• Tidak ada hasil yang ditemukan

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN METODE LATIHAN PADA SISWA KELAS IV SDN 101777 SAENTIS KEC. PERCUT SEI TUAN KAB.DELI SERDANG T.A 2011 / 2012.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN METODE LATIHAN PADA SISWA KELAS IV SDN 101777 SAENTIS KEC. PERCUT SEI TUAN KAB.DELI SERDANG T.A 2011 / 2012."

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN METODE LATIHAN PADA SISWA KELAS IV

SDN101777 SAENTIS KEC. PERCUT SEI TUAN KAB.DELI SERDANG T.A 2011 /2012

SKRIPSI

Diajukan Untuk Persyaratan Mempertahankan Skripsi Dan Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Pendidikan

O L E H

NURUL WAHIDA

108313253

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

i

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat ALLAH .S.W.T atas Rahmat dan Hidayah-Nya

sehingga penulis dapat menyusun Skripsi yang berjudul “ Meningkatkan Hasil

Belajar Matematika Dengan Menggunakan Metode Latihan Pada Siswa

Kelas IV SDN 101777 Saentis Kec. Percut Sei Tuaan Kab. Deli Serdang T.A 2011 / 2012” yang disusun untuk memperoleh gelar Sarjana Ilmu Pendidikan Di Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Medan.

Terima kasih tidak terhingga kepada Ayahanda Sujarto dan Ibunda Masri

yang memberikan cinta dan kasih sayang yang tidak ternilai, pengorbanan baik

materi maupun motivasi beserta do’a yang tulus dan tidak pernah berhenti dari

penulis kecil hingga memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan SI PGSD di

Universitas Negeri Medan.

Selanjutnya dengan segala kerendahan hati, penulis mengucapkan banyak

terimakasih kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri

Medan yang memfasilitasi kegiatan perkuliahan sehingga saya dapat

menjalani proses belajar mengajar dengan baik.

2. Bapak Drs.Nasrun, MS selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan yang telah

mengayomi para mahasiswa/mahasiswi menjadi seorang calon guru.

3. Bapak Prof.Dr.Yusnadi, M.S selaku Pembantu Dekan I yang telah

(6)

i

4. Bapak Drs.Aman Simaremare, M.Pd selaku Pembantu Dekan II yang telah

ikut menunjang berlangsungnya kegiatan perkuliahan hingga pada saat ini.

5. Bapak Drs.Khairul Anwar, M.Pd selaku ketua jurusan Pendidikan Pra Sekolah

Dasar yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk dapat

menimba ilmu dan pengetahuan yang bermanfaat.

6. Ibu Dra.Masta Ginting, M.Pd selaku dosen pembimbing skripsi, yang telah

banyak memberikan arahan dan bimbingannya selama proses penulisan skripsi

ini hingga selesai.

7. Bapak Drs.Wesly Silalahi,M.Pd, Bapak Dra Damaiwaty Ray,M.Pd, dan ibu

Dra Naeklan Simbolon,M.Pd selaku dosen penguji yang telah membantu

penulis dalam menyempurnakan tulisan ini.

8. Seluruh Dosen Civitas akademik Fakultas Ilmu Pendidikan khususnya dosen

PGSD Unimed yang telah meluangkan waktu untuk mendidik penulis menjadi

calon guru yang profesional.

9. Bapak Suriyanto selaku kepala sekolah SD Negeri 101777 Saentis yang telah

memberikan tempat dan waktu bagi peneliti sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini dengan baik.

10.Aida Wahyuni, serta seluruh guru-guru di SDN 101777 Saentis yang telah ikut

membantu dan memotivasi penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

11.Buat Adinda dan Kakanda Khairunnisa, Wulan Tanwiriyah, Syamsul, Sri Fuji

Waty. Terima kasih telah banyak memberikan do’a dan motivasi sehingga

penulis dapat menyusun skripsi ini hingga selesai.

