• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGEMBANGAN SNACK BARS BERBAHAN DASAR TEPUNG PISANG NANGKA ( Musa sp L. ) DAN KACANG TANAH (Arachis hypogaea L.) SEBAGAI DIVERSIFIKASI PANGAN LOKAL.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGEMBANGAN SNACK BARS BERBAHAN DASAR TEPUNG PISANG NANGKA ( Musa sp L. ) DAN KACANG TANAH (Arachis hypogaea L.) SEBAGAI DIVERSIFIKASI PANGAN LOKAL."

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

i

PENGEMBANGAN SNACK BARS BERBAHAN DASAR TEPUNG PISANG NANGKA ( Musa sp L. ) DAN KACANG TANAH (Arachis

hypogaeaL.) SEBAGAI DIVERSIFIKASI PANGAN LOKAL

SKRIPSI

Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh derajat Sarjana Teknologi Pertanian di Fakultas Pertanian

Universitas Sebelas Maret

Disusun oleh: Isni Fatimah

H0912068

PROGRAM STUDI ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

(2)

ii

PENGEMBANGAN SNACK BARS BERBAHAN DASAR TEPUNG PISANG NANGKA (Musa sp L.) DAN KACANG TANAH (Arachis

hypogaea L.) SEBAGAI DIVERSIFIKASI PANGAN LOKAL

Yang disiapkan dan disusun oleh ISNI FATIMAH

H0912068

Telah dipertahankan didepan Dewan Penguji Pada tanggal : 14 Desember 2016 Dan dinyatakan telah memenuhi syarat

Susunan Tim Penguji

Surakarta, Desember 2016

Mengetahui,

Universitas Sebelas Maret Surakarta Fakultas Pertanian

Dekan

Prof. Dr. Ir. Bambang Pujiasmanto, M.S. NIP. 195602251986011001

Ketua

R. Baskara Katri Anandito, S.TP.MP.. NIP. 198005132006041001

Anggota I

Ir. Basito M.Si. NIP. 195206151983031001

Anggota II

(3)

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Pengembangan Snack Bars Berbahan Dasar Tepung Pisang Nangka (Musa sp L.) dan Kacang Tanah (Arachis hypogaea L.) Sebagai Diversifikasi Pangan Lokal” sebagai salah satu persyaratan guna memperoleh derajat Sarjana Teknologi Pertanian di Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta. Selama pelaksanaan penelitian hingga selesainya skripsi ini penulis telah mendapat bimbingan, pengarahan dan bantuan dari berbagai pihak, maka pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terimakasih kepada:

1. Prof. Dr. Ir. Bambang Pujiasmanto, M.S selaku Dekan Fakultas Pertanian, Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Ir. Bambang Sigit Amanto, M.Si selaku Ketua Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan, Fakultas Pertanian, Universitas Sebelas Maret Surakarta dan Dosen Pembimbing Akademik.

3. Bapak Baskara Katri Anandito, S.TP.,MP. selaku Dosen Pembimbing I. 4. Bapak Ir. Basito, M.Si. selaku Dosen Pembimbing II.

5. Ibu Dian Rachmawanti A., S.TP, M.P, selaku Dosen Penguji.

6. Bapak dan Ibu Dosen serta Seluruh Staff Program studi Ilmu dan Teknologi Pangan, Fakultas Pertanian, Universitas Sebelas Maret.

7. Bapak Yusup Wartono, Ibu Kasinah, mbak Amin, dek Umar, mas Yanto dan Ines.

8. Fifi, Harwati, Rahmi selaku teman yang selalu direpotkan, serta Della patner skripsi.

9. Nila dan nisa temen SMA yang berjuang bersama ngerjain skripsi bareng. 10.Teman-teman dan seluruh Anggota HIMAGHITA UNS dan pengurus FUSI

dan JN UKMI tahun 2014-2015 .

