Petunjuk Penggunaan. Mesin Jahit Butterfly Tipe JHK25A IMPORTIR : PT. BAHTERA TUNAS FAJAR JL. GANG TENGAH NO.76 SEMARANG

(1)

Petunjuk Penggunaan

Mesin Jahit Butterfly Tipe JHK25A

IMPORTIR :

PT. BAHTERA TUNAS FAJAR

JL. GANG TENGAH NO.76 SEMARANG No. Pendaftaran Manual dan Kartu Garansi IMKG.1266.06.2022

(2)

(3)

I

Petunjuk Keselamatan

Ketika menggunakan peralatan listrik, tindakan keselamatan dasar harus selalu dijalankan, termasuk berikut ini:

Baca semua petunjuk sebelum menggunakan mesin jahit ini.

BAHAYA - Untuk mengurangi risiko kejutan listrik:

1. Mesin jahit ini tidak boleh ditinggalkan tanpa pengawasan dalam kondisi tersambung aliran listrik.

2. Selalu cabut steker mesin jahit ini dari stopkontak segera sesudah penggunaan atau sebelum pembersihan.

PERINGATAN - Untuk mengurangi risiko luka bakar, kebakaran, kejutan listrik, atau cedera:

1. Bacalah petunjuk dengan cermat sebelum anda menggunakan mesin.

2. Tempatkan instruksi di tempat yang cocok berdekatan dengan mesin, dan serahkan ke pihak ke tiga apabila anda memberikan mesinnya.

3. Gunakan mesin hanya di tempat kering.

4. Jangan tinggalkan mesin sendirian dengan anak-anak atau orang tua dikarenakan kemungkinan mereka tidak mampu memperkirakan resiko yang terjadi.

5. Alat ini dapat digunakan oleh anak mulai usia 8 tahun keatas, dan orang-orang yang memiliki kekurangan fisik, panca indera atau kecakapan mental; atau kurang pengalaman dan

pengetahuan. Peralatan ini dapat mereka gunakan apabila telah diberikan pengawasan atau petujuk menyangkut kegunaan alat dengan cara aman, dan mengerti bahaya yang terjadi.

6. Sebaiknya anak-anak tidak bermain dengan peralatan tersebut.

(4)

II

7. Pemeliharaan kebersihan dan pemakaian sebaiknya tidak dilakukan oleh anak-anak tanpa pengawasan.

8. Selalu matikan mesin apabila anda melakukan persiapan kerja (mengganti benang, mengisikan benang ke mesin, mengganti sepatu, dll).

9. Selalu mencabut mesin apabila anda pergi atau tidak di tempat, untuk menghindari cedera dikarenakan secara tidak sengaja menyalakan mesin.

10. Selalu mencabut mesin apabila anda mengganti lampu atau melakukan perawatan (pelumasan, pembersihan).

11. Jangan gunakan mesin apabila berada di lingkungan basah atau lembab.

12. Jangan pernah menarik keluar kabel, selalu cabut mesin dengan menggenggam steker.

13.Apabila lampu LED rusak atau pecah, lampu harus diganti oleh produsen atau agen servis atau orang yang memiliki kualitas setara dengan tujuan untuk menghindari bahaya

14. Jangan pernah tempatkan apapun di atas injakan.

15. Jangan pernah gunakan mesin apabila ventilasi udara tertutup, jaga ventilasi udara pada mesin dan injakan bersih dari debu, bahan yang mudah terbakar dan sisanya

16. Mesin haruslah hanya digunakan dengan tipe injakan KD-1902, FC-1902 (110-120V) / KD-2902, FC-2902A, FC-2902C, FC-2902D (220-240V) / 4C-316B (110-125V) / 4C-316C (127V) / 4C-326C (220V) / 4C-326G (230V) / 4C-336G (240V) / 4C-336G (220-240V).

17. Kabel power injakan tidak bisa digantikan. Apabila kabel power rusak, injakan haruslah dibuang.

18.Level suara tekanan pada pengoperasian normal lebih kecil dari 75dB(A).

19. Jangan membuang peralatan listrik sebagai limbah tak terurus, gunakan sarana pengumpulan terpisah.

20. Hubungi pemerintah lokal anda untuk informasi berkenaan dengan sistem pengumpulan yang

tersedia.

(5)

III

21. Apabila peralatan listrik terbuang di TPA atau pembuangan, zat berbahaya dapat bocor mengarah ke sumber air bawah tanah dan mengarah ke rantai makanan, merusak kesehatan anda dan makhluk hidup.

22. Ketika mengganti alat yang lama dengan baru, pihak pengecer berkewajiban secare resmi untuk mengambil peralatan lama anda untuk dibuang, setidaknya secara gratis.

23. Mesin jahit ini tidak diperuntukkan untuk digunakan oleh mereka (termasuk anak-anak) dengan keterbatasan fisik, cacat tubuh atau mental, juga yang kurang pengalaman, kecuali mereka telah dilatih tata cara pengoperasian mesin jahit terlebih dahulu oleh pihak yang bertanggung jawab atas keselamatan mereka. (Untuk area di luar Eropa)

24. Anak-anak harus tetap diawasi agar tidak bermain-main dengan mesin jahit. (Untuk area di luar Eropa)

SIMPAN PETUNJUK INI

Mesin jahit ini dimaksudkan untuk penggunaan rumah tangga saja.

(6)

IV

SELAMAT

Sebagai pemilik mesin jahit BUTTERFLY baru ini, anda bisa menikmati kualitas jahitan yang tepat untuk semua tipe kain, mulai dari beberapa lembar bahan denim sampai bahan sutra

yang lembut.

Mesin jahit BUTTERFLY anda menawarkan kesederhanaan dan kemudahan pengoperasian. Untuk keselamatan dan untuk bisa benar-benar menikmati berbagai keunggulan dan kemudahan dalam pengoperasian mesin, kami menganjurkan anda membaca keseluruhan petunjuk keselamatan penting dan petunjuk penggunaan serta

perawatan mesin dalam buku manual ini.

Kami juga menganjurkan agar sebelum mulai menggunakan mesin ini, anda mencari berbagai kemampuan dan keunggulannya dengan membaca buku petunjuk ini, langkah

demi langkah, sambil duduk di dekat mesin jahit anda.

