1
Politeknik Manufaktur Astra
p-ISSN 2085-8507 e-ISSN 2722-3280
TECHNOLOGIC
VOLUME 12 NOMOR 2 | DESEMBER 2021
POLITEKNIK MANUFAKTUR ASTRA
Jl. Gaya Motor Raya No. 8 Sunter II Jakarta Utara 14330 Telp. 021 651 9555, Fax. 021 651 9821
www.polman.astra.ac.id
Email : [email protected]
ii
DEWAN REDAKSI
Technologic
Ketua Editor:
Dr. Setia Abikusna, S.T., M.T.
Dewan Editor:
Lin Prasetyani, S.T., M.T.
Rida Indah Fariani, S.Si., M.T.I Yohanes Tri Joko Wibowo, S.T., M.T.
Mitra Bestari:
Abdi Suryadinata Telaga, Ph.D. (Politeknik Astra)
Dr. Eng. Agung Premono, S.T., M.T. (Universitas Negeri Jakarta) Harki Apri Yanto, Ph.D. (Politeknik Astra)
Dr. Ir. Lukas, MAI, CISA, IPM (Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya) Dr. Sirajuddin, S.T., M.T. (Universitas Sultan Ageng Tirtayasa) Dr. Eng. Syahril Ardi, S.T., M.T. (Politeknik Astra)
Dr. Eng. Tresna Dewi, S.T., M.Eng (Politeknik Negeri Sriwijaya)
Administrasi:
Asri Aisyah, A.md.
Kristina Hutajulu, A.md.
Kantor Editor:
Politeknik Manufaktur Astra
Jl. Gaya Motor Raya No. 8 Sunter II Jakarta Utara 14330 Telp. 021 651 9555, Fax. 021 651 9821
www.polman.astra.ac.id
Email : [email protected]
iii
Politeknik Manufaktur Astra
EDITORIAL
Pembaca yang budiman,
Puji syukur kita dapat berjumpa kembali dengan Technologic Volume 12 No. 2, Edisi Desember 2021.
Pembaca, Jurnal Technologic Edisi Desember 2021 kali ini berisi 13 manuskrip (6 paper berasal dari penyelenggaraan SNEEMO 2021 yang direkomendasikan reviewer untuk dipublikasikan di Technologic).
Atas nama Redaksi dan Editor, masih di tengah pandemi covid-19 yang belum usai, kami do’akan semoga dalam keadaan sehat selalu, tetap menjaga Protokol Kesehatan, dan kami haturkan terima kasih atas kepercayaanpara peneliti dan pembaca, serta selamat menikmati dan mengambil manfaat dari terbitan Jurnal Technologic kali ini.
Selamat membaca!
iv
DAFTAR ISI
PERBAIKAN UNTUK MENGURANGI DEFECT PERBEDAAN WARNA (BELANG) PADA PISTON TYPE
B DALAM PROSES HEAT TREATMENT DI PT. X 1
Wahyudi dan Wisnu Adi Nugroho
MENURUNKAN LEAD TIME SERVICE BERKALA EKSTERNAL FORTUNER DENGAN
MEMPERCEPAT PROSES PENGGANTIAN OLI MESIN DI PT XYZ 7 Setia Abikusna, Wildan Fardian
PERANCANGAN MEDIA PEMANTAUAN UNTUK PENGGUNA APLIKASI CRM DYNAMICS 365 MODUL SERVICE DENGAN METODE DESIGN THINKING DI PT UNITED TRACTORS PANDU
ENGINEERING 11
Rohmat Setiawan, Syaiful Azhar, dan Happy Melati Indraningtyas
MENGURANGI LOSS TIME UNTUK MENINGKATKAN OUTPUT PRODUK EVACOND AREA
BUSINESS UNIT AIR CONDITIONER PT. ABC 17
Nensi Yuselin, Nova Kusuma Megananda
