• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN SEARCH FEATURESe-JOURNALS DENGAN PEMENUHAN KEBUTUHAN INFORMASI PEMUSTAKA :StudiDeskriptifpada UPT BIT LIPI Bandung:.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN SEARCH FEATURESe-JOURNALS DENGAN PEMENUHAN KEBUTUHAN INFORMASI PEMUSTAKA :StudiDeskriptifpada UPT BIT LIPI Bandung:."

Copied!
52
0
0

Teks penuh

(1)

SKRIPSI

DiajukanuntukMemenuhi Salah SatudariSyaratMemperolehGelarSarjanaPendidikan Program StudiPerpustakaandanInformasi

Oleh: Hana Wandari

1001526

PROGRAM STUDI PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI JURUSAN KURIKULUM DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

(2)
(3)

denganPemenuhanKebutuhanInformasiP

emustaka

(StudiDeskriptifpada UPT BIT LIPI

Bandung)

Oleh Hana Wandari

Sebuah Skripsi yang Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Perpustakaan dan Informasi

© Hana Wandari2014 Universitas Pendidikan Indonesia

Oktober 2014

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

(4)
(5)

Hana Wandari, 2014

Hubungan Antara Penggunaan Search Features e-Journals Dengan Pemenuhan Kebutuhan Informasi Pemustaka

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRAK

Hana Wandari (2014), Hubungan Antara Penggunaan Search Features

e-Journals dengan Pemenuhan Kebutuhan Informasi Pemustaka (Studi

Deskriptif pada UPT BIT LIPI Bandung). Skripsi Prodi Perpustakaan dan Informasi, Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung 2014. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh beragamnya strategi penelusuran yang dapat digunakan dalam menelusur informasi di e-journals guna memenuhi kebutuhan informasi pemustaka. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara penggunaan search features e-journals dengan pemenuhan kebutuhan informasi pemustaka. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif yang bertujuan, (1) Untuk mengetahui hubungan penggunaan search features e-Journals dengan pemenuhan kebutuhan informasi mutakhir pemustaka, (2) Untuk mengetahui hubungan penggunaan search features e-journals dengan pemenuhan kebutuhan informasi rutin pemustaka, (3) Untuk mengetahui hubungan antara penggunaan search features e-journals dengan pemenuhan kebutuhan informasi mendalam pemustaka, (4) Untuk mengetahui hubungan penggunaan search features e-journals dengan pemenuhan kebutuhan informasi sekilas pemustaka. Populasi dalam penelitian ini adalah pemustaka pada UPT BIT LIPI Bandung yaitu peneliti dan mahasiswa, dengan jumlah sampel sebnayak 75 orang yang ditentukan dengan menggunakan rumus dari Yamane. Sampel mahasiswa sebanyak 56 dan peneliti sebanyak 19. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan cara Probability sampling dengan menggunakan teknik proportionate stratified random sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik angket kepada pemustaka dan wawancara kepada kepala seksi PKIT . Hasil dari analisis data diketahui penggunaan search features e-journals memiliki hubungan yang sedang dengan pemenuhan kebutuhan informasi pemustaka. Hasil pengujian rumusan masalah khusus menunjukkan (1) penggunaan search features e-Journals memiliki tingkat hubungan yang sedang dengan pemenuhan kebutuhan informasi mutakhir pemustaka, (2) penggunaan search features e-Journals memiliki tingkat hubungan yang rendah dengan pemenuhan kebutuhan informasi rutin pemustaka, (3) antara penggunaan search features e-journals memiliki tingkat hubungan yang rendah dengan pemenuhan kebutuhan informasi mendalam pemustaka, (4) penggunaan search features e-Journals memiliki tingkat hubungan yang rendah dengan pemenuhan kebutuhan informasi sekilas pemustaka. Dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara penggunaan search features e-journals dengan pemenuhan kebutuhan informasi pemustaka pada UPT BIT LIPI Bandung.

(6)

Hana Wandari, 2014

Hubungan Antara Penggunaan Search Features e-Journals Dengan Pemenuhan Kebutuhan Informasi Pemustaka

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRACT

(7)

Hana Wandari, 2014

Hubungan Antara Penggunaan Search Features e-Journals Dengan Pemenuhan Kebutuhan Informasi Pemustaka

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

fulfillment of visitor’s overview information needs. It was concluded that there was a significant relationship between the use of e-journals search features with the fulfillment of visitor’s information needs on UPT BIT LIPI Bandung.

(8)

Hana Wandari, 2014

Hubungan Antara Penggunaan Search Features e-Journals Dengan Pemenuhan Kebutuhan Informasi Pemustaka

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR ISI

PERNYATAAN ... i

KATA PENGANTAR ... ii

UCAPAN TERIMA KASIH ... iii

ABSTRAK ... v

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR GAMBAR ... xi

BAB I Pendahuluan ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. IdentifikasiMasalahPenelitian ... 6

C. RumusanMasalahPenelitian ... 7

D. TujuanPenelitian... 7

E. Manfaatpenelitian ... 8

F. StukturOrganisasiPenelitian ... 9

BAB IIKajianPustaka, KerangkaBerfikirdanHipotesisPenelitian ... 11

A. KajianPustaka ... 11

1. Perpustakaan ... 11

a. PerpustakaanKhusus ... 13

b. Pustakawan ... 14

c. Pemustaka ... 15

2. KoleksiPerpustakaan... 15

a. KoleksiTerbitanBerseri ... 15

b. Koleksi E-Journals ... 16

c. TemuKembaliInformasi ... 20

3. Search FeaturesSebagai Salah SatuTeknikPenelusuran... 21

a. Logika Boolean ... 23

(9)

Hana Wandari, 2014

Hubungan Antara Penggunaan Search Features e-Journals Dengan Pemenuhan Kebutuhan Informasi Pemustaka

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

c. Relevancy Ranking ... 24

d. Truncation ... 25

e. Field Searching ... 25

f. Extent Of Searching ... 25

g. Controlled Vovabulary ... 25

h. Language Translation ... 26

i. Date/Range Searching ... 26

j. Advanced And Basic Search ... 26

k. Display Features ... 26

l. Help And Documentation Information ... 26

4. KebutuhanInformasi ... 27

a. KonsepKebutuhanInformasi ... 29

b. KarakteristikKebutuhanInformasi ... 30

c. Faktor Yang MempengaruhiKebutuhanInformasi ... 33

d. KebuuhanInformasiPemustaka ... 33

5. KepuasanPemakai ... 34

B. PenelitianRelevan... 36

C. KerangkaBerfikir ... 37

D. Asumsi... 38

E. Hipotesis ... 38

BAB III MetodePenelitian ... 40

A. LokasidanSubjekPopulasiatauSampelPenelitian ... 40

B. DesainPenelitian ... 43

C. MetodePenelitian... 43

D. DefinisiOperasional ... 44

E. InstrumenPenelitian ... 45

F. Proses PengembanganInstrumen ... 49

G. TeknikPengumpulan Data ... 56

(10)

Hana Wandari, 2014

Hubungan Antara Penggunaan Search Features e-Journals Dengan Pemenuhan Kebutuhan Informasi Pemustaka

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB IVHasilPenelitiandanPembahasan ... 63

A. Deskripsi Data HasilPenelitian ... 63

1. GambaranUmumKarakteristikResponden ... 63

2. Gambaran Data ... 66

3. UjiKorelasional ... 83

B. PembahasanHasilPenelitian ... 89

BAB VKesimpulandanRekomendasi ... 98

A. Kesimpulan ... 98

B. Rekomendasi ... 99

DAFTAR PUSTAKA ... 101

LAMPIRAN ... 104

LAMPIRAN DATA ... 105

(11)

Hana Wandari, 2014

Hubungan Antara Penggunaan Search Features e-Journals Dengan Pemenuhan Kebutuhan Informasi Pemustaka

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB I

PENDAHULUAN

Bab ini membahas mengenai latar belakang penelitian, identifikasi masalah penelitian, rumusan masalah penelitian, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan struktur organisasi penelitian.