(7)

Daftar Isi

V Bagian Utama Mesin... 2/3

Aksesoris ... 4

Memasang Meja Snap-in ... 5

Menghubungkan Mesin ke Saluran Listrik ... 6

Tuas Sepatu Tindas Dua Langkah ... 7

Memasang Pegangan Sepatu Tindas ... 8

Menggulung Benang ke Bobbin ... 9

Memasang Bobbin ... 10

Memasang Jarum (Sistem 130/705H) ... 11

Memasang Benang Atas ... 12

Pemasangan Benang Otomatis (JHK25A, JHK45A, JHK65A).13 Keketatan Benang ... 14

Menaikkan Benang Bawah ... 15

Mencocokkan antara jarum, kain, dan benang ... 16

Memilih Pola Jahitan ... 17

Tombol pengatur lebar dan langkah jahitan ... 18

Menjahit jahitan lurus ... 19

Menjahit Mundur/ Memindahkan Hasil Jahitan/ Memotong Benang ... 20

Kelim Buta/ Jahitan Lingerie (pilihan) ... 21

Jahitan Obras / Overlock (pilihan) ... 22

Memasang Kancing ... 23

Membuat Lubang Kancing ... 24

Ritsleting and jahitan pipa / piping ... 25

Menjahit dengan Sepatu Keliman (pilihan) ... 26

Zig-zag 3 Langkah ... 27

Pilihan Jenis Jahitan ... 28

Jahitan smok / smocking stitch ... 29

Menjahit dengan Sepatu Cording (pilihan) ... 30

Menambal / darning (pilihan) ... 31

Jahitan Praktis ... 32

Quilting (pilihan) ... 33

Membuat Kerut / Gathering (pilihan) ... 34

Patch work ... 35

Memasang Aplikasi ... 36

Jarum Ganda (pilihan) ... 37

Monogram & bordir dengan Ring Bordir* ... 38/39 Sepatu Bergerak / walking foot (pilihan) ... 40

Perawatan Mesin ... 41

Panduan Pemecahan Masalah... 42

(8)

Bagian Utama Mesin

12

1. Cakram keketatan benang 1 7

2. Tuas Pengait Benang 2 8

3. Pemotong benang 4. Sepatu tindas 9 5. Plat jarum

6. Meja jahit dan kotak aksesoris 3 10

7. Tuas menjahit mundur

11

8. Kenop penggulung spul / bobbin 4

9. Cakram pengatur panjang jahitan

10. Cakram pengatur lebar jahitan (JHK25A, JHK55, 5 JHK65A)

11. Cakram pilihan pola jahitan

6 12. Pemasang benang otomatis (JHK25A, JHK45A, JHK65A)

(9)

Bagian Utama Mesin

3 13. Pasak spul (tiang benang) horizontal

14. Pasak penggulung spul / bobbin 15. Lubang pasak spul kedua 16. Roda tangan

17. Tombol On/Off 18. Stopkontak mesin

19. Pengantar benang spul / bobbin 20. Pengantar benang atas

21. Plat muka 22. Pegangan

23. Tuas sepatu penindas 24. Pedal / trap injakan dynamo 25. Kabel listrik

13 19

14

20

15 21

16 22

23

17

18

24 25

(10)

Aksesoris

Aksesoris Standar (1) a. Sepatu serba guna b. Sepatu ritsleting c. Sepatu lubang kancing d. Sepatu pemasang kancing

Aksesoris Standar

a b c d

e. Sikat / Pembuka jahitan f. Pemandu pinggiran/quilting g. Seperangkat jarum (3x) h. Penyangga spul (besar & kecil)

i. Spul / Bobbin (3x) j. Obeng L

k. Botol minyak l. Plat tisik

m. Pasak spul kedua n. Tatakan Spul

006806008 006905008

e f

i j

m n

006909008 g

k

006914008

h

l

Aksesoris Ekstra (pilihan) (2)

(10 jenis aksesoris berikut tidak termasuk dalam pembelian mesin jahit ini; namun aksesoris tersebut tersedia di dealer lokal.)

o. Sepatu jahitan satin

p. Sepatu semi obras / overcasting q. Sepatu keliman

r. Sepatu Cording

Aksesoris Ekstra (pilihan)

o p q r

s. Sepatu kelim buta t. Sepatu menambal/ bordir

006804008 006803008 006800008 006810008 006812008

u. Sepatu Gathering v. Sepatu Quilting

w. Sepatu Bergerak / walking foot x. Jarum ganda

t u v w x

006016008 006917008 006916008 006815008

1

2

s

(11)

Memasang Meja Snap-in

5 Letakkan meja secara mendatar, kemudian dorong sesuai arah panah. (1)

Bagian dalam meja snap-in bisa digunakan sebagai tempat aksesoris.

Untuk membuka, buka tutupnya seperti ditunjukkan pada gambar. (2)

1

2

(12)

Menghubungkan Mesin ke Saluran Listrik

Hubungkan mesin dengan stop kontak seperti pada gambar. (1) Peralatan ini dilengkapi dengan steker kutub yang harus dihubungkan dengan stop kontak yang sesuai. (2)

Pengaturan pedal:

Pengaturan pedal menentukan kecepatan menjahit.(3)

Lampu menjahit

Tekan tombol utama (A) untuk menyalakan mesin dan lampu ("I").

CATATAN PENTING

Untuk peralatan dengan kutub searah ( satu sudut lebih besar dari yang lain). Untuk mengurangi resiko kejutan listrik, steker ini dimaksudkan hanya cocok dengan stopkontak kutub searah saja. Jika steker tidak benar-benar cocok dengan stop kontak,balikan steker. Jika masih tidak cocok, hubungi teknisi listrik yang memenuhi syarat untuk memasang stop kontak

yang tepat. Jangan sekalipun mengubah steker. (2) Steker kebel saluran listrik

Stopkontak dinding 1

A Perhatian:

Cabut steker dari stopkontak saat mesin tidak digunakan.

2 3

(13)

Tuas Sepatu Tindas Dua Langkah

7 Ketika menjahit beberapa lapis kain atau kain yang tebal, sepatu tindas bisa dinaikkan ke posisi yang lebih tinggi untuk memudahkan pengerjaan. (A)

(14)

Memasang Pegangan Sepatu Tindas

a

b

a

c b

d Naikkan gagang sepatu tindas (a). (1) Pasang pegangan

sepatu tindas (b) seperti pada gambar.

Memasang sepatu tindas

Turunkan pegangan sepatu tindas (b) sampai bagian yang terbelah letaknya persis di atas pasak (d). (2)

Naikkan tuas pegangan sepatu tindas. (e)

Turunkan pegangan sepatu tindas (b), dan sepatu tindas (f) e

akan otomatis terkunci.

Melepas sepatu tindas f

Naikkan sepatu tindas. (3)

Naikkan tuas (e) dan sepatu akan terlepas.

