• Tidak ada hasil yang ditemukan

KATA PENGANTAR. Kendari, Juli Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Kendari. ISWANTO, S.Sos,M.Si Nip

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "KATA PENGANTAR. Kendari, Juli Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Kendari. ISWANTO, S.Sos,M.Si Nip"

Copied!
85
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

i

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat-Nya, kami dapat menyelesaikan buku “Profil Kependudukan Kota Kendari”. Buku ini disusun untuk memberikan gambaran masalah kependudukan ditinjau dari Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK). Pada Masalah Kependudukan lebih lazim mempelajari masalah demografi,yang berisikan tentang struktur penduduk kualitas dan kuantitas penduduk serta mobilitas penduduk dan disamping itu tidak kalah pentingnya adalah kepemilikan dokumen kependudukan.

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Kendari, dalam buku ini secara rinci memuat berbagai data kependudukan misalnya:

Jumlah penduduk berdasarkan : jenis kelamin, jenjang pendidikan, agama dan aliran kepercayaan, status perkawinan, kepemilikan dokumen kependudukan (akta kelahiran, akta perkawinan dan akta perceraian serta kematian). Disamping itu, buku ini memuat jumlah penduduk berdasarkan jenis pekerjaan secara terpilah antara laki- laki dan perempuan, penyerapan tenaga kerja termasuk tingkat pengangguran berdasarkan wilayah dan kelompok umur.

Akhir kata kami selaku penanggung jawab Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipill Kota Kendari mengucapkan terima kasih banyak kepada semua pihak yang telah membantu proses penyusunan buku ini. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Kendari berharap buku ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak khususnya bagi pengambilan kebijakan. Dan kami juga disadari bahwa masih banyak kekurangan yang terdapat dalam buku ini,untuk itu sumbang saran dari semua pihak kami sangat harapkan.Semoga buku ini memberi manfaat bagi kita semua.

Kendari, Juli 2021

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Kendari

ISWANTO, S.Sos,M.Si

Nip.19650727 198603 1 015

(3)

ii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTA ... i

DAFTAR ISI ... ii

DAFTAR GAMBAR ... iv

DAFTAR TABEL ... v

BAB I. PENDAHULUAN ... 1

A. Latar belakang ... 1

B. Tujuan ... 4

C. Ruang Lingkup ... 5

D. Pengertian Umum terhadap Istilah ... 6

BAB II. GAMBARAN UMUM KOTA KENDARI ... 11

A. Letak Geografi ... 13

B. Penduduk ... 13

BAB III. KUANTITAS PENDUDUK ... 15

A. Jumlah dan Persebaran Penduduk ... 15

1. Kepadatan Penduduk... 16

2. Pertumbuhan penduduk ... 17

B. Penduduk Menurut Karakteristik Domografi ... 20

1. Jumlah dan Proporsi PendudukMenurut umur dan jenis Kelamin ... 20

2. Rasio Jenis Kelamin ... 24

3. Rasio Ketergantungan (Dependency Ratio) ... 28

C. Kompisisi Penduduk Menurut Karakteristi Sosia ... 31

1. Komposisi Penduduk menurut Tingkat pendidikan ... 31

2. Komposisi Penduduk menurut Agama ... 33

3. Jumlah Penduduk Menurut Status Perkawinan ... 34

4. Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kecacatan ... 36

D. Keluarga ... 38

1. Jumlah Keluarga dan Rata-Rata Jumlah Anggota Keluarga ... 38

(4)

iii

2. Karakterisrtik Kepala Keluarga ... 40

BAB IV. KUALITAS PENDUDUK... 51

A. Kelahiran dan Kematian ... 52

B. Ekonimo... 53

1. Angkatan Kerja Menurut Umur, Jenis Kelamin, Pendidikan dan Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) ... 53

2. Angka Pengangguran (Tingkat Pengangguran) ... 60

BAB V. MOBILITAS PENDUDUK ... 64

A. Mobilitas Permanen ... 65

1. Migrasi Masuk dan Migrasi Keluar ... 65

BAB VI. KEPEMILIKAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN... 68

A. Kepemilikan Kartu Keluarga ... 68

B. Kepemilikan Kartu Tanda Penduduk (KTP) ... 70

C. Kepemilikan Akta ... 71

1. Akta Kelahiran ... 72

2. Akta Perkawinan ... 73

3. Akta perceraian ... 75

BAB VII. PENUTU ... 77

(5)

iv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.Foto Kota Kendari ... 11

Gambar 2.Persentase Sebaran Luas Wilayah Kota Kendari ... 12

Gambar 3.Piramida Penduduk Kota Kendari Tahun 2020 ... 23

Gambar 4.Penyerapan Tenaga Kerja Berdasarkan Kelompok Umur ... 55

(6)

v

DAFTAR TABEL

Tabel 1.Luas Wialayah Kota Kendari Perkecamatan ... 12

Tabel 2.Jumlah penduduk menurut Kecamatan dan jenis Kelamin ... 15

Tabel 3.Jumlah Penduduk, Luas Wilayah dan Kepadatan Penduduk ... 16

Tabel 4.Angka Pertambahan Penduduk Kota Kendari... 18

Tabel 5.Jumlah Penduduk Berdasarkan Kelompok Umur dan jenis Kelamin... 21

Tabel 6.RasioJenisKelamin Kota Kendari... 25

Tabel 7.Rasio Jenis Kelamin Perkecamatan Kota Kendari ... 27

Tabel 8.Jumlah Penduduk Berdasarkan Klasifikasi Umur Kota Kendari ... 28

Tabel 9.Rasio Ketergantungan Menurut Kecamatan Kota Kendari ... 29

Tabel 10.Rasio Ketergantungan Kota Kendari ... 30

Tabel 11.Komposisi Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan Kota Kendari... 32

Tabel 12.Komposisi Penduduk Menurut Agama Kota Kendari ... 34

Tabel 13.Jumlah Penduduk Menurut Status Perkawinan ... 34

Tabel 14.Jumlah Penyandang Cacat Kota Kendari Menurut Jenis Kecacatan ... 37

Tabel 15.Jumlah Penduduk,Jumlah Keluarga Dan Rata-Rata Jumlah Keluarga... 39

Tabel 16.Jumlah dan Proporsi Kepala Keluarga Menurut Kecamatan ... 41

Tabel 17.Jumlah Kepala Keluarga Berdasarkan Jenjang Pendidikan Kota Kendari ... 44

Tabel 18.Distribusi Kepala Keluarga menurut Jenis kegiatan dan Jenis Kelamin Kota Kendari ... 46

Tabel 19.Distribusi Penduduk menurut Jenis Pekerjaan Kota Kendari ... 48

Tabel 20.Rasio Anak dan Perempuan Kota Kendari ... 52

Tabel 21.Persentase Angkatan Kerja yang sudah Bekerja berdasarkan Kelompok umur dan Jenis Kelamin Kota Kendari ... 53

Tabel 22.Jumlah Penduduk Kota Kendari yang Sudah Bekerja ... 56

(7)

vi Tabel 23.Distribusi Angkatan Kerja Menurut Jenjang Pendidikan Berdasarkan

Jenis Kelamin Kota Kendari ... 47

Tabel 24.Distribusi Angkatan Kerja yang Bekerja Menurut Jenis Pekrejaan Dan Jenis Kelamin Kota Kendari ... 58 Tabel 25.Presentase Penduduk Belum Bekerja Terhadap Angkatan Kerja

Berdasarkan kelompok Umur Kota Kendari ... 61 Tabel 26.Presentase Penduduk Belum Bekerja Terhadap Angkatan Kerja

Berdasarkan Kecamatan Kota Kendari ... 63 Tabel 27. Jumlah Penduduk Masuk/Keluar Antar Provinsi Antar Kabupate Kota Kendari ... 66 Tabel 28.Jumlah dan Persentase Kepemilikan Kartu Keluarga Kota

Kendari ... 69 Tabel 29.Jumlah Wajib KTP yang sudah Merekam dan Cetak KTP-El Kota Kendari ... 71 Tabel 30.Jumlah dan Persentase Kepemilikan Akta Kelahiran Kota

Kendari ... 73 Tabel 31.Jumlah dan Persentase Kepemilikan Akta Perkawinan Kota Kendari ... 74 Tabel 32.Jumlah dan Persentase Kepemilikan Akta Perceraian Kota

Kendari ... 76

(8)

Profil Data Kependudukan Kota Kendari Tahun 2020

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pembangunan baik fisik maupun sosial merupakan suatu upaya perubahan kearah yang lebih baik. Untuk melakukan pembangunan diperlukan suatu konsep, perencanaan dan strategi yang tepat dengan memperhatikan berbagai variabel, agar tujuan pembangunan tersebut berhasil. Pembangunan yang berhasil adalah pembangunan yang memperhatikan kependudukan sebagai titik sentral pembangunan itu sendiri. Pembangunan yang tidak memperhatikan pembangunan kependudukan, akan merugikan karena setiap keuntungan ekonomi akan digunakan untuk membiayai kebutuhan penduduk.

