd NIP. 19560404 198403 1 003

Pembimbing II

Dr. Cepi Riyana, M. Pd NIP. 19751230 200112 1 001

Mengetahui,

Ketua Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan

(4)

Afief Yona Ramadhana, 2014

Pengaruh Penggunaan Aplikasi Web Codepen Terhadap Peningkatan Pemahaman Mahasiswa ABSTRAK

Afief Yona Ramadhana (0806935), Pengaruh Penggunaan Aplikasi Web Codepen Terhadap Peningkatan Pemahaman Mahasiswa Pada Materi Pemrograman Web. Skripsi, Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Pendidikan Indonesia, tahun 2014. Penelitian ini menjawab permasalahan penelitian yang telah dirumuskan, yaitu :

“Bagaimana pengaruh penggunaan Aplikasi Web Codepen terhadap peningkatan

pemahaman mahasiswa pada materi Pemrograman Web?”. Secara lebih rinci rumusan masalah dijelaskan sebagai berikut : (1) Bagaimana pengaruh penggunaan Aplikasi Web Codepen terhadap peningkatan pemahaman mahasiswa pada materi pemograman web dengan sub materi HTML (Hyper Text Markup

Language)? (2) Bagaimana pengaruh penggunaan Aplikasi Web Codepen

terhadap peningkatan pemahaman mahasiswa pada materi pemograman web dengan sub materi CSS (Cascading Style Sheet)? (3) Bagaimana pengaruh penggunaan Aplikasi Web Codepen terhadap peningkatan pemahaman mahasiswa pada materi pemograman web dengan sub materi Javascript?. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, metode pre- eksperimen dengan desain One

Group Pretest-Postest Design. Subjek penelitian ini adalah Mahasiswa

Universitas Pendidikan Indonesia Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan Konsentrasi Pendidikan Guru TIK angkatan 2010 sebanyak 26 orang. Instrumen yang digunakan berupa tes uraian. Pengujian hipotesis menggunakan Uji Paired

Sample T Test. Setelah dilakukan penelitian, ditemukan perbedaan hasil posttest

lebih tinggi daripada hasil pretest. Kesimpulan umum hasil penelitian ini adalah penggunaan Aplikasi Web Codepen mampu meningkatkan pemahaman mahasiswa pada mata kuliah Pemrograman Web. Secara khusus dijabarkan sebagai berikut: Penggunaan Aplikasi Web Codepen mampu meningkatkan pemahaman mahasiswa pada mata kuliah Pemrograman Web sub materi HTML. Penggunaan Aplikasi Web Codepen mampu meningkatkan pemahaman mahasiswa pada mata kuliah Pemrograman Web sub materi CSS. Penggunaan Aplikasi Web Codepen mampu meningkatkan pemahaman mahasiswa pada mata kuliah Pemrograman Web sub materi Javascript.

(5)

Afief Yona Ramadhana, 2014

Pengaruh Penggunaan Aplikasi Web Codepen Terhadap Peningkatan Pemahaman Mahasiswa ABSTRACT

Afief Yona Ramadhana (0806935), The Effect of Using Codepen Web Application to Students’ Increasing Understanding in Web Programming Material. A Paper, Curriculum and Education Technology Department, Faculty of Education, Universitas Pendidikan Indonesia, 2014. The present study seek to answer a formulated question, namely: “How does the use of Codepen Web

Application affect students’ increasing understanding in Web Programming

material?”. Specifically, the research questions are as follows: (1) How does the use of Codepen Web Application affect students’ increasing understanding in Web Programming material with HTML (Hyper Text Markup Language) sub material? (2) How does the use of Codepen Web Application affect students’ increasing understanding in Web Programming material with CSS (Cascading

Style Sheet) sub material? (3) How does the use of Codepen Web Application

affect students’ increasing understanding in Web Programming material with

Javascript sub material?. This study used quantitative approach, with

pre-experimental method using One Group Pretest-Postest Design. The subjects of this research were 26 students of Universitas Pendidikan Indonesia in the Curriculum and Education Technology Department in IT Teaching Education study program batch 2010. The instrument used was essay test. Hypotheses were tested using Paired Sample T Test. The research found that the result of posttest higher than the pretest result. In general, it can be concluded that the use of Codepen Web Application can increase students’ understanding in Web Programming course. Specifically, the conclusions are as follows: (1) the use of Codepen Web Application can increase students’ understanding in Web Programming course with HTML sub material, (2) the use of Codepen Web Application can increase students’ understanding in Web Programming course with CSS sub material, and (3) the use of Codepen Web Application can increase students’ understanding in Web Programming course with Javascript sub material.

(6)

Afief Yona Ramadhana, 2014 A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Rumusan Masalah... 4 A. ... Teknologi Informasi Dan Komunikasi... 10

1. Konsep Teknologi Informasi Dan Komunikasi ... 11

2. Fungsi Dan Tujuan Tik ... 12

3. Karakteristik Tik ... 12

4. Teknologi Cloud Computing (Komputasi Awan) ... 12

5. E-Learning ... 14

6. Aplikasi Web ... 17

7. Aplikasi Web Codepen ... 19

B. Media ... 20

1. Konsep Media ... 20

2. Kegunaan Dan Kelebihan Media Pembelajaran ... 23

3. Kriteria Media Pembelajaran ... 22

4. Jenis – Jenis Media Pembelajaran ... 24

C. Pemograman Web ... 25

D. Aplikasi Web Codepen Sebagai Media Pembelajaran ... 27

E. Hasil Belajar ... 29

1. Pemahaman ... 33

BAB III METODE PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian ... 36

(7)