A. Latar Belakang Penelitian

Perpustakaan kini sudah semakin berkembang, sebagian besar sudah menganggap perpustakaan merupakan hal terpenting di sebuah lembaga, khususnya lembaga pendidikan. Dahulunya perpustakaan selalu identik dengan sebutan ruangan dengan tumpukan buku yang terletak di pojok, gelap, serta menyeramkan. Seiring dengan pesatnya perkembangan jaman dan IPTEK (Ilmu Pengetahuan dan Teknologi) kini perpustakaan sudah mulai membaik dan pandangan negatif tersebut berkurang.

Perpustakaan berasal dari kata dasar pustaka. Kata pustaka berarti pula buku dan kata pustaka tersebut menimbulkan istilah kata lain seperti bahan perpustakaan, pustakawan, kepustakawanan, kepustakaan dan ilmu perpustakaan. Namun, istilah istilah tersebut memiliki makna yang berbeda dengan kata aslinya. Kata pustaka telah dikenal manusia sejak tahun 5000 SM (Sebelum Masehi). bahan pustaka atau juga buku disimpan, diolah dan disebarluaskan melalui sebuah wadah khusus yang disebut perpustakaan. (Sulistyo-Basuki, 1993, hlm. 1)

(12)

Hana Wandari, 2014

Hubungan Antara Penggunaan Search Features e-Journals Dengan Pemenuhan Kebutuhan Informasi Pemustaka

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

teknologi yang begitu pesat. Pada perpustakaan sekolah misalnya, koleksinya dapat menunjang kegiatan proses belajar mengajar (PBM). Perpustakaan memiliki peran yang sangat penting di dalam sebuah lembaga karena ada slogan yang berbunyi Library is the heart of educational process. Perpustakaan adalah organ yang memberi makna besar bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan memiliki peranan penting dalam aktivitas belajar mengajar di dalam sebuah lembaga atau organisasi.

Selain buku komponen yang mendukung sebuah perpustakaan adalah pemustaka menurut Suwarno (2009, hlm. 80) “…user adalah pengguna (pemustaka) fasilitas yang disediakan di perpustakaan baik koleksi dalam bentuk buku maupun non-buku termasuk koleksi digital (perpustakaan maya – virtual library)”.

Perpustakaan memiliki fungsi sebagai Sumber informasi, sarana pendidikan dan pembelajaran, penelitian, pengabdian masyarakat, dan rekreasi. Dari beberapa tujuan serta fungsi sebuah perpustakaan di atas yang di garis bawahi adalah tujuan serta fungsi perpustakaan untuk penelitian yang artinya, perpustakaan bertugas menyediakan berbagai bahan perpustakaan untuk keperluan penelitian. Penelitian ini mencakup arti luas, karena dapat dimulai dari penelitian sederhana hingga penelitian yang rumit dan canggih. Untuk kepentingan ini, perpustakaan bertugas menyediakan jasa yang membantu keberhasilan sebuah penelitian, misalnya, menyediakan daftar buku mengenai suatu subjek, menyusun daftar artikel majalah mengenai suatu masalah, membuat seri karangan artikel majalah maupun pustaka lainnya, dan menyajikan laporan penelitian dalam bidang yang berkaitan.

Menurut Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 64 Tahun 2011

(13)

Hana Wandari, 2014

Hubungan Antara Penggunaan Search Features e-Journals Dengan Pemenuhan Kebutuhan Informasi Pemustaka

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

atau ketidakbenaran suatu asumsi dan/atau hipotesis di bidang IPTEK serta menarik kesimpulan ilmiah bagi keperluan kemajuan IPTEK”.

Dalam undang - undang Republik Indonesia nomor 43 tahun 2007 tentang perpustakaan yang terdapat pada bab 1 tentang ketentuan umum pasal 1 nomor 7 mengenai pengertian perpustakaan khusus disebutkan bahwa perpustakaan khusus adalah perpustakaan yang diperuntukan secara terbatas bagi pemustaka dilingkungan lembaga pemerintah, lembaga masyarakat, lembaga pendidikan keagamaan, rumah ibadah, atau organisasi lain

Perpustakaan khusus lebih menekankan fungsi informasi dari pada fungsi lainnya. Karena fungsi utama perpustakaan khusus ialah menyediakan informasi guna membantu tugas badan induknya, menyediakan jawaban atas pertanyaan yang diajukan oleh badan induk (Sulistyo – Basuki, 1993, hlm. 157). Selain itu perpustakaan khusus memberikan jasa terbatas pada ruang lingkup subjek tertentu. Salah satu koleksi yang terdapat dalam perpustakaan khusus adalah jurnal ilmiah.

Menurut Lukman & Kustantyana (2012, hlm. 1) jurnal ilmiah yang biasa disebut dengan majalah ilmiah atau berkala ilmiah didefinisikan sebagai publikasi berkala yang bertujuan untuk membantu kemajuan ilmu pengetahuan dengan mendiseminasikan penelitian baru.

(14)

Hana Wandari, 2014

Hubungan Antara Penggunaan Search Features e-Journals Dengan Pemenuhan Kebutuhan Informasi Pemustaka

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Salah satu komponen perpustakaan adalah koleksi. UPT BIT LIPI menyediakan koleksi yang dapat menunjang fungsi dari perpustakaan itu sendiri yaitu guna menyediakan informasi, membantu tugas badan induknya dan menyediakan jawaban atas pertanyaan yang diajukan oleh badan induk. Tanpa adanya ketersediaan koleksi yang baik dan memadai maka perpustakaan tidak dapat memberikan pelayanan yang baik bagi pengunjungnya. Pengunjung atau user merupakan faktor yang sangat berpengaruh di perpustakaan.

Untuk menunjang kinerja serta pemenuhan kebutuhan informasi para pegawai di LIPI, perpustakaan menyediakan berbagai macam koleksi bahan perpustakaan yang berhubungan dengan IPTEK salah satunya adalah bahan perpustakaan terbitan berseri atau yang lebih di kenal dengan jurnal ilmiah baik yang tercetak maupun elektronik agar para pegawai dapat memanfaatkannya.

Dalam konteks psikologi, perpustakaan yang baik mempertimbangkan koleksi yang dimiliki berdasarkan pada tingkat perkembangan pemustakanya. UPT BIT LIPI merupakan perpustakaan yang berada di lembaga pemerintahan non kementrian. UPT BIT LIPI ini memang memiliki keunggulan dimana koleksi bahan perpustakaan yang tersedia adalah koleksi jurnal, baik jurnal elektronik maupun tercetak lebih dari 25000 eksemplar yang diberikan langsung oleh RISTEK. Selain koleksi jurnal terdapat pula koleksi lainnya seperti majalah, bahan pustaka berupa buku, dan koleksi elektronik seperti koleksi CD animasi.

Koleksi bahan perpustakaan di UPT BIT LIPI subjek yang tersedia lebih banyak mengenai ilmu pengetahuan alam. Pada dasarnya jurnal ilmiah dapat dijadikan referensi yang cukup akurat ketika akan dibuat sebagai sebuah laporan, terutama laporan penelitian yang akan dilakukan.

(15)

Hana Wandari, 2014

Hubungan Antara Penggunaan Search Features e-Journals Dengan Pemenuhan Kebutuhan Informasi Pemustaka

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Pencarian informasi dalam e-journals dengan menggunakan teknik penelusuran melalui search features maka Informasi yang tersedia akan sangat banyak, luas dan beraneka ragam, informasi yang diperoleh akan relevan, menghemat waktu pencarian, dan mempermudah pencarian informasi yang dibutuhkan.

Namun, pada kenyataannya dilapangan setelah melihat serta melakukan wawancara masih banyak pemustaka yang belum mengetahui ataupun terampil menggunakan search features dalam menelusur informasi untuk memenuhi kebutuhan informasi. Karena beranggapan bahwasannya menggunakan search features dalam menelusur informasi akan memakan waktu pencarian semakin

lama atau bisa dibilang tidak efektif dan efisien. Hal tersebut menyebabkan informasi yang ditemukan sangat banyak dan tidak relevan dengan kebutuhannya serta dapat menimbulkan kejenuhan bahkan keputusasaan atau tidak mau lagi menelusur dengan menggunakan internet.

Strategi penelusuran perlu digunakan dalam menelusur sebuah informasi terutama dalam menelusur e-journals. Strategi penelusuran merupakan teknik penelusuran yang dilakukan secara sistematis, yang meliputi cara-cara bagaimana menggunakan kata kunci (keyword), logika Boolean, frase serta fasilitas-fasilitas penelusuran lain yang tersedia pada masing-masing search engines. Dengan strategi penelusuran ini diharapkan penelusur (user) dapat menemukan dokumen atau informasi yang diperlukan secara cepat dan tepat/relevan sesuai dengan kebutuhan yang diinginkannya.

