• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENERIMAAN RETRIBUSI PASAR DI KABUPATEN SERDANG BEDAGAI.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENERIMAAN RETRIBUSI PASAR DI KABUPATEN SERDANG BEDAGAI."

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

PENERIMAAN RESTRIBUSI PASAR

t::

Dl

~ B U PAT

~

SERDANG : EDAGAI

~~.

!J~

..

d

~~

...

~~

..

Jl

Oleh:

,HERLNA AGUSTIN! N IM: 0621886 3008

l

PROGRAM STUDI ILMU EKO NOMl STUDIPEMBANGUNAN (l ESP) PROGRAMPASCASARJANA

\._' ,._ UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

~~

0
(2)

TESIS

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENERIMAAN

RESTRIBUS I PASAR 01 KABUPATEN SERDANG BEDAGAI

,

Oisusun dan diajubn oleh:

HERLINA AGUSTlNI

NIM: 0621 886 3008

ltE'

,

Tebh Oipedlmbup...n eli depu Paniti;a trji;a.n Tesit ~

P;acb T;anwJ 22 Deeember 2008 dan Dlnyatakan Tebh Memenuhl

t

Sitla.h Satu Syant Unhalc Memperoleh Celu Magfatu Sains ;

\ u ProgTarn Studi llmu Elconoml Studl Pemb;anpn;an ~

;-~#~

&

Medan, 22 Deaember 1008

!)

(!

~,_-

Meoyetujui

')

'{< .

Tim Pembimbiag

u-.1,. o "'-..::

Pembimbing 1

Dr. Eko Nugrabadi, M.Si

NIP. 13 1 955 564

Kdua Program Studi

~~···

···

Dr. Ded e Ruslao, M.Si NIP. 13 1 901 408

Pembimbing II

Dr. Zabari Zein, M.Sc

•• ..r

·Direktur Univeni

\ "< • .-J

w

,. ~ ~of . Dr. Be!Cefik Manullaog

(3)

PERSETUJUAN DEW AN PENGUJI UJIAN TESIS MAGISTER SAINS

NO. NAMA

1. Dr. Eko W Numhadi, M.Si

-NIP.131 955 564

2.

3.

4.

5.

(Pembimbing

0

Or. Zahari Zein, M.Sc

(Pembimbing

10

Dr. Dede Ruslan, M.St-NIP.13I 90f408 (Penguji)

Prof. Dr. Sya'ad Aflfuddin.M.Ec

(Penguji) _,.

/..,,...

-~

..

~'\

Dr. Rahman Ia b oling. M.Si

(J'enguji) '

TANDATANGAN

0

...

...__

__

-:;_ .. ;;

.... ;;:

