MENUJU SEKOLAH ABAD
KE 21
Zamroni
APABILA KITA MELAKSANAKAN PEMBELAJARAN SAAT INI
SEBAGAIMANA KITA MELAKSANAKAN PEMBELAJARAN DI MASA LALU,
BERARTI KITA MERAMPAS MASA DEPAN MEREKA
John
Dewey
“Change is the only
constant.”
Heraclitus Greek philosopher
SESUATU YANG TIDAK PERNAH
BERUBAH ADALAH BERUBAHAN
PERTANYAAN PENTING
Apa itu pendidikan abad ke 21? Kapan proses perubahan dimulai?
Siapa yang bertanggung jawab menghadapi
perubahan itu?
Darimana kita mulai melakukan perubahan? Bagaimana kita bisa mempersiapkan
DAMPAK PERKEMBANGAN IPTEK THD KEHIDUPAN
Komunikasi Kesehatan Pertanian
Kemajuan
teknologi informasi dan komunikasi menyebabkan interaksi global
Kemajuan di bidang obat dan kedokteran
menyebabka harapan hidup penduduk
semakin panjang
Kemajuan dan temuan baru di bidang pertanian menyebabkan produksi
Selagi ekonomi global berkembang, negara-negara bangsa dipaksa untuk melakukan penyesuaian dengan kondisi
global yang baru baik dalam pola kerja maupun dalam perdagangan guna
mempertahanakan pertumbuhan ekonomi negara.
Ekonomi global sangat tergantung pada ekonomi negara bangsa dan sebaliknya,
ekonomi negara bangsa tidak dapat
dilepaskan dari ekonomi dan lingkungan global.
Ekonomi global
Teknologi komunikasi
Transportasi Perkembangan
MNCs
Perdaganagn bebas Blok
Perdagangan Regional
BAGAIMANA CARA TEKNOLOGI TELAH
MERUBAH TEMPAT KERJA PENDUDUK DUNIA?
Lokasi tempat kerja berubah
Jenis industri dimana
penduduk kerja berubah
Perkembanga teknologi komunikasi dan infomasi menjadi penduduk dunia semakin
lebih dekat, konflik tidak terelakan karena masing-masing ingin dapat memenuhi kebutuhannya di satu sisi dan di sisi lain mereka menginginkan hidup berdampingan
Teknologi berkembang, kontak antar bangsa semakin intens, terjadi perubahan kultur bangsa
Globalisasi kultur menyebabkan
perubahan pada penduduk: cara hidup berubah, persepsi berubah , dan
KULTUR GLOBAL
Pakaian: blue jeans
Makanan: cepat saji
Media massa: TV dan internet
REALITAS ABAD KE 21
Perubahan dunia kerja
Kemajuan teknologi
Teknologi Digital
Jaringan global
10/28/17 13 PROYEKSI PERTUMBUHAN GDP 2005-2050 OLEH PWC NEGARA GDP (USD) GDP ($PPP) GDP PER KAPITA (PPP)
INDIA 7,6 % 5,2 % 4,3 %
EMERGING DEVELOPING
ECONOMIES
INDONESIA 7,3 % 4,8 % 4,2 %
CINA 6,3 % 3,9 % 3,8 % TURKI 5,6 % 4,2 % 3,4 % BRAZIL 5,4 % 3,9 % 3,2 % MEXICO 4,8 % 3,9 % 3,3 % RUSIA 4,6 % 2,7 % 3,3 % KORSEL 3,3 % 2,4 % 2,6 %
CANADA 2,6 % 2,6 % 1,9 %
SUB-MERGING DEVELOPED ECONOMIES AUSTRALIA 2,6 % 2,7 % 2,0 %
AS 2,4 % 2,4 % 1,8 % SPANYOL 2,3 % 2,2 % 2,2 % INGGRIS 1,9 % 2,2 % 2,0 % PERANCIS 1,9 % 2,2 % 2,1 % ITALIA 1,5 % 1,6 % 1,9 % JERMAN 1,5 % 1,8 % 1,9 % JEPANG 1,2 % 1,6 % 1,9 %
10/28/17 14 CITIBANKS: GLOBAL GROWTH GENERATORS 2010-2050
NO NEGARA INDEX3G (USD PPP)PDB/KAP. PDB 2010-2050 PERTUMBUHAN
(%) KET. 1 VIETNAM 0,86 3.108 6,4
