• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADITS MATERI TAAT PADA ORANG TUA DAN GURU MELALUI METODE WRITING IN HERE AND NOW PADA SISWA KELAS XI SEMESTER GANJIL MAN 1 SEMARANG KEC. SURUH KAB. SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2018/2019 - Test Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADITS MATERI TAAT PADA ORANG TUA DAN GURU MELALUI METODE WRITING IN HERE AND NOW PADA SISWA KELAS XI SEMESTER GANJIL MAN 1 SEMARANG KEC. SURUH KAB. SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2018/2019 - Test Repository"

Copied!
126
0
0

Teks penuh

(1)

i

PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-

QUR’AN

HADITS

MATERI TAAT PADA ORANG TUA DAN GURU

MELALUI METODE

WRITING IN HERE AND NOW

PADA SISWA KELAS XI SEMESTER GANJIL

MAN 1 SEMARANG KEC. SURUH KAB. SEMARANG

TAHUN PELAJARAN 2018/2019

SKRIPSI

Diajukan untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

DisusunOleh :

MUSTOFA

NIM.111-14-155

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)

SALATIGA

(2)
(3)

iii

Dekan FTIK IAIN Salatiga Di Salatiga

Assalamu'alaikumWr.Wb.

Setelah meneliti dan mengadakan perbaikan seperlunya terhadap mahasiswa

berikut ini:

Denganini kami mohonkepadaBapakDekan FTIK IAIN Salatiga agar skripsi Saudara tersebut diatas segera dimunaqosyahkan.Demikian agar menjadiperhatian.

Wassalamu’alaikumWr.Wb.

Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) Pendidikan Agama Islam (PAI)

Peningkatan Hasil Belajar Al-Qur’an Hadits Materi Taat Pada

Orang Tuadan Guru Melalui Metode Writing In Here And Now

pada Siswa Kelas XI Semester Ganjil MAN 1 Semarang Kec.

(4)

iv SKRIPSI

PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADITS MATERI TAAT PADA ORANG TUA DAN GURU MELALUI METODE WRITING IN HERE

AND NOW PADA SISWA KELAS XI SEMESTER GANJIL MAN 1 SEMARANG KEC.SURUH KAB. SEMARANG

TAHUN PELAJARAN 2018/2019

Disusun oleh:

MUSTOFA NIM. 111-14-155

Telah dipertahankan di depan Panitia Dewan Penguji Skripsi Jurusan Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga, pada tanggal 28 September 2018 dan telah dinyatakan memenuhi syarat guna memperoleh gelar S1 Kependidikan

Susunan Panitia Penguji

KetuaPenguji : Dr. Maslihah, M.Si.

SekretarisPenguji : Drs. Bahroni, M.Pd.

Penguji I : Sutrisna, M.Pd.

Penguji II : Jaka Siswanta, M.Pd.

Salatiga, 28 September 2018 DEKAN

FTIK IAIN Salatiga

Suwardi, M.Pd

NIP. 19670121 199903 1 002

KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)SALATIGA FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN (FTIK)

(5)

v

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Menyatakan bahwa skripsi yang saya tulis ini benar-benar merupakan hasil karya saya sendiri, bukan jiplakan dari karya tulis orang lain. Pendapat atau temuan orang lain yang terdapat dalam skripsi ini dikutip atau dirujuk berdasarkan kode etik ilmiah. Dan siap di publikasikan oleh perpustakaan IAIN Salatiga.

Salatiga, 30 Juli 2018 Yang menyatakan

Peningkatan Hasil Belajar Al-Qur’an Hadits Materi Taat

(6)

vi MOTTO

“Lakukanlah Kebaikan Sekecil Apa Pun, Karena Engkau Tidak Pernah Tahu

(7)

vii

PERSEMBAHAN

Skripsi ini penulis persembahkan untuk:

1. Ayah dan ibuku tercinta, Alm. Samsul Hadi dan Almh. Sri Yati yang semasa

hidupnya selalu dengan sabar merawat dan mencurahkan kasih saying tanpa henti untuk penulis.

2. Kakak-kakakku tersayang Enita Dwiyanti, Fahru Rodhi dan Muhammad

Wahyudi yang selalu memberi motivasi sehingga terselesainya skripsi ini dengan lancar

3. Penyemangat setiaku Hana Lu’lui Nihayah yang selalu mengingatkanku

untuk mengerjakan skripsi ini

4. Spesial Drs. Bahroni, M.Pd yang tidak henti-hentinya membimbing dan

meluangkan waktunya

5. Mas Eko Haryanto yang banyak membantu dalam penyusunan skripsi

6. Sahabat-sahabat setiaku Tri Murdianto, Ahmad Fitahun Ni’am, Saepul Yusup

yang selalu memotivasi sehingga terselesainya skripsi ini

7. Keluarga besar ITTAQO, DEMA INSTITUT 2018, BLEKMAFTIK IAIN

(8)

viii

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT, Tuhan semesta alam pencipta langit dan bumi beserta isinya yang telah memberikan segala rahmat, taufik dan hidayah-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini.

Sholawat serta salam penulis sampaikan kepada pemimpin umat dan penutup para Rasul, Muhammad SAW yang telah membimbing dan mendidik manusia dari masa kegelapan menuju masa yang sangat terang benderang dengan syariatnya yang lurus.

Skripsi yang berjudul “Peningkatan Hasil Belajar Al-Qur’an Hadits Materi

Taat Pada Orang Tua dan Guru Melalui Metode Writing In Here And Now pada

Siswa Kelas XI MAN 1 Semarang Kec. Suruh Kab. Semarang Tahun Pelajaran 2018/2019” ini, diajukan untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) pada Institut Agama Islam Negeri (IAIN ) Salatiga.

Dalam penyusunan skripsi ini, penulis menyadari bahwa banyak bantuan yang telah diberikan dari berbagai pihak, baik berupa material, maupun spiritual. Selanjutnya penulis haturkan ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada:

1. Bapak Dr.H. RahmatHariyadi, M.Pd selaku Rektor Institut Agama Islam

Negeri (IAIN) Salatiga

2. Bapak Suwardi, M.Pd selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan

(9)

ix

3. Ibu Hj. Siti Rukhayati, M. Ag selaku Ketua Program Pendidikan Agama

Islam (PAI)

4. Bapak Drs. Bahroni, M.Pd selaku Dosen Pembimbing yang telah berkenan

meluangkan waktu dan pikiran untuk membimbing penulis dalam penulisan skripsi ini.

5. Seluruh Dosen dan Karyawan IAIN Salatiga yang telah banyak membantu

selama kuliah hingga menyelesaikan skripsi

6. Ayah dan Ibuku, Alm. Samsul Hadi dan Almh. Sri Yati yang semasa

hidupnya selalu dengan sabar mencurahkan kasih sayang, dukungan, dan doa yang tak pernah putus untuk penulis

7. Sahabat-sahabatku PAI angkatan 2014 yang telah menemani hari-hari saat

kuliah di IAIN Salatiga.

Semoga segala amal yang telah diperbuatkan menjadi amal saleh, yang akan mendaptakan pahala yang berlipat dari Allah SWT, kelak dikemudian hari.

Akhirnya, penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat .Amin yarabbal „alamin.