...

~~~ .?~

.... ;

..

?~.

o I

.

...

~

... .

r

~

(4)

KATA PENGANTAR

fuji dan syukur Alhamdlullilah.- penulis panjatkan kehadirat Allah

SWf, karena berkat rahrnat dan k!runia-NY A pe ulis dapat met;1yelesaikan

'

.

.

.

testS uu. 1 1 ~

Tesis ini berjudul " Amdisis Faktor-Faktor yang- Mempengaruhi

'

Potensi Peneri~ n Retribusi Palar Kabupaten Serdang Bedagai1 disusun

untuk memenohi salah satu sy-yat memperoleh gelar Magister Shlns (M.Si)

pad ~ PTogt:am Pascasarjani Universitas.Negeri Medan.

Penulis mertyampaikan ucapan terinlakasih kepada Direktur

Pascasarjana Universitas Negeri Medan

Penulls menyampaikan ucapan terima.l<asih kepada Direl<tUr Pascasarjana

r

/,..-l!J~versitas Negeri Medan dan seluruh staf ser\<1; Ox. Eko W. Nugrahadi,

I

,

~.Si dan Dr. Zahari Zein, M.Sc, atas"bimbingan, petlirtjuk serta saran-saranya

"

selaku dosen pembimbing-...

r

/

c

Terima kasih disampaik~l.<epada Pemerin,tah Serdang Bedagai yang

memberi izin peneJjtian.

- Terimakasih yang · san~t pribadi pentilis sampaikan k ep~ da keluarga

besar Ayahanda Hubban Siregar (Alm) dan Keluarga besar Ayahaflda Mitro

Darsono, serta suarniku Prof. Dr. Agung Sunarno, ~Pd , anakku Augina Era

(5)

Pangestika dan Augina Amelia Putri yang telah memberikan dorongan moril

maupun materil sehingga terselesainya tesis ini.

iv

Medan, 06 Novembe.r 2008 Penulis,

(6)

ABSTRAK

Herlina Agustini: Antdisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penerlmaan

RetribiiSi Pasar Kabupaten Serdang Bedagai, Medan: Tesis Program

Pascasarjana Universitas Negeri Medan, 2008

Penelitian bertujuan ini untuk m engetahui tingkat pertumbuhan retribusi

daerah dan retribusi pasar, kontribusi retribusi da.erah terhadap Pendapatan

Asli Daerah (PAD), penerimaan retribusi pasar, faktor yang mempengaruhi

penerimaan retribusi pasar serta efektivitas dan efisiensi penerimaan retribusi

pasar.

Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Serdang Bedagai bulan

Juli

sampai

dengan Agustus tahun 2008. Metode penelitian yang dipakai adalah metode

deskriptif. Teknik pengumpu lan data yang dlgunakan adalah data skunder

periode waktu anf garan 2004-2007 yang diperoleh dari Dinas Pendapatan

Daerah Kabupaten Serdang Bedagai.

Analisis yang digunakan adalah pertumbuhan, kontribusi, regresi,

efekti:vitas dan efeisiensi.

Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut (1) selarna tahun anggaran

2004 - ~7 retribusi· daerah tingkat pertumbuhan sebesar, 68,70 persen per tahun, (2) tingkat pertumbuhan retribusi pasar sebesar, 27,11 persen per

tahun,.kontribusi retribusi paSiU" )erhadap PAD mampu menyumbang sebesar

3,10 persen, (3) berdasarkan perhitungan besamya potensi pene rirna.an yang

dimiliki oleh pasar di Kabupate('l Serdang Bedagai adalah sebcsar Rp

270.069.500,... dan terdapat pengaruh yang signilikan faktor penerimaan

retribusi pasar yang berasa1 dari pedagang los ted1ildap penerimaan retribusi

pasar 2004-2007 sebesar thl""'g

=

12,880 > t.abd "' 2,093, sedangkan kios,

pelataran, radius 300 n1eter dan MCK tidak memberikan pengaruh yang

berarti, (4) Tingkat efektivitas pemungutan retribusi pasar sebesar, 76,76

(7)

ABSTRACf

Herlina Agustini: The analyze factors of the effect income market retribution

in Serdang Bedagai Regional, Medan: Thesis State University of Medan, 2008

The aims of this research is to find out the growth of regional retribution

and market retribution, the contribution of marke t~ etribution to the Regional

Original Income (PAD), factors of the effect income market retribution also

