• Tidak ada hasil yang ditemukan

MODUL AJAR + RPP. 2. Siswa sudah memahami penggunaan akses internet.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "MODUL AJAR + RPP. 2. Siswa sudah memahami penggunaan akses internet."

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

Modul AJAR/RPP Program Calon Guru Penggerak Henri Kurniawan, S.Kom ( SMP Negeri 6 Batam-Kurikulum Sekolah Penggerak)

MODUL AJAR + RPP

Identitas

Nama : Henri Kurniawan, S.Kom

Institusi : SMP Negeri 6 Batam Tahun Penyusunan : 2022

Jenjang Sekolah : SMP Kelas, Semester : VII/Genap

Alokasi Waktu : 1 x Pertemuan ( 2 JP)

Capaian Pembelajaran : Fase D (Jaringan Komputer dan Internet)

Kompentensi Awal

1. Kompetensi yang perlu dimiliki siswa sebelum mempelajari modul ini adalah siswa pernah menggunakan komputer baik hardware dan software dengan baik.

2. Siswa sudah memahami penggunaan akses internet.

3. Siswa sudah mampu menulis dan menjelaskan pengalaman atau kejadian dengan runtut dan logis dalam bahasa sehari-hari.

Profil Pelajar Pancasila

Dimensi Profil Pelajar Pancasila mempunyai keterkaitan terhadap materi diatas.

Berikut penjabaran nya:

1. Mandiri (Sangat Erat)

Guru memberikan tugas mandiri untuk diselesaikan sebagai pekerjaan rumah. Tugas ini juga untuk menjadikan materi pengayaan. Sehingga bisa memperkaya wawasan siswa. Siswa juga diberikan kesempatan untuk mengerjakan latihan secara mandiri.

(2)

Modul AJAR/RPP Program Calon Guru Penggerak Henri Kurniawan, S.Kom ( SMP Negeri 6 Batam-Kurikulum Sekolah Penggerak)

2. Bernalar kritis (Sangat Erat)

Siswa diberikan permasalahan untuk dicarikan solusinya, Pada materi ini siswa dituntut untuk bernalar kritis, karena sebuah permasalahan akan dipecahkan dengan secara manual. Siswa saling berdiskusi dan memberikan komentar terhadap pendapat siswa lain.

3. Kreatif (Sangat Erat)

Siswa diberikan kreatifitas sebesar-besarnya untuk membuat aplikasi game atau animasi. Namun kreatifitas tetap sesuai nilai-nilai ajaran agama dan sesuai dengan norma yang ada dalam masyarakat.

Sarana dan Prasarana

a) Komputer yang telah terpasang sistem operasi, peramban, dan perangkat lunak pengolah kata.

b) LCD Proyektor.

Target Peserta Didik

Peserta didik dengan kesulitan belajar (Rendah): Peserta didik ini diberikan materi mulai dari dasar yaitu mampu memahami enkripsi sebagai salah satu cara untuk memproteksi data, merahasiakan, dan membatasi akses terhadap yang tak berhak, kemudian menyelesaikan contoh data enkripsi sederhana, lalu membuat data enkripsi sederhana. Peserta didik dengan kelompok ini perlu mendapatkan bimbingan yang lebih banyak. Kegiatan nya lebih fokus pada mengenkripsi manual dengan Caesar’s Cipher dan pada waktu yang lain diberikan pengetahuan tentang mengenkripsi dengan menggunakan perkakas.

Peserta didik reguler/tipikal (Sedang):

Peserta didik ini diberi waktu untuk memahami materi dasar secara mandiri kemudian, menyelesaikan contoh contoh enkripsi sederhana, dan dilanjutkan dengan membuat contoh enkripsi sederhana. Kegiatan nya lebih pada mengenkripsi manual dengan Caesar’s Cipher dan Mengenkrip:

(3)

Modul AJAR/RPP Program Calon Guru Penggerak Henri Kurniawan, S.Kom ( SMP Negeri 6 Batam-Kurikulum Sekolah Penggerak)

Materi sama seperti peserta didik regular, namun peserta didik ini diberikan tantangan untuk menyelesaikan contoh si dengan perkakas.

