PERATURAN SENAT MAHASISWA FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN NOMOR 2 TAHUN 2019

(1)

PERATURAN SENAT MAHASISWA FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

NOMOR 2 TAHUN 2019 TENTANG

PEDOMAN PERSURATAN DAN LEMBAR PERTANGGUNGJAWABAN

SENAT MAHASISWA FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG DJATI

BANDUNG

Sekretariat Gedung Student Center lantai 3 Jalan A.H. Nasution No.105 Bandung 40614 HP. 085860307272/08990044147

(2)

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN NOMOR 2 TAHUN 2019

TENTANG

PEDOMAN PERSURATAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN

Disahkan di : Ruang Wadek III Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Kampus 2 Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung

Pada tanggal : 12 Mei 2019

SENAT MAHASISWA FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG

Ketua Umum, Sekretaris Jenderal,

Chika Nurul Shyfa NIM. 1152010016

Nurhidayat

NIM. 1152030080

Mengetahui, A.n Dekan

Wakil Dekan III Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung

Dr. H. Ujang Dedih, M.Pd.

NIP 196408021993031002

(3)

PERATURAN SENAT MAHASISWA FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

NOMOR 2 TAHUN 2019 TENTANG

PEDOMAN PERSURATAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN

Senat Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan,

Menimbang : a. bahwa untuk pelaksanaan tertib secara administrasi pada organisasi kemahasiswaan lingkungan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung, perlu disusun Peraturan Senat Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan;

b. bahwa sehubungan dengan itu perlu ditetapkan keputusan tentang Peraturan Senat Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Nomor 2 tentang Pedoman Persuratan dan Pertanggungjawaban;

Mengingat : a. Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 4961 Tahun 2016 tentang Penetapan Pedoman Umum Organisasi Kemahasiswaan Pada Perguruan Tinggi Keagamaan Islam;

b. Konstitusi Keluarga Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung 2018 BAB III Pasal 3 Nomor 2.

Memperhatikan : Hasil sidang paripurna Senat Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

MEMUTUSKAN

Menetapkan :

Pertama : Peraturan Senat Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Nomor 2 tentang Pedoman Persuratan dan Pertanggungjawaban sebagaimana tercantum dalam lampiran keputusan ini.

Kedua : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila dikemudian hari ada kekeliruan akan diperbaiki sebagaimana mestinya.

(4)

Negeri Sunan Gunung Djati Bandung Pada tanggal : 10 Mei 2019

Chika Nurul Shyfa NIM. 1152010016

Nurhidayat

NIM. 1152030080

(5)

1

KATA PENGANTAR

Assalaamu’alaikum Wr. Wb.

Rasa syukur kita panjatkan kehadirat Ilahi Robbi atas segala rahmat dan karunia-Nya, sehingga kita dapat menjalankan aktivitas sehari-hari dengan baik. Alhamdulillah, berkat bimbingan dari Allah SWT Pengurus Senat Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan dapat menyusun Peraturan Senat Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (PERSEMA FTK) Nomor 2 tentang Pedoman Persuratan dan Pertanggungjawaban. Dengan pedoman ini, diharapkan semua kelembagaan kemahasiswaan intra kampus dalam ruang lingkup fakultas dan jurusan atau program studi (Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan dan Himpunan Mahasiswa Jurusan atau Program Studi) untuk menyelaraskan administrasi sebagaimana yang diatur pada peraturan ini.

Peraturan Senat Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Nomor 2 tentang Pedoman Persuratan dan Pertanggungjawaban ini berfungsi sebagai acuan dalam menyelaraskan administrasi tingkat fakultas, sehingga organisasi kemahasiswaan ruang lingkup Fakultas Tarbiyah dan Keguruan mempunyai pedoman untuk melaksanakan mekanisme peraturan persuratan dan pertanggungjawaban. PERSEMA-FTK ini juga menjadi sebuah regulasi yang harus dipatuhi oleh setiap elemen organisasi kemahasiswaan diruang lingkup Fakultas Tarbiyah dan Keguruan.