Salatiga, 30 Juli 2018 Yang menyatakan

(10)

x ABSTRAK

Mustofa. 2018. Peningkatan Hasil Belajar Al-Qur’an Hadits Materi Taat Pada Orang

Tua dan Guru dengan mengunakan Metode Writing In Here And Now pada

Siswa Kelas XI Semester Ganjil MAN 1 Semarang Kec. Suruh Kab. Semarang Tahun Pelajaran 2018/2019

Kata kunci: Hasil Belajar, Al-Qur’an Hadits,Writing In Here And Now

Latar belakang masalah dalam penelitian ini adalah penggunaan strategi

pembelajaran Writing in the here and now (menulis pengalaman secara langsung)

sangat tepat untuk mendorong siswa agar belajar dengan caranya sendiri, bekerja dengan caranya sendiri juga memberi siswa kesempatan untuk memikul tanggung jawab pribadi atas apa yang mereka pelajari.Hasil observasi dan wawancara, peneliti

menemukan beberapa kendala yang dihadapi dalam proses pembelajaran Al-Qur’an

Hadits diantaranya: Penguasaan materi pelajaran oleh siswa yang diajarkan oleh guru masih sangat rendah, Siswa sering merasa bosan dengan metode pembelajaran oleh guru yang monoton dan siswa juga menganggap mendapat nilai rendah tidak masalah karena mata pelajarannya tidak termasuk mata pelajaran ujian nasional.

Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui peningkatkan hasil belajar

Al-Qur’an Hadits materi taat pada orang tua dan guru dengan menggunakan metode Writing In Here and Now pada siswa kelas XI MAN 1 Semarang Kec. Suruh Kab. Semarang tahun pelajaran 2018/2019

Penelitian ini menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK). PTK merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar yang berupa sebuah tindakan, yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersama.Teknik pengumpulan data menggunakan dokumentasi, tes, dan pengamatan langsung selama proses pembelajaran. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknis analisis deskriptif, kualitatif dan kuantitatif.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode Writing In Here and

Now dapat meningkatkan hasil belajar Al-Qur’an Hadits materi taat pada orang tua

(11)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ……… i

LEMBAR BERLOGO ………. ii

HALAMAN PERSETUJUAN ……….... iii

HALAMAN PENGESAHAN ………. iv

HALAMAN PERNYATAAN ……… v

HALAMAN MOTTO ……….. vi

HALAMAN PERSEMBAHAN ……….. vii

KATA PENGANTAR ………. viii

F. Hipotesis Penelitian ………. 9

G. Metode Penelitian ………. 10

H. Sistematika Penulisan Skripsi ……… 20

BAB II LANDASAN TEORI A. Kajian Teori .. ……… 23

1. Hasil Belajar Siswa……… 23

2. Metode Writing In Here And Now ………. 30

(12)

B. Kajian Pustaka ………... 35

BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN A. Pelaksanaan Penelitian ………. 38

B. Deskripsi Pelaksanaan Siklus ……… 39

1. Deskripsi Pelaksanaan Pra Siklus …..……….. 39

2. Deskripsi Pelaksanaan Siklus I ………. 40

3. Deskripsi Pelaksanaan Siklus II ……….. 45

BAB IV HASIL PENELITIAN ………... 49

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan ……… 72

B. Saran ……….. 74

DAFTAR PUSTAKA

(13)

1 BAB I

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang

Pendidikan berasal dari kata didik, kata didik mendapatkan awalan

“me” sehingga menjadi “mendidik” berarti memelihara dan memberi latihan

diperlukan adanya sebuah pengajaran, tuntutan, dan pimpinan mengenai akhlak dan kecerdasan pikiran. Kemudian pengertian pendidikan adalah proses perubahan sikap dan tingkah laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui usaha pengajaran dan pelatihan (Islamuddin (2012:2-3). Jadi, pendidikan merupakan proses dalam diri seseorang, semakin tinggi pendidikan seseorang, semakin tinggi pula tingkat perubahannya. Perubahan tentu mengarah pada suatu hal yang positif, perubahan yang mampu membuat orang menjadi dewasa, berbudaya tinggi serta mampu menghidupi dirinya dengan ilmu yang telah diperoleh dari pendidikannya.

(14)

2

semua itu akibatnya anak didik kita lulus dari sekolah, mereka pintar secara teoritis tetapi mereka miskin aplikasi.

Purwanto (2011:37) menyatakan bahwa, pada dasarnya pendidikan adalah usaha sadar untuk menumbuh kembangkan potensi sumber daya manusia peserta didik dengan cara mendorong dan memfasilitasi kegiatan belajar mereka. Secara detail dalam Undang-Undang RI nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Bab I Pasal I (I) pendidikan di definisikan sebagai usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses belajar agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan akhlak mulia, serta ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat bangsa dan Negara.

(15)

3

yang diperoleh siswa hanya transfer ilmu saja tanpa direalisasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Selama ini dalam proses pembelajaran kegiatan pembelajaran terkesan masih mengikuti metode lama yaitu posisi guru sebagai subjek dan murid sebagai objek, siswa hanya menerima atau mentransfer keilmuan belaka siswa dianggap sebagai orang yang tidak mempunyai pengetahuan apa-apa kemudian dimasuki dengan informasi supaya mereka tahu, padahal belajar bukanlah konsekuensi otomatis dari penuangan informasi kedalam benak siswa. Belajar memerlukan keterlibatan mental dan kerja siswa sendiri selama ini, metodologi pembelajaran agama Islam yang diterapkan masih mempertahankan cara-cara lama (tradisional) seperti ceramah, menghafal, demonstrasi dan praktek ibadah yang nampak kering, cara-cara seperti itu diakui atau tidak membuat siswa tampak bosan, jenuh dan kurang bersemangat dalam belajar.

Upaya peningkatan mutu pembelajaran Al-Qur’an Hadits tidak lepas

(16)

4

dengan baik pun tidak akan berpengaruh banyak dalam prestasi mahasiswa, jika tanpa didukung oleh strategi yang sesuai.

Adapun untuk mengatasi kejenuhan-kejenuhan itu seorang pendidik perlu memotivasi anak didik untuk membuat strategi pembelajaran yang sesuai dengan kondisi anak didik, sehingga peserta didik akan semangat dalam belajar dan akan merasa senang tujuan dalam pembelajaran akan tercapai dan pendidik akan merasa puas dengan yang hasil mereka terapkan, menjadi guru kreatif dan menyenangkan dituntut untuk memiliki kemampuan mengembangkan pendekatan dan memilih metode pembelajaran yang efektif, hal ini sangat penting sekali terutama untuk menciptakan iklim pembelajaran yang kondusif dan menyenangkan (Mulyasa, 2011:58-59).

(17)

5

Strategi pembelajaran untuk kegiatan pembelajaran memegang peranan penting yang menentukan tercapainya tujuan yang ingin dicapai sangat ditentukan oleh strategi yang digunakan, strategi pembelajaran pada umumnya dirancang oleh guru sesuai dengan kebutuhan mata pelajaran yang dikelolanya

salah satu strategi yang dapat diandalkan adalah strategi pembelajaran Writing

in the here and now (menulis pengalaman secara langsung) strategi ini sangat tepat untuk mendorong siswa agar belajar dengan caranya sendiri, bekerja dengan caranya sendiri juga memberi siswa kesempatan untuk memikul tanggung jawab pribadi atas apa yang mereka pelajari.

Hasil observasi dan wawancara pada tanggal 09 Juli 2018 di MAN 1

Semarang oleh Guru Pengampu mata pelajaran Al-Qur’an Hadits dengan nilai

KKM 75, peneliti menemukan beberapa kendala yang dihadapi dalam proses

pembelajaran Al-Qur’an Hadits diantaranya: Penguasaan materi pelajaran oleh

siswa yang diajarkan oleh guru masih sangat rendah, Siswa sering merasa bosan dengan metode pembelajaran oleh guru yang monoton dan siswa juga menganggap mendapat nilai rendah tidak masalah karena mata pelajarannya tidak termasuk mata pelajaran ujian nasional.