Afief Yona Ramadhana, 2014

2. Desain Penelitian ... 37

B. Populasi dan Sampel ... 38

1. Populasi ... 38

2. Sampel ... 39

C. Teknik Pengumpulan Data ... 40

1. Instrumen Penelitian ... 40

D. Teknik Pengembangan Instrumen ... 41

1. Uji Validitas ... 41

2. Uji Reliabilitas ... 42

3. Tingkat Kesukaran ... 43

4. Daya Pembeda ... 44

E. Teknik Analisis Data ... 45

1. Uji Normalitas ... 45

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Uji Coba Instrumen Penelitian ... 49

1. Uji Validitas Instrumen ... 49

2. Uji Reliabilitas Instrumen ... 50

3. Tingkat Kesukaran Soal ... 51

4. Uji Daya Beda ... 53

B. Deskripsi Hasil Penelitian ... 55

C. Pengolahan Data Hasil Penelitian ... 58

1. Uji Normalitas ... 58

2. Uji Hipotesis ... 61

D. Pembahasan Hasil Penelitian ... 66

1. Peningkatan Pemahaman Mahasiswa Pada Materi Pemrograman Web Setelah Penggunaan Aplikasi Web Codepen ... 66

(8)

Afief Yona Ramadhana, 2014

DAFTAR GRAFIK

Grafik 4.1 Skor Total Peningkatan Pemahaman Mahasiswa ... 55

Grafik 4.2 Skor Hasil Tes Pada Sub Materi HTML ... 56

Grafik 4.3 Skor Hasil Tes Pada Sub Materi CSS ... 57

(9)

Afief Yona Ramadhana, 2014

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 . Tabel gambaran antara variabel X dan Y ... 37

Tabel 3.2 . Pola Desain Penelitian... 38

Tabel 3.3 . Kriteria Validitas Butir Soal ... 41

Tabel 4.1 . Tabel Perhitungan Uji Validitas Instrumen... 50

Tabel 4.2 . Perhitungan Uji Reliabilitas Instrumen Secara Keseluruhan ... 51

Tabel 4.3 . Tingkat Kesukaran Soal ... 50

Tabel 4.4 . Pengelompokan Tingkat Kesukaran Soal ... 52

Tabel 4.5 . Uji Daya Beda ... 53

Tabel 4.6 . Skor Total Hasil Tes Peningkatan Pemahaman Mahasiswa ... 55

Tabel 4.7 . Skor Total Hasil Tes pada Sub Materi HTML ... 56

Tabel 4.8 . Skor Total Hasil Tes pada Sub Materi CSS ... 56

Tabel 4.9 . Skor Total Hasil Tes pada Sub Materi Javascript ... 57

Tabel 4.10 Hasil Uji Normalitas Skor Pretest-Posttest Keseluruhan ... 58

Tabel 4.11 Hasil Uji Normalitas Sub Materi HTML ... 59

Tabel 4.12 Hasil Uji Normalitas Sub Materi CSS ... 60

Tabel 4.13 Hasil Uji Normalitas Sub Materi Javascript ... 61

Tabel 4.14 Pengujian Hipotesis Umum ... 62

Tabel 4.15 Pengujian Hipotesis Sub Materi HTML ... 63

Tabel 4.16 Pengujian Hipotesis Sub Materi CSS ... 64

(10)

Afief Yona Ramadhana, 2014

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Perkembangan teknologi telah banyak dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, mulai dari rumah tangga, usaha, layanan publik, pemerintahan, hingga pendidikan. Salah satu teknologi yang paling banyak digunakan sekarang ini adalah teknologi komputer.

Teknologi ini dianggap sebagai alternatif yang baik disebabkan oleh kelebihan dan keunggulannya yang memungkinkan penggunanya dapat bekerja secara cepat dan akurat. Komputer kini tidak hanya berkembang sebagai sebuah perangkat diam yang hanya dapat digunakan pada waktu dan tempat tertentu. Komputer kini telah berkembang menjadi perangkat yang mudah digunakan dimanapun, kapanpun, bahkan oleh siapapun.

Kemajuan komputer yang begitu pesat kini dimanfaatkan oleh banyak orang untuk berbagai hal. Mulai dari sekedar pembuatan sebuah dokumen, hingga pada kegiatan transaksi jual beli yang bernilai besar. Komputer telah banyak membantu pekerjaan manusia. Masuknya komputer dalam setiap aspek kehidupan bermasyarakat, menuntut setiap orang untuk dapat belajar serta memanfaatkan teknologi ini.

Selain teknologi komputer yang terus berkembang, berkembang pula teknologi internet. Internet adalah salah satu bentuk jaringan tanpa kabel yang dapat menghubungkan antara pengguna yang satu dengan pengguna komputer yang lain dengan jangkauan yang sangat luas. Bahkan sekarang ini marak dengan

istilah “Dunia Maya” yang merupakan gambaran dari luasnya penggunaan

(11)

2

Afief Yona Ramadhana, 2014

Menurut O`Brien (2003), “Internet merupakan jaringan komputer yang berkembang pesat dari jutaan bisnis, pendidikan, dan jaringan pemerintahan yang saling berhubungan dengan jumlah penggunanya lebih dari 200 negara”. Beberapa computer dalam jaringan ini menyimpan file, seperti halaman web atau website, yang dapat diakses oleh seluruh jaringan komputer.

Website merupakan salah satu layanan yang didapat oleh pemakai komputer yang terhubung ke internet. Web pada awalnya adalah ruang informasi dalam internet. Menggunakan teknologi hyperteks, pengguna dituntun untuk menemukan informasi dengan mengikuti pranala yang disediakan dalam dokumen web yang ditampilkan dalam peramban web. Web memudahkan pengguna komputer untuk berinteraksi dengan pelaku internet lainnya dan menelusuri informasi di internet. Selain itu web telah diadopsi oleh perusahaan sebagai sebagian dari strategi teknologi informasinya karena beberapa alasan yaitu :

1. Akses informasi dan pengaturan perangkat server yang mudah, 2. Informasi mudah didistribusikan, serta

3. Bebas platform, informasi dapat disajikan oleh browser web pada system operasi mana saja karena adanya standar dokumen berbagai tipe data dapat disajikan.