Salah satu tujuan organisasi kemahasiswaan adalah mendorong mahasiswa menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademik dan atau profesional yang dapat menerapkan, mengembangkan dan menciptakan ilmu pengetahuan, teknologi dan atau kesenian

PERATURAN SENAT MAHASISWA FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN NOMOR 2 TAHUN 2019

TENTANG PEDOMAN PERSURATAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG

Sekretariat Gedung Student Center lantai 3 Jalan A.H. Nasution No.105 Bandung 40614 HP.

(6)

yang bernuansa Islami. Maka diharapkan dengan adanya PERSEMA-FTK ini bisa mencapai tujuan organisasi serta bisa meningkatkan kesadaran akan pentingnya tertib adiministrasi.

Akhirnya, mudah-mudahan Peraturan Senat Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan ini dapat memenuhi kebutuhan serta harapan sivitas akademika Fakultas Tarbiyah dan Keguruan dalam menyelenggarakan organisasi kemahasiswaan intra kampus Fakultas Tarbiyah dan Keguruan terkhusus dalam penyelenggaraan organisasi kemahasiswaan baik tingkat fakultas maupun jurusan atau program studi.

Wassalaamu’alaikum Wr. Wb.

Bandung, 12 Mei 2019 a.n. Dekan,

Wakil Dekan III Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung

Dr. H. Ujang Dedih, M.Pd.

NIP. 196408021993031002

(7)

3

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... 1

DAFTAR ISI ... 3

BAB I PEDOMAN PERSURATAN ORMAWA FTK ... 5

Pasal 1 Definisi ... 5

Pasal 2 Tujuan ... 5

Pasal 3 Syarat-syarat Penulisan ... 5

Pasal 4 Bentuk ... 6

Pasal 5 Ukuran Kertas ... 8

Pasal 6 Ruang Tepi ... 8

Pasal 7 Spasi ... 8

Pasal 8 Penggunaan Huruf ... 8

Pasal 9 Kop, Penomoran dan Penandatanganan Surat ... 9

Pasal 10 Lampiran ... 13

Pasal 11 Perihal ... 13

Pasal 13 Penggunaan Stempel... 14

BAB II PEDOMAN LEMBAR PERTANGGUNGJAWABAN ORMAWA FTK ... 15

Pasal 16 Aspek-aspek Penulisan ... 15

Pasal 17 Format Lembar Pertanggungjawaban Pimpinan ... 16

(8)

Pasal 18 Format Pertanggungjawaban Bidang ... 16

Pasal 19 Tindak Lanjut LPJ ... 18

BAB III KONSIDERANS ... 19

Pasal 22 Lembar Konsiderans ... 19

BAB IV PENUTUP ... .... 21

Pasal 23 Pembaharuan dan Pemberlakuan ... 21

(9)

5

BAB I

PEDOMAN PERSURATAN ORMAWA FTK Pasal 1

Definisi

Pedoman Persuratan Ormawa FTK adalah acuan dan petunjuk bagi organisasi kemahasiswaan intra Fakultas Tarbiyah dan Keguruan seperti DEMA FTK dan HMJ/HMPS dalam hal surat- menyurat.

Pasal 2 Tujuan

Pedoman Persuratan Ormawa FTK bertujuan untuk menyeragamkan ketentuan dasar persuratan organisasi kemahasiswaan intra Fakultas Tarbiyah dan Keguruan agar terwujudnya keteraturan dan keselarasan administrasi.

Pasal 3

Syarat-syarat Penulisan Dalam penulisan surat, perlu diperhatikan syarat-syarat berikut:

1. Ketelitian

Dalam penulisan surat harus tercermin ketelitian dan kecermatan, dilihat dari bentuk, susunan pengetikan, isi, struktur, kaidah bahasa, dan penerapan kaidah ejaan di dalam pengetikan.

2. Kejelasan

Surat harus memperlihatkan kejelasan dalam aspek fisik dan materi.

3. Singkat dan Padat

Surat harus menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar (bahasa formal, efektif, singkat, padat dan lengkap).

4. Logis dan Meyakinkan

Surat harus runtut dan logis yang berarti bahwa penuangan gagasan ke dalam surat dilakukan menurut urutan yang logis dan meyakinkan. Struktur kalimat harus lengkap dan efektif sehingga memudahkan pemahaman penalaran bagi penerima surat.

