• Tidak ada hasil yang ditemukan

Rencana Strategis. Unversitas Brawijaya. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Program Studi Psikologi PROGRAM STUDI PSIKOLOGI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Rencana Strategis. Unversitas Brawijaya. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Program Studi Psikologi PROGRAM STUDI PSIKOLOGI"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

Rencana

Program Studi

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Unversitas Brawijaya

PROGRAM STUDI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU ILMU POLITIK

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Rencana Strategis

Program Studi Psikologi

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Unversitas Brawijaya

PROGRAM STUDI PSIKOLOGI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU ILMU POLITIK

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

MALANG

2010

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

(2)

Rencana

Program Studi

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Brawijaya

Kode Dokumen Revisi Tanggal Diajukan oleh Disetujui oleh

Rencana Strategis

Program Studi Psikologi

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Brawijaya

2007 - 2011

: 01103 02000 : 1

: 28 Agustus 2010

: Ketua Program Studi Psikologi Ttd

Drs. Amir hasan ramli, M.Si. Psi.

: Ketua Senat Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Ttd

Prof. Dr. Ir. H. Darsono Wisadirana, MS.

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Ketua Senat Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

(3)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karuniaNYA kepada kita sehingga penyusunan Rencana Strategis Program Studi Ilmu Psikologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik – Universitas Brawijaya, untuk Periode Tahun 2007 sampai dengan tahun 2011, dapat diselesaikan dengan baik.

Rencana Strategis ini disusun berdasarkan pada analisis SWOT Program Studi Ilmu Psikologi, yang pada akhirnya memunculkan faktor – faktor Strategis yang harus dilakukan yang dapat meminimalkan ancaman dan kelemahan dengan memanfaatkan peluang dan kekuatan yang ada.

Rencana Strategis ini disusun sebagai landasan berpijak dan merupakan arah pengembangan dalam lima tahun ke depan dan juga digunakan sebagai dasar penyusunan Rencana Strategis Program Kerja yang ada di Program Studi Ilmu Psikologi. Atas tersusunnya Rencana Strategis ini, diharapkan kepada semua pihak dapat memahami arah kebijakan pengembangan Program Studi Ilmu Psikologi secara jelas.

Akhirnya kepada pihakpihak yang terlibat dalam penyusunan Rencana Strategis ini, kami menyampaikan terima kasih yang tak terhingga, dan semoga Rencana Strategis ini dapat bermanfaat.

Malang, 20 Agustus 2010

Ketua Program Studi Ilmu Psikologi,

Drs. Amir Hasan Ramli, M.Si. Psi. NIP. 19481207 197903 1 001

(4)

RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI PSIKOLOGI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN IILMU POLITIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA

PENDAHULUAN

Rencana Strategis Program Studi Psikologi ini dikembangkan berdasarkan rencana strategis Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Brawijaya tahun 2007 – 2011, yang meliputi visi fakultas dan merupakan kristalisasi cita-cita serta komitmen bersama tentang kondisi ideal masa depan yang akan dicapai dengan mempertimbangkan kapabilitas dan potensi yang dimiliki, permasalahan atau kendala yang dihadapi dan berbagai faktor yang disebabkan oleh perubahan lingkungan baik internal maupun eksternal yang sedang dan akan berlangsung.

Berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, selanjutnya dirumuskan berbagai tujuan dan sasaran yang akan dicapai lima tahun kedepan. Berdasarkan tujuan dan sasaran tersebut, selanjutnya dirumuskan berbagai program pengembangan yang perlu ditempuh termasuk didalamnya penentuan indikator-indikator keberhasilannya.

Titik berat perencanaan strategi pengembangan universitas ini adalah aspek-aspek strategis dalam penyelenggaraan dan pengembangan program studi, meliputi kinerja penyelenggaraan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat, yang sebenarnya merupakan suatu kesatuan yang saling terkait.

Penyusunan Rencana Strategis ini dimaksudkan sebagai pedoman untuk penyelenggaraan dan pengembangan program studi untuk jangka waktu 5 (lima) tahun ke depan, dengan dimungkinkan adanya peninjauan setiap tahun sekali sesuai dengan perubahan yang dianggap penting yang diperkirakan berpengaruh secara signifikan terhadap penyelenggaraan dan pengembangan program studi.

Rencana Strategis disusun sebagai pedoman bagi penyelenggaraan dan pengembangan program studi yang merupakan komitmen bersama seluruh elemen penyelenggara program studi. Karena sifatnya yang masih berupa garis besar, maka rencana strategis ini perlu dijabarkan dalam berbagai dokumen perencanaan yang lebih teknis dan operasional.