Telah banyak penelitian mengenai e-journals yang telah dilakukan diantaranya adalah penelitian yang dilakukan oleh Jonner Hasugian tahun 2006 yang berjudul “Penelusuran Informasi Ilmiah Secara Online : Perlakuan terhadap Seorang Pencari Informasi sebagai Real User.” Hasil penelitiannya mengemukakan bahwa

(16)

Hana Wandari, 2014

Hubungan Antara Penggunaan Search Features e-Journals Dengan Pemenuhan Kebutuhan Informasi Pemustaka

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

sendiri terbatas. Temu balik informasi secara online membutuhkan strategi dan teknik-teknik penelusuran. Strategi dan teknik penelusuran tersebut mencakup kegiatan mengidentifikasi kebutuhan informasi, membangun query dengan istilah indeks yang baku dan memformulasikannya, memilih database yang tepat, serta melakukan evaluasi terhadap kinerja penelusuran. pustakawan harus mengubah visi dan perannya dari pustakwan yang sifatnya castodian menjadi pustakawan profesional yang mampu bertindak sebagai information professional dan atau information broker”.

Penelitian selanjutnya yang dilakukan oleh Dini Suhardini tahun 2011 yang berjudul “Strategi Pencarian Informasi dikalangan Mahasiswa Dalam Menggunakan Jurnal Elektronik.” Hasil penelitiannya mengungkapkan bahwa

“Mahasiwa menggunakan jurnal elektronik adalah untuk menyelesaikan tugas yang diberikan dosen, ingin mengetahui isi dan cara penggunaan elektronik, ingin mengetahui hasil-hasil penelitian terbaru, serta menjadikan jurnal elektronik sebagai bahan untuk penulisan karya ilmiah. Mahasiswa melakukan strategi pencarian informasi dalam menggunakan jurnal elektronik dengan cara mempelajari terlebih dahulu penggunaan jurnal elektronik, memasukan kata kunci dari topik yang akan dicari, memilih dan mempelajari hasil hasil penelitian yang muncul dari pencarian kata kunci”.

Walaupun hasil dari penelitian terdahulu sama-sama meneliti mengenai teknik penelusuran e-journals. Namun, dalam penelitian yang akan dilakukan lebih menfokuskan mengenai penggunaan search features yang ada dalam e- journals untuk memenuhi kebutuhan informasi sehingga penelitian yang akan

dilakukan berbeda dengan penelitian-penelitian sebelumnya.

Penggunaan search feature e-journals yang belum begitu banyak diketahui atau belum begitu digunakan secara optimal oleh pemustaka untuk memenuhi kebutuhan informasi baik kebutukan informasi mutakhir, rutin, mendalam dan sekilas, mendorong peneliti untuk melakukan penelitian ini.

(17)

Hana Wandari, 2014

Hubungan Antara Penggunaan Search Features e-Journals Dengan Pemenuhan Kebutuhan Informasi Pemustaka

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

informasi dan juga agar pemakaian fasilitas e-journals yang tersedia dapat dimanfaatkan secara optimal maka dilakukan penelitian. Penelitian mengenai masalah ini akan dilakukan pada perpustakaan khusus di sebuah lembaga. Perpustakaan yang menjadi tempat penelitian adalah Unit Pelaksana Teknis Balai Informasi Teknologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (UPT BIT LIPI).

B. Identifikasi Masalah Penelitian

Teknik penelusuran menggunakan fasilitas search features dalam e-journals untuk memenuhi kebutuhan informasi pemustaka, dengan adanya search

features dapat mempermudah dalam pencarian informasi, dapat membatasi hasil

pencarian mengenai informasi yang akan dicari, dan juga memastikan bahwa informasi yang ditemukan sesuai dengan kebutuhan pemustaka. Akan tetapi pada kenyataannya.

1. Sedikitnya pemustaka yang memanfaatkan fasilitas e-journals yang disediakan di perpustakaan untuk memenuhi kebutuhan informasi.

2. Masih ada pemustaka yang belum memanfaatkan search features dalam menelusur informasi e-journals.

3. Pemustaka sering kali kesulitan dalam menggunakan search features pada saat melakukan penelusuran informasi e-journals.

4. Kebutuhan informasi pemustaka belum terpenuhi jika melakukan pencarian informasi menggunakan search features.

C. Rumusan Masalah Penelitian

Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan, maka penelitian ini dirumuskan dalam dua rumusan masalah, yaitu rumusan masalah umum dan khusus.

(18)

Hana Wandari, 2014

Hubungan Antara Penggunaan Search Features e-Journals Dengan Pemenuhan Kebutuhan Informasi Pemustaka

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Bagaimana hubungan antara penggunaan search features e-journals dengan pemenuhan kebutuhan informasi pemustaka?”

2. Rumusan Masalah Khusus

a. Bagaimana hubungan antara penggunaan search features e-journals dengan pemenuhan kebutuhan informasi mutakhir pemustaka?

b. Bagaimana hubungan antara penggunaan search features e-journals dengan pemenuhan kebutuhan informasi rutin pemustaka?

c. Bagaimana hubungan antara penggunaan search features e-journals

dengan pemenuhan kebutuhan informasi mendalam pemustaka?

d. Bagaimana hubungan antara penggunaan search features e-journals dengan pemenuhan kebutuhan informasi sekilas pemustaka?

D. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang sudah dijelaskan diatas, maka penelitian ini mempunyai tujuan umum dan khusus.

1. Tujuan umum

Untuk mengetahui hubungan antara penggunaan search features e- journals dengan pemenuhan kebutuhan informasi pemustaka pada UPT BIT LIPI

Bandung.

2. Tujuan khusus

a. Untuk mengetahui hubungan antara penggunaan search features e-journals dengan pemenuhan kebutuhan informasi mutakhir pemustaka.

b. Untuk mengetahui hubungan antara penggunaan search features e-journals

dengan pemenuhan kebutuhan informasi rutin pemustaka.

(19)

Hana Wandari, 2014

Hubungan Antara Penggunaan Search Features e-Journals Dengan Pemenuhan Kebutuhan Informasi Pemustaka

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

d. Untuk mengetahui hubungan antara penggunaan search features e-journals dengan pemenuhan kebutuhan informasi sekilas pemustaka.

E. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut.

1. Manfaat Teoritis

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi pengembangan ilmu perpustakaan, lebih khusus lagi mengenai pola atau perilaku pencarian informasi menggunakan search features e-journals untuk pemenuhan kebutuhan informasi.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi Perpustakaan, setelah melakukan penelitian ini diharapkan dapat membantu UPT BIT LIPI dalam meningkatkan kualitas layanan.

b. Bagi Pustakawan, penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan agar memberikan pelayanan yang baik sehingga pemustaka dapat lebih senang dan rajin datang ke perpustakaan untuk membaca dan mencari sumber informasi.

c. Bagi peneliti, hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bekal ilmu kelak ketika menjadi seorang pustakawan dalam memberikan layanan prima dan melakukan penelitian.

d. Bagi masyarakat hasil penelitian ini diharapkan dapat mengubah paradigmanya mengenai perpustakaan, dimana kini perpustakaan merupakan sebuah tempat yang berisi berbagai macam informasi yang dapat membantu masyarakat.

(20)

Hana Wandari, 2014

Hubungan Antara Penggunaan Search Features e-Journals Dengan Pemenuhan Kebutuhan Informasi Pemustaka

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Untuk lebih mempermudah pembahasan dalam penulisan sekripsi ini, berikut adalah rincian tentang sistematika penulisan setiap bab dan bagian bab dalam penelitian ini.

1. Bab I Pendahuluan yang terdiri dari. a. Latar belakang penelitian. b. Identifikasi masalah penelitian. c. Rumusan masalah penelitian. d. Tujuan penelitian.

e. Manfaat penelitian.

f. Struktur organisasi Penelitian. 2. Bab II Kajian Pustaka terdiri dari.

a. Kajian Pustaka. b. Kerangka pemikiran. c. Penelitian relevan. d. Asumsi.

e. Hipotesis penelitian.

