• Tidak ada hasil yang ditemukan

KIMIA FISIK PANGAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "KIMIA FISIK PANGAN"

Copied!
35
0
0

Teks penuh

(1)

KIMIA FISIK

PANGAN

(2)

Deskripsi mata kuliah :

 Mata kuliah ini mencakup

materi yang berkaitan dengan larutan pada bahan pangan

dihubungkan dengan sifat

fisiknya

(3)

LARUTAN /

SOLUTION

(4)

KONSEP

1. Komponen larutan 2. Tipe-tipe larutan

3. Kelarutan

4. Faktor-faktor yang berpengaruh

terhadap kelarutan

(5)

DISPERSI/CAMPURAN

Dua zat atau lebih bercampur

membentuk suatu sistem

(6)

A

B

C

(7)

Perbandingan tipe campuran

Efek Tyndall adalah penghamburan cahaya oleh partikel-partikel larutan koloid. Efek

tyndall akan terjadi jika suatu larutan

terkena sinar.

(8)

Tipe campuran

Perbandingan larutan, suspensi dan koloid

Tipe campuran Ukuran partikel Efek Tyndall

Larutan < 1 nm Negatif Koloid 1 nm < p < 100

nm Positif

Suspensi > 100 nm Positif

(9)

Karakteristik larutan, koloid dan suspensi

Larutan Koloid Suspensi

 Tidak memisah bila didiamkan

 dapat melewati kertas saring biasa tanpa mengalami perubahan

 Dapat melewati membran

 menyebarkan sinar

 Merupakan

campuran yang homogen

 Tidak memisah bila didiamkan

 dapat melewati kertas saring biasa tanpa mengalami perubahan

 Dapat dipisahkan dengan membran

 Menyebarkan sinar

 Campuran yang bersifat heterogen

 memisah bila didiamkan

 dapat dipisahkan dg kertas saring

 Dapat dipisahkan dengan membran

 Menyebarkan sinar

 Campuran yang bersifat heterogen

(10)

LARUTAN

Larutan adalah campuran

homogen antara 2 atau lebih

senyawa

(11)

Zat terlarut dan pelarut Zat terlarut/

senyawa

terdispersi

adalah senyawa (satu jenis atau lebih) dengan

jumlah yang lebih kecil pada larutan

Pelarut /medium pendispersi

adalah senyawa yang ada dalam jumlah yang lebih besar pada

larutan

(12)

GASEOUS SOLUTIONS

 Campuran dari satu atau lebih gas

 Sifat dan karakteristik larutan tergantung pada karakteristik zat penyusunnya .

Example:

Nitrogen di udara adalah campuran

dengan oksigen dan gas lainnya..

(13)

LIQUID SOLUTIONS

Tipe / bentuk larutan yang banyak dikenal

Pelarut dan larutan yang terbentuk adalah berwujud cair.

Zat terlarut dapat berupa gas, padatan atau cair

Zat terlarut yang berbentuk cair apabila

dilarutkan dalam cairan akan membentuk dua kemungkinan yaitu ;

MISCIBLE cairan-cairan yang bisa saling melarutkan atau dapat tercampur. Contoh ; alkohol dengan air

IMMISCIBLE cairan yang tidak dapat bercampur

dengan cairan lainnya. Contoh : air dengan minyak

(14)

AQUEOUS SOLUTIONS

Solutions with water as the solvent

Aqueus, means like or containing water.

Substances that dissolve in water are classified according to

whether they produce ions or molecules in solution.

Solutions that conduct electricity

are called ELECTROLYTES.

(15)

CONTOH CAMPURAN HOMOGEN

(16)

1. Proses pelarutan

2. Suhu dan kelarutan

 Solids

 Gases

3. Tekanan dan kelarutan gas

Faktor-faktor yang mempengaruhi

pembentukan larutan

(17)

Melibatkan tiga interaksi

◦ Interaksi solvent-solvent

◦ Interaksi solute-solute

◦ Interaksi solvent - solute

PROSES PELARUTAN

(18)

DH

soln

= DH

1

+ DH

2

+ DH

3 12.2

(19)

Kelarutan zat dipengaruhi oleh :

◦ Jenis dan sifat zat

◦ Pengadukan

◦ Suhu

◦ Tekanan

KELARUTAN

(20)

20

SOLUBILITY / KELARUTAN

Jumlah solut per unit solvent yang diperlukan untuk membentuk larutan yang jenuh

disebut Kelarutan solut

Bagaimana suatu zat dapat terlarut dalam pelarut juga dinyatakan sebagai kelarutan

Kelarutan dipengaruhi oleh suhu.

Peningkatan suhu akan menyebabkan kemampuan larut suatu senyawa akan meningkat.