Peserta didik dengan pencapaian tinggi

Contoh-contoh enkripsi dari yang sederhana sampai yang kompleks, kemudian membuat enkripsi dengan tingkat kesulitan lebih tinggi. Kegiatan nya lebih banyak mengenkripsi manual dengan Caesar’s Cipher dan Mengenkripsi dengan perkakas hanya pengenalan saja.

Model Pembelajaran yang digunakan Cooperative Learning

KOMPONEN INTI Tujuan Pembelajaran :

1. Siswa mampu menjelaskan proteksi data dengan enkripsi dan dekripsi.

2. Siswa mampu melakukan enkripsi dan dekripsi dengan algoritma sederhana.

Pemahaman Bermakna

Dengan memahami modul ajar ini peserta didik akan mampu mengenkripsi data penting baik secara manual dengan Caesar’s Cipher, maupun menggunakan tools aplikasi (perkakas).

Apersepsi.

Guru bisa menjelaskan mengenai transaksi e-commerce di internet, aplikasi chat, e- banking, dan lain lain dimana data yang mengalir di jaringan adalah data yang sensitif, seperti pin, pasword, username, dll. Data tersebut harus diproteksi sehingga tidak dapat diakses oleh orang yang tidak berhak. Salah satu cara memproteksi data tersebut adalah dengan enkripsi.

Pertanyaan Pemantik

1. Kegiatan sehari-hari apa saja data pribadi yang penting untuk dilindungi?

2. Temukan sebuah kata kata dalam kegiatan pramuka atau kehidupan sehari- hari yang berupa kode kode yang tidak kita mengerti?

(4)

Modul AJAR/RPP Program Calon Guru Penggerak Henri Kurniawan, S.Kom ( SMP Negeri 6 Batam-Kurikulum Sekolah Penggerak)

Persiapan Pembelajaran

Guru terlebih dahulu mengkondisikan siswa untuk menyiapkan segala sarana dan prasarana sebelum belajar, Hal ini harus sudah disampaikan 1 minggu sebelum belajar. Jika pembelajaran terjadi di ruang laboratorium komputer, maka guru harus sudah menyiapkan dan menghidupkan komputer terlebih dahulu agar kegiatan pembelajaran berjalan dengan lancar. Guru melakukan asesmen diagnostik terlebih dahulu untuk melihat kemampuan awal siswa dan kondisi psikologis belajar siswa, serta sarana dan prasarana untuk belajar.

Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan 1 - Guru melakukan asesmen kognitif awal pelajaran.

Pertemuan 2.

Tahapan Aktivitas Pembelajaran Waktu

Pendahuluan 1. Peserta didik menerima salam dari guru dan meminta murid menyiapkan kelas dan memimpin doa sebelum mulai proses belajar.

2. Peserta didik diminta mengisi presensi di google class room dengan masuk class room dengan kode kelas masing-masing (daring), Guru Mengabsensi siswa (luring).

3. Peserta didik menerima informasi tentang tujuan pembelajaran yang akan dicapai.

4. Peserta didik menerima informasi tentang lingkup penilaian, yaitu sikap, pengetahuan, dan keterampilan.

5. Guru menerapkan metode STOP untuk mengkondisikan emosional murid sebelum mulai belajar. (Pembelajaran Emosional dan Sosial) - KSE Pengelolaan Diri).

6. Guru melakukan apersepsi berupa tayangan video dan memberikan pertanyaan pemantik. (Video

10 menit

(5)

Modul AJAR/RPP Program Calon Guru Penggerak Henri Kurniawan, S.Kom ( SMP Negeri 6 Batam-Kurikulum Sekolah Penggerak)

diharapkan dapat meningkatkan ketertarikan siswa terhadap keamanan data di internet, dalam konteks enkripsi data. Contoh video adalah: https://

www.youtube.com/watch?v=ZghMPWGXexs (dari code.org).