12.Buat sahabat-sahabat seperjuangan penulis Khairunnisa, Dita Elvira, Noviana

(7)

i

M.chairul Fahmi, Agusman Munthe dan juga seluruh teman-teman kelas F

2008 khususnya jurusan PGSD UNIMED, serta semua pihak yang tidak dapat

penulis sebutkan satu persatu yang secara langsung maupun tidak langsung

telah memberikan motivasi dan semangat serta bantuan dalam menyelesaikan

skripsi ini.

13. Kepada abangda tercinta dan tersayang Hasan Basri Sitompul yang tidak

pernah bosan mendampingi dan membantu penulis dalam segi apapun, dan

tidak henti-hentinya berdo’a dan memotivasi penulis sampai skripsi ini selesai.

14.Buat Temen-temen Kost Ira Ramadhani, Surya Selly, Dewi ratih, Winda

Ramadhani, Nur Santi, Wiwik Wahyuni, Dirhamsyah, Riska yang tidak

henti-hentinya memberi semangat dan motivasi kepada penulis sampai skripsi ini

selesai.

Penulis telah berupaya dengan semaksimal mungkin dalam penyelesaian

skripsi ini, namun penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penulisan

skripsi ini, untuk itu penulis mengharapkan banyak kritik dan saran yang bersifat

membangun dari pembaca demi kesempurnakan skripsi ini.

Demikian penulis sampaikan, kiranya skripsi ini dapat bermanfaat bagi

para pembaca umumnya. Akhirnya penulis mengucapkan terima kasih.

Medan, April 2012

(8)

ABSTRAK

NURUL WAHIDA, NIM 108313253. “Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Dengan Menggunakan Metode Latihan Pada Siswa Kelas IV SDN 101777 Saentis Kec. Percut Sei Tuan Kab.Deli Serdang T.A 2011 / 2012”.

Masalah yang dihadapi dalam penelitian ini adalah masalah rendahnya hasil belajar matematika siswa pada soal cerita perkalian dan pembagian pecahan di kelas IV SD Negeri 101777 Saentis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah dengan menggunakan metode latihan dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam menyelesaikan soal cerita perkalian dan pembagian pecahan.

Hipotesis yang diajukan pada penelitian ini adalah “Hasil belajar siswa pada materi pokok soal cerita perkalian dan pembagian pecahan akan meningkat, jika metode latihan diimplementasikan dengan benar pada siswa kelas IV SD Negeri 101777 Saentis T.A 2011/2012.

Penelitian ini dilakukan di SD Negeri 101777 Saentis, dengan jenis penelitian yaitu “Penelitian Tindakan Kelas”. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV yang berjumlah 28 siswa, sedangkan objek dalam penelitian ini adalah model metode latihan. Dan alat yang digunakan untuk mengumpulkan data

adalah tes tertulis dalam bentuk isian dan lembar observasi.

Berdasarkan tes awal (pre test) yang dilakukan terhadap 28 siswa terdapat 21 orang siswa (75%) yang mendapatkan hasil belajar rendah (belum tuntas) dan sebanyak 7 orang siswa (25%) yang termasuk dalam kategori tuntas. Kemudian pada siklus I terdapat 15 orang siswa (53,57%) yang termasuk pada kategori tuntas dan sebanyak 13 orang siswa (46,43%) termasuk dalam kategori rendah (belum tuntas). Pada siklus II terdapat 23 orang siswa (82,14%) termasuk dalam kategori tuntas, dan sebanyak 5 orang siswa (17,86%) termasuk dalam kategori rendah (belum tuntas) .