Pembangunan kependudukan merupakan isu strategis dan bersifat lintas sektor, sehingga pengintegrasian berbagai aspek kependudukan ke dalam perencanaan pembangunan perlu diwujudkan. Upaya-upaya mewujudkan keterkaitan perkembangan kependudukan, dengan berbagai kebijakan pembangunan menjadi prioritas penting agar pengelolaan perkembangan kependudukan dapat mewujudkan keseimbangan yang serasi antara kuantitas, kualitas dan mobilitas penduduk.

Data kependudukan memegang peran penting dalam menentukan kebijakan, perencanaan dan evaluasi hasil pembangunan, baik bagi pemerintah maupun swasta dan masyarakat. Oleh karena itu ketersediaan data kependudukan di semua tingkat administrasi pemerintahan (kota, kecamatan, kelurahan) menjadi faktor kunci keberhasilan program-program pembangunan.

(9)

Profil Data Kependudukan Kota Kendari Tahun 2020

2 Undang-undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah menegaskan bahwa dalam Perencanaan Pembangunan Daerah harus didasarkan pada data dan informasi yang akurat dan dapat dipertanggung jawabkan, baik yang menyangkut masalah kependudukan, masalah potensi sumberdaya daerah maupun informasi tentang kewilayahan lainnya. Selain itu, Undang-Undang No. 52 Tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, Pasal 17 menyebutkan bahwa perkembangan kependudukan dilakukan untuk mewujudkan keserasian, keselarasan dan keseimbangan antara kuantitas, kualitas dan persebaran penduduk dengan daya dukung alam dan daya tampung lingkungan guna menunjang pelaksanaan pembangunan nasional yang berkelanjutan. Pada Pasal 49 ditegaskan bahwa pemerintah dan pemerintah daerah wajib mengumpulkan, mengolah, menyajikan data dan informasi mengenai kependudukan dan keluarga. Data dan informasi kependudukan dan keluarga tersebut wajib digunakan oleh pemerintah dan pemerintah daerah sebagai dasar penetapan kebijakan, penyelenggaraan dan pembangunan. Penduduk juga memiliki hak dan kewajiban dalam perkembangan kependudukan.

Penduduk berhak untuk mendapatkan pelayanan administrasi kependudukan, sosial, pendidikan, kesehatan dan sebagainya.

Disamping itu penduduk juga mempunyai kewajiban untuk memberikan data dan informasi berbagai hal yang menyangkut diri dan keluarganya termasuk mutasi yang terjadi sesuai yang diminta oleh Pemerintah dan Pemerintah Daerah untuk pembangunan kependudukan sepanjang tidak melanggar hak-hak penduduk.

Undang-Undang No. 24 Tahun 2013 tentang perubahan atas Undang-Undang No. 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan mengamanatkan bahwa data penduduk yang

(10)

Profil Data Kependudukan Kota Kendari Tahun 2020

3 dihasilkan oleh Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) dan tersimpan di dalam database kependudukan dapat dimanfaatkan untuk kepentingan perumusan kebijakan di bidang pemerintahan dan pembangunan. Pemerintah Daerah berkewajiban melakukan pengelolaan data kependudukan yang menggambarkan kondisi daerah dengan menggunakan SIAK yang disajikan sesuai dengan kepentingan penyelanggaraan pemerintahan dan pembangunan. Dengan tujuan untuk penertiban dalam penerbitan dokumen dan data kependudukan melalui : pendaftaran penduduk, pencatatan sipil, dan pengelolaan informasi administrasi kependudukan serta pendayagunaan database yang hasilnya untuk meningkatkan pelayanan publik dan pembangunan sektor lain.

Penyelenggaraan Administrasi Kependudukan menyebutkan bahwa pengelolaan informasi Administrasi Kependudukan Daerah dilakukan oleh Dinas melalui pengelolaan database. Pengelolaan database meliputi kegiatan: perekaman data, Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil ke dalam database kependudukan.

Pengolahan dan penyajian data sebagai informasi data kependudukan dan pendistribusian data untuk kepentingan perumusan kebijakan di bidang pemerintahan dan pembangunan.

Pemerintah Kota Kendari sudah menyelenggarakan pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil dengan menggunakan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK). Sistem ini sudah mulai dilaksanakan sejak tahun 2008. Dan sudah menghasilkan database kependudukan untuk Kota Kendari.

Database kependudukan ini dapat dimanfaatkan untuk memberikan gambaran bagaimana kondisi dan karakteristik penduduk kota Kendari dan dapat menjadi alternatif untuk memenuhi kebutuhan data kependudukan bagi Pemerintah Kota Kendari.

(11)

Profil Data Kependudukan Kota Kendari Tahun 2020

4 Berkenaan dengan penyajian data dan informasi perkembangan kependudukan terutama untuk perencanaan pembangunan manusia, baik itu pembangunan ekonomi, sosial, politik, lingkungan, dan lain-lain yang terkait dengan peningkatan kesejahteraan manusia, maka data dan informasi perlu menggunakan data yang valid dan dapat dipercaya baik dari sisi jumlah maupun kualitas data dan dikemas secara baik, sederhana, informatif dan tepat waktu dalam bentuk profil perkembangan kependudukan yang disajikan secara berkelanjutan.

Kerangka pikir penyusunan profil perkembangan kependudukan ini mencakup lima hal pokok yaitu antara lain

1. Menyajikan perkembangan profil secara kuantitatif sehingga tampak jelas apa yang sudah berlangsung;

2. Mengidentifikasi kelompok atau segmen kependudukan yang membutuhkan perhatian khusus dan upaya-upaya yang diperlukan sehingga berkualitas;

3. Dari point 1 dan 2 teridentifikasi potensi penduduk yang dapat dijadikan asset pembangunan daerah dan nasional;

4. Mengkoordinasikan, melakukan bimbingan teknis dengan instansi terkait untuk memperoleh kesepakatan dan kesepahaman dalam penyusunan dan pemanfaatannya;

5. Mendorong percepatan terwujudnya database penduduk dan analisa untuk pembangunan daerah

B. Tujuan

Menyajikan Profil Perkembangan Kependudukan Kota Kendari tahun 2020 sebagai acuan dalam penyusunan kebijakan pembangunan berwawasan kependudukan.

(12)

Profil Data Kependudukan Kota Kendari Tahun 2020

5 C. Ruang Lingkup

Profil Perkembangan Kependudukan Kota Kendari meliputi :

1. Data kuantitatif yang berkaitan dengan pengendalian kuantitas penduduk.yang meliputi :

a. Jumlah dan persebaran penduduk berdasarkan jenis kelamin, tingkat kepadatan dan pertumbuhan penduduk.

b. Penduduk menurut karakteristik terdiri dari : Proporsi penduduk menurut umur dan jenis kelamin, dan ratio ketergantungan.

c. Komposisi penduduk menurut karakteristik sosial yang terdiri dari :

 Penduduk berdasarkan jenjang pendidikan.

 Penduduk menurut agama dan aliran kepercayaan.

 Penduduk berdasarkan status perkawinan.

 Penduduk berdasarkan jenis kecacatan.

d. Keluarga yang terdiri dari jumlah kepala keluarga dan anggota keluarganya, distribusi anggota keluarga berdasarkan jenis pekerjaan.

