• Tidak ada hasil yang ditemukan

S SM 1102826 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S SM 1102826 Chapter5"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

68

Grevi Widiani Tanujaya, 2015

PENGALAMAN MUSIKAL PENGAMEN REMAJA DI KOMUNITAS SENIMAN BANGUN PAGI BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan

Setelah mengamati kemudian menganalisis secara sistematis dengan

tahapan umum ke khusus, maka peneliti mendapatkan kesimpulan yang berisi

tentang uraian, penjelasan dari rumusan masalah sehingga dapat menjawab semua

pertanyaan penelitian. Berdasarkan uraian dan penjelasan pad bab IV, peneliti

menyimpulkan tentang pengalaman-pemgalaman musikal pengamen remaja di

KSBP Bandung.

Masing-masing pengamen remaja yang tergabung pada KSBP, memiliki

pengalaman musikal yang berbeda-beda. Dari mulai latar belakang kehidupan

yang berbeda sampai permasalahan masing-masing remaja yang berbeda pula.

Pengalaman musikal yang mereka dapatkan pada umumnya dari lingkungan

sekolah dan teman-teman sekelompoknya. Sebelum bergabung dengan KSBP

para pengamen remaja ini sudah ada yang mendapatkan pengetahuan dan teknik

dasar dalam bermusik ada juga yang belum memilikinya.

Peranan KSBP dalam mengorganisir para pengamen remaja dengan visi,

misi dan tujuannya yaitu memberikan pelatihan musik dan membangun mental

para pengamen remaja agar memiliki kepercayaan diri. Hal ini dilakukan agar

para pengamen remaja di KSBP tidak menjadi pengamen biasa tetapi pengamen

yang memang memiliki musikalitas dan sikap yang baik dan patut dihargai oleh

masyarakat luas.

Setelah ditempa dengan proses latihan, belajar di KSBP. Mereka pun

diwajibkan untuk melakukan aksi atau unjuk gigi atas kemampuanya dalam

bermusik. Hal ini dibuktikan dengan berbagai kegiatan musik yang

diselenggarakan oleh KSBP yang melibatkan seluruh anggota KSBP maupun

pengamen jalanan lannya. Mereka dituntut untuk menampilkan segala

kemampuan mereka dalam bermusik sesuai dengan apa yang telah didapat dari

KSBP. Setelah itu mereka aplikasikan tehadap kegiatan-kegiatan lain dikehidupan

(2)

69

Grevi Widiani Tanujaya, 2015

PENGALAMAN MUSIKAL PENGAMEN REMAJA DI KOMUNITAS SENIMAN BANGUN PAGI BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

sebagai pengamen atau bukan, mereka harus kembali kepada lingkungan yang

seharusnya mereka tinggal yaitu keluarga dan sekolah.

B. Implikasi

Di dalam sebuah penelitian, hasil yang didapatkan selalu memiliki

kelebihan dan kekurangan. Pada penelitian ini, kelebihan yang dimaksud adalah

dapat memberikan manfaat yang nyata dan memberikan nilai guna untuk

kepentingan berbagai pihak, antara lain peneliti mendapatkan pengalaman melihat

secara langsung kegiatan yang dilakukan oleh para pengamen remaja dan

mengetahui tentang pengalaman musikal mereka. Selain itu, penelitian ini

diharapkan pula dapat berguna bagi lembaga pendidikan maupun masyarakat

secara umum. Penelitian ini diharapkan dapat merubah sudut pandang terhadap

pengamen remaja bahwa tidak semua pengamen atau remaja jalanan memiliki

perilaku yang negatif. Dengan begitu kita dapat saling menghargai satu sama lain

dan menumbuhkan rasa solidaritas terhadap sesama.

C. Rekomendasi

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, alangkah lebih baiknya

apabila dalam pelatihan di KSBP, diberikan jadwal kegiatan latihan secara tetap

sehingga secara tidak lansgung akan melatih dan memebentuk kedisplinan para

anggota KSBP. Dan lebih memudahkan untuk para peneliti selanjutnya yang akan

meneliti KSBP agar dapat menyesuaikan penelitian secara tepat waktu sesuai

jadwal yang sudah ditentukan.

Di dalam penelitian ini, masih banyak kekurangan, segala kekurangan

yang terdapat dalam penelitian ini diharapkan dapat menjadi pemicu dan titik

awal untuk melakukan penelitian selanjutnya. Setiap bentuk tindak lanjut dari

penilainan hasil penelitian diharapkan dapat memberikan masukan dan

menyempurnakan kekurangan bagi penelitian sebelumnya, sehingga penelitian

Referensi

Dokumen terkait

Mengamen dapat dikatakan bahwa pengamen harus mengetahui sasaran yang akan dijadikan tempat mengamen. Pengamen memiliki daerah mengamen masing-masing, misalnya pengamen yang mengamen

Di Kabupaten Minahasa Tenggara khususnya di Kecamatan Ratahan yang merupakan Ibu kota memiliki nilai jual objek pajak dari masing-masing wajib pajaknya yang

Tingginya nilai ini dikarenakan senyawa yang dapat larut pada masing-masing pelarut berbeda-beda tergantung dari sifat pelarut itu sendiri yang memiliki kemampuan yang

Permasalahan dalam penelitian ini adalah bahwa makna suatu pengalaman remaja dalam melakukan aktivitas “OOTD” di Instagram menghantarkan pada identitas remaja yang berbeda-beda

PELATIHAN KERONCONG PADA REMAJA USIA 12-20 TAHUN DI BATAVIA SUNDA KELAPA MARINA JAKARTA UTARA.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

keagamaan, oleh karena itu kepada remaja yang sudah tergabung agar terus dapat. mengembangkan potensi dengan sungguh-sungguh agar dapat

Hal yang dapat membuat remaja putri merasa dirinya tidak ideal adalah.. pengalaman tidak menyenangkan yang terjadi pada masa

School pada resiliensi berada dalam kategori sedang yang artinya remaja awal.. tersebut memiliki resiliensi yang