effectiveness and efficiency o£ income in market retribution, and the potency of

the real market retribution income.

The reseach at Serdang Bedag'ai Regional, 2008 on )uly - August. The

methode is the research description. The data used was secondary data in the

time pe.rioclof fiscal year 2004-2007 and was obtained £rom Regional Income

Institution of Serda,ng Bedagai Regional and was obtained from Market

Management InstitUtion.

The analysis of the data. with grwouth, contribution, -regression,

effectiveness and efficiency.

From the analysis, it can be concluded: (1) that during the fiscal y ear

2004-2fX!7, (2) the average growth level of regional ret;rjbution is 68,70 percent,

market retribution is 27,11 percent, the contribution of market retribution to

the PAD is 3,10 percent. (3) The real potential according to the. calculation is

Rp 270.069.500,-, the effect Of the signifincance market (pedagang los) to

retribution income 2004-2007, at the l:hitung - 12,886 > t ~abel .. 2,093, the kios,

pelataran, radius 300 meter and MCK is not effect significance, (4) The

effectiveness of market retribution income of 76,76 percent. lts efficincy level is

21,00

percent

(8)

'BAB I

PENDAHULUAN

A. tatar Belalcang Masalah

~emberl akuan U'ndang-undang Nomor 32 Tahun ~ 004 tentang Pemerintah Daerah dengan essensi kebijakan oto.nomi, Ciilerah yang bergulir

dewasa ini telall atenempatkan kabupaten daQ; kofa sebagai tifik berat

otonomi ruunpaknya akan memberi harapafi _yang lebih baik _ bagi daerah

unt!U< dapat menge9'bangkan diri. ofottomi juga memberikan harapan bagi

masyarakat untuk dapat m enikn1ati ·pelayanan pul::llik yang lebih baik dan

terciptanya

g<lirn

demoRrasi

<;!!

daerah serta m ~ m unculkan hara2.an baru bagi

~ .

.

masyarakat un'tuk tnemperoleh\ kebijakan-kebijakan daerah yang lebih

mementingkan rulsib mereka daripada hanya sekedar mengakomodasikan

keingi.nan pemerintah. pusat sebagaimana yang telah terjadr di ~ yang

~ ~

--

_,

lalu .

/

..

Oto nomi -<:tkerah dengan berbagai harapan yang di dalamnya bukan

lagi hanya merupa.kax1 s uate reto rika belaka ruunun telah .menjadi realita.

-yang barus ditangani dengan seroangat untuk ~ makin memajukan

kehidupan masing-masing daerah dalam suatu ikatan Negara K:esatuan

Republik Indonesia. Ke bijakan otonomi dae.rah dengan 'Qarapan yang ada di

__

.,. """"
(9)

2

dalamnya harus senantiasa disikapi dengan kerja keras agar semua harapan

yang diinginkan oleh kebijakan otonon\i daerah dapat segera terwujud.

Dalam U ndang-undang Nomor 25 Tahun 1999 tentang Perimbangan

Keuangan Antara Pemerintah

rukt

dan Daerah clisebutkan bahwa sumber

pen ~patan asli daerah ferdiri dari hasil pajak daerah, has!l_retribusi daerah,

Msil perusahaan miiik daerah dan hasil pengelolaan kekayaan daerah

~I

lai.nnya yang djpisahkan dan lain';lain pendapatan asli daerah yang sah.

Pengelolalin Pajak E>aerah dan Retribusi

D ~ erah

diatur dengan

Undang-Undang Nofuor 34 Tahun 2000 ten ~g Pajak 1Jaerah dan Retribusi Daerah

serta peraturan pel.aksanaan lainnya termasuk Peraturan Daerah.

Me_nurut Ins ~Idndro ,_ Okl< (1994:1} diilcuh kaitannya dengan pemberian

oto.nomi kepada daerah dalarn merencanakan, menggali, meng~ lola dan

menggunakan

~ e Ullngan

daerah' sesuai dengan kondisi daerah, Pehdapatan

Asli Dear_:Yl (PAD) dapa!_.. dipandang seb.Mai salah ~tU j ndikator a tau

kieteria unnJ:k mertgurangi keterganhmgan suatu daerah kepada pusat. Pada

""

_prinsipnya seA-Jkm besar Pendap atan Asli Daerah (P:AD) kepada APBD akan

me nnnjuk ~a n semakin_ keci!_ ketergantunga:n d'aerah kepada pusat.

/

Koswara