Memasang pemandu pinggiran/ quilting

Pasangpemandu pinggiran/ quilting (g) di tempat seperti terlihat pada gambar. Sesuaikan dengan kebutuhan untuk kelim, lipatan, dan lain-lain. (4)

e

3

g

1 2

Peringatan:

Matikan mesin saat melakukan operasi di atas.

4

(15)

9 - Letakkan benang dan penyangga spul yang sesuai ke pasak

spul. (1/2)

- Sangkutkan benang ke pengantar benang. (3)

- Gulung benang searah jarum jam melingkari cakram keketatan penggulung spul / bobbin. (4)

- Pasang benang ke spul / bobbin seperti pada gambar, dan letakkan pada pasak. (5)

- Dorong pasak penggulung spul/ bobbin ke kanan. (6) - Pegang ujung benang. (7)

- Injak pedal. (8) - Potong benang. (9)

- Dorong pasak penggulung bobbin ke kiri (10) dan ambil.

Harap diingat:

Saat pasak penggulung bobbin di posisi "menggulung bobbin", mesin tidak dapat digunakan untuk menjahit dan roda tangan tidak akan berputar. Untuk mulai menjahit, dorong pasak penggulung bobbin ke kiri ( posisi menjahit ).

Menggulung Benang ke Bobbin

1 2

3 4

5 6 7

8 9 10

(16)

Memasang Bobbin

Ketika memasang atau melepas spul, angkat jarum ke posisi paling tinggi.

- Lepas meja jahit, kemudian buka plat penutupnya. (1) - Tarik plat engsel sekoci (a) dan keluarkan sekocinya. (2) - Pegang sekoci dengan satu tangan. Masukkan spul dan

posisikan benang agar berputar searah jarum jam (tanda panah). (3)

- Tarik benang perlahan dan masukkan ke celah yang ada pada bagian atas sekoci hingga keluar di bawah jari. (4) Sisakan benang sepanjang 6 inchi.

- Pegang sekoci pada bagian plat engselnya. (5) - Masukkan sekoci ke dalam shuttle. (6)

a

1 2

6 Perhatian:

Matikan mesin dengan memutar saklar ke posisi off ("O") sebelum memasukan atau melepas spul.

3 4 5

(17)

Memasang Jarum ( Sistem 130/705H)

11 Ganti jarum secara teratur, terutama apabila menunjukkan

tanda-tanda aus dan bermasalah.

Pasang jarum seperti gambar petunjuk.

A. Longgarkan klem pengunci jarum dan kencangkan lagi setelah memasukkan jarum baru. (1)

B. Sisi jarum yang rata harus menghadap ke belakang.

C/D. Dorong jarum ke atas sejauh mungkin.

Jarum harus dalam kondisi sempuna. (2) Masalah bisa terjadi dengan:

A. Jarum bengkok B. Jarum tumpul

C. Ujung Jarum rusak B A C

D A

C

B

1 Perhatian:

Matikan mesin saat memasang atau melepas jarum ("O").

2

(18)

Memasang Benang Atas

5 Ini adalah operasi yang sederhana tapi penting untuk dilakukan

dengan benar untuk menghindari terjadinya masalah.

- Pertama, angkat jarum ke posisi paling tinggi (1), kemudian lanjutkan dengan memutar roda tangan berlawanan arah jarum jam sampai jarum bergerak perlahan ke posisi siap menjahit.

Angkat sepatu penindas untuk melepas cakram keketatan benang.

Catatan: Untuk keselamatan, sangat dianjurkan untuk mematikan mesin sebelum pemasangan benang.

- Angkat pasak spul. Letakkan spul benang pada penyangganya dengan benang keluar dari spul seperti pada gambar. Untuk spul benang kecil, letakkan tutup yang kecil di samping spul. (2) - Tarik benang dari spul menuju pengantar benang atas (3) lalu tarik benang melalui per-pengantar benang seperti yang terlihat pada gambar. (4)

- Bawa benang ke kanan & tarik ke bawah, lalu tarik ke kiri &

bawa ke atas (5). Selama proses ini, akan membantu untuk menahan posisi benang antara spul & pengantar benang.

- Pada puncak pergerakan ini lewatkan benang dari kanan ke kiri melalui lubang tuas pengait dan turun ke bawah lagi. (6) - Lewatkan benang di belakang pengantar jepitan jarum (7)

kemudian masukkan ke lubang jarum dari arah belakang ke depan.

- Tarik benang kira-kira 15-20cm (6-8 inch) ke arah belakang lubang jarum. Potong benang dengan pemotong benang yang terpasang. (8)

1 2 3 4

Catatan :

Apabila mesin jahit Anda dilengkapi dengan fitur opsional pemasang benang otomatis, silahkan melihat halaman 13 untuk membaca instruksinya.

6 7 8

(19)

Pemasangan Benang Otomatis (JHK25A, JHK45A, JHK65A)

13 - Naikkan jarum ke posisi teratas.

- Tekan tuas (A) ke bawah.

- Pemasang benang otomatis akan berpindah ke posisi memasang benang (B).

- Bawa benang mengitari kait (C).

- Bawa benang di depan jarum mengitari kait (D) dari bawah ke atas.

- Lepaskan tuas (A).

- Tarik benang melalui mata jarum.

A

2

A

B

C

D A

B

C D

Perhatian:

Mesin harus dalam keadaan mati. 1

(20)

Keketatan Benang

14 Keketatan benang atas

Pengaturan keketatan benang default: "4". (1)

Untuk meningkatkan keketatan, putar cakram ke angka yang lebih besar. Untuk mengurangi keketatan, putar cakram ke angka yang lebih kecil.

A. Keketatan benang normal untuk jahitan lurus.

B. Jika keketatan benang terlalu rendah untuk jahitan lurus, putar tombol pengaturnya ke indikator angka yang lebih besar.

C. Jika keketatan benang terlalu tinggi untuk jahitan lurus, putar tombol pengaturnya ke indikator angka yang lebih kecil.

D. Keketatan benang normal untuk jahitan zig-zag dan dekoratif.

Patokan keketatan benang yang benar adalah saat terlihatnya sejumlah benang atas di sisi bawah kain.

Keketatan benang bawah (2)

Untuk mengetes keketatan benang bobbin, lepaskan bobbin bersama sekocinya, pegang dan tarik sehingga benang terjuntai tertahan. Sentakkan sekali atau dua kali. Jika keketatannya tepat, juntai benang akan terpental 2.5-5cm (1-2 inch). Jika terlalu ketat, benang tidak akan terpental kembali. Jika terlalu longgar, benang akan terpental terlalu dalam.

