• Tidak ada hasil yang ditemukan

T LIN 1201132 Table of content

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "T LIN 1201132 Table of content"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ... i

HALAMAN PERNYATAAN... ii

ABSTRAK... iii

KATA PENGANTAR ... iv

UCAPAN TERIMA KASIH ... v

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR SINGKATAN ... vii

DAFTAR TABEL ... viii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 4

1.2.1 Pertanyaan Penelitian ... 4

1.2.2 Tujuan Penelitian ... 4

(2)

1.3.1 Manfaat Teoritis ... 5

1.3.2 Manfaat Praktis ... 5

1.4 Metode Penelitian ... 5

1.5 Sistematika Penulisan ... 6

BAB II VARIASI KODE DAN POLA INTERAKSI PERCAKAPAN PEDAGANG DENGAN PEMBELI DI PASAR TRADISIONAL... 15

2.1 Variasi Bahasa ... 15

2.1.1 Variasi Bahasa dari Segi Pemakai ... 17

2.1.2 Variasi Bahasa dari Segi Pemakaian ... 21

2.2 Kode dan Bentuk Kode dalam Bahasa ... 23

2.2.1 Kode berupa Pilihan Bahasa ... 27

2.2.2 Kode Berupa Alih Kode ( Code Swicthing) ... 32

2.2.3 Kode Bahasa Berupa Campur Kode (Code Mixing) ... 33

2.3 Faktor Sosial Budaya dalam Bahasa ... 35

2.4 Analisis Percakapan ... 37

2.4.1 Pasangan Ujaran Berdekatan (Adjacency Pairs)... 42

2.4.2 Pola Alih Tutur (Turn Taking) ... 44

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 47

3.1 Desain Penelitian ... 48

(3)

3.3 Teknik Pengumpulan Data ... 50

3.4 Sumber Data ... 50

3.5 Teknik Analisis Data ... 53

3.6 Metode Penyajian Hasil Analisis Data ... 56

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ... 58

. 4.1 Wujud Kode Masyarakat Pedagang dengan Pembeli di Pasar Majalaya (Masalah 1) ... 61

4.1.1 Penggunaan Kode Bahasa Sunda ... 61

4.1.1.1 Pedagang Laki-Laki dengan Pembeli Laki-laki ... 61

4.1.1.2 Pedagang Laki-Laki dengan Pembeli Perempuan ... 62

4.1.1.3 Pedagang Perempuan dengan Pembeli Laki-laki ... 63

4.1.1.4 Pedagang Perempuan dengan Pembeli Perempuan ... 64

4.2 Kode berupa Tingkat Tutur Bahasa Sunda yang Digunakan ... 66

4.2.1 Tingkat tutur lemes (halus) ... 66

4.2.1.1 Pedagang Laki-Laki dengan Pembeli Laki-laki ... 67

4.2.1.2 Pedagang Laki-Laki dengan Pembeli Perempuan ... 68

4.2.1.3 Pedagang Perempuan dengan Pembeli Laki-laki ... 70

4.2.1.4 Pedagang Perempuan dengan Pembeli Perempuan ... 71

4.2.2 Tingkat Tutur Loma (Akrab) ... 72

4.2.2.1 Pedagang Laki-laki dengan pembeli laki-laki ... 73

4.2.2.2 Pedagang Laki-laki dengan pembeli perempuan ... 74

4.2.2.3 Pedagang Perempuan dengan pembeli Laki-laki ... 75

(4)