2 CINA 0,81 7.430 5,0 G20
3 INDIA 0,71 3.298 6,4 G20
4 INDONESIA 0,70 4.363 5,6 G20
5 MONGOLIA 0,63 3.764 6,3 6 FILIPINA 0,60 3.684 5,5 7 IRAK 0,58 3.538 6,1
8 BANGLADESH 0,39 1.735 6,3 9 MESIR 0,37 5.878 5,0
10 SRI LANKA 0,33 4.988 5,5 11 NIGERIA 0,25 2.335 6.9
SUMBER: CITIBANKS, Global Growth Generators: Moving Beyond Emerging Markets and BRIC, 27 February 2011
10/28/17 15
CITIBANKS: 10 BESAR EKONOMI DUNIA 2010-2050
NO 2010 2020 2030 2040 2050
1 AS CHINA CHINA CHINA INDIA
2 CHINA AS AS INDIA CHINA
3 JEPANG INDIA INDIA AS AS
4 INDIA JEPANG JEPANG INDONESIA INDONESIA
5 JERMAN JERMAN BRAZIL BRAZIL BRAZIL 6 RUSIA BRAZIL RUSIA RUSIA NIGERIA
7 BRAZIL RUSIA INDONESIA JEPANG RUSIA 8 INGGRIS INGGRIS JERMAN NIGERIA MEXICO
9 FRANCE FRANCE INGGRIS JERMAN JEPANG 10 ITALIA KORSEL MEXICO MEXICO MESIR
SUMBER: CITIBANKS, “GLOBAL GROWTH GENERATORS: MOVING BEYOND EMERGING MARKETS AND BRIC,” 27 February 2011
ITALIA OUT
FRANCE
OUT INGGRIS OUT
JERMAN OUT
SAYANGNYA KEBUTUHAN
AKAN TENAGA KERJA DAN
KEMAMPUAN YANG
DIPERLUKAN DI MASA
DEPAN TIDAK JELAS, ALIAS
BURAM DAN KABUR.
APA YANG HARUS
PERSAINGAN GLOBAL: ●Kesadaran global
●Belajar mandiri
●Etika Global (demokrasi & ramah sosial)
KERJASAMA GLOBAL:
●Kesadaran global
●Kolaborasi
●Melek ITC
●Etika Global (demokrasi & ramah sosial)
INFORMASI GLOBAL:
●Melek informasi
●Berpikir kritis
●Pemecahan masalah & menciptakan peluang
KARIER DAN PEKERJAAN GLOBAL:
●Berpikir kritis & pemecahan masalah
●Innovasi dan penyempurnaan
●Fleksibel dan adaptabel PERTUMBUHAN EKONOMI PELAYANAN
JASA: ●●Ketrampilan komunikasi dan bahasaKetrampilan untk hidup dan karier
• Ketrampilan apa yang menjadikan lulusan Sekolah Menengah berhasil dalam bekerja?
Etika Kerja 80%
Kolaborasi 75%
Komunikasi yang baik 70%
Tanggung jawab sosial 63%
Berpikir kritis dan pemecahan
masalah 58%
• Apa kelemahan dalam bekerja lulusan
Sekolah menengah yang saudara pekerjakan tahun terahir ini?
Komunikasi tulis 81%
Kepemimpinan 73%
Etika kerja 70%
Berpikir kritis & Pemcahan Problem 70%
Belajar mandiri 58%
• Apa ketrampilan yang akan semakin penting di masa 5 tahun mendatang?
Berpikir kritis 78%
Penguasaan I.T.C 77%
Kesehatan dan kebugaran 76%
Kemampuan berkolaborasi 74%
Innovasi 74%
Tangung jawab keuangan pribadi 72%
KEMAMPUAN YANG DIPERLUKAN PADA ABAD 21
Melek abad digitaL: mencakup a.l.
kesadaran global, melek ilmu pengetahuan dan ekonomi;
Memiliki kemampuan komunikasi secera efektif: termasuk, al. ketarmpilan
berinteraksi dan berkolaborasi ;
Berpikir invensi dan innovasi, termasuk a.l. Mengendalikan kompleksitas,
keinginantahuan, kreativitas, sintesis dan analaisis;
Produktivitas tinggi: termasuk a,l. kemampaun menentukan prioritas,
Apa yang perlu dipelajari siswa sekarang ini berbeda dengan 20
tahun yang lalu.
Ketrampilan abad 21 penting untuk diajarkan di sekolah.
