• Tidak ada hasil yang ditemukan

d adp 019867 bibliography

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "d adp 019867 bibliography"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

271

DAFTAR PUSTAKA

Acheson, K.A dan Gall, M.D. 1987. Techniques in the Clinical Supervisiona of Teacher, Second Edition, White Palin, New York:

Longman.

Alfonso, RJ. Firth, GR dan Nevile, RF. 1981. Instructional Supervision: A Behavior System, Boston Allyn and Bacon Inc.

As’ad, Moh. 1982. Kepemimipinan Efektif dalam Perusahaan, Suatu Pendekatan Psikologik. Jakarta: Liberty.

Bafadal, Ibrahim. 1992. Supervisi Pengajaran: Teori dan Aplikasinya dalam Membina Profesional Guru, Jakarta: Bumi Aksara.

Barra, Ralph J. 1986. Putting Quality Circles to Work (terjemahan Agus Maupala dan Kristina), Jakarta: Erlangga.

Bastian, Aulia Reza. 2002. Reformasi Pendidikan: Langkah-langkah Pembaharuan dan Pemberdayaan Pendidikan dalam Rangka

Desentralisasi Sistem Pendidikan Indonesia. Yogyakarta: Lappera

Pustaka Utama.

Bogdan, RC and Biklen, SK. 1982. Qualitative Research for Education, Boston: Allyn and Bacon Inc.

(2)

Borich, Gary D. 1988. Effective Teaching Methods, Ohio: Merrill Publishing Company: Colombus.

Castetter, William. B. 1981. The Personnel Function in Educational Adminstration, 3rd Edition, New York Mac Millan Publishing Co:

Inc.

Choy, S.P., and Chen, X. 1998. Toward Better Teaching: Professional Development in 1993–94 (NCES 98-230). U.S. Departement of Education, National Center for Education Statistics.

Cogan, M.L. 1973. Clinical Supervision, Boston: Honghton Mifflin.

Cunningham, William G. 1982. Systemmatic Planning for Educationnal Change, 1st Edition. California: Mayfield Publishing Company.

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 1980. Pola Pembaharuan Sistem Pendidikan Tenaga Kependidikan di Indonesia. Jakarta:

Ditjen Dikti.

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 1996. Pedoman Pembinaan Kompetensi Profesional Guru Sekolah Dasar. Jakarta: Direktorat

Pendidikan Dasar.

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 1996. Pedoman Pengelolaan Gugus Sekolah. Jakarta: Direktorat Pendidikan Dasar.

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 1997. Efisiensi Pengelolaan Pendidikan. Jakarta: Pusat Informatika , Balitbang Depdikbud.

(3)

Dasar Melalui Gugus Sekolah, Jakarta: Direktorat Jenderal

Pendidikan Dasar dan Menengah.

Engkoswara. 1987. Dasar-dasar Administrasi Pendidikan, Jakarta: P2LPTK. Depdikbud.

Engkoswara. 1999. Menuju Indonesia Modern 2020, Bandung: Yayasan Amal Keluarga.

Engkoswara. 2002. Lembaga Pendidikan Sebagai Pusat Pembudayaan (Hidup Harmoni di Keluarga, Sekolah dan di Masyarakat), Bandung: Yayasan Amal Keluarga.

Feigenbaum, AV. 1986. Total Quality Control, New York: Mc Grow Hill Book Company.

Flippo, Edwin B. 1995. Personnel Management. Singapore: McGraw-Hill, Inc.

Gaffar, Moh. Fakry. 1991. ”Desentralisasi dan Implikasi terhadap Perencanaan Pendidikan”, Makalah Pertemuan Nasional Administrasi Pendidikan di Bukitinggi, 16-18 September 1991.

Gaffar, Moh. Fakry. 1984. ”TQC dalam Pembinaan Produktivitas LPTK”. Makalah Konferensi ISPI 17-19 Mei 1984.

Gilley, Jerry W. dan Steven A. Eggland. 1989. Principles of Human Resources Development. New York: Addison Wesley Pub. Company.

Inc.

(4)

Hawley, W.D., and Valli, L. 2001. “The Essentials of Effective Professional Development: A New Consensus, dalam Boesel (Ed). Continuing Professional Development. Washington DC: US

Departement of Education, National Library of Education.

Hersey, Paul dan Blanchard, Kenneth H. 1990 Manjemen Perilaku Organisasi Pengembangan Sumberdaya Manusia. Jakarta: Erlangga.

House, R,J. dan Mitchell, T.R. 1974. Path-Goal Theory of Leadership. Journal of Contemporary Business: Autumn.

Jackson, S. E. & Schuler, R. S. (1999). Managing Human Resources: A Partnership Perspective. Cincinnati: South-Western .

Jony, Raka T. 1980. Penglolaan Kelas. Jakarta: P3G Depdikbud.

Kasmianto. 1997. “Studi tentang Pengelolaan Guru Honor Daerah di Kabupaten Indragiri Hulu”. Disertasi. Bandung: IKIP Bandung.

Kast, Fremont E. dan Rosezweig, James E. 1981. Organization and Mangement: a System and Contingency Approach, 3rd Edition.

Kogakusho: Exsclusive Right By McGraw-Hill.

Knezevich, K. Stephan. 1984. Administration of Public Education. New York: Harper & Row Publisher, Inc.