Meluasnya penggunaan internet juga tidak lepas dari pengaruh maraknya tren jejaring sosial. Jejaring sosial merupakan sebuah web berbasis pelayanan yang memungkinkan penggunanya untuk membuat profil, melihat daftar pengguna yang tersedia, serta mengundang atau menerima teman untuk bergabung dalam situs tersebut. Adanya jejaring sosial ini memungkinkan komunikasi antar penggunanya dan berbagi kebutuhan (sharing) informasi semakin mudah. Mudahnya berbagi informasi tersebut dapat dimanfaatkan lebih lanjut untuk berbagi materi – materi pelajaran atau pun materi – materi perkuliahan.

(12)

3

Afief Yona Ramadhana, 2014

Elektro UPI, pernah melakukan penelitian yang melibatkan jejaring soal ini

dengan judul “Studi Media Sosial Facebook Sebagai Saluran Media Group Pembelajaran Elektronika Dan Industri Siswa SMK Negeri 1 Cimahi”. Dia menemukan bahwa pelaksanaan dan penggunaan fitur grup facebook sebagai saluran grup pembelajaran Elektronika dan Industri terlihat siswa yang tergabung dalam suatu komunitas bisa berdiskusi, mampu mengerjakan dan mengumpulkan tugas. Bentuk media grup pembelajaran online dianggap mempunyai keunikan tersendiri yang belum pernah digunakan siswa sehingga tertarik untuk mencobanya.

Perkembangan Cloud Computing yang marak belakangan ini juga semakin menambah luasnya penggunaan internet oleh masyarakat. Cloud Computing merupakan gabungan pemanfaatan teknologi komputer dan pengembangan berbasis awan(internet). Peter Mell and Timothy Grance (2011) mendefinisikan

Cloud Computing sebagai “sebuah model yang memungkinkan akses dari jaringan

manapun secara cepat dan mudah kedalam sumber daya komputasi yang terkonfigurasi secara minim”. Dengan Cloud Computing ini, tren teknologi dan aplikasi yang tadinya lebih banyak yang berbasis desktop dan mobile, kini mulai beralih ke aplikasi berbasis web.

Aplikasi Web adalah suatu aplikasi yang diakses menggunakan penjelajah web melalui suatu jaringan seperti internet atau intranet. Aplikasi web yang cukup terkenal diantara para programmer saat ini yaitu Codepen yang dapat diakses di http://codepen.io. Codepen merupakan aplikasi web yang memungkinkan pengguna untuk bereksperimen dan belajar bahasa pemograman seperti HTML,

CSS, dan Javascript. Kelebihan dari aplikasi ini yaitu sifatnya yang realtime yang

(13)

4

Afief Yona Ramadhana, 2014

Pemahaman mahasiswa Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan, khususnya Program Studi Teknologi Pendidikan, terhadap materi pemrograman web masih sangat rendah. Kurangnya sumber daya pengajar yang mumpuni dalam bidang pemrograman di jurusan ini masih terhitung sedikit. Mata kuliah dengan materi pemograman seperti Mata Kuliah Bahasa Pemrograman dan Pemrograman Aplikasi Web merupakan mata kuliah yang masih dibilang baru di program studi ini.

Penggunaan aplikasi web seperti Codepen ini dalam kegiatan perkuliahan belum pernah dilakukan. Mahasiswa masih lebih sering menggunakan aplikasi berbasis desktop seperti Dreamweaver atau Bluefish sebagai tools untuk belajar pemograman web mereka. Aplikasi tersebut bersifat offline, yang mana hasil pekerajaan hanya dapat disimpan pada perangkat sendiri dan butuh tindakan lebih lanjut untuk memberikan pekerjaan kita tersebut kepada orang lain. Tidak sedikit literatur yang menjelaskan bahwa penggunaan media online mempunyai hubungan yang signifikan terhadap peningkatan hasil belajar. Oleh karena itu peneliti akan mencoba untuk memfokuskan penggunaan Media Online terhadap peningkatan pemahaman materi pemograman berbasis web pada mata kuliah Pemograman Aplikasi Web. Dalam proses penelitian ini peneliti merasa bahwa Aplikasi Web Codepen adalah aplikasi web yang tepat karena fungsi dasar dari

Codepen adalah untuk memahami dan mempelajari bahasa pemograman web

secara lebih realtime.

Berdasarkan uraian dan pemaparan diatas, diperlukan kajian yang lebih mendalam mengenai bagaimanakah pengaruh antara penggunaan Aplikasi Web

Codepen dengan peningkatan pemahaman materi pemograman web. Untuk itu,

peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul :

(14)

5

Afief Yona Ramadhana, 2014

B. Rumusan Masalah

Adapun permasalahan yang akan dijawab dalam penelitian ini dapat

dirumuskan dalam bentuk pertanyaan sebagai berikut: “Bagaimana pengaruh penggunaan Aplikasi Web Codepen terhadap peningkatan pemahaman mahasiswa pada materi pemograman web?”.

Masalah umum penelitian tersebut diatas dijabarkan dalam masalah khusus penelitian sebagai berikut :

1. Bagaimana pengaruh penggunaan Aplikasi Web Codepen terhadap peningkatan pemahaman mahasiswa pada materi pemograman web dengan sub materi HTML (Hyper Text Markup Language)?

2. Bagaimana pengaruh penggunaan Aplikasi Web Codepen terhadap peningkatan pemahaman mahasiswa pada materi pemograman web dengan sub materi CSS (Cascading Style Sheet)?