Pembelajaran dan ketrampilan abad 21 sangat dibutuhkan untuk masa
depan ekonomi bangsa kita
Sekolah tidak sensitif dengan perubahan yang berlangsung di masyarakatnya, karena sistem pendidikan terkonsentrasi
pada keberhasilan ujian nasional.
Pendidikan tidak mampu melakukan
perubahan sesuai degan kebutuhan tenaga kerja dan sekolah perlu mempersiapkan para siswa dengan kebutuhan ketrampilan
yang mereka perlukan dalam bekerja di masa depan.
Kita memasuki abad baru, abad ilmu pengetahuan, abad teknologi, dimana
kunci penentu kemajuan adalah ilmu pengetahuan dan teknologi itu sendiri,–
warga terdidik, yang memiliki gagasan dan watak innovatif dan semangat
Setiap bangsa harus mempersiapkan diri dengan mempersiapkan tenaga kerja yang
terdidik, memiliki watak innovatif dan kemampuan untuk menggerakan dan mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan didukung dengan kebijakan pengembangan
investasi di bidang pengembanagn SDM, innovasi teknologi dan ketrampilan
SYARAT UNTUK BERPARTISIPASI
SYARAT UNTUK BERPARTISIPASI
PADA MASYARAKAT ABAD 21
PADA MASYARAKAT ABAD 21
• Memiliki basis ilmu pengetahuan yang kuat – memahami secara mendalam konsep dasar yang kompleks.
• Bekerja berdasarkan konsep yang dimiliki secara kreatif dan innovatif untuk mengembangkan
gagasan-gagasan baru, teori-teori baru, produk-produk baru dan pengetahuan baru– suatu
kemampuan untuk membuka dan
mengklarifikasi persoalan-persoalan, pertanyaan dan fenomena-fenoma baru.
• Secara kritis mengevaluasi dan mengkritisi apa yang dipelajari.
• Mengekspresikan gagasan dan pemikiran secara verbal maupun tertulis lewat berbagai media
• Memiliki kemampuan menghubungkan dan mengintegrasikan berbagai
gagasan-gagasan dari berbagai disiplin ilmun kedalam suatu pengetahuan utuh dan
serasi yang bermakna dan berdaya guna • Menghargai dan menghormati berbagai
perbedaan yang ada sebagai suatu realitas yang tidak perlu dihindari.
• Mengembangkan learning how to learn. • Memegang teguh etika kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara (demokrasi dan ramah sosial).
SYARAT UNTUK BERPARTISIPASI PADA
SYARAT UNTUK BERPARTISIPASI PADA
MASYARAKAT ABAD 21
Pemecahan masalah, Pengambilan
keputusan, Berpikir kreatif, Berpikir kritis, Kolaborasi, Komunikasi, Negosiasi,
Keinginantahuan intelektual, dan
Kemampuan untuk menemukan, memilih, strukturisasi dan mengevaluasi informasi.
KETRAMPILAN YANG DIPERLUKAN
SEKOLAH HARUS MEMPERSIAPKAN
PARA SISWA
:1. Menjadi individu yang kreatif dan innovatif serta memiliki kemampuan
memecahkan masalah serta menciptakan peluang baru.