2. Data Kualitas penduduk Kota Kendari meliputi :

a. Data jumlah penduduk berdasarkan kelahiran dan kematian menurut jenis kelamin.

b. Jumlah penduduk berdasarkan Penyerapan tenaga kerja sesuai dengan kelompok umur.

c. Distribusi angkatan kerja berdasarkan jenis kelamin.

3. Mobilitas penduduk yang terdiri dari : a. Mobilitas permanen ( Migrasi ).

b. Migrasi masuk / Migrasi keluar.

4. Kepemilikan Dokumen Kependudukan terdiri dari : a. Kepemilikan kartu keluarga.

b. Kepemilikan Kartu Tanda Penduduk.

(13)

Profil Data Kependudukan Kota Kendari Tahun 2020

6 c. Kepemilikan Akta (Kelahiran,Perkawinan,Kematian dan Cerai

Hidup)

D. Pengertian Umum Terhadap Istilah

1. Penduduk adalah Warga Negara Indonesia dan Warga Negara Asing bertempat tinggal di Wilayah Indonesia sesuai dengan peraturan (Undang - Undang Nomor 24 Tahun 2013);

2. Administrasi Kependudukan adalah rangkaian kegiatan penataan dan penertiban dalam penerbitan dokumen dan data kependudukan melalui pendaftaran penduduk, pencatatan sipil, pengelolaan informasi administrasi kependudukan serta pendayagunaan hal lainnya untuk pelayanan publik dan pembangunan sektor lain (Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2013);

3. Dokumen Kependudukan adalah dokumen resmi yang diterbitkan oleh instansi pelaksana yang mempunyai kekuatan hukum sebagai alat bukti autentik yang dihasilkan dari pelayanan Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan sipil (Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2013).

4. Data Kependudukan adalah data perorangan atau data agregat yang terstruktur sebagai hasil dari kegiatan pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil (Undang- Undang Nomor 24 Tahun 2013);

5. Kuantitas Penduduk adalah jumlah penduduk akibat dari perbedaan antara jumlah penduduk yang lahir, mati dan pindah tempat tinggal (Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1992)

6. Kualitas Penduduk adalah kondisi penduduk dalam aspek fisik dan non fisik serta ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa yang merupakan dasar untuk mengembangkan

(14)

Profil Data Kependudukan Kota Kendari Tahun 2020

7 kemampuan dan menikmati kehidupan sebagai manusia yang berbudaya, berkepribadian dan layak (Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1992);

7. Mobilitas Penduduk adalah gerak keruangan penduduk dengan melewati batas administrasi Daerah Tingkat II (Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1992);

8. Profil Perkembangan Penduduk adalah kumpulan data dan informasi tentang perkembangan kependudukan dalam bentuk tertulis, yang mencakup segala kegiatan yang berhubungan dengan perubahan keadaan penduduk yang meliputi kuantitas, kualitas dan mobilitas yang mempunyai pengaruh terhadap pembangunan dan lingkungan hidup;

9. Persebaran Penduduk adalah kondisi sebaran penduduksecara keruangan (Undang- Undang Nomor 10 Tahun 1992);

10. Peristiwa Kependudukan adalah kejadian yang dialami penduduk yang harus dilaporkan karena membawa akibat terhadap penerbitan atau perubahan Kartu Keluarga, Kartu Tanda Penduduk dan/atau surat keterangan kependudukan lainnya meliputi pindah datang, perubahan alamat, serta status tinggal terbatas memjadi tinggal tetap (Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2013);

11. Peristiwa Penting adalah kejadian yang dialami oleh seseorang meliputi kelahiran, kematian, lahir mati, perkawinan, perceraian, pengakuan anak, pengesahan anak, pengangkatan anak, perubahan nama dan perubahan status kewarganegaraan (Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2013);

12. Kematian atau mortalitas menurut WHO adalah suatu peristiwa menghilangnya semua tanda-tanda kehidupan secara permanen yang bisa terjadi setiap saat setelah kelahiran

(15)

Profil Data Kependudukan Kota Kendari Tahun 2020

8 hidup (Biro Pusat Statistic);

13. Ratio Jenis Kelamin adalah suatu angka menunjukan perbandingan jenis kelamin antara banyaknya penduduk laki- laki dan penduduk perempuan disuatu daerah pada waktu tertentu;

14. Perkembangan Kependudukan adalah segala kegiatanyang berhubungan dengan perubahan keadaan penduduk yang meliputi kuantitas, kualitas dan mobilitas yang mempunyai pengaruh terhadap pembangunan dan lingkungan hidup (Undang- Undang Nomor 10 Tahun 1992);

15. Sisitim Informasi Administrasi Kependudukan selanjutnya disingkat SIAK adalah sistim informasi yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk memfasilitasi pengelolaan informasi administrasi kependudukan di tingkat penyelenggara dan instansi pelaksana sebagai satu kesatuan (Undang-undang Nomor 24 Tahun 2013).

16. Mobilitas Penduduk Permanen (Migrasi) adalah perpindahan penduduk dengan tujuan untuk menetap dari suatu tempat ke tempat lain melewati batas administratif (migrasi internal) atau batas politik/negara (migrasi internasional);

17. Mobilitas Penduduk Non Permanen (Circucaltion/ Sirkuler) adalah perpindahan penduduk dengan tujuan untuk tidak menetap dari suatu tempat ke tempat lain melewati batas administratif. Mobilitas penduduk non permanen dibagi menjadi dua yaitu ulang-alik (commuting) dan menginap/mondok.

18. Penduduk Musiman merupakan salah satu jenis mobilitaspenduduk non permanen yang bekerja tidak pada daerah domisilinya dan menetap dalam kurun waktu lebih

(16)

Profil Data Kependudukan Kota Kendari Tahun 2020

9 dari satu hari tetapi kurang dari satu tahun dan dilakukan secara berulang;

19. Mobilitas Penduduk Ulang - Alik (Commuting) adalahgerak penduduk dari daerah asal ke daerah tujuan dalam batas waktu tertentu dan kembali ke daerah asal pada hari yang sama;

20. Migrasi Kembali (Return Migration) adalah banyaknya penduduk yang pada waktu diadakan pendataan bertempat tinggal di daerah yang sama dengan tempat lahir & pernah bertempat tinggal di daerah yang berbeda;

21. Migrasi Semasa Hidup (Life Time Migration) adalah bentuk migrasi dimana pada waktu diadakan pendataan tempat tinggal sekarang berbeda dengan tempat kelahiran-nya;

22. Migrasi Risen (Rencent Migration) adalah bentukmigrasi melewati batas wilayah administratsi (desa/kec/kab/

provinsi) dimana pada waktu diadakan pendataan bertempat tinggal didaerah yang berbeda dengan tempat tinggal lima tahun yang lalu.

23. Transmigrasi adalah perpindahan penduduk secarasuka-rela untuk meningkatkan kesejahteraan dan menetap di wilayah pengembangan transmigrasi atau lokasi permukiman transmigrasi.

24. Urbanisasi adalah suatu proses bertambahnya konsentrasi penduduk di perkotaan dan atau proses perubahan suatu daerah perdesaan menjadi perkiraan, baik secara fisik maupun ukuran-ukuran spasial atau bertambahnya fasilitas perkotaan, serta lembaga- lembaga sosial, maupun perilaku masyarakatnya.

25. Penduduk Usia Kerja adalah penduduk yang berusia 15 tahun sampai dengan 64 tahun.

(17)

Profil Data Kependudukan Kota Kendari Tahun 2020

10 26. Angka Partisipasi Angkatan Kerja adalah proporsi angkatan

kerja terhadap penduduk usia kerja.

27. Pengangguran adalah Orang yang termasuk angkatankerja, namun pada saat pendataan/survey atau sensus tidak bekerja dan sedang mencari kerja.

28. Angka Pengangguran adalah proporsi jumlah pengangguran terhadap angkatan kerja.

29. Bukan Angkatan Kerja adalah penduduk usia 15 tahun kebawah dan penduduk berusia 64 tahun keatas.

(18)

Profil Data Kependudukan Kota Kendari Tahun 2020 11 BAB II

GAMBARAN UMUM KOTA KENDARI

Gambar. 1 Peta Kota Kendari

Wilayah Kota Kendari terletak di ibukota Sulawesi Tenggara dengan luas daratan 267,37 Km2. Kota Kendari terbentuk berdasarkan Undang- Undang Nomor 6 Tahun 1995 yang disyahkan pada tanggal 3 Agustus 1995 dengan Status Kotamadya Daerah Tingkat II Kendari. Kota Kendari terdiri dari 10 Kecamatan dan 64 kelurahan.

