• Tidak ada hasil yang ditemukan

informasi hilal jumadil ula 1432h

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "informasi hilal jumadil ula 1432h"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

1

INFORMASI HILAL SAAT MATAHARI TERBENAM

TANGGAL 3 DAN 4 APRIL 2011 M

PENENTU AWAL BULAN JUMADIL ULA 1432 H

Keteraturan peredaran Bulan dalam mengelilingi Bumi juga Bumi dan Bulan dalam

mengelilingi Matahari memungkinkan manusia untuk mengetahui penentuan waktu. Salah satunya

adalah penentuan awal bulan qomariah, yang didasarkan pada peredaran Bulan mengelilingi Bumi.

Penentuan awal bulan qomariah ini sangat penting bagi umat Islam, misalnya dalam penentuan awal

tahun baru Hijriah, awal dan akhir shaum Ramadhan, hari raya Idul Fitri dan hari raya Idul Adha.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sebagai institusi pemerintah yang

salah satu tupoksinya dalam penentuan tanda waktu sangat berkepentingan dalam penentuan awal

bulan qomariah ini. Untuk itu, BMKG menyampaikan Informasi Hilal saat Matahari Terbenam

Tanggal 3 dan 4 April 2011 M: Penentu Awal Bulan Jumadil Ula 1432 H sebagai berikut.

1.

Waktu Konjungsi (

Ijtima’

) dan Terbenam Matahari

Konjungsi geosentrik atau konjungsi atau

ijtima’

adalah peristiwa ketika bujur ekliptika Bulan sama

dengan bujur ekliptika Matahari dengan pengamat diandaikan berada di pusat Bumi. Kejadian ini akan

kembali terjadi pada Ahad, 3 April 2011 M, pukul 14 : 32 UT atau pukul 21 : 32 WIB atau 22 : 32

WITA atau 23 : 32 WIT, yaitu ketika nilai bujur Ekliptika Matahari dan Bulan tepat sama 13,494

o

.

Pada saat konjungsi, jarak sudut Matahari dan Bulan (elongasi) adalah 4,787

o

. Elongasi ini lebih besar

daripada jumlah semi diameter Bulan dan Matahari pada saat tersebut, yaitu 0,512

o

sehingga pada saat

konjungsi tidak akan terjadi Gerhana Matahari. Dengan demikian, peristiwa konjungsi ini tidak akan

teramati secara visual. Periode sinodis Bulan sendiri terhitung sejak konjungsi sebelumnya hingga

konjungsi yang akan datang ini adalah 29 hari 17 jam 46 menit.

Waktu terbenam Matahari dinyatakan ketika bagian atas piringan Matahari tepat di horizon

teramati. Hal ini bergantung pada berbagai hal, yang di antaranya adalah semi diameter Matahari, efek

hamburan/refraksi atmosfer Bumi dan elevasi lokasi pengamat di atas permukaan laut (dpl). Dalam

perhitungan standar

1)

, semi diameter Matahari dianggap 16’, efek refraksi dianggap 34’ dan elevasi

pengamat dianggap 0 meter dpl. Berdasarkan hal ini Matahari terbenam di wilayah Indonesia pada

tanggal 3 April 2011 paling awal terjadi pada pukul 17 : 42 WIT di Merauke dan paling akhir pada

pukul 18 : 48 WIB di Sabang.

Dengan memperhatikan waktu konjungsi dan Matahari terbenam, dapat dikatakan konjungsi terjadi

setelah Matahari terbenam tanggal 3 April 2011 di Indonesia. Dengan demikian, secara astronomis

waktu pelaksanaan rukyat Hilal di Indonesia bagi yang menerapkan rukyat dalam penentuan awal

bulan qomariah adalah setelah Matahari terbenam tanggal 4 April 2011. Sementara itu bagi yang

menerapkan hisab dalam penentuan awal bulan qomariah, perlu diperhitungkan kriteria-kriteria hisab

saat Matahari terbenam tanggal 3 April 2011. Dengan memperhatikan waktu konjungsi tersebut,

(2)

2

Karena itu, pada bagian selanjutnya hanya peta tanggal 4 April 2011 saja yang ditampilkan, terkecuali

peta ketinggian Hilal untuk pengamat di seluruh dunia.

2.

Data Hilal dan Matahari untuk Beberapa Kota di Indonesia

Pada Lampiran tentang “Data Hilal dan Matahari saat Matahari Terbenam: Penentu Awal Bulan

Jumadil Ula 1432 H, Ahad, 3 April 2011 M” dan “Data Hilal dan Matahari saat Matahari Terbenam:

Penentu Awal Bulan Jumadil Ula 1432 H, Senin, 4 April 2011 M” ditampilkan informasi astronomis

Hilal dan Matahari untuk beberapa kota di Indonesia saat Matahari terbenam tanggal 3 dan 4 April

2011. Informasi ini adalah informasi dasar penentu awal bulan Jumadil Ula 1432 H. Pada tabel

tersebut, ketinggian Hilal dinyatakan sebagai ketinggian pusat piringan Bulan dari horizon dengan

ketinggian pengamat dianggap 0 meter dpl dan efek refraksi atmosfer Bumi belum diikutsertakan

dalam perhitungan.

Dalam kenyataannya, efek refraksi atmosfer Bumi, tinggi lokasi pengamat di atas permukaan laut

dan semi diameter Bulan akan berpengaruh terhadap tinggi Hilal. Nantinya, tinggi Hilal dinyatakan

sebagai ketinggian titik di piringan Bulan yang jarak sudutnya paling dekat dengan pusat Matahari dari

horizon teramati. Untuk menghitung tinggi Hilal dari horizon teramati, dapat digunakan persamaan (1)

berikut, yaitu

d

R

s

a

a

=

0

+

+

,

(1)

dengan

a

adalah tinggi Hilal dari horizon teramati dan

a

o

adalah tinggi Hilal dari horizon. Untuk

keperluan praktis, nilai

s

dapat dinyatakan oleh

⎟⎟

⎜⎜

=

Da

DAz

SD

s

cos

arctan

,

(2)

dengan

SD

adalah semi diameter Bulan dalam satuan derajat,

|DAz|

adalah nilai mutlak selisih Azimuth

Bulan dengan Matahari dan

Da

adalah selisih tinggi antara Bulan dan Matahari. Rata-rata, tinggi

Matahari dan semi diameter Bulan saat Matahari terbenam di wilayah Indonesia pada tanggal 3 April

2011 masing adalah –50’ 11,12” dan 14’ 40,84”. Adapun pada tanggal 4 April 2011

masing-masing nilainya adalah –50’ 11,12” dan 14’ 45,48”.