Tetapi sebagian besar gas menjadi tidak mudah terlarut dalam air saat suhu

meningkat.

(21)

Efek suhu terhadap kelarutan zat:

◦ Suhu dapat meningkatkan kelarutan zat

◦ Suhu dapat menurunkan kelarutan

SUHU DAN KELARUTAN

(22)

Solid Solubility and Temperature

solubility increases with increasing

temperature solubility

decreases with increasing

temperature

(23)

Gas solubility and temperature

solubility usually decreases with increasing

temperature

12.4

(24)

24

SOLUBILITY GRAPH OF SALTS IN WATER

(25)

25

SOLUBILITY GRAPH OF GASES IN

WATER

(26)

26

Suhu dan kelarutan zat padat

Suhu Kelarutan (g/100 g H

2

O) KCl(s) NaNO

3

(s)

27.6 74

20°C 34.0 88 50°C 42.6 114 100°C 57.6 182

Kelarutan sebagian besar zat padat akan

meningkat dengan peningkatan suhu .

(27)

27

Temperature and Solubility of Gases

Temperature Solubility (g/100 g H

2

O)

CO

2

(g) O

2

(g) 0°C 0.34 0.0070

20°C 0.17 0.0043 50°C 0.076 0.0026

Kelarutan gas akan semakin turun

dengan peningkatan suhu.

(28)

Efek tekanan terhadap kelarutan zat:

◦ Tekanan tingg dapat

meningkatkan kelarutan gas

◦ Tekanan rendah dapat

menurunkan kelarutan gas

◦ Tekanan tidak berpengaruh

signifikan terhadap kelarutan solid

TEKANAN DAN KELARUTAN

(29)

Pressure effect on solubility

of gases

(30)

A saturated solution mengandung zat terlarut dalam jumlah yang maksimum, yang dapat

terlarut dalam suatu solvent pada suhu tertentu

An unsaturated solution mengandung zat

terlarut dalam jumlah yang lebih rendah/sedikit daripada kapasitas yang dapat dilarutkan

solvent, pada suhu tertentu .

A supersaturated solution mengandung

jumlah solut yang lebih besar daripada lkondisi jenuhnya, pada suhu tertentu.

Saturation/Kejenuhan

larutan

(31)

SATURATED SOLUTION no more solute

dissolves UNSATURATED

SOLUTION more solute

dissolves

SUPERSATURATED SOLUTION

becomes unstable, crystals form

increasing concentration

(32)

A cell in an:

isotonic

solution hypotonic

solution

hypertonic solution

12.6

(33)

Contoh larutan jenuh

Larutan sodium

acetat

(34)

34

Pengukuran kelarutan

kelarutan suatu senyawa diukur

berdasarkan jumlah maksimum solut yang dapat dilarutkan pada sejumlah tertentu solvent (umumnya 100 g)

g of solute

100 g water

(35)

Learning Check

At 40C, the solubility of KBr is 80 g/100 g H

2

O. Indicate if the

following solutions are

(1) saturated or (2) unsaturated

A. ___60 g KBr in 100 g of water at 40C

B. ___200 g KBr in 200 g of water at 40C

C. ___25 KBr in 50 g of water at

40C

Referensi

Dokumen terkait

humas memiliki akses yang mudah ke dominant coalition. Sementara implementasi Permenkominfo No. 14/2016, menunjukkan penempatan humas Pemerintah Daerah ada empat posisi pada

Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan analisis eksplanatori, yaitu penelusuran sebab-akibat dari suatu proses dan hubungan-hubungan yang ada pada

pembinaan. Di atas disebutkan bahwa terdapat 4 faktor dalam kaitannya dengan keputusan responden mengundurkan diri dari OKPM. Faktor hidup doa, selain tiga

Kata al-Nasakh secara bahasa, bermcam-macam arti.. Perbedaan pendapat ini terjadi karena perbedaan mereka dalam memahami arti nasakh dari sudut kebahasaan. Menurut ulama

trianggulasi, uji transferability , dependability , dan confirmability. Hasil penelitian ini mengungkapkan tiga temuan yaitu: 1) fungsi kepala madrasah dengan

Penelitian ini dilaksanakan sebanyak 2 siklus , berdasarkan hasil yang diperoleh melalui analisis data pada penelitian ini, hasil yang diperoleh adalah

Lalu jika [sensor kiri mendeteksi jarak radius jauh dan sensor depan mendeteksi jarak dekat], maka robot akan melakukan pergerakan belok ke arah kiri dengan mekanisme

Presiden “Asosiasi Pembelajaran Bahasa Inggris sebagai Bahasa Asing di Indonesia” (The Association of Teaching English as a Foreign Language in Indonesia/TEFLIN)