Adapun Kecamatan yang dimaksud adalah Kecamatan Mandonga, Kecamatan Kendari, Kecamatan Baruga, Kecamatan Poasia, Kecamatan Kendari Barat, Kecamatan Abeli, Kecamatan Wua-Wua, Kecamatan Kadia, Kecamatan Puuwatu dan Kecamatan Kambu. Dari 10 kecamatan yang ada di Kota Kendari yang mempunyai wilayah terluas adalah

(19)

Profil Data Kependudukan Kota Kendari Tahun 2020 12 Kecamatan Baruga (17,95 %) dan paling sempit wilayahnya adalah Kecamatan Kadia dengan Persentase 2,51 %. Adapun lebih rincinya dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 1. Luas Wilayah Kota Kendari Perkecamatan

Gambar 2.Persentase sebaran luas wilayah Kota Kendari No Kecamatan

1 Mandonga 20,77 km²

2 Kendari 15,68 km²

3 Baruga 48,00 km²

4 Poasia 37,74 km²

5 Kendari Barat 19,11 km²

6 Abeli 43,85 km²

7 Wua-Wua 11,16 km²

8 Kadia 6,71 km²

9 Puwatu 39,72 km²

10 Kambu 24,63 km²

267,37 km² Luas W ilayah

JUM LAH

(20)

Profil Data Kependudukan Kota Kendari Tahun 2020 13 A. Letak Geografi

Kota Kendari terletakantara3o54’30” – 40 3’11” Lintang Selatan dan membentang dari Barat ke Timur diantara 1220 23’ – 1220 39’

Bujur Timur. Dengan ketinggian ±30 meter dari permukaan laut danselanjutnya ada 3 wilayah dengan ketinggian 3 meter di atas permukaan laut yaitu : Kecamatan Abeli,Kendari Barat dan Kendari.

Kota Kendari berbatasan dengan kabupaten lain yaitu:

Sebelah Utara : berbatasan dengan Kabupaten Konawe Sebelah Timur : berbatasan dengan Laut Kendari

Sebelah Selatan : berbatasan dengan Kab.Konawe Selatan Sebelah Barat : berbatasan dengan Kab.Konawe Selatan

B. Penduduk

Jumlah penduduk Kota Kendari pada tahun 2020 adalah 343.202 jiwa, terdiri dari 173.305 laki-laki dan 169.897 perempuan.

Rasio jenis kelamin Kota Kendari 102,01persen, ini menunjukkan bahwa penduduk laki-laki lebih banyak dibandingkan dengan penduduk perempuan. Jika dilihat dari struktur umur maka kelompok umur anak sekolah dan usia produktif menduduki jumlah penduduk paling besar,sehingga untuk perencanaan pembangunan kependudukan ke depan bidang Pendidikan, Kesehatan, dan Program Keluarga Berencana,diharapkan jadi skala perioritas. Dimana ketiga bidang tersebut jika ditangani dengan

(21)

Profil Data Kependudukan Kota Kendari Tahun 2020 14 baik akan menghasilkan penduduk yang berkualitas dan sebaliknya juga bisa menimbulkan malapetaka jika penanganannya tidak serius, karena penduduk yang berada pada struktur umur tersebut rentan dengan masalah : Narkotika, HIV/AIDS,Kesehatan Reproduksi dan Kekerasan terhadap anak (Trafikking dan perbudakan).

Penduduk terbesar Kota Kendari berada di Kecamatan Kendari Barat yaitu 43.537 jiwa dan terkecil di Kecamatan Kambu sebesar 22.478 jiwa. Rata - rata kepadatan penduduk Kota Kendari 1.284 jiwa/km2. Angka ketergantungan penduduk sebesar 30,85 persen.

Jumlah penduduk tahun 2020 sebesar 343.202 jiwa jika dibandingkan dengan jumlah penduduk tahun 2019 sebesar 341.779 jiwa maka mengalami pertambahan sebesar 1,423 jiwa, yaitu dari akhir Bulan Desember 2019 sampai Bulan Desember 2020. Kecilnya penambahan jumlah penduduk ini diduga disebabkan oleh pembersihan data dengan menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK) Tunggal secara online untuk seluruh Indonesia.

(22)

Profil Data Kependudukan Kota Kendari Tahun 2020 15

BAB III KUANTITAS PENDUDUK

A. Jumlah dan Persebaran Penduduk

Jumlah Penduduk Kota Kendari dengan luas wilayah 267,37 km2 didiami penduduk sebanyak 343.202 jiwa, terdiri dari 173.305 jiwa laki-laki dan 169.897 jiwa perempuan, Penduduk ini tersebar di 10 (sepuluh) Kecamatan yaitu Kecamatan Mandonga, Kecamatan Kendari, Kecamatan Baruga, Kecamatan Poasia, Kecamatan Kendari Barat, Kecamatan Abeli, Kecamatan Wua-Wua, Kecamatan Kadia, Kecamatan Puuwatu dan Kecamatan Kambu. Dari tabel .2 terlihat bahwa jumlah penduduk terbesar terdapat di Kecamatan Kendari Barat yaitu 43.537 jiwa (12,69%), sedangkan Kecamatan Kambu memiliki jumlah penduduk terkecil yaitu 22.478 Jiwa (6,55%).Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 2. Jumlah Penduduk menurut Kecamatan dan Jenis Kelamin Tahun 2020

n (Jiwa) % n (Jiwa) % n (Jiwa) %

1 2 3 4 5 6 7

MANDONGA 18.867 10,89 18.827 11,08 37.694 10,98 KENDARI 14.709 8,49 14.348 8,45 29.057 8,47 BARUGA 16.827 9,71 16.529 9,73 33.356 9,72 P0ASIA 19.850 11,45 19.186 11,29 39.036 11,37 KDI BARAT 21.650 12,49 21.887 12,88 43.537 12,69 ABELI 14.752 8,51 14.042 8,27 28.794 8,39 WUA-WUA 16.234 9,37 15.741 9,27 31.975 9,32 KADIA 18.740 10,81 18.826 11,08 37.566 10,95 PUUWATU 20.189 11,65 19.520 11,49 39.709 11,57 KAMBU 11.487 6,63 10.991 6,47 22.478 6,55 JUM LAH 173.305 100 169.897 100 343.202 100

LAKI-LAKI PEREMPUAN L + P

KEAMATAN

Sumber : Data system Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) Kota Kendari Tahun 2020 diolah

(23)

Profil Data Kependudukan Kota Kendari Tahun 2020 16 Jika diperhatikan menurut jenis kelamin nampak bahwa penduduk laki-laki lebih banyak dibandingkan dengan jumlah penduduk perempuan. Gambaran ini terlihat hampir diseluruh kecamatan yang ada kecuali Kecamatan Kendari Barat jumlah penduduknya lebih banyak Perempuan.

1. Kepadatan Penduduk

Kota Kendari tergolong kota sedang, hal ini dapat dilihat pada tabel 3 dibawah ini memperlihatkan kepadatan penduduk di Kota Kendari. Dengan luas wilayah 267,37 km2, Kota Kendari di diami oleh 343.202 jiwa atau dengan kepadatan sebesar 1.284 jiwa/km2. Dengan kata lain rata-rata setiap km2 Kota Kendari didiami sebanyak 1.284 jiwa.