Pada persamaan (1) di atas,

R

adalah efek refraksi atmosfer dalam satuan derajat. Untuk

kepentingan praktis, nilai R ini dapat dinyatakan oleh

1)

⎟⎟

⎜⎜

+

+

+

=

4

,

4

6

,

8

tan

0047

,

0

273

0 0

s

a

s

a

T

P

R

,

(3)

dengan

P

adalah tekanan barometrik dalam satuan milibars dan

T

adalah temperatur lokasi pengamatan

dalam satuan

o

C

. Sedangkan

d

pada persamaan (1) di atas adalah kerendahan horizon (

dip

) yang, dalam

satuan menit busur, dinyatakan oleh

1,2)

h

d

=

1

,

75

,

(4)

(3)

3

Sebagai contoh untuk perhitungan di atas adalah ketinggian Hilal pada 4 April 2011 untuk

pengamat di Pelabuhan Ratu dengan elevasi 52,685 meter dpl dan kondisi refraksi atmosfer standar

1,2)

(temperatur lokasi pengamatan 10

o

C dan tekanan barometrik 1010 milibars). Berdasarkan persamaan

(2) di atas, nilai

s

adalah 0,1232

o

. Berdasarkan persamaan (3) di atas, nilai

R

adalah 0,1912

o

.

Berdasarkan persamaan (4) di atas, nilai

d

adalah 0,2117

o

. Setelah hasil-hasil ini diterapkan pada

persamaan (1) di atas, diperoleh

o

o o

o o

a

3654

,

4

2117

,

0

1912

,

0

1232

,

0

0856

,

4

=

+

+

=

.

(5)

Dengan demikian, tinggi Hilal di Pelabuhan Ratu dari horizon teramati saat Matahari terbenam tanggal

4 April 2011 adalah 4

o

21,92’. Prosedur yang sama dapat dilakukan untuk lokasi lainnya.

3.

Peta Ketinggian Hilal

Pada Gambar 1 ditampilkan peta ketinggian Hilal di seluruh dunia saat Matahari terbenam di

masing-masing lokasi pengamat antara 60

o

LU sampai dengan 60

o

LS di permukaan Bumi pada tanggal

3 April 2011. Pada Gambar 1 tersebut ditampilkan pula ketinggian Hilal untuk pengamat yang berada

di Indonesia. Pada Gambar 2 ditampilkan pula peta ketinggian Hilal untuk pengamat yang berada di

Indonesia saat Matahari terbenam tanggal 4 April 2011 di Indonesia. Pada kedua gambar tersebut,

ketinggian Hilal dinyatakan sebagai ketinggian pusat piringan Bulan dari horizon dengan ketinggian

pengamat dianggap 0 meter dpl dan efek refraksi atmosfer Bumi belum diikutsertakan dalam

perhitungan.

Gambar 1.

Peta ketinggian Hilal tanggal 3 April 2011 untuk pengamat antara 60

o

LU s.d. 60

o

LS.

Sebagaimana terlihat pada Gambar 1, ketinggian Hilal 0

o

melewati daerah Rusia, Asia Barat daya,

Afrika Utara, Samudra Atlantik, Amerika Selatan, dan Samudra Pasifik. Secara sederhana, garis

ketinggian Hilal 0

o

dapat dianggap sebagai garis batas tanggal qomariah. Sebagaimana terlihat pada

(4)

4

memulai awal Jumadil Ula 1432 H pada tanggal 4 April 2011 mengingat Hilal masih berada di atas

Horizon saat Matahari terbenam tanggal 3 April 2011. Adapun daerah di sebelah Tenggaranya belum

akan memulai awal Jumadil Ula 1432 H pada tanggal 4 April 2011. Ini karena saat Matahari terbenam

tanggal 3 Maret 2011, Hilal sudah di bawah Horizon. Namun demikian, dalam praktiknya penentuan

awal Jumadil Ula 1432 H bergantung kepada kebijakan masing-masing negara.

Gambar 2.

Peta ketinggian Hilal tanggal 4 April 2011 untuk pengamat di Indonesia

Pada Gambar 2 terlihat ketinggian Hilal di Indonesia saat Matahari terbenam pada 4 April 2011

berkisar antara 2,90

o

sampai dengan 6,20

o

. Setelah efek refraksi standar

1,2)

dan semi diameter Bulan

diikutsertakan dalam perhitungan, akan diperoleh peta ketinggian Hilal sebagaimana ditampilkan

Gambar 4. Pada gambar ini, ketinggian Hilal dinyatakan sebagai ketinggian titik di piringan Bulan

yang jarak sudutnya paling dekat dengan pusat Matahari dari horizon teramati dengan elevasi pengamat

dianggap 0 meter dpl. Sebagaimana terlihat pada Gambar 3, ketinggian Hilal dari horizon teramati di

Indonesia saat Matahari terbenam pada 4 April 2011 antara 3,00

o

sampai dengan 6,20

o

.

(5)

5

4.

Peta Elongasi

Elongasi adalah jarak sudut antara pusat piringan Bulan dan pusat piringan Matahari untuk

pengamat di permukaan Bumi. Pada Gambar 4 ditampilkan peta elongasi untuk pengamat di Indonesia

saat matahari terbenam tanggal 4 April 2011. Elevasi pengamat dianggap 0 meter dpl dan efek refraksi

atmosfer tidak diikutseratakan dalam perhitungan. Sebagaimana terlihat pada Gambar 4, elongasi saat

Matahari terbenam tanggal 4 April 2011 di Indonesia berkisar antara 8,90

o

sampai dengan 10,00

o

.

Gambar 4.

Peta Elongasi tanggal 4 April 2011 untuk pengamat di Indonesia

5.

Peta Umur Bulan

Umur Bulan didefinisikan sebagai selisih waktu antara terbenam Matahari dengan waktu terjadinya

konjungsi dan ketinggian pengamat dianggap 0 meter dpl. Pada Gambar 5 ditampilkan peta umur

Bulan saat Matahari terbenam tanggal 4 April 2011. Sebagaimana terlihat pada Gambar 5, umur Bulan

di Indonesia pada tanggal 4 April 2011 berkisar antara 18,12 jam sampai dengan 21,25 jam.