2. Memiliki kemampuan berkomunikasi dan berkolaborasi.
3. Memahami dasar berbagai disiplin sehingga mampu menghubungkan dan mengintegrasikannya
21
stPERUBAHAN PADA LEVEL
Century Skills Framework
21
stCentury Skills Framework
MATA PELAJARAN INTI
- Bhs Indonesia - Pancasila
- Seni
- Bahasa asing - Matematik - IPS
- IPA - PKN
TEMA ABAD 21
- Kesadaran global
- Melek ekonomi, keuangan, bisnisnes & kewirausahaan - Melek warga negara
- Melek kesehatan - Melek teknologi
KETRAMPILAN PEMBELAJARAN DAN INNOVASI
•
Berpikir kritis pemecahan
masalah-menciptakan peluang
•
Kreativitas dan innovasi
•
Komunikasi dan kolaborasi
21
stPERUBAHAN PADA LEVEL
Century Skills Framework
KETRAMPILAN ITC
Melek Informasi
Melek media
Melek ITC
KETRAMPILAN HIDUP DAN KARIER Fleksibel dan adaptabel
Belajar mandiri dan inisiasi Ketrampilan Berkolaborasi Ramah Kultural-Sosial
Produktivitas dan akuntabilitas Kepemimpinan dan
tanggung jawab
PEMBELAJARAN PADA ABAD KE 21
PEMBELAJARAN PADA ABAD KE 21
KONDISI PEMBELAJAR AN YANG DIALAMI SISWA KEMAMPUAN ORANG DEWASA Improvin g Teaching and Learning KULTUR KELAS, SEKOLA H DINAS Keyakinan , nilai-nilai, harapan, kebiasaan & perilaku. Design pembelajara n yang mempengar uhi siswa dalam pembelajara n dan
PEMBELAJARAN ABAD 21
PEMBELAJARAN ABAD 21
• Pembelajaran yang otentik untuk memahami,
menguasai dan internalisasi suatu disiplin, dengan cara a)melakukan inquiry suatu mata pelajaran dan antara dua mata pelajaran atau lebih’ b)kolaborasi dalam mengembangkaan pengetahuan
• Asesmen baru, dimana keputusan pembelajaran
berdasarkan bukti-bukti dan realitas
• Kultur lokal, faham kultur global dan
OUTCOME PEMBELAJARAN
OUTCOME PEMBELAJARAN
ABAD 21
ABAD 21
• Pemahaman pengetahuan mata pelajaran yang mendalam dengan dasar penguasaan konsep yang kompleks.
• Mampu bekerja secara kreatif berdasarkan
konsep mengembangkan gagasan-gagasan baru, teori-teori baru, produk-produk baru
dan pengtetahuan baru–memiliki kemampuan untuk menemukan permasalahan, pertanyaan dan fenomena baru.
• Memiliki kemampuan mengaji secara kritis apa yang dipelajari.
• Menyampaikan gagasan dan pikiran secara
• Kemampuan untuk menganalisis dan
mengintegrasikan berbagai konsep dari berbagai mata pelajaran kedalam suatu bentuk baru yang bermakna
• Menghargai dan menghormati berbagai
kelompok yang berbeda dan pendapat yang berbeda.
• Memiliki kemampuan– learning how to learn. • Memegang teguh dan mengaplikasikan etika
dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
OUTCOME PEMBELAJARAN
OUTCOME PEMBELAJARAN
ABAD 21
APA YANG HARUS DILAKUKAN
OLEH SEKOLAH (KEPSEK, GURU,
STAF ADMINSITRASI, ORTU DAN
SISWA) AGAR PEMBELAJARAN
ABAD KE 21 DAPAT
Banyak sekolah melakukan
perubahan dimulai dengan
melakukan revisi kurikulum,
mengintegrasikan teknologi,
serta merubah pendekatan dan
model pembelajaran
PERUBAHAN PADA LEVEL SEKOLAH
Mengembangkan kemampuan profesional lewat pelatihan, pembimbingan dan tim teaching.
Mendukung para guru dengan menyediakan fasilitas sesuai dengan kebutuhan
pembelajaran abad 21
Kepala sekolah dan guru diberikan kesempatan untuk mengembangkan masyarakat pembelajarannya sendiri
PERUBAHAN PADA LEVEL SEKOLAH
Sekolah memusatkan pada pengembaangan ketrampilan berpikir, kreativitas, kemampuan
innovasi, kemampuan memecahkan masalah, kemampuan berkolaborasi.
Sekolah tidak sekedar melaksanakan pembelajaran untuk mencapai standard, tetapi kita melaksanakan poembelajaran agar
siswa benar-benar memahami apa yang dipelajari sehingga mampu mengkaitkan apa
yang dipelajari antar mata pelajaran atau disiplin.
Sekolah juga mengembangkan ketrampilan memimpin dan individu yang bertanggung
jawab.
PERUBAHAN PADA LEVEL SEKOLAH
1. Sekolah harus melakukan perubahan dalam pembelajaran.
2. Guru harus menjadi fasilitator
dalam proses pembelajaran, dengan menekankan pada pengembangan
kemampuan berpikirkritis dan analitis.
3. Manakala guru dan siswa sudah mantap menggunakan teknologi
dalam pembelajaran berarti
perubahan sudah mulai berlangsung.
PERUBAHAN PADA LEVEL SEKOLAH
1. Mempersiapkan siswa untuk mampu bekerja pada abad 21 berarti
mempersiapakan mereka dengan
ketrampilan berkomunikasi, kemampuan matematik, dan kemampuan dalam bahasa.