3. Bagaimana pengaruh penggunaan Aplikasi Web Codepen terhadap peningkatan pemahaman mahasiswa pada materi pemograman web dengan sub materi Javascript?

C. Tujuan Penelitian

Secara umum, tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh penggunaan Aplikasi Web Codepen terhadap peningkatan pemahaman mahasiswa pada materi Pemograman Web.

Secara khusus penelitian ini bertujuan sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui pengaruh aplikasi web Codepen terhadap peningkatan pemahaman mahasiswa pada materi Pemograman Web dengan sub materi

HTML.

2. Untuk mengetahui pengaruh aplikasi web Codepen terhadap peningkatan pemahaman mahasiswa pada materi Pemograman Web dengan sub materi

(15)

6

Afief Yona Ramadhana, 2014

3. Untuk mengetahui pengaruh aplikasi web Codepen terhadap peningkatan pemahaman mahasiswa pada materi Pemograman Web dengan sub materi

Javascript.

D. Manfaat Penelitian

Selain bermanfaat dalam peningkatan mutu pembelajaran Bahasa Pemograman di Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan, penelitian ini juga diharapkan dapat memberikan manfaat yang berarti kepada banyak pihak yang baik secara langsung terkait maupun yang tidak terkait dalam pengembangan bidang pendidikan sehingga tercipta kemajuan dalam bidang pendidikan.

Secara khusus, hasil penelitian ini juga diharapkan dapat memberikan beberapa manfaat kepada:

1. Bagi Dosen Mata Kuliah Pemograman Aplikasi Web, memberikan alternatif media pembelajaran dalam upaya meningkatkan pemahaman mahasiswa pada materi pemograman web.

2. Bagi Mahasiswa yang mengontrak mata kuliah Pemograman Aplikasi Web, dengan adanya aplikasi web Codepen ini diharapkan dapat meningkatkan prestasi belajar mahasiswa dan mempermudah mahasiswa dalam mempelajari materi dalam mata kuliah Pemograman Aplikasi Web. 3. Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan, sumbangan dalam bentuk

pengetahuan atau dapat menjadi acuan untuk peningkatan kualitas perkuliahan melalui peningkatan minat mahasiswa.

a. Definisi Operasional

(16)

7

Afief Yona Ramadhana, 2014

1. Aplikasi Web adalah suatu aplikasi yang diakses menggunakan penjelajah web melalui suatu jaringan seperti internet atau intranet. Ia juga merupakan suatu aplikasi perangkat lunak komputer yang dikodekan dalam bahasa yang didukung penjelajah web (seperti HTML, JavaScript, AJAX, Java, dll) dan bergantung pada penjelajah tersebut untuk menampilkan aplikasi.

Codepen merupakan aplikasi berbasis web yang memungkinkan

penggunanya untuk bereksperimen dengan menggunakan HTML, CSS, dan Javascript. Untuk menggunakan aplikasi ini, pengguna memerlukan koneksi internet untuk mengakses aplikasinya di http://codepen.io. Materi pemograman yang dipelajari dengan aplikasi ini dapat dilihat secara realtime setiap kali pengguna mengubah struktur kode yang dipelajarinya. Selain itu, hasil materi pemograman juga dapat dibagi – bagi dengan pengguna lain sehingga pengguna lainnya dapat mempelajari kode yang telah ia buat. Di dalam aplikasi Codepen ini sudah terdapat ratusan kode yang telah dibuat oleh pengguna lain dan dapat dipelajari dengan bebas. 2. Pemograman Web adalah materi yang ada pada mata kuliah Pemrograman

(17)

Afief Yona Ramadhana, 2014

Pengaruh Penggunaan Aplikasi Web Codepen Terhadap Peningkatan Pemahaman Mahasiswa

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Metode dan Desain Penelitian 1. Metode Penelitian

Winarno Surakhmad (1990) menyatakan bahwa metode merupakan “cara utama yang dipergunakan untuk mencapai suatu tujuan, misalnya untuk menguji hipotesis dengan menggunakan teknik serta alat – alat tertentu”. Metode penelitian digunakan untuk memperoleh suatu data tertentu yang nantinya dapat digunakan untuk menguji suatu hipotesis. Hal tersebut sejalan dengan pernyataan Sugiyono (2011) yang menyatakan bahwa metode penelitian merupakan “cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu”.

Pada penelitian ini, peneliti menggunakan metode pre-eksperimen, yaitu suatu bentuk eksperimen yang tidak melakukan random assignment, melainkan menggunakan kelompok yang sudah terbentuk dimana dalam hal ini adalah kelas– kelas biasa. Seperti yang diungkapkan oleh Sugiyono (2008, hlm. 109) bahwa

“metode pre-eksperimen masih terdapat variabel luar yang ikut berpengaruh terhadap terbentuknya variabel dependen”. Jadi, hasil eksperimen bukan semata – mata dipengaruhi oleh variabel independen. Hal ini dapat terjadi, karena tidak adanya variabel kontrol, dan sampel tidak dipilih secara random.

(18)

37

Afief Yona Ramadhana, 2014

Pengaruh Penggunaan Aplikasi Web Codepen Terhadap Peningkatan Pemahaman Mahasiswa Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan secara kuantitatif. Hal tersebut berlandaskan pada tujuan penulis untuk menguji teori melalui pengukuran variabel penelitian dengan angka dan melakukan analisis data dengan prosedur statistik. Terdapat 2 buah variabel di dalam penelitian ini. Yaitu variabel bebas atau independent variable (X) dan variabel terikat atau dependent variable (Y). Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau menjadi sebab timbulnya variabel terikat.

Hal tersebut sejalan dengan pendapat Prasetyo dan Jannah (2010), bahwa

“variabel bebas adalah suatu variabel yang ada atau terjadi mendahului variabel

terikatnya. Keberadaan variabel bebas dalam penelitian kuantitatif merupakan variabel yang menjelaskan terjadinya fokus penelitian. Sementara variabel terikat adalah variabel yang diakibatkan atau yang dipengaruhi oleh variabel bebas.