Untuk menyeimbangkan, putar sekrup kecil di samping sekoci bobbin.

A B

Harap diperhatikan:

- Untuk mendapatkan jahitan yang bagus, atur keketatan benang dengan benar.

- Setiap fungsi jahitan, benang atau kain memiliki pengaturan keketatan yang berbeda-beda.

- Keketatan yang seimbang (jahitan atas maupun bawah sama) biasanya hanya diperuntukkan untuk menjahit jahitan lurus.

- 90% jenis jahitan menggunakan indikator antara "3" dan "5". C D - Untuk fungsi jahitan zig-zag dan dekoratif kurangi keketatan

benangnya.

- Untuk mendapatkan jahitan dekoratif yang bagus serta kain yang tidak mengkerut, benang atas harus muncul di sisi bawah kain.

1 2

(21)

Menaikkan Benang Bawah

15 Pegang benang atas dengan tangan kiri. Putar roda tangan (1) melawan arah jarum jam untuk menurunkan posisi jarum, dan setelah itu mengembalikannya lagi ke posisi semula.

Tarik benang atas untuk membawa benang bawah naik melewati lubang plat jahitan. (2)

Ambil dan arahkan kedua benang ke arah belakang dan letakkan di bawah sepatu tindas. (3)

1 Catatan:

Apabila mengalami kesulitan saat melakukan pemasangan benang spul, periksa apakah benang tidak terjepit penutup mesin atau kotak penyimpanan aksesoris.

2 3

(22)

Mencocokkan antara jarum, kain, dan benang

16 PANDUAN PEMILIHAN BENANG, KAIN DAN JARUM

UKURAN JARUM JENIS KAIN JENIS BENANG

9-11(65-75) Kain ringan-katun tipis, voile, sutra, muslin interlocks, katun rajutan, tricots, jerseys, crepes, woven polyester, kain kemeja & blouse.

Benang ringan untuk katun, nylon, polyester atau katun polyester.

12(80) Kain medium-katun, satin, kettlecloth, sailcloth, double knits, wol ringan. Rata-rata benang yang tersedia untuk jenis kain dan jarum ini tersedia dalam ukuran medium. Untuk hasil terbaik gunakan benang polyester untuk bahan- bahan sintetis dan gunakan katun untuk kain tenun alami.

14(90) Kain medium-cotton duck, wol, rajutan berat, terrycloth, dril.

16(100) Kain berat-kanvas, wol, kain rajutan dan terpal, dril, bahan upholstery (ringan ke medium).

18(110) Wool berat, kain overcoat, kain upholstery, beberapa jenis kulit dan vinyl. Benang kuat, benang untuk karpet.

PENTING: Sesuaikan ukuran jarum dengan ukuran benang dan berat kain.

PEMILIHAN KAIN DAN JARUM

UKURAN JARUM PENJELASAN JENIS KAIN

HA 1 15 1

Jarum runcing standar. Tersedia ukuran kecil ke besar.

9 (65) ke 18 (110).

Kain tenun alami-wol, katun, sutra, dan lainnya.

Tidak direkomendasikan untuk rajutan ganda.

15 1/705H(SUK) Jarum ujung semi tumpul, terbirat. 9 (65) ke 18 (110). Kain tenun alami dan sintetis, polyester blends.

Rajutan-polyester, interlocks, tricot, rajutan tunggal dan ganda.

Rajutan sweater, Lycra^®, kain pakaian renang, elastis.

15 1/705H(SUK) Jarum ujung tumpul 9 (65) ke 18 (110). Rajutan sweater, Lycra^®, kain untuk pakaian renang, elastis.

130 PCL Jarum untuk bahan kulit. 12 (80) ke 18 (110). Kulit, vinyl, upholstery. (Bekas lubang lebih kecil daripada jarum besar standar.)

Catatan: 1. Jarum kembar dapat dibeli ketika dibutuhkan untuk menjahit utilitas dan dekoratif.

2. Ketika menjahit dengan jarum kembar, pengatur lebar jahitan harus diset dengan indikator kurang dari "3".

3. Jarum Eropa menggunakan ukuran 65, 70, 80 dst nya. Sedangkan untuk jarum Amerika dan Jepang menggunakan ukuran 9, 11, 12 dst nya.

4. Lakukan penggantian jarum secara rutin (untuk setiap garment) dan/atau saat terjadi benang lepas atau munculnya jahitan yang terlewati.

5. Gunakan penyangga untuk kain halus atau elastis.

(23)

Memilih Pola Jahitan

17

a b c

Untuk memilih sebuah jenis jahitan, pilih simbol jenis-jenis jahitan di tombol pengatur.

Untuk jahitan lurus, pilih pola " " atau " " pada cakram pilihan pola jahitan. Sesuaikan panjang jahitan dengan cakram panjang jahitan.

Untuk jahitan zig-zag, pilih pola " " atau " " pada cakram pilihan pola jahitan. Sesuaikan panjang dan lebar jahitan sesuai kain yang digunakan.

Untuk mendapatkan pola lainnya, putar cakram panjang jahitan d

ke "S1" atau "S2", pilih pola yang diinginkan dengan cakram pilihan pola jahitan, dan sesuaikan lebar jahitan dengan cakram lebar jahitan (hanya untuk tipe JHK25A, JHK55, JHK65A)

a. Tuas menjahit mundur

b. Cakram lebar jahitan (JHK25A, JHK55, JHK65A) c. Cakram panjang jahitan S1-S2

d. Cakram pilihan pola jahitan

(24)

Tombol pengatur lebar dan langkah jahitan

Fungsi tombol pengatur lebar jahitan

Lebar maksimum jahitan zig-zag saat menjahit zig-zag adalah 5mm; tapi, lebar tersebut dapat dikurangi untuk segala jenis jahitan. Lebar jahitan bertambah ketika tombol pengatur diputar dari indikator angka "0" sampai "5". (1)

Tombol lebar jahitan juga berfungsi sebagai pengatur posisi jarum menjahit lurus. "0" adalah posisi jarum tengah, sedangkan "5" adalah posisi jarum kiri terjauh. (hanya untuk tipe JHK25A, JHK55, JHK65A)

Fungsi tombol pengatur lebar jahitan saat menjahit zig-zag Atur tombol pengatur jenis jahitan dan pilih opsi zig-zag.

Tingkat kerapatan jahitan zig-zag semakin bertambah ketika tombol pengatur langkah jahitan diubah sesuaikan hingga ke indikator angka "0".