MENURUNKAN FREKUENSI KERUSAKAN SISTEM MESIN DENGAN MEMODIFIKASI JADWAL MAINTENANCE PADA BUS MRT SCANIA TIPE K310 DAN PENANGANAN LIMBAH YANG
DITIMBULKANNYA 23
Vuko A T Manurung , Yohanes Tri Joko Wibowo, Thoriq Daffa Nurdin
PEMBUATAN JIG PROSES PRE DRILL MODEL B74 GUNA MENURUNKAN REJECT CONCENTRIC PADA LINI PRODUKSI PENGECORAN OUTER TUBE DI PT KAYABA INDONESIA 29 Herry Syaifullah dan Fajar Hakim Permadi
PEMBANGUNAN APLIKASI UNTUK EFISIENSI PENGAJUAN KEGIATAN PROMOSI DILER DENGAN PENDEKATAN WATERFALL (STUDI KASUS ISUZU ASTRA MOTOR INDONESIA) 35 Dewi Cipto Rini, Eka Putri Aprillia, Suhendra
RANCANG BANGUN SISTEM OTOMATISASI RAINWATER SYSTEM UNTUK PEMANFAATAN AIR
HUJAN DI GEDUNG MENARA ASTRA 41
Rohmat Setiawan, Eko Prasetiono, dan Elanza Khaeladien
ANALISIS MODAL DAN HARMONIK SEBUAH RANCANGAN FIXTURE UJI VIBRASI UNIVERSAL
MENGGUNAKAN METODE ELEMEN HINGGA 46
Mikhael Gilang Pribadi Putra Pratama, Muksin, Yusuf Giri Wijaya, Nur mufidatul Ula
PEMBUATAN ALAT TPS (THROTTLE POSITION SENSOR) CHECKER PADA SEPEDA MOTOR
HONDA REVO PGM-FI BERBASIS IOT MENGGUNAKAN MODUL ESP32 52
Gigih Pramudito, Lea Nika Fibriani, dan Syahroni
v
Politeknik Manufaktur Astra
ANALISIS PERKUATAN DAN PENANGANAN TIMBUNAN BADAN JALAN TOL TRANS SUMATERA SEKSI V PEKANBARU-DUMAI DENGAN STRUKTUR PILE EMBANKMENT 57 Reinata Avhycanti L , Kartika Setiawati
IMPLEMENTASI METODE K-NEAREST NEIGHBOR UNTUK PREDIKSI PENJUALAN KEMASAN
SKINCARE PADA PT. UNIVERSAL JAYA PERKASA 63
Rino Indra Muhammad, Esron Rikardo Nainggolan, Jordy Lasmana Putra, Sidik, Susafa’ati, dan Ummu Radiyah
INVESTIGASI KARAKTERISTIK GETARAN KOMPOSIT SANDWICH BERBAHAN SERAT KARBON
UNI-DIRECTIONAL BERPENGUAT CRESTAPOL 70
Nur Mufidatul Ula, Yusuf Giri Wijaya, Muksin, Mikhael Gilang P.P.P, dan Nurul Lailatul Muzayadah
35
PEMBANGUNAN APLIKASI UNTUK EFISIENSI PENGAJUAN KEGIATAN PROMOSI DILER DENGAN PENDEKATAN WATERFALL
(STUDI KASUS ISUZU ASTRA MOTOR INDONESIA)
Dewi Cipto Rini
1, Eka Putri Aprillia
2, Suhendra
31,2,3 Manajemen Informatika, Politeknik Astra, Jalan Gaya Motor Raya No.8 Sunter II, Jakarta Utara, 14330, Indonesia
E-mail : [email protected]1, [email protected]2, [email protected]3
Abstrak— Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) merupakan agen tunggal pemegang merek Isuzu yang memiliki 120 diler di seluruh Indonesia. Setiap tahunnya diler IAMI melakukan kegiatan promosi demi meningkatkan penjualan produk, namun saat ini proses pengajuan dokumen kegiatan promosi diler ke IAMI dirasa masih kurang efisien. Kegiatan pengajuan membutuhkan waktu yang lama dan biaya pengiriman melalui kurir relatif tinggi dikarenakan arsip atau dokumen dibuat dan dikirimkan dengan cara konvensional.