2. Meski denganfasilitas yang terbatas, guru harus melaksanaklan pembelajaran
melewati batas-batas tembok sekolah. 3. Para siswa harus merasakan sebagai bagian dari dunia pembelajaran yang riil.
4. Kita harus membuang jauh-jauh pandangan bahwa pembelajaran hanya
berlangsung di kelas.
PERUBAHAN PADA LEVEL SEKOLAH
•Jaminan bahwa siswa memperoleh
pembelajaran dengan berbagai pendekatan dan model pembelajaran;
•Keputusan yang tepat berakitan dengan
pembelajaran dibawah bimbingan dan dukungan konselor;
• Partisipasi orang tua dalam kegiatan sekolah sehingga tercipta lingkungan pembelajaran yang bersahabat;
• Sekolah demokratis dan ramah sosial
• Guru memiliki harapan yang tinggi kepada semua siswa tanpa melihat latar belakang mereka
PERUBAHAN PADA LEVEL
SEKOLAH
Mempersiapkan guru untuk memahami pentingnya ketrampilan abad 21 dan mengintegrasikan ketrampilan tersebut dalam proses pembelajaran sehari-hari di
sekolah.
• Memberikan kemampuan bagi para guru untuk melakukan kolaborasi kolegialitas
MATERI
PENDEKATAN-METODE Komunikasi dan kolaborasi
Sistem manajemen Sumber pembelajaran
PENGUASAAN PROFESIONAL
Bagi guru perubahan harus dilakukan ecara radikal, termasuk memodifikasi perilaku guru dan tugas-tugas model baru bagi para siswa
Perubahan akan berlangsung secara rutin, mulai dari
yang tidak biasa dilakukan menjadi sesuatu yang biasa; dan pengalaman menghadapi berbagai tantangan dan kesulitan muncul dalam mengendalikan kelas, tetapi ini hanya terjadi pada awal perubahan. Tetapi manakala model pembelajaran baru sudah berlangsung, maka kehidupan kelasakan sebagaimana biasanya lagi.
Pengalaman kehilangan orientasi dan merasa kesulitan di fihak guru adalah sesuatu yang biasa. Yang penting adalah guru memiliki
dukungan psikologis dan dukungan praktis pada waktu yang panjang , sampai guru terbiasa
Keberadaan Guru Yang Asih,
Asah, Asuh Dan Kompeten
Dan Memenuhi Kualikasi
Adalah Merupakan Syarat
Utama Bagi Terciptanya
Pembelajaran Yang
Berkualitas
PERUBAHAN PADA LEVEL
GURU
Melek huruf baru: melek informasi, melek teknologi digital dan melek media.
Media dan teknologi informasi
memungkinkan siswa belajar sesuai
dengan minat dan interesnya dengan learning by doing
Pembelajaran ditekankan pada suatu pendekatan persaingan dan kolaborasi
untuk konstruksi pengetahuan.
1. Siswa saling membantu, secara bergantian berperan sebagai tutor dan
mentor dalam berbagai tahap pembelajaran;
2. Guru berkomunikasi akademik, akan pengalaman dalam pembelajaran dan
hasil pembelakaranya;
3. Guru dan siswa mengeksplor cara-cara pembelajaran yang lebih tepat sesuai dengan kebutuhan khusus masing-masing
siswa.
PERUBAHAN PADA LEVEL
KELAS
R-SMA-BI
MENINGKATKAN
MUTU SEKOLAH
MENUJU
VISI INVESTASI RAN CANG RAN CANG
KERJA SAMA
TRAN
SFOR
MASI
PEND I
DIKAN &
SEKO
LAH
KOLABORASI DALAM PEMBELAJARAN
INQUIRY LEARNING TERARAH
ELEMEN PERTAMA PERUBAHAN MENUJU SEKOLAH ABAD KE 21 ADALAH
MEMBANGUN VISI.
Sekolah seperti apa yang kita
inginkan bersama?
Berimajinasi berbagai kemungkinan!
Ini adalah tentang apa yang
difikirkan oleh guru, apa yang
dilakukan oleh guru dan siapa
guru itu, yang akan menentukan
bagaimana pembelajaran akan
berlangsung di kelas dimana para
siswa akan memperoleh sesuatu
ELEMEN KE DUA ADALAH INVESTASI DALAM UJUD TRANSFORMASI SEKOLAH MENUJU
ABAD 21
Ini semua mendorong sekolah untuk mengidentifikasi, eksplorasi, berlatih, mencoba dan refleksi, dengan cara-cara
baru dalam pendidikan
Ini melibatkan penelitian tindakan kelas (PTK), pengembangan profesi dan
komunikasi –disksusi –interaksi profesi.