Setelah melalui perjuangan panjang dalam menghadapi berbagai tantangan, Program Studi Psikologi Universitas Brawijaya menjadi salah satu program studi baru yang memerlukan pengalaman dan menjadi wajib diiringi dengan pengabdian dan

(5)

dedikasi tenaga pengajar; komitmen para karyawan dan pimpinan; pengadaan fasilitas pembelajaran serta kepercayaan masyarakat, Program Studi Psikologi akan terus berupaya untuk menghasilkan lulusan yang berguna dan bisa mendarmabaktikan kompetensinya demi membangun masa depan bangsa yang lebih baik.

Program Studi Psikologi ke depan akan dihadapkan pada pelbagai peluang dan tantangan yang bersifat global dengan lingkungan yang tatanannya senantiasa berubah dengan sangat cepat dan penuh dinamika. Perubahan tersebut muncul karena dipicu oleh perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi. Kedepan ilmu pengetahuan akan menjadi penggerak utama produktivitas dan pertumbuhan ekonomi sehingga pribadi yang sehat serta pemahaman tentang ilmu pengetahuan akan memegang peranan penting dalam peningkatan kinerja ekonomi. Dengan demikian, penguasaan dan pemanfaatan ilmu Psikologi merupakan syarat pokok bagi kemajuan suatu bangsa.

SEJARAH, VISI, MISI, DAN TUJUAN

Program Ilmu Sosial Universitas Brawijaya didirikan pada tanggal 13 Nopember 2003 dengan SK Dirjen Dikti Depdiknas Nomor 3545/D/T/2003 perihal Ijin Penyelenggaraan Program-program Studi Baru pada Universitas Brawijaya jenjang Program Sarjana (S1) (Program Studi Sosiologi dan Program Studi Ilmu Komunikasi).

Selanjutnya Program Ilmu Sosial dibentuk pada tanggal 3 Pebruari 2004 melalui SK Rektor Nomor : 002A/SK/2004 sebagai wadah kedua program studi tersebut dan sebagai embrio berdirinya Fakultas Ilmu Sosial di Universitas Brawijaya, kemudian kedua program studi tersebut memperoleh ijin perpanjangan tertanggal 30 Agustus 2006 berdasarkan SK Dikti No. 3227/D/T/2006 untuk Program Studi Sosiologi sedangkan Program Studi Ilmu Komunikasi berdasarkan SK Dikti No. 3228/D/T/2006 tertanggal 30 Agustus 2006.

Dalam perkembangannya, melalui SK DIKTI No. 1504/D/I/2007 tertanggal 22 Juni 2007 Program Studi Psikologi telah dibuka di Program Ilmu Sosial.

Visi :

Menjadi Program Studi unggul berstandar internasional yang mampu berperan aktif dalam pembangunan bangsa melalui proses pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang berorientasi pada pemberdayaan individu dan masyarakat.

(6)

Misi :

1. Menyelenggarakan pendidikan psikologi yang berorientasi pada pemberdayaan individu dan masyarakat.

2. Menghasilkan sarjana yang kompeten dan profesional yang mampu berempati dan memberikan solusi pada masalah dan kebutuhan individu dan masyarakat, berjiwa pemimpin dan wirausaha.

3. Mendorong penelitian yang berorientasi pada individu dan masyarakat melalui pusat-pusat studi psikologi.

4. Menerapkan psikologi untuk memberdayakan individu dan masyarakat melalui teknologi, media dan publikasi ilmiah.

5. Menjalin kerjasama secara berkesinambungan dengan stakeholder.

Tujuan :

1. Menghasilkan sarjana psikologi dengan kualifikasi sebagai berikut : a) bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa

b) memiliki kompetensi dan secara profesional mampu memecahkan masalah dan kebutuhan masyarakat dalam bidang psikologi

c) berjiwa enterpreneur

2. Menghasilkan penelitian yang dapat memberikan kontribusi ilmiah dan dapat diaplikasikan sesuai dengan isu yang berkembang di masyarakat

3. Meningkatkan pemberdayaan masyarakat melalui : a) kegiatan pelayanan masyarakat

b) kegiatan peningkatan masyarakat untuk berwirausaha

c) sosialisasi hasil penelitian tentang teknologi, media dan dampaknya terhadap masyarakat

4. Menyediakan layanan, sarana dan prasarana yang menunjang kerjasama dengan stakeholder melalui :

a) penyediaan akses informasi yang terkini

b) merintis peluang jejaring kerjasama dengan civitas akademika, alumni, bisnis dan industri serta masyarakat.