Lazaruruth, Soewadji. 1988. Kepala Sekolah dan Tanggung Jawabnya. Salatiga: Kanisus.

(5)

Luthans, F. & Davis, K. 1996. Human Resources and Personnel Management. New York: McGraw-Hill Book Company.

Merryfield. 1997. Preparing Teacher to Teach Global Perspectives;

Miles, Matthew B, dan Huberman, A. Michael. 1992. Analisis Data Kualitataif. Jakarta: UI Presss.

Nasution, S. 1998. Metodologi Penelitian Naturalistik Kualitataif. Bandung: Tarsito.

Nawawi, Hadari. 1985. Administrasi Pendidikan, Jakarta: Gunung Agung.

Pidarta, Made. 1980. “Pengembangan Sikap Keguruan Profesional di IKIP Surabaya”. Disertasi. Bandung: IKIP Bandung.

Pidarta, Made. 1988. Perencanaan Pendidikan Pendekatan Partisipatori. Jakarta P2PLTK – Dirjen Dikti Depdikbud.

Pidarta, Made. 1998. Manajemen Pendidikan Indonesia. Jakarta: Bina Aksara.

Ruky. A.S. 2001. Performance Management System, Panduan Praktis untuk Merancang dan Meraih Kinerja Prima. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama

Sanusi, Ahmad. dkk. 1991. Studi Pengembangan Model Pendidikan Profesional Tenaga Kependidikan. Bandung: IKIP.

(6)

Satori, Djam’an. 1989. ”Pengembangan Model Supervisi Sekolah Dasar”. Disertasi. Bandung: IKIP Bandung.

Satori, Djam’an. 1997. Studi Evaluasi Efektivitas Pengelolaan Guru Sekolah Dasar, Laporan Penelitian. Bandung: IKIP Bandung.

Satori, Djam’an. 1999. ”Paradigma Baru dalam Pengelolaan Pendidikan Analisis Kebijakan dalam Rangka Desentralisasi Pendidikan”, Pidato Pengukuhan Jabatan Guru Besar Ilmu Administrasi Pendidikan. FIP IKIP Bandung, 15 Oktober 1999.

Schuler, Randall S. & Jackson. 1997. Personal and Human Resources Management. St Paul: West Publishing Company.

Somantri, M. 1991. ”Pengembangan Model Perencanaan Strategik, Penuntasan Wajib Belajar dan Peningkatan Mutu Pendidikan Sekolah Dasar”. Disertasi. Bandung: PPs-UPI.

Stiles, K.E. dan Loucks-Horsley, S. 1998. “Professional Development Strategies: Proffessional Learning Experiences Help Teachers Meet the Standards”. The Science Teacher. September 1998.

Sudjana. 2000. Manajemen Program Pendidikan. Bandung: Falah Production.

(7)

Supriadi, Dedi dan Fasli Djalal. 2001. Reformasi pendidikan dan Konteks Otonomi Daerah. Yoyakarta.: Adicita Karya Nusa

Surya, M. 1997. ”Pergeseran Paradigma Pendidikan Menyongsong Abad ke-21”. Jurnal Pendidikan. Mimbar Pendidikan UPI No. 4 Tahun XVI.

Suryadi, A. 1983. Membuat Siswa Aktif Belajar. Bandung: Bina Cipta.

Suryadi, A. dan Tilaar HAR. 1993. Analisis Kebijakan Pendidikan Suatu Pengantar. Bandung: Rosda Karya.

Sutermeister, Robert A. 1976. People and Productivity. New York: McGraw-Hill Book Company.

Sutisna, Oteng. 1999. Administrasi Pendidikan Dasar Teoretik untuk Praktek Profesional. Bandung: Angkasa.

Sutisna, Oteng. 1987. Pendidikan dan Pembangunan. Bandung: Ganaco.

Tilaar, HAR. 1989. Beberapa Agenda Reformasi Pendidikan Nasional dalam Perspektif Abad 21. Magelang: Indonesia Tera.

Tilaar, HAR. 1997. Manajemen Pendidikan Nasional, Kajian Pendidikan Masa Depan. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003. Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Sinar Grafika.

(8)

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan dari peelitian yang telah dilakukan hasil penelitian inilah yang menjukkan bahwa hasil belajar siswa kelas X SMAN 1 Pasie Raja yang dibelajarkan

Berkaitan dengan kebutuhan program PKSA maka Kementerian Sosial RI akan mengadakan rekrutmen bagi calon Satuan Bakti Pekerja Sosial (Sakti Peksos) / Pendamping

Dari berbagai tanggapan/respon di atas, Penulis dapat melihat adanya gejala atau masalah yang dipengaruhi oleh sosialisasi terhadap sikap mahasiswa Universitas Bhayangkara

Keuntungan (kerugian) aktuarial program manfaat pasti g. Pajak penghasilan terkait dengan laba komprehensif lain h. Fasilitas kredit kepada nasabah yang belum ditarik

[r]

Arduino IDE adalah perangkat lunak yang digunakan untuk menulis dan meng-. compile dan juga digunakan untuk meng- upload program ke board

investment income for such month (“Distribution Shortfall”), Colony NorthStar FV will purchase shares required in order to cover the Distribution Shortfall up to an amount equal to

Rerata rasio kalsium magnesium serum maternal lebih tinggi secara bermakna pada PEB dibandingkan dengan eklamsia.. Rerata rasio natrium kalium serum maternal lebih rendah