Keberadaan variabel ini sebagai variabel yang dijelaskan dalam fokus penelitian”.

Variabel bebas dalam penelitian ini adalah penggunaan aplikasi web

Codepen, sedangkan variabel terikatnya adalah pemahaman materi pemograman

web. Hubungan antara variabel X dan variabel Y digambarkan dalam tabel berikut ini :

Variabel Bebas Aplikasi Web Codepen Experimen (X) Variabel Terikat

Pemahaman Sub Materi HTML (Y1) XY1

Pemahaman Sub Materi CSS (Y2) XY2

Pemahaman Sub Materi Javascript (Y3) XY3

Tabel 3.1 Tabel gambaran antara variabel X dan Y 2. Desain Penelitian

Desain penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini yaitu

menggunakan “One Group Pretest – Postest Design”. Pada desain ini, sebelum

(19)

38

Afief Yona Ramadhana, 2014

Pengaruh Penggunaan Aplikasi Web Codepen Terhadap Peningkatan Pemahaman Mahasiswa untuk mengetahui kejelasan dan kestabilan keadaan kelompok sebelum diberi

treatment. Kemudian dilanjutkan dengan memberikan treatment pada kelompok

eksperimen dengan memanfaatkan aplikasi web Codepen. Selanjutnya kelompok eksperimen diberikan posttest, sehingga diperoleh gain / selisih antara skor pretest dan postest.

Hal ini sesuai dengan definisi dari Burke Johnson (2003) yang menyatakan bahwa “one-group pretest-posttest design adalah desain penelitian dimana satu

kelompok partisipan diberikan pretest berdasarkan variabel terikat dan kemudian diberikan posttest setelah diberikan treatment”.

Pola desain penelitian digambarkan kedalam tabel berikut ini :

Pretest Treatment Posttest

O1 X O2

Tabel 3.2 Pola Desain Penelitian Keterangan:

O1 = nilai pretest sebelum diberikan perlakuan X = perlakuan (treatment) yang diberikan O2 = nilai posttest sesudah diberikan perlakuan

B. Populasi dan Sampel 1. Populasi

Sugiyono (2011) memberikan definisi tentang populasi, yaitu “wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya”.

(20)

39

Afief Yona Ramadhana, 2014

Pengaruh Penggunaan Aplikasi Web Codepen Terhadap Peningkatan Pemahaman Mahasiswa Pemograman Aplikasi Web merupakan mata kuliah wajib bagi mahasiswa Konsentrasi Pendidikan Guru TIK pada semester 5, begitu pula dengan Pengembangan Web merupakan mata kuliah wajib bagi mahasiswa Konsentrasi Kependidikan Non Guru Perekayasa Pembelajaran pada semester yang sama.

Populasi tersebut ditentukan berlandaskan juga pada definisi Furqon (2003) tentang populasi yaitu “sekumpulan objek, orang atau keadaan yang paling tidak memiliki satu karakteristik umum yang sama”. Serta definisi dari Sudjana (2005) yang menyatakan bahwa “populasi adalah totalitas semua nilai yang mungkin, hasil menghitung atau pengukuran, kuantitatif maupun kualitatif mengenai karakteristik tertentu dari semua anggota kumpulan yang lengkap dan jelas yang ingin dipelajari”.

2. Sampel

“Sampel merupakan sebagian dari populasi terjangkau yang memiliki sifat yang sama dengan populasi” (Sudjana, hlm. 2005). Sampel dikatakan memiliki akurasi yang tinggi apabila simpulan yang diambil dari sampel dapat menggambarkan karakteristik dari populasi dan sebaliknya dikatakan akurasinya rendah apabila karakteristik populasi tidak sepenuhnya digambarkan oleh kesimpulan yang diambil dari sampel.

Teknik sampel yang digunakan yaitu purposive sampling atau sampel bertujuan. “Sampel bertujuan ini dilakukan dengan cara mengambil subjek bukan didasarkan atas strata, random, atau daerah tapi secara sengaja berdasarkan atas tujuan tertentu”. (Arikunto, hlm. 2010).

(21)

40

Afief Yona Ramadhana, 2014

Pengaruh Penggunaan Aplikasi Web Codepen Terhadap Peningkatan Pemahaman Mahasiswa C. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian adalah kegiatan penting untuk mendapatkan data yang relevan dengan permasalahan yang diteliti sehingga dapat dipecahkan.

1. Instrumen Penelitian

Untuk mendapatkan data yang digunakan serta untuk mendapatkan jawaban penelitian, maka digunakan instrumen penelitian. Instrumen penelitian merupakan alat yang mampu menampung sejumlah data yang digunakan untuk menjawab pertanyaan hipotesis penelitian.

Instrumen yang akan digunakan dalam penelitan adalah tes essay. Tes digunakan untuk mengukur aspek pemahaman dan penerapan. Instrumen tes adalah alat ukur yang diberikan kepada individu untuk mendapatkan jawaban-jawaban yang diharapkan baik secara tertulis, lisan ataupun perbuatan (Arikunto, hlm. 2003). Tes berbentuk essay ini adalah tes kemampuan siswa yang memerlukan jawaban berupa pembahasan uraian kata – kata yang memiliki ciri – ciri pertanyaan diawali dengan: uraikan, jelaskan, bagaimana, mengapa, simpulkan, bandingkan, dan sebagainya.

Soal dalam bentuk esai menuntut mahasiswa untuk dapat memahami, mengorganisir, menginterpretasi, serta menghubungkan pengetahuan yang telah dimiliki. Dalam hal ini yaitu menuntut mahasiswa untuk memahami sub materi HTML, CSS, dan Javascript, serta dapat menghubungkan dan mengorganisasikan materi pemograman web tersebut.