(4)

iv

12.Keluarga besar ITP 2012 yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu, terimakasih untuk kekompakan, kebersamaan dan kehangatan yang diciptakan. Semangat dan sukses untuk teman-teman semua.

13.Adik-adik tingkat ITP angkatan 2013, 2014, 2015 serta teman-teman Fakultas Pertanian UNS yang tidak dapat disebutkan satu per satu yang telah banyak membantu dan mendukung dalam menyelesaikan skripsi.

14.Semua pihak yang telah banyak membantu secara langsung maupun tidak langsung, memberi dukungan, semangat serta doa kepada penulis sehingga penyusunan skripsi ini dapat berjalan dengan lancar. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi pembaca pada umumnya.

Surakarta, Desember 2016

(5)

v

DAFTAR ISI

Halaman Sampul ... i

Halaman Pengesahan ... ii

Kata Pengantar ... iii

Daftar Isi ... v

Daftar Tabel ... vii

Daftar Gambar ... viii

Daftar Lampiran ... ix

Ringkasan ... x

BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang ... 1

B. Rumusan Masalah ... 4

C. Tujuan ... 4

D. Manfaat Penelitian ... 4

BAB II LANDASAN TEORI A. Tinjauan Pustaka 1. Snack Bars ... 6

2. Buah Pisang Nangka ... 7

a. Kandungan Gizi Pisang Nangka ... 8

b. Tepung Pisang Nangka ... 10

3. Kacang Tanah ... 13

4. Bahan Tambahan ... 15

a. Margarin ... 15

b. Gula ... 16

c. Telur ... 16

d. Susu Bubuk Skim ... 17

e. Madu ... 17

f. Garam ... 18

B. Kerangka Berpikir ... 18

(6)

vi BAB III METODE PENELITIAN

A. Waktu dan Tempat Penelitian ... 20

B. Bahan dan Alat ... 20

C. Tahapan Penelitian ... 21

D. Metode Analisis ... 23

E. Rancangan Percobaan ... 23

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Sifat Sensoris Snack Bars Barbahan Baku Tepung Pisang Nangka dan Kacang Tanah ... 24

1. Warna ... 25

2. Aroma ... 24

3. Rasa ... 26

4. Tekstur ... 27

5. Overall ... 28

B. Sifat Kimia Snack Bars Barbahan Baku Tepung Pisang Nangka dan Kacang Tanah ... 28

1. Kadar air ... 29

2. Kadar abu ... 29

3. Kadar lemak ... 30

4. Kadar protein ... 31

5. Kadar karbohidrat ... 32

6. Kadar kalori ... 33

7. Kadar serat kasar ... 34

C. Karakteristik Fisik Snack Bars ... 34

1. Warna ... 34

2. Tekstur ... 38

D. Penentuan Formula Terbaik ... 39

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan ... 43

DAFTAR PUSTAKA ... 44

(7)

vii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Kandungan Gizi Buah Pisang Nangka Tiap 100 g Daging Buah. .. 10

Tabel 2.2 Kandungan Kimia Tepung Pisang Nangka ... 11

Tabel 2.3 Kandungan Gizi dalam Setiap 100 gr Kacang Tanah ... 14

Tabel 3.1 Metode Analisis Snack Bars... 23

Tabel 3.1 Variasi Perbandingan Tepung Pisang Nangka Kacang Tanah Per 100 g Total Bahan (Tepung Pisang dan Kacang Tanah) ... 23

Tabel 4.1 Hasil Analisis Uji Sensoris pada Snack Bars Tepung Pisang Nangka dan Kacang Tanah ... 25

Tabel 4.2 Sifat Kimia Ketiga Formulasi snackbars ... 28

Tabel 4.3 Nilai L, a, b dan Hue Snack Bars. ... 35

Tabel 4.4 Nilai 0Hue dan Daerah Kisaran Warna Kromatis ... 37

Tabel 4.5 Nilai Tekstur Snack Bars. ... 38

Tabel 4.6 Karakteristik Fisik, Kimia, dan Sensoris Snack Bars Tepung Pisang Nangka dan Kacang Tanah ... 39

