• Tidak ada hasil yang ditemukan

BUKU LOG DOKTER MUDA BUKU LOG DOKTER MUDA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "BUKU LOG DOKTER MUDA BUKU LOG DOKTER MUDA"

Copied!
66
0
0

Teks penuh

(1)

DEPARTEMEN/KSM ILMU PENYAKIT DALAM

PROGRAM STUDI SARJANA KEDOKTERAN DAN PROFESI DOKTER FK UNUD/RSUP SANGLAH DENPASAR

2020

Pendidikan KKM ini memerlukan suatu buku pedoman yang dikenal dengan buku log dokter muda yang dapat mengakomo- dasi kebutuhan pemangku kepentingan pendidikan. Buku log ini berisi semua sisi dari proses pendidikan KKM yang disusun oleh masing-masing bagian yang mengacu pada pendidikan berbasis kompetensi sesuai buku Standar Pendidikan Profesi Dokter dan buku Standar Kompetensi Dokter hasil rumusan Konsil Kedokteran Indonesia.

Buku ini dapat digunakan sebagai pedoman pelaksanaan pendidikan tahap profesi di Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, khususnya bagi mahasiswa KKM.

ILMU

PENYAKIT DALAM

ILMU PENYAKIT DALAM

(2)

ILMU PENYAKIT DALAM

(3)

Pasal 1

1. Hak Cipta adalah hak eksklusif pencipta yang timbul secara otomatis berdasarkan prinsip deklaratif setelah suatu ciptaan diwujudkan dalam bentuk nyata tanpa mengurangi pembatasan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Ketentuan Pidana Pasal 113

1. Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf I untuk Penggunaan Secara Komersial dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun dan / atau pidana denda paling banyak Rp. 100.000.000,00 (seratus juta rupiah).

2. Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan / atau tanpa izin Pencipta atau pemegang Hak Cipta melakukan pelanggaran hak ekonomi Pencipta sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf c, huruf d, huruf f, dan / atau huruf h untuk Penggunaan Secara Komersial dipidana dengan pidana penjara paling lama 3 (tiga) tahun dan / atau pidana denda paling banyak Rp. 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).

(4)

ILMU PENYAKIT DALAM

DEPARTEMEN/KSM ILMU PENYAKIT DALAM

(5)

ILMU PENYAKIT DALAM

Tim Penyusun : Ketut Suega I Made Susila Utama

I Made Bagiada Tim Editor:

I Made Dwi Trisna Putra Ida Bagus Gede Diantika

Cover & Ilustrasi:

Ergo Gatranara Cutha Resha A Design & Lay Out:

Ida Bagus Gede Diantika Arya Dwiputra

Dicetak oleh:

89Printing

Jalan Kerthapetasikan IV No. 1 Sidakarya, Denpasar - Bali Telp. (0361) 722837 https://www.89printing.com/

Hak Cipta pada Penulis.

Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang :

Dilarang mengutip atau memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku ini tanpa izin tertulis dari penerbit.

(6)

PERIODE : ……… S/D ………

IDENTITAS MAHASISWA

Nama :

NIM :

Jenis Kelamin : Tempat & tanggal lahir :

Alamat :

Nama & alamat orang

tua / wali :

Tanda tangan

Pas foto 2x3cm berwarna

(7)
(8)

IDENTITAS MAHASISWA ...

DAFTAR ISI ...

KATA PENGANTAR ...

JANJI DOKTER MUDA ...

TATA TERTIB ...

1. Kewajiban ...

− Umum ...

− Khusus ...

2. Tugas Dokter Muda ...

3. Sanksi ...

4. Siklus KKM ...

5. Lain-lain ...

BAB 1 KEGIATAN KEPANITERAAN KLINIK MADYA (KKM) DOKTER MUDA(sesuai KKI) ...

1.1. Diagnosis Klinik dan Manajemen ...

1.2. Keterampilan Klinik ...

1.3. Pengalaman Belajar Lapangan (PBL) ...

1.4. Responsi ...

BAB 2 PENILAIAN ...

2.1. Evaluasi formatif ...

2.1.1.  Nilai Responsi Kasus ...

2.1.2.  Nilai PBL ...

2.1.3.  Nilai Nilai Mini-CEX ...

2.1.4.  Nilai CBD ...

2.1.5.  Nilai DOPS ...

2.2. Evaluasi Sumatif ...

2.3. Evaluasi Afektif ...

2.4. Evaluasi kelengkapan buku log ...

2.5. Evaluasi sumatif: ujian akhir ...

2.6. Rekapitulasi nilai ...

2.7. Ujian Ulangan ...

BAB 3 CATATAN KHUSUS ...

BAB 4 PENUTUP ...

vvii ix1

33 33 57 89

1010 2025 25 2626 2626 2626 2627 2829 2930 30 31 32

(9)
(10)

Puji syukur kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat-Nya revisi Buku Log Koas Fakultas Kedokteran Universitas Udayana dapat disusun dan diterbitkan.

Pendidikan dokter di Fakultas Kedokteran Universitas Udayana menerapkan kurikulum berbasis kompetensi (KBK) dengan strategi terintegrasi penuh sejak tahun 2006. Mahasiswa dengan KBK mengikuti tahap pendidikan sarjana kedokteran selama 3,5 tahun dan tahap profesi (Kepaniteraan Klinik Madya/KKM) selama 1,5 tahun.

