• Tidak ada hasil yang ditemukan

T ADP 1308052 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "T ADP 1308052 Chapter5"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

Uah Markuah, 2015

PENGARUH PERILAKU KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN BUDAYA SEKOLAH TERHADAP MUTU SEKOLAH DASAR NEGERISE-UPT DINAS PENDIDIKAN WILAYAH UTARA KOTA TASIKMALAYA

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu BAB V

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan

Merujuk pada rumusan masalah, tujuan penelitian, hasil penelitian, dan

pembahasan dapatdisimpulkan bahwa, perilaku kepemimpinan kepala sekolah

pada Sekolah Dasar Negeri di UPT Dinas Pendidikan Wilayah Utara Kota

Tasikmalaya yang diukur melalui sub variable perilaku yang berorientasi tugas

(task oriented), perilaku yang berorientasi hubungan (relationship oriented) dan

perilaku yang berorientasi perubahan (change oriented) berada pada katagori

sanga ttinggi. Begitupun dengan budaya sekolah pada Sekolah Dasar Negeri di

UPT Dinas Pendidikan Wilayah Utara Kota Tasikmalaya yang diukur melalui sub

variable Vision and value, Riual and ceremony, History and stories, Architecture,

artifact, and symbols, berada pada katagori sangat tinggi. Mutu sekolah pada

Sekolah Dasar Negeri di UPT Dinas Pendidikan Wilayah Utara Kota Tasikmalaya

yang diukur melalui sub variabel input, proses, output, dan outcome, berada pada

kategori sangat tinggi.

Perilaku kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh secara positif

terhadap mutu sekolah. Hal tersebut ditunjukkan dengan rata-rata angka pada

instrument perilaku kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh cukup kuat

terhadap mutu sekolah. Oleh karena itu tinggi rendahnya mutu sekolah salah

satunya dipengaruhi oleh faktor perilaku kepemimpinan kepala sekolah.

Budaya sekolah berpengaruh secara positif terhadap mutu sekolah. Hal

tersebut ditunjukkan dengan rata-rata angka pada instrument budaya sekolah

berpengaruh meskipun tidak begitu kuat pengaruhnya terhadap mutu sekolah.

Oleh karena itu tinggi rendahnya mutu sekolah salah satunya dipengaruhi oleh

budaya sekolah.

Secara bersama-sama perilaku kepemimpinan kepala sekolah dan budaya

sekolah berpengaruh secara positif dengan kriteria cukup kuat terhadap mutu

sekolah. Artinya adalah bahwa perilaku kepemimpinan dan budaya sekolah

(2)

115

Uah Markuah, 2015

PENGARUH PERILAKU KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN BUDAYA SEKOLAH TERHADAP MUTU SEKOLAH DASAR NEGERISE-UPT DINAS PENDIDIKAN WILAYAH UTARA KOTA TASIKMALAYA

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu B. Rekomendasi

Berdasarkan hasil penelitian, pembahasan dan kesimpulan yang telah

diuraikan di atas, menunjukkan bahwa terdapat pengaruh dari perilaku

kepemimpinan kepala sekolah dan budaya sekolah terhadap mutu sekolah.

Adapun rekomendasi yang ingin peneliti sampaikan adalah sebagai berikut:

1. Pada variable perilaku kepemimpinan kepala sekolah ditemukan satu

indikator yang masih rendah pada dimensi relationship oriented yaitu

mendorong dan memudahkan belajar oleh individu dan tim.Untuk mengatasi

masalah tersebut, maka kepala sekolah dapat mengambil solusi antara lain: 1)

kepala sekolah dapat meningkatkan kompetensi guru dalam mengajar melalui

pelatihan-peltihan, 2) kepala sekolah memberikan kesempatan kepada guru

yang memiliki kompetensi lebih, untuk sharing dengan rekannya melalui

KKG, 3) kepala sekolah mendatangkan nara sumber yang diperlukan guru

guna meningkatkan profesionailsme mengajarnya melalui IHT.

2. Pada variable budaya sekolah ditemukan satu indikator yang masih rendah

pada dimensi vision and value terdapat satu indikator yang memperoleh skor

rata-rata terendah dari seluruh indikator variabel budaya sekolah yang

digunakan dalam penelitian ini yaitu indicator norma. Untuk mengatasi

masalah tersebut, sekolah dapat mengambil beberapa solusi seperti: 1)

menerapkan aturan yang jelas dan tegas kepada siswa sopan, santun, tata

krama; 2) memberikan contoh atau teladan yang baik kepada siswa dalam

berbicara dan berperilaku; 3) menanamkan pemahaman kepada seluruh

warga sekolah agar membiasakan diri melaksanakan norma-norma yang

berlaku terutama norma agama; dan 4) meningkatkan intensitas keagaamaan

baik secara terpisah maupun terintegrasi dengan pelajaran.

3. Pada variabel mutu sekolah ditemukan satu indikator yang masih rendah yaitu

hasil belajar non akademik. Solusi yang dapat dipertimbangkan sekolah untuk

mengatasi masalah tersebut, antara lain: (1) adanya komitmen bersama dalam

meningkatkan dan menjaga mutu output dan outcome yang dicapai, (2)

motivasi yang tinggi dari warga sekolah untuk mencapai mutu yang

(3)

116

Uah Markuah, 2015

PENGARUH PERILAKU KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN BUDAYA SEKOLAH TERHADAP MUTU SEKOLAH DASAR NEGERISE-UPT DINAS PENDIDIKAN WILAYAH UTARA KOTA TASIKMALAYA

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

siswa, (4) melengkapi sarana dan prasarana yang diperlukan untuk

menunjang kegiatan akademik dan non akademik sehingga hasil yang dicapai

pada aspek non akademik dapat ditingkatkan atau setara dengan hasil yang

dicapai pada aspek akademik.

4. Bagi peneliti selanjutnya yang tertarik meneliti tentang perilaku

kepemimpinan kepala sekolah dan budaya sekolah terhadap mutu sekolah

hendaknya mengkaji lebih dalam mengenai permasalahan ketiga variabel

Referensi

Dokumen terkait

Susan Stainback dalam Sugiyono (2011:244) mmenyatakan bahwa “Analisis data merupakan hal yang kritis dalam proses penelitian kualitatif. Analisis digunakan untuk memahami

This study was conducted to find out the students’ needs of English in an Islamic studies college, especially in Islamic Studies Education Program, to analyse the

Pada penulisan ilmiah ini kegiatan pencarian yang menggunakan manual dapat diganti dengan komputer, untuk membuat aplikasi yang terkomputerisasi ini penulis menggunakan Microsoft

Data tanggapan responden yang diperoleh berupa ceklist. Berikut adalah kriteria penilaian butir soal.. Memberikan skor pada jawaban item dengan menggunakan CVR. Setelah semua

bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 6 ayat (1) Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 39 Tahun 2013 tentang Penetapan

Untuk pengereman motor induksi satu fasa pada Tugas Akhir ini menggunakan pengereman dinamik (dynamic braking) yang efektif dilakukan dengan cara menginjeksikan arus dari

Tinggi (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015.

Siapa yang merekomendasikan saya tentang Grand Keude Kupie Uleekareng.. dan