Dari temuan di atas, peneliti mencoba untuk menerapkan strategi

pembelajaran dengan metode Writing In Here And Now dengan harapan siswa

(18)

6

“Peningkatan Hasil Belajar Al-Qur’an Hadits Materi Taat Pada

Orang Tua dan Guru Melalui Metode Writing In Here And Now pada

Siswa Kelas XI MAN 1 Semarang Kec. Suruh Kab. Semarang Tahun

Pelajaran 2018/2019”.

B.Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas rumusan masalah dalam

penelitian ini yaitu: Apakah penerapan metode Writing In Here and Now dapat

meningkatkan hasil belajar Al-Qur’an Hadits materi taat pada orang tua dan guru pada siswa kelas XI MAN 1 Semarang Kec. Suruh Kab. Semarang Tahun Pelajaran 2018/2019?

C.Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan penelitian ini antara lain:

1. Untuk mengetahui peningkatkan hasil belajar Al-Qur’an Hadits materi taat

pada orang tua dan guru melalui metode Writing In Here and Now pada siswa kelas XI MAN 1 Semarang Kec. Suruh Kab. Semarang Tahun Pelajaran 2018/2019.

D.Manfaat Penelitian

(19)

7 1. Manfaat Teoritis

a. Dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan kajian ilmu

pendidikan.

b. Dapat memperkaya khasanah dunia pendidikan yang diperoleh dari

penelitian lapangan.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi siswa, dapat memberikan suasana pembelajaran yang aktif dan

menyenangkan atas temuan-temuan pengalaman siswa sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi yang diajarkan.

b. Bagi guru, sebagai bahan pertimbangan dan masukan untuk

memperkenalkan pembelajaran Al-Qur’an Hadits melalui penerapan

metode Writing In Here and Now guna meningkatkan hasil belajar siswa.

c. Bagi sekolah, dapat memberikan sumbangan yang berguna bagi sekolah

dalam kegiatan pembelajaran, meningkatkan mutu pendidikan khususnya

pada pembelajaran Al-Qur’an Hadits materi taat pada orang tua dan guru.

E.Penegasan Istilah

1. Peningkatan

(20)

8

yang memiliki tujuan berupa peningkatan (Adi D, 2001:60). Hasil dari suatu peningkatan juga ditandai dengan tercapainya tujuan pada suatu titik tertentu. Dimana saat suatu usaha atau proses telah sampai pada titik tersebut maka akan timbul perasaan puas dan bangga atas pencapaian yang telah diharapkan.

2. Hasil Belajar

Hasil belajar merupakan hasil dari suatu interaksi tindak belajar dan tindak mengajar. Dari sisi guru, tindak mengajar diakhiri dengan proses evaluasi hasil belajar. Dari sisi siswa, hasil belajar merupakan berakhirnya penggal dan puncak proses belajar (Dimyati, 2015: 3).

3. Metode Writing In Here And Now

Meode Writing in the here and now adalah strategi yang digunakan

untuk membantu siswa merefleksikan pengalaman-pengalaman yang telah mereka alami dengan cara menuliskan apa yang mereka alami dan mereka rasakan. Menulis dapat membantu peserta didik dalam merefleksikan

pengalaman-pengalaman yang mereka alami (Ismail SM, 2011:75).

F.Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan

1. Hipotesisi Tindakan

Hipotesis berdasarkan pandangan Zikmund (1997:112) adalah

(21)

9

Hipotesis yang diajukan oleh penulis adalah Penggunaan Metode

Writing In Here and Now untuk meningkatkan hasil belajar Al-Qur’an Hadits materi taat pada orang tua dan guru pada siswa kelas XI MAN 1 Semarang Kec. Suruh Kab. Semarang tahun pelajaran 2018/2019.

2. Indikator Keberhasilan

Indikator pencapaian penelitian tindakan Kelas XI ini adalah meningkatnya hasil belajar siswa Kelas XI MAN 1 Semarang. apabila siswa mampu memperoleh nilai dengan KKM 75 dan meningkatnya hasil belajar dengan ditandai rata nilai sama dengan 75 atau lebih. Kemudian rata-rata siswa yang mendapatkan nilai tersebut dinyatakan tuntas apabila telah mencapai 85 % dari jumlah siswa kelas XI di MAN 1 Semarang Kec. Suruh Kab. Semarang tahun pelajaran 2018/2019.

G.Metode Penelitian

1. Rancangan Penelitian

Penelitian yang dilakukan menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Secara harfiah, penelitian tindakan kelas berasal dari bahasa

Inggris, yaitu Classroom Action Research, yang berarti action research

(22)

10

a. Penelitian adalah kegiatan mencermati suatu objek dengan menggunakan

cara dan aturan atau metodologi tertentu untuk menemukan data akurat tentang hal-hal yang dapat meningkatkan mutu objek yang diamati.

b. Tindakan adalah gerakan yang dilakukan dengan sengaja dan terencana

dengan tujuan tertentu. Dalam penelitian tindakan kelas, gerakan ini dikenal dengan siklus-siklus kegiatan untuk peserta didik.

c. Kelas adalah tempat dimana terdapat sekelompok peserta didik yang

dalam waktu bersamaan menerima pelajaran dari guru yang sama.

Dari ketiga pengertian di atas, yakni penelitian, tindakan, dan kelas, dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud penelitian tindakan kelas adalah pencermatan dalam bentuk tindakan terhadap kegiatan belajar yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersamaan (Suyadi, 2010: 18).

Penerapan PTK dalam penelitian ini didasarkan pada temuan problem dalam bentuk problem pembelajaran yaitu hasil belajar terhadap

mata pelajaran Al-Qur’an Hadits rendah dan adanya keinginan guru untuk

(23)

11

Adapun siklus atau tahap-tahap Penelitian Tindakan Kelas adalah sebagai berikut (Suyadi, 2010: 50):

Gambar 1.1 Siklus Penelitian Tindakan Kelas

2. Lokasi, Waktu dan Subjek Penelitian

a. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di di MAN 1 Semarang Kec. Suruh Kab. Semarang Tahun 2018. Sekolah Dasar ini dipilih menjadi tempat penelitian karena memerlukan pengembangan model pembelajaran yang akan meningkatkan prestasi kinerja guru dan siswa. Dengan demikian tujuan pembelajaran akan tercapai optimal.

b. Waktu Penelitian

(24)

12

c. Subjek penelitian

Subjek penelitian ini adalah guru Al-Qur’an Hadits dan siswa

kelas XI MAN 1 Semarang Kec. Suruh Kab. Semarang dengan jumlah siswa sebanyak 33 siswa, yang terdiri dari 17 siswa laki-laki dan 16 siswa perempuan.

3. Langkah-langkah Penelitian

a. Perencanaan

Perencanaan tindakan berkaitan dengan hal-hal yang harus disiapkan untuk melaksanakan tindakan perbaikan berkaitan dengan masalah penelitian yang ditetapkan (Sumadyo, 2012:44). Hal –hal yang harus dipersiapkan adalah sebagai berikut:

1) Membuat rencana atau skenario pelaksanaan pembelajaran

menggunakan metode Writing In Here and Now materi taat pada

orang tua dan guru.

2) Mempersiapkan fasilitas dan sarana pendukung yang diperlukan saat

proses pembelajaran berlangsung dengan menggunakan metode

Writing In Here and Now.

3) Mempersiapkan lembar observasi guru untuk mengetahui kinerja guru

dalam proses pembelajaran dengan menggunakan metode Writing In

Here and Now.

4) Perencanaan tindakan pembelajaran menggunakan metode Writing In

(25)

13

5) Melakukan evaluasi terhadap pembelajaran menggunakan metode

Writing In Here and Now.

