• Tidak ada hasil yang ditemukan

Ranny Antasari L2B009085 Bab 4

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Ranny Antasari L2B009085 Bab 4"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

|53

CITY HOTEL DENGAN FASILITAS MICE di SEMARANG

Ranny Antasari – L2B009085

BAB IV

KESIMPULAN, BATASAN, DAN ANGGAPAN

4.1 Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan pada bab – bab sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan yang merupakan landasan pokok dari laporan perencanaan dan perancangan city hotel di Semarang. Kesimpulan tersebut antara lain:

a) Kota Semarang dalam lingkup regional Jawa Tengah merupakan kota dengan hierarki tertinggi karena merupakan ibukota propinsi Jawa Tengah.

b) Kota Semarang tumbuh menjadi kota tujuan MICE seiring dengan pertumbuhan bisnis Kota Semarang yang semakin meningkat.

c) Kota Semarang belum memiliki banyak venue untuk menyelenggarakan kegiatan

MICE.

d) Kawasan Peterongan – Tawang – Siliwangi tumbuh menjadi kawasan perekonomian baru di Kota Semarang yang perlu dikembangkan.

e) Dalam mendirikan sebuah bangunan hotel harus sesuai dengan ketentuan – ketentuan yang telah ditetapkan.

f) Dalam penentuan jenis hotel berdasarkan bintang yang akan direncanakan menggunakan peraturan dari Dirjen Pariwisata.

4.2 Batasan

Di dalam perencanaan city hotel di Semarang terdapat hal – hal di luar kemampuan dan wewenang perencana. Oleh karena itu, agar pendekatan – pendekatan dalam memecahkan masalah dapat dilakukan, maka batasan – batasan dalam perencanaannya adalah:

a) City hotel di Semarang direncanakan berdasarkan prediksi 10 tahun mendatang terhitung dari tahun 2013.

b) Permasalahan mengenai kondisi lahan, struktur tanah, serta kondisi daya dukung tanah tidak akan dibahas secara mendetil.

c) Dampak sosial yang berkaitan dengan pembangunan city hotel tidak termasuk dalam lingkup pembahasan.

d) Segmen pasar yang dijangkau adalah pebisnis menengah atas yang berasal dari dalam kota maupun luar kota, tidak menutup kemungkinan untuk wisatawan lokal maupun asing untuk menginap di city hotel.

e) Dalam perencanaan dan perancangan city hotel dengan pendekatan arsitektur bioklimatik diberi batasan yaitu pada pengolahan fasad dan penggunaan material hemat energi.

4.3 Anggapan

a) Situasi, kondisi dan daya dukung tanah kawasan yang digunakan termasuk jaringan utilitas kota, serta sarana infrastruktur yang lain, dianggap siap untuk mengantisipasi berdirinya bangunan city hotel.

(2)

|54

CITY HOTEL DENGAN FASILITAS MICE di SEMARANG

Ranny Antasari – L2B009085

c) Keberadaan bangunan sekitar atau bangunan pada tapak terpilih dianggap ditiadakan selama bangunan tersebut nilai fungsinya lebih rendah daripada bangunan yang akan dibangun.

d) Dalam waktu kurun perencanaan sampai dengan tahun 2033 dianggap tidak terjadi perubahan dramatis pada kondisi tapak.

e) Bangunan pembangunan dianggap tersedia dan pengadaan tenaga kerja dianggap telah terpenuhi.

f) Peralatan dan teknologi serta dana yang digunakan dianggap telah tersedia dan dimungkinkan pelaksanaannya.

Referensi

Dokumen terkait

Peramalan merupakan suatu kegiatan atau usaha untuk meramalkan keadaan dimasa mendatang melalui pengujian keadaan dimasa lalu.[6] Prediksi/ peramalan berfungsi untuk

KINERJA STRUKTUR YANG DIRENCANAKAN BERDASARKAN PERATURAN GEMPA TAHUN 2002 TERHADAP SNI 1726:2012: STUDI KASUS STRUKTUR HOTEL X DI KUPANG.. Yang dibuat

karakteristik tanah kawasan Semarang kaitannya dengan kemampuan penyerapan air Data Tata guna Lahan Sekunder BPS Kota Semarang RLKS, Bappeda Mengetahui kondisi.

Umumnya, penilaian dari komponen struktur dilakukan sesuai dengan standar analisa desain pada ISO/DIS 19902, dengan memperhatikan kondisi sekarang atau kebutuhan kondisi

    Gambar 23 tersaji peta tata guna lahan kawasan Bukit Cimanggu City sedangkan pada Tabel 16 tersaji alokasi jenis ruang dan lahan untuk pemukim yang telah direncanakan oleh

Fasilitas yang tersedia di hotel ini direncanakan hanya dibatasi pada fasilitas-fasilitas yang diperkirakan cocok dan disesusaikan dengan standar hotel bintang 3.. Standar dan

untuk lokasi hotel , karena ini merupakan city hotel yang merupakan hotel yang berfungsi untuk pelaku bisnis, maka saya melihat peruntukan lahan di kota bengkulu pada

Adanya perubahan tata guna lahan sesuai yang direncanakan dalam perencanaan RDTRK Semarang periode 2000-2010 dengan dibangunnya lapangan golf Candi Semarang Golf Club sangat