dalam Yusuf Sy :~wa l (2001; 33) m enyatakan bahwa ciri utama

j ' '

yang menunju.kkan suatu daerah otonom mampu be.rotonomi teriJtak pada

(10)

3

dan kemampuan untuk menggali sumber-sumber keuangan sendiri,

mengelola dan menggunakan keuangan sendiri yang cukup memadai untuk

membiayai penyelenggaraan pemerintah daerahnya. J<etergantungan pada

Pemerintah pusat harus seminirnal mungkin, sehingga pendapatan asli

daerah (PAD) harus menjadi bagian sumber keuangan terbesar yang

didukung oleh kebijakan perimbangan keuangan pusat dan daerah sebagai

prasyarat mendasar dalam sistem pemerintahan negara.

Pendapatan Asli Daerah (PAD) hanya merupa'kan salah satu

komponen sumber penerimaan keuangan daerah disamping penerimaan

lai.nnya berupa dan perimbangan, pinjaman daeral\ dan lain-lain penerirnaan

daerah yang sah. Meskipun PAD tidak seluruhnya dapat mernbiayai APBD,

sebagaimana yang dikatakan oleh Santoso (1995:20) bahwa proporsi PAD

terhadap total penerimaan tetap merupakan indikasi "derajat kemandirian"

keuangan suatu pemerintah daerah.

Kabupaten Serdang &dagai adalah kabupaten yang dirnekarkan dari

kabupaten Deli Serdang dan dibentuk melalui Undang-Undang Nomor 36

Tahun 2003 Tentang Pemekaran Kabupaten Samosir dan Kabupaten Serdang

Bedagai pada tanggal 15 Januari 2004.

Sebagai daerah otonom, ~bupaten Serdang Bedagai dituntut untuk

(11)

I

4

sumber-sumber keuangan daerah. Salah satu komponen PAD yang menjadi

[image:11.595.102.533.119.706.2]

andalan adalah penerimaan dari retribusi daerah, seperti yang terlihat pada

tabel 1

m em pe r~tl<

a :n

besamya salah 'satu jenis

pe n ~

daerah, yaitu

besainya penerimaan retribusi

paJr

dan besamya penerimaan retribusi

daerah di Kabupaten Serdarig Bedagai.

11abell

RealisasfFenerimaan Retrl busi Pasar dan Retribusi Daerah

di !Cabupaten Serdang Bedagai, 2004 - 2007

Tahun Jtdribusi "Rdribusi PAD Total ~enerimun

Anx~~: mn Puar (Rp) Daerah (Rp) (l;lp) Daer"iah (Rol

2004 98.956,500 719.582.094..50 1.589.795.358;50 20.724.212.393,50

2005 164.926.000 1.656.909.101-.20 9.820.991 .878,70 47.695.882.966,70

2006 215.. 980.250 2. 990:753:130 10.463:855.142 59.288.324.050.00

2007 .180.810.000 ~ 3.a87.107.9o6 7,4zy.809.781• 30.988.867.639.00

.

.

Somber. Oispenda K.abupalerr lierdang Becbgai;;. Rebpatulasl Realisaat Penenmaan

Retribusi Daenh, 200'J.l

Berdasarkan tabel l retribusi pasar sebagai sa!ah satu jenis penerimaan

daerah dapat"dijadikan andalan penerimaan di sektor retribusi daerah. Hal

_,. ...,.,.

-

_,.

in.i

saaras

dengan yang d ~tak an oleh Sailtoso (1995:20}"bahwa retribusi

I

pasar di banyak ~ d a erah kabupaten dan kota di Indonesia menjadi sumber

penerirnaan P endapatan Asli Daerah )lang aukup berarti. Retribusi pasar

,

(12)

5

Berdasarkan uraian diatas, kajian tentang retribusi pasar dapat dikaji

lebih menarik terutama pada sisi potensi penerimaan retribusi pasar

terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD). Kajian ini dilandasi oleh dua hal,

yaitu {1) berdasarkan data yang ada pada Dinas Penda patan Kabupaten

Serdang Bedagai, bahwa pada empat tahun terakhir penerimaan retribusi

pasar selalu tidak dapat mencapai/ melampaui target yang telah ditetapkan.

Hal ini menunjukkan bahwa penetapan target penerimaan selama ini

masih dibawah potensi p_enerimaan retribusi pasar. Dengan demikian masih

adanya peluang dan kesempatan untuk dapat meningkatkan penerimaan

rLtribusi pasar; dan (2) di Kabupaten Serdang Bedagai belum pemah

diadakan penelitian tentan_zpotensi retribusi pasar terhadap Pendapatan Asli

Daerah.

i)(~