Kajian pustaka menunjukkan kedudukan masalah penelitian dalam bidang ilmu yang akan diteliti. Kajian pustaka juga sebagai dasar dalam penyusunan pertanyaan penelitian, tujuan dan hipotesis.

3. Bab III Metode Penelitian yang di dalamnya meliputi. a. Metode Penelitian.

b. Subjek populasi dan sampel penelitian. c. Desain penelitian.

d. Definisi operasional. e. Instrumen penelitian.

f. Proses pengembangan instrumen. g. Hasil uji coba instrumen.

(21)

Hana Wandari, 2014

Hubungan Antara Penggunaan Search Features e-Journals Dengan Pemenuhan Kebutuhan Informasi Pemustaka

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4. Bab IV meliputi hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian yang berupa pemaparan data yang diperoleh.

a. Deskriptif data

b. Analisis data (gambaran umum dan uji hipotesis). c. Pembahasan penelitian.

5. Bab V Kesimpulan dan saran yang berisikan. a. Kesimpulan.

(22)

Hana Wandari, 2014

Hubungan Antara Penggunaan Search Features e-Journals Dengan Pemenuhan Kebutuhan Informasi Pemustaka

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

Bab ini membahas mengenailokasi, populasi, sampel, desain penelitian, metode penelitian, variabel penelitian, definisi operasional, instrumen penelitian, proses pengembangan instrumen, uji validitas dan reliabilitas, uji normalitas, teknik pengumpulan data serta teknik analisis data.

A. Lokasi dan Subjek Populasi Atau Sampel Penelitian 1. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Perpustakaan UPT Balai Informasi Teknologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia yang beralamat di Jalan Sangkuriang Gedung 40 Bandung 40135.

Nama Lembaga

: Unit Pelaksana Teknis Balai Informasi Teknologi LIPI

Alamat : Jl.Sangkuriang-Komplek LIPI Gd.40

Bandung 40135

Tlp/Fax : 022-2502832,2504265/022-2504755

Email : info@mail.bit.lipi.go.id

Kepala UPT BIT LIPI

: Evandri, M.Eng.Sc.

Website Digilib

(23)

Hana Wandari, 2014

Hubungan Antara Penggunaan Search Features e-Journals Dengan Pemenuhan Kebutuhan Informasi Pemustaka

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 2. Populasi

Dalam penelitian ini, populasi yang dipilih adalah seluruh pemustaka yang datang untuk memanfaatkan fasilitas e-Journals di UPT BIT LIPI Bandung.Menurut Sugiyono (2013, hlm. 117) menjelaskan bahwa.

“Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya”.

Pemustaka yang menjadi cakupan penelitian adalah peneliti dan mahasiswa berdasarkan data statistik di UPT BIT LIPI Bandung selama 6 bulan terakhir dari bulan Maret sampai dengan bulan Agustus 2014.Pengambilan data pada bulan tersebut, karena untuk keterbaruan data kunjungan yang ada di perpustakaan.Untuk lebih jelasnya, dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 3.1

Data Statistik Pemustaka yang Memanfaatkan Fasilitas e-JournalsTahun 2014

No. Bulan Mahasiswa Peneliti Jumlah

1. Maret 2014 53 20 73

2. April 2014 47 14 61

3. Mei 2014 29 4 33

4. Juni 2014 38 14 52

5. Juli 2014 33 8 41

6. Agustus 2014 23 14 37

Jumlah 223 74 297

Sumber : data statistik UPT BIT LIPI Bandung, Tahun 2014

(24)

Hana Wandari, 2014

Hubungan Antara Penggunaan Search Features e-Journals Dengan Pemenuhan Kebutuhan Informasi Pemustaka

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Sampel merupakan subjek yang dijadikan untuk mewakili populasi yang akan dijadikan objek penelitian. Menurut (Sugiyono 2013, hlm. 117) sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut.Sampel yang diambil harus betul-betul representative.Pengambilan sampel ini dilakukan agar penelitian tidak menghabiskan banyak waktu apabila jumlah populasi banyak.

Penelitian ini dilakukan melalui instrumen penelitian dengan responden berupa pemustaka yaitupeneliti dan mahasiswa yang berkunjung ke perpustakaan.Untuk mendapatkan sampel yang representatif secara ideal, sampel itu harus mampu menginterpretasikan keadaan populasi.Oleh karena itu, perlu digunakan teknik sampel yang tepat.Pengambilan sampel dalam penelitian ini dengan menggunakancaraProbability samplingdengan menggunakan teknik proportionate stratified random sampling yaitu “teknik yang digunakan apabila

populasi mempunyai anggota/unsur yang tidak homogen dan berstrata secara

proposional” (Sugiyono 2011, hlm. 64).

Adapun rumus pengambilan sampel menggunakan rumus Taro Yamane dalam Oetari (2013, hlm. 30) yaitu:

n = � � ²+1

Keterangan :

n : jumlah sampel N : jumlah populasi

2 : Presisi (10%) dengan tingkat kepercayaan 90%

(25)

Hana Wandari, 2014

Hubungan Antara Penggunaan Search Features e-Journals Dengan Pemenuhan Kebutuhan Informasi Pemustaka

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Maret 2014 yaitu 297 orang. Dengan menggunakan rumus persisi (10%) dan tingkat kepercayaan 90% maka akan diperoleh jumlah sampel sebagai berikut :

n = 297

297 (0,1)2 + 1

n = 74,81≈ 75

Jadi, dari hasil perhitungan diatas ukuran sampel yang akan diambil dalam penelitian ini adalah 75 orang pemustaka dari populasi sebanyak 297 orang pemustaka.

B. Desain Penelitian

Desain penelitian merupakan kerangka kerja yang digunakan dalam melakukan penelitian untuk menjawab permasalahan penelitian, Menurut Sugiyono (2012, hlm. 14) “...desain peneitian itu harus spesifik, jelas, rinci,

ditentukan secara mantap sejak awal, menjadi pegangan langkah demi langkah”.

Penelitian ini terdiri dari dua variabel, yaitu variabel (X) adalah penggunaan search features e-journals dan variabel (Y) adalah pemenuhan kebutuhan informasi pemustaka. Adapun Desain penelitian hubungan antara variabel X dan Y dapat digambarkan sebagai berikut.

Tabel 3.2 Desain Penelitian Y

X

Pemenuhan Kebutuhan

Informasi Pemustaka

Penggunaan Search

(26)

Hana Wandari, 2014

Hubungan Antara Penggunaan Search Features e-Journals Dengan Pemenuhan Kebutuhan Informasi Pemustaka

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu C. Metode Penelitian

Penelitian dengan judul “Hubungan Antara Penggunaan Search Features e-Journalsdengan Pemenuhan Kebutuhan Informasi pemustaka pada UPT BIT

LIPI Bandung” ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif.

Menurut Arikunto (2010, hlm. 234), penelitian deskriptif tidak dimaksudkan untuk menguji hipotesis tertentu tetapi hanya menggambarkan apa adanya tentang suatu variabel, gejala atau keadaan.

Metode penelitian deskriptif menurut Cholid Narbuko dan Abu Achmadi

(2009, hlm. 44) “… yaitu penelitian yang berusaha untuk menuturkan pemecahan masalah yang ada berdasarkan data-data dan juga bersifat komperatif dan

korelatif”.

Pendekatan penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah penelitian kuantitatif. Menurut Sugiyono (2013, hlm. 15)

“…penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivism, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sample tertentu, teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara random, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditentukan”.

Jika melihat dari definisi di atas maka studi korelasional ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antar variabel yaitu korelasi antara penggunaan search features e-Journals dengan pemenuhan kebutuhan informasi pemustaka.

D. Definisi operasional

Dalam penelitian ini terdapat beberapa istilah yang dijadikan menjadi variabel yang akan diteliti diantaranya.

(27)

Hana Wandari, 2014

Hubungan Antara Penggunaan Search Features e-Journals Dengan Pemenuhan Kebutuhan Informasi Pemustaka

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Penggunaan search features e-Journals merupakan salah satu strategi teknik penelusuran yang dapat digunakan untuk mencari informasi yang diperlukan dan disediakan oleh perpustakaan sehingga informasi yang di dapat lebih cepat, tepat dan akurat. Beberapa search featuresyang dapat digunakan dalam mengakses e-Journalsseperti : boolean logic, phrase, relevancy ranking, truncation, field seacrhing, extent of searching, case sensitive searching,

controlled vocabulary, language translation, date/range searching, advanced and

basic search facilities, display features dan help and documentation information.