Pendidikan KKM ini memerlukan suatu buku pedoman yang dikenal dengan buku log koas yang dapat mengakomodasi kebutuhan pemangku kepentingan pendidikan. Buku log ini berisi semua sisi dari proses pendidikan KKM yang disusun oleh masing – masing bagian yang mengacu pada pendidikan berbasis kompetensi sesuai buku Standar Pendidikan Profesi Dokter dan buku Standar Kompetensi Dokter hasil rumusan Konsil Kedokteran Indonesia.

Kami menyadari buku ini masih perlu penyempurnaan, sehingga perlu dilakukan peninjauan kembali bila diperlukan. Walaupun demikian, kami berharap buku ini dapat digunakan sebagai pedoman pelaksanaan pendidikan tahap profesi di Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, khususnya bagi mahasiswa KKM. Kami harap seluruh mahasiswa dapat memanfaatkan buku ini dengan sebaik – baiknya.

Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan kontribusi dalam penyempurnaan buku ini.

Terima kasih

Dr. dr. Ketut Suyasa, SpB, Sp.OT(K Spine) Dekan FK Unud

SELAMAT BELAJAR

CATATAN :Pada hari pertama Senin, jam 07.30 wita mahasiswa berkumpul dan diterima oleh Kepala Depart/Penanggungjawab Pendidikan Dokter Muda untuk mendapatkan penjelasan pelaksanaan KKM.

CATATAN :Pada hari pertama Senin, jam 07.30 wita mahasiswa berkumpul dan diterima oleh Kepala Depart/Penanggungjawab Pendidikan Dokter Muda untuk mendapatkan penjelasan pelaksanaan KKM.

(11)

Buku Log DOKTER MUDA Bag. I. P. Dalam 2

(12)

JANJI DOKTER MUDA

Saya dokter muda berjanji bahwa :

 Saya akan menghargai kesempatan yang diberikan kepada saya untuk menyelesaikan pendidikan saya dirumah sakit tempat saya dididik.

 Saya akan menjalankan tugas saya dengan cara yang terhormat dan bersusila sesuai dengan martabat dan tradisi luhur pekerjaan dokter.

 Kesehatan penderita senantiasa akan saya utamakan.

 Saya akan merahasiakan segala sesuatu yang saya ketahui karena pekerjaan sebagai dokter muda.

 Dalam menunaikan kewajiban saya terhadap penderita, saya tidak akan terpengaruh oleh pertimbangan kebangsaan, kesukuan, keagamaan, politik kepartaian atau kedudukan sosial.

 Saya akan menghargai penderita sebagai manusia-manuasia yang ikut menambah pengetahuan saya.

 Saya akan memperlakukan teman sejawat saya sebagaimana saya ingin diperlakukan.

 Semua tenaga para medik akan saya hormati sebagai karyawan yang bersama sama menunaikan tugas terhadap penderita.

 Saya akan memakai dan memelihara semua alat kedokteran dengan cara yang sebaik-baiknya.

 Saya akan ikrarkan janji ini dengan sungguh-sungguh dengan mempertaruhkan kehormatan saya.

(13)
(14)

TATA TERTIB KEPANITERAAN KLINIK MADYA DEPARTEMEN/KSM PENYAKIT DALAM

FK UNUD / RSUP SANGLAH DENPASAR

1. KEWAJIBAN Kewajiban Umum

 Bersikap dan berbuat sesuai dengan sumpah dokter muda yang sudah diucapkan.

 Bacalah Buku Log Dokter muda ini dengan teliti sehingga saudara paham betul akan isinya.

 Menyimpan Buku Log Dokter muda dengan baik dan dibawa setiap hari, karena sebelum saudara lulus Ujian Penyakit Dalam buku ini masih tetap diperlukan.

Kewajiban Khusus di Departemen Penyakit Dalam 1.1. Lama KKM : 10 minggu

1.2. Absensi :

a) Hari Kerja : absensi 2x di Sekretariat Penyakit Dalam jam 08.00 dan jam 16.00

 Datang: jam 06.30 langsung ke ruang perawatan

 Pulang: jam 16.00 kecuali hari Jumat jam 15.30 b) Absensi khusus saat jaga :

 Hari kerja jam 16.00

 Hari libur jam 08.00 – 20.00; 20.00 – 08.00

 Wajib mengikuti morning report (MR) setiap habis jaga pada hari kerja

1.3. Setiap dokter muda wajib mengenakan dan membawa:

Jas kerja dan baju jaga beserta Name Tag

 Stetoskop

 Lain-lain:(Palu/hammer reflek, meteran, termometer, penggaris transparan, kalkulator, dll)

(15)

Buku Log DOKTER MUDA Bag. I. P. Dalam 5

1.4. Sakit dan Izin

a) Berkewajiban memberitahukan secara tertulis kepada Kepala Departemen dan ditembuskan kepada Penanggungjawab Pendidikan Departemen/ KSM Penyakit Dalam

b) Mahasiswa yang sakit wajib menyerahkan bukti surat keterangan dokter dan bagi yang mengajukan ijin wajib menyerahkan surat pernyataan dari wali/orang tua.