ORIENTASI

Arah yang dituju oleh program studi Psikologi FISIP Universitas Brawijaya mencakup isu-isu strategis dalam penyelenggaraan dan pengembangan program studi, antara lain kepemimpinan, relevansi, suasana akademik, kinerja manajemen internal,

(7)

keberlanjutan, efisiensi dan produktivitas. Isu – isu strategis tersebut menjadi acuan di dalam pengembangan program studi di masa yang akan datang yang dituangkan dalam rencana strategis, menjadi komitmen bersama seluruh elemen penyelenggara universitas. Hal tersebut sejalan dengan paradigma baru manajemen Pendidikan Tinggi yang bertumpu pada kualitas, otonomi, akuntabilitas, akreditasi dan memiliki kesehatan organisasi yang baik dan kondusif bagi pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi dan landasan perkembangan di masa depan.

Mengacu ke visi dan misi tersebut dan sesuai dengan Rencana Strategis Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, maka program Studi Psikologi telah menetapkan tujuan dan strategi pengembangan untuk periode lima tahun ke depan. Tujuan dan strategi tersebut secara umum mencakup implementasi dan aktualisasi tri dharma perguruan tinggi, yaitu:

1. Meningkatkan proses pendidikan berkualitas untuk setiap bidang keilmuan melalui strategi yang mengedepankan penerapan teknologi informasi, penggunaan sumber daya manusia handal dalam proses belajar mengajar dan layanan informasi akademik kepada pengguna jasa

2. Memperkuat program penelitian inovatif yang bernilai guna dan berhasil guna sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta kebutuhan masyarakat dan dunia Psikologi

3. Meningkatkan kegiatan pengabdian pada masyarakat yang dilandasi semangat kepedulian dan komitmen terhadap pencarian alternatif solusi untuk berbagai permasalahan dan kebutuhan masyarakat.

EVALUASI DIRI

Dalam evaluasi diri, analisis situasi dikelompokkan menjadi dua, yaitu (1) situasi internal dan (2) situasi eksternal. Dalam analisis situasi internal, dikaji kekuatan dan kelemahan, sedangkan untuk analisis situasi eksternal, dipaparkan peluang dan tantangan. Parameter LRAISE yang digunakan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik juga digunakan oleh Program Studi Psikologi untuk mengevaluasi diri dengan sejumlah aspek berikut yaitu, Leadership (kepemimpinan), Relevance (relevansi), Academic Atmosphere (atmosfir akademik), Internal Management (manajemen internal), Sustainability (sustainabilitas), Efficiency and Produtivity(efisiensi dan produktifitas).

(8)

Kekuatan

- Komitmen terhadap pengembangan Program Studi Psikologi yang tinggi - Perpaduan antara generasi muda dan generasi yang sudah berpengalaman

- Individu yang terlibat dalam pengelolaan sama-sama baru di lembaga baru, sehingga dapat merintis tradisi baru.

Kelemahan

- Belum adanya mekanisme kontrol terhadap indikator keberhasilan. - Koordinasi antar bagian masih lemah.

- Belum terbentuknya budaya partisipatoris

- Keterbatasan SDM dibandingkan dengan jumlah pekerjaan yang tinggi

b. Relevansi Pendidikan Kekuatan

- Memiliki 5 bidang minat sehingga siap menghadapi aspek-aspek perubahan sosial - Kurikulum yang berbasis kompetensi.

- Tersedianya Lab. Psikologi

- Praktek Pengajaran sebagian sudah dengan prinsip SCL dan PBL. - Melibatkan praktisi dalam praktek pengajaran.

- Setiap 2 tahun diadakannya MonEv kurikulum. Kelemahan

- Belum terakreditasi.

- Koleksi bahan pustaka masih terbatas.

- Belum memiliki Gedung Perkantoran dan Perkuliahan sendiri. - Kerja sama dengan lembaga luar masih terbatas.

- Belum memiliki Alumni.

- Sebagian besar SDM masih berkualifikasi S1 dan S2 dengan golongan yang masih rendah

- Tradisi Akademik yang masih mencari pola karena masih baru.

- Hasil karya dosen seperti jurnal, penelitian, dan pengabdian yang masih rendah.

c. Atmosfir Akademik Kekuatan

- Adanya kerja sama yang baik antar dosen dan karyawan. - In-put Mahasiswa yang selektif.