2. Pemenuhan Kebutuhan Informasi

Pemenuhan kebutuhan informasi merupakan suatu kepuasan yang terdapat dalam diri manusia dalam memperoleh informasi yang dibutuhkan untuk menambah pengetahuan serta menyelesaikan permasalahan yang dihadapi oleh pemustaka.Terdapat beberapa jenis kebutuhan yang dapat disambungkan dengan penggunaan search featuresseperti :Pendekatan Kebutuhan Informasi Mutakhir (current need approach), Pendekatan Kebutuhan Informasi Rutin (everday need approach), Pendekatan Kebutuhan Informasi Mendalam (exhaustive need

approach) dan Pendekatan Kebutuhan Informasi Sekilas (cathcing up need

approach).

E. Instrumen Penelitian

(28)

Hana Wandari, 2014

Hubungan Antara Penggunaan Search Features e-Journals Dengan Pemenuhan Kebutuhan Informasi Pemustaka

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Instrumen penelitian memiliki peranan penting dalam memperoleh informasi yang akurat.Oleh karena itu instrumen harus digunakan secara tepat dalam pengumpulan data agar data yang dihasilkan valid dan reliabel.

Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan angket. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan skala Likert dimana variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi indikator variabel. Kemudian indikator tersebut dijadikan titik tolak untuk menyusun item instrumen yang dapat berupa pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab (Sugiyono 2013, hlm. 134).Instrumen skala Likert yang digunakan berupa bentuk Checklist. Alternatif jawabannya adalah Sangat Setuju=5, Setuju=4, Ragu-Ragu=3, Tidak Setuju=2, dan Sangat Tidak Setuju=1.

Jawaban sangat setuju dalam pernyataan penelitian ini adalah berarti bahwa responden tegas dalam menerima pernyataan yang diajukan itu berarti bahwa responden dapat menggunakan search features serta dapat memenuhi kebutuhan informasi.Jawaban setuju dalam pernyataan penelitian ini adalah berarti bahwa responden hanya menerima pernyataan yang diajukan. Jawaban ragu-ragu menunjukkan sikap responden yang berada antara menerima dan menolak pernyataan yang diajukan. Jawaban tidak setuju dari responden berarti bahwa responden menolak pernyataan yang diajukan. Jawaban sangat tidak setuju bearti bahwa responden dengan tegas menolak pernyataan yang diberikan. Untuk keperluan analisis kuantitatif, maka jawaban itu dapat diberi skor, sebagai berikut.

1. Setuju/selalu/sangat positif diberi skor 5

2. Setuju/sering/positif diberi skor 4

(29)

Hana Wandari, 2014

Hubungan Antara Penggunaan Search Features e-Journals Dengan Pemenuhan Kebutuhan Informasi Pemustaka

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Angket merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab. Angket merupakan teknik pengumpulan data yang efisien bila peneliti tahu pasti variabel yang akan diukur dan tahu apa yang bisa diharapkan dari responden.

Untuk mendapatkan hasil penelitian yang memuaskan peneliti menyusun sebuah rancangan instrumen, yaitu kisi-kisi penelitian. Arikunto (2006, hlm. 162) menyatakan

“Kisi-kisi adalah tabel yang menunjukan hubungan antara hal-hal yang disebutkan dalam baris dengan hal-hal yang disebutkan dalam kolom.Kisi-kisi instrumen ini sendiri bertujuan untuk menunjukan kaitan antara variabel yang diteliti dengan sumber data dari mana data akan diambil, dengan metode yang digunakan dengan instrumen yang disusun”.

Setiap variabel-variabel pada penelitian ini akan diberikan definisi operasionalnya, selanjutnya menentukan indikator-indikator yang akan diukur, dan kemudian akan menjadi butir-butir pertanyaan atau pernyataan.

Tablel 3.3

Kisi-Kisi Instrumen Penelitian

Variabel Subvariabel Indikator

No. Item Penggunaan

search features

Penggunaan search features Boolean

Operator boolean AND

(30)

Hana Wandari, 2014

Hubungan Antara Penggunaan Search Features e-Journals Dengan Pemenuhan Kebutuhan Informasi Pemustaka

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Variabel Subvariabel Indikator

No. Item e-Journals

(Smith (2000, hlm. 4))

logic Operator boolean NOT

Penggunaan search

Memenggal kata dengan

mengetikkan “…#”

8, 9, 10 Memenggal kata dengan

mengetikkan “…*”

Memenggal kata dengan

mengetikkan “…?”

Penggunaan search features Field

searching

Membatasi file dengan format pdf.

11, 12, Membatasi file dengan

format html.

(31)

Hana Wandari, 2014

Hubungan Antara Penggunaan Search Features e-Journals Dengan Pemenuhan Kebutuhan Informasi Pemustaka

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Variabel Subvariabel Indikator

No. Informasi berbahasa non

Inggris

Penggunaan search features Date/range

searching

Informasi tahun terbit terbaru

19, 20 Informasi volum terbit

terbaru Menggunakan fitur basic

search

Penggunaan search features Display

features

Melihat catatan singkat

dokumen 23, 24

Kemutakhiran Informasi 27, 28, 29, 30, Keterbaruan informasi

(32)

Hana Wandari, 2014

Hubungan Antara Penggunaan Search Features e-Journals Dengan Pemenuhan Kebutuhan Informasi Pemustaka

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Variabel Subvariabel Indikator

No.

Kecepatan isi informasi 33, 36,

Ketepatan perolehan

Kelengkapan informasi 39, 40, 43 Keakuratan informasi 41 Kespesifikasian Informasi 42 Kedalaman isi informasi 44

Kebutuhan informasi

(33)

Hana Wandari, 2014

Hubungan Antara Penggunaan Search Features e-Journals Dengan Pemenuhan Kebutuhan Informasi Pemustaka

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

apa yang seharusnya diukur”.Instrumen merupakan alat pengumpulan data yang harus dirancang dengan benar karena hasil penelitian akan sangat dipengaruhi oleh instrumen penelitian. Untuk mendapatkan instrument yang valid dan reliabel maka peneliti melakukan uji validitas dan reliabilitas instrumen.

Untuk mendapatkan instrumen yang valid dan reliabel maka peneliti melakukan uji validitas dan reliabilitas instrumen.Uji coba angket dilakukan sebelum angket sebenarnya disebarkan kepada responden.Angket yang diujicobakan dalam penelitian ini disebarkan kepada 30 orang sebagai responden.Hasil dari angket yang diuji adalah sebagai berikut.

1. Uji Validitas

Uji validitas dalam penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tepat atau tidaknya angket yang disebar.Arikunto (2010, hlm. 211) menyatakan bahwa

“validitas adalah suatu ukuran yang menunjukan tingkat-tingkat kesahihan suatu instrumen.Suatu instrument yang valid atau sahih mempunyai validitas tinggi.Sebaliknya, instrumen yang kurang valid berarti memiliki validitas rendah”. Uji validitas berkaitan dengan ketepatan atau kesesuaian alat ukur terhadap konsep yang akan diukur, sehingga alat ukur benar-benar dapat mengukur apa yang seharusnya diukur.

Pengujian validitas instrumen dalam penelitian ini dengan uji coba instrumen pada sampel yang diambil dari populasi.Selanjutnya dilakukan uji validitas terhadap hasil uji coba instrumen tersebut.

Menurut Arikunto (2010, hlm. 213) “...pengujian validitas angket

dilakukan dengan menggunakan rumus korelasi yang dikemukakan oleh Pearson”,

yakni rumus yang digunakan dalam pengujian validitas yaitu :

� =� −

(34)

Hana Wandari, 2014

Hubungan Antara Penggunaan Search Features e-Journals Dengan Pemenuhan Kebutuhan Informasi Pemustaka

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Sumber: Arikunto (2010, hlm. 213)

Keterangan:

� = korelasi antara instrumen pertanyaan secara keseluruhan X = skor setiap butir

Y = skor total

n = jumlah responden

Uji validitas instrumen ditujukan untuk menunjukan tingkat keabsahan dari instrumen yang akan dipakai dalam penelitian. Uji validitas dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan bantuan Microsoft Office Excel 2010. Setelah r hitung diperoleh, kemudian dibandingkan dengan r tabel dengan taraf

kepercayaan 95% atau α = 0,05 dengan r tabel = 0,361 dengan jumlah responden

sebanyak 30 orang. Jika r hitung > r tabel maka item tersebut dinyatakan tidak valid.