Tabel 3.Jumlah Penduduk, Luas Wilayah, dan Kepadatan Penduduk Kota Kendari Tahun 2020

KECAMATAN JUMLAH PENDUDUK (Jiwa)

KEPADATAN PENDUDUK

1 2 3 4

MANDONGA 37.694 20,77 km2 1.815 KENDARI 29.057 15,68 km2 1.853 BARUGA 33.356 48 km2 695 P0ASIA 39.036 37,74 km2 1.034 KENDARI BARAT 43.537 19,11 km2 2.278 ABELI 28.794 43,85 km2 657 WUA-WUA 31.975 11,16 km2 2.865 KADIA 37.566 6,71 km2 5.599 PUUWATU 39.709 39,72 km2 1.000 KAMBU 22.478 24,63 km2 913 JUM LAH 343.202 267,37 km2 1.284

LUAS W ILAYAH (Km2 )

Sumber : Data SistemAdministrasiKependudukan (SIAK) Kota Kendari Tahun 2020 diolah

(24)

Profil Data Kependudukan Kota Kendari Tahun 2020 17 Jika dilihat persebaran di setiap Kecamatan nampak bahwa Kecamatan Kadia merupakan wilayah terpadat dengan kepadatan sebesar 5.599 jiwa/km2, diikuti oleh Kecamatan Wua-Wua sebesar 2.865 jiwa/km2, Kecamatan Kendari Barat, Kecamatan Kendari, Kecamatan Mandonga, Kecamatan Poasia ,Kecamatan Puuwatu, Kecamatan Kambu, Kecamatan Baruga dan Kecamatan Abeli dengan tingkat kepadatan sebesar 657 jiwa/km2.

Kepadatan penduduk per wilayah di Kota Kendari perlu mulai diperhatikan, terutama dalam perencanaan persebaran penduduk, tata ruang dan tata guna tanah. Jika ketiga hal ini tidak diperhatikan dengan baik, maka ke depan, Kota Kendari akan menjadi Kota yang padat dengan implikasi pada penurunan daya dukung dan daya tampung lingkungan perkotaan.

2. Pertumbuhan Penduduk

Pertumbuhan penduduk merupakan angka yang menggambarkan penambahan penduduk yang dipengaruhi oleh pertumbuhan alamiah maupun migrasi penduduk. Angka pertumbuhan penduduk dapat digunakan untuk memperkirakan jumlah dan struktur penduduk beberapa tahun ke depan. Angka pertambahan penduduk Kota Kendari dapat dilihat pada tabel 4.

Data penduduk tahun 2019 yang digunakan adalah data Bulan Desember 2019 sedangkan data penduduk tahun 2020 menggunakan data Bulan Desember 2020. Pertumbuhan penduduk

(25)

Profil Data Kependudukan Kota Kendari Tahun 2020 18 yang dihitung merupakan pertambahan penduduk dalam kurun waktu dua belas bulan.

Angka pertumbuhan penduduk Kota Kendari untuk tahun 2020 kecil. Selama kurun waktu Desember 2019 sampai dengan Desember 2020, pertambahan penduduk Kota Kendari sebesar 1.423 jiwa. Angka pertambahan penduduk ini dihitung berdasarkan data hasil SIAK. Pertambahan Penduduk yang rendah ini salah satu penyebabnya adalah mobilitas penduduk yang keluar dari Kota Kendari. Sedangkan alasan utamanya adalah pemberlakuan Nomor Induk Kependudukan Tunggal sehingga setiap penduduk hanya dapat memiliki satu KTP- EL di wilayah Indonesaia.

Tabel 4.Angka Pertambahan Penduduk Kota Kendari Tahun 2020

Sumber : Data Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) Kota Kendari Tahun 2020 diolah

PERTUMBUHAN PENDUDUK KECAMATAN PENDUDUK TAHUN 2019 PENDUDUK TAHUN 2020 ANGKA

341.779 100,00% 343.202 100,00% 1.423

23.000 6,73% 22.478 6,55% -522

JUMLAH

38.816 11,36% 39.709 11,57% 893

KAMBU

37.719 11,04% 37.566 10,95% -153

PUUWATU

31.959 9,35% 31.975 9,32% 16

KADIA

28.265 8,27% 28.794 8,39% 529

WUA-WUA

44.290 12,96% 43.537 12,69% -753

ABELI

37.817 11,06% 39.036 11,37% 1.219

KENDARI BARAT

31.981 9,36% 33.356 9,72% 1.375

P0ASIA

29.556 8,65% 29.057 8,47% -499

BARUGA

38.376 11,23% 37.694 10,98% -682

KENDARI

JIWA % JIWA %

MANDONGA

(26)

Profil Data Kependudukan Kota Kendari Tahun 2020 19 Pertumbuhan Penduduk yang rendah ini akan meringankan beban Pemerintah Kota Kendari, karena Kota Kendari sendiri merupakan kota yang sedang berkembang. Apabila pertumbuhan penduduk tidak terkendali, maka implikasi dari hal tersebut adalah munculnya berbagai masalah sosial ekonomi seperti kemiskinan, pertumbuhan daerah kumuh, kriminalitas dan lain sebagainya.Perlu diketahui bahwa pertumbuhan penduduk Kota Kendari masih lebih rendah dibandingkan dengan pertumbuhan penduduk secara nasional.

Jika dilihat menurut kecamatan, pertumbuhan penduduk tertinggi berada di Kecamatan Baruga yaitu 1.375 jiwa, diikuti Kecamatan Poasia yaitu 1.219 jiwa, Kecamatan Puuwatu yaitu 893 jiwa, Kecamatan Abeli yaitu 529 jiwa, Kecamatan Wua-Wua yaitu 16 jiwa, sedangkan lima kecamatan lainnya mengalami penurunan jumlah penduduk yaitu Kecamatan Kendari Barat yaitu (753) jiwa, Kecamatan Mandonga yaitu (682) jiwa, Kecamatan kambu yaitu (522) Jiwa, Kecamatan Kendari yaitu (499) Jiwa, dan kecamatan Kadia yaitu(153) jiwa. Perubahan ini diduga disebabkan oleh peralihan fungsi lahan dari tanah pertanian/perkebunan menjadi wilayah pemukiman. disamping juga disebabkan faktor migrasi.

(27)

Profil Data Kependudukan Kota Kendari Tahun 2020 20 B. Penduduk Menurut Karakteristik Demografi

1. Jumlah dan Proporsi Penduduk menurut Umur dan Jenis Kelamin

Karakteristik penduduk menurut umur dan jenis kelamin berguna dalam membantu menyusun perencanaan pemenuhan kebutuhan dasar bagi penduduk sesuai dengan kebutuhan kelompok umur masing-masing, baik kebutuhan pangan, sandang, papan, pendidikan, kesehatan, pekerjaan dan lain sebagainya.

Setiap kelompok umur memiliki kebutuhan yang berbeda-beda, misalnya kelompok bayi dan balita, mereka lebih membutuhkan asupan gizi yang baik dan perawatan kesehatan. Bagi penduduk perempuan remaja misalnya, mempunyai kebutuhan untuk meningkatkan status kesehatan agar ketika memasuki usia perkawinan tidak terkena anemia sedangkan kelompok penduduk usia lanjut juga membutuhkan pelayanan berkaitan dengan kesehatan dan lain-lain. Tabel. 5 menunjukkan bahwa penduduk Kota Kendari sebagian besar merupakan penduduk usia produktif yaitu pada kelompok umur antara 15 - 59 tahun sebesar 228.399 jiwa (67,16%) dengan komposisi terbesar berada pada penduduk berumur 25-29 tahun yaitu 32.357 jiwa. Demikian pula dengan komposisi penduduk berdasarkan jenis kelamin, nampak bahwa penduduk laki-laki yang terbesar berada pada kelompok umur 15- 19 tahun, demikian juga penduduk perempuan berada pada

(28)

Profil Data Kependudukan Kota Kendari Tahun 2020 21 kelompok umur 25-29 tahun. Kondisi ini sangat menguntungkan karena sebagian besar (67,16%) merupakan penduduk usia kerja (usia produktif), dan sisanya sebanyak : 91.263 Jiwa (26,83 %) persen merupakan penduduk usia muda berusia dibawah 15 tahun dan Penduduk Lansia yang berumur 60 tahun keatas sebesar : 20.440 Jiwa (6,01%). Dan untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel berikut :

Tabel 5. Jumlah Penduduk Berdasarkan Kelompok Umur Dan Jenis Kelamin Kota Kendari Tahun 2020

Sumber: Data Sistem Informasi Aministrasi Kependudukan (SIAK) Kota kendari tahun 2020 diolah

Penduduk berusia kurang dari 15 tahun cukup besar yaitu melebihi seperempat penduduk Kota Kendari dengan jumlah 93.792 jiwa (27,33%). Hal ini harus menjadi perhatian karena 5 tahun