(9)

DAFTAR TABEL

Tabel 1 : Langkah-langkah metode latihan ... 27

Tabel 2 : Langkah-langkah metode latihan ... 29

Tabel 3 : Jadwal Penelitian ... 34

Tabel 4 : Hasil Belajar Siswa pada tes awal ... 36

Tabel 5 : Persentase Hasil Belajar Siswa Pada Tes Awal ... 37

Tabel 6 : Hasil observasi guru siklus I ... 42

Tabel 7 : Hasil observasi siswa siklus I ... 43

Tabel 8 : Hasil Belajar Siswa Pada Siklus I... 45

Tabel 9 : Persentase Hasil Belajar Siswa Pada Siklus I ... 46

Tabel 10 : Hasil observasi guru siklus II... 51

Tabel 11 : Hasil observasi siswa siklus II ... 52

Tabel 12 : Hasil Belajar Siswa Pada Siklus II... 53

Tabel 13 :Persentase Hasil Belajar Siswa Pada Siklus II... 54

Tabel 14 : Daftar Nilai Siswa Tes Awal, Siklus I, dan Siklus II... 57

(10)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I Pertemuan I ... 65

Lampiran 2 : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I Pertemuan II... 71

Lampiran 3 : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II Pertemuan I... 77

Lampiran 4 : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II Pertemuan II ... 83

Lampiran 5 : Lembar Observasi Aktifitas Guru Siklus I ... 98

Lampiran 6 : Lembar Observasi Aktifitas Siswa Siklus I... 99

Lampiran 7: Lembar Observasi Aktifitas Guru Siklus II... 100

Lampiran 8: Lembar Observasi Aktifitas Siswa Siklus II ... 101

Lampiran 9: Hasil Jawaban Siswa Tes Awal... 102

Lampiran 10: Hasil Jawaban Siswa Post Tes Siklus I ... 103

Lampiran 11 : Hasil Jawaban Siswa Post Tes Siklus II ... 104

(11)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah

Matematika merupakan salah satu ilmu dasar yang sangat penting dan

utama untuk Dipelajari dan dikuasai oleh siswa. Karenanya matematika tidak

dapat dipisahkan dari kehidupan sehari-hari. Matematika juga salah satu

pelajaran yang memiliki karakteristik berbeda dengan lainnya. Siswa harus

mempunyai pemahaman, penguasaan yang baik tentang matematika. Sebagaimana

yang dituntut dalam KTSP.

Matematika yang diajarkan di jenjang persekolahan seperti Sekolah Dasar,

Sekolah menengah pertama dan Sekolah Menengah Atas. Penyajian matematika

disesuaikan dengan karakteristik siswa.Matematika sangat diperlukan siswa dalam

mempelajari dan memahami mata pelajaran lain karena matematika merupakan induk

dari pengetahuan ( Mother of Science ) yang di dalamnya mencakup berbagai ilmu

pengetahuan.

Dalam pembelajaran matematika terutama di sekolah dasar sering kali

didapatkan bahwa siswa masih sukar menerima dan mempelajari matematika bahkan

banyak yang mengeluh bahwa pelajaran matematika membosankan, tidak

menarik dan susah untuk dipahami,terutama dalam memahami soal cerita

(12)

saat proses pembelajaran guru hanya menggunakan model pembelajaran

konvensional yakni ceramah, Tanya jawab,dan pemberian tugas.

Matematika sebagai ilmu dasar begitu cepat mengalami perkembangan, hal itu

terbukti dengan makin banyaknya kegiatan matematika dalam kehidupan sehari-hari.

Akan tetapi pada kenyataannya , banyak siswa merasa takut, enggan dan kurang

tertarik terhadap mata pelajaran matematika. Banyak siswa yang kurang tertantang

untuk mempelajari dan menyelesaikan soal-soal matematika. Karena banyak yang

menganggap matematika merupakan ilmu yang sangat sulit dan tidak ada gunanya

sehingga sebisa mungkin harus di hindari. Oleh sebab itu, prestasi matematika siswa

baik secara nasional maupun internasional belum menggembirakan. Rendahnya hasil

belajar siswa terhadap matematika disebabkan oleh factor siswa yang mengalami

masalah komperhensif dalam matematika.