(9)

- Beberapa dosen sudah merintis hasil karya. - Semangat akademik (Tridarma) cukup tinggi

- Proses perkuliahan rata-rata berlangsung diatas 80% tatap muka - Tersedianya GBPP dan SAP (80%).

- Motivasi dalam meneruskan studi lanjut tinggi.

- Adanya kelompok kajian yang spesifik berdasarkan kluster dosen. Kelemahan

- SDM (staf pengajar dan karyawan) masih terbatas dari segi kualitas dan kuantitas. - Belum ada dosen yang mendapatkan block grant utk membuat karya ilmiah. - SDM masih relatif minim dalam pengalaman sebagai pengajar.

- Belum adanya jurnal yang spesifik

- Masih terbatasnya program-program untuk peningkatan kualitas SDM terutama berkaitan dengan PBM.

d. Manajemen Internal Kekuatan

- Koordinasi internal lebih mudah karena jumlah personel yang sedikit. Kelemahan

- Masih kurangnya informasi dalam pengembangan SDM.

- Mekanisme evaluasi kinerja dosen belum berjalan secara maksimal.

- Belum ada pegawai khusus yang bertugas menangani sistem administrasi Prodi

e. Sustainabilitas Kekuatan

- Telah melakukan beberapa kerja sama dengan lembaga luar

- Evaluasi PBM telah dilakukan secara rutin yg bersumber dari mahasiswa.

- Telah terbentuknya Himpunan Mahasiswa Psikologi – FIS sebagai wadah komunikasi penunjang antara mahasiswa dengan pihak fakultas.

- Telah terjalin komunikasi antara Program Studi Psikologi dengan Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) sehingga informasi mengenai perkembangan ilmu Psikologi baik nasional maupun internasional mudah diakses.

Kelemahan

- Belum adanya gedung sendiri menyebabkan keterbatasan penyediaan sarana akademik.

(10)

- Sistem keorganisasian yang belum establish (belum fakultas) menyebabkan otoritas lembaga terbatas.

f. Efisiensi dan Produktifitas Kekuatan

- Dominannya jumlah tenaga dosen yang masih muda membuat suasana kompetisi untuk berkarya semakin tinggi.

- Himpunan Mahasiswa Psikologi yang telah memiliki taman baca mandiri di mergan sangat potensial untuk dikembangkan sebagai unit penghasil tambahan dana pengembangan mahasiswa.

- Pemanfaatan laboratorium Program Studi untuk kepentingan antar Program Studi dan Fakultas.

- Kerja sama dengan Perusahaan yang terkait dengan disiplin ilmu dalam hal penyediaan tenaga ahli telah meningkatkan kompetensi dosen dan mahasiswa.

- Pertumbuhan jumlah media massa & pergeseran fenomena kehidupan masyarakat menciptakan peluang yang makin besar terhadap kebutuhan lulusan Psikologi.

Kelemahan

- Belum adanya tenaga laboran yang memiliki kompetensi khusus sehingga menyebabkan pengelolaan laboratorium Psikologi kurang maksimal.

- Banyaknya beban SKS di setiap dosen, sehingga konsentrasi pada hasil karya ilmiah dan penelitian kurang maksimal.

- Adanya PTN yang telah terlebih dulu menyelenggarakan PS yang serupa dan memiliki dosen yang variatif dan spesifik, serta memiliki guru besar.

- Adanya PTS yang terlebih dahulu menyelenggarakan PS yang serupa dan telah berhasil mengembangkan sarana pendidikan yang lengkap dan berkualitas.

- Kebutuhan industri akan tenaga kerja profesional dan kesiapan lulusan sesuai dengan standard pasar industri masih belum bisa terpenuhi.

SITUASI EKSTERNAL (PELUANG DAN ANCAMAN) Peluang

a) Peluang peningkatan layanan kerjasama antar lembaga pemerintahan guna memperluas jaringan dan pengembangan program studi Psikologi ke depan.

b) Kepedulian pihak kampus dalam penawaran dan informasi kerja terhadap lulusan program studi Psikologi.