6) Menyiapkan instrumen untuk menggali data hasil belajar siswa

dengan menggunakan tes evaluasi.

b. Pelaksanaan

Sumadyo (2012: 44) menyatakan bahwa, tahapan pelaksanaan merupakan tahapan pengaplikasian semuan perencanaan tindakan yang telah disusun. Jadi, guru mengadakan proses pembelajaran menggunakan metode Writing In Here and Now. Adapun hal-hal yang dilakukan guru adalah:

1) Guru menyiapkan kertas kosong dan membagikan pada seluruh siswa.

2) Guru memilih jenis pengalaman yang diinginkan untuk ditulis oleh

siswa. Bisa berupa peristiwa masa lampau atau yang akan datang. Peristiwa tersebut dapat berupa pengalaman yang baik ataupun buruk yang berkaitan dengan materi pembelajaran taat pada orang tua dan guru.

3) Guru menginformasikan kepada peserta didik tentang pengalaman

(26)

14

pengaruh lebih jelas yang berkaitan pada materi taat pada orang tua dan guru.

4) Guru memerintahkan peserta didik untuk menulis, saat sekarang,

tentang pengalaman yang telah dipilih. Memerintahkan mereka untuk memulai awal pengalaman dan menulis apa yang sedang mereka dan lainnya lakukan dan rasakan. Guru menyuruh peserta didik untuk menulis sebanyak mungkin yang mereka inginkan tentang peristiwa-peristiwa tentang taat pada orang tua dan guru yang terjadi dan perasaan-perasaan yang dihasilkannya.

5) Guru memberikan waktu yang cukup untuk menulis. Peserta didik

leluasa menulis dan cermat. Ketika mereka selesai, guru mengajak mereka untuk membacakan tentang refleksinya.

6) Guru mendiskusikan hasil pengalaman siswa tersebut bersama-sama.

c. Observasi atau Pengamatan

Pengamatan dalam penelitian tindakan kelas merupakan pengamatan yang dilakukan oleh peneliti untuk menggali data yang dilakukan dengan cara mengamati guru pada proses pembelajaran dengan menggunakan lembar observasi guru. Selain itu dilakukan tes evaluasi untuk menggali data siswa.

d. Refleksi

(27)

15

pelaksanaan tindakan. Analisis dan refleksi dilakukan untuk memaknai hasil temuan pada pelaksanaan tindakan dan menentukan tingkat keberhasilan tindakan dalam menyelesaikan masalah penelitian (Sumadayo, 2012: 44).

Pada tahap refleksi meliputi: (1) mencatat hasil observasi dan pelaksanaan pembelajaran, (2) evaluasi hasil observasi, (3) analisis hasil pembelajaran. Memperbaiki kelemahan pada siklus I, siklus II dan sebagainya.

4. Instrumen Penelitian

Instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian tindakan kelas adalah :

a. Tes tertulis, digunakan untuk mendapatkan data kuantitatif berupa nilai yang menggambarkan pencapaian target kompetensi dalam mata pelajaran Al-Qur’an Hadits materi taat kepada orang tua dan guru. Adapun tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes objektif dan tes subjektif.

b. Lembar observasi, adalah alat yang digunakan dalam mengobservasi

yaitu pedoman observasi. Pedoman observasi berisikan indikator yang didesain berdasarkan fokus penelitian. Observasi dilakukan untuk

mengamati guru dalam menerapkan metode Writing In Here and Now.

(28)

16

Sikap guru dalam proses pembelajaran, (3) Penguasaan bahan pembelajaran atau materi pelajaran, (4) Kegiatan belajar mengajar atau proses pembelajaran, (5) Pemanfaatan media pembelajaran dan sumber belajar, (6) Evaluasi pembelajaran, (7) Kemampuan menutup kegiatan pembelajaran, dan (8) Tindak lanjut atau follow up (Rusman, 2011: 99-100). Berikut adalah aspek-aspek yang digunakan untuk mengamati guru

saat melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan metode Writing In

Here and Now.

Tabel 1.1 Lembar Observasi Guru

NO Aspek yang diamati

1 Kemampuan Guru Membuka Pelajaran

Memeriksa kesiapan siswa Memberi motivasi awal

Memberikan apresepsi (kaitan materi yang sebelumnya dengan materi yang akan disampaikan)

Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan diberikan

2 Sikap Guru dalam Proses Pembelajaran

Kejelasan artikulasi

Variasi gerakan badan tidak mengganggu perhatian siswa Mobilitasi posisi mengajar

3 Penguasaan Bahan Belajar (Materi Pelajaran)

Bahan belajar disajikan sesuai langkah-langkah yang direncanakan

di RPP yakni dengan menerapkan metode Writing In Here and

Now

Kejelasan dalam menjelaskan bahan belajar (materi) Kejelasan dalam memberikan contoh

4 Kegiatan Belajar Mengajar (Proses Pembelajaran)

Penyajian bahan pelajaran sesuai dengan tujuan atau indikator yang telah ditetapkan

(29)

17

Writing In Here and Now

Menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran dengan

menggunakan metode Writing In Here and Now.

Melaksanakan proses pembelajaran dengan penerapan metode

Writing In Here and Now dengan runtut

Ketepatan dalam penggunaan alokasi waktu yang disediakan

5 Pemanfaatan Media Pembelajaran dan Sumber Belajar

Menggunakan media secara efektif dan efisien Melibatkan siswa dalam pemanfaatan media

6 Evaluasi Pembelajaran

Penilaian relevan dengan tujuan yang telah ditetapkan Penilaian yang diberikan sesuai dengan RPP

7 Kemampuan Menutup Kegiatan Pembelajaran

Meninjau kembali materi yang telah diberikan

Memberi kesempatan untuk bertanya dan menjawab pertanyaan Memberikan kesimpulan kegiatan pembelajaran

8 Tindak Lanjut (Follow Up)

Memberikan tugas kepada siswa baik secara individu maupun kelompok

Menginformasikan materi atau bahan belajar yang akan dipelajari berikutnya

c. Dokumentasi adalah teknik pengumpulan data yang dapat membantu

peneliti dalam mengumpulkan data penelitian yang berupa foto kegiatan

proses pembelajaran dengan menggunakan metode Writing In Here and

Now.

5. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian tindakan kelas adalah:

a. Tes tertulis

Tes tertulis dilakukan terhadap siswa untuk mengetahui

(30)

18

mendapatkan data kuantitatif dari siswa dalam materi taat pada orang tua dan guru. Peneliti membuat lembar tes tertulis yang berupa tes objektif dan tes subjektif.

b. Observasi

Observasi ini dilakukan terhadap guru selama pembelajaran berlangsung untuk mengetahui tingkat kelebihan dan kekurangan dalam

pembelajaran Al-Qur’an Hadits dengan menggunakan metode Writing In

Here and Now.

c. Dokumentasi

Instrumen yang dapat peneliti kumpulkan dalam teknik dokumentasi adalah foto kegiatan pembelajaran dengan menggunakan

metode Writing In Here and Now.

6. Teknik Analisis Data

Dalam penelitian ini analisis data dilakukan dengan membandingkan antara skor nilai tiap siklus dengan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang telah ditentukan oleh sekolah yakni sebesar 75. Oleh karena itu setiap siswa dikatakan tuntas belajarnya atau mencapai KKM jika nilai perolehan

siswa ≥ 75. Sebaliknya siswa dikatakan belum tuntas belajarnya atau belum

mencapai KKM jika nilai perolehan siswa < 75.