(10)

Pasal 4 Bentuk

Bentuk surat yang bersifat non-Statuter adalah Bentuk Surat Resmi Indonesia Baru. Adapun untuk surat yang berisfat Statuter maka bentuknya sesuai dengan bentuk surat Statuter pada umumnya.

Bentuk Resmi Indonesia Baru

1. Kop Surat 2. Nomor Surat

3. Tanggal dibuatnya surat 4. Lampiran

5. Perihal

6. yang di tujukan 7. Salam Pembukaan 8a. Pendahuluan isi surat 8b. Penjelasan isi surat 8c. Penutup isi surat 9 -10. Nama jabatan 11. Tanda Tangan

12. Nama yang mendatangani 13. Tembusan

14. Halaman lampiran surat/Inisial

(11)

7

Contoh:

(12)

Pasal 5 Ukuran Kertas .Ukuran kertas surat adalah Legal atau F4.

Pasal 6 Ruang Tepi

Ruang tepi surat adalah berjarak 2 (dua) centimeter baik ruang tepi atas, bawah, kiri maupun kanan.

Pasal 7 Spasi

Jarak spasi antar baris adalah 1 (satu) centimeter. Adapun jarak spasi antara identitas surat, pragraf dan ruang tandatangan ditentukan dengan memperhatikan aspek estetika.

Pasal 8 Penggunaan Huruf 1. Font yang digunakan adalah Times New Roman

2. Ukuran huruf adalah 12. Terkecuali untuk nama lembaga pada kop surat maka ukuran huruf adalah 14.

3. Penggunaan huruf miring adalah untuk kata dan kalimat asing yang tidak terdapat di KBBI dan memiliki arti dalam bahasa lain; atau kata dan kalimat yang menjadi tema kegiatan serta slogan atau semisal.

4. Penggunaan huruf tebal atau huruf yang digarisbawahi adalah untuk kata & kalimat yang memiliki urgensi lebih agar diperhatikan, seperti perihal surat, nama kegiatan, tujuan surat, nama yang bertandatangan dan semisal.

(13)

9

Pasal 9

Kop, Penomoran dan Penandatanganan Surat 1. Surat Organisasi

a) Kop Contoh :

 Logo organisasi terletak di kiri

  Nama organisasi menggunakan huruf tebal Garamond dengan ukuran 14

  Di bawah nama organisasi adalah KM (Keluarga Mahasiswa) UIN SUNAN

GUNUNG DJATI BANDUNG sebagai penyesuaian terhadap lingkungan afiliasi organisasi

  Alamat organisasi dilengkapi dengan kode pos dan nomor telepon ketua umum atau sekretaris umum dengan ukuran 10 dan dicetak miring dengan menggunakan Times New Roman

  Paragraf disusun dengan format rata tengah dan garis mulai paragraf menyesuaikan dengan memperhatikan aspek estetika

  Kop diakhiri dengan garis hitam sebagai pembatas



b) Penomoran

Contoh : 21/B/SEK/SMF-TK/II/2018

 21 => nomor urut surat dalam kepengurusan (urutan surat berubah berdasarkan perubahan perihal dan isi surat)

  B => menandakan tujuan surat adalah pihak eksternal organisasi (A untuk pihak internal organisasi & AB untuk keduanya)

  SEK => yang membuat surat adalah ketua umum organisasi melalui sekretaris umum

085860307272/08990044147

(14)

 SMF-TK => nama organisasi adalah SEMA FTK

  II => bulan keluarnya surat adalah Februari

  2018 => tahun keluarnya surat adalah tahun 2018



c) Penandatanganan

 Yang bertandatangan sebagai pihak pembuat surat adalah ketua umum organisasi (pada sisi kiri) dan sekretaris umum organisasi (pada sisi kanan).

  Yang bertandatangan sebagai pihak yang mengetahui adalah Dekan atau Wakil Dekan III Fakultas Tarbiyah dan Keguruan jika diperlukan.

  Nama yang bertandatangan harus ditulis lengkap dengan gelarnya (jika ada) dengan huruf tebal atau garis bawah dan disertai NIM atau NIP.