(8)

viii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Aneka Jenis Snack Bars ... 6

Gambar 2.2 Pisang Nangka ... 9

Gambar 2.4 Kacang Tanah ... 14

Gambar 3.1 Diagram Alir Proses Pembuatan Tepung Pisang ... 21

Gambar 3.2 Diagram Alir Proses Pembuatan Snack Bars ... 22

Gambar 4.1 Snack Bars Tepung Pisang dan Kacang Tanah. ... 24

(9)

ix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1.Metode Analisis ... 51

Lampiran 2. Borang Penilaian Uji Kesukaan Snack Bars ... 55

Lampiran 3. Data Pengujian Sensoris ... 56

Lampiran 4. Data Hasil Analisis Sifat Kimia ... 59

Lampiran 5. Data Pengujian dengan SPSS (One Way ANOVA ) ... 62

(10)

x

PENGEMBANGAN SNACK BARS BERBAHAN DASAR TEPUNG PISANG NANGKA ( Musa sp L. ) DAN KACANG TANAH (Arachis

hypogaeaL.) SEBAGAI DIVERSIFIKASI PANGAN LOKAL ISNI FATIMAH

H0912068 RINGKASAN

Diversifikasi pangan merupakan salah satu upaya yang sedang digalakkan pemerintah saat ini demi tercapainya ketahanan pangan di Indonesia. Kebiasaan pola konsumsi yang kurang tepat menyebabkan ketergantungan Indonesia terhadap impor gandum dan beras semakin tinggi. Jika hal ini terus berlanjut maka ketahanan pangan Indonesia pun semakin goyah. Diversifikasi pangan bertujuan untuk mengalihkan sebagian konsumsi karbohidrat masyarakat dari beras menuju sumber pangan pokok non-beras sebagai upaya untuk mengurangi konsumsi beras dalam negeri. Ini dapat dilakukan dengan suatu penggalakan gerakan dengan memanfaatkan sumber kalori, protein dan karbohidrat lainnya yang dapat diproduksi secara lokal. Pengembangan pangan berbasis produk lokal telah banyak dikembangkan. Salah satunya adalah buah pisang sebagai sumber karbohidrat dan kacang tanah sebagai sumber protein dan lemak yang akan dijadikan produk snack bars. Snack bars merupakan alternatif makanan yang digunakan untuk cemilan atau dapat juga digunakan sebagai makanan pengganti.

Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui penerimaan panelis dan karakteristik kimia, fisik dan formulasi terbaik snack bars berbahan dasar tepung pisang nangka dan kacang tanah. Dalam penelitian ini variasi perbandingan tepung pisang dan kacang tanah yaitu 40:60, 50:50 dan 60:40. Data analisis sensori yang diperoleh dianalisis secara statistik dengan metode one way ANOVA untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan perlakuan pada tingkat α = 0,05. Jika terdapat perbedaan maka akan dilanjutkan dengan uji beda nyata menggunakan analisis Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) pada taraf signifikan 5 %. Kemudian dilanjutkan DMRT pada tingkat α yang sama.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa formulasi snack bars terbaik adalah F1 dengan formula 40 tepung pisang dan 60 kacang tanah dipilih menjadi formula terbaik berdasarkan karakteristik fisik, kimia, dan sensoris. Snack bars F1 mempunyai nilai kekerasan tekstur sebesar 28,42±1,10 dan kecerahan (L) 49,37±0,03, kadar air 18,03±0,28 %, kadar abu 2,01±0,07 %, kadar lemak 21,13±0,59 %, kadar protein 12,66±0,17 %, kadar karbohidrat 46,18±0.75 %, nilai kalori per sajian 50 gram sebesar 424,52±3.59 kkal dan serat kasar sebesar 0,86±0,23 %.