Untuk mendapatkan jahitan zig-zag yang bagus/rapi, tombol pengatur diubah sesuaikan ke indikator angka "2.5" atau di bawahnya. (2)

Fungsi tombol langkah jahitan ketika menjahit lurus

Untuk menjahit jahitan lurus, putar tombol pengatur jenis jahitan pengaturan jahitan lurus. Putar tombol pengatur langkah jahitan, dan langkah jahitan akan berkurang saat tombol diputar mendekati indicator angka "0". Langkah jahitan akan

Cakram lebar jahitan

Cakram panjang jahitan

bertambah saat tombol diputar mencapai indikator angka "4". (3) Bila hendak menjahit kain tebal atau menggunakan jarum atau benang yang lebih tebal, tambahkan langkah jahitan.

Sebaliknya, langkah jahitan dikurangi apabila menjahit dengan kain tipis dan jarum atau benang yang lebih kecil.

4 3 2 1 0.5 4 3 2 1 0.5

3 2

1

(25)

Menjahit jahitan lurus

19 Untuk mulai menjahit, atur mesin ke opsi jahitan lurus. (1)

Letakkan kain di bawah sepatu penindas. Tepian kain telah dikelim sebelumnya. (2)

Turunkan tuas sepatu penindas, dan kemudian injak pedal utuk mulai menjahit. (3)

S1

1

2 3

(26)

Menjahit Mundur

Untuk menjaga kedua ujung keliman, tekan tuas menjahit mundur (A). Jahit beberapa jahitan mundur. Kembalikan tuas pada posisi awal dan mesin akan menjahit maju kembali. (1)

A

Putar roda tangan berlawanan arah jarum jam untuk mengangkat tuas pengait benang ke posisi paling tinggi, angkat sepatu penindas dan lepas jahitan di belakang jarum dan sepatu penindas. (2)

Tarik benang ke bawah dan belakang sepatu penindas. Arahkan benang ke sisi plat penutup dan masukkan ke pemotong benang (B). Tarik benang ke bawah agar bisa terpotong. (3)

B 1

Memindahkan Hasil Jahitan

2

Memotong Benang

3

(27)

Kelim Buta/ Jahitan Lingerie (pilihan)

21

* Sepatu kelim buta adalah aksesori pilihan, tidak tersedia bersama mesin anda.

Untuk kelim, gorden, celana panjang, rok, dll.

Kelim buta untuk kain molor.

Kelim buta/ lingerie untuk kain kuat.

Atur mesin seperti gambar.

Lipat kain seperti gambar dengan bagian dalam yang menghadap atas. (1) Letakkan kain di bawah sepatu. Putar roda tangan ke depan sampai jarum bergerak sepenuhnya ke kiri. Jarum seharusnya menembus persis di lipatan kain. Kalau tidak, atur lebar jahitan yang sesuai. (2)

Atur sepatu (3) dengan memutar knob (4) sehingga sepatu menempel persis pada lipatan.

Jahit perlahan, tekan sepatu dengan ringan dan arahkan kain supaya bergerak sepanjang tepian sepatu.

Cakram lebar jahitan Cakram panjang jahitan

4

3 Catatan :

Perlu latihan untuk menjahit kelim buta. Selalu lakukan test jahitan terlebih dahulu.

1

2

(28)

Jahitan Obras / Overlock (pilihan)

* Sepatu semi obras adalah aksesoris pilihan, tidak tersedia bersama mesin anda.

Untuk membuat kelim, merapikan, kelim hem yang kelihatan.

Putar cakram panjang jahitan ke "S1" atau "S2", lebar jahitan bisa disesuaikan dengan jenis kain.

Overlock Stretch:

Untuk rajutan halus, jersey, tepian leher, ribbing. (1)

Overlock standar:

Untuk rajutan halus, jersey, tepian leher, ribbing. (2) Jahitan overlock ganda:

Untuk rajutan halus, rajutan tangan, kelim. (3)

Semua jahitan overlock cocok untuk menjahit dan merapikan pinggiran, serta membuat kelim yang kelihatan dalam satu operasi.

Saat merapikan, jarum harus sedikit melewati pinggiran kain.

Perhatian:

Gunakan jarum baru atau jarum ballpoint atau jarum stretch!

1 2 3

(29)

Memasang Kancing

23 Pasang plat untuk menambal/tisik. (1)

Ganti sepatu tindas ke sepatu pemasang kancing.

Posisikan bahan di bawah sepatu. Letakkan kancing di posisi yang sudah ditandai dan turunkan sepatu. Atur tombol pilihan pola ke " " dan jahit beberapa jahitan pengunci. Pilih lebar jahitan zig-zag sesuai jarak antara dua lubang pada kancing.

Putar roda tangan untuk melihat apakah jarum bisa masuk ke lubang kanan dan kiri tanpa hambatan (atur lebar jahitan sesuai kancing). Perlahan jahit kancing kira-kira sampai 10 jahitan.

Pilih pola " " dan jahit beberapa jahitan pengunci. (2) (hanya untuk tipe JHK15, JHK35, JHK45A)

Posisikan bahan di bawah sepatu. Letakkan kancing di posisi yang diinginkan dan turunkan sepatu. Atur tombol pilihan pola pada jahitan zig-zag " ". Atur lebar jahitan ke "3"-"5" sesuai jarak antara dua lubang pada kancing. Putar roda tangan untuk melihat apakah jarum bisa masuk ke lubang kanan dan kiri tanpa hambatan. Atur tombol pilihan pola ke jahitan lurus " ", dan jahit beberapa jahitan pengunci. Atur tombol pilihan pola ke jahitan zig-zag " ", dan perlahan jahit kancing kira-kira sampai 10 jahitan. Atur tombol pilihan pola ke jahitan lurus " ", dan jahit beberapa jahitan pengunci. (2) (hanya untuk tipe JHK25A, JHK55, JHK65A)

Jika diperlukan palang, letakkan sebuah jarum pentul di atas kancing dan jahit. (3) Untuk kancing dengan 4 lubang, jahit 2 lubang di depan terlebih dahulu (2), dorong bahan ke depan kemudian jahit 2 lubang yang di belakang. (3)

3 2

1

(30)

Membuat Lubang Kancing

Prepare

1. Take off the all purpose foot and attach the buttonhole foot.

2. Measure diameter and thickness of button and add 0.3cm (1/8") for bartacks to obtain correct buttonhole length; mark buttonhole size on fabric (a).

3. Place fabric under the foot, so that marking on the buttonhole foot aligns with starting marking on fabric. Lower the foot, so that the buttonhole center line marked on the fabric aligns with the center of the buttonhole foot (b).