1.5. Kewajiban mengikuti Ujian Ujian Formatif :

a). Ujian formatif berupa : Mini-CEX,CbD, dan DOPS

b). Dilakukan di RSUP Sanglah (Mini-CEX,CbD, DOPS, responsi kasus dan PBL)

c). Dilakukan di RS Satelit (Mini-CEX,CbD,) Ujian akhir (sumatif):

a) . Ujian sumatif dilaksanakan pada minggu ke 9-10.

b) . Pada minggu terakhir mahasiswa akan diuji secara oral dengan memakai penderita. Jadual dan dokter penguji ditentukan oleh kordik.

c) . Hanya dokter muda yang memenuhi syarat ujian seperti tertera pada lampiran (TATA CARA UJIAN SUMATIF) yang diijinkan mengikuti ujian sumatif.

d) Tata cara ujian pertama dapat dilihat pada lampiran.

e) Syarat ujian ulangan dapat dilihat pada lampiran.

f) Mahasiswa yang belum dapat memenuhi syarat-syarat ujian sampai akhir masa KKM, harus memenuhi syarat-syarat tersebut pada waktu yang diatur kemudian, disamping itu juga harus melaksanakan aturan- aturan ujian ulangan tetapi ujian tersebut tetap dianggap sebagai ujian pertama.

g) Ujian ulangan hanya diberikan kalau ada rekomendasi dari ketua kordik profesi.

1.6. Penilaian afektif dilakukan selama pendidikan di Departemen /KSM Penyakit Dalam maupun di RS satelit.

(16)

2. TUGAS DOKTER MUDA

Kelompok dokter muda yang baru masuk ke Departemen/KSM Penyakit Dalam FK Unud / RS Sanglah akan di bagi menjadi beberapa kelompok yang lebih kecil. Tiap kelompok kecil ini akan didampingi oleh satu chiep residen selama KKM di Departemen/KSM Ilmu Penyakit Dalam FK Unud/RSUP Sanglah.

2.1. Morning Report (MR)

a). MR diadakan setiap hari kerja jam 08.00-09.00 WITA

b). Pada saat MR dibawakan 2 kasus jaga sebelumnya oleh dokter muda jaga, dibuat laporan jaga dalam bahasa inggris, presentasi (power poin) dalam bahasa inggris dan dipresentasikan serta diskusi kasus dalam bahasa inggris

c). MR akan dibimbing oleh seorang supervisor yang sudah dijadwalkan 2.2 Tugas di ruangan

a). Dokter muda bertugas di ruangan yang telah ditentukan mulai pukul 06.30 wita untuk follow up pasien. Absensi dilakukan setiap hari kerja, pada pagi hari oleh dokter residen/chief ruangan.

b). Membuat status singkat penderita baru meliputi anamnesis, pemeriksaan fisis, laboratorium, membuat diagnosis, usul pengobatan, kemudian folow up pasien dituliskan pada status tersebut, didiskusikan dan ditandatangani oleh dokter residen/DPJP.

c). Melaksanakan follow up penderita di ruangan mulai pukul 06.30 – 11.00 . d). Mengikuti kunjungan dokter DPJP serta berdiskusi aktif.

e). Mengikuti visite besar.

f). Mengikuti kuliah dari chief residen

g). Selama bertugas di ruangan, mahasiswa wajib mengisi absen dan tanda tangan chief residen ruangan serta membuat minimal 15 status pasien ruangan.

2.2. Tugas Poliklinik

a). Mahasiswa yang bertugas di poliklinik tetap mengikuti morning report (bagi mahasiswa yang sedang stase di poliklinik umum penyakit dalam).

b). Memeriksa, membuat status singkat, mendiagnosis dan mengusulkan pengobatan dibawah pengawasan dokter poliklinik.

c). Melihat tata cara /memberikan suntikan insulin, punksi cairan pleura, tes kulit dan nebulizer (bila ada kasus).

(17)

Buku Log DOKTER MUDA Bag. I. P. Dalam 7

d). Melihat aspirasi cairan sendi, endoskopi, hemodialisis dan tes kulit (bila ada kasus).

e). Mahasiswa wajib mengisi absensi dan tanda tangan chief residen poliklinik.

2.3 Responsi Kasus / PBL

a). Dokter muda wajib mengikuti kuliah khusus, responsi, dan tugas pengalaman belajar lapangan.

b). Setiap dokter muda melaksanakan 1 kali responsi kasus dan 1 kali PBL (Pengalaman Belajar Lapangan) selama KKM di Ilmu Penyakit Dalam.

c). Presentasi kasus untuk satu penderita maksimum dilakukan oleh 2 orang mahasiswa dengan seorang dosen pembimbing.

d). Jadual responsi dan pembimbing ditetapkan oleh kordik. Minimal satu minggu sebelum responsi mahasiswa melapor kepada dosen pembimbing. Dosen pembimbing meminta kepada residen ruangan/chief ruangan untuk memilihkan penderita. Mahasiswa memeriksa dan menyiapkan status penderita.

e). Responsi diadakan setiap hari sesuai jadual yang telah ditentukan oleh kordik mulai pukul 13.00 WITA.

f). Setiap pengunduran tanpa persetujuan dosen pembimbing responsi dianggap batal.

g). Berdiskusi secara aktif dengan dokter ruangan / chief pemimbing tentang penderita yang dijadikan responsi.

h). Evaluasi dilakukan oleh dosen pembimbing menurut formulir penilaian terlampir.