Kelompok

Umur n (jiwa) % n (jiwa) % n (jiwa) %

1 2 3 4 5 6 7

0 - 04 13.473 7,77 12.710 7,48 26.183 7,63 05 -09 17.424 10,05 16.197 9,53 33.621 9,80 10 - 14 17.614 10,16 16.374 9,64 33.988 9,90 15 - 19 16.697 9,63 15.624 9,20 32.321 9,42 20 - 24 15.321 8,84 14.844 8,74 30.165 8,79 25 - 29 14.603 8,43 15.321 9,02 29.924 8,72 30 - 34 15.266 8,81 15.515 9,13 30.781 8,97 35 - 39 14.721 8,49 14.733 8,67 29.454 8,58 40 - 44 12.348 7,13 12.394 7,30 24.742 7,21 54 - 49 10.372 5,98 10.532 6,20 20.904 6,09 50 - 54 8.412 4,85 8.712 5,13 17.124 4,99 55 - 59 6.478 3,74 6.224 3,66 12.702 3,70 60 - 64 4.609 2,66 4.608 2,71 9.217 2,69 > 65 5.967 3,44 6.109 3,60 12.076 3,52 JUMLAH 173.305 100 169.897 100 343.202 100

Laki-laki Perempuan L + P

(29)

Profil Data Kependudukan Kota Kendari Tahun 2020 22 mendatang kelompok ini akan menjadi entry tenaga kerja baru, yang memerlukan skill dan kualitas SDM yang memadai baik keterampilan maupun etos kerja dan kepribadian. Untuk memperoleh hal tersebut, diperlukan asupan gizi yang cukup, pendidikan yang memadai serta lingkungan pergaulan yang cukup, baik di rumah maupun di masyarakat. Sehingga ketika mereka memasuki pasar kerja, mampu memperoleh peluang kerja yang tersedia. Disisi yang lain pemerintah Kota Kendari harus mampu pula menciptakan pasar kerja yang dapat menyerap tenaga kerja lebih banyak lagi. Jika dicermati lebih lanjut, ternyata 26.183 jiwa (7,63%) penduduk Kota Kendari merupakan balita. Kondisi ini menuntut perhatian Pemerintah Kota Kendari dalam penanganan penduduk balita terutama dari segi kesehatan dan investasi bidang pendidikan.

Struktur umur penduduk menurut jenis kelamin dapat digambarkan dalam bentuk piramida penduduk. Dasar piramida penduduk menunjukkan jumlah penduduk, dan badan piramida penduduk bagian kiri dan kanan menunjukkan banyaknya penduduk laki-laki dan perempuan menurut kelompok umur lima tahunan.

(30)

Profil Data Kependudukan Kota Kendari Tahun 2020 23 Gambar 3. Piramida Penduduk Kota Kendari Tahun 2020

Struktur penduduk usia produktif lebih besar dibandingkan kelompok umur di atasnya. Pada piramida ini terlihat bahwa jumlah penduduk kelompok umur 0-4 tahun yang terletak pada dasar piramida mulai mengecil. Ini berarti angka kelahiran mulai menurun dibanding tahun-tahun sebelumnya, walaupun dari segi jumlah absolut tidak kecil. Demikian juga dengan jumlah penduduk 5-9 tahun masih terlihat lebar, berarti lima tahun ke depan dibutuhkan fasilitas pendidikan dasar dan menengah yang cukup untuk menampung penduduk kelompok ini.

Demikian pula jumlah penduduk pada kelompok 30-39 tahun menunjukkan jumlah yang paling besar. Diduga penduduk kelompok umur ini adalah kelompok yang lahir pada tahun 1980-an yang mulai memasuki usia tersebut ditambah dengan migran yang

20000 15000 10000 5000 0 5000 10000 15000 20000 0 - 04

05 -09 10 - 14 15 - 19 20 - 24 25 - 29 30 - 34 35 - 39 40 - 44 45 - 49 50 - 54 55 - 59 60 - 64 >65

PEREMPUAN LAKI-LAKI

(31)

Profil Data Kependudukan Kota Kendari Tahun 2020 24 masuk ke Kota Kendari. Penduduk lansia (65 tahun ke atas), menunjukkan proporsi yang masih kecil yaitu 3,52 persen. Namun dimasa depan proporsi penduduk lansia akan terus merambat naik, karena pergeseran umur penduduk serta usia harapan hidup yang semakin meningkat. Pertambahan jumlah penduduk lansia ini harus mulai diantisipasi dari sekarang, karena kelompok ini akan terus membesar di masa depan, sehingga diperlukan kebijakan seperti ketenagakerjaan, kesehatan, pelayanan lansia serta kebutuhan sosial dasar lainnya.

Bila dikaitkan dengan umur median penduduk, maka penduduk Kota Kendari termasuk dalam kategori penduduk intermediate. Dimana umur median penduduk Kota Kendari tahun

2020 adalah 27,56 tahun, yang berarti setengah penduduk Kota Kendari pada tahun 2020 berusia di bawah 28 tahun dan setengahnya lagi berusia lebih tua dari 28 tahun Dengan kata lain, penduduk Kota Kendari dikategorikan sebagai penduduk intermediate

2. Rasio Jenis Kelamin

Rasio Jenis Kelamin (RJK) adalah suatu angka yang menunjukkan perbandingan banyaknya jumlah penduduk laki-laki dan banyaknya jumlah penduduk perempuan pada suatu daerah dan waktu tertentu. Biasanya dinyatakan dalam banyaknya jumlah penduduk laki-laki per 100 penduduk perempuan. Data rasio jenis

(32)

Profil Data Kependudukan Kota Kendari Tahun 2020 25 kelamin ini berguna untuk pengembangan perencanaan pembangunan yang berwawasan gender, terutama yang berkaitan dengan perimbangan pembangunan laki-laki dan perempuan secara adil. Selain itu, informasi rasio jenis kelamin juga penting diketahui oleh para politisi, terutama untuk meningkatkan keterwakilan perempuan dalam parlemen.

Dari tabel 6 nampak bahwa Rasio Jenis Kelamin (RJK) atau Sex Ratio di Kota Kendari adalah 102 yang berarti bahwa dari setiap 100 penduduk perempuan terdapat 102 orang penduduk laki-laki.

Gambaran rasio jenis kelamin Kota Kendari berbeda dengan gambaran rasio jenis kelamin secara nasional dimana lebih banyak penduduk perempuan dibanding penduduk laki-laki. Namun demikian, jika dilihat dari kelompok umur menunjukkan bahwa

Tabel 6. Rasio Jenis Kelamin Kota Kendari Tahun 2020

Kelompok

Umur laki-laki Perempuan Jumlah RJK

1 2 3 4 5

0 - 04 13.473 12.710 26.183 106 05 -09 17.424 16.197 33.621 108 10 - 14 17.614 16.374 33.988 108 15 - 19 16.697 15.624 32.321 107 20 - 24 15.321 14.844 30.165 103 25 - 29 14.603 15.321 29.924 95 30 - 34 15.266 15.515 30.781 98 35 - 39 14.721 14.733 29.454 100 40 - 44 12.348 12.394 24.742 100 45 - 49 10.372 10.532 20.904 98 50 - 54 8.412 8.712 17.124 97 55 - 59 6.478 6.224 12.702 104 60 - 64 4.609 4.608 9.217 100 >65 5.967 6.109 12.076 98 JUM LAH 173.305 169.897 343.202 102

Sumber : Data Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) Kota Kendari Tahun 2020 diolah

(33)

Profil Data Kependudukan Kota Kendari Tahun 2020 26 jumlah penduduk perempuan yang lebih besar berada pada kelompok umur 25 - 29 tahun, 30-34 tahun, 45-49 tahun, 50 – 54 tahun dan 65 tahun keatas. Sedangkan jika dilihat pada kelompok umur 0-4 tahun sebesar 106 yang artinya terdapat 106 balita berjenis kelamin laki-laki dari 100 balita perempuan. Secara biologis jumlah kelahiran bayi laki-laki pada umumnya lebih besar dibanding dengan kelahiran bayi perempuan, namun bayi laki-laki lebih rentan terhadap kematian dibanding bayi perempuan. Rasio jenis kelamin pada kelompok umur diatas 65 tahun juga menunjukkan penduduk laki-laki lebih sedikit dibandingkan perempuan. Ini menunjukkan bahwa teori yang mengatakan bahwa umur harapan hidup perempuan lebih tinggi dibandingkan dengan laki-laki adalah benar, secara biologis umur harapan hidup perempuan lebih tinggi dibandingkan dengan laki-laki dimana pada tabel diatas menunjukan penduduk laki-laki lebih sedikit dibandingkan perempuan.