(6)

6

6.

Peta Lag

Lag adalah selisih waktu terbenam Bulan dengan Matahari. Waktu terbenam Bulan dinyatakan saat

bagian atas piringan Bulan tepat di horizon teramati. Dalam perhitungan standar

1)

, efek refraksi

dianggap 34’ dan elevasi pengamat 0 meter dpl. Pada Gambar 6 ditampilkan peta Lag untuk pengamat

di Indonesia pada tanggal 4 April 2011. Sebagaimana terlihat, selisih waktu terbenam Bulan dengan

Matahari di Indonesia pada tanggal 4 April 2011 berkisar antara 15,50 sampai dengan 30,00 menit.

Gambar 6.

Peta Lag tanggal 4 April 2011 untuk pengamat di Indonesia

7.

Peta Fraksi Illuminasi Bulan

Fraksi Illuminasi adalah persentase perbandingan antara luas piringan Bulan yang tercahayai oleh

Matahari dan menghadap ke pengamat di permukaan Bumi dengan luas seluruh piringan Bulan. Pada

Gambar 7 ditampilkan peta Fraksi Illuminasi untuk pengamat di Indonesia pada tanggal 4 April 2011.

Sebagaimana terlihat, Fraksi Illuminasi Bulan pada tanggal 4 April 2011 berkisar antara 0,605%

sampai dengan 0,763%.

(7)

7

8.

Objek Astronomis Lainnya yang Berpotensi Mengacaukan Rukyat Hilal

Dalam perencanaan rukyat Hilal, perlu diperhitungkan juga objek-objek astronomis selain Hilal dan

Matahari yang posisinya berdekatan dengan Bulan dan kecerlangannya tidak berbeda jauh dengan Hilal

atau lebih lebih cerlang daripada Hilal. Objek astronomis ini bisa berupa planet, misalnya Venus atau

Merkurius, atau berupa bintang yang cerlang, seperti Sirius. Adanya objek astronomis lainnya ini

berpotensi menjadikan pengamat untuk menganggapnya sebagai Hilal.

Pada tanggal 4 April 2011, sejak Matahari terbenam hingga Bulan terbenam ada planet Merkurius

yang jarak sudutnya kurang dari 3

o

dari Bulan.

Referensi

1)

Seidelmann P.K. (Ed.) (1992),

Explanatory Supplement to the Astronomical Almanac

,

University Science Books, Mill Valley, CA.

2)

Badan Hisab & Rukyat Departemen Agama (1981),

Almanak Hisab Rukyat

, Proyek Pembinaan

(8)

Konjungsi Geosentrik : Ahad, 3 April 2011 M, pukul 14 : 32 UT

o

' o ' j m j m o ' o ' o ' o ' %

1 SABANG 95 21.00 BT 5 54.00 LU 18 : 48 WIB 18 : 33 WIB 275 23.83 279 39.35 -4 18.92 5 29.71 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.23

2 BANDA ACEH 95 45.00 BT 5 31.00 LU 18 : 46 WIB 18 : 31 WIB 275 23.25 279 37.51 -4 21.40 5 30.31 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.23

3 MEULABOH 96 7.00 BT 4 11.00 LU 18 : 44 WIB 18 : 29 WIB 275 21.41 279 31.66 -4 28.14 5 31.62 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.23

4 GUNUNG SITOLI 97 42.30 BT 1 10.00 LU 18 : 36 WIB 18 : 20 WIB 275 17.85 279 17.93 -4 44.29 5 35.08 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.24

5 MEDAN 98 40.60 BT 3 33.70 LU 18 : 33 WIB 18 : 18 WIB 275 20.46 279 27.48 -4 35.36 5 34.01 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.24

6 SIBOLGA 98 53.70 BT 1 33.10 LU 18 : 32 WIB 18 : 15 WIB 275 18.17 279 18.76 -4 44.63 5 35.69 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.24

7 PADANG 100 21.30 BT 0 53.00 LS 18 : 25 WIB 18 : 8 WIB 275 15.85 279 7.36 -4 57.54 5 38.56 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.24

8 PEKANBARU 101 26.70 BT 0 27.70 LU 18 : 21 WIB 18 : 4 WIB 275 16.94 279 12.33 -4 53.67 5 38.43 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.24

9 JAMBI 103 38.30 BT 1 38.10 LS 18 : 12 WIB 17 : 54 WIB 275 15.06 279 1.65 -5 6.16 5 41.62 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.25

10 BENGKULU 102 20.30 BT 3 51.80 LS 18 : 16 WIB 17 : 58 WIB 275 13.77 278 53.13 -5 13.03 5 42.13 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.25

11 PALEMBANG 104 42.10 BT 2 54.20 LS 18 : 7 WIB 17 : 49 WIB 275 14.15 278 55.32 -5 13.08 5 43.32 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.25

12 BANDAR LAMPUNG 105 14.40 BT 5 14.40 LS 18 : 4 WIB 17 : 45 WIB 275 12.97 278 44.77 -5 23.16 5 45.28 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.25

13 BATAM 104 6.80 BT 1 7.10 LU 18 : 11 WIB 17 : 54 WIB 275 17.40 279 13.34 -4 55.39 5 40.04 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.25

14 TANJUNG PINANG 104 31.80 BT 0 55.00 LU 18 : 9 WIB 17 : 52 WIB 275 17.17 279 12.16 -4 56.96 5 40.52 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.25

15 RANAI 108 27.00 BT 3 50.00 LU 17 : 54 WIB 17 : 38 WIB 275 20.17 279 22.75 -4 51.03 5 41.58 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.25

16 PANGKAL PINANG 106 8.40 BT 2 8.70 LS 18 : 1 WIB 17 : 43 WIB 275 14.55 278 57.49 -5 12.40 5 43.95 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.25

17 TANJUNG PANDAN 107 45.20 BT 2 45.10 LS 17 : 55 WIB 17 : 36 WIB 275 14.05 278 53.54 -5 17.52 5 45.65 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.25

18 MERAK 106 0.00 BT 5 56.00 LS 18 : 1 WIB 17 : 41 WIB 275 12.68 278 41.12 -5 27.04 5 46.32 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.25