(11)

c) Memungkinkan terjalinnya hubungan yang kondusif dengan instansi pemerintah (BNI, BRI,Universitas,) maupun non pemerintah sehingga dapat memberikan peluang terbentuknya kerjasama dalam arti yang kongkrit terutama dalam penyelenggaraan tes psikologi dan pelatihan (training).

d) Peningkatkan kualitas layanan laboratorium psikologi baik internal maupun eksternal dalam melayani permintaan pasar dengan cara melakukan program integrated community development melalui psikologi terapan.

e) Dukungan terhadap upaya penyempurnaan kurikulum dari berbagai pihak (pengguna, pakar dan alumni) yang tergabung dalam HIMPSI (Himpunan Psikologi Indonesia). f) Dukungan dari banyak pihak untuk peningkatan proses belajar mengajar. Kesediaan

pakar untuk menjadi dosen tamu, dan kesediaan lokasi untuk menjadi mitra dalam proses pendidikan.

g) Terbukanya peluang untuk melakukan kerjasama penelitian terapan dengan beberapa lokasi.

Ancaman/Tantangan (Threats)

a) Meningkatnya tuntutan softskils (Bahasa Inggris dan komputer analisis data sosial) terhadap mutu lulusan yang profesional untuk dapat menyelesaikan masalah bio-psiko-sos-bud.

b) Meningkatnya kegiatan penelitian terapan dan kerjasama dalam pemecahan masalah pembangunan serta sosialisasi hasil penelitian dan kegiatan pengabdian kepada masyarakat.

c) Meningkatnya persaingan pasar kerja dan kebutuhan akan kualitas dan jumlah lulusan untuk mampu bekerja menembus batas Nasional.

d) Tuntutan penambahan dan peningkatan kualitas sarana fisik, laboratorium, ruang baca/perpustakaan dan studio audio visual sehubungan dengan meningkatnya jumlah mahasiswa dan produktivitas perkuliahan.

e) Sistem akreditasi di tingkat nasional maupun internasional membutuhkan sistem pengelolaan yang bermutu secara berkelanjutan.

f) Akan diterapkannya UB sebagai BHPMN, maka menuntut Program Studi Psikologi untuk meningkatkan prestasi secara professional.

g) Meningkatnya ragam permasalahan eksternal kemahasiswaan, yang menjadikan kebutuhan terhadap terbentuknya forum komunikasi nasional antar mahasiswa pengairan.

(12)

h) Meningkatnya tuntutan terhadap kualifikasi, kemampuan dan komitmen staf pengajar dalam bekerja bersama untuk mencapai misi dan tujuan Program Studi Psikologi.

i) Meningkatnya tingkat persaingan antar jurusan/fakultas/universitas. j) Tuntutan global akan penggunaan sumberdaya manusia yang berkelanjutan.

Atas dasar hasil analisis SWOT di atas maka tujuan dari program pengembangan adalah penyelenggaran pendidikan yang efektif dan efisien pada program studi Psikologi agar dapat menghasilkan sarjana Psikologi yang profesional dan mampu bersaing di pasar kerja serta mampu bekerja di pasar global. Untuk maksud-maksud tersebut strategi yang direncanakan dalam lima tahun mendatang adalah :

a) Peningkatan softskills, sistem informasi geografi dan pemodelan lingkungan pada civitas akademika dengan pengembangan kurikulum berbasis kompetensi.

b) Pengembangan kerjasama penelitian terapan dengan instansi pemerintah/industri pengguna dan masyarakat dengan mengikutsertakan mahasiswa.

c) Pengembangan sistem penjaminan mutu akademik untuk mendukung sertifikasi program studi Psikologi.

d) Peningkatan daya tarik program studi Psikologi dengan inovasi perkuliahan sistem outreach yang juga melibatkan masyarakat.

e) Peningkatan publikasi hasil penelitian untuk mendukung visi program studi.

STRATEGI, PROGRAM DAN SASARAN STRATEGI

1. Pendidikan

a) Meningkatkan mutu akademik sesuai dengan baku mutu akademik nasional dan b) Internasional.

c) Meningkatkan kompetensi sumberdaya manusia, baik tenaga akademik maupun tenaga pendukung

d) Menciptakan suasana akademik yang kondusif.

e) Meningkatkan kualitas sarana dan prasarana pendukung proses pembelajaran. f) Meningkatkan secara berkesinambungan sistem pengelolaan institusi.

g) Meningkatkan kualitas sarana dan prasarana yang mendukung kegiatan kemahasiswaan.