Untuk mengatasi masalah tersebut maka diusulkan solusi digitalisasi melalui pembangunan aplikasi Dealer Activity Support (DAS) yang akan mengubah proses pembuatan dan pengajuan kegiatan promosi dari konvensional menjadi digital. DAS dibangun menggunakan metode pengembangan perangkat lunak waterfall dengan menggunakan layanan teknologi informasi komputasi awan berbasis platform as a service (paas).
Dengan aplikasi DAS biaya pengiriman dokumen melalui kurir dapat dihilangkan dan waktu pengajuan dapat dipercepat sampai 72%. Untuk penelitian selanjutnya, disarankan untuk menambahkan faktor keamanan dalam aplikasi.
Kata Kunci: promosi diler, efisiensi, pengajuan kegiatan, metode waterfall, komputasi awan I. PENDAHULUAN
IAMI merupakan perusahaan yang dipercaya sebagai agen tunggal pemegang merek (atpm) isuzu serta produsen kendaraan, komponen, aksesoris, dan suku cadang merek Isuzu di Indonesia [1]. IAMI memiliki total 120 diler yang tersebar di Indonesia untuk melakukan kegiatan pemasaran, pelayanan, dan perbaikan produk. Diler IAMI setiap tahunnya melakukan kegiatan promosi sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan volume penjualan produk dan dilakukan atas dasar persetujuan IAMI selaku atpm.
Pengajuan kegiatan promosi ke IAMI dirasa masih kurang efisien. Proses persetujuan dalam pengajuan kegiatan promosi masih dilakukan secara konvensional, dokumen kegiatan masih perlu dicetak dan dikirimkan melalui jasa kurir pengiriman sehingga mengakibatkan persetujuan membutuhkan waktu yang relatif lama, membutuhkan biaya untuk cetak dan pengiriman dokumen. Sebagai contoh, ditahun 2020, terdapat 1704 transaksi pengajuan dimana membutuhkan 10.766 kertas untuk dicetak, Rp.72.500.000,- untuk biaya pengiriman dan rata-rata pengajuan memakan waktu 2,42 hari.
Digitalisasi menurut glosarium IT Gartner didefinisikan sebagai pemanfaatan teknologi digital untuk mengubah model bisnis dan memungkinkan perusahaan untuk mendapatkan pendapatan baru dan peluang untuk menambah nilai bisnis [2]. Penelitian terkait proses pengajuan kegiatan untuk efisiensi melalui digitalisasi dapat dilakukan. Hafiyanida
Rahmani melakukan digitalisasi melalui aplikasi web pada proses pengajuan kegiatan desa Cipagalo dengan pendekatan waterfall, open source tools dan framework CI [3]. Ai Musrifah dan Ega Mutia dalam penelitiannya berjudul “PEMBUATAN APLIKASI
PENGELOLAAN PROPOSAL DI UNIT
KEGIATAN PENGELOLA (UPK) KECAMATAN MANDE BERBASIS DESKTOP” melakukan digitalisasi untuk efisiensi melalui aplikasi desktop dengan pendekatan waterfall [4]. Sementara Febri Liantoni dan Amalia Yusincha, menggunakan pendekatan UML dalam digitalisasi melalui pembuatan aplikasi pengajuan dana anggaran. Nurul Hidayah Handayani melakukan penelitian menggunakan metode UML dan Waterfall dalam digitalisasi proses persetujuan [5].
Komputasi awan merupakan sebuah layanan teknologi dimana sumber daya komputasi dapat dipakai melalui internet dari penyedia layanan dan model membayarnya sesuai dengan yang dipergunakan (pay as you go) [6]. Komputasi awan dapat dipergunakan di beragam sektor dan terbagi menjadi 3 model layanan yaitu Software as a Service (saas), Platform as a service (saas) dan Infrastructure as a service (Iaas). Menurut Sulistyo Heripracoyo dalam penelitiannya yang berjudul “ANALISA
STUDI LITERATUR MANFAAT
IMPLEMENTASI KOMPUTASI AWAN UNTUK PERUSAHAAN” disebutkan bahwa komputasi awan membawa manfaat secara finansial, fleksibilitas dan skalabilitas operasional perusahaan [7]. Rumetna
36
Politeknik Manufaktur Astra
menyebutkan komputasi awan dapat membuat modelbisnis menjadi lebih fleksibel[8]. Selaras dengan Sulistyo dan Rumetna, Rudi Pradisetia Sudirdja [9]
dan Eri Riana [10] dalam penelitiannya menyebutkan bahwa komputasi awan dapat mempercepat proses bisnis.