19 PANDEGLANG 106 6.00 BT 6 18.00 LS 18 : 0 WIB 17 : 41 WIB 275 12.56 278 39.45 -5 28.58 5 46.63 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.26

20 SERANG 106 9.00 BT 6 6.00 LS 17 : 60 WIB 17 : 40 WIB 275 12.62 278 40.27 -5 27.91 5 46.55 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.26

21 RANGKAS BITUNG 106 14.00 BT 6 22.00 LS 17 : 59 WIB 17 : 40 WIB 275 12.54 278 39.04 -5 29.05 5 46.78 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.26

23 JAKARTA 106 50.47 BT 6 9.31 LS 17 : 57 WIB 17 : 38 WIB 275 12.56 278 39.41 -5 29.23 5 47.13 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.26

24 PELABUHAN RATU 106 33.46 BT 7 1.74 LS 17 : 58 WIB 17 : 38 WIB 275 12.36 278 35.90 -5 32.04 5 47.45 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.26

25 BANDUNG 107 35.00 BT 6 54.00 LS 17 : 54 WIB 17 : 34 WIB 275 12.32 278 35.51 -5 33.19 5 48.18 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.26

26 LEMBANG 107 36.96 BT 6 49.55 LS 17 : 54 WIB 17 : 34 WIB 275 12.33 278 35.81 -5 32.97 5 48.16 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.26

27 SEMARANG 110 22.80 BT 6 59.00 LS 17 : 43 WIB 17 : 23 WIB 275 12.12 278 32.58 -5 37.96 5 50.50 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.26

28 YOGYAKARTA 110 26.00 BT 7 47.00 LS 17 : 42 WIB 17 : 22 WIB 275 11.98 278 29.02 -5 40.94 5 51.02 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.26

29 PANGGUNG REJO 112 13.00 BT 8 20.00 LS 17 : 35 WIB 17 : 14 WIB 275 11.80 278 24.90 -5 45.71 5 52.81 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.26

30 TANJUNG KODOK 112 21.00 BT 6 52.00 LS 17 : 35 WIB 17 : 14 WIB 275 12.02 278 31.28 -5 40.68 5 52.05 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.26

31 NGLIYEP 112 26.00 BT 8 21.00 LS 17 : 34 WIB 17 : 13 WIB 275 11.78 278 24.62 -5 46.11 5 53.00 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.26

32 PRAPAT,BAWEAN 112 35.00 BT 5 48.00 LS 17 : 34 WIB 17 : 14 WIB 275 12.30 278 35.85 -5 37.14 5 51.60 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.26

33 SURABAYA 112 47.10 BT 7 23.00 LS 17 : 33 WIB 17 : 12 WIB 275 11.89 278 28.58 -5 43.23 5 52.72 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.26

34 PASIBAN 113 20.00 BT 8 20.00 LS 17 : 30 WIB 17 : 9 WIB 275 11.73 278 23.83 -5 47.47 5 53.74 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.27

35 AMBAT,PAMEKASAN 113 25.00 BT 7 13.00 LS 17 : 30 WIB 17 : 10 WIB 275 11.88 278 28.73 -5 43.64 5 53.15 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.27

36 TERANGULASI 114 22.00 BT 8 40.00 LS 17 : 26 WIB 17 : 5 WIB 275 11.64 278 21.35 -5 50.25 5 54.80 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.27

37 PONTIANAK 109 24.50 BT 0 8.60 LS 17 : 49 WIB 17 : 31 WIB 275 15.88 279 3.97 -5 9.67 5 45.24 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.25

38 SINTANG 111 28.60 BT 0 3.90 LS 17 : 41 WIB 17 : 23 WIB 275 15.82 279 2.84 -5 12.83 5 46.92 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.26

DATA HILAL DAN MATAHARI PADA SAAT MATAHARI TERBENAM

PENENTU AWAL BULAN JUMADIL ULA 1432 H

AHAD, 3 APRIL 2011 M

NO NAMA LOKASI POSISI LOKASI WAKTU TERBENAM POSISI BULAN RELATIF

TERHADAP MATAHARI (ELONGASI)

FI BULAN BULAN

AZIMUTH TINGGI

LINTANG MATAHARI BULAN MATAHARI BULAN

BUJUR

(9)

39 PANGKALAN BUN 111 43.00 BT 2 41.00 LS 17 : 39 WIB 17 : 20 WIB 275 13.84 278 50.68 -5 23.80 5 48.88 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.26

40 PALANGKA RAYA 113 56.60 BT 2 13.60 LS 17 : 30 WIB 17 : 11 WIB 275 13.99 278 51.01 -5 25.69 5 50.47 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.26

41 MUARATEWE 114 42.00 BT 0 39.00 LS 17 : 28 WIB 17 : 9 WIB 275 15.12 278 57.77 -5 20.65 5 50.08 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.26

42 BANJARMASIN 114 45.20 BT 3 26.30 LS 18 : 26 WITA 18 : 7 WITA 275 13.20 278 44.76 -5 31.75 5 51.95 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.26

43 TENGGARONG 116 59.92 BT 0 26.59 LS 18 : 19 WITA 17 : 60 WITA 275 15.14 278 57.06 -5 23.67 5 51.95 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.26

44 SAMARINDA 117 8.00 BT 0 26.00 LS 18 : 18 WITA 17 : 59 WITA 275 15.14 278 57.00 -5 23.86 5 52.06 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.26

45 TANJUNG REDEP 117 32.00 BT 2 15.00 LU 18 : 17 WITA 17 : 59 WITA 275 17.72 279 9.59 -5 13.47 5 50.58 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.26

46 TARAKAN 117 34.10 BT 3 19.70 LU 18 : 18 WITA 17 : 60 WITA 275 18.97 279 14.79 -5 8.95 5 49.85 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.26

47 JEMBRANA 114 35.00 BT 8 23.00 LS 18 : 25 WITA 18 : 4 WITA 275 11.64 278 22.41 -5 49.61 5 54.82 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.27

48 TABANAN 115 2.00 BT 8 29.00 LS 18 : 24 WITA 18 : 2 WITA 275 11.61 278 21.52 -5 50.66 5 55.26 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.27