(22)

41

Afief Yona Ramadhana, 2014

Pengaruh Penggunaan Aplikasi Web Codepen Terhadap Peningkatan Pemahaman Mahasiswa D. Teknik Pengembangan Instrumen

1. Uji Validitas

Validitas menurut Sudjana (2005) yaitu berkenaan dengan ketepatan alat ukur terhadap konsep yang diukur, sehingga betul – betul mengukur apa yang seharusnya diukur. Hal ini sejalan dengan pendapat Arifin (2011) yang menyatakan bahwa “validitas adalah suatu derajat ketepatan instrumen, maksudnya apakah instrumen yang digunakan betul – betul tepat untuk mengukur apa yang diukur”.

Untuk mengetahui tingkat validitas instrumen, dapat digunakan koefisiean korelasi dengan menggunakan rumus Product Moment dari pearson.

∑ ∑ ∑

√{ ∑ ∑ }{ ∑ ∑ }

Arifin (2009: 254) Keterangan :

rxy = koefisien korelasi antara variabel X dan Y

N = banyaknya subjek (peserta tes) X = Skor tiap butir soal

Y = Skor total

Untuk menafsirkan tinggi rendahnya validitas dari koefisien korelasi, digunakan pedoman pada tabel berikut.

Koefisien Korelasi Interpretasi

0,800 ≤ rxy≤ 1,00 Validitas Sangat Tinggi

0,600 ≤ rxy≤ 0,800 Validitas Tinggi

0,400 ≤ rxy≤ 0,600 Validitas Sedang

0,200 ≤ rxy≤ 0,400 Validitas Rendah

0,000 ≤ rxy≤ 0,200 Validitas Sangat Rendah

(23)

42

Afief Yona Ramadhana, 2014

Pengaruh Penggunaan Aplikasi Web Codepen Terhadap Peningkatan Pemahaman Mahasiswa Untuk uji signifikansinya dapat menggunakan rumus :

√ √

(Sugiyono, 2008)

Nilai thitung dibandingkan dengan nilai ttabel dengan taraf signifikansi 0,05 dan

derajat kebebasan (dk) = n – 2, apabila thitung > ttabel berarti korelasi tersebut

signifikan atau valid. 2. Uji Reliabilitas

Reliabilitas berhubungan dengan tingkat kepercayaan. Uji reliabilitas digunakan untuk menguji keabsahan data dalam sebuah penelitian. Seperti yang dijelaskan oleh Arikunto (2006, hlm. 178) bahwa “reliabilitas menunjukkan pada suatu pengertian bahwa suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik”.

Uji reliabilitas akan dilakukan dengan rumus alpha. Rumus alpha digunakan untuk mencari reliabilitas instrumen yang skornya bukan 1 dan 0, misalnya angket atau bentuk soal uraian.

(

)

Arikunto (2009) Keterangan :

r11 = reliabilitas instrumen

K = banyaknya butir pertanyaan, atau banyaknya soal ∑ = jumlah varians butir

(24)

43

Afief Yona Ramadhana, 2014

Pengaruh Penggunaan Aplikasi Web Codepen Terhadap Peningkatan Pemahaman Mahasiswa 3. Tingkat Kesukaran

Menurut Arifin (2012, hlm. 266), “perhitungan tingkat kesukaran soal adalah pengukuran seberapa besar derajat kesukaran suatu soal”. Jika suatu soal memiliki tingkat kesukaran seimbang (proporsional), maka dapat dikatakan bahwa soal tersebut baik. Suatu soal tes hendaknya tidak terlalu sukar dan tidak pula terlalu mudah.

Hal ini sejalan dengan pemikiran Sudjana (2009, hlm. 135), bahwa “asumsi digunakan untuk memperoleh kualitas soal yang baik, disamping memenuhi validitas dan reliabilitas, adalah adanya keseimbangan dari tingkat kesulitan soal tersebut”. Keseimbangan yang dimaksudkan adalah adanya soal-soal yang termasuk mudah, sedang, dan sukar secara proporsional.

Cara yang mudah untuk menghitung tingkat kesukaran soal adalah dengan menghitung proporsi jawaban benar terhadap jumlah peserta didik. Untuk menghitung proporsi tersebut dapat menggunakan rumus berikut ini.

Arifin (2012: 272) Keterangan :

P = tingkat kesukaran

∑B = jumlah peserta didik yang menjawab benar

N = jumlah peserta didik

Kriteria yang digunakan untuk menafsirkan tingkat kesukaran tersebut yaitu P > 0,7 = mudah

(25)

44

Afief Yona Ramadhana, 2014

Pengaruh Penggunaan Aplikasi Web Codepen Terhadap Peningkatan Pemahaman Mahasiswa 4. Daya Pembeda

Menganalisis daya pembeda yaitu, mengkaji soal-soal tes dari segi kesanggupan tes tersebut dalam membedakan siswa yang termasuk kedalam kategori lemah / rendah dan kategori kuat/tinggi pretasinya. Artinya, bila soal tersebut diberikan kepada anak yang mampu, hasilnya rendah. Tetapi bila diberikan kepada anak yang lemah, hasilnya lebih tinggi. Atau bila diberikan kepada kedua kategori siswa tersebut, hasilnya sama saja. Tes yang tidak memiliki daya pembeda tidak akan menghasilkan gambaran hasil yang sesuai dengan kemampuan siswa yang sebenarnya. Menurut Arifin (2012, hlm. 273), perhitungan daya pembeda adalah pengukuran sejauh mana suatu butir soal mampu membedakan peserta didik yang sudah menguasai kompetensi dengan peserta didik yang belum atau kurang menguasai kompetensi berdasarkan kriteria tertentu. Semakin tinggi koefisien daya pembeda suatu butir soal, semakin mampu butir soal tersebut membedakan antara peserta didik yang menguasai kompetensi dengan peserta didik yang kurang menguasai kompetensi.