Setel cakram angka panjang jahitan antara "0.5-1".

Cakram lebar

jahitan Cakram panjang jahitan

Follow the 4-step sequence changing from one step to another with the pattern selector dial. When moving from step to step through the buttonhole process, be sure that the needle is raised before turning the pattern selector dial to the next step.

Take care not to sew too many stitches in steps 1 and 3. Use seam ripper and cut buttonhole open from both ends towards the middle.

Tips:

- Kurangi sedikit keketatan benang atas untuk menghasilkan hasil yang lebih baik.

- Gunakan bahan pendukung (kain keras) untuk kain yang halus atau stretch.

- Disarankan untuk menggunakan bantuan tali untuk kain yang stretch atau rajutan.

- Jahitan zig-zag harus menutupi tali. (5)

(a) (b)

4 3

2 Note:

Density varies according to the fabric.

Always test sew a buttonhole on the fabric you are using to sew the buttonhole.

1

5

(31)

Ritsleting and jahitan pipa / piping

25 Atur mesin seperti pada gambar.

Sepatu ritsleting bisa diselipkan di kanan atau kiri, tergantung sisi sebelah mana yang akan anda jahit. (1)

Untuk menjahit melewati tarikan ritsleting, turunkan jarum ke arah kain, naikkan sepatu tindas dan dorong tarikan ritsleting ke belakang sepatu tindas. Turunkan sepatu dan lanjutkan menjahit.

Bisa juga digunakan untuk menjahit di sepanjang sisi tali, membuat garis bias membentuk gundukan/ welt. (2)

Atur pengatur panjang jahitan antara "1" - "4" (tergantung ketebalan kain).

2 1

(32)

Menjahit dengan Sepatu Keliman (pilihan)

* Sepatu keliman adalah aksesoris pilihan, tidak tersedia bersama mesin anda.

Untuk kelim pada kain halus atau tipis.

Atur mesin seperti pada gambar.

Rapikan tepian kain. Pada ujung keliman, lipat kain ke bawah dua kali, kira-kira selebar 3mm (1/8") dan jahit 4-5 jahitan untuk mengunci. Tarik benang sedikit ke belakang. Turunkan jarum sampai masuk ke kain, naikkan sepatu tindas dan atur lipatan supaya masuk di celah sepatu. (1)

Perlahan tarik tepian kain kearrah anda dan turunkan sepatu tindas. Mulai menjahit, arahkan kain ke dalam celah sepatu dengan memegangnya secara tegak dan sedikit ke kiri. (2)

1 2

(33)

Zig-zag 3 Langkah

27 Untuk menjahit renda dan bahan elastis/karet, menambal, memperbaiki/menisik, dan memperkuat tepian.

Letakkan potongan kain di posisinya. Panjang jahitan bisa dikurangi untuk menghasilkan jahitan yang lebih rapat. (1) Saat memperbaiki sobekan, disarankan untuk menggunakan selembar bahan pendukung untuk memperkuat. Kerapatan jahitan bisa disesuaikan dengan mengatur panjang jahitan.

Pertama tama,jahit bagian tengahnya kemudian melampaui kedua sisi. Tergantung ketebalan kain dan kerusakannya, jahit kira-kira 3-5 baris. (2)

Menjahit bahan elastis

1. Letakkan bahan elastis di atas kain.

2. Saat menjahit, rentangkan bahan elastis di depan dan di belakang sepatu tindas seperti terlihat pada gambar. (3) Menggabungkan kain

Jahitan elastis bisa digunakan untuk menggabungkan dua lembar kain dan sangat efektif saat digunakan untuk menjahit kain rajutan. Jika menggunakan benang nilon, jahitannya tidak akan terlihat.

1. Letakkan tepian kain bersebelahan dan letakkan di bawah sepatu tindas.

2. Jahit dengan jahitan elastis, jaga supaya tepian kain tetap saling berdekatan seperti pada gambar. (4)

2

4 1

3

(34)

Pilihan Jenis Jahitan

Jahitan lurus rangkap tiga: (1) Untuk keliman yang kuat.

Atur cakram panjang jahitan ke "S1" atau "S2".

Mesin akan menjahit dua jahitan maju dan satu jahitan mundur.

Ini akan memberikan kekuatan rangkap tiga.

Zig-zag rangkap tiga: (2)

Untuk keliman yang kuat, pinggiran, dan kelim dekoratif.

Atur cakram panjang jahitan ke "S1" atau "S2".

Atur cakram lebar jahitan di antara "3" dan "5".

Zig-zag rangkap tiga cocok digunakan untuk bahan yang keras seperti denim, beludru, dll.

2 1

(35)

Jahitan smok / smocking stitch

29 Untuk kelim, tepian, kaos, pakaian dalam, dll.

Jahitan ini bisa digunakan untuk semua tipe jersey sebagaimana pada bahan katun. (1)

Jahit kira-kira 1cm (1/4") dari tepian kain dan potong kelebihan kain. (2)

1 2

(36)

Menjahit dengan Sepatu Cording (pilihan)

* Sepatu cording adalah aksesoris pilihan, tidak tersedia bersama mesin anda.

Untuk efek dekoratif, tirai, taplak meja, dll.

Berbagai jenis jahitan bisa digunakan untuk menjahit tali, misalnya zig-zag, zig-zag rangkap 3, jahitan dekoratif.

Selipkan tali di antara pegas yang menutupi alur tali dan sepatu.

Tali harus berjalan di alurnya. Bisa menggunakan 1, 2, atau 3 tali. Lebar jahitan disesuaikan dengan jumlah tali yang digunakan dan jenis jahitan yang dipilih. (1/2)

1 2

(37)

Menambal / darning (pilihan)

31

* Sepatu menambal adalah aksesoris pilihan, tidak tersedia bersama mesin anda.

Pasang plat menambal / darning plate. (1) Lepaskan pegangan sepatu tindas. (2)

Pasang sepatu menambal ke pegangan sepatu tindas. Tuas (a) harus berada di belakang sekrup klem jarum (b). Tekan sepatu menambal ke depan perlahan dari arah belakang menggunakan jari telunjuk anda, kemudian kencangkan sekrup (c). (3)

Pertama-tama jahit sekeliling tepian lubang (untuk mengunci jahitan). (4)

Baris pertama: selalu jahit dari arah kiri ke kanan. Putar kain ¼ putaran dan jahit lagi.

Dianjurkan menggunakan ring menambal untuk memudahkan penjahitan dan untuk hasil yang lebih baik.

3 2

a

b c

4 1

(38)

Jahitan Praktis

Kelim kerang (1) Untuk pinggiran dekoratif.