(34)

Profil Data Kependudukan Kota Kendari Tahun 2020 27 Jika dilihat menurut wilayah kecamatan, dari Tabel. 7.

terlihat bahwa rasio jenis kelamin (sex ratio) disetiap kecamatan berada diatas 100, hal ini berarti bahwa jumlah penduduk laki-laki disetiap kecamatan lebih banyak daripada perempuan kecuali Kecamatan Kendari Barat penduduk laki-laki lebih kecil. Jika diamati masing-masing wilayah Kecamatan, maka terlihat bahwa Kecamatan memiliki Rasio jenis kelamin tertinggi yaitu : 105 berada di Kecamatan Abeli dan Kecamatan Kambu : diikuti Kecamatan Kendari, Kecamatan Poasia, Kecamatan Wua-Wua, Kecamatan Puuwatu masing-masing memiliki rasio jenis kelamin 103, sedangkan Kecamatan Baruga: 102, dan Rasio jenis kelamin terendah 100 terdapat di Kecamatan Mandonga dan Kecamatan Kadia.

Tabel 7. Rasio Jenis Kelamin Perkecamatan Kota Kendari Tahun 2020

n ( Jiwa) % n (Jiwa) %

1 2 3 4 5 6

MANDONGA 18.867 10,89 18.827 11,08 100 KENDARI 14.709 8,49 14.348 8,45 103 BARUGA 16.827 9,71 16.529 9,73 102 P0ASIA 19.850 11,45 19.186 11,29 103 KDI BARAT 21.650 12,49 21.887 12,88 99 ABELI 14.752 8,51 14.042 8,27 105 WUA-WUA 16.234 9,37 15.741 9,27 103

KADIA 18.740 10,81 18.826 11,08 100

PUUWATU 20.189 11,65 19.520 11,49 103 KAMBU 11.487 6,63 10.991 6,47 105 JUM LAH 173.305 100 169.897 100 102

LAKI-LAKI PEREM PUAN

KECAM ATAN RJK

Sumber : Data Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) Kota Kendari,Tahun 2020 diolah

(35)

Profil Data Kependudukan Kota Kendari Tahun 2020 28 3. Rasio Ketergantungan (Dependency Ratio)

Rasio Ketergantungan digunakan untuk melihat hubungan antara perubahan struktur umur penduduk dengan ekonomi secara kasar.Rasio ini melihat seberapa besar beban tanggungan yang harus dipikul oleh penduduk produktif terhadap penduduk yang tidak produktif. Penduduk produktif secara ekonomi adalah mereka yang berada pada umur 15 – 59 tahun, yang dianggap memiliki potensi ekonomi. Semakin rendah Dependency Ratio, maka semakin rendah pula beban kelompok umur produktif untuk menanggung penduduk usia tidak produktif atau belum produktif.

Tabel 8. Jumlah Penduduk Berdasarkan Klasifikasi Umur Kota Kendari Tahun 2020

KELPMPOK UMUR LAKI-LAKI PEREMPUAN ∑ Pddk %

1 2 3 4 5

00- 14 TAHUN

(UMUR MUDA) 48,511 45,281 93,792 27.33 15 - 64 TAHUN

(UMUR PRODUKTIF) 118,827 118,507 237,334 69.15 65 TAHUN KEATAS (

UMUR TUA) 5,967 6,109 12,076 3.52 JUMLAH 173,305 169,897 343,202 100

Sumber:Data Sistem Informasi Administrasi Kependudukan Kota Kendari Tahun 2020 diolah

Dari Tabel. 8. nampak bahwa 69,15 persen penduduk Kota Kendari merupakan penduduk Usia produktif (usia kerja) yang berpotensi sebagai modal pembangunan, sedangkan penduduk yang berpotensi sebagai beban yaitu penduduk yang belum produktif (0- 14 tahun) sebesar 27,33 persen dan penduduk yang dianggap kurang produktif atau tidak produktif lagi (65 tahun ke atas) sebesar

(36)

Profil Data Kependudukan Kota Kendari Tahun 2020 29 3,52 persen. Jika diperhatikan menurut jenis kelamin, jumlah penduduk usia produktif Laki-laki lebih besar dari pada penduduk usia produktif Perempuan. Sedangkan pada kelompok usia lanjut hampir sama jumlahnya antara penduduk laki-laki dan penduduk Perempuan, pada kelompok usia muda terlihat bahwa penduduk perempuan lebih kecil dibandingkan dengan penduduk laki-laki.

Tabel 9.Rasio Ketergantungan Menurut Kecamatan Kota Kendari Tahun 2020

RK MUDA RK TUA RK TOTAL

1 2 3 4

MANDONGA 25.58 4.27 29.85 KENDARI 26.93 3.65 30.58 BARUGA 30.07 2.38 32.45 POASIA 28.88 2.77 31.65 KDI BARAT 25.07 5.22 30.28 ABELI 29.45 3.91 33.36 WUA-WUA 27.63 2.86 30.50 KADIA 24.90 3.96 28.87 PUUWATU 28.44 3.03 31.47 KAMBU 27.33 2.34 29.67 KOTA KENDARI 27.33 3.52 30.85

RASIO KETERGANTUNGAN KECAMATAN

Sumber :Data Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) Kota Kendaritahun 2020 diolah

Memperhatikan komposisi penduduk menurut kelompok usia muda, usia produktif, dan usia tua, diketahui rasio ketergantungan Kota Kendari tahun 2020 sebesar 30,85 per 100 penduduk usia kerja, yang berarti bahwa setiap 100 penduduk usia produktif (usia kerja) di Kota Kendari mempunyai tanggungan sekitar : 30 jiwa penduduk usia non produktif. 27 jiwa diantaranya berasal dari kelompok usia muda dan lainnya berasal dari kelompok usia lanjut

(37)

Profil Data Kependudukan Kota Kendari Tahun 2020 30 sebanyak : 3 jiwa, Secara umum rasio ketergantungan Kota Kendari dibawah rasio ketergantungan nasional. Kondisi ini sebenarnya menguntungkan bagi Kota Kendari terutama untuk memperbesar tabungan rumah tangga, investasi sumber daya manusia dan peningkatan kesejahteraan. Namun demikian, juga menjadi tantangan bagi pemerintah Kota Kendari untuk meningkatkan kesempatan kerja, kualitas penduduk dan tetap mempertahankan laju pertumbuhan penduduk yang rendah.

Apabila dilihat perkecamatan seperti pada Tabel. 9 maka rasio ketergantungan total tertinggi ada di Kecamatan Abeli sebesar 33,36 yang diikuti Kecamatan Baruga sebesar 32,45 dan rasio ketergantungan total terendah di Kecamatan Kambu sebesar 29,67.

Sedangkan RK tua tertinggi ada di Kecamatan Kendari Barat yaitu sebesar 5,22 dan terendah di Kecamatan Kambu sebesar 2,34. RK muda tertinggi ada di Kecamatan Baruga sebesar 30,07dan terendah di Kecamatan Kadia sebesar 24,90 persen.

Tabel 10. Rasio Ketergantungan Kota Kendari Tahun 2020

MUDA (0-14) TUA (65+) TOTAL

1 2 3 4

LAKI-LAKI 48,511 118,827 167,338 PEREMPUAN 45,281 118,507 163,788 TOTAL 93,792 237,334 331,126

RASIO KETERGANTUNGAN JENIS KELAMIN

Sumber :Data Sistem Informasi Administrasi Kependudukan Kota Kendari tahun 2020 diolah

(38)

Profil Data Kependudukan Kota Kendari Tahun 2020 31 Rasio ketergantungan total Kota Kendari jika dirinci menurut jenis kelamin, nampak bahwa angka beban tanggungan laki-laki lebih besar daripada perempuan, demikian pula usia muda angka beban tanggungan Laki-laki menjadi lebih tinggi daripada Perempuan.