Pada penelitian ini, digitalisasi untuk efisiensi pengajuan kegiatan promosi diler dilakukan melalui pembuatan aplikasi DAS menggunakan pendekatan pengembangan perangkat lunak waterfall dengan menggunakan layanan teknologi informasi komputasi awan berbasis paas.
II. METODE PENELITIAN
Tahapan pembuatan aplikasi dilakukan berdasarkan standar metode pengembangan aplikasi waterfall [11]. Metode waterfall dipilih karena proses bisnis yang ada telah diketahui secara jelas. Adapun tahapan yang dilalui sebagai berikut:
1. Tahap Perencanaan → tahapan ini merupakan tahapan yang dilakukan untuk mendapatkan informasi mengenai gambaran umum sistem dan ruang lingkupnya.
2. Tahap Analisis → tahap ini merupakan tahapan penggalian terhadap kebutuhan detil pengguna, proses bisnis dan titik-titik permasalahannya.
Penggalian dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan survei. Analisis dari informasi yang didapat pada tahap perencanaan, untuk mendapatkan informasi yang lengkap mengenai spesifikasi kebutuhan pengguna terhadap aplikasi yang akan dibuat. Hasil yang didapat dari tahapan ini adalah efisiensi proses bisnis dan diagram pemodelan aplikasi.
3. Tahap Desain → tahap ini merupakan pembuatan rancangan antar muka pengguna dan basis data.
Tahap ini dilakukan untuk membantu memberikan gambaran lengkap mengenai apa yang harus dikerjakan. Hasil yang didapat dari tahap ini adalah pemodelan data fisik dan antar muka pengguna.
4. Tahap Pembangunan Aplikasi → tahap ini dilakukan pembuatan aplikasi dan penerapan komputasi awan pada pengembangan.
5. Tahap Pengujian → tahap pengujian aplikasi.
Pengujian dilakukan dengan metode black box dan user acceptance.
III. HASIL DAN PEMBAHASAN
Kegiatan promosi diler terbagi menjadi 4 proses, yaitu proses persetujuan data original budget, transfer budget, proposal, dan claim. Alur proses persetujuan kegiatan dapat dilihat pada gambar 1.
Gambar 1. Alur proses pengajuan kegiatan Proses persetujuan pertama adalah persetujuan dokumen original budget yang bertujuan untuk memberikan anggaran awal dari IAMI kepada diler, setelah proses persetujuan original budget selesai, dilakukan proses persetujuan data proposal yang dibuat oleh diler, pada proses persetujuan proposal dilakukan pengecekan anggaran, apakah anggaran yang dimiliki kurang untuk melakukan kegiatan promosi yang tertera pada dokumen proposal, jika kurang maka dilakukan proses persetujuan transfer budget bertujuan untungirim anggaran dari suatu delaer ke diler lainnya. jika tidak kurang maka diler tersebut dapat melakukan kegiatan promosi. Setelah diler melakukan kegiatan promosi, Langkah terakhir adalah melakukan proses persetujuan claim. Aplikasi DAS berfokus dalam persetujuan dokumen secara digital yang dapat diakses oleh staff sales planning, dept. head sales planning, marketing communication, admin marketing communication, dept. head marketing communication, kepala wilayah, sales area coordinator.
3.1 Kondisi saat ini
Proses persetujuan dokumen yang dilakukan IAMI terdapat empat proses, yaitu proses persetujuan original budget, persetujuan proposal, persetujuan transfer budget, persetujuan claim.
Dalam proses persetujuan tersebut masih dilakukan secara konvensional, dimulai dari pembuatan dokumen yang masih dalam berbentuk kertas.