Langkah ini difokuskan untuk membangun kapasitas guru dan kepala sekolah menuju
ELEMEN KE TIGA, RANCANGAN YANG
MENDORONG SEKOLAH UNTUK MEMAHAMI DAN MELAKSANAKAN VISI DENGAN
MELAKSANAKAN INVESTASI
Program kerja dan infrastruktur
dipersiapakan. Mencakup struktur,
kerangkakerja, peraturan dan fasilitas peralatan yang diperlukan dalam pembelajaran.
Perencanaan ini bersifat dinamis kontekstual.
Filsafat sekolah adalah, laksanakan dan
kerjakan apa yang telah direncanakan. Dua kemungkinan yang muncul: gagal atau
berhasil. Apabila tidak berani melaksanakan maka hanya akan memperoleh satu
ELEMEN KEEMPAT PADA TRANSFORMASI PENDIDIKAN ADALAH KERJASAMA DALAM KEBERSAMAAN.
Kebersamaan dan kerjasama memberikan
kesempatan kepada sekolah untuk menikmati dan merayakan proses perjalanan sekolah
dan bersama-sama memperoleh pengalaman bagaimana berinteraksi baik di dalam sekolah maupun interaksi dengan masyarakat sekitar sekolah
Pengalaman bersama ini menjadi modal
KEPEMIMPINAN KEPSEK
Kepemimpinan
VISI PENING KATAN KUALITAS SISWA VISI PENING KATAN KUALITAS
SISWA KEPEMIMPINAN
KEPSEK KEMAMPUA N KEMAUAN DAN PRAK GURU KEMAMPUA N KEMAUAN DAN PRAK GURU PEMANFA ATAN TEKNOLO GI DAN DATA PEMANFA ATAN TEKNOLO GI DAN DATA KEPEMIM PINAN DLM PEMBELA JARAN TRANSFE R ILMU DELAM PRAKTIK TRANSFE R ILMU DELAM PRAKTIK PROFESI ONALITA S & PENGEM BANGAN NYA KETERSE DIAAN INFORMA
SI & DATA KETERSE
DIAAN INFORMA
LAKSANAKAN PEMBELAJARAN
PERENCANAAN EVALUASI KEMAJUAN RANCANGAN PEMBELAJARAN
PEMAHAMAN AKAN DIRI SISWA
DATA SISWA KEMAMPUAN
AWAL SISWA TIM KOLABORASI
GURU
PRINSIP
MERENCANAKA N
Tentukan apa yg harus ditangani
Susun tim kerja
Rumuskan visi
Komunikasi & sosialisasi visi
Hilangkan hambatan
Ciptakan keberhasilan jangka pendek
Lakukan perubahan
Mantapkan kultur sekolah yang baru
DELAPAN LANGKAH PERUBAHAN MODEL JOHN
PENGALAMAN DARI SEKOLAH YANG BERHASIL
FOKUS PADA KEPEMIMPINAN DALAM PEMBELAJARAN
• Pusatkan perhatian pada pembelajaran, kegiatan guru dan kegiatan siswa, serta prestasinya
• Sistem, kebijakan dan praktik membuat perbedaan hasil
BELAJAR DALAM JARINGAN KERJASAMA
• Pemimpin berhasil melaksanakn tugas karena pengalaman dan dukungan
Dari pemain tokoh dipanggung…….., menjadi pembimbing dipinggir lapangan…
Dari penurun ilmu…… menjadi pendorong dan motivator proses pembelajaran sepanjang
hayat di kanduing badan…….
PEMBELAJARAN DALAM KONTEKS
ABAD 21
• Pembelajaran dengan pemahaman yang
mendalam
• Menekankan pada otentik
• Menekankan pada kolaborasi
• Memanfaatkan pengetahuan dan pengalaman
yang tekah dikuasai untuk memperoleh pengetahuan dan pengalaman baru
• Mengorganisir pengetahuan dengan basis
Menciptakan suatu forum
ditingkat kabupaten-kota
dimana terjadi proses
pembelajaran dalam bentuk
interaksi akademik, saling
bertukar pengalaman dalam
melaksanakan pembelajaran
sehingga kemampuan para
kepala sekolah dan guru bisa
meningkat.