(31)

19

Presentase ketuntasan klasikal dapat dihitung menggunakan rumus (Aqib. dkk, 2010: 41):

Sedangkan untuk mencari nilai rentang kategori yang digunakan dalam lembar observasi guru adalah dengan menentukan interval kelas dengan rumus:

Keterangan: i : interval kelas

H: nilai observasi yang tertinggi L : nilai observasi yang terkecil K: banyaknya kelas

H.Sistematika Penulisan

Untuk mempermudah dalam pembahasan penelitian ini, penulis menyusun sistematika skripsi penelitian tindakan kelas sebagai berikut:

(32)

20

Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan, Metode penelitian, Sistematika penulisan.

2. BAB II LANDASAN TEORI, yang berisikan tema pertama yaitu Kajian Teori, berisi definisi Hasil belajar, Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar, definisi Metode Pembelajaran, Faktor-faktor yang Mempengaruhi

Pemilihan Metode Pembelajaran, Definisi Metode Writing In Here And

Now, Kelebihan dan Kelemahan metode Writing In Here And Now,

Tahap-tahap Pelaksanaan Metode Writing In Here And Now, Deskripsi Mata

Pelajaran Al-Qur’an Hadits dan kedua yaitu Kajian Pustaka berisi tentang penelitian terdahulu atau sebelumnya (memuat persamaan dan perbedaan dari penelitian ini).

3. BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN, yang memuat Pelaksanaan Penelitian mengenai Deskripsi atau gambaran pelaksanaan peningkatan

hasil pada mata pelajaran Al-Qur’an Hadits Materi taat pada orang tua dan

guru melalui metode Writing In Here And Now pada siswa kelas XI MAN 1

Semarang Kec. Suruh Kab. Semarang Tahun Pelajaran 2018/2019. Meliputi Laporan Situasi Umum MAN 1 Semarang dan Laporan Kegiatan Per siklus; Deskripsi Pelaksanaan Pra siklus, Deskripsi pra siklus, Deskripsi pelaksanaan siklus I dan Deskripsi Pelaksanaan Siklus II.

4. BAB IV PEMBAHASAN, Pembahasan mengungkap Analisis peningkatan

hasil pada mata pelajaran Al-Qur’an Hadits Materi taat pada orang tua dan

(33)

21

Semarang Kec. Suruh Kab. Semarang. Meliputi Analisis Kegiatan Persiklus, Analisis hasil Pra siklus, Analisis Hasil siklus I dan Analisis Hasil Siklus II serta Pembahasan.

(34)

23 BAB II

LANDASAN TEORI

A.Kajian Teori

1. Hasil Belajar Siswa

Suatu proses pembelajaran yang dilakukan dalam suatu pendidikan formal secara khusus dan non formal secara umum mengalami suatu tahap akhir yang akan dicapai dalam suatu proses belajar mengajar. Tahapan terakhir dalam suatu proses pembelajaran sangat menentukan keberhasilan siswa dalam menempuh pendidikan secara formal, tahapan tersebut adalah tes ujian akhir. Akan tetapi, sebenarnya proses evaluasi yang dilakukan tidak hanya terdapat pada akhir proses melainkan dapat juga ditengah atau disela-sela proses belajar di kelas.

Pada pembahasan ini, akan dikaji tentang proses evaluasi siswa diakhir proses belajar mengajar (PBM) yang dilkukan dalam lembaga pendidikan formal. Proses evaluasi dilakukan untuk mendata hasil belajar siswa yang dilakukan selama menjalani proses pendidikan pada lembaga tersebut. Adapun pembahasannya sebagai berikut :

a. Pengertian Hasil Belajar siswa

(35)

24

belajar. Dari sisi siswa, hasil belajar merupakan berakhirnya penggal dan puncak proses belajar.

Menurut Benjamin S. Bloom ada tiga ranah (domain) hasil belajar, yaitu kognitif, afektif, dan psikomotorik. Menurut A.J. Romiszowski sebagaimana dikutip oleh Mulyono Abdurrohman

menegaskan bahwa hasil belajar merupakan keluaran (outputs) dari suatu

sistem pemrosesan masukan (inputs).

Masukan dari sistem tersebut berupa bermacam-macam informasi, sedangkan keluaran adalah perbuatan atau kinerja (performance). Selanjutnya Romiszowski mengemukakan, perbuatan merupakan petunjuk bahwa proses belajar telah terjadi. Hasil belajar dapat dikelompokkan ke dalam dua macam saja yaitu; pengetahuan dan ketrampilan. Pengetahuan terdiri dari empat macam yaitu :

1) Pengetahuan tentang fakta

2) Pengetahuan tentang prosedur

3) Pengetahuan tentang konsep

4) Pengetahuan tentang prinsip (Abdurrohman, 1999:38).

Sedangkan ketrampilan juga terdiri dari empat kategori yaitu :

1) Ketrampilan untuk berpikir atau ketrampilan kognitif

2) Ketrampilan untuk bertindak atau ketrampilan motorik

3) Ketrampilan untuk bereaksi atau bersikap

(36)

25

b. Karakteristik Perubahan Hasil Belajar

Menurut Syah (2015:117) ciri-ciri perubahan khas yang menjadi karakteristik perilaku hasil belajar yang terpenting adalah :

1) Perubahan intensional

Perubahan yang terjadi dalam proses belajar adalaha berdasarkan pengalaman atau praktik yang dilakukan dengan sengaja dan disadari atau dengan kata lain kebetulan. Karakteristik ini mengandung konotasi bahwa siswa menyadari akan adanya perubahan dalam dirinya, seperti penambahan pengetahuan, kebiasaan, sikap dan pandangan tertentu, ketrampilan dan seterusnya.

2) Perubahan positif-aktif

Perubahan ini terjadi karena proses belajar bersifat positif dan aktif. Positif artinya baik, bermanfaat serta sesuai dengan harapan. Hal ini juga bermakna bahwa perubahan tersebut senantiasa merupakan penambahan, yakni diperolehnya sesuatu yang baru yang lebih baik dari apa yang telah ada sebelumnya.

3) Perubahan efektif-fungsional

(37)

26

4) Manifestasi perilaku hasil belajar

Manifestasi atau perwujudan perilaku hasil belajar biasanya lebih sering tampak dalam perubahan-perubahan sebagai berikut : 1) kebiasaan; 2) ketrampilan; 3) pengamatan; 4) berpikir asosiatif dan daya ingat; 5) berpikir rasional dan kritis; 6) sikap; 7) inhibisi; 8) apresiasi; 9) tingkah laku afektif.

c. Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar Siswa

Hasil belajar yang dicapai siswa dipengaruhi oleh dua faktor utama yaitu:

1) Faktor dari dalam diri siswa

Faktor yang datang dari diri siswa terutama terdapat dalam kemampuan yang dimilikinya. Faktor kemampuan siswa besar sekali pengaruhnya terhadap hasil belajar yang dicapai. Jadi, hasil belajar siswa di sekolah 70 % dipengaruhi oleh kemampuan siswa dan 30 % dipengaruhi oleh lingkungan. Di samping itu ada juga motivasi belajar, minat dan pengertian, sikap dan kebiasaan belajar, ketekunan, sosial ekonomis, faktor fisik, dan faktor psikhis.

2) Faktor yang datang dari luar diri siswa atau faktor lingkungan

(38)

27

rendahnya atau efektif tidaknya proses belajar mengajar dalam mencapai tujuan pengajaran (Sudjana, 1995:39-43).

Dari kedua hal tersebut sangat berpengaruh dalam peningkatan kualitas aspek kognitif siswa. Jadi, hasil belajar yang dicapai siswa dipengaruhi lima faktor, yakni bakat pelajar, waktu yang tersedia untuk belajar, waktu yang diperlukan siswa untuk menjelaskan pelajaran, kualitas pengajaran dan kemampuan individu.

