KIMIA FISIK
PANGAN
Deskripsi mata kuliah :
Mata kuliah ini mencakup
materi yang berkaitan dengan larutan pada bahan pangan
dihubungkan dengan sifat
fisiknya
LARUTAN /
SOLUTION
KONSEP
1. Komponen larutan 2. Tipe-tipe larutan
3. Kelarutan
4. Faktor-faktor yang berpengaruh
terhadap kelarutan
DISPERSI/CAMPURAN
Dua zat atau lebih bercampur
membentuk suatu sistem
A
B
C
Perbandingan tipe campuran
Efek Tyndall adalah penghamburan cahaya oleh partikel-partikel larutan koloid. Efek
tyndall akan terjadi jika suatu larutan
terkena sinar.
Tipe campuran
Perbandingan larutan, suspensi dan koloid
Tipe campuran Ukuran partikel Efek Tyndall
Larutan < 1 nm Negatif Koloid 1 nm < p < 100
nm Positif
Suspensi > 100 nm Positif
Karakteristik larutan, koloid dan suspensi
Larutan Koloid Suspensi
Tidak memisah bila didiamkan
dapat melewati kertas saring biasa tanpa mengalami perubahan
Dapat melewati membran
menyebarkan sinar
Merupakan
campuran yang homogen
Tidak memisah bila didiamkan
dapat melewati kertas saring biasa tanpa mengalami perubahan
Dapat dipisahkan dengan membran
Menyebarkan sinar
Campuran yang bersifat heterogen
memisah bila didiamkan
dapat dipisahkan dg kertas saring
Dapat dipisahkan dengan membran
Menyebarkan sinar
Campuran yang bersifat heterogen
LARUTAN
Larutan adalah campuran
homogen antara 2 atau lebih
senyawa
Zat terlarut dan pelarut Zat terlarut/
senyawa
terdispersi
adalah senyawa (satu jenis atau lebih) dengan
jumlah yang lebih kecil pada larutan
Pelarut /medium pendispersi
adalah senyawa yang ada dalam jumlah yang lebih besar pada
larutan
GASEOUS SOLUTIONS
Campuran dari satu atau lebih gas
Sifat dan karakteristik larutan tergantung pada karakteristik zat penyusunnya .
Example:
Nitrogen di udara adalah campuran
dengan oksigen dan gas lainnya..
LIQUID SOLUTIONS
Tipe / bentuk larutan yang banyak dikenal
Pelarut dan larutan yang terbentuk adalah berwujud cair.
Zat terlarut dapat berupa gas, padatan atau cair
Zat terlarut yang berbentuk cair apabila
dilarutkan dalam cairan akan membentuk dua kemungkinan yaitu ;
◦MISCIBLE cairan-cairan yang bisa saling melarutkan atau dapat tercampur. Contoh ; alkohol dengan air
◦IMMISCIBLE cairan yang tidak dapat bercampur
dengan cairan lainnya. Contoh : air dengan minyak
AQUEOUS SOLUTIONS
Solutions with water as the solvent
Aqueus, means like or containing water.
Substances that dissolve in water are classified according to
whether they produce ions or molecules in solution.
Solutions that conduct electricity
are called ELECTROLYTES.
CONTOH CAMPURAN HOMOGEN
1. Proses pelarutan
2. Suhu dan kelarutan
Solids
Gases
3. Tekanan dan kelarutan gas
Faktor-faktor yang mempengaruhi
pembentukan larutan
Melibatkan tiga interaksi
◦ Interaksi solvent-solvent
◦ Interaksi solute-solute
◦ Interaksi solvent - solute
PROSES PELARUTAN
DH
soln= DH
1+ DH
2+ DH
3 12.2Kelarutan zat dipengaruhi oleh :
◦ Jenis dan sifat zat
◦ Pengadukan
◦ Suhu
◦ Tekanan
KELARUTAN
20
SOLUBILITY / KELARUTAN
Jumlah solut per unit solvent yang diperlukan untuk membentuk larutan yang jenuh
disebut Kelarutan solut
Bagaimana suatu zat dapat terlarut dalam pelarut juga dinyatakan sebagai kelarutan
Kelarutan dipengaruhi oleh suhu.
Peningkatan suhu akan menyebabkan kemampuan larut suatu senyawa akan meningkat.
Tetapi sebagian besar gas menjadi tidak mudah terlarut dalam air saat suhu
meningkat.
Efek suhu terhadap kelarutan zat:
◦ Suhu dapat meningkatkan kelarutan zat
◦ Suhu dapat menurunkan kelarutan
SUHU DAN KELARUTAN
Solid Solubility and Temperature
solubility increases with increasing
temperature solubility
decreases with increasing
temperature
Gas solubility and temperature
solubility usually decreases with increasing
temperature
12.4
24
SOLUBILITY GRAPH OF SALTS IN WATER
25
SOLUBILITY GRAPH OF GASES IN
WATER
26
Suhu dan kelarutan zat padat
Suhu Kelarutan (g/100 g H
2O) KCl(s) NaNO
3(s)
0° 27.6 74
20°C 34.0 88 50°C 42.6 114 100°C 57.6 182
Kelarutan sebagian besar zat padat akan
meningkat dengan peningkatan suhu .
27
Temperature and Solubility of Gases
Temperature Solubility (g/100 g H
2O)
CO
2(g) O
2(g) 0°C 0.34 0.0070
20°C 0.17 0.0043 50°C 0.076 0.0026
Kelarutan gas akan semakin turun
dengan peningkatan suhu.
Efek tekanan terhadap kelarutan zat:
◦ Tekanan tingg dapat
meningkatkan kelarutan gas
◦ Tekanan rendah dapat
menurunkan kelarutan gas
◦ Tekanan tidak berpengaruh
signifikan terhadap kelarutan solid
TEKANAN DAN KELARUTAN
Pressure effect on solubility
of gases
A saturated solution mengandung zat terlarut dalam jumlah yang maksimum, yang dapat
terlarut dalam suatu solvent pada suhu tertentu
An unsaturated solution mengandung zat
terlarut dalam jumlah yang lebih rendah/sedikit daripada kapasitas yang dapat dilarutkan
solvent, pada suhu tertentu .
A supersaturated solution mengandung
jumlah solut yang lebih besar daripada lkondisi jenuhnya, pada suhu tertentu.
Saturation/Kejenuhan
larutan
SATURATED SOLUTION no more solute
dissolves UNSATURATED
SOLUTION more solute
dissolves
SUPERSATURATED SOLUTION
becomes unstable, crystals form
increasing concentration
A cell in an:
isotonic
solution hypotonic
solution
hypertonic solution
12.6
Contoh larutan jenuh
Larutan sodium
acetat
34