49 BULELENG 115 5.00 BT 8 8.00 LS 18 : 23 WITA 18 : 2 WITA 275 11.63 278 23.05 -5 49.52 5 55.10 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.27

50 DENPASAR 115 10.20 BT 8 40.70 LS 18 : 23 WITA 18 : 2 WITA 275 11.59 278 20.52 -5 51.55 5 55.49 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.27

51 BADUNG 115 13.00 BT 8 37.00 LS 18 : 23 WITA 18 : 2 WITA 275 11.59 278 20.75 -5 51.41 5 55.49 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.27

52 GIANYAR 115 20.00 BT 8 31.00 LS 18 : 22 WITA 18 : 1 WITA 275 11.59 278 21.08 -5 51.25 5 55.53 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.27

53 BANGLI 115 22.00 BT 8 27.00 LS 18 : 22 WITA 18 : 1 WITA 275 11.59 278 21.35 -5 51.07 5 55.52 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.27

54 KLUNGKUNG 115 25.00 BT 8 32.00 LS 18 : 22 WITA 18 : 1 WITA 275 11.58 278 20.93 -5 51.44 5 55.61 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.27

55 KARANGASEM 115 31.00 BT 8 26.00 LS 18 : 22 WITA 18 : 0 WITA 275 11.58 278 21.28 -5 51.25 5 55.64 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.27

56 MATARAM 116 6.10 BT 8 33.70 LS 18 : 19 WITA 17 : 58 WITA 275 11.53 278 20.14 -5 52.61 5 56.21 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.27

57 SUMBAWA BESAR 117 25.00 BT 8 26.00 LS 18 : 14 WITA 17 : 53 WITA 275 11.46 278 19.45 -5 54.23 5 57.27 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.27

58 BIMA 118 41.50 BT 8 32.60 LS 18 : 9 WITA 17 : 47 WITA 275 11.37 278 17.72 -5 56.61 5 58.44 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.27

59 WAINGAPU 120 18.10 BT 9 40.20 LS 18 : 2 WITA 17 : 40 WITA 275 11.25 278 10.97 -6 2.89 6 0.48 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.28

60 KUPANG 123 39.80 BT 10 10.60 LS 17 : 48 WITA 17 : 26 WITA 275 11.07 278 5.25 -6 9.73 6 3.75 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.28

61 KOTAMOBAGU 124 22.00 BT 0 45.00 LU 17 : 50 WITA 17 : 30 WITA 275 15.74 278 57.61 -5 31.30 5 57.87 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.27

62 MANADO 124 55.50 BT 1 32.80 LU 17 : 48 WITA 17 : 28 WITA 275 16.50 279 1.23 -5 29.01 5 57.86 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.27

63 TONDANO 124 56.00 BT 1 18.00 LU 17 : 48 WITA 17 : 28 WITA 275 16.25 278 59.98 -5 30.03 5 58.03 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.27

64 BITUNG 125 13.00 BT 1 26.00 LU 17 : 46 WITA 17 : 27 WITA 275 16.36 279 0.46 -5 29.97 5 58.21 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.27

65 TAHUNA 125 32.00 BT 3 10.00 LU 17 : 46 WITA 17 : 27 WITA 275 18.26 279 9.04 -5 23.34 5 57.33 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.27

66 MIANGAS 125 35.00 BT 5 33.00 LU 17 : 46 WITA 17 : 28 WITA 275 21.38 279 21.20 -5 13.23 5 55.70 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.27

67 KENDARI 122 24.80 BT 4 5.10 LS 17 : 56 WITA 17 : 35 WITA 275 12.37 278 35.35 -5 46.75 5 59.14 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.27

68 LUWUK 122 46.20 BT 1 2.40 LS 17 : 55 WITA 17 : 35 WITA 275 14.29 278 49.89 -5 35.73 5 57.56 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.27

69 PALU 119 54.50 BT 0 54.90 LS 18 : 7 WITA 17 : 47 WITA 275 14.57 278 52.64 -5 30.45 5 54.86 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.27

70 TOLI-TOLI 120 47.60 BT 1 7.40 LU 18 : 4 WITA 17 : 45 WITA 275 16.34 279 1.93 -5 23.72 5 54.31 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.27

71 MAJENE 119 0.00 BT 2 30.00 LS 18 : 10 WITA 17 : 50 WITA 275 13.49 278 45.74 -5 35.14 5 55.08 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.27

72 MAKASSAR 119 32.90 BT 5 3.50 LS 18 : 7 WITA 17 : 46 WITA 275 12.12 278 33.15 -5 45.67 5 57.16 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.27

73 GORONTALO 122 51.10 BT 0 38.20 LU 17 : 56 WITA 17 : 36 WITA 275 15.73 278 58.11 -5 29.19 5 56.53 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.27

74 TERNATE 127 22.90 BT 0 49.80 LU 18 : 38 WIT 18 : 18 WIT 275 15.63 278 55.92 -5 36.09 6 0.67 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.28

75 AMBON 128 5.00 BT 3 42.00 LS 18 : 33 WIT 18 : 12 WIT 275 12.20 278 32.51 -5 54.62 6 4.19 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.28

76 SAUMLAKI 131 18.00 BT 7 59.00 LS 18 : 19 WIT 17 : 56 WIT 275 10.60 278 8.30 -6 14.59 6 9.69 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.29

77 TUAL 132 44.00 BT 5 40.00 LS 18 : 14 WIT 17 : 51 WIT 275 11.05 278 18.61 -6 9.14 6 9.80 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.29

78 SORONG 131 17.00 BT 0 54.00 LS 18 : 21 WIT 18 : 0 WIT 275 13.86 278 44.22 -5 49.45 6 5.56 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.28

79 FAK FAK 132 14.00 BT 2 56.00 LS 18 : 17 WIT 17 : 55 WIT 275 12.37 278 33.00 -5 58.64 6 7.73 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.29

80 MANOKWARI 134 3.00 BT 0 53.00 LS 18 : 10 WIT 17 : 49 WIT 275 13.69 278 42.24 -5 54.02 6 8.28 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.29

81 BIAK 136 6.20 BT 1 11.00 LS 18 : 2 WIT 17 : 40 WIT 275 13.33 278 39.12 -5 58.59 6 10.52 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.29

82 TIMIKA 136 53.00 BT 4 32.00 LS 17 : 58 WIT 17 : 35 WIT 275 11.23 278 20.84 -6 11.96 6 13.27 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.30