Kemudian dokumen tersebut dikirim menggunakan kurir untuk dilakukan persetujuan data, setelah itu dokumen dilakukan persetujuan data kepada IAMI.
IAMI dapat menyetujui, menolak dan mengembalikan dokumen untuk diperbaiki oleh diler. Setelah dilakukan persetujuan dokumen, dokumen tersebut dikirim kembali menggunakan kurir. Akibat dari proses persetujuan dokumen masih dilakukan secara konvensional sebagai berikut:
37
1. Membutuhkan biaya material berupa kertasdan tinta dalam pembuatan dokumen.
2. Membutuhkan waktu proses pengiriman persetujuan dokumen.
3. Terjadi kehilangan atau kerusakan dokumen pada saat pengiriman.
4. Proses persetujuan dokumen tidak termonitoring.
Gambaran umum mengenai bisnis proses saat ini dapat dilihat pada gambar 2.
Gambar 2. Proses Bisnis Saat Ini 3.2 Efisiensi Proses
Proses persetujuan dokumen kegiatan promosi saat ini masih kurang efektif dikarenakan proses persetujuan dan pengiriman dokumen masih dilakukan secara konvensional, sehingga perlu dilakukan digitalisasi menggunakan sistem yang terkomputerisasi atau aplikasi.
Gambaran perubahan proses bisnis dapat dilihat pada pada gambar 3.
Gambar 3. Perubahan proses bisnis
Adapun daftar permasalahan proses persetujuan konvensional yang akan diubah menjadi proses otomasi sebagai berikut:
Tabel 1. Daftar Permasalahan Proses Bisnis dan Solusi Efisiensi
Nama Proses
Permasalaha n
Solusi Efisiensi Membuat
dokumen persetujuan original budget dan transfer budget.
Proses masih dilakukan secara konvensional dengan membuat berkas dokumen sehingga membutuhkan biaya material berupa tinta dan kerta, dapat terjadi
kehilangan atau kerusakan data serta sering terjadi kesalahan pembuatan data dikarenakan tidak ada standardiasai template pengajuan
Perubahan proses konvensional dari pembuatan dokumen fisik menjadi ke bentuk data aplikasi yang disimpan kedalam basis data sehingga tidak
membutuhkan biaya material dan mengurangi risiko
kehilangan atau kerusakan data serta dapat menstandardisa sikan template pengajuan untuk seluruh diler IAMI.
Pengiriman dokumen pengajuan original budget, transfer budget, proposal dan claim untuk dilakukan persetujuan dokumen
Proses masih dilakukan secara konvensional dengan mengirim dokumen melalui jasa kurir, sehingga membutuhkan biaya
pengiriman dan membutuhkan waktu lama untuk proses pengajuan serta sulitnya memantau proses pengajuan.
Perubahan proses pengiriman konvensional melalui kurir menjadi pengiriman data melalui email dan
menggunakan platform Power Automate untuk melalukan persetujuan data, sehingga tidak membutuhkan biaya
pengiriman dan mempercepat waktu proses pengiriman dokumen pengajuan, serta dapat memantau perkembangan
38
Politeknik Manufaktur Astra
NamaProses
Permasalaha n
Solusi Efisiensi proses
pengajuan dokumen kegiatan.
3.3 Use Case
Use case menggambarkan interaksi antara aktor dengan sistem [11]. Berikut gambaran use case diagram dari proses persetujuan original budget:
Gambar 4. Use case Pengajuan Original Budget 3.4 Arsitektur Aplikasi
DAS dibangun menggunakan teknologi cloud computing milik Microsoft Coorporation yang memanfaatkan layanan Platform as a Service (PaaS).
PaaS layanan cloud yang memberikan platform untuk membuat aplikasi serta menawarkan aplikasi antarmuka (API) yang memungkinkan pengembang untuk mengeskploitasi fungsionalitas melalui internet [12]. Aplikasi DAS terhubung oleh beberapa aplikasi sehingga pada pembuatan aplikasi DAS menggunakan arsitektur aplikasi n-tier. Berikut gambaran arsitektur n-tier pada aplikasi DAS.