Kenyataan yang diperoleh dari hasil penelitian di lapangan menunjukkan

bahwa siswa yang tidak mampu dalam belajar matematika khususnya di kelas IV SD

Negeri 101777 Saentis dengan jumlah 28 orang , 12 laki-laki dan 16 perempuan

menyatakan bahwa untuk pemahaman soal cerita, kemampuan siswa memang

kurang. Siswa mampu mengerjakan soal jika diberikan petunjuk-petunjuk dan

siswa selalu bertanya kepada guru mengenai apa yang diketahui, ditanyakan, tanpa

terlebih dahulu mereka mencoba memahaminya. Hasil yang diperoleh hanya 30%

dari 28 orang jumlah siswa yang mendapat nilai 65,dan 70% dari 28 orang

(13)

standar yang di harapkan.Sementara itu standar nilai dalam Kriteria Ketuntasan

Minimal yang di harapkan adalah 65.

Kesulitan ini dapat diartikan sebagai suatu kondisi bahwa dalam proses

mempelajari atau memahami matematika terdapat hambatan-hambatan tertentu.

Walaupun demikian kesulitan tersebut pasti dapat diatasi dengan baik.

Dengan memilih pendekatan ataupun teknik-teknik dalam pembelajaran guru

harus mampu memilih cara tepat menyelesaikan masalah tersebut. Selain itu juga

dapat mempengaruhi dan menentukan hasil belajar siswa itu sendiri. Untuk mencapai

keberhasilan dalam proses pembelajarn dilakukan berbagai cara salah satunya adalah

metode latihan. Metode latihan digunakan agar siswa mampu berlatih berulang-ulang

dalam mengerjakan soal sehingga siswa terbiasa menyelesaikan soal-soal

matematika.

Melalui penelitian tindakan ini perlu didesain metode pembelajaran

matematika dengan meberikan latihan pada siswa dalam menyelesaikan soal-soal

pecahan sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Melalui metode latihan

maka siswa akan terbiasa dalam mengerjakan soal pecahan, karena dengan sudah

terbiasa maka siswa akan tertarik dan menyenanginya sehingga akan membuat siswa

menjadi menggemari pelajaran matematika.

Dari hal tersebut di atas, maka penulis tertarik untuk mengadakan

(14)

menggunakan metode latihan pada siswa kelas IV SD Negeri 101777 Saentis

Kec.Percut Sei Tuan Kab.Deli Serdang T.A 2011/2012”

1.2Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang sudah diuraikan, Peneliti dapat

mengidentifikasi beberapa masalah dalam penelitian ini antara lain:

1. Pemahaman siswa dalam menyelesaikan soal cerita rendah

2. Kurangnya latihan siswa dalam mengerjakan soal matematika

3. Rendahnya hasil belajar siswa pada pelajaran matematika

4. Guru hanya menggunakan metode yang konvensional yaitu ceramah

1.3 Batasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah yang dikemukakan di atas peneliti membuat

batasan masalah yaitu : Meningkatkan hasil belajar matematika dengan

menggunakan metode latihan materi pokok soal cerita perkalian dan pembagian

pecahan pada siswa kelas IV SD Negeri 101777 Saentis Kec.Percut Sei Tuan

Kab.Deli Serdang T.A 2011/2012.

1.4Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka rumusan masalah yang

akan dikaji dalam penelitian ini adalah : Apakah dengan menggunakan metode

(15)

perkalian dan pembagian pecahan pada siswa kelas IV SD Negeri 101777 Saentis

Kec.Percut Sei Tuan Kab Deli Serdang T.A 2011/2012.

1.5 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas , yang menjadi tujuan penelitian ini

adalah : Dengan menggunakan metode latihan dapat meningkatkan hasil belajar

matematika materi pokok perkalian dan pembagian pecahan pada siswa kelas IV

SDN 101777 Saentis Kec.Percut Sei Tuan Kab.Deli Serdang T.A 2011/2012

1.6 Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai beerikut :

1. Bagi siswa, untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam menyelesaikan soal

cerita Matematika.

2. Bagi Guru, dapat memperbaiki dan meningkatkan kualitas pembelajaran

yang dikelolanya sehingga proses pembelajaran dapat berlangsung dengan baik

dan mencapai tujuan pembelajaran seperti apa yang diharapkan .