(13)

a) Memberdayakan peran lembaga penelitian dan pusat kajian.

b) Meningkatkan kerjasama dengan lembaga penelitian di berbagai institusi, baik institusi pendidikan maupun non-pendidikan nasional maupun internasional. c) Menyelenggarakan program penelitian inovatif dan produktif.

d) Meningkatkan jumlah dan kualitas publikasi nasional dan internasional 3. Pengabdian kepada masyarakat

a) Meningkatkan link&match dengan dunia Psikologi, melalui program magang, pelatihan baik untuk dosen maupun mahasiswa

b) Meningkatkan kegiatan transfer pengetahuan Psikologi untuk kepentingan masyarakat terutama disekitar lingkungan kampus dan cakupan nasional

PROGRAM DAN SASARAN A. Pendidikan

I. Meningkatkan mutu akademik sesuai dengan baku mutu akademik nasional − Program implementasi sistem penjaminan mutu akademik

− Sasaran program studi terakreditasi A − Tingkat kelulusan tepat waktu 4 tahun

II. Program pengembangan kurikulum sesuai kebutuhan pasar

− Sasaran minimal 80% alumni bekerja sesuai dengan bidangnya dan memiliki kemampuan untuk berwirausaha serta mampu untuk melakukan studi lanjut − Presentase waktu tunggu lulusan sebelum bekerja < 6 bulan sebesar 90%. − Lebih dari 80 % lulusan memiliki IPK rata-rata lebih dari 3,0

− Meningkatkan kompetensi sumberdaya manusia, baik tenaga akademik maupun tenaga pendukung

III. Program Pengembangan staff untuk studi lanjut − Sasaran: 50 % Dosen tetap bergelar S3

− Sasaran: 100% dosen tetap bersertifikasi dosen − Menciptakan suasana akademik yang kondusif

IV. Program Peningkatan komunikasi antar civitas academika

− Sasaran: 50% penelitian dilakukan bersama antara dosen dan mahasiswa.

V. Program Peningkatan sistem komunikasi berbasis teknologi informasi dan komunikasi

− Sasaran: 100 % dosen memberdayakan staffsite − 100 % mahasiswa sudah memanfaatkan studentsite

(14)

− 100 % mahasiswa sudah memanfaatkan student center learning. − 80 % alumni memanfaatkan career center

VI. Program Peningkatan suasana dan budaya ilmiah

− Sasaran: 80% mahasiswa mengikuti seminar, lokakarya dan kegiatan sejenis. − 100% mahasiswa memanfaatkan layanan perpustakaan.

− 50% mahasiswa mengikuti kegiatan ilmiah nasional dan internasional. − Meningkatkan kualitas sarana dan prasarana pendukung proses pembelajaran VII. Program Peningkatan akses dan konektivitas antar-kampus

− Akses jaringan nirkabel yang tersedia dengan baik

− Layanan informasi dan administrasi akademik dilakukan secara elektronik VIII. Program Peningkatan media pembelajaran

− 100% mata kuliah dilengkapi dengan materi pembelajaran berbasis kompetensi − 100% dosen tetap memanfaatkan fasilitas multi media.

− Meningkatkan secara berkesinambungan sistem pengelolaan institusi IX. Program evaluasi berkala (Raker)

− Evaluasi dan rencana kerja dilaksanakan setiap awal semester X. Program penguatan Sistem Informasi Manajemen institusi

− Seluruh data/informasi kemahasiswaan, akademik, dosen, alumni, sarana dan prasarana dapat diakses secara elektronis

XI. Meningkatkan kualitas sarana dan prasarana yang mendukung kegiatan kemahasiswaan

− Program kegiatan ilmiah mahasiswa/Kerja Praktek Lapangan − Program pembekalan dan magang

− Program pemberdayaan unit kegiatan mahasiswa − Program kelompok studi dan penelitian mahasiswa

B. Penelitian

I. Pengembangan kelompok penelitian (research group) dan pusat kajian − Program Penguatan kegiatan penelitian mandiri dan kelompok − Menyelenggarakan program penelitian inovatif dan produktif. − Program HAKI

− Program Psikologi terapan

− Meningkatkan jumlah dan kualitas publikasi nasional dan internacional − Program pelakasanan seminar nasional dan internasional secara`reguler

(15)

− Sasaran Seminar nasional 1 tahun sekali

− Program peningkatan jurnal nasional dan international II. Program kemitraan

− Meningkatkan kerjasama dengan lembaga penelitian di berbagai institusi, baik institusi pendidikan maupun non-pendidikan

C. Pengabdian kepada masyarakat

− Meningkatkan link&match dengan dunia Psikologi

− Meningkatkan kegiatan transfer pengetahuan Psikologi untuk kepentingan masyarakat

INDIKATOR KINERJA PROGAM PENYEHATAN ORGANISASI

Program Indikator Kinerja yang akan dicapai A. Pengembangan Capacity Building

1. Pengelolaan transisional menuju Fakultas 2. Kesiapan menerima desentralisasi lebih besar.

a. Terbentuknya organisasi dan manajemen transisional. b. Program-program fakultas dijalankan.

