• Tidak ada hasil yang ditemukan

t psn 0907984 chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "t psn 0907984 chapter5"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

249 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan

1. Karakteristik karya seni rupa menunjukkan keragaman bahan, jenis karya,

teknik, pewarna yang digunakan, dimensi, fungsi seni rupa, dan tema.

Bahan yang digunakan adalah : kertas gambar, kertas warna, tali rapia, pita

Jepang, kain kanvas, bubur kertas, kain bludru, kain katun, kaca, tanah

liat, lilin, semen, pasir, batu alam, tambang plastik, pelapah pisang, bulu

ayam, rotan, kayu, kain perca, bambu, karet sol, aluminium, dan gifs.

Jenis karya adalah gambar dekoratif, gambar reklame, gambar bentuk,

gambar perspektif, gambar ilustrasi, lukisan berbagai media, lukisan

mozaik, gambar silhoute, komposisi warna, karya seni grafis cetak sablon

dan cetak tinggi, gordeng, taplak meja, sapu tangan , relief, seni patung,

motif anyaman, karya kerajinan rotan, benda silindris dan kubistis dari

bubur kertas. Teknik berkarya meliputi; teknik lukis pulasan kuas, teknik

silhoute, teknik tempel, cetak tinggi, sablon, teknik perspektif, membentuk

dengan merakit, tekan, pahat, anyam, batik, teknik dusel, arsir, plakat,

butsir, cor, dan cetak pres. Pewarna yang dipergunakan meliputi; cat air,

cat poster, cat minyak, cat tembok, cat kayu, pigmen, GL, tinta bak, pensil

B, Naphtol, spidol, pensil gambar, krayon, ballpoint, dan pernis.

Berdasarkan dimensi dikelompokkan dalam karya dua dan tiga dimensi.

Berdasarkan fungsi seni, kelompok karya seni murni dan seni pakai.

Berdasarkan tema yang dimunculkan dalam karya; tema hubungan

(2)

250 alam benda, hubungan manusia dengan aktivitas sehari-hari, hubungan

manusia dengan alam khayalnya dan hubungan manusia dengan Tuhan

semesta alam.

2. Aktivitas kekaryaan yang dilakukan siswa meliputi aktivitas berkarya dan

aktivitas pengelolaan karya atau aktivitas kreasi dan aktivitas apresiasi.

Aktivitas kreasi secara individu ekpresi bebas dan secara individu dengan

ketentuan tertentu. Aktivitas kreasi secara kelompok. Aktivitas apresiasi

meliputi kegiatan pameran kelas dan sekolah, dan penataan dalam bentuk

aplikasi penataan lingkungan sekolah. Pengelolaan karya seni rupa

meliputi perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan. Pengelolaan

kekaryaan Seni Rupa, kekaryaan Seni Rupa dilakukan dengan tiga

tahapan, yakni tahap perencanaan pemajangan yang menyangkut aspek

perencanaan pemajangan, aspek memilih dan mengelompokkan serta

menentukan karya seni rupa yang akan dipajang. Tahap pelaksanaan

menyangkut aspek pelaksanaan penempatan karya seni rupa, penjagaan

dan penggantian karya seni rupa. Tahap pengawasan meliputi aspek

pengawasan ruang pemajangan karya, termasuk kebersihan dan ketertiban

ruangan, pengawasan kondisi peralatan pemajangan dan juga pengawasan

keamanan karya. Ketiga tahapan tersebut telah dilakukan secara simultan,

sehingga aktivitas siswa untuk menjaga dan memelihara dilakukan secara

berkelompok dan proses kreasi dan apresiasi dapat dilalui pada tiga SMP

di Kabupaten Majalengka.

3. Disain pembelajaran Seni Rupa yang bisa menumbuhkan aktivitas siswa

(3)

251 yakni: (1) Pemahaman pada Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar

Seni Budaya untuk SMP; (2) Mengembangkan Materi Belajar Seni

Budaya berdasarkan konteks sosial budaya masyarakat Majalengka; dan

(3) Pemilihan pendekatan, metoda dan sumber belajar yang tepat. Dalam

hal ini Kompetensi pemajangan karya adalah kelanjutan dari kompetensi

kekaryaan atau kreasi. Diperlukan upaya penurunan Kompetensi Dasar

(KD) dalam bentuk indikator dan sub indikator. Sedangkan pendekatan

yang digunakan adalah pendekatan aplikatif/kreasi dengan metoda

bervariasi dengan tekanan tugas kelompok; dan sumber belajar seni rupa

yang bersumber dari lingkungan sekitar sekolah.

B. Rekomendasi

1. Berdasarkan hasil penelitian direkomendasikan kepada Pemerintah

Daerah Kabupaten Majalengka, khususnya Dinas Pendidikan untuk

memanfaatkan keaktifan siswa dalam memajang karya seni rupa untuk

aktivitas pembelajaran lainnya.

2. Kepada Kepala SMP Negeri 4 Majalengka; SMP Negeri 1 Sindangwangi

Majalengka; dan SMP Negeri 3 Leuwimunding Majalengka untuk terus

mendorong dan melengkapi sarana yang dibutuhkan siswa dalam

beraktivitas kreasi dan apresiasi dalam bentuk pemajangan karya.

3. Bagi guru Seni Budaya SMP lainnya yang belum berhasil mengaktifkan

siswa dapat melakukan studi dan kunjungan kepada tiga SMP yang

dipandang berhasil menciptakan kerjasama dari, oleh dan untuk siswa

Gambar

gambar perspektif, gambar ilustrasi, lukisan berbagai media, lukisan

Referensi

Dokumen terkait

Dilihat pada deret galvanik logam-logam ini yang teroksidasi lebih besar laju korosinya adalah aluminium dibanding dari baja yang oksidasinya lebih kecil sehingga

Dengan adanya penelitian ini peneliti berharap mendapatkan hasil penelitian mengenai kegunaan, persepsi keamanan dan motivasi hedonik terhadap adopsi Mobile Banking

Pramuka merupakan suatu kegiatan untuk melatih siswa memiliki life skill , pramuka di Indonesia dilaksanakan pada jenjang pendidikan dasar sampai pendidikan tinggi, program

Hubungan Antara Kecenderungan Melakukan P rokrastinasi Akedemik dengan Tingkat Stres pada Mahasiswa Skripsi di F akultas P sikologi Universitas Sananta Dharma

“Job Engagment and Employees’ Intention to Quit Among Administrative Personnel At The University Of Fort Hare In South Africa”, International Journal of Research In Social Science

g.   Retribusi  Penginapan/PesanggrahaniVilla  yang  dapat  discbul  rctribusi  adalnll  pembayaran atas  pelayallall  pcnyediaal1 

(2) prestasi belajar matematika siswa dengan gaya belajar auditorial lebih baik daripada visual dan kinestetik, prestasi belajar matematika siswa dengan gaya

Pada Tahap ini diminta untuk menyimpulkan perilaku apa saja yang ada pada permainan yang menunjukan kepedulian lingkungan dan konsep konsep Lingkungan apa saja yang dapat