• Tidak ada hasil yang ditemukan

Profil Pemberian Beta-Blocker Terhadap Cardiovascular Event Pada Pasien Jantung Koroner - Ubaya Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Profil Pemberian Beta-Blocker Terhadap Cardiovascular Event Pada Pasien Jantung Koroner - Ubaya Repository"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

iv

PROFIL PEMBERIAN BET- BLOCKER TERHADAP CARDIOVASCULAR EVENT PASIEN JANTUNG KORONER

Arini Sholicha, 2015

Pembimbing : (I) Endang Wahjuningsih, (II) Ike Dhiah

ABSTRAK

Penyakit jantung koroner (PJK) adalah penyakit yang terjadi akibat manifestasi dari penurunan suplai oksigen ke otot jantung karena terjadinya penyempitan aliran darah pada arteri koroner. Selain itu, penyakit jantung koroner juga membawa arti penyakit kompleks yang disebabkan oleh menurunnya atau terhambatnya aliran darah pada satu atau lebih arteri yang mensuplai darah ke jantung. Salah satu terapi obat pada penatalaksanaan penyakit jantung koroner adalah beta-blocker. Beta-blocker bekerja dengan cara memblok reseptor

β‐adrenoseptor. Beta-blocker digunakan untuk mencegah terjadinya nyeri dada

dan mencegah Cardiovascular Event jangka panjang. Beta-blocker efektif dalam pengobatan angina sebagai monoterapi atau bisa dikombinasikan dengan nitrat dan atau calcium channel blockers. Saat ini, pengobatan dengan β-blocker masih dianggap pengobatan standart untuk pasien dengan Coronary Artery Disease, terutama pada pasien yang memiliki infark miokard. Berdasarkan data yang diperoleh, sebanyak 35 pasien mengalami nyeri dada dari 63 pasien yang menggunakan beta-blocker dan 37 pasien mengalami nyeri dada dari 55 pasien yang tidak menggunakan beta-blocker. Dari analisa statistik dengan uji Mann-Whitney yang diperoleh, nilai P= 0,195 > 0,05 hal tersebut menyatakan bahwa antara kedua kelompok tersebut baik yang menggunakan beta-blocker dan yang tidak menggunakan beta-blocker tidak terdapat perbedaan yang signifikan terhadap cardiovascular event.

Referensi

Dokumen terkait

Penyakit jantung koroner (PJK) merupakan kelainan pada satu atau lebih pembuluh arteri koroner dimana terdapat penebalan dinding dalam pembuluh darah (intima) disertai

HUBUNGAN RASIO LINGKAR PINGGANG PINGGUL DENGAN PROFIL LIPID PADA PASIEN PENYAKIT JANTUNG KORONER (PJK) DI POLIKLINIK.. JANTUNG

Penyakit kardiovaskular yang menyerang arteri koroner jantung sering disebut Penyakit Jantung Koroner (PJK).Pembuluh darah koroner merupakan pembuluh darah yang

Untuk melihat ada tidaknya peningkatan nilai Rasio Trombosit Limfosit dengan penyempitan pembuluh darah pada penderita Penyakit Jantung Koroner (pasien PJK ≥ 70 % dan PJK <70

Penyakit jantung koroner adalah penyakit jantung yang timbul akibat penyumbatan sebagian atau total dari satu atau lebih arteri koroner dan atau cabang- cabangnya, sehingga

Menurut Garko (2012), penyakit jantung koroner atau penyakit arteri koroner adalah sebuah penyakit jantung di mana dinding endotel bagian dalam pada satu atau lebih arteri

Dalam keadaan normal, dimana arteri koroner tidak mengalami penyempitan atau spasme, peningkatan kebutuhan jaringan otot miokard dipenuhi oleh peningkatan aliran darah sebab

Angina Pektoris adalah nyeri dada hebat yang terjadi ketika aliran darah koroner tidak cukup memberikan oksigen yang dibutuhkan oleh Jantung 4.. Penyakit Jantung koroner merupakan