Gambar 5. Arsitektur Aplikasi DAS 3.5 Tampilan Antar Muka
Berikut contoh tampilan aplikasi DAS fungsi original budget :
Gambar 6. Tampilan Aplikasi DAS – Original Budget 3.6 Lingkungan Operasional dan Pengembangan
Lingkungan Operasional:
• Komputasi Awan
Microsoft Cloud Computing Platform as a service
(PaaS) Power Platform
• Komputer Client
a) Rekomendasi Spesifikasi Perangkat keras:
- Prosesor : Intel(R) Core(TM) i5- 2540M
CPU @ 3.30GHz - Memori : 4 GB atau lebih - Penyimpanan : 500 GB b) Sistem Operasi : Windows 10
39
Profesionalc) Program lain
- Google Chrome, Mozilla Firefox atau Microsoft Edge versi terbaru Lingkungan Pengembangan:
• Komputasi Awan
Microsoft Cloud Computing Platform as a service
(PaaS) Power Platform
- Microsoft Dataverse berkapasitas 55,52 GB
- Platform Power Apps berlisensi - Platform Power Automate berlisensi - Platform Power BI
• Komputer Client
a) Spesifikasi Perangkat keras
- Prosesor : Intel(R) Core(TM) i5- 2540M
CPU @ 3.30GHz - Memori : 4 GB
- Penyimpanan : 500 GB b) Sistem Operasi : Windows 10
Profesional c) Program lain :
- Google Chrome version 91.4472.114 - Sublime Text version 3.2.2
- Postman version 8.11.1
- PowerBI Desktop version 2.96.901.0 3.7 Hasil Pengujian
Aplikasi DAS menggunakan pengujian black- box dan user acceptance test. Pengujian dilakukan dengan mencermati fungsionalitas aplikasi dan kesesuaiannya terhadap proses bisnis dan pengguna. Dari hasil pengujian ini didapat:
- DAS dapat menghilangkan pemakaian dan biaya kertas dalam setiap dokumen pengajuan yang dibuat khususnya pengajuan original budget dan transfer budget. Hal ini dikarenakan proses sebelumnya yaitu pembuatan dokumen dengan kertas kini sepenuhnya telah diganti menjadi input data kedalam formulir yang ada pada fitur pembuatan transaksi original budget serta transfer budget.
- Aplikasi DAS dapat menghilangkan biaya pengiriman. Hal ini dikarenakan sebelumnya proses pengiriman dokumen menggunakan jasa kurir yang memakan biaya dan waktu pengiriman, namun kini dengan adanya aplikasi DAS pengiriman menggunakan jasa kurir tidak diperlukan lagi karena setiap data pengajuan secara otomatis akan dikirimkan langsung ke penyetuju melalui fungsi kirim email pengajuan kegiatan yang terdapat dalam
fitur persetujuan kegiatan aplikasi DAS.Berikut contoh tampilan persetujuan digital yang dilakukan melalui aplikasi DAS dan email.
Gambar 7. Contoh Email Persetujuan - Selain dapat menghilangkan biaya pengiriman,
aplikasi DAS juga dapat mempercepat proses pengajuan dokumen kegiatan sebesar 72%.
- DAS dapat menghilangkan risiko kehilangan atau kerusakan dokumen pengajuan kegiatan. Hal ini dikarenakan sebelumnya data berupa dokumen fisik disimpan disuatu tempat penyimpanan tertentu sehingga dokumen fisik yang disimpan dapat mengalami kerusakan atau
- DAS dapat menstandardisasikan template pengajuan kegiatan sesuai yang telah ditentukan oleh Sales & Marketing IAMI. Hal ini dikarenakan adanya fungsi pencatatan dan pengiriman data link design template dari aplikasi DAS ke aplikasi DOS, dimana pada aplikasi DOS data link design template akan digunakan oleh para kepala cabang diler untuk membuat desain kegiatan promosi berupa iklan, banner serta alat promosi lainnya yang nantinya akan dikirimkan bersamaan dengan pengajuan proposal dan claim.