3. Bagi Sekolah, dapat menjadi masukan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran

matematika di sekolah

4. Bagi peneliti, untuk menambah wawasan pengetahuan peneliti dalam

(16)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang diuraikan dalam BAB

IV, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Pembelajaran dengan menggunakan metode latihan pada pelajaran

matematika materi pokok soal cerita perkalian dan pembagian pecahan

dapat meningkatkan hasil belajar siswa di kelas IV SD Negeri No.101777

Saentis Tahun Ajaran 201/2012.

2. Sebelum pelakasanaan tindakan, terlebih dahulu dilakukan tes awal. Dari

nilai tes awal sebanyak 21 orang siswa (75%) yang belum tuntas dalam

belajar dan sebanyak 7 orang siswa (25%) yang telah mencapai standart

ketuntasan belajar.

3. Setelah pelaksanaan siklus I dengan menggunakan metode latihan terdapat

sebanyak 15 orang siswa (53.57%) yang belum tuntas dan sebanyak 13

orang siswa (46,43%) yang mencapai ketuntasan belajar.

4. Setelah pelaksanaan siklus II dengan menggunakan metode latihan

terdapat sebanyak 5 orang siswa (17,86%) yang belum tuntas dan

sebanyak 23 orang siswa (82,14%) yang mencapai ketuntasan belajar.

Dengan peningkatan hasil belajar secara klasikal sebesar 29% dari hasil

(17)

5. Bahwa dengan adanya metode latihan yang diterapkan oleh guru, maka

siswa tersebut terlatih dan juga terbiasa dalam mengerjakan soal-soal

khususnya materi pokok soal cerita perkalian dan pembagian pecahan.

5.2 Saran

Dari hasil penelitian dan kesimpulan di atas, maka peneliti mengajukan

saran sebagai berikut :

1. Guru diharapkan menggunakan metode latihan dengan

langkah-langkahnya khususnya pada mata pelajaran matematika materi pokok soal

cerita perkalian dan pembagian pecahan.

2. Metode latihan dapat dikhususkan untuk melatih siswa/I dalam ketepatan

dan kecepatan dalam mengerjakan soal-soal matematika sehingga dapat

menjawab soal dengan cepat dan mudah.

3. Kepada peneliti lain yang ingin melakukan penelitian yang sama pada

penggunaan metode latihan, disarankan agar menggunakan penelitiannya

dengan tidak membatasi materi pelajaran dan melibatkan variable yang

lain seperti motivasi serta setuju pada penilaian proses yang bertujuan

meningkatkan hasil belajar siswa.

4. Kepada guru yang ingin menerapkan metode latihan agar lebih

mengaktifkan seluruh siswa dalam menyelesaikan soal-soal perkalian dan

pembagian pecahan dengan waktu yang ttelah ditentukan selama proses

belajar mengajar. Melalui hal tersebut siswa akan lebih termotivasi untuk

menyelesaikan soalp-soal khususnya materi pokok soal cerita perkalian

(18)

5. Pada peneliti sendiri kiranya hasil penelitian tindakan kelas ini dapat

dijadikan suatu keterampilan serta pengetahuan untuk menambah wawasan

(19)

DAFTAR PUSTAKA

Aqib, Zainal. Dkk. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung.Yrama Widia.

Arikunto, Suharsimi. 2006. Penelitian Tindakan Kelas.Jakarta: Bumi Aksara.

Depdiknas. 2006. Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta Balai

Pustaka 2006. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan.Jakarta : Balai Pustaka.

Strategi dan Metode ( online ) ,http://www.Belajaronline.com (16 jun 2008)

Dimyati dan Mudjiono, 1999. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Djamarah, Syaiful Bahri.2006. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta.

Roestiyah, N.K. 1991. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Penerbit Rineka Cipta.