83 MERAUKE 140 25.00 BT 8 31.00 LS 17 : 42 WIT 17 : 18 WIT 275 9.97 277 56.84 -6 30.61 6 18.94 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.31

(10)

Konjungsi Geosentrik : Ahad, 3 April 2011 M, pukul 14 : 32 UT

o

' o ' j m j m o ' o ' o ' o ' %

1 SABANG 95 21.00 BT 5 54.00 LU 18 : 47 WIB 19 : 17 WIB 275 46.91 282 51.90 6 12.79 9 59.09 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 0.76

2 BANDA ACEH 95 45.00 BT 5 31.00 LU 18 : 46 WIB 19 : 15 WIB 275 46.31 282 54.28 6 9.15 9 58.65 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 0.76

3 MEULABOH 96 7.00 BT 4 11.00 LU 18 : 44 WIB 19 : 12 WIB 275 44.42 283 3.05 5 58.15 9 58.76 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 0.76

4 GUNUNG SITOLI 97 42.30 BT 1 10.00 LU 18 : 36 WIB 19 : 3 WIB 275 40.81 283 22.00 5 31.09 9 57.91 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 0.76

5 MEDAN 98 40.60 BT 3 33.70 LU 18 : 33 WIB 19 : 1 WIB 275 43.46 283 5.65 5 48.77 9 55.08 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 0.75

6 SIBOLGA 98 53.70 BT 1 33.10 LU 18 : 31 WIB 18 : 58 WIB 275 41.13 283 18.69 5 32.21 9 55.84 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 0.75

7 PADANG 100 21.30 BT 0 53.00 LS 18 : 25 WIB 18 : 50 WIB 275 38.80 283 33.33 5 9.42 9 54.96 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 0.75

8 PEKANBARU 101 26.70 BT 0 27.70 LU 18 : 21 WIB 18 : 47 WIB 275 39.89 283 23.97 5 18.85 9 52.48 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 0.74

9 JAMBI 103 38.30 BT 1 38.10 LS 18 : 11 WIB 18 : 36 WIB 275 38.02 283 35.58 4 57.49 9 50.30 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 0.74

10 BENGKULU 102 20.30 BT 3 51.80 LS 18 : 16 WIB 18 : 39 WIB 275 36.77 283 50.39 4 40.35 9 53.68 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 0.75

11 PALEMBANG 104 42.10 BT 2 54.20 LS 18 : 6 WIB 18 : 30 WIB 275 37.13 283 42.58 4 44.80 9 49.42 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 0.74

12 BANDAR LAMPUNG 105 14.40 BT 5 14.40 LS 18 : 3 WIB 18 : 26 WIB 275 36.01 283 56.27 4 23.38 9 50.05 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 0.74

13 BATAM 104 6.80 BT 1 7.10 LU 18 : 10 WIB 18 : 36 WIB 275 40.35 283 17.95 5 19.69 9 47.95 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 0.73

14 TANJUNG PINANG 104 31.80 BT 0 55.00 LU 18 : 9 WIB 18 : 35 WIB 275 40.12 283 18.95 5 17.32 9 47.42 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 0.73

15 RANAI 108 27.00 BT 3 50.00 LU 17 : 54 WIB 18 : 21 WIB 275 43.18 282 58.00 5 33.87 9 39.70 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 0.71

16 PANGKAL PINANG 106 8.40 BT 2 8.70 LS 18 : 1 WIB 18 : 25 WIB 275 37.51 283 36.80 4 48.92 9 46.73 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 0.73

17 TANJUNG PANDAN 107 45.20 BT 2 45.10 LS 17 : 54 WIB 18 : 18 WIB 275 37.02 283 39.22 4 41.02 9 44.61 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 0.73

18 MERAK 106 0.00 BT 5 56.00 LS 18 : 0 WIB 18 : 22 WIB 275 35.75 283 59.72 4 15.94 9 49.33 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 0.74

19 PANDEGLANG 106 6.00 BT 6 18.00 LS 17 : 60 WIB 18 : 21 WIB 275 35.65 284 1.80 4 12.48 9 49.41 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 0.74

20 SERANG 106 9.00 BT 6 6.00 LS 17 : 59 WIB 18 : 21 WIB 275 35.69 284 0.57 4 14.19 9 49.20 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 0.74

21 RANGKAS BITUNG 106 14.00 BT 6 22.00 LS 17 : 59 WIB 18 : 20 WIB 275 35.62 284 2.07 4 11.66 9 49.25 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 0.74

23 JAKARTA 106 50.47 BT 6 9.31 LS 17 : 57 WIB 18 : 18 WIB 275 35.63 284 0.28 4 12.58 9 48.17 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 0.73

24 PELABUHAN RATU 106 33.46 BT 7 1.74 LS 17 : 57 WIB 18 : 18 WIB 275 35.47 284 5.66 4 5.14 9 49.18 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 0.74

25 BANDUNG 107 35.00 BT 6 54.00 LS 17 : 53 WIB 18 : 14 WIB 275 35.43 284 3.96 4 4.66 9 47.51 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 0.73

26 LEMBANG 107 36.96 BT 6 49.55 LS 17 : 53 WIB 18 : 14 WIB 275 35.44 284 3.50 4 5.27 9 47.41 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 0.73

27 SEMARANG 110 22.80 BT 6 59.00 LS 17 : 42 WIB 18 : 3 WIB 275 35.24 284 1.89 3 59.39 9 43.27 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 0.72

28 YOGYAKARTA 110 26.00 BT 7 47.00 LS 17 : 42 WIB 18 : 2 WIB 275 35.13 284 6.40 3 52.06 9 43.72 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 0.72

29 PANGGUNG REJO 112 13.00 BT 8 20.00 LS 17 : 34 WIB 17 : 54 WIB 275 34.99 284 7.82 3 44.20 9 41.35 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 0.72

30 TANJUNG KODOK 112 21.00 BT 6 52.00 LS 17 : 34 WIB 17 : 55 WIB 275 35.13 283 59.42 3 57.26 9 40.17 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 0.71

31 NGLIYEP 112 26.00 BT 8 21.00 LS 17 : 33 WIB 17 : 53 WIB 275 34.98 284 7.70 3 43.70 9 41.03 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 0.72