2.4 Tugas Jaga

a) Pembagian tugas jaga diatur oleh kordik

b) Seorang dokter muda minimal mendapat giliran jaga 2 kali dalam seminggu dan minimal 15 kali di RSUP Sanglah sampai minggu IX.

Minggu terakhir KKM (minggu X) mahasiswa diharuskan tetap jaga secara bergiliran sampai hari terakhir KKM (hari minggu)

c) Selama jaga dibimbing dan dibawah pengawasan residen chief .

2.5 Tindakan Diagnostik dan Terapi dibawah Supervisi

a). Setiap mahasiswa diwajibkan untuk melakukan/melihat tindakan diagnostik atau terapi dibawah supervisi dokter ruangan/residen chief b). Mahasiswa harus dapat :

(18)

- Melakukan pengambilan sampel darah vena - Memasang infus

- Melakukan pemasangan pipa nasogastrik (NGT) dan gastric cooling

- Melihat punksi pleura - Melihat punksi ascites

- Melihat aspirasi sumsum tulang

- Melihat biopsi aspirasi jarum halus atau FNAB - Melihat hemodialisis

- Melihat endoskopi gastrointestinal - Melihat pemasangan WSD

c). Mengerjakan pemeriksaan laboratorium tertentu sesuai dengan fasilitas yang tersedia

d). Penilaian dilakukan secara observasi (DOPS) untuk tindakan level 4 dan tanya-jawab untuk tindakan level 2 oleh dokter penilai.

3. SANKSI

Sanksi diberikan dengan ketentuan:

a). Apabila tidak mengikuti KKM ≥ 3 hari diharuskan mengikuti dengan jumlah hari yang sama dan baru boleh ujian setelah membayar hutang hari, sejumlah hutang hari yang dimiliki, kecuali ada dispensasi khusus dari PSPD atau lebih tinggi

b). Apabila tidak mengikuti KKM 1-2 hari, mahasiswa diperbolehkan mengikuti ujian, tetapi harus tetap membayar hutang hari, nilai akan disetor ke kordik profesi (fakultas) setelah mahasiswa membayar hutang harinya.

c). Apabila tidak mengikuti KKM> 3 minggu, KKM dianggap batal.

d). Tidak mengikuti KKM dengan alasan yang tidak dapat diterima seperti bolos maka sanksi akan diputuskan oleh rapat bagian seperti:

- Peringatan dari Kepala Departemen /KSM Penyakit Dalam FK UNUD/RSUP Sanglah Denpasar.

- Schorsing atau pembatalan KKM - Dilaporkan kepada Koordinator PSPD.

e). Apabila memalsu nilai dan atau tanda tangan/ paraf staf Penyakit Dalam, pada kegiatan di Departemen /KSM, atau tidak bisa menunjukkan Buku Log Dokter muda, akan diberi sangsi sbb.

- Memalsu nilai dan atau tanda tangan / paraf staf Penyakit Dalam: Tidak bisa ikut U1 dan diwajibkan untuk mengulang di Penyakit Dalam selama 10 minggu penuh.

(19)

Buku Log DOKTER MUDA Bag. I. P. Dalam 9

- Tidak bisa menunjukkan buku Log Dokter muda pada hari terakhir minggu IX, mahasiswa tidak bisa mengikuti ujian sumatif.

- U1 atau Ujian Ulangan (U2) dipertimbangkan setelah ada surat dari Kordinator Profesi Dokter (Smt IX-XII), dan ujian ulang akan dilakukan 1 minggu kemudian setelah persyaratan terpenuhi.

- Apabila nilai ujian sumatif < 60, mahasiswa dinyatakan tidak lulus dan wajib ujian remedial dengan penguji yang berbeda.

4. Siklus KKM di Bag/SMF Penyakit Dalam

Minggu Klp Siklus Klp siklus

1

A

Ruangan

B

Ruangan

2 Ruangan Ruangan

3 Ruangan Ruangan

4 RS jejaring RS jejaring

5 RS jejaring RS jejaring

6 RS jejaring RS jejaring

7 RS jejaring RS jejaring

8 Ruangan Ruangan

9 UGD/Poliklinik UGD/Poliklinik

10 UGD/Poliklinik UGD/Poliklinik

YUDISIUM Catatan:

Bimbingan Divisi oleh supervisor divisi diberikan sekali per divisi, pembelajaran sesuai KKI 2012

Di ruangan dibimbing oleh DPJP ruangan dengan bed side teaching, CBD, min chex dan penilaian DOPS

Ujian sumatif diambil 5 hari kerja pada minggu terakhir KKM.

Jumlah hari KKM di satelit adalah 4 minggu, masing – masing 2 minggu pd RS Satelit yang berbeda

Di rumah sakit satelit, tiap mahasiswa wajib melakukan Mini Cex dan CBD masing-masing satu kali dan di nilai oleh supervisor di rumah sakit satelit. CBD dan Mini Cex di RSUP Sanglah di setiap ruangan tempat bertugas.

Setelah menyelesaikan ujian sumatif, mahasiswa kembali bertugas di UGD/poli Penyakit Dalam umum sampai hari terakhir KKM.