Sudjana, Nana. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar.Bandung :

Remaja Rosdakarya

Subhan. Teori Pengaitan dari Edward L.Thorndike ( online ) dalam

http://www.edukasi –online.info /index.php? option=com

content&view=article&id=49:a-eori-pengaitan-dari-edward-thorndike&catid=35:pendidikan&itemid=54 (diakses 20 Februari 2011)

Mustaqim, Burhan Astuti, Ary. 2008. Ayo Belajar Matematika Untuk SD/MI Kelas IV.BSE Pusat Perbukuan Depdiknas : Jakarta

Raharjo, Marsudi, Dkk (ed). 2009. Modul Matematika SD Program Bermutu Pembelajaran Soal Cerita di SD. Depdiknas dirjen PMPTK PPPPTK Matematika : Jakarta

Ruseffendi, E.T. 1991. Pengantar Kepada Membantu Guru Mengembangkan

Kompetensinya Dalam Pengajaran Matematika Untuk Meningkatkan CBSA. Bandung : Tarsito.

Syaiful Sagala. 2003. Konsep Dan Makna Pembelajaran.Bandung:

ALFABETA

Muhibbin Syah. 2003. Psikologi Belajar. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Wina Sanjaya.2008.Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses

(20)

Slameto.2010. Belajar dan Faktor-Faktor YangMempengaruhinya.Jakarta:

Rineka Cipta

Daryanto.2010.Belajar dan Mengajar. Bandung : Yrama Widya.

Suprijono, Agus, 2010. Cooperative Learning Teori Dan Aplikasi PAIKEM.

Yogyakarta : Pustaka Belajar

Oemar Hamalik . 2008. Kurikulum Dan Pembelajaran. Jakarta : Bumi Aksara

Faturohman, Pupuh dan Sobry Sutikno. 2009. Strategi Belajar Mengajar Melalui Penanaman Konsep Umum dan Islami. Refika Aditama :Bandung

Leni Widya. 2007. Peningkatan Kemampuan Menyelesaikan Soal Cerita Melalui Strategi Problem Solving. Jurnal Pendidikan Inovatif : Balik Papan

Abdurahman.1999. Prestasi Matematika Siswa.http://www.kompas.com

(diakses 29 Mei 2009 )

Subarinah, Sri. 2006. Inovasi Pembelajaran Matematika Sekolah Dasar.

Depdiknas: Jakarta

Prihandoko, Antonius Cahya. 2006. Pemahaman dan Penyajian Konsep

Matematika. Depdiknas : Jakarta

Raharjo, Marsudi, Dkk (ed). 2009. Modul Matematika SD Program Bermutu

Referensi

Dokumen terkait

Pendapatan rata-rata yang diterima peternak itik dalam satu periode produksi atau 2 tahun adalah. Rp 7.360.913 per 100

Dari penggabungan arti tersebut maka dapat disimpulkan bahwa trawl adalah alat yang digunakan untuk menangkap ikan dengan cara menarik atau mengelilingi dan lebih dikenal

penerapan strategi balajar PQ4R untuk meningkatkan hasil belajar pada materi. pokok perjuangan para tokoh daerah dalam melawan penjajah siswa Kelas

Dibuktikan dengan akreditasi yang diperoleh adalah A (Sangat Baik). Terdiri dari 19 ruang kelas, laboratorium, perpustakaan, ruang guru, dll.. sudah memiliki fasilitas yang

Materi agama Islam mengacu pada standar kompetensi untuk TK dan RA. Materi- materi tersebut disampaikan dengan beberapa metode yaitu, praktek langsung, hafalan, dan

Kerang kupas dengan karakteristik yang baik dari segi kebersihan, rendemen, penampilan dan harga yang kompetitif dapat diperoleh dengan menggunakan kerang bulu panjang

Input produksi yang dikeluarkan dalam usaha ternak itik di daerah penelitian. meliputi biaya bibit, pakan, peralatan, obat-obatan, listrik, air dan tenaga kerja

Lampiran 14 Hasil Produksi Daging Afkir Usaha Ternak Itik Per Periode di Daerah Penelitian Tahun