Uji validitas pada penelitian ini terbagi menjadi dua, yakni uji validitas penggunaansearch features e-journals dan pemenuhan kebutuhan informasi pemustaka. Berikut data hasil uji validitas yang dilakukan peneliti.

a. Hasil Uji ValiditasVariabel X

Penggunaan search features e-Journals merupakan variabel X dalam penelitian ini yang terdiri dari 29 butir pernyataan. Berikut rekapitulasi hasil perhitungan uji validitas variabel X dengan menggunakan bantuan Microsoft Office Excel2010.

Tabel 3.4

Uji Validitas Variabel Penggunaan Search Features e-Journals

No. Koefisien Korelasi Keterangan

�ℎ� �� � �ℎ� �� > �

(35)

Hana Wandari, 2014

Hubungan Antara Penggunaan Search Features e-Journals Dengan Pemenuhan Kebutuhan Informasi Pemustaka

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

No. Koefisien Korelasi Keterangan

�ℎ� �� � �ℎ� �� > �

Sumber : hasil pengolahan data

Keterangan : yang tidak Valid dihilangkan

(36)

Hana Wandari, 2014

Hubungan Antara Penggunaan Search Features e-Journals Dengan Pemenuhan Kebutuhan Informasi Pemustaka

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu b. Hasil Uji Validitas Variabel Y

Pemenuhan kebutuhan informasi pemustaka menjadi variabel Y dalam penelitian ini. Variabel Y terdiri dari 4 indikator yaitu : kebutuhan informasi mutakhir, kebutuhan informasi rutin, kebutuhan informasi mendalam, dan kebutuhan informasi sekilas. Keempat indikator tersebut diuraikan menjadi 24 butir pernyataan.

Berikut hasil perhitungan uji validitas variabel Y dengan penggunakan bantuan Microsoft Office Excel 2010.

Tabel 3.5

Uji Validitas Variabel Pemenuhan Kebutuhan Informasi Pemustaka

No. Koefisien Korelasi Keterangan

�ℎ� �� � �ℎ� �� >�

27. 0.869 0.361 VALID

28. 0.680 0.361 VALID

29. 0.732 0.361 VALID

30. 0.697 0.361 VALID

31. 0.256 0.361 TIDAK VALID

32. 0.592 0.361 VALID

33. 0.756 0.361 VALID

34. 0.677 0.361 VALID

35. 0.409 0.361 VALID

36. 0.526 0.361 VALID

37. 0.520 0.361 VALID

38. 0.423 0.361 VALID

39. 0.717 0.361 VALID

40. 0.626 0.361 VALID

41. 0.609 0.361 VALID

42. 0.445 0.361 VALID

(37)

Hana Wandari, 2014

Hubungan Antara Penggunaan Search Features e-Journals Dengan Pemenuhan Kebutuhan Informasi Pemustaka

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

44. 0.628 0.361 VALID

45. 0.587 0.361 VALID

46. 0.259 0.361 TIDAK VALID

47. 0.610 0.361 VALID

48. 0.783 0.361 VALID

49. 0.701 0.361 VALID

50. 0.817 0.361 VALID

Sumber : hasil pengolahan data

Keterangan : yang tidak Valid dihilangkan

Berdasarkan tabel tersebut maka dapat diketahui bahwa dari 24 butir pernyataan ada 2 butir pernyataan yang tidak valid.Kedua butir pernyataan yang tidak valid yaitu pada pernyataan nomor 31 dan 46.Sedangkan untuk 22 butir pernyataan dikatakan valid dan dapat digunakan sebagai alat pengumpulan data.

2. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui ketetapan nilai angket.Reliabel artinya dapat dipercaya atau dapat dindalkan.Menurut Arikunto (2010, hlm. 221) menyatakan bahwa “...reliabilitas menunjuk pada satu pengertian bahwa suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik”.Instrumen yang sudah reliabel akan menghasilkan data yang dapat dipercaya juga. Metode uji reliabilitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan rumus Cronbach’s Alpha sebagai berikut:

�11 = −

1 (1−

⅀� ²

�1² ) Sumber: Arikunto (2010, hlm. 239)

(38)

Hana Wandari, 2014

Hubungan Antara Penggunaan Search Features e-Journals Dengan Pemenuhan Kebutuhan Informasi Pemustaka

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

�11 = Reliabilitas instrument

k = Banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya butir soal

⅀σb= Jumlah varians butir 2

σ1²= Varians total

Perhitungan statistik yang digunakan dalam penelitian ini secara keseluruhan dibantu dengan menggunakan program perhitungan Statistical Package for the Social Science (SPSS).Penggunaan aplikasi ini adalah untuk

mempermudah mendapatkan hasil pengolahan data hitungan statistik.

a. Uji Reliabilitas Variabel X

Berikut hasil perhitungan uji reliabilitas penggunaan search features e-journals(Variabel X) dengan menggunakan bantuan SPSS16.0.

Tabel 3.6

Reliability StatisticsX

Cronbach's

Alpha N of Items

.918 23

b. Uji Reliabilitas Variabel Y

Berikut hasil perhitungan uji reliabilitas pemenuhan kebutuhan informasi(Variabel Y) dengan menggunakan bantuan SPSS16.0.

Tabel 3.7

Reliability Statistics Y

Cronbach's

Alpha N of Items

(39)

Hana Wandari, 2014

Hubungan Antara Penggunaan Search Features e-Journals Dengan Pemenuhan Kebutuhan Informasi Pemustaka

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Koefisien reliabilitas yang dihasilkan variabel X dan Y diinterpretasikan dengan menggunakan pedoman kriteria dari Sugiyono (2013, hlm. 257) di bawah ini.

Tabel 3.8

Pedoman Interpretasi Koefisien Korelasi Interval Koefisien Tingkat Hubungan

± 0,80 - ± 0,999 Sangat kuat

± 0,00 - ± 0,199 Sangat rendah

± 0,20 - ± 0,399 Rendah

± 0,40 - ± 0,599 Sedang

± 0,60 - ± 0,799 Kuat

Dapat ditarik kesimpulan hasil dari uji reliabilitas untuk penggunaan search features e-journals (Variabel X) adalah r = 0.918, dilihat dari tabel interpretasi

koefisien korelasi di atas bahwa nilai r terdapat pada tingkat ± 0,80 - ± 0,999yang berarti pernyataan variabel x pada uji reliabilitas sangat kuat. Uji reliabilitas pemenuhan kebutuhan informasi pemustaka (Variabel Y) adalah r = 0,942 dimana nilai tersebut berada pada tabel interpretasi koefisien korelasi ± 0,80 - ± 0,999 yang berarti pernyataan pada variabel pada uji reliabilitas sangat kuat.

G. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini diperoleh dengan cara melalui angket dan wawancara.

(40)

Hana Wandari, 2014

Hubungan Antara Penggunaan Search Features e-Journals Dengan Pemenuhan Kebutuhan Informasi Pemustaka

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan berdasarkan data yang diperoleh melalui angket.Angket menjadi hal yang sangat penting karena bagi beberapa penelitian angket merupakan wakil peneliti dilapangan.Angket ini disebarkan kepada 75 responden.Angket sendiri berfungsi untuk mendapatkan jawaban-jawaban yang dinginkan peneliti untuk mendapatkan hasil penelitiannya.

Objek atau populasi yang menjadi responden pada penelitian ini adalah pemustaka yang berkunjung ke perpustakaan serta memanfaatkan fasilitas e-Journals yang ada di perpustakaan UPT BIT LIPI Bandung.Penelitian ini

mengunakan angket tertutup.Pada angket tertutup ini hanya memberikan pertanyaan atau pernyataan yang jawaban atau responnya sudah disediakan oleh peneliti, sehinga responden hanya memilih jawaban yang telah disediakan.Data-data yang sudah diperoleh melalui metode penelitian ini dapat memperkuat analisis dan memperdalam hasil yang diperoleh dari penyebaran angket ini.