2. Surat Bidang pada Organisasi a) Kop

Contoh :

 Logo organisasi terletak di kiri

  Nama organisasi didahului nama bidang menggunakan huruf tebal

Garamond dengan ukuran 14

  Di bawah nama organisasi adalah KM (Keluarga Mahasiswa) UIN

SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG sebagai penyesuaian terhadap lingkungan afiliasi organisasi

  Alamat organisasi dilengkapi dengan kode pos dan nomor telepon ketua umum atau sekretaris umum organisasi dengan ukuran 10 dan dicetak miring menggunakan Times New Roman

(15)

11

 Paragraf disusun dengan format rata tengah dan garis mulai pragraf menyesuaikan dengan memperhatikan aspek estetika



b) Penomoran

Contoh : 21/B/SEK-KOM-I/SMF-TK/II/2018

  B => menandakan tujuan surat adalah pihak eksternal organisasi (A untuk pihak internal organisasi dan AB untuk keduanya)

  SEK-KOM-I=> yang membuat surat adalah ketua komisi I melalui sekretaris

komisi I

  SMF-TK => nama organisasi adalah SEMA FTK



c) Penandatanganan

 Yang bertandatangan sebagai pihak pembuat surat adalah ketua komisi (pada sisi kiri) dan sekretaris komisi (pada sisi kanan)

  Yang bertandatangan sebagai pihak yang mengetahui adalah ketua umum

organisasi & dekanat jika diperlukan

  Nama yang bertandatangan harus ditulis lengkap dengan gelarnya (jika ada) dengan huruf tebal atau garis bawah dan disertai NIM atau NIP



3. Surat Kepanitiaan pada Organisasi a) Kop

Contoh :

(16)

 Logo organisasi terletak di kiri dan logo kepanitiaan di kanan

  Nama organisasi didahului nama kepanitiaan menggunakan huruf tebal Times New Roman dengan ukuran 14

  Di bawah nama organisasi adalah KBM (Keluarga Besar Mahasiswa) UIN

SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG sebagai penyesuaian terhadap lingkungan afiliasi organisasi

  Alamat organisasi dilengkapi dengan kode pos dan nomor telepon ketua umum

atau sekretaris umum organisasi dengan ukuran 10 dan dicetak miring

  Paragraf disusun dengan format rata tengah dan garis mulai paragraf menyesuaikan dengan memperhatikan aspek estetika



b) Penomoran

Contoh : 21/B/SEK-PAN/LK-I/SMF-TK/II/2016

  B => tujuan surat adalah pihak eksternal organisasi (A untuk pihak internal organisasi dan AB untuk keduanya)

  SEK-PAN => yang membuat surat adalah ketua kepanitiaan melalui sekretaris kepanitiaan

  LK-I => nama kepanitiaan LOGO KEGIATAN yang ke-1

  SMF-TK => nama organisasi adalah SEMA FTK



c) Penandatanganan

 Yang bertandatangan sebagai pihak pembuat surat adalah ketua kepanitiaan (pada sisi kiri) & sekretaris kepanitiaan (pada sisi kanan)

  Yang bertandatangan sebagai pihak yang mengetahui adalah ketua umum

organisasi.

PERATURAN SENAT MAHASISWA FAKULTAS TARBIYAH DAN

(17)

13

 Untuk acara yang lebih besar, yang bertandatangan sebagai pihak pembuat surat adalah ketua panitia dan ketua umum organisasi. Adapun sebagai pihak yang mengetahui yaitu ketua jurusan/prodi, dekan/wakil atau rektor/wakil menyesuaikan dengan besarnya acara.

Pasal 10 Lampiran

Keterangan pada lampiran dituliskan dengan mencantumkan angka terlebih dahulu lalu menyebutkannya dalam kurung dan keterangan setelahnya.

Contoh : 3 (tiga) Lembar dan 1 (satu) Bundel Pasal 11

Perihal

1. Perihal surat ditulis dengan huruf tebal atau dengan garis bawah.

Contoh:

 Undangan

  Undangan



2. Perihal surat ditulis dengan singkat, representatif dan jelas.

Contoh:

 Undangan dan Permohonan Sambutan

  Permohonan Delegasi

  Permohonan Menjadi Pemateri

  Permohonan Peminjaman Tempat

  Permohonan Peminjaman Fasilitas

  Undangan Rapat Kordinasi Pimpinan

  Undangan Rapat Kordinasi Bidang

  Permohonan SK

  Pengantar Proposal

  Letter of Acceptance

Sekretariat Gedung Student Center lantai 3 Jalan A.H. Nasution No.105 Bandung 40614

(18)

1. Tujuan surat dibuat secara singkat, representatif dan jelas

2. Jika tujuan surat adalah lebih dari satu maka dicantumkan dengan nomor Contoh:

Kepada Yth.