4.3 Penggunaan Bahasa bersifat Kolokial ... 77

4.4 Pola Interaksi Percakapan pada Transaksi Pedagang dan Pembeli (Masalah 2) ... 79

4.4.1 Proses Pembukaan dan Penutupan Percakapan (openings and Closings) ... 79

4.4.1.1 Pedagang Laki-laki dengan Pembeli Laki-laki ... 79

4.4.1.2 Pedagang Laki-laki dengan Pembeli Perempuan ... 81

4.4.1.3 Pedagang Perempuan dengan Pembeli Laki-laki ... 82

4.4.1.4 Pedagang Perempuan dengan Pembeli Perempuan ... 84

4.4.2 Pasangan Ujaran Berdekatan (Adjacency Pairs) ... 85

4.4.2.1 Pasangan Pertanyaan  Jawaban ... 85

4.4.2.2 Pasangan Penolakan  Penolakan ... 91

4.4.2.3 Pasangan Permintaan  Pengabulan ... 93

4.4.2.4 Pasangan Keluhan/hinaan  sangkalan ... 97

4.4.2.5 Pasangan Permintaan  Penolakan ... 99

4.4.2.6 Pasangan Penawaran  Penolakan ... 100

4.4.2.7 Pasangan Penolakan  Ucapan Terima Kasih ... 102

4.4.2.8 Pasangan Hinaan  Pembelaan ... 103

4.4.2.9 Pasangan Permintaan  Pertanyaan ... 106

4.4.3 Pasangan Ujaran berdekatan berdasarkan jenis Kelamin Pedagang dan Pembeli ... 107

4.4.3.1 Pedagang laki-laki dengan pembeli Laki-laki ... 107

(5)

4.4.3.3 Pedagang Perempuan dengan Pembeli Laki-laki ... 108

4.4.3.4 Pedagang Perempuan dengan Pembeli Perempuan ... 109

4.4.4 Pola giliran Bicara (Turn Taking) (masalah 4) ... 111

4.4.4.1Pembicara awal menunjuk Pembicara selanjutnya (Current Speaker selects next speaker) ... 111

4.4.4.2Pembicara Selanjutnya memilih dirinya sendiri untuk berbicara . 116 4.4.4.3Pembicara Yang Terdahulu Melanjutkan Pembicaraanya ... 117

4.4.5 Organisasi Suka/Tidak Suka ... 119

4.4.5.1Pedagang Laki-laki dengan Pembeli Laki-laki ... 119

4.4.5.2Pedagang Laki-laki dengan Pembeli Perempuan ... 120

4.4.5.3Pedagang Perempuan dengan Pembeli Laki-laki ... 121

4.4.5.4Pedagang Perempuan dengan Pembeli Perempuan ... 122

4.5 Pengaruh Variasi Kode Bahasa dan Pola Interaksi Percakapan terhadap Transaksi Pedagang dan Pembeli di Pasar Tradisional ... 123

4.5.1 Pedagang Laki-laki ... 124

4.5.2 Pedagang Perempuan ... 125

4.5.3 Pembeli Laki-laki ... 126

4.5.4 Pembeli Perempuan ... 127

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 128

5.1 Kesimpulan ... 129

5.2 Saran ... 134

DAFTAR PUSTAKA ... 135

(6)
(7)

Referensi

Dokumen terkait

Demikian undangan ini disampaikan atas kehadirannya terima kasih Hari zyxwvutsrqponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA I tanggal

Populasi yang digunakandalampenelitianiniadalahseluruhsiswakelas X IPA 5 SMA Negeri 2 Cimahi, maka jumlah sampel yang diambil adalah 20 orang.Pengumpulan data dilakukan

[r]

Sedangkan untuk tahun berjalan yakni tahun anggaran 2015 dengan usulan sebesar Rp. Apabila dikaitkan dengan pencapaian Visi dan Misi Kabupaten Batang, pada dasarnya

Model pembelajaran mengacu pada pendekatan yang akan digunakan,termasuk di dalamnya tujuan-tujuan pembelajaran, tahap-tahap dalam kegiatan pembelajaran, lingkungan

Sistem ini pada akhirnya akan diaplikasikan ke PT.Dirgantara Paripurna Persada guna memperlancar proses pengolahan data pemesanan barang serta meminimalkan kesalahan yang

(c) Bagaimana perbandingan antara sudut pusat dan luas juring? Tulisakan hasil diskusi kalian pada kolom di bawah ini. Berdasarkan kegiatan yang telah kalian lakukan,

Tetapi dalam mengadopsi tidak mudah menyesuaikan diri dikarenakan tidak adanya ikatan hubungan darah, Tetapi hal ini dapat dirubah karena yang terpenting adalah apabila ibu sudah