(20)

RUANGAN PENDIDIKAN KKM DOKTER MUDA 1. Angsoka 2 dan 3

2. Bakung Timur 3. Mawar 4. Lely 5. Nusa Indah

6. Poli penyakit dalam umum 7. UGD Penyakit Dalam 8. RS Satelit

5. LAIN LAIN :

a. Hubungan antara Dokter muda dengan Paramedis.

b. Status Dokter muda tetap sebagai orang yang sedang menuntut ilmu. Jadi dalam hal ini ia bisa belajar juga dari tenaga para medis.

c. Dalam menunaikan tugas di ruangan dan poliklinik, dokter, paramedis dan mahasiswa merupakan satu tim, oleh karena itu kerja sama, saling pengertian dan saling harga menghargai sangat diperlukan.

d. Untuk koordinasi dan mempermudah pelaksanaan KKM ditunjuk salah seorang dokter muda sebagai Ketua Rombongan, dengan persetujuan anggota dan Kordik Profesi. Ketua rombongan bertanggung jawab atas kelancaran pelaksanaan tugas dan keutuhan alat-alat,,LCD, Komputer/Laptop, alat diagnostik dan laboratorium di Departemen/KSM Ilmu Penyakit Dalam FK UNUD/RSUP Sanglah Denpasar.

e. Buku Log harus dikumpulkan pada hari kerja terakhir minggu ke IX, untuk diverifikasi oleh kordik apakah mahasiswa boleh mengikuti ujian sumatif pada minggu X. Mahasiswa diijinkan ujian apabila telah melengkapi semua persyaratan dan tanda tangan seperti yang tercantum di buku log, paling lambat pada hari kerja terakhir minggu ke IX.

f. Hal-hal yang belum diatur dalam tata tertib ini akan dibahas dan diputuskan pada rapat staf Departemen /SMF Ilmu Penyakit Dalam FK UNUD/ RSUP Sanglah Denpasar.

g. Setiap bulan diadakan tatap muka dengan Kordik (tentang masukan/ keluhan dan permasalahan selama bertugas).

h. Visite besar dokter muda diadakan setiap hari Kamis jam 09.00- 11.00, dibagi dua kelompok serta dibimbing oleh supervisor Penyakit Dalam.

i. Kuliah penyegaran (refreshing) diadakan setiap hari Jumat jam 09.00-11.00 dengan topik kuliah yang sudah ditentukan dan diberikan oleh chief residen

(21)

Buku Log DOKTER MUDA Bag. I. P.

Dalam 11

BAB I KEGIATAN KEPANITERAAN KLINIK MADYA (KKM) DOKTER MUDA 1.1. Diagnosis Klinik dan Manajemen* Pada bagian ini diisi dengan ketrampilan yang harus diperoleh dokter muda selama KKM sesuai dengan standard kompetensi diagnosis dan manajemen menurut KONSIL KEDOKTERAN INDONESIA (KKI) tahun 2012, dengan level kompetensi 1,2,3A,3B,4.

No

TglNamaDiagnosisLearning Situation

Core Level

Paraf Komp etNilai SPV ensi

Nama SPV

(Supervis or/ Pembimb ing

RSUP Yatdk Hematologi-Onkologi Medik 1 Anemia defisiensi besi 4 (1) 2 Anemia hemolitik 3A (1) 3 Anemia makrositik 3A (1) 4 Limfadenopati 3A(1) 5 Limfadenitis 4A(1)

(22)

Dalam 12

TglNamaDiagnosisLearning SituationCore Level

Paraf Komp etNilai SPV ensi

Nama SPV

(Supervis or/ Pembimb ing

RSUP/ feksi dan Travel Medicine Demam tifoid 4 (1) Ankylostomasis 4 (1) Strongiloidiasis 4 (1) Askariasis 4 (1) Skistosomiasis 4 (1) Taeniasis 4 (1) Demam dengue, DHF 4 (1) Malaria 4 (1) Leptospirosis (tanpa komplikasi) 4 (1) Bakteremia-sepsis 3B (1) Dengue Shock Syndrome 3B (1) Infeksi HIV tanpa komplikasi 4 (1) Profilaksis penyakit infeksi pada traveler Konsultasi Pre travel Infeksi pada wisatawan, altitude, diving medicine

(23)

Buku Log DOKTER MUDA Bag. I. P.

Dalam 13

16 Traveler diarrhea 17

Vaksinasi pada wisatawan

Remat-Imunologi 1 Alergi obat 4 (1) 2 Reaksi anafilaktik 4 (1) 3 Ulkus pada tungkai 4 (1) 4 Lupus eritematosus sistemik 3A (1) 5 Polimialgia reumatik 3A (1) 6 Dema reumatik 3A (1) 7 Artritis reumatoid 3A (1) 8 Osteoarthritis 3A (1) 9 Osteoporosis 3A (1) 10 Tenosinovitis supuratif 3A (1) 11 Lupus eritematosus sistemik 4 (1) 12 Poliarteritis nodusa 4 (1) 13 Polimialgia reumatik 4 (1) 14

Reaksi anafilaktik

4 (1)

(24)

Dalam 14

TglNamaDiagnosisLearning SituationCore Level

Paraf Komp etNilai SPV ensi

Nama SPV

(Supervis or/ Pembimb ing

RSUP Artritis reumatoid 4 (1) Juvenile chronic arthritis 4 (1) Henoch-chenlein purpura 4 (1) Eritema multiformis 4 (1) Immunodefisiensi 4 (1) Asma bronkial 4 (1) Bronkitis Akut 4 (1) Pneumonia, bronkopneimonia 4 (1)

Tuberkolosis paru tanpa komplikasi

4 (1)

Status asmatikus(asma akut berat)

3B (1) Bronkiolits akut 3A (1) Pneumoia asprasi 3B (1) Tuberkulosis dng HIV 3A (1) Pneumothorax ventil 3A (1)

(25)

Buku Log DOKTER MUDA Bag. I. P.