Sedangkan menurut Keller sebagaimana dikutip oleh Mulyono Abdurrohman berasumsi, masukan pribadi berupa motivasi dan harapan untuk berhasil, dan masukan yang berasal dari lingkungan berupa rangsangan dan pengolahan motivasional tidak berpengaruh langsung terhadap hasil belajar, tetapi berpengaruh terhadap besarnya usaha yang dicurahkan oleh anak untuk mencapai hasil belajar (Abdurrohman, 1999:38). Sedangkan hasil belajar dipengaruhi oleh besarnya usaha yang dilakukan anak. Hasil belajar juga dipengaruhi oleh intelegensi dan penguasaan awal anak tentang materi yang akan dipelajari. Ini berarti bahwa guru perlu menyusun rancangan dan pengelolaan pembelajaran yang memungkinkan anak bebas untuk melakukan eksplorasi terhadap lingkungan, yang pada akan berpengaruh terhadap konsekuensi atas hasil belajar, yang erat berhungan dengan motivasi. Konsekuensi atas hasil belajar tidak hanya dipengaruhi oleh hasil belajar itu sendiritetapi juga

(39)

28

sosial, terutama guru atau orang tua. Hal ini dapat dilihat pada gambar di bawah ini (Abdurrohman, 1999:40).

Gambar .2.1. Hasil Belajar Dan Faktor Yang Berpengaruh

Motif dan Intelegensi dan Evaluasi kognitif

Nilai Penguasaan Awal tentang Kewajaran

dan keadilan Masukan

Pribadi

Harapan Berhasil

Keluaran Usaha Hasil Belajar Konsekuensi

Masukan Rancangan dan Rancangan dan Ulangan Penguatan

Dari Ling- Pengelolaan Pengelolaan (Reinforcement)

kungan Motivasional Pembelajaran

d. Fungsi Penilaian Hasil Belajar yang Baik

Penilaian atau evaluasi pada dasarnya adalah memberikan pertimbangan atau harga atau nilai berdasarkan kriteria tertentu. Proses belajar mengajar adalah proses yang bertujuan. Tujuan tersebut dinyatakan dalam rumusan tingkah laku yang diharapkan dimiliki siswa setelah menyelesaikan pengalaman belajar.

(40)

29

1) Untuk mengetahui tercapai tidaknya tujuan pengajaran, dalam hal ini

adalah tujuan instruksional khusus. Dengan fungsi ini dapat diketahui tingkat penguasaan bahan pelajaran yang harus dikuasai oleh para siswa.

2) Untuk mengetahui keefektivan proses belajar mengajar yang telah

dilakukan guru. Dengan fungsi ini guru dapat mengetahui berhasil tidaknya ia mengajar (Sudjana, 1995:111).

Dengan demikian fungsi penilaian dalam proses belajar mengajar bermanfaat ganda, yakni bagi siswa dan bagi guru. Penilaian hasil belajar dapat dilaksanakan dua tahap. Pertama, tahap jangka pendek, yakni penilaian yang dilaksanakan guru pada akhir proses belajar mengajar. Penilaian ini disebut penilaian formatif. Kedua, tahap jangka panjang, yakni penilaian yang dilaksanakan setelah proses belajar mengajar berlangsung beberapa kali atau setelah menempuh periode tertentu, misalnya penilaian tengah semester atau penilaian pada akhir semester. Penilaian ini disebut penilaian sumatif.

e. Sasaran dan Jenis Penilaian Hasil Belajar

(41)

30

Pokok bahasan ini akan dibahas satu persatu. Pertama, sasaran penilaian penting diketahui agar memudahkan guru dalam menyusun alat evaluasinya. Pada umumnya ada tiga sasaran pokok penilaian, yakni :

1) Segi tingkah laku, artinya segi yang menyangkut sikap, minat,

perhatian, ketrampilan siswa sebagai akibat dari proses mengajar dan belajar.

2) Segi isi pendidikan, artinya penguasaan bahan pelajaran yang

diberikan guru dalam proses belajar mengajar.

3) Segi yang menyangkut proses mengajar dan belajar itu sendiri. Proses

mengajar dan belajar perlu diadakan penilaian secara objektif dari guru, sebab baik tidaknya proses mengajar dan belajar akan menentukan baik tidaknya hasil yang dicapai siswa (Sudjana, 1995:112).

2. Metode Writing In Here And Now

a. Pengertian Metode Writing In Here And Now

Strategi menulis di sini dan saat ini (writing in the here and

now) adalah sebuah strategi pembelajaran yang dapat membantu peserta

didik dalam merefleksikan pengalaman-pengalaman yang telah mereka alami secara langsung (Ali, 2003:7). Strategi ini adalah menulis

pengalaman secara langsung atau di sini dan saat ini (writing in the here

(42)

31

ini (present tense) tentang sebuah pengalaman yang mereka miliki

(seakan itu terjadi di sini dan sekarang). Aktivitas ini memungkinkan siswa untuk memikirkan pengalaman yang mereka miliki.

b. Prosedur Strategi Writing in The Here and Now

Ismail SM menggambarkan bahwa prosedur dari strategi

writing in the here and now adalah:

1) Guru memilih jenis pengalaman yang diinginkan untuk ditulis oleh

siswa, bisa berupa peristiwa masa lampau atau yang akan datang. Di antara contoh yang dapat diangkat adalah memandikan jenazah, melakukan ibadah haji, sahur pada bulan Ramadan, acara keluarga, hari pertama menjalani pekerjaan baru, dan pengalaman dengan seorang teman.

2) Guru menginformasikan kepada peserta didik tentang pengalaman

yang telah dipilih untuk tujuan penulisan reflektif. Guru memberitahu mereka bahwa cara yang berharga untuk merefleksikan pengalaman adalah dengan menghidupkannya kembali untuk pertama kali di sini dan saat ini. Cara ini akan menimbulkan dampak yang lebih jelas dan lebih dramatis.

3) Sediakan kertas putih untuk menulis. Ciptakan privasi dan suasana hening.

4) Guru memerintahkan siswa untuk menulis, saat ini, tentang

(43)

32

awal pengalaman dan menulis apa yang sedang mereka lakukan dan rasakan. Guru menyuruh peserta didik untuk menulis sebanyak mungkin yang mereka inginkan tentang peristiwa-peristiwa yang terjadi dan perasaan-perasaan yang dihasilkannya.

5) Guru memberikan waktu yang cukup untuk menulis. Jangan sampai

siswa merasa terburu-buru. Bila sudah selesai, guru mengajak mereka untuk membacakan hasil refleksinya.

6) Guru dan siswa mendiskusikan hasil refleksi dan tindakan-tindakan

baru yang mungkin dilakukan di masa yang akan datang (Ismail SM. 2011:75).

c. Kelebihan dan Kekurangan Strategi Writing in The Here and Now

1) Kelebihan strategi writing in the here and now adalah:

a) Melatih dan mempertajam daya imajinasi siswa.

b) Meningkatkan kreativitas siswa.

c) Meningkatkan semangat dan kemampuan siswa dalam menulis.

d) Meningkatkan pemahaman siswa terhadap pesan inti materi

pelajaran.

e) Menghubungkan materi pelajaran dengan realitas kehidupan. Hal

(44)

33

target penguasaan materi terbukti berhasil dalam kompetisi mengingat jangka pendek, tetapi gagal dalam membekali anak memecahkan persoalan dalam kehidupan jangka panjang.

2) Kekurangan strategi writing in the here and now adalah:

a) Kesulitan bagi sebagian siswa yang merasa tidak mempunyai

pengalaman yang terkait dengan materi pelajaran, juga bagi siswa yang memiliki kecerdasan linguistik rendah.

b) Penggunaan waktu dalam kegiatan pembelajaran kurang efisien.