- Aplikasi DAS dapat memenuhi kebutuhan non- functional requirement pada bagian performance system dimana terdapat kebutuhan untuk dapat mengakses tampilan tidak lebih dari 10 detik, dan hasil pengujian aplikasi DAS ini dilakukan pada laman web GTMatrix.
IV. KESIMPULAN
Berdasarkan pada pembangunan dan hasil pengujian aplikasi DAS maka dapat disimpulkan bahwa digitalisasi dalam proses pengajuan kegiatan promosi mampu untuk menghilangkan biaya material berupa kertas dan tinta untuk setiap dokumen pengajuan, mampu menghilangkan biaya pengiriman dokumen pengajuan kegiatan dan mempercepat proses
40
Politeknik Manufaktur Astra
waktu pengajuan dokumen dengan rata-rata 72%,mampu menghilangkan risiko kehilangan dokumen pengajuan kegiatan, sehingga dapat menurunkan total kerugian Rp48.000.000. Karena keterbatasan waktu penelitian, Aplikasi DAS yang dihasilkan masih berfokus pada fungsionalitas proses persetujuan dan digitalisasi dokumen namun belum mempertimbangkan faktor keamanan dalam proses persetujuan. Untuk itu kedepannya diharapkan aplikasi dapat dikembangkan dengan mengakomodir faktor keamanan.
V. DAFTAR PUSTAKA
[1] P. A. I. Tbk, “Isuzu,” 2021. [Online]. Available:
https://www.astra.co.id/Business/Automotive/C ars/Isuzu.
[2] Gatner, “Digitalization,” 2021. [Online].
Available:
https://www.gartner.com/en/information- technology/glossary/digitalization. [Accessed:
01-Nov-2021].
[3] H. Rahmani, M. Sanjaya, and D. Ananda,
“MASYARAKAT DESA CIPAGALO
BERBASIS WEB WEB BASED
APPLICATION FOR SUBMISSION OF ACRIVITIES FROM CIPAGALO VILLAGE COMMUNITY,” vol. 4, no. 3, pp. 1659–1668, 2018.
[4] A. Musrifah, “PEMBUATAN APLIKASI PENGELOLAAN PROPOSAL DI UNIT KEGIATAN PENGELOLA ( UPK ) KECAMATAN MANDE BERBASIS,” vol. 9, no. 1, pp. 28–36, 2017.
[5] N. H. Handayani, M. Rusdi, M. Kom, N.
Alamsyah, S. Sos, and M. Kom, “APLIKASI WORK ORDER APPROVAL ( WOA ) PADA PT TELKOMSEL BANJARMASIN.”
[6] AWS, “Cloud Computing,” 2021. [Online].
Available: https://aws.amazon.com/id/what-is- cloud-computing/.
[7] S. Heripracoyo, “KOMPUTASI AWAN UNTUK PERUSAHAAN,” vol. 5, no. 9, pp.
154–162, 2014.
[8] M. S. Rumetna, “PEMANFAATAN CLOUD COMPUTING PADA DUNIA BISNIS : STUDI LITERATUR THE UTILIZATION OF CLOUD COMPUTING IN THE WORLD OF BUSINESS :,” J. Teknol. Inf. dan Ilmu Komput., vol. 5, no. 3, pp. 305–314, 2018.
[9] R. Pradisetia Sudirdja, “E-issn: 2503-1465 (,” J.
Huk. Pembang., vol. 50, no. 4, pp. 828–840, 2020.
[10] E. Riana, “Implementasi Cloud Computing Technology dan Dampaknya Terhadap Kelangsungan Bisnis Perusahaan Dengan Menggunakan Metode Agile dan Studi
Literatur,” JURIKOM (Jurnal Ris. Komputer), vol. 7, no. 3, pp. 439–449, 2020.
[11] A. Dennis, B. Wixom, and D. Tegarden, System analysis & design : an object-oriented approach with UML, 5th ed. Hoboken, NJ: Wiley, 2015.
[12] D. E. Y. Sarna and F. Group, Implementing and Developing Cloud Computing Applications.