Cocok untuk tepian kain tipis, halus, dan elastic. Bagian jahitan yang besar harus sedikit melewati tepian kain untuk menciptakan efek kerang.

- Jahitan memerlukan keketatan benang yang lebih ketat daripada normalnya.

- Letakkan kain di bawah sepatu tindas sehingga kain terjahit sepanjang tepian dengan jahitan lurus terjahit di garis kelim, dan jahitan zig-zag terjahit sedikit melewati tepian yang terlipat.

- Jahit dengan kecepatan rendah.

Benteng (2)

Untuk kelim gabungan rata, menjahit di bahan elastis, kelim yang kelihatan.

Jahitan ini bisa digunakan untuk kain yang keras atau tebal.

Jembatan (3)

Untuk kelim, taplak meja, tatakan meja makan.

Kelim gabungan dekoratif untuk efek terbakar.

Menggabungkan dengan cord atau shirring elastic.

1 2 3

(39)

Quilting (pilihan)

33

* Sepatu quilting adalah aksesoris pilihan, tidak tersedia bersama mesin anda.

Masukkan pemandu pinggiran/ quilting ke pegangan sepatu tindas dan atur jaraknya sesuai keinginan anda.

Gerakkan kain dan jahit beberapa baris secara berurutan dengan pemandu terletak di atas baris jahitan sebelumnya.

(40)

Membuat Kerut / Gathering (pilihan)

* Sepatu gathering adalah aksesoris pilihan, tidak tersedia bersama mesin anda.

Atur pilihan pola seperti pada gambar.

1. Pasang sepatu gathering.

2. Jahit sebaris atau beberapa baris jahitan lurus. Tarikbenang bawah untuk membentuk tumpukan kain/kerut.

3. Jika diperlukan lebih banyak kerutan, longgarkan benang atas (di sekitar 2) sehingga benang bawah berada di bagian bawah kain.

4. Tarik benang bawah untuk membuat tumpukan kain/kerut.

(41)

Patch work

35 Jahitan ini digunakan untuk menggabungkan 2 lembar kain

dengan tetap memberi jarak di antaranya.

1. Lipat pinggiran kedua kain ke bawah untuk tepian dan jelujuri tepiannya di atas selembar kertas tipis dengan memberi jarak di antara kedua kain.

2. Atur pilihan pola seperti pada gambar. Putar cakram panjang jahitan ke "S1".

3. Jahit di sepanjang pinggiran kain dengan sedikit menarik kedua benang saat mulai menjahit. (Gunakan benang yang lebih tebal dari biasanya)

4. Setelah menjahit, buang benang jelujur dan kertas.

Selesaikan dengan membuat simpul di bagian belakang ujung-ujung keliman.

(42)

Memasang Aplikasi

- Putar cakram panjang jahitan sesuai panjang jahitan yang diinginkan.

- Putar cakram pilihan pola ke zig-zag rapat.

- Letakkan desain aplikasi dan jelujuri di atas kain.

- Jahit perlahan sepanjang pinggiran apilkasi.

- Potong kelebihan bahan diluar jahitan, pastikan untuk tidak memotong jahitan.

- Buang benang jelujur.

- Ikat benang atas dan bawah di bawah aplikasi untuk mencegahnya terurai.

(43)

Jarum Ganda (pilihan)

37 - Atur cakram panjang jahitan sesuai panjang jahitan yang

diinginkan.

- Atur jenis jahitan ke jahitan lurus, posisikan jarum di tengah.

- Untuk menjahit dengan jarum ganda, masukkan pasak spul tambahan ke dalam lubang di atas mesin.

- Pastikan kedua benang yang digunakan beratnya sama.

Anda bisa menggunakan 1 atau 2 warna.

- Masukkan jarum ganda dengan cara yang sama dengan jarum tunggal. Sisi jarum yang rata harus membelakangi anda.

- Ikuti petunjuk cara memasang benang pada jarum tunggal.

Pasang benang pada tiap jarum secara terpisah.

Perhatian :

Saat menjahit dengan jarum ganda, selalu lakukan perlahan, dan pastikan untuk mempertahankan kecepatan rendah untuk menjaga kualitas jahitan.

Saat menggunakan jarum ganda untuk zig-zag pastikan cakram lebar jahitan diatur antara "0" dan "3". Jangan menggunakan jarum ganda pada pengaturan di atas "3"

(hanya untuk tipe JHK25A, JHK55, JHK65A).

(44)

Monogram & bordir dengan Ring Bordir*

Persiapan untuk membuat monogram dan membordir - Gambar huruf atau desain di sisi kanan kain.

- Regangkan kain di bawah ring bordir dengan kuat.

- Letakkan kain di bawah jarum. Pastikan gagang sepatu tindas di posisi terendah.

- Putar roda penyeimbang kearah anda untuk menaikkan benang bawah menembus kain. Jahit beberapa jahitan pengunci pada titik awal jahitan.

- Pegang ring dengan ibu jari dan telunjuk kedua tangan, tekan kain dengan jari tengah dan jari manis, dan jaga bagian luar ring dengan kelingking.

* Ring bordir tidak tersedia bersama mesin.

(45)

Monogram & bordir dengan Ring Bordir*

39 Membuat monogram

1. Jahit sambil menggerakkan ring perlahan mengikuti penjahitan huruf pada kecepatan konstan.

2. Kunci dengan beberapa jahitan lurus pada akhir huruf terakhir.

Membordir

1. Jahit bagian luar desain dengan menggerakkan ring bordir.

2. Isi bagian tengah desain dari bagian luar ke dalam, dan dari dalam ke bagian luar sampai desain terisi penuh. Jaga supaya jahitan tetap rapat.

*Jahitan panjang dibuat dengan menggerakkan ring dengan cepat dan jahitan pendek dibuat dengan menggerakkan ring dengan lambat.

3. Secure with a few Straight Stitches at the end of the design. 1 2

3 4

(46)

Sepatu Bergerak / walking foot (pilihan)

* Sepatu bergerak adalah aksesoris pilihan, tidak tersedia bersama mesin anda.

Selalu coba untuk menjahit tanpa bantuan sepatu bergerak terlebih dahulu/ gunakan hanya saat diperlukan.

Menggunakan sepatu standar memudahkan anda saat menggerakkan kain, dan anda juga bisa melihat hasil jahitan dengan lebih baik. Mesin jahit anda menawarkan kualitas terbaik untuk berbagai jenis kain mulai dari kain sifon yang halus sampai beberapa lembar denim.