32 PRAPAT,BAWEAN 112 35.00 BT 5 48.00 LS 17 : 34 WIB 17 : 55 WIB 275 35.36 283 53.12 4 6.41 9 39.11 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 0.71

33 SURABAYA 112 47.10 BT 7 23.00 LS 17 : 32 WIB 17 : 52 WIB 275 35.02 284 1.94 3 51.91 9 39.85 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 0.71

34 PASIBAN 113 20.00 BT 8 20.00 LS 17 : 30 WIB 17 : 49 WIB 275 34.92 284 6.75 3 42.42 9 39.64 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 0.71

35 AMBAT,PAMEKASAN 113 25.00 BT 7 13.00 LS 17 : 30 WIB 17 : 50 WIB 275 35.01 284 0.42 3 52.40 9 38.77 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 0.71

36 TERANGULASI 114 22.00 BT 8 40.00 LS 17 : 26 WIB 17 : 45 WIB 275 34.85 284 7.61 3 37.74 9 38.29 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 0.71

37 PONTIANAK 109 24.50 BT 0 8.60 LS 17 : 49 WIB 18 : 13 WIB 275 38.83 283 22.11 5 0.25 9 40.48 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 0.71

38 SINTANG 111 28.60 BT 0 3.90 LS 17 : 41 WIB 18 : 5 WIB 275 38.77 283 20.15 4 57.37 9 37.24 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 0.71

MATAHARI BULAN

BUJUR LINTANG MATAHARI BULAN

AZIMUTH TINGGI POSISI BULAN RELATIF

TERHADAP MATAHARI (ELONGASI)

FI BULAN BULAN

DATA HILAL DAN MATAHARI PADA SAAT MATAHARI TERBENAM

PENENTU AWAL BULAN JUMADIL ULA 1432 H

SENIN, 4 APRIL 2011 M

NO NAMA LOKASI POSISI LOKASI WAKTU TERBENAM

(11)

39 PANGKALAN BUN 111 43.00 BT 2 41.00 LS 17 : 39 WIB 18 : 1 WIB 275 36.81 283 35.67 4 34.98 9 38.46 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 0.71

40 PALANGKA RAYA 113 56.60 BT 2 13.60 LS 17 : 30 WIB 17 : 53 WIB 275 36.96 283 31.22 4 35.13 9 34.76 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 0.70

41 MUARATEWE 114 42.00 BT 0 39.00 LS 17 : 27 WIB 17 : 51 WIB 275 38.07 283 21.32 4 47.06 9 32.63 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 0.70

42 BANJARMASIN 114 45.20 BT 3 26.30 LS 18 : 26 WITA 18 : 48 WITA 275 36.19 283 37.65 4 23.45 9 34.27 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 0.70

43 TENGGARONG 116 59.92 BT 0 26.59 LS 18 : 18 WITA 18 : 42 WITA 275 38.10 283 18.42 4 44.86 9 28.98 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 0.69

44 SAMARINDA 117 8.00 BT 0 26.00 LS 18 : 18 WITA 18 : 41 WITA 275 38.10 283 18.27 4 44.71 9 28.77 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 0.69

45 TANJUNG REDEP 117 32.00 BT 2 15.00 LU 18 : 17 WITA 18 : 42 WITA 275 40.70 283 2.08 5 5.67 9 26.58 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 0.68

46 TARAKAN 117 34.10 BT 3 19.70 LU 18 : 18 WITA 18 : 43 WITA 275 41.96 282 55.59 5 14.06 9 25.91 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 0.68

47 JEMBRANA 114 35.00 BT 8 23.00 LS 18 : 25 WITA 18 : 44 WITA 275 34.84 284 5.84 3 39.98 9 37.77 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 0.71

48 TABANAN 115 2.00 BT 8 29.00 LS 18 : 23 WITA 18 : 42 WITA 275 34.81 284 5.96 3 38.36 9 37.15 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 0.71

49 BULELENG 115 5.00 BT 8 8.00 LS 18 : 23 WITA 18 : 42 WITA 275 34.81 284 3.98 3 41.45 9 36.84 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 0.71

50 DENPASAR 115 10.20 BT 8 40.70 LS 18 : 22 WITA 18 : 41 WITA 275 34.80 284 6.90 3 36.36 9 37.07 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 0.71

51 BADUNG 115 13.00 BT 8 37.00 LS 18 : 22 WITA 18 : 41 WITA 275 34.79 284 6.52 3 36.85 9 36.96 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 0.71

52 GIANYAR 115 20.00 BT 8 31.00 LS 18 : 22 WITA 18 : 41 WITA 275 34.79 284 5.85 3 37.58 9 36.71 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 0.71

53 BANGLI 115 22.00 BT 8 27.00 LS 18 : 22 WITA 18 : 41 WITA 275 34.79 284 5.46 3 38.13 9 36.62 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 0.71

54 KLUNGKUNG 115 25.00 BT 8 32.00 LS 18 : 21 WITA 18 : 40 WITA 275 34.78 284 5.87 3 37.29 9 36.60 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 0.71

55 KARANGASEM 115 31.00 BT 8 26.00 LS 18 : 21 WITA 18 : 40 WITA 275 34.78 284 5.22 3 38.04 9 36.38 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 0.70

56 MATARAM 116 6.10 BT 8 33.70 LS 18 : 19 WITA 18 : 38 WITA 275 34.74 284 5.37 3 35.95 9 35.57 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 0.70

57 SUMBAWA BESAR 117 25.00 BT 8 26.00 LS 18 : 13 WITA 18 : 32 WITA 275 34.65 284 3.40 3 35.02 9 33.48 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 0.70

58 BIMA 118 41.50 BT 8 32.60 LS 18 : 8 WITA 18 : 27 WITA 275 34.57 284 2.78 3 32.00 9 31.62 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 0.69

59 WAINGAPU 120 18.10 BT 9 40.20 LS 18 : 1 WITA 18 : 19 WITA 275 34.53 284 7.24 3 19.23 9 29.95 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 0.69

60 KUPANG 123 39.80 BT 10 10.60 LS 17 : 48 WITA 18 : 5 WITA 275 34.38 284 6.55 3 9.34 9 25.22 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 0.68

61 KOTAMOBAGU 124 22.00 BT 0 45.00 LU 17 : 49 WITA 18 : 13 WITA 275 38.70 283 6.28 4 41.98 9 17.03 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 0.66