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang dapat dil:um~ kan permasa!ahan sebagai

'

berikut:

l . Apakah terda pat kontribusi retribusi pasar terhadap Pendapatan Asli

Daerah (PAD) di I<abuJ)aten Serdang Bedagai?

2. Bagaimanakah tingkat pertumbuhan Retribusi Daerah dan Retribusi Pasar

(13)

6

3. Bagaimana.kah pengaruh faktor-faktor penerimaan pasar

terhadap penerimaan retribusi

pasar

eli K.abupaten Serdang Bedagai?

4. Bagaimanakah tingkat eqsiensi dan efektivitas retribusi pasar di

K.abupaten Serdang Bedagai?

C. Tujuan .Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerimaan retribusi

pasar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya yang dapat dirinci sebagai

berikut.

1

2.

Untuk meng, tahul kontribusi retribusi pasar terhadap Pendapatan Asli

Daerah eli K.abupaten Serdang Bedagai.

Untuk mengetahui tingkat pertumbuhan .retribusi daerah dan retribusi

pasar

di K.abupaten Serdang Bedagai.

3. Untuk mengetahui pengaru.h penerimaan faktor-faktor pasar terhadap

penerlmaan retribusi pasar di I<abupaten Serdang Bedagai.

(

4 Untuk mengetahui tingkat efektivitas dan efesiensi penerimaan retribusi

pasar berdasatkan target penerimaan retribusi pasar eli l<abupaten

(14)

D. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian ini antara lain

adalah :

7

1. Bagi Pemerintah daerah Kabupaten Serdang Bedagai, dapat dijadikan

masu.kan untu.k meningkatkan Pendapatan Asll Daerah melalui

Retribusi. Pasar.

2. Memberikan masu.kan bagi Pemerintah Daerah Kabupaten Serdang

Bedagai, sebagai acuan dalam pembuatan kebijakan tentang Retribusi

Pasar.

3. Diharapkan dapat menjadi

b\lhan

perbandingan bagi para peneliti yang
(15)

--....

A. kesimpulan

BABY

KESIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkan hasil analisis dan pem bahasan mengenai potensi dan

faktor-faktor yang mempengaru.JU penerimaan ret:ribusi pasar di Kabupaten

Serdang Bedagai, dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut

1. Kontribusi penerimaan rt!tribusi pasar terhadap Pendapatan Asli Daerah

di Kabupaten Serdang Bedagai selama tahun anggaran 2004 - 2007 adalah

sebesar 3,10 persen, sedangkan kontribusi retribusi pasar terhadap

retribusi daerah adalah sebesar 8,80 persen.

2. Tingkat pertumbuhan penerimaan retribusi daerah di Kabupaten Serdang

Bedagai selama empat tahun anggaran 2004-2007 mengalami peningkatan

dengan tingkat pertumbuhan rata-rata 68,70 persen per tahun. Tingkat

pertwnbuhan tertinggi terjadi pada ta hun 2005 yaitu sebesar 112 persen.

3. Tingkat perturnbuha n pencrirnaan retribusi pasar di Kabupaten Serdang

Bedagai selama empat tahun anggaran, yaitu dari talmn anggaran 2004

-2007-"adalah berfluktuasi dengan rata-rata perturnbuhan per tahun adalah

sebesar 27,11 persen. Tingkat pertumbuhan tertinggi terjadi pada tahun

anggaran 2005 yaitu sebesar 66,67 persen.

(16)

59

4. Potensi penerimaan retribusi pasar tahun 2007 lebih rendah dari target

yang telah ditetapkan. yaitu target untuk 2007 sebesar Rp.

220.000.000,-sedangkan potensi yang ada sebena.mya adalah sebesar Rp.

270.585.500,-Variabel untuk menghitung potensi ini ada ah jumlah penerimaan

Tetribusi dari kios, los, pelataran, radius 300 meter dan fasilitas MCK

dik.ali tarif sesuai dengan Peraturan Oaerah selama jumlah hari dalam

satu tahun.

..

5. Terdapat pengaruh faktor-faktor penerimaan retribusi pasar (pedagang

kios, los, -pelataran, radius 3(X)m dan juga MCK) terhadap penerimaan

retribusi pasf 2004-2007 dengan koefisien determinasi sebesar 94,7

persen. Hal ini menunjukkan bahwa kontribusi pedagang pasar terhadap

penerimaan retribusi pasar di kabu paten Serdang Bedagai tahun