(11)

xi

DEVELOPING JACKFRUIT BANANA FLOUR (Musa sp L.) AND PEANUT (Arachis hypogaea L) AS SNACK BARS’ STAPLES AS

THE DIVERSIFICATION OF LOCAL FOOD ISNI FATIMAH

H0912068 SUMMARY

Food diversification is one of the efforts pursued for the achievement of the current government food security in Indonesia. Inappropriate consumption pattern habits cause Indonesia's dependence on imported wheat and rice becomes higher. If it continues, Indonesia's food security endurance will be weaker. Food diversification aims to divert some society consumption on carbohydrate from rice to non-rice staple food to reduce the consumption of rice in the country. This can be done with a boost movement by utilizing a source of calories, protein and other carbohydrates that can be produced locally. Food development based on local products has been developed such us banana as a source of carbohydrates and peanut as a source of protein and fat, next will be used as snack bars product. Snack bars is an alternative food used as snacks or it also can be used as an alternate meal.

The purpose of this study was to know the acceptance of panelists and chemical characteristics, physical and the best formulations of snack bars with flour, jackfruits, bananass and peanuts as the staple. In this study the ratio variation of banana, flour, and peanuts are 40:60, 50:50 and 60:40. Sensory data analysis gotten were analyzed statistically by using one-way ANOVA to know whether there is a difference of treatment on the level of α = 0.05. If there is a difference it will be followed by real difference test using analysis of Duncan's Multiple Range Test (DMRT) at significance level of 5%. Then proceed DMRT at the same level α.

The results showed that the formulation of snack bars with the best F1 formula 40 banana flour and 60 peanuts have become the best formula based on physical characteristics, chemical, and sensory. Snack bars F1 has a texture hardness value of 28,42 ± 1,10% and brightness (L) 49,37 ± 0,03, moisture 18,03 ± 0,28%, ash content 2,01 ± 0,07% , fat content 21,13 ± 0,59%, the protein content 12,66 ± 0,17%, carbohydrate content 46,18 ± 0,75%, the value of calories per serving 50 grams of 424,52 ± 3,59 kkal and crude fiber 0,86 ± 0,23%.

Referensi

Dokumen terkait

Denah yang baik untuk bangunan rumah di daerah gempa adalah sebagai berikut: (Sumber: (Pedoman Teknis Rumah dan Bangunan Gedung Tahan.. Gempa,

berupa tanda bukti atau sertifikat sedangkan rafa’ tidak ada tanda bukti apapun. Sertifikat adalah suatu tanda bukti bahwa calon pengantin telah mengikuti bimbingan

Penyebaran tarekat Naqsyabandiyah di Tapanuli Bagian Selatan hampir langsung mengikuti para juru dakwah Islam pertama, yang pengaruhnya datang dari dua sumber, yaitu dari

Diakui oleh Bapak Ending Masyhudi, S, IP, M.Si sebagai Kepala Sub Bidang Pencatatan Aset Daerah Kota Serang bahwa permasalahan yang hingga saat ini masih dirasakan dalam

Dari total jarak antara layout usula dan layout awal, terdapat perbedaan sebesar 22,8 meter, layout usulan memiliki total jarak keseluruhan yang lebih kecil, hal ini

1) Untuk menentukan kriteria dan alternatif hasil yang lebih akurat terhadap siapa yang akan menerima Bantuan Siswa Miskin (BSM). 2) Merancang Sistem

P SURABAYA 03-05-1977 III/b DOKTER SPESIALIS JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH RSUD Dr.. DEDI SUSILA, Sp.An.KMN L SURABAYA 20-03-1977 III/b ANESTESIOLOGI DAN

Berdirinya Madrasah Tsanawiyah Raudhatusysyubban bermula atas dasar pemikiran bahwa di sungai lulut dan kampung-kampung yang ada di sekitarnya tidak memiliki sekolah lanjutan tingkat