3. Sistem Penjaminan Mutu

a. Memiliki perangkat organisasi dan dokumen mutu akademik. b. Terlaksananya audit mutu akademik secara periodik dan tertib. c. Penyebaran best practices baik di dalam maupun luar fakultas. d. Audit internal manajemen bidang akademik.

4. Kapasitas Institusional.

a. Kapasitas pengelolaan aset, infrastruktur dan finansial yang efisien. b. Kapasitas pengelolaan SDM meningkat.

c. Kapasitas Sistem Informasi dan Manajemen berbasis teknologi informasi (IT) meningkat.

5. Tata Kelola Visi, Misi, Tujuan mencapai standar kinerja normatif : layak, cukup, relevan, suasana akademik yang menunjang, efektif, efisien, sustainable, dan produktif. Bekerjanya merit-based system dalam pengelolaan organisasi.

(16)

PENGEMBANGAN OTONOMI

Program Indikator Kinerja yang akan dicapai B. Pengembangan Struktur Pendanaan

1. Hibah Kompetisi Mampu memperoleh dan mengelola dana hibah kompetisi >= 5 PHK per tahun.

2. Sistem Manajemen Keuangan.

a. Fungsionalisasi Sistem Informasi Akuntansi berbasis TI terintegrasi, Prosedur dan Manual Keuangan.

b. Fungsionalisasi Anggaran dan Laporan Realisasi Anggaran Komprehensif. c. Fungsionalisasi Laporan Keuangan tiap segment/unit satuan divisi.

d. Fungsionalisasi sistem dan prosedur otorisasi keuangan pada setiap satuan divisi.

C. Pemerataan dan Perluasan akses pendidikan

1. daya tampung Penambahan jalur masuk dengan tetap memperhitungkan kualitas,sarana dan prasarana.

D. Pengembangan Mutu dan Relevansi Pendidikan. 1. Peningkatan kualias SDM

a. Dosen dengan pendidikan S2 = 100 % (kondisi tahun 2009= 100 %) b. Computer literacy Dosen = 100%

c. Jumlah publikasi buku ajar = 2/tahun d. Beban tenaga dosen = 12 sks/semester.

e. Pelatihan soft skill dosen agar dapat melakukan Tri Dharma Pendidikan dengan optimal

2. Peningkatan sarana dan prasarana pendidikan. a. ratio Ruang kuliah/ mahasiswa = 2 m2 b. ratio ruang lab/mhs = 9 m2/mhs. c. Ratio Ruang Dosen/dosen = 3,95 m2 d. Bandwith internet = 20Kbps/mhs e. Interkoneksi jaringan komputer = 85% f. Waktu penyampaian informasi = 5 hari

g. Berfungsinya laboratorium Psikologi dan Taman Baca Mandiri Mergan untuk kegiatan pengembangan dosen dan mahasiswa.

(17)

3. Peningkatan mutu lulusan serta peningkatan efisiensi dan efektifitas proses belajar mengajar. Belum ada

E. Pengembangan Kurikulum Kurikulum berbasis kompetensi

a. Rekontruksi kurikulum yang efisien dan berbasis kompetensi.

b. Proses belajar mengajar yang mengacu kepada problem based learning dan Student centered learning.

PENGEMBANGAN KEMAHASISWAAN Program Indikator Kinerja yang akan dicapai F. Pengembangan Kemahasiswaan

1. Pembinaan Minat, Bakat, Penalaran dan Kesejahteraan mahasiswa. a. Sasaran PMB = 100 %

b. Sasaran tahunan pembinaan kesehatan dan kerohanian mahasiswa = 50 %

c. Bekerjasama dengan instansi dan kelompok masyarakat untuk sarana pengembangan minat mhs.