2004-2007 sangat besar.

6. l~ata - rata efektivitas pemungu tan retribusi pasar di Y..abupaten Serdang

Bedagai b\hun anggran 2004 - 2007 adalah sebesar 76,76 persen, hal ini

menunjukkan bahwa secara ra ta-rata pemungutan retribusi pasar kurang

berjalan secara e.fektif, meskipun pada tahun anggaran 2006 angkanya

mencapai 105,52 persen tapi secara rata-rata menunjukkan angka dibawah

angka 100 persen. Namun apabila efektivitas dihitung berdasarkan

(17)

'

60

7. Efisiensi pemungutan retribusi p asar selama empat tahun anggaran yaitu

dari tahun anggaran 2004 - 2007 di Kabupaten Serdang Bedagai adalah

sebesar 21,00

persen

menunjulckan tingkat efesiensi yang tetap karena

sccara rata•rata tingkat efisiensi juga sebesar 21,00 persen hal ni

menunjukkan bahwa biaya pemungutan efektii

B. Saran

Berdasarkan hasil kesimp ulan diatas, diusulkan beberapa saran yang

dapat rnenjadi bahan pertimbangan bagi Pemerintah Daerah l<abupaten

Serd ang Bedagai dalam meningkatkan penerimaan retribusi pasar dalarn

me nunjang peningkatan Pendapat.an Asli Daerah a ntara lain sebagai berikut:

Untuk menin gka ~ penerimaan retribusi pasar sesuai dengan

potensi yang a da d apat d ilakukan den-gan cara:

,

1. Pengenaan tarif retribusi pasar disesua ikan dengan tingkat layanan ya ng

diberikan kepada para wajib retribusi seperti tarif un ttt k kios dengan los

harus dibedakan jauh lebih besar dengan tarif untuk pela taran dan

rad ius 300 mete,r.

2. J>emcrintah Kabupaten Serdang Bedagai dalam menetapkan targe t

penerimaan retribusi pasar dalam APBD berd asarkan perhitungan

(18)

61

3. Meningkatkan efisiensi pemungutan yaitu dengan cara mengurangi

biaya- biaya yang tidak perlu,

sehingga

penerimaan retribusi pasar

mengalami peningkatan karena adanya peningkatan efesiensi upah

pungut yang semakin efesien.

4. MenJaring 1'ara wajib retribusi baru yang belum dikenai pungutan

retribusi .sebelumnya dengao meningkatkan kegiatan pemeriksaan dan

pengawasan di lapangan.

(19)

62

DAFTAR PUSTAKA

Admin. ~ 007). Potensi, Ejisitmsi dan Efrktifitas Pemungutan Redrilru&"i Pasar

di ' Kalmpaten Cilacap. Skiipsl-T~is . c orn-htt f"; I

www

.skripsi-tesis.c-<>m.

akSes

1 januari 2008.

'nimi,

BachrUL (2002). Keuangan Pemerintalt Daertih Otonomi di lruionesia.

Jakarta :

Universitas Indonesia.

D ~as e~ dapatan Daeiah. (:2007). DaftflTRiizlisasi PenerimllllpP endapatan

Asli Daerah (PAD) dim. ~enerimtUln 'tainnya _tahun 2004->2007,

I<abu paten Serdang Bedagai.

Mi' raz, Dudr (2002). Potmsi Pl!ii$rimnan RetrilmsLPdsar terluutap Pendapatan

Asli Daerah dLKota Depok. Jogjalglrta : PPs Universitas Gajahmada.

.

,...

http://www. Skripsi-tesi5.com. (2007) Pofb1si, Efisimsi dan Efr.ktifitas

Pungutan Potensi Pasar di knlmopalett Cilacap,-akses~ januari 2008.

Gie, The U<ii"lg. (2008). Porensi, Efisiettsi dnn Efoktifitas Pungutan Potensi

Pasar·di kabuop.!!ten Citacap .. http://www. Skripsi-tesis.com, akSes 1

januari 2008. _,. - _,.

Gilarso. (2008). f?b'iensi, Efisimsi dnn Jifrktifitas

Pil lr~l

lm

Polensi Pasar di

kalmopaten 01acap, http:/( www. Skripsi -tesis. ~ om , akses 1 januari

2oos.

I

\ terawati. (2008). Mingg.u Depan Suroei • Poteusi Retribrfsi • P.asar, Suarn

Mecdeka, http: II wWW.Suaramerdeka:ti<im/harian/040&/ 09/. akses tartggall/30/2008.

I<ambu Manasb. (2000). J<Djian Potettsi diin Proyeksi Restri/JIIsi Pasar serta

Konstrilmsinya ter/uulap Penerimaan Asli Dfifrah di J<otanywya ]ayapura. Yogjakarta: PP!i Univ ~ rsitas Gajah Mada Yogjakacta.

-

--Koswara, E. (2000), J¥1.enyong:song Pelak:;Qnaan Otonomi DaerahJ Betdasarkan