2. Wawancara

Teknik pengumpulan data melalui wawancara kepada responden yang menjadi data sekunder yang dapat memperkuat hasil dari angket yang merupakan data primer. Wawancara yang dilaksanakan akan mendapatkan jawaban yang lebih mendalam untuk memahami situasi yang terjadi dilapangan.

H. Analisis Data

(41)

Hana Wandari, 2014

Hubungan Antara Penggunaan Search Features e-Journals Dengan Pemenuhan Kebutuhan Informasi Pemustaka

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 1. Prosedur Pengolahan Data

Setelah data dari hasil penyebaran angket terkumpul, selanjutnya langkah-langkah dalam prosedur pengolahan data menurut Bungin (2011, hlm. 174)

“...pengolahan data terbagi menjadi tiga, yaitu editing, coding, dan tabulating”.Penjelasan lebih lengkapnya adalah sebagai berikut.

a. Editing adalah kegiatan yang dilaksanakan setelah peneliti selesai menghimpun data di lapangan. Kegiatan tersebut menyangkut pemerikasaan kelengkapan angket secara menyeluruh.

b. Coding adalah pemberian kode atau skor untuk setiap option dari setiap item

berdasarkan ketentuan yang ada yakni dengan menggunakan skala Likert. c. Tabulating adalah memasukan data pada tabel-tabel tertentu dan mengatur

angka-angka serta menghitungnya.

Setelah menyelesaikan proses pengolahan data di atas dan terkumpul sesuai dengan jumlah yang diinginkan, maka selanjutnya dilakukan analisis data.

2. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data dalam penelitian kuantitatif yaitu diarahkan untuk menjawab rumusan masalah atau menguji hipotesis, data yang terkumpul dalam penelitian ini adalah data kuantitatif dan berskala ordinal.Sugiyono (2013, hlm. 333) berpendapat bahwa “...karena datanya kuantitatif, maka teknik analisis data menggunakan metode statistik yang sudah tersedia”.Teknik analisis data ini digunakan untuk menyederhanakan seluruh data yang terkumpul, menyajikannya dalam susunan yang sistematis, dan mengolah serta menafsirkan data yang sebelumnya telah dikumpulkan.

(42)

Hana Wandari, 2014

Hubungan Antara Penggunaan Search Features e-Journals Dengan Pemenuhan Kebutuhan Informasi Pemustaka

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu a. Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui distribusi data untuk setiap variabel penelitian dan untuk menentukan apakah penelitian akan menggunakan statistik parametrik atau non parametrik. Menurut Umar (2008, hlm. 77) “...uji normalitas berguna untuk mengetahui apakah variabel dependen, independen atau keduanya berdistribusi normal, mendekati normal atau tidak”.

Data dalam penelitian ini berbentuk skala ordinal dan menggunakan rumus rank sperman dalam uji korelasi, bentuk data adalah non parametrik sehingga uji

normalitas tidak digunakan.

b.Uji Hipotesis

Pengujian hipotesis dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan analisis korelasional.Pengujian hipotesis ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara variabel X (Penggunaan search features e-journals) dengan variabel Y (Pemenuhan Kebutuhan Informasi) yang

cukup jelas dan dapat di percaya antar variabel.

Dalam uji korelasi peneliti menggunakan teknik korelasi Rank Spearman karena data yang digunakan berupa data ordinal yang diperoleh dari angket yang menggunakan skala Likert.Seperti yang diungkapkan oleh Suharto (2009, hlm. 1) bahwa Korelasi Rank Spearman digunakan untuk mencari hubungan atau untuk menguji signifikansi hipotesis asosiatif bila masing-masing variabel yang digunakan berbentuk ordinal. Adapun rumus yang digunakan adalah:

�= − � �

� � −

(Sugiyono, 2011, hlm. 245)

(43)

Hana Wandari, 2014

Hubungan Antara Penggunaan Search Features e-Journals Dengan Pemenuhan Kebutuhan Informasi Pemustaka

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Ρ = Koefisiensi Korelasi

N = Banyaknya Sample

∑d2

= Jumlah kuadrat dari selisish rank variabel X dan rank variabel Y

Adapun pedoman untuk memberikan interpretasi koefisien korelasiyaitu sebagai berikut :

Tabel 3.9

Pedoman Untuk Memberikan Interpretasi Koefisien Korelasi

Interval Koefisien Tingkat Hubungan

0,00 – 0,199 Sangat rendah

0,20 – 0,399 Rendah

0,40 – 0,599 Sedang

0,60 – 0,799 Kuat

0,80 – 1,000 Sangat kuat

Sumber: Sugiyono (2013, hlm. 257)

c. Uji Signifikasi

Kemudian sebelum membuat kesimpulan harus dilakukan pengujian atas tingkat keberartian (signifikansi) korelasi hasil perhitungan tersebut. Pengujian dilakukan dengan menggunakan rumus uji t student (Sugiyono, 2013, hlm. 257) yaitu:

= � � −2

1− �²

Keterangan:

t = distribusi student dengan dk = n-2 r = koefisien korelasi

(44)

Hana Wandari, 2014

Hubungan Antara Penggunaan Search Features e-Journals Dengan Pemenuhan Kebutuhan Informasi Pemustaka

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Setelah mendapatkan koefisien thitungdari uji signifikansi korelasi, kemudian hasil perhitungan tersebut dibandingkan dengan nilai ttabel.Setelah itu baru dilakukan uji hipotesis penelitian.

3. Prosedur Penelitian

Tahap-tahap pelaksanaan pada penelitian ini dimulai dari persiapan awal penelitian sampai dengan penyusunan laporan akhir.Prosedur yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan prosedur yang jelaskan oleh Arikunto (2010, hlm. 61).Langkah-langkah prosedur penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut.

a. Memilih masalah

Melihat masalah umum yang terjadi di kebanyakan perpustakaan baik dari media cetak maupun media elektronik serta masalah yang terjadi, yang terlihat ketika melakukan beberapa observasi ke perpustakaan semasa perkuliahan.

b. Studi Pendahuluan

Setelah melihat masalah umum yang ada.Kemudian peneliti menetapkan satu tujuan penelitian yaitu UPT BIT LIPI yang selanjutnya melakukan observasi mendalam.

c. Merumuskan Masalah

Setelah tahap studi pendahuluan, kemudian terlihat kesenjangan antara yang diharapkan dengan yang terjadi maka peneliti merumuskan masalah, dan berkonsultasi tentang konten dengan dosen pembimbing. d. Merumuskan anggapan dasar dan Hipotesis

Menentukan jawaban sementara dari rumusan masalah penelitian. e. Memilih pendekatan

(45)

Hana Wandari, 2014

Hubungan Antara Penggunaan Search Features e-Journals Dengan Pemenuhan Kebutuhan Informasi Pemustaka

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu f. Menentukan variabel dan sumber data

Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu variabel X (Penggunaan Search Features) dan variabel Y (Pemenuhan Kebutuhan Informasi).

g. Menentukan dan menyusun instrumen

 Melakukan bimbingan secara intens tentang kelayakan

 Membuat kisi kisi atau instrumen penelitian

 Melakukan penelitian dengan menggunakan teknik pengumpulan data yang telah dipilih

 Mendeskripsikan hasil dari penelitian yang telah dilakukan h. Mengumpulkan data

Peneliti menggunakan 2 teknik pengumpulan data yaitu wawancara terstruktur dan angket.

i. Menarik kesimpulan

Menarik kesimpulan berdasarkan hasil akhir dari pengolahan data yang didapat saat melakukan penelitian.

j. Menyusun laporan

(46)

Hana Wandari, 2014

Hubungan Antara Penggunaan Search Features e-Journals Dengan Pemenuhan Kebutuhan Informasi Pemustaka

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan untuk mengetahui hubungan penggunaan search features e-journals dengan pemenuhan kebutuhan informasi pemustaka yang meliputi pemenuhan kebutuhan informasi mutakhir, rutin mendalam dan sekilas di UPT BIT LIPI Bandung, maka dapat diambil kesimpulan bahwa penggunaan search features e-journals memiliki hubungan dengan pemenuhan kebutuhan informasi pemustaka, dengan tingkat hubungan pada kategori sedang. Hal ini dikarenakan masih banyak yang belum mengetahui mengenai penggunaan search features dalam menelusur informasi.