Sebab, terkadang siswa banyak mengulur dan menunda pekerjaannya. Apalagi jika siswa belum terbiasa menulis dan menuangkan gagasan. Tentu saja hal ini membutuhkan waktu yang tidak sebentar.

c) Pendalaman dan penguasaan siswa terhadap materi pelajaran

berkurang. Sebab, fokus yang ingin dibidik oleh strategi strategi

writing in the here and now adalah pengalaman siswa dalam mengamalkan materi pelajaran, bukan materi pelajaran itu sendiri.

3. Modul Pembelajaran Al-Quran Hadits MA Kelas XI

a. Kompetensi Inti :

1) Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

2) Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung

(45)

34

solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

3) Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual,

konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

4) Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah

abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

b. Tujuan Pembelajaran :

Setelah mengamati, menanya, mengeksplorasi, dan

mengkomunikasikan, peserta didik dapat :

1) Membaca QS. Al-Isra’ ayat 23-24, QS. Luqman ayat 13-17, dan

Hadits tentang perilaku hormat dan patuh kepada orang tua dan guru.

(46)

35

(23)”Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia

“(24)”Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan

penuh kesayangan dan ucapkanlah: "Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil"

(47)

36

bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah

kembalimu (15) “Dan jika keduanya memaksamu untuk

mempersekutukan dengan Aku sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, maka janganlah kamu mengikuti keduanya, dan pergaulilah keduanya di dunia dengan baik, dan ikutilah jalan orang yang kembali kepada-Ku, kemudian hanya kepada-Kulah kembalimu, maka Kuberitakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan (16)

“(Luqman berkata): "Hai anakku, sesungguhnya jika ada (sesuatu perbuatan) seberat biji sawi, dan berada dalam batu atau di langit atau di dalam bumi, niscaya Allah akan mendatangkannya (membalasinya). Sesungguhnya Allah Maha Halus lagi Maha

Mengetahui”(17).”Hai anakku, dirikanlah shalat dan suruhlah (manusia) mengerjakan yang baik dan cegahlah (mereka) dari perbuatan yang mungkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpa kamu. Sesungguhnya yang demikian itu termasuk hal-hal

yang diwajibkan (oleh Allah)”

2) Menghafalkan QS. Al-Isra’ ayat 23-24, QS. Luqman ayat 13-17, dan Hadits tentang perilaku hormat dan patuh kepada orang tua dan guru.

3) Menyebutkan makna mufrodat QS. Al-Isra’ ayat 23-24, QS. Luqman

ayat 13-17, dan Hadits tentang perilaku hormat dan patuh kepada orang tua dan guru.

4) Menjelaskan kandungan QS. Al-Isra’ ayat 23-24, QS. Luqman ayat

13-17, dan Hadits tentang perilaku hormat dan patuh kepada orang tua dan guru.

(48)

37 B.Kajian Pustaka

Titik central yang harus dicapai dalam proses pendidikan yaitu

tercapainya tujuan pembelajaran. Untuk dapat mencapai tujuan pembelajaran yang efektif, efisien, lingkungan kelas yang nyaman, serta adanya komunikasi aktif antara guru dan peserta didik dalam proses pembelajaran, salah satu cara yang bisa dilakukan yaitu dengan menggunakan metode pembelajaran dalam

menyampaikan pesan-pesan keilmuan kepada peserta didik. Akan tetapi dalam

penggunaan metode tidak boleh sembarangan karena dapat menjadikan kendala

dalam proses pembelajaran. Penggunaan metode yang baik harus disesuaikan

tujuan pembelajaran, bahan atau materi pelajaran, fasilitas, guru dan peserta didik.

Dalam kesempatan ini penulis melakukan penelaahan terhadap

referensi-referensi yang ada. Penulis menemukan penelitian yang sudah ada sebelumnya

yang memiliki kemiripan dengan judul penelitian yang penulis angkat.

Pertama, skripsi Sariyati (2011) dengan judul, Upaya Peningkatan

Prestasi Belajar Quran Hadits Pada Materi Surat Kafirun Dan Surat

Al-Fiil Melalui Metode Card Sort di Kelas II MI Arrosyidin Kebonrejo

(49)

38

dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Al-Qur`an Hadits kelas II MI Arrosyidin Kebonrejo Candimulyo Magelang tahun 2011.

Persamaa dari penelitian Sariyati (2011) dengan penelitian ini terletak pada tujuan, penggunaan metode untuk meningkatkan hasil atau prestasi belajar dan persamaan lainnya terletak pada mata pelajaran, yaitu Al-Qur’an Hadits. Sedangkan perbedaanya terletak pada objek penelitian. penelitian Sariyati (2011) berobjek di kelas II pada tingkat Madrasah Ibtidaiyah (MI), pada penelitian ini berobjek pada kelas XI tingkat Madrasah Aliyah.

Kedua, skripsi Arfiah (2010) yang berjudul, Upaya Peningkatan

Penguasaan Hafalan Al-Qur‟an Hadits Melalui Metode Peer Lessons Pada

Siswa Kelas V MI Ma‟arif Kutowinangun Salatiga Tahun Pelajaran

2009/2010. Dari analisis data didapatkan bahwa penguasaan materi hafalan

al-Qur’an dan Hadits pada siswa kelas V MI Ma’arif Kutowinangun Salatiga

mengalami peningkatan data setiap siklusnya, yaitu kendali awal penguasaan materi hafalan al-Qur’an. Hasil pra siklus kemampuan menghafal al-Qur’an dan Hadits sebesar 0%, meningkat menjadi sebesar 11,11% pada siklus I, pada siklus II menjadi 55,55% dan siklus III menjadi 77,77%. Penerapan metode

peer lessons dapat meningkatkan penguasaan hafalan al-Qur’an dan Hadits

pada siswa kelas V MI Ma’arif Kutowinangun Salatiga.

(50)

39

(51)

40 BAB III

PELAKSANAAN PENELITIAN

A.Pelaksanaan Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan dalam beberapa siklus dengan objek

siswa kelas XI MAN 1 Semarang pada mata pelajaran Al-Qur’an Hadits materi

taat pada orang tua dan guru semester I tahun pelajaran 2018/2019. Penelitian

menggunakan jam mata pelajaran Al-Qur’an Hadits kelas XI MAN 1

Semarang Kecamatan Suruh Kab. Semarang. Waktu Pelaksanaan sebagai berikut :

Tabel. 3.1 Jadwal Pelaksanaan Penelitian

NO Kegiatan Waktu

1 Persiapan Senin, 16 Juli 2018

2 Kegiatan Pra Siklus Rabu, 18 Juli 2018

3 Kegiatan Siklus I Rabu, 25 Juli 2018

4 Kegiatan Siklus II Rabu, 01 Agustus 2018

B.Deskripsi Pelaksanaan Siklus

1. Deskripsi Pelaksanaan Pra Siklus

Tahap pra siklus merupakan tahap pengumpulan data pada saat sebelum dilakukan penelitian. Peneliti mengumpulkan data dan informasi

dengan cara melakukan dialog dengan guru mata pelajaran Al-Qur’an

(52)

41

peneliti memberikan tes untuk mengetahui tingkat pencapaian siswa pada

materi yang sama sebelum penggunaan Metode Writing In Here And Now.

Selain itu peneliti dengan dibantu kolaborasi, peneliti juga mengumpulkan data mengenai kegiatan siswa selama proses pembelajaran berlangsung. Semua data mengenai keaktifan siswa tersebut dikumpulkan dalam lembar pengamatan.

Hasil dari pengamatan tersebut menunjukkan bahwa : (1) terdapat

beberapa siswa yang ketahuan membawa handphone, sehingga

mengganggu; (2) tidak ada interaktif dan siswa cenderung pasif dalam pembelajaran, tidak ada yang bertanya ataupun menjawab pertanyaan; (3) motivasi dan semangat siswa sangat rendah. Berdasarkan hasil observasi tersebut, maka peneliti menyusun rencana pembelajaran dengan

menerapkan Metode Writing In Here And Now sebagai langkah awal dalam

penelitian tindakan kelas.