Inti 1. Siswa melakukan literasi dengan membaca materi tentang Enkripsi dan Dekripsi yang ada pada buku siswa, atau materi yang ada pada aplikasi tablet dengan materi berbentuk video, artikel ataupun suara. (Diferensiasi Konten Terhadap Gaya Belajar Siswa).

2. Guru berdiskusi dengan siswa mengenai materi yang sudah dibaca dan bagian materi yang belum dipahami secara singkat tentang cara memproteksi data dan file dengan enkripsi/dekripsi, kemudian guru mendemonstrasikan proses enkripsi data dengan salah satu aplikasi yang tersedia di code. org, yaitu:

https://studio.code.org/s/hoc-encryption/stage/1/

puzzle/1. Setelah itu, guru memfasilitasi aktivitas JKI-K7-03. dimana siswa mencoba melakukan enkripsi data secara manual.

3. Guru membentuk kelompok kecil siswa dalam belajar.

4. Setelah itu, siswa diperkenankan untuk menggunakan perkakas dan melakukan enkripsi untuk data yang cukup panjang pada aktivitas selanjutnya.

5. Selanjutnya guru mengajak murid berdiskusi terhadap jawaban yang telah dibuat.

6. Murid yang tingkat kesiapan belajar rendah dan sedang mendapat materi dan soal latihan mulai dari dasar ke tingkat yang sulit, sedangkan murid yang

60 menit

(6)

Modul AJAR/RPP Program Calon Guru Penggerak Henri Kurniawan, S.Kom ( SMP Negeri 6 Batam-Kurikulum Sekolah Penggerak)

mempunyai kemampuan tinggi, mendapat materi dasar sedikit dan langsung mendapatkan materi serta soal latihan yang lebih sulit) (Diferensiasi Proses).

7. Guru mengadakan kegiatan Ice Breaking untuk mencairkan suasana (Pembelajaran Sosial Emosional-Kompetensi Kesadaran Diri)

8. Guru meminta kepada murid secara berkelompok untuk membuat satu soal algoritma/chipper sesuai kemampuan masing-masing. Pada kelompok ini guru memberikankan kesempatan kepada murid untuk menentukan formasi peran murid dalam kelompok.

Hal ini agar murid terbiasa bertanggung jawab dalam mengambil keputusan bersama dengan berlandaskan kesadaran penuh. Sehingga keputusan yang diambil akan menjadi tepat. (Pembelajaran Sosial emosional-Kompetensi Pengambil keputusan yang bertanggung jawab dan Keterampilan Relasi)

9. Kemudian guru mengumpulkan hasil kerja murid dan kelompok yang ditunjuk untuk menjelaskan hasil kerja kelompok di depan kelas. Kelompok ini perwakilan dari 2 soal saja dimana satu soal dengan tingkat kesulitan rendah dan satu soal dengan tingkat kesulitan tinggi.

10. Guru memberikan umpan balik atas jawaban siswa dan memberikan review dari aktivitas ini.

Penutup dan refleksi

1. Peserta didik bersama guru membuat kesimpulan.

2. Guru melakukan kegiatan refleksi untuk menilai apakah pembelajaran hari ini sudah sesuai dengan tujuan.

3. Peserta didik mendapat informasi materi selanjutnya

10 menit

(7)

Modul AJAR/RPP Program Calon Guru Penggerak Henri Kurniawan, S.Kom ( SMP Negeri 6 Batam-Kurikulum Sekolah Penggerak)

yaitu proteksi file.

4. Guru menutup pembelajaran dengan memberikan penguatan, memotivasi, dan berdoa sesuai dengan agama dan keyakinan masing-masing.

Assesmen dan Rubrik Penilaian

Assesmen diagnostik non kognitif : Link nya https://forms.gle/41f9MVNrGwxX697aA Assesmen Formatif diawal pembelajaran: Link nya dibawah ini untuk mengukur kesiapan belajar siswa.