(26)

45

Afief Yona Ramadhana, 2014

Pengaruh Penggunaan Aplikasi Web Codepen Terhadap Peningkatan Pemahaman Mahasiswa Keterangan:

Ket:

JA : Jumlah peserta tes kelompok atas JB : Jumlah peserta tes kelompok bawah J Skor A : Jumlah skor kelompok atas

J Skor B : Jumlah skor kelompok bawah RATA-RATA KA : Rata-rata skor kelompok atas RATA-RATA KB : Rata-rata skor kelompok bawah

DP : Daya pembeda

E. Teknik Analisis Data

Analisis data digunakan untuk menjawab hipotesis penelitian. Analisis data kuantitatif biasanya lebih banyak dibantu dengan perhitungan komputer supaya data yang diolah lebih akurat. Setelah data dianalisis, kemudian dapat ditarik kesimpulan.

1. Uji Normalitas

(27)

46

Afief Yona Ramadhana, 2014

Pengaruh Penggunaan Aplikasi Web Codepen Terhadap Peningkatan Pemahaman Mahasiswa Menurut Santoso (2009, hlm. 186), kriteria uji normalitas dengan one sample Kolmogorov Smirnov adalah jika nilai Sig. (Signifikansi) atau nilai probabilitas < 0.05 maka distribusi adalah tidak normal, sedangkan jika nilai Sig (Signifikansi) atau nilai probabilitas > 0.05 maka distribusi adalah normal.

2. Uji Hipotesis

Pengujian hipotesis dilakukan karena penelitian ini mengkaji tentang perbandingan hasil belajar antara sebelum dengan sesudah perlakuan (threatment). Uji hipotesis dapat dilakukan dengan paired sampe t test dengan syarat bahwa data yang digunakan beristribusi normal. Kriteria pengujian untuk hipotesis adalah H0 ditolak atau H1 diterima apabila ttabel ≤ thitung ≤ ttabel, dengan tingkat

kepercayaan 95%.

Langkah – langkah dalam menguji hipotesis adalah sebagai berikut : 1. Mengelompokkan data hasil tes

2. Menentukan selisih antara pretest dengan posttest 3. Mencari mean dari selisih (gain)

4. Mencari jumlah deviasi 5. Mencari harga thitung

6. Mencari derajat kebebasan (dk)

7. Membandingkan antara harga thitung dengan ttabel dengan kriteria pengujian

tolak H0 jika thitung > ttabel.

8. Menarik kesimpulan perhitungan, apabila H0 ditolak berarti ada perbedaan yang signifikan antara kedua rata – rata yang dibedakan. F. Prosedur Penelitian

(28)

47

Afief Yona Ramadhana, 2014

Pengaruh Penggunaan Aplikasi Web Codepen Terhadap Peningkatan Pemahaman Mahasiswa 1. Tahap Persiapan

2. Tahap Pelaksanaan

(29)

Afief Yona Ramadhana, 2014

BAB V

SIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Simpulan

Berdasarkan analisis data dari hasil penelitian yang telah dilakukan tentang pengaruh penggunaan aplikasi web Codepen terhadap peningkatan pemahaman mahasiswa pada materi pemograman web, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh pemahaman mahasiswa terhadap materi pemrograman web setelah penggunaan aplikasi web Codepen pada mata kuliah Pemrograman Aplikasi Web di Konsentrasi Pendidikan Guru TIK Program Studi Teknologi Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia. Simpulan diatas dapat diuraikan lebih lanjut, yaitu sebagai berikut :

1. Terdapat peningkatan pemahaman mahasiswa pada materi pemrograman web sub materi HTML dengan menggunakan Aplikasi Web Codepen.

2. Terdapat peningkatan pemahaman mahasiswa pada materi pemrograman web sub materi CSS dengan menggunakan Aplikasi Web Codepen.

3. Terdapat peningkatan pemahaman mahasiswa pada materi pemrograman web sub materi Javascript dengan menggunakan Aplikasi Web Codepen.

Penggunaan Aplikasi Web Codepen pada mata kuliah Pemrograman Aplikasi Web di Konsentrasi Pendidikan Guru TIK Program Studi Teknologi Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia dapat meningkatkan pemahaman mahasiswa pada sub materi HTML, CSS, Javascript. Peningkatan pemahaman mahasiswa pada mata kuliah ini diharapkan dapat mengatasi masalah yang menjadi latar belakang peneliti melakukan penelitian ini.

(30)

73

Afief Yona Ramadhana, 2014

menggunakan Aplikasi Web Codepen, mengingat Aplikasi Web Codepen hanya dapat dijalankan di peramban web dengan akses internet. Mahasiswa dapat mudah mendapatkan akses internet di Kampus Universitas Pendidikan Indonesia, dengan kondisi ini mahasiswa diharapkan mudah untuk mempelajari kembali materi pemrograman web dengan menggunakan Aplikasi Web Codepen.

B. Rekomendasi

Hasil penelitian ini memberikan gambaran kepada semua pihak, baik untuk peneliti sendiri, pihak jurusan, dosen, mahasiswa maupun pengembang materi dan media pembelajaran. Peneliti mengemukakan beberapa saran sebagai berikut :

1. Pihak Jurusan

Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa penggunaan Aplikasi Web Codepen dapat meningkatkan pemahaman mahasiswa pada materi pemrograman web. Peningkatan pemahaman mahasiswa terletak pada proses perkuliahan. Oleh karena itu, disarankan kegiatan perkuliahan tidak hanya terpaku pada satu aplikasi yang digunakan untuk mempermudah mempelajari pemrograman web. Penggunaan Aplikasi Web Codepen dapat dijadikan alternatif untuk menambah variasi aplikasi pembelajaran yang telah digunakan sebelumnya.