2. Deskripsi Pelaksanaan Siklus I

a. Tahap Perencanaan

Tahap perencanaan siklus I ini akan melaksanakan beberapa kegiatan-kegiatan yang mencakup:

a) Menentukan waktu pelaksanaan tindakan kelas siklus pertama yaitu

dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 25 Juli 2018 jam ke 3-4 (08.30-10.00).

(53)

42

Menyiapkan RPP disesuaikan dengan standar kompetensi dan kompetensi dasar serta perangkat pembelajaran yang akan digunakan pada siklus I. Adapun standar kompetensi dan kompetensi dasar pada siklus ini adalah :

1) Menghayati nilai-nilai yang terkait dengan taat pada orang tua dan

guru sebagaimana tuntunan Al-Qur’an dan hadits (KD pada KI-1)

2) Menunjukkan perilaku hormat dan patuh kepada orang tua dan

guru sebagai implementasi dari pemahaman Surah Al-Isra’ (17): 23–24; Surah Lukman (31): 13–17; hadits riwayat Muslim dari Abu Hurairah, hadits riwayat Al-Bukhari dan Muslim dari Abdullah bin Amru

3) Memahami ayat-ayat Al-Qur’an tentang perilaku hormat dan patuh

kepada orang tua dan guru pada Surah Al-Isra’ (17) :23–24; Surah Lukman (31): 13–17; hadits riwayat Muslim dari Abu Hurairah, hadits riwayat Al-Bukhari dan Muslim dari Abdullah bin Amru.

c) Penyiapan Perangkat

(54)

43

d) Menyusun skenario pembelajaran dengan Metode Writing In Here

And Now

e) Mempersiapkan media yang berhubungan dengan materi

pembelajaran

f) Menyusun alat evaluasi berupa test ( pre test dan post test)

g) Menyiapkan pertanyaan untuk memperoleh tanggapan siswa terhadap

Metode Writing In Here And Now yang diaplikasikan dalam penelitian

tindakan kelas

b. Pelaksanaan

Tindakan kelas siklus I berlangsung 1 kali tatap muka (2 x45 menit) yaitu jam ke 3-4 (08.30-10.00). Siswa yang hadir sebanyak 33 siswa. Materi yang diajarkan dalam pertemuan ini adalah taat pada orang tua dan guru. Berikut adalah langkah-langkah kegiatan tindakan kelas siklus I:

1) Kegiatan Awal

a) Guru membuka salam sebagai tanda pelajaran akan segera di mulai

b) Guru dan siswa do’a bersama

c) Guru mengecek kehadiran siswa

d) Guru melaksanakan apersepsi

e) Guru memberikan motivasi kepada seluruh siswa

2) Kegiatan Inti

(55)

44

b) Guru menyiapkan kertas kosong dan membagikan pada seluruh

siswa.

c) Guru memilih jenis pengalaman yang diinginkan untuk ditulis oleh

siswa. Pengalaman tersebut adalah peristiwa masa lampau atau yang akan datang. Peristiwa tersebut dapat berupa pengalaman yang baik ataupun buruk yang berkaitan dengan materi pembelajaran taat pada orang tua dan guru.

d) Guru menginformasikan kepada peserta didik tentang pengalaman

yang telah dipilih untuk tujuan penulisan reflektif. Guru

memberitahu mereka bahwa cara yang berharga untuk

merefleksikan pengalaman adalah mengenangkan atau

mengalaminya untuk pertama kali di sini dan saat sekarang. Dengan demikian tindakan itu menjadikan pengaruh lebih jelas yang berkaitan pada materi taat pada orang tua dan guru.

(56)

45

f) Guru memberikan waktu yang cukup untuk menulis. Peserta didik

leluasa menulis dan cermat. Ketika mereka selesai, guru mengajak mereka untuk membacakan tentang refleksinya.

g) Guru mendiskusikan hasil pengalaman siswa tersebut

bersama-sama.

h) Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menanyakan hal

yang belum dipahami.

i) Siswa mengerjakan soal yang diberikan.

3) Kegiatan Akhir

a) Guru bersama siswa membuat kesimpulan hasil pembelajaran

b) Guru bersama siswa membaca hamdalah untuk mengakhiri

pelajaran

c) Guru mengucapkan salam

c. Tahap Pengamatan

Pada tahap observing peneliti mengamati jalannya pelajaran mencakup aktifitas siswa, situasi kelas dan perhatian siswa. Dalam observasi ini peneliti menggunakan perangkat berupa lembar pengamatan.Variabel yang diamati meliputi kualitas tentang:

1) Perhatian siswa kelas XI MAN 1 Semarang dalam mengikuti sajian

(57)

46

2) Pemahaman siswa kelas XI MAN 1 Semarang terhadap tujuan dan

manfaat bahan ajar yang disajikan dan tugas – tugas yang harus diselesaikan selama pembelajaran.

3) Kesulitan belajar dan hambatan yang dialami siswa kelas XI MAN 1

Semarang dalam mencapai tujuan pembelajaran atau menguasai kompetensi yang ditetapkan.

d. Tahap Refleksi

Pengamat mencatat hal-hal yang mendukung dan menghambat proses pelaksanaan pembelajaran untuk dilakukan perbaikan pada siklus berikutnya. Hasil dari pengamatan dikumpulkan dan dianalisis. Penelitian ini berhasil jika terdapat peningkatan hasil belajar siswa. Hasil belajar pada siklus pertama adalah dapat mengerjakan soal yang telah disiapkan. Hasil analisis data data yang dilaksanakan dalam siklus I ini akan digunakan sebagai acuan untuk merencanakan tindakan siklus II.

3. Deskripsi Pelaksanaan Siklus II

a. Tahap Perencanaan

Dalam tahap perencanaan siklus II ini mencakup kegiatan sebagai berikut:

1) Menentukan waktu pelaksanaan siklus II Rabu, 01 Agustus 2018.

2) Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) memuat

serangkaian kegiatan pembelajaran dengan mengunakan Metode

(58)

47

3) Mempersiapkan media pembelajaran

4) Menyusun alat evaluasi berupa test

b. Tahap Pelaksanaan

Pelaksanaan tindakan siklus II merupakan peningkatan tindakan perbaikan dari siklus I. Target persentase perubahan yang diharapkan adalah lebih dari dari 85% menuju kearah yang lebih baik. Pelaksanaan tindakan yang dilakukan adalah sebagai berikut:

1) Kegiatan Awal

a) Guru membuka salam sebagai tanda pelajaran akan segera di mulai

b) Guru dan siswa do’a bersama

c) Guru mengecek kehadiran siswa

d) Guru melaksanakan apersepsi

e) Guru memberikan motivasi kepada seluruh siswa

2) Kegiatan Inti

a) Guru menjelaskan terlebih dahulu proses pembelajaran

b) Guru mengubah tempat duduk siswa menjadi beberapa kelompok

c) Guru menyiapkan kertas kosong dan membagikan pada seluruh

siswa dalam setiap kelompok

d) Guru memilih jenis pengalaman yang diinginkan untuk ditulis oleh

(59)

48

e) Guru menginformasikan kepada peserta didik tentang pengalaman

yang telah dipilih untuk tujuan penulisan reflektif. Guru

memberitahu mereka bahwa cara yang berharga untuk

merefleksikan pengalaman adalah mengenangkan atau

mengalaminya untuk pertama kali di sini dan saat sekarang. Dengan demikian tindakan itu menjadikan