C. Komposisi Penduduk menurut Karakteristik Sosial 1. Komposisi Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan yang

Ditamatkan

Tingkat pendidikan merupakan salah satu ukuran untuk kualitas penduduk. Semakin tinggi tingkat pendidikan yang ditamatkan semakin baik kualitas SDM di wilayah tersebut. Namun ukuran ini masih harus ditambah dengan etos kerja dan keterampilan baik hard skill maupun soft skill. Beberapa pelaku usaha menyatakan bahwa yang dibutuhkan tidak saja ketrampilan tetapi juga kepribadian, karena ketrampilan bisa ditingkatkan melalui pelatihan-pelatihan. Untuk gambaran jenjang pendidikan di Kota Kendari dapat dilihat pada tabel 11 berikut ini :

(39)

Profil Data Kependudukan Kota Kendari Tahun 2020 32 Tabel 11. Komposisi Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan

Kota Kendari tahun 2020

Sumber : Data Sistem Informasi Administrasi Kependudukan Kota Kendari,Tahun 2020 diolah

Data SIAK di atas menunjukkan bahwa tingkat pendidikan tertinggi yang ditamatkan relatif cukup tinggi. Lebih dari sepertiga penduduk Kota Kendari yaitu sebanyak 103.362 jiwa(30,12%) tamat SLTA/Sederajat. Tingginya Presentase Penduduk menamatkan pendidikan SLTA disebabkan untuk memenuhi persyaratan lapangan kerja minimal pendidikan SLTA, menyebabkan penduduk berusaha untuk mencapai jenjang pendidikan tersebut untuk bisa masuk ke pasar kerja non pertanian. Sedangkan persentase penduduk yang tamat SLTP sebanyak 41.280 jiwa (12,03%). Pada jenjang pendidikan dasar, proporsi penduduk yang tamat SD Sebanyak 39.040 jiwa (11,38%).Ini menunjukkan bahwa semakin

LAKI-LAKI PEREMPUAN L + P

1 2 3 4 5 6 7

BELUM SEKOLAH 36,055 20.80 34,113 20.08 70,168 20.45 TIDAK TAMAT SD 20,225 11.67 18,815 11.07 39,040 11.38

SD 17,201 9.93 19,637 11.56 36,838 10.73

SLTP 20,025 11.55 21,255 12.51 41,280 12.03

SLTA 54,400 31.39 48,962 28.82 103,362 30.12

DI/DII 493 0.28 1,293 0.76 1,786 0.52

DIII 2,537 1.46 4,565 2.69 7,102 2.07

S.I 18,946 10.93 19,068 11.22 38,014 11.08

S.II 3,031 1.75 2,102 1.24 5,133 1.50

S.III 392 0.23 87 0.05 479 0.14

JUM LAH 173,305 100 169,897 100 343,202 100 JENJANG

PENDIDIDKAN % % %

(40)

Profil Data Kependudukan Kota Kendari Tahun 2020 33 tinggi pendidikan, semakin sedikit penduduk yang berhasil menamatkan pendidikannya. Hal ini sama dengan gambaran pendidikan nasional, dimana angka melanjutkan sekolah ke jenjang pendidikan masih sangat terbatas.

Pemerintah Kota Kendari perlu memperhatikan kondisi diatas mengingat bahwa era globalisasi sebentar lagi akan berlangsung dan persaingan untuk memperoleh lapangan kerja semakin ketat.

Peningkatan kualitas pendidikan, akses ke pendidikan terutama untuk penduduk miskin, perlu dilakukan mengingat bahwa sebagian besar peluang kerja membutuhkan tenaga terdidik yang memiliki keterampilan khusus.

2. Komposisi Penduduk Menurut Agama

Informasi tentang jumlah penduduk berdasarkan agama diperlukan untuk merencanakan penyediaan sarana dan prasarana peribadatan serta merencanakan suatu program kegiatan yang berkaitan dengan kerukunan antar umat beragama. Dapat dilihat pada tabel 12 Penduduk Kota Kendari pada umumnya memeluk agama Islam (93,86%), disusul kemudian pemeluk agama Kristen (3,93%), agama Katholik (1,52%), agama Hindu (0,48%), agama Budha (0,19%)dan Konghucu (0,00 %) serta aliran kepercayaan masih sangat sedikit (0,01%).

(41)

Profil Data Kependudukan Kota Kendari Tahun 2020 34 Tabel 12. Komposisi Penduduk Menurut Agama Kota Kendari Tahun 2020

JENIS AGAMA DAN ALIRAN KEPERCAYAAN

1 2 3 4 5 6

1 ISLAM 162,550 159,592 322,142 93.86

2 KRISTEN 6,834 6,638 13,472 3.93

3 KATHOLIK 2,681 2,535 5,216 1.52

4 HINDU 879 785 1,664 0.48

5 BUDHA 339 324 663 0.19

6 KONGHUCU 4 4 8 0.00

7 LANNYA 18 19 37 0.01

173,305 169,897 343,202 100

%

JUM LAH

JENIS KELAMIN

TOTAL

No LAKI-LAKI PEREMPUAN

Sumber :Data Sistem Informasi Administrasi Kependudukan Kota Kendari Tahun 2020 diolah

3. Jumlah Penduduk Menurut Status Perkawinan

Informasi tentang struktur perkawinan penduduk pada waktu tertentu berguna bagi para penentu kebijakan dan pelaksana program kependudukan. Terutama dalam hal pembangunan keluarga, kelahiran dan upaya-upaya peningkatan kualitas keluarga. Dari informasi penduduk berstatus kawin, Umur Perkawinan Pertama, lama kawin akan berguna untuk mengestimasi angka kelahiran yang akan terjadi.

Tabel 13. Jumlah Penduduk Menurut Status Perkawinan Kota Kendari 2020

STATUS

PERKAW INAN LAKI-LAKI PEREM PUAN

1 2 3 4 5

BELUM KAWIN 96,884 83,645 180,529 52.60

KAWIN 73,866 75,603 149,469 43.55

CERAI HIDUP 1,323 3,237 4,560 1.33

CERAI MATI 1,232 7,412 8,644 2.52

JUM LAH 173,305 169,897 343,202 100.00 JENIS KELAM IN (JIW A) TOTAL PERSE

NTASE

Sumber :Data Sistem Informasi Administrasi Kependudukan Kota Kendari,Tahun 2020 diolah

Referensi

Dokumen terkait

C. Susunan tata-tempat pada sidang-sidang di Aula Bank Indonesia.. Seperti tertera dalojn rjurat keputusan Presidium Kabinet Kerdja tanjgal 26 Pebruari 196^!- No.Aa/C/ll/196AS

Fungsi reflektor parabola karena sifat geometris dari bentuk paraboloidal: jika sudut datang ke permukaan dalam dari kolektor sama dengan sudut refleksi, maka

Dalam penelitian ini ingin diketahui apakah variabel bebas yaitu pelayanan prima, komunikasi, dan pengetahuan produk bank syariah mempengaruhi variabel terikat yaitu kinerja

Pandangan fiqh syafi’iyah terhadap fenomena surplus underwriting yaitu, jika diqiyaskan dengan penarikan pada “hibah” maka menurut pendapat fiqh syafi’iyah tidak diperbolehkan

Selain itu kajian mengenai struktur naratifnya, pada penelitian kali ini dilakukan dari enam aspek, yaitu insiden, alur (plot), tokoh dan penokohan, latar, tema, dan

Sehingga dibutuhkan sebuah Sistem Pendukung Keputusan (SPK) yang dapat membantu para petani untuk menentukan jenis tanaman palawija yang cocok berdasarkan

JUMLAH MURID DI SEKOLAH NEGERI MENURUT TINGKATAN SEKOLAH DI KECAMATAN PEKANBARU KOTA TAHUN 2014.

Adsorpsi fisika terjadi bila gaya intermolekular lebih besar dari gaya tarik antar molekul atau gaya tarik menarik yang relatif lemah antara adsorbat dengan