2. Peneliti Selanjutnya

(31)

Afief Yona Ramadhana, 2014

DAFTAR PUSTAKA

Ali, Mohammad. (1993). Strategi Penelitian Pendidikan. Bandung: Angkasa Anonim. (2013). Javascript. Tersedia: http://id.wikibooks.org/wiki/JavaScript [24

Desember 2013]

Arief. (2012). Pengenalan Web. Tersedia: http://rudyantoarief.com/wp/?tag=web-dinamis [2 Febuari 2013]

Arifin, Zainal. (2012). Penelitian Pendidikan: Metode dan Paradigma Baru, cetak

ke-2. Bandung: Pt Remaja Rosdakarya

Arikunto, Suharsimi. (2003). Dasar – Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Pt

Bumi Aksara

Arikunto, Suharsimi. (2006). Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta

Coyier, Chris. (2013). Codepen Blog. Tersedia: http://blog.codepen.io/ [10 Agustus 2012]

Chaffe, Alex. (2000). What is a web application (or "webapp")?. Tersedia : http://www.jguru.com/faq/view.jsp?EID=129328 [30 Oktober 2012] Darin. E Hartley. (2001). Selling E-Learning, American Society for Training and

Development. USA : ASTD

Darmawan, Deni. (2007). Teknologi Informasi dan Komunikasi. Bandung: Arum Mandiri Press

Fathoni, Abdurrahmat. (2006). Metodologi Penelitian dan Teknik Penyusunan

Skripsi. Jakarta: Pt Rineka Cipta

Gartner. (2009). Cloud Computing. Tersedia: http://www.gartner.com/it-glossary/cloud-computing/ [15 Februari 2013]

Heinich, Molenda, dan Russel. (1990). Instructional Media and The New

Technologiest of Instruction. USA : Macmillan, Inc.

Irianto, Agus. (2010). Statistika Konsep, Dasar, Aplikasi, dan Pengembangannya. Jakarta: Kencana Prenada Media Group

(32)

75

Afief Yona Ramadhana, 2014

Johnson, R. Burke. (2003). Educational Research: Quantitative, Qualitative, and

Mixed Approaches. Tersedia:

http://www.southalabama.edu/coe/bset/johnson/ [2 Februari 2014] Mell, Peter & Grance, Timothy. (2011). The NIST Definition of Cloud Computing.

Gaithersburg: U.S. Department Of Commerce

Munir, Rinaldi. (2004). Matematika Diskrit. Bandung: Informatika

Nations, Daniel. (2011). Web Applications. Tersedia: http://webtrends.about.com/ [30 Oktober 2012]

O’Brien, James A. (2003). Pengantar Sistem Informasi (Judul asli : Introduction

to Information System, diterjemahkan oleh : Dewi Fitriasari dan Beny

Arnos Kwary). 2005. Jakarta: Salemba empat.

Purbo, Onno W. (2002). Membangun E-Learning. Jakarta: Elex Media Computindo

Remick, Jarel. (2011). What Is a Web App? Here’s Our Definition. Tersedia: http://web.appstorm.net [30 Oktober 2012]

Rohani, Ahmad. (1997). Media Instruksional Edukatif. Jakarta: Rineka Cipta Rosenberg, Marc. J. (2001). E-Learning : Strategies For Delivering Knowledge In

The Digital Age. USA : McGraw-Hill Companies

Santoso, Singgih. (2009). Panduan Lengkap Menguasai Statistik dengan SPSS 17. Jakarta: Pt Elex Media Komputindo

Sudjana. (2005). Metoda Statistika. Bandung: Tarsito

Sudjana, Nana. (2005). Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algesindo.

Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta

Syamsudin, A. (1990). Pengantar Psikologi Pendidikan. Bandung: Remaja Rosda Karya

Waller, Vaughan and Wilson, Jim. (2001). A Definition for E-Learning” in

Newsletter of Open and Distance Learning Quality Control. Tersedia :

http://www.odlqc.org.uk/odlqc/n19-e.html [Oktober 2012]

Gambar

Tabel 3.1 Tabel gambaran antara variabel X dan Y
Tabel 3.2 Pola Desain Penelitian
Tabel 3.3 Kriteria Validitas Butir Soal (Sumber: Arikunto, 2006:276)

Referensi

Dokumen terkait

Penggunaan pola argumentasi Toulmin pada pembelajaran fisika melalui metode diskusi memiliki pengaruh terhadap peningkatan pemahaman konsep dan kualitas

Variasi Mengajar dosen berpengaruh positif terhadap pemahaman materi manajemen keuangan pada mahasiswa FKIP Akuntansi angkatan 2011 UMS. 3) Persepsi tentang

Berdasarkan hasil analisis data diperoleh kesimpulan bahwa terdapat pengaruh signifikan minat belajar terhadap tingkat pemahaman akuntansi pada mahasiswa akuntansi

Pengaruh Penggunaan Aplikasi Web Codepen Terhadap Peningkatan Pemahaman Mahasiswa Pada Materi Pemrograman Web.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

Pengaruh Penggunaan Aplikasi Web Codepen Terhadap Peningkatan Pemahaman Mahasiswa Pada Materi Pemrograman Web.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Berdasarkan analisis data, pembahasan hasil penelitian, khususnya analisis data seperti yang telah diuraikan dalam pembahasan mengenai pengaruh tingkat pemahaman

Berdasarkan pembahasan secara teoritis dan analisis data hasil penelitian tentang pengaruh penggunaan media aplikasi Algebrator terhadap hasil belajar dan motivasi

Berdasarkan hasil penelitian dalam penggunaan model pembelajaran e learning dalam peningkatan keterampilan mahasiswa dengan materi pengolahan data menggunkan aplikasi