Dalam 15

No

TglNamaDiagnosisLearning SituationCore Level

Paraf Komp etNilai SPV ensi

Nama SPV

(Supervis or/ Pembimb ing

RSUP 10 Pneumothorax 3A (1) 11 Efusi pleura masif 3B (1) 12 Emfisema paru 3A (1) 13

Penyakit paru Obstruktif

kronik (PPOK) eksaserb

asi

3B (1) 14 Edema paru 3B (1) 15

Abses paru

3A (1) Endokrinologi 1 Diabetes melitus type 1 4 (1) 2 Diabetes melitus type 2 4 (1) 3 Hipoglikemia ringan 4 (1) 4 Diabetes melitus type lain 3A (1) 5

Ketoasidosis diabetikum nonketotik

3B (1) 6 Hiperglikemia hiperosmolar 3B (1) 7 Hipoglikemia berat 3B (1)

(26)

Dalam 16

TglNamaDiagnosisLearning SituationCore Level

Paraf Komp etNilai SPV ensi

Nama SPV

(Supervis or/ Pembimb ing

RSUP Hipoparatiroid 3A (1) Hipertiroid 3A (1) Tiroktoksikosis 3B (1) Goiter 3A (1) Cushing’s disease 3B (1) Krisis adrenal 3B (1) ipertensi Infeksi salur kemih bawah / komplikasi 4 (1) Infeksi saluran kemih atas / tidak komlikasi 4 (1) Piolenefritis tanpa komplikasi 4 (1) CKD ( screening management) 4 (1) AKI 4 (1) Hipertensi 4 (1) Glumerulofritis akut 3A (1) Glumerulonefritis kronik 3A (1)

(27)

Buku Log DOKTER MUDA Bag. I. P.

Dalam 17

No

TglNamaDiagnosisLearning SituationCore Level

Paraf Komp etNilai SPV ensi

Nama SPV

(Supervis or/ Pembimb ing

RSUP 9 Kolik renal 3A (1) 10

Batu saluran kemih( Vesika urinaria, ureter,uretra) non kolik

4 (1) 11

Clean intermiten chateterization( Neurogenic Bladder)

3A (1) Gastroenterologi 1 Gastritis 4 (1) 2

Gastroentritis (termasuk kolera, giardiasis) 4 (1) 3 Intoleransi makanan 4 (1) 4 Keracunan makanan 4 (1) 5 Hepatitis A 4 (1) 6

Dientri basiler, disentri amuba

4 (1) 7 Hemoroid grade 1-2 4 (1) 8 Limfadenitis 4 (1) 9

Ulkus (gaster, duodenum)

3A (1)

(28)

Dalam 18

TglNamaDiagnosisLearning SituationCore Level

Paraf Komp etNilai SPV ensi

Nama SPV

(Supervis or/ Pembimb ing

RSUP Apendesitis akut 3B (1) Abses apendiks 3B (1) Perdarahan gastroentistinal 3B (1) Malabsorbsi 3A (1) Kolesistitis 3B (1) Divertikulosis/ Divertikulitis 3A (1) Kolitis 3A (1) Irritable bowel syndrome 3A (1) Intususepsi atau invaginasi 4 (1) Proktitis 3A (1) Abses (peri) anal 3A (1) Hemororoid grade 3-4 4 (1) Prolaps rektum, anus 3A (1)

(29)

Buku Log DOKTER MUDA Bag. I. P.

Dalam 19

No

TglNamaDiagnosisLearning SituationCore Level

Paraf Komp etNilai SPV ensi

Nama SPV

(Supervis or/ Pembimb ing

RSUP Kardiologi 1 Hipertensi esensial 2

Syok ( septik,

hipovolemik, kardiogenik, neurogenik)

4 (1) 3 Angina pektoris 3B (1) 4 Infark miokard 3B (1) 5 Gagal jantung akut 3B (1) 6 Gagal jantung kronik 3A (1) 7 Cardiorespiratory arrest 3B (1) 8

Takikardi: supraventrikular, ventrikular

3B (1) 9 Fibrilasi atrial 3A (1) 10 Fibrilasi ventrikular 3B (1) 11 Atrial flutter 3B (1) 12

Ekstrasistol supraventricula

r, ventrikular

3A (1) 13 Kor pulmonale akut 3B (1)

(30)

Dalam 20

TglNamaDiagnosisLearning SituationCore Level

Paraf Komp etNilai SPV ensi

Nama SPV

(Supervis or/ Pembimb ing

RSUP Kor pulmonale kronik 3A (1) Hipertensi sekunder 4 (1) Tromboflebitis 3A (1) Limfangitis 3A (1) Limfadema(primer, sekunder) 3A (1) Insufisiensi vena kronik 3A (1)

Comprehansive Geriatric Assessment

3B (1) Nutritional Disorder 3B (1)

(31)

Buku Log DOKTER MUDA Bag. I. P.