Dapat ditarik kesimpulan bahwa H1 diterima yang berarti terdapat hubungan yang signifikan antara penggunaan search features e-journals memiliki hubungan dengan pemenuhan kebutuhan informasi pemustaka.

Kesimpulan hasil pengujian variabel X dan indikator dari variabel Y dilakukan untuk menjawab rumusan masalah khusus. Hubungan antara penggunaan search features e-journals dengan indikator pemenuhan kebutuhan mutakhir pemustaka di UPT BIT LIPI Bandung menunjukkan ada hubungan yang signifikan dengan tingkat hubungan pada kategori sedang. Sedang disini berarti bahwa penggunaan search fearutes sudah dapat memenuhi kebutuhan informasi pemustaka dilihat dari aspek kemutakhiran informasi, keterbaruan informasi, serta keaktualan informasi yang didapatkan pemustaka ketika menelusur e-journals.

(47)

99

Hana Wandari, 2014

Hubungan Antara Penggunaan Search Features e-Journals Dengan Pemenuhan Kebutuhan Informasi Pemustaka

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

kecepatan, ketepatan dan kespesifikasian informasi yang diperoleh dengan tidak menggunakan strategi penelusuran menggunakan search features yang di perkuat juga dari hasil wawancara.

Hubungan antara penggunaan search features e-journals dengan Indikator pemenuhan kebutuhan mendalam pemustaka di UPT BIT LIPI Bandung menunjukkan adanya hubungan yang signifikan namun dalam tingkatan yang rendah. Karena aspek dari indikator tersebut yaitu : kedalaman, kespesifikan, keakuratan dan klengkapan informasi didapatkan pemustaka dengan meminta bantuan kepada pustakawan. Sehingga pemustaka tidak mengetahui teknik penelusuran yang digunakan.

Hubungan antara penggunaan search features E-Journals dengan Indikator pemenuhan kebutuhan sekilas pemustaka di UPT BIT LIPI Bandung menunjukkan adanya hubungan yang signifikan namun dalam tingkatan rendah karena pemustaka belum begitu memahami semua strategi penelusuran dengan menggunakan search features yang ada di e-journals.

B. Rekomendasi

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diperoleh di lapangan, maka peneliti menyatakan beberapa hal dengan harapan dapat menjadi masukan bagi pihak-pihak yang terkait. Beberapa hal tersebut yaitu.

1. Bagi Perpustakaan

a. Mengadakan publikasi penggunaan search features yang menjadi salah satu strategi dalam teknik penelusuran yang dapat membantu dalam menemukan informasi yang sesuai dengan kebutuhan. Publikasi dapat dilakukan dengan menggunakan brosur, pamflet ataupun banner. b. Mengadakan pelatihan mengenai tatacara penggunaan search features

(48)

100

Hana Wandari, 2014

Hubungan Antara Penggunaan Search Features e-Journals Dengan Pemenuhan Kebutuhan Informasi Pemustaka

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

c. Mempromosikan ketersediaan koleksi e-journals apa saja yang ada di perpustakaan guna meningkatkan pemustaka yang datang ke perpustakaan untuk mencari informasi sesuai kebutuhan.

2. Bagi Pustakawan

Pustakawan harus dapat meningkatkan pelayanan di perpustakaan terutama yang terkait dengan penggunaan e-journals agar kebutuhan informasi pemustaka dapat terpenuhi.

3. Bagi peneliti selanjutnya.

Seiring perkembangan ilmu pengetahuan maka bukan tidak mungkin lagi jika penelitian sekarang akan tidak bermakna untuk itu kegiatan utama sebelum melakukan penelitian ialah mengidentifikasi masalah yang ada dilapangan guna untuk merumuskan masalah dalam penelitian.

4. Bagi masyarakat

(49)

Hana Wandari, 2014

Hubungan Antara Penggunaan Search Features e-Journals Dengan Pemenuhan Kebutuhan Informasi Pemustaka

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA

Kelompok tercetak

Amsyah, Zulkifli, (2001). Manajemen Sistem Informasi. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.

Arikunto, Suharsimi. (2013). Prosedur Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta.

Arma, M. Arif dan Malta Nelisa. (2013). Perilaku Pencarian Informasi Pemustaka. Padang : FBS Universitas Negeri Padang.

Basuki, Sulistyo. (1993). Pengantar Ilmu Perpustakaan. Jakarta : Universitas Terbuka, Depdikbud.

Furqon. (2013). Statistika Terapan Untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta

Hermawan, Rachman. (2006). Etika Kepustakawanan. Jakarta : Sagung Seto.

Indonesia. Kementrian Dalam Negeri. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 64 Tahun 2011.

Indonesia. Republik Indonesia. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2007.

Lasa hs. (2009). Kamus Kepustakawanan Indonesia. Yogyakarta : Pustaka Book Publisher.

Lukman dan Swistier Kustatayana. (2012). Manajemen Penerbitan Jurnal Ilmiah. Jakarta : Sagung Seto.

Monika, Winda. (2013). Hubungan Kepemimpinan Kepala Bapusipda Dengan Brand Judgement Pemustaka : Studi Deskriptif di Badan Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Jawa Barat. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

(50)

Hana Wandari, 2014

Hubungan Antara Penggunaan Search Features e-Journals Dengan Pemenuhan Kebutuhan Informasi Pemustaka

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Oetari, Amanda Aulia. (2013). Hubungan Antara Persepsi Pemusaka Tentang Layanan Sirkulasi Mandiri Dan Tingkat Kepuasan Pemustaka Pada Perpustakaanuniversitas Pendidikan Indonesia. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

Prasetyo, Bambang dan Lina Miftahul Jannah. (2006). Metode Penelitian Kuantitatif : Teori dan Aplikasinya. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.

Prastowo, Andi. (2012). Manajemen Perpustakaan Sekolah Professional. Yogjakarta : DIVA Press.

Purwono. (2010). Dokumentasi. Yogyakarta : Graha Ilmu.

_______. (2008). Strategi Penelusuran Informasi Melalui Internet. Jakarta : Universitas Indonesia.

Sastradipoera, Komaruddin. (2006). Pengembangan dan Pelatihan. Bandung : Kappa-sigma.

Saleh, Abdul Rahman & Sujana, Janti G. (2009). Pengantar Kepustakaan. Jakarta : Sagung Seto.

Siswadi, Irman. (2008). Ketersediaan Online Journals Di Perpustakaan Perguruan Tinggi. Jakarta : UPT Perpustakaan Pusat UI.

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan : Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, Dan R &D. Bandung : Alfabeta.

_______. (2011). Statistika Untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta.

Suhardini, Dini. (2011). Strategi Pencarian Informasi Di Kalangan Mahasiswa Dalam Menggunakan Jurnal Elektronik. Bandung : Universitas Padjajaran.

Suharyanti. (2008). Pengantar Dasar Ilmu Perpustakaan. Surakarta : Uns Press.

Sukmadinata, Nana Syaodih. (2012). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Gambar

Tabel 3.1
Tabel 3.2 Desain Penelitian
Tabel 3.4
Tabel 3.5
+2

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara penggunaan intranet dengan pemenuhan kebutuhan informasi karyawan ditinjau dari aspek intensitas penggunaan

Kesimpulan dalam penelitian ini adalah bahwa terdapatnya hubungan antara Penggunaan situs radio streaming klcbs.net dengan pemenuhan kebutuhan informasi seputar musik jazz

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan penggunaan situs www.sman6bdg.sch.id dengan pemenuhan kebutuhan informasi siswa SMAN 6 Kota Bandung dilihat dari

Penelitian ini akan membahas mengenai kompetensi pustakawan dalam pemenuhan kebutuhan informasi pemustaka pada layanan referensi yang terdiri dari kompetensi akses,

pemenuhan kebutuhan informasi pemustaka pada layanan referensi yang. terdiri dari kompetensi akses, kompetensi pengetahuan dasar

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian, dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa ijin

Keterkaitan antara kemutakhiran koleksi e-Books 3D dengan pemenuhan kebutuhan informasi pemustaka di Perpustakaan UPT BIT-LIPI Bandung termasuk dalam kategori kuat,

Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan data tentang hubungan antara ketersediaan majalah dinding dengan pemenuhan kebutuhan informasi pemustaka dengan menggunakan