l!U No. 22 tahun 1999, Ana.Jisis CSIS Tahun .XXIX/2000, No. l.

-

Madiasmo. a 002).Perpajakan. Yogjakarta: Penerbit Andi.

I

'

: ; }

~
(20)

63

Maulana, Taufik. (2006). Implemen/Jzsi Perdn NO, 13 tahun 1988 lenllzng

Relribusi PaSilr di PaSilr Ktcamatan pe!Jibuhan Riltu kabupatetr Sr1kabumi /Jzhun 2006. httpl/digilib .unikom.ac.id/go. php?id jbpunikompp- ~dl-sl

-2006-tnupikmaui-J187, akses 1 januari 2008.

Peraturan Pemerintah Nomor, 20 tahun 19971en/Jzng ResCri/nisi daerah.

Peratman Daerah Serdang Bedagai Nomor, 34 tahun 2001 ten/Jzng Retribusi

PaS/lr.

Peratman Daexah Kabupaten Kendal No 18 Tahun 2003 tentang Retn1rnsi

PaSil.r.

Peraturan Daerah Kota Pontianak No. 4 Tahun 2005 tentang Retnbusi

Pelayat!Jln PtlSilr.

Riwu, Kaho Josep (1993), Prospck Ototromi Daerah di Negara Indonesia.

Jakaita: Rajawali Press.

Sa'ari. (2006). Pengan1h Penerimaan Retnbsi PaSilr terhadnp Petulapallzn Asli

Daernll Kabupalen Tenggamus. Lampung: Universitas Negeri Lampung.

Santosa, P. Bayu dan Muliawan Hamdani. (2007). Swtistik Deskriptif dalam

Bidang Ekonomi 4an 1/iaga. Jakarta: Erlangg<!.

Sidd ik. Machfud. (2002). Dana Alokasl Umum, Konsep, Hambaln11, dnn

Prosptk di Era 0/0110mi Daerah. Jakarta: Penerbit Buku Kompas.

Singgih, Santoso. (2008). Panduan /..e t~ gkilp Mtnguasai SPSS 16. jakarta: PT.

_Eiex Ml'<iia Komputmdo.

Sukimo, Sadono. (2000). Pe11gnntnr Teori Makro £1/oroomi £disi ~-du a ,

Jakarta : PT. Raja Garfindo Persada.

SyamsL (1988). Potmsi, Ejisie11si dan Efektifil115 Pungutan Polensr Pasar di

kabuopaten Cilacap. http://www. Skripsi-tesis.com, akses 1 januari 2008.

Syawal, YusuJ. (2001). lmplemen/Jzsi Kebijakan Okmonri Daeralr dalam

Mcmingkotkiln PemberdayUIIn Masyarakat di Kblmpaten Jaymvijaya.

(21)

64

Undang-undang Nomor, 25 Tahun 1999 tentang PmmlKmgan Keuangan

An tara Pemerintah Pusat dmt Daerah.

Undang-Undang, Nomor 30 Tahun 2000 /ell fang Pajak

rum

Restrilmsi Daerah

serta Peraturan Pelaksanaan l.Ainnya temuJsuk Peraturan daeralt.

Undang-Undang, Nomor 34 Tahun 2000 tentang Pe:rubahan Undang Undallg

Nomor 18 Talwn 1997 ten tang Pajak

rum

Rtstnibusi Daerah.

Yani, Ahmad. (2004). Hubungan Kerumgan antara Pemeri11tah Pusat dan

Gambar

tabel 1 mem

Referensi

Dokumen terkait

Analisis yang digunakan pada penelitian ini adalahuji Chi-Square (jenis kelamin, latar belakang pekerjaan orang tua, pekerjaan sampingan dan UKM atau organisasi) dan

Ditemukan pula bahwa tidak ada perbedaan terhadap kebijakan pendanaan perusahaan dilihat dari debt to market value of equity antara perusahaan tumbuh dan tidak tumbuh, namun untuk

3.1.1 Menuliskan gagasan pokok dan gagasan pendukung dari setiap paragraf teks yang dibaca.. 4.1.1 Menyusun gagasan pokok dan gagasan pendung dari teks yang dibaca menjadi

Upaya menghidupkan kembali pendidikan karakter ini tentunya bukanlah hal yang mengada-ada, tetapi justru merupakan amanat yang telah digariskan dalam Undang-Undang No 20 Tahun

Seiring dan sejalan dengan kebutuhan Yayasan An-Nafi Mutiara Ummat dalam rangka memenuhi hajat dan kebutuhan akan sarana pembelajaran dan tempat tinggal bagi anak anak yatim,

4. Guru membentuk kelompok belajar yang terdiri dari 4-5 siswa, memilih ketua kelompok dan mengatur tempat duduk peserta didik. Melalui informasi dari guru, siswa

Tanpa disiplin karyawan yang baik, sulit bagi organisasi perusahaan mencapai hasil yang optimal.” Oleh karena itu, dengan terciptanya suatu disiplin kerja yang

Permasalahan dalam penelitian ini yaitu Bagaimana gambaran minat belajar fisika peserta didik di kelas VIII SMP Negeri 1 Anggeraja, Bagaimana metode mengajar yang