62 MANADO 124 55.50 BT 1 32.80 LU 17 : 47 WITA 18 : 11 WITA 275 39.46 283 1.34 4 47.36 9 15.70 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 0.66

63 TONDANO 124 56.00 BT 1 18.00 LU 17 : 47 WITA 18 : 11 WITA 275 39.21 283 2.75 4 45.39 9 15.84 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 0.66

64 BITUNG 125 13.00 BT 1 26.00 LU 17 : 46 WITA 18 : 10 WITA 275 39.33 283 1.80 4 45.96 9 15.33 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 0.65

65 TAHUNA 125 32.00 BT 3 10.00 LU 17 : 46 WITA 18 : 10 WITA 275 41.26 282 51.64 4 58.97 9 13.83 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 0.65

66 MIANGAS 125 35.00 BT 5 33.00 LU 17 : 46 WITA 18 : 12 WITA 275 44.45 282 37.77 5 16.91 9 12.42 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 0.65

67 KENDARI 122 24.80 BT 4 5.10 LS 17 : 55 WITA 18 : 16 WITA 275 35.38 283 35.01 4 5.21 9 23.01 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 0.67

68 LUWUK 122 46.20 BT 1 2.40 LS 17 : 55 WITA 18 : 18 WITA 275 37.25 283 17.63 4 30.17 9 20.54 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 0.67

69 PALU 119 54.50 BT 0 54.90 LS 18 : 6 WITA 18 : 29 WITA 275 37.53 283 19.04 4 36.04 9 24.82 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 0.68

70 TOLI-TOLI 120 47.60 BT 1 7.40 LU 18 : 4 WITA 18 : 28 WITA 275 39.29 283 6.57 4 51.09 9 22.24 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 0.67

71 MAJENE 119 0.00 BT 2 30.00 LS 18 : 9 WITA 18 : 32 WITA 275 36.46 283 28.84 4 24.35 9 27.19 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 0.68

72 MAKASSAR 119 32.90 BT 5 3.50 LS 18 : 6 WITA 18 : 27 WITA 275 35.16 283 42.85 4 1.53 9 27.99 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 0.68

73 GORONTALO 122 51.10 BT 0 38.20 LU 17 : 55 WITA 18 : 19 WITA 275 38.69 283 7.98 4 43.66 9 19.40 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 0.66

74 TERNATE 127 22.90 BT 0 49.80 LU 18 : 37 WIT 19 : 0 WIT 275 38.59 283 3.75 4 37.46 9 12.40 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 0.65

75 AMBON 128 5.00 BT 3 42.00 LS 18 : 33 WIT 18 : 53 WIT 275 35.21 283 28.21 3 59.10 9 14.18 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 0.65

76 SAUMLAKI 131 18.00 BT 7 59.00 LS 18 : 18 WIT 18 : 36 WIT 275 33.78 283 47.85 3 16.92 9 12.22 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 0.65

77 TUAL 132 44.00 BT 5 40.00 LS 18 : 13 WIT 18 : 32 WIT 275 34.11 283 34.66 3 34.73 9 8.50 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 0.64

78 SORONG 131 17.00 BT 0 54.00 LS 18 : 21 WIT 18 : 43 WIT 275 36.81 283 10.53 4 16.91 9 7.58 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 0.64

79 FAK FAK 132 14.00 BT 2 56.00 LS 18 : 16 WIT 18 : 37 WIT 275 35.36 283 20.74 3 58.62 9 7.45 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 0.64

80 MANOKWARI 134 3.00 BT 0 53.00 LS 18 : 10 WIT 18 : 31 WIT 275 36.65 283 8.40 4 12.36 9 3.41 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 0.63

81 BIAK 136 6.20 BT 1 11.00 LS 18 : 2 WIT 18 : 22 WIT 275 36.29 283 8.47 4 6.46 9 0.53 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 0.62

82 TIMIKA 136 53.00 BT 4 32.00 LS 17 : 57 WIT 18 : 16 WIT 275 34.26 283 25.26 3 37.54 9 1.55 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 0.62

83 MERAUKE 140 25.00 BT 8 31.00 LS 17 : 41 WIT 17 : 58 WIT 275 33.17 283 41.82 2 57.75 8 59.04 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 0.62

Gambar

Gambar 1. Peta ketinggian Hilal tanggal 3 April 2011 untuk pengamat antara 60o LU s.d
Gambar 2. Peta ketinggian Hilal tanggal 4 April 2011 untuk pengamat di Indonesia
Gambar 4. Peta Elongasi tanggal 4 April 2011 untuk pengamat di Indonesia
Gambar 7. Peta Fraksi Illuminasi Bulan tanggal 4 April 2011 untuk pengamat di Indonesia

Referensi

Dokumen terkait

Selain itu, lapisan tipis sel surya organik menggunakan larutan PEDOT:PSS yang berfungsi sebagai penyangga agar tidak terjadi arus singkat pada sel surya organik

Manfaat dari penelitian ini yaitu diharapkan senyawa baru O-(4- nitrobenzoil)piroksikam mempunyai aktivitas analgesik lebih besar dibanding piroksikam, dan dapat

Berdasarkan dari penelitian yang telah dilakukan, maka dapat diambil kesimpulan bahwa aplikasi enkripsi SMS dapat mengimplementasikan algoritma Vigenere dan Advanced Encryption

Tugasnya adalah memecah modul secara rinci ke tingkat yang lebih rendah sampi mencapai keadaan programmer siap untuk melakukan pemrograman.. Ini disebut

Output berupa gambar sebelum di sisipkan akan sama setelah disisipkan oleh pesan rahasia tersebut dengan kata lain, tidak ada yang berbeda dari citra gambar yang

Sistem distribusi air bersih antar pulau melalui interkoneksi jaringan pipa air bersih bawah laut telah mulai dilaksanakan pada tahun 2011 yaitu interkoneksi

Ttrgas pokok dan tanggungjawab Tim Pelaksana kegiatan Layanan * Pengadaan Barang/Jasa Secara Elektronik (LPSE) di lingkungan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi

Gambar 11 Pengujian Pengaruh Ukuran File Pesan Terhadap Waktu Kompresi dan Dekompresi Berdasarkan hasil pengujian 5 pada Tabel 6 dan grafik pada Gambar 11,