Dalam 21

1.2. Ketrampilan Klinik Pada bagian ini diisi dengan ketrampilan klinik yang harus diperoleh dokter muda selama KKM sesuai dengan tingkat kemampuan menurut Miller’s pyramid, yang diadopsi dari standard kompetensi dokter KONSIL KEDOKTERAN INDONESIA (KKI) tahun 2012 dengan level kompetensi 1,2,3,4. Isi level kompetensi sesuai dengan petunjuk yang ada pada lampiran hal. 17 No TglNamaKeterampilan KlinikCore Nilai Paraf SPVNama SPV

(Supervisor/ PeRSUP/Satelit YaTdk mbimbing Endokrin 1 Anamnesis & Konseling Kasus Gangguan Metabolisme & Endokrin

2 Pengaturan Diet 3 Inspeksi Leher 4 Palpasi Kelenjar Tiroid 5 Palpasi Kelenjar Ludah (Submadibular,Parotid) 6 Penilaian Kelenjar Tiroid:Hipertiroid & Hipotiroid

7

Pemerikasaan Glukosa Uri

ne (Benedict) 8 Pemeriksaan Gula Darah (Point of care Test(POCT) 9 Penatalaksanaan Diabetes Mellitus Tanpa Komplikasi

(32)

Dalam 22

TglNamaKeterampilan KlinikCore Nilai Paraf SPVNama SPV

(Supervisor/ PeRSUP/Satelit mbimbing Pemberian Insulin Pada Diabetes mellitus Tanpa Komplikasi

gi Anamnesa & Konseling Anemia Definisi Besi & Thalasemia

Persiapan & Pemeriksaan Hitung Jenis Leukosit Pemeriksaan Darah Rutin (HB,HT,Leukosit,Trombos it)

Pemeriksaan Profile Pembekuan (

Bleeding Time, Clotting Time)

Pemeriksaan Laju Endap Darah/ Kecepatan Endap Darah (LED/KED)

Permintaan Pemeriksaan Hematologi Berdasarkan Indikasi

Pemeriksaan Golongan Darah & Inkompatibilitas Penentuan Indikasi & jenis Transfusi Imunologi Permintaan pemeriksaan Imunnologi Berdasarkan Indikasi

(33)

Buku Log DOKTER MUDA Bag. I. P.

Dalam 23

Ginjal Hipertensi No TglNamaKeterampilan KlinikCore Nilai Paraf SPVNama SPV

(Supervisor/ PeRSUP/Satelit mbimbing Pemeriksaan Bimanual 1 Ginjal Pemeriksaan Nyeri Ketok 2 Ginjal Pemeriksaan Vesika 3 Urinaria 4

Indikasi Pemeriksaan penunjang BOF,BNO,USG,IVP

Gastroenterologi 1 Inspeksi Bibir & Kapitas Oral 2 Inspeksi Tonsil 3 Penilaian Pergerakan Otot- Otot Hipoglosus 4 Inspeksi Abdomen 5

Inspeksi lipat Paha/Linguinal Pada Saat Tekanan Abdomen meningkat

6

Palpasi( Dinding perut, Kolon, hepar, Lien, Aorta, Regiditas Dinding Perut

7 Palpasi Hernia 8 Pemeriksaan PSOAS Sign 9 Pemeriksaan Obtruator Sign

(34)

Dalam 24

TglNamaKeterampilan KlinikCore Nilai Paraf SPVNama SPV

(Supervisor/ PeRSUP/Satelit mbimbing Perkusi ( Peka Hati & Area Traube

Pemeriksaan Pekak B eralih(Shifting Dullness)

Pemeriksaan undulasi (F luid Thrill) Palpasi Sacrum Inspeksi Sarung Tangan Pasca Colok-Dubur Persiapan & pemeriksaan Tinja

Pemasangan Pipa Naso

gastrik (NGT) Nasogastric Suction Pengambilan Cairan Asites i Inspeksi Dada Palpasi Denyut Aspeks Jantung Palpasi Arteri Karotis Perkusi Ukura jantung Auskultasi Jantung Pengukuran Tekanan Darah Pengukuran Tekanan Vena Jugularis (JVP)

(35)

Buku Log DOKTER MUDA Bag. I. P.

Dalam 25

No TglNamaKeterampilan KlinikCore Nilai Paraf SPVNama SPV

(Supervisor/ PeRSUP/Satelit mbimbing 8

Palpasi Denyut Arteri Kapiler

9 Penilaian Pengisisan Ulang kapiler (Capillary Refill) 10 Deteksi Bruits 11

Elektrokardiografi(EKG): pemasangan dan Interpretasi Hasil EKG Sederhana (VES,AMI,VT,AF)

12 Pijat Jantung Luar 13 Resusitasi Cairan Pulmunologi 1 Inspeksi Dada 2 Palpasi dada 3 Auskultasi Dada 4 Therapi Inhalasi/nebulisasi

(36)