Formatif :

Rubrik Penilaian Aktivitas JKI-K7-00 Komponen

Penilaian

A = Baik Sekali

B = Baik C = Cukup D = Kurang

Kemampuan menyelesaikan soal enkripsi secara manual (Pengetahuan)

Mampu menyelesaika n soal dengan tingkat

kesulitan yang tinggi.

Mampu menyelesaika n soal-soal dengan tingkat

kesulitan yang rendah.

Mampu menyelesaika n hanya satu soal dengan tingkat

kesulitan yang rendah.

Tidak mampu menyelesaikan .

Kemampuan membuat satu contoh soal algoritma/chippe r enkripsi

sendiri.

(Keterampilan)

Mampu membuat soal dengan tingkat

kesulitan yang tinggi.

Mampu membuat beberapa contoh soal dengan tingkat

kesulitan yang rendah.

Mampu

membuat satu contoh soal dengan tingkat

kesulitan yang sangat

rendah.

Tidak Mampu membuat contoh soal.

(8)

Modul AJAR/RPP Program Calon Guru Penggerak Henri Kurniawan, S.Kom ( SMP Negeri 6 Batam-Kurikulum Sekolah Penggerak)

Pengayaan dan Remedial Pengayaan

Pengayaan Guru memberikan pengayaan kepada peserta didik yang kecepatan belajarnya tinggi dengan memberi saran dan tugas tambahan untuk mencari dan menambah wawasan serta untuk mencari informasi dan materi yang berkaitan dengan materi pembelajaran. Aktivitas pembelajaran bisa dikembangkan dengan mempelajari materi dari situs-situs bereputasi, seperti:

1. The internet encryption: https://studio.code.org/s/hoc-encryption/

stage/1/puzzle/6

2. Sejarah Caesar’s cipher: https://en.wikipedia.org/wiki/Caesar_ cipher 3. Hour of Code: Simple Encryption, https://studio.code.org/s/hocencryption 4. Klasikal Chiper, https://en.wikipedia.org/wiki/Classical_cipher

5. Enkripsi, https://en.wikipedia.org/wiki/Encryption

6. Cryptography, https://en.wikipedia.org/wiki/Cryptography Remedial

Aktivitas pembelajaran pada kelompok rendah (remedial) bisa dikembangkan dengan melakukan pendampingan kepada siswa untuk topik ini. Guru dapat juga memberikan trik-trik khusus untuk memudahkan pemahaman materi seperti pada algoritma enkripsi.

Refleksi Peserta didik dan Guru

Guru meminta peserta didik untuk melakukan repleksi secara mandiri dengan menulis pada sebuah tulisan kertas, mengenai proses pembelajaran. Guru juga melakukan refleksi bersama siswa terhadap kegiatan pembelajaran.

Refleksi Guru

Setelah mengajarkan materi pada bab ini, guru diharapkan merefleksi proses pembelajaran yang telah dilakukannya, guru dapat berefleksi dengan menjawab pertanyaan berikut:

a. Karena JKI mengambil materi enkripsi dan deskripsi, kendala apa yang dihadapi pada saat proses pembelajaran?

(9)

Modul AJAR/RPP Program Calon Guru Penggerak Henri Kurniawan, S.Kom ( SMP Negeri 6 Batam-Kurikulum Sekolah Penggerak)

b. Apa yang dapat dilakukan sehingga kendala tersebut teratasi pada semester yang akan datang?

c. Apakah ada sesuatu yang menarik pada pembelajaran materi ini?

d. Apakah sebagai pengajar Anda puas dengan proses pembelajaran saat ini? Jika belum apa yang membuat Anda ingin memperbaikinya?

Refleksi Murid

Setelah mempelajari materi ini, renungkan dan tuliskan pada lembar kertas.

1. Apakah kalian telah memahami apa itu enkripsi dan deskripsi data?

2. Apakah kalian telah memahami bagaimana membuat enkripsi dan deskripsi data?

3. Materi apa yang kurang kalian pahami dan telah kalian pahami?

4. Materi apa yang menarik dan ingin kalian pelajari lebih dalam?

Glosarium

Internet (lakuran bahasa Inggris dari interconnected network; arti harfiah: "jaringan yang saling berhubungan") adalah sistem jaringan komputer yang saling terhubung secara global dengan menggunakan paket protokol internet (TCP/IP) untuk menghubungkan perangkat di seluruh dunia. Ini adalah jaringan dari jaringan yang terdiri dari jaringan privat, publik, akademik, bisnis, dan pemerintah lokal ke lingkup global, dihubungkan oleh beragam teknologi elektronik, nirkabel, dan jaringan optik.

Perangkat keras komputer (bahasa Inggris: hardware atau disingkat HW) adalah semua bagian fisik komputer, dan dibedakan dengan data yang berada di dalamnya atau yang beroperasi di dalamnya, dan dibedakan dengan perangkat lunak (software) yang menyediakan instruksi untuk perangkat keras dalam menyelesaikan tugasnya (secara otomatis)

Perangkat lunak atau peranti lunak (bahasa Inggris: software) adalah istilah khusus untuk data yang diformat dan disimpan secara digital, termasuk program komputer, dokumentasinya, dan berbagai informasi yang bisa dibaca, dan ditulis oleh komputer.

(10)

Modul AJAR/RPP Program Calon Guru Penggerak Henri Kurniawan, S.Kom ( SMP Negeri 6 Batam-Kurikulum Sekolah Penggerak)

Algoritme adalah metode efektif diekspresikan sebagai rangkaian terbatas[1] dari instruksi-instruksi yang telah didefinisikan dengan baik[2] untuk menghitung sebuah fungsi.

Digital berasal dari kata Digitus, dalam bahasa Yunani berarti jari jemari. Apabila kita hitung jari jemari orang dewasa, maka berjumlah sepuluh (10). Nilai sepuluh tersebut terdiri dari 2 radix, yaitu 1 dan 0, oleh karena itu Digital merupakan penggambaran dari suatu keadaan bilangan yang terdiri dari angka 0 dan 1 atau off dan on (bilangan biner). Semua sistem komputer menggunakan sistem digital sebagai basis datanya

Daftar Pustaka Buku

Pandia, Henry (2020) INFORMATIKA untuk SMP/MTS Kels VIII, Jakarta : Penerbit Erlangga.

Referensi

Dokumen terkait

Untuk menunjukan bahwa data dalam symbol ini akan disimpan ke suatu media tertentu. Simbol

〔商法七五〕 株式の引受について名義を貸した者の責任 東京高裁昭和四一年一一月二二日判決 饗庭, 忠男Aeba, Tadao 商法研究会 Shōhō

penyiapan bahan pelaksanaan kebijakan bidang pembinaan dan pengembangan kompetensi, pendidikan dan pelatihan, pengembangan karier, pengembangan dalam jabatan fungsional,

Dari hasil penelitian diketahui bahwa tidak terdapat stock market integration pada periode sebelum dan sesudah berlakunya AEC, dan tidak ditemukan hubungan antara pasar

Indikasi lain yang mempertegas bahwa paradigma pendidikan yang ditawarkan Al-Attas menghendaki terealisasinya sistem pendidikan terpadu tertuang dalam rumusan

jawabar perdata' dari doktcr bettqiuan unnrk mcrnperoleh kompcnsasi atas kerugian yang diderita" disamping uutuk :rnencegph terjadirrya: hal-hal yang tidak diinginkan dari

Dari penjelasan di atas jelas bahwa secara teologis murji’ah merupakan aliran yang menganggap bahwa Allah yang berhak untuk menghukum hambaNya kelak di hari

Berdasarkan hasil penelitian dengan 98 responden dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh antara kepatuhan penggunaan obat hipoglikemi oral (OHO) pada pasien