Aksesoris "sepatu bergerak" menyamakan feeding kain layer atas dan bawah serta meningkatkan ketepatan petak, garis, dan pola. Sepatu ini membantu untuk mencegah feeding yang tidak sama pada kain-kain yang sulit.

1. Angkat gagang sepatu tindas.

2. Ambil "pegangan sepatu" dengan membuka sekrup gagang sepatu tindas secara berlawanan arah jarum jam. (3) 3. Pasang "sepatu bergerak" ke mesin dengan cara sebagai

berikut:

I) Lengan garpu harus terpasang ke sekrup/klem jarum. (2) ii) Selipkan "kepala" plastic dari kiri anda ke kanan sehingga

menempel ke gagang sepatu tindas.

iii) Turunkan gagang sepatu tindas.

iv) Pasang dan kencangkan kembali sekrup gagang sepatu tindas searah jarum jam.

4. Pastikan sekrup jarum dan sekrup gagang sepatu tindas terkunci dengan kuat.

5. Tarik benang bobbin ke atas dan letakkan benang bobbin dan benang jarum di belakang sepatu bergerak.

Lengan garpu

Kepala pengunci

Gagang sepatu penindas

Sekrup gagang sepatu penindas

Klem skup jarum

Batang jarum

Lengan garpu

Jarum

3

1 2

(47)

Perawatan Mesin

41 Melepas plat jarum:

Putar roda tangan sampai jarum berada di posisi tertinggi.

Buka penutup depan dan buka sekrup plat jarum dengan obeng.

(1)

Membersihkan feed dog/gigi pengumpan :

Lepaskan sekoci dan gunakan sikat bawaannya untuk membersihkan seluruh area. (2)

Membersihkan dan melumasi kait/hook:

Lepaskan sekoci. Putar tuas penahan kait ke arah luar. Lepas penutup kait (4) dan kait (5), bersihkan dengan kain halus.

Lumasi titik (7) 1-2 tetes dengan minyak mesin. Putar roda tangan sampai kait (6) di sebelah kiri. Pasang kembali kait (5).

Pasang penutup kait dan putar kembali tuas penahan kait.

Masukkan sekoci dan bobbin, pasang kembali plat jarum.

Perhatian:

Putus aliran listrik mesin dari sumber listrik dengan mencabut stekernya. Saat membersihkan mesin, steker harus selalu dilepas dari stopkontak.

1 2

7

6 5

4

3 Penting:

Sisa-sisa kain dan benang harus dibersihkan secara rutin.

Mesin anda harus diservis secara teratur di agen servis resmi kami.

(48)

Panduan Pemecahan Masalah

42

Masalah Penyebab Solusi

Benang atas putus

Benang bawah putus

Jahitan lompat

Jarum patah

Jahitan longgar

Keliman menumpuk atau mengkerut

Jahitan/ feeding tidak sama

Mesin macet

Mesin berisik

1. Benang tidak terpasang dengan benar 2. Keketatan benang terlalu tinggi

3. Benang terlalu tebal untuk dimasukkan ke jarum 4. Jarum tidak terpasang dengan benar

5. Benang terlilit di pasak penyangga spul 6. Jarum rusak

1. Sekoci tidak terpasang dengan benar 2. Kesalahan pasang benang pada sekoci 3. Keketatan benang bawah terlalu tinggi

1. Jarum tidak terpasang dengan benar 2. Jarum rusak

3. Ukuran jarum tidak sesuai

4. Sepatu tidak terpasang dengan benar 1. Jarum rusak

2. Jarum tidak terpasang dengan benar

3. Ukuran jarum tidak sesuai dengan kain yang digunakan

4. Sepatu tidak sesuai dengan jenis jahitan 1. Benang tidak terpasang dengan benar 2. Kesalahan panjang benang pada sekoci 3. Kombinasi jarum/kain/benang yang tidak sesuai 4. Keketatan benang tidak tepat

1. Ukuran jarum terlalu besar untuk kain yang digunakan

2. Salah pengaturan panjang jahitan 3. Keketatan benang terlalu tinggi 1. Benang berkualitas rendah

2. Kesalahan pemasangan benang pada sekoci 3. Kain tertarik

1. Mesin perlu dilumasi

2. Sisa kain tiras atau minyak menumpuk di kait atau di gagang jarum

3. Penggunaan minyak berkualitas rendah 4. Jarum rusak

Benang tersangkut di kait

1. Pasang ulang benang

2. Kurangi keketatan benang (putar ke angka yang lebih kecil) 3. Gunakan jarum yang lebih besar

4. Lepas dan pasang ulang jarum (sisi rata menghadap ke belakang) 5. Gulung ulang benangnya

6. Ganti jarum

1. Lepas dan masukkan kembali sekoci, lalu tarik benangnya. Benang akan tertarik dengan mudah

2. Periksa bobbin dan sekoci 3. Kurangi keketatan benang bawah

1. Lepas dan pasang ulang jarum (sisi rata menghadap ke belakang) 2. Pasang jarum baru

3. Pilih jarum yang sesuai dengan kain dan benang 4. Periksa dan pasang dengan benar

1. Pasang jarum baru

2. Pasang jarum dengan benar (sisi rata menghadap ke belakang) 3. Ukuran jarum harus sesuai dengan benang dan kain

4. Pilih jenis sepatu yang sesuai

1. Periksa pemasangan benang 2. Pasang ulang benang pada sekoci

3. Ukuran jarum harus sesuai dengan dengan kain dan benang 4. Atur ulang keketatan benang

1. Gunakan jarum yang lebih kecil 2. Atur ulang panjang jahitan 3. Kurangi keketatan benang

1. Gunakan benang dengan kualitas yang lebih baik 2. Lepas sekoci,pasang ulang benang dan masukkan kembali

3. Jangan menarik kain saat menjahit. Biarkan mesin yang membawanya 1. Lumasi sesuai petunjuk

2. Bersihkan pengait dan gigi

3. Gunakan pelumas yang berkualitas bagus 4. Ganti jarum

Lepas benang atas dan sekoci, putar roda tangan maju mundur dan lepas benangnya. Lumasi setelahnya.

(49)

(50)

Jangan membuang peralatan listrik di tempat pembuangan sampah umum, gunakan fasilitas lain yang terpisah. Hubungi pemerintah daerah untuk informasi yang berkaitan dengan sistem pembuangan yang tersedia. Jika peralatan listrik dibuang di tanah atau tempat pembuangan sampah, zat-zat yang berbahaya bisa menyebar ke air tanah dan masuk dalam rantai makanan, berbahaya bagi kesehatan dan keselamatan anda.

021K6A4001(ID)