Dalam 26

engalaman Belajar Lapangan (Community teaching) TanggalNama PasienAlamat Pasien DiagnosisNilai Paraf SPVNama SPV

asus (Case Responsi) TanggalNama PasienDiagnosisNilai Paraf SPVNama SPV

(37)

Buku Log DOKTER MUDA Bag. I. P. Dalam 27

BAB II PENILAIAN

2.1. Evaluasi Formatif

2.1.1 Nilai Responsi kasus : ...

2.1.2 Nilai PBL : ...

2.1.3 Nilai Mini-CEX :...

2.1.4 Nilai CBD : ...

2.1.5 Nilai DOPS : ...

2.2. Evaluasi Sumatif : ...

Masing masing nilai dirata-ratakan

(38)

Dalam 28

ektif esiden chief atau DPJP ruangan yang dijalani dokter muda dalam pencapaian kompetensi Ruangan

NILAI Nama & Paraf DokterTanggung JawabDisiplinKerja Sama Kejuju- ranPrakarsaSopan Santun BC D EF G H I ruangan ruangan ruangan RS satelit RS satelit ruangan poliklinik UGD interna Satelite 2 Poliklinik rata Nilai :

(39)

Buku Log DOKTER MUDA Bag. I. P. Dalam 30

Kriteria penilaian: Rata-rata Nilai =_________

1 = sangat kurang 2 = kurang 3 = cukup 4 = baik 5 = sangat baik

Dinyatakan lulus afektif bila nilai rata-rata minimal: 4 2.3. Evaluasi kelengkapan buku log

Evaluasi kelengkapan buku log harus dilakukan oleh Kordik menjelang ujian akhir (hari kerja terakhir minggu IX).

Tanggal evaluasi ...(pilih yang sesuai) a. Buku log lengkap, boleh ujian akhir

b. Buku log belum lengkap, belum boleh ujian akhir Tanda tangan...

Penanggungjawab Pendidikan Koas Penyakit Dalam dr. I Made Susila Utama, Sp.PD-KPTI

(40)

2.4. EVALUASI SUMATIF UJIAN AKHIR

UJIAN SUMATIF ABSENSI

Sakit : …….... hari/

Ijin : …... hari/

Alpha : …... hari

Sudah/belum memenuhi syarat menempuh ujian*

Penanggungjawwab Pendidikan

(Dr I Made Susila Utama, SpPD-KPTI)

Dilaksanakan tanggal : ...

Kasus / Diagnosis: ...

Nilai : ...

Tanda tangan Penguji

(...)

Pendamping

(...)

NB: *Coret yang tidak perlu

(41)

Buku Log DOKTER MUDA Bag. I. P. Dalam 32

2.5. REKAPITULASI NILAI NILAI AKHIR

1. Nilai rata-rata diagnosis klinik dan manajemen (Mini-CEX,CbD) : 3x ... = ...(a)

2. Nilai rata-rata Ketrampilan klinik (DOPS) : 3x ... = ...(b)

3. Nilai rata-rata Ujian Formatif (PBL, Responsi) : 2x ...= ...(c)

4. Nilai Ujian akhir Sumatif : 2x...=. ...(d)

Nilai afektif memegang peranan penting untuk kelulusan 2.6. Ujian Ulangan

Tanggal Ujian : ...

Penguji : ...

Nilai : ...

Penanggungjawab Pendidikan KKM

(Dr I Made Susila Utama, SpPD-KPTI)

Nilai akhir {(a + b + c + d) / 10 } : ...

(42)

BAB III CATATAN KHUSUS

Catatan khusus ini diisi untuk kegiatan yang baik (misal membantu panitia seminar, pemenang lomba tulisan ilmiah, dll), maupun yang tidak baik (misal bolos waktu jaga, tidak masuk tanpa ijin, dll)

Tanggal Kegiatan Nama SPV&

Chief Residen Paraf

Referensi

Dokumen terkait

Kuadrat Dokter Muda Serba Salah” Karya Ferdiriva Hamzah. Mendeskripsikan fungsi onomatope dalamNovel “Cado-Cado. Kuadrat Dokter Muda Serba Salah” Karya Ferdiriva

aureus yang mengkontaminasi seragam dokter muda pada sisi seragam sebesar 56,7% dan MRSA sebesar 3,3%.. Kata Kunci: Seragam Dokter Muda, Staphylococcus aureus

Oleh karena itu, sebagai calon dokter dan tenaga yang terampil, dokter muda perlu membekali dirinya dengan pengetahuan yang baik berhubungan dengan syok

Proses pendidikan yang Panjang, penuh rintangan dan berliku maka minimal seorang dokter muda perlu waktu dari sejak awal studi, lulus ujian kompetensi, internship, selesai

Apabila seorang Dokter Muda tidak hadir atau absen dengan alasan apa pun juga selama tidak lebih dari 6 hari (maksimal 6 hari pada KSM yang sedang dijalani), maka Dokter

Pada komunikasi verbal dokter muda ketika berinteraksi dengan pasien, seluruh informan peneliti mengatakan menggunakan bahasa Sunda dalam berkomunikasi dikarenakan

Communication Apprehension Pada Dokter Muda (Studi Deskriptif tentang Tingkat..

Mahasiswa tahap profesi dokter (dokter muda) tidak aktif studi adalah mahasiswa yang berhenti mengikuti kegiatan akademik di luar ketentuan yang diatur dalam ketentuan