2. Pengembangan Kelembagaan

a. Terjalinnya koordinasi yang baik dengan lembaga di lingkungan dalam dan luar Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.

b. Berfungsi secara optimal jaringan komunikasi dalam dan luar negeri. 3. Pengembangan sarana

a. Tersedianya fasilitas ruang Unit Jaminan Mutu Prodi untuk memantau dan merencanakan pengembangan Prodi .

b. Terdistribusinya ATK dengan lembaga/unit aktivitas.

c. Terpenuhinya perlengkapan kegiatan kemahasiswaan untuk HIMAPSI dan seluruh mahasiswa Prodi

4. Pendanaan

a. Terpenuhinya alokasi anggaran yang sesuai dengan rencana kegiatan. b. Akuntabilitas dan transparansi penggunaan anggaran untuk setiap kegiatan.

G. Peran Alumni

1. Pembentukan Ikatan Alumni Psikologi

(18)

b. Tersedianya media komunikasi alumni berupa mailling list.

c. tersedianya perangkat administrasi & dokumen data alumni yang lengkap. d. Tersedianya informasi lowongan kerja bagi alumni Psikologi FISIP UB

PENGEMBANGAN KEMAHASISWAAN Program Indikator Kinerja yang akan dicapai H. Pengembangan Pengabdian kepada masyarakat

1. mayarakat sebagai tempat belajar Optimalisasi interaksi kegiatan kemahasiswaan dengan masyarakat, dalam bentuk studi lapangan, pembinaan, pendampingan dan pemberdayaan.

2. masyarakat sebagai sumber finansial

a. Terbentuknya jaringan kerja sama dengan beberapa unit UKM, perusahaan maupun instansi pemerintahan.

b. Optimalisasi program community development bagi masyarakat oleh mahasiswa.

PENGEMBANGAN KERJASAMA INSTITUSIONAL Program Indikator Kinerja yang akan dicapai I. Pengembangan Kerjasama Institusional

1. kolaborasi

a. Peningkatan kerjasama dalam negeri (kabupaten/kotamadya/kota). b. Peningkatan kerjasama luar negeri

c. Internal and eksternal resource sharing. 2. internasionalisasi

a. Kerjasama regional dan internasional b. Standar kompetensi internasional

PENUNJANG PENYELENGGARAAN PROGRAM STUDI PSIKOLOGI Program Indikator Kinerja yang akan dicapai

J. Penunjang penyelenggaraan Prodi Psikologi

1. tertib admiminstrasi dan peningkatan mutu layanan. Mutu layanan semakin baik dan cepat

(19)

2. peningkatan SDM Kualitas SDM naik 3. Anggaran dan aset

a. Data aset lengkap

b. Mekanisme penganggaran lebih akuntabel 4. Sarana dan Prasarana Kenyamanan kerja 5. Kesejahteraan

a. Angka kehadiran meningkat b. Disiplin kerja meningkat

c. Meningkatnya kesejahteraan dosen dan karyawan.

PENUTUP

Rencana Strategis Program Studi Psikologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Brawijaya Tahun 2007-2011 merupakan dasar bagi penyusunan rencana kegiatan dan rencana anggaran tahunan di tingkat program Studi.

Dampak internal dan eksternal serta ketidaksesuaian dengan sebagian besar kandungan rencana strategis yang sulit diimplementasikan dapat memungkinkan untuk dilakukan perubahan rencana strategis berikutnya yang sesuai dengan kondisi lingkungan.

Referensi

Dokumen terkait

Alat penghemat bahan bakar yang digunakan pada percobaan ini adalah Elektrolizer HHO (Gas Brown) ini merupakan salah satu produk alat penghemat bahan bakar yang beredar

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui untuk mengetahui keberadaan nyanyian nutu ku lesung, untuk mengetahui bentuk nyanyian nutu ku lesung, untuk mengetahui peranan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Pembelajaran Berbasis Proyek Terhadap Keterampilan Proses Sains dan Hasil Belajar Biologi Siswa Materi Ekosistem

_ ___ medis di labar terpusat hanya dl Selama ini, lanjut Heryawan, rata-rata kasus kematian bayi di perkotaan tanpa merambah da- tenaga medis jarang yang berse- bawah20

[r]

Berdasarkan hasil penelitian terhadap 97 responden masyarakat Desa Wori Kecamatan Wori, tentang hubungan antara Kepadatan Hunian dengan kejadian Tuberkulosis dapat

Limbah dari proses penyimpanan bahan terkait dengan penyimpanan yang kurang baik antara lain sebagai berikut :. - Peyimpanan pasir ; biasanya disimpan

Studi yang dilakukan oleh Studdert 10 , dengan mengevaluasi penyelesaian kasus malpraktik melalui jalur hukum di.. pengadilan Amerika didapatkan bahwa rata-rata waktu