1. Ketua Umum DEMA FTK

2. Ketua Umum HMJ/PS di Lingkungan FTK

3. Komisaris Mahasiswa (Kosma) di Lingkungan FTK

3. Urutan, pemisahan dan penulisan nama pejabat tujuan ditulis dengan memperhatikan aspek etika dan estetika

4. Alamat tujuan dapat ditulis lengkap atau tidak.

Pasal 13 Penggunaan Stempel

1. Stempel adalah syarat keabsahan surat, baik organisasi maupun kepanitiaan.

2. Stempel dibubuhkan pada tandatangan sekretaris dengan peletakan cenderung di sisi kiri.

Namun jika penandatanganan tidak melibatkan sekretaris organisasi bersangkutan, maka stempel dibubuhkan pada tandatangan ketua atau representatif organisasi bersangkutan.

(19)

15

BAB II

PEDOMAN LEMBAR PERTANGGUNGJAWABAN ORMAWA FTK Pasal 14

Definisi

Pedoman Lembar Pertanggungjawaban Ormawa FTK adalah acuan serta petunjuk bagi organisasi kemahasiswaan intra Fakultas Tarbiyah dan Keguruan seperti DEMA FTK dan HMJ/HMPS dalam menyusun lembar pertanggungjawaban.

Pedoman Lembar Pertanggungjawaban Ormawa FTK bertujuan untuk menyeragamkan ketentuan dasar penulisan lembar pertanggungjawaban organisasi kemahasiswaan intra Fakultas Tarbiyah dan Keguruan agar terwujudnya keteraturan dan keselarasan administrasi.

Pasal 16

Aspek-aspek Penulisan Dalam penulisan LPJ, perlu diperhatikan aspek-aspek berikut:

1. Ketelitian

Dalam penulisan LPJ harus tercermin ketelitian dan kecermatan, dilihat dari bentuk, susunan pengetikan, isi, struktur, kaidah bahasa, dan penerapan kaidah ejaan di dalam pengetikan.

2. Kejelasan

LPJ harus memperlihatkan kejelasan dalam aspek fisik dan materi.

3. Akuntabilitas

Penulisan LPJ harus memegang teguh prinsip akuntabilitas. Baik itu dalam hal transparansi dana, dokumentasi atau lain sebagainya.

4. Daya Tarik Desain

LPJ dibuat dengan desain menarik baik, pada sampul maupun pada halaman-halaman.

(20)

Pasal 17

Format Lembar Pertanggungjawaban Pimpinan A. Pendahuluan

B. Tugas Pokok dan Fungsi Pimpinan C. Struktur Kepengurusan Pimpinan

Berisi foto dan biodata lengkap pimpinan, meliputi: Nama, NIM, Jurusan, Angkatan, Alamat dan Kontak.

D. Pertanggungjawaban Pimpinan

 Nama Kabinet, Slogan & Maknanya

  Visi & Misi Kabinet

  Pembentukan Kabinet

  Realisasi Visi & Misi



E. Evaluasi Kabinet

 Keunggulan Kabinet (Strength)

  Peluang untuk Kabinet Mendatang (Opportunity)

  Kelemahan Kabinet (Weakness)

  Tantangan untuk Kabinet Mendatang (Threat)



F. Kesekretariatan Kabinet

 Inventaris Kabinet

  Surat Masuk dan Surat Keluar Kabinet



G. Laporan Keuangan Kabinet H. Penutup

Pasal 18

Format Pertanggungjawaban Bidang A. Pendahuluan

B. Tugas Pokok dan Fungsi Bidang C. Struktur Kepengurusan Bidang

(21)

17

Berisi foto dan biodata lengkap pengurus bidang, meliputi: Nama, NIM, Jurusan, Angkatan, Alamat dan Kontak.

D. Program Kerja Bidang

Berisi nama-nama program kerja, keterangan ketuntasan & presentase ketuntasan seluruh program kerja bidang.

E. Evaluasi Bidang

1. Evaluasi Program Kerja Bidang

 Nama Program Kerja

  Penanggungjawab Program (Ketua Pengarah/SC dan Ketua Pelaksana/OC)

  Konsep dan Tujuan Program

  Sasaran Program

  Pelaksanaan Program (Waktu, Tempat dan Deskripsi Keberhasilan

Pelaksanaan Program)

  Total Anggaran Biaya

  Dokumentasi Foto

  Keunggulan dan Peluang

  Kelemahan dan Tantangan



2. Evaluasi Kepengurusan Bidang

 Keunggulan Bidang (Strength)

  Peluang untuk Bidang Mendatang (Opportunity)

  Kelemahan Bidang (Weakness)

  Tantangan untuk Bidang Mendatang (Threat)



F. Kesekretariatan Bidang (opsional)

 Inventaris Bidang

  Surat Keluar dan Surat Masuk Bidang



G. Laporan Keuangan Bidang (opsional) H. Penutup

(22)

Pasal 19 Tindak Lanjut LPJ

Jika pada forum Musyawarah LPJ diterima tanpa syarat, maka LPJ dicetak berwarna, bersampul hard cover dan dijilid dengan baik, lalu disimpan di kantor sekretariat organisasi terkait. Adapun jika forum musyawarah menghendaki adanya revisi, maka hal di atas dilakukan setelah LPJ direvisi.

(23)

19

BAB III KONSIDERANS

Pasal 20 Definisi

Konsiderans adalah lembar pertimbangan yang menjadi dasar penetapan keputusan dan peraturan yang biasa dicamtunkan pada kegiatan Sidang Pleno Tengah, MUSKOM, MUSTI- FTK, MUSMA-FTK dan agenda persidangan lainnya.

Lembar konsiderans bertujuan untuk memuat uraian singkat mengenai pikiran-pikiran yang menjadi latar belakang dan alasan pembuatan perundangan-undangan atau ketetapan pada sesuatu persidangan dan bertujuan untuk menyeragamkan ketentuan dasar penulisan lembar konsiderans organisasi kemahasiswaan intra Fakultas Tarbiyah dan Keguruan agar terwujudnya pemahaman akan lembar konsiderans.

Pasal 22 Lembar Konsiderans

a. Kop

Bagian kop dari Konsiderans merupakan identitas persidangan dan nama organisasi.

b. Penomoran

Contoh : 05/KPTS/MUSTI-F/V/2019

 05 => nomor urut lembar konsiderans

  KPTS => perihal keputusan dalam persidangan

  MUSTI-F => nama persidangan

  V => bulan keluarnya surat adalah Mei

  2019 => tahun keluarnya konsiderans adalah tahun 2019

(24)

Contoh lembar konsiderans:

c. Uraian Menimbang

Uraian dalam simpul menimbang menjelaskan tentang acuan latar belakang kenapa diperlukan persidangan serta harus memenuhi dua unsur; filosofis dan sosiologis d. Uraian Mengingat

Uraian dalam simpul mengingat menjelaskan dasar hukum atau landasan dalam persidangan

(25)

21

e. Uraian Memutuskan dan menetapkan

Uraian dalam memutuskan dan menetepkan menjelaskan keputusan atau hasil persidangan dan ketetapan persidangan

f. Pendatangan

Yang menandatangi konsideran adalah pimpinan sidang terkait.

BAB IV PENUTUP

Pasal 23

Pembaharuan dan Pemberlakuan

1. Hal-hal yang belum diatur dalam PERSEMA FTK Nomor 2 Tahun 2019 akan diatur kemudian melalui pembaharuan PERSEMA FTK berdasarkan musyawarah SEMA FTK.

2. Peraturan Senat Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan ini mulai berlaku pada tanggal disahkannya dan menyesuaikan secara bertahap melalui sosialisasi oleh SEMA FTK.

Chika Nurul Shyfa Nurhidayat

NIM. 1152010016 NIM. 1152030080

(26)

MILIK

Editor

Ari MD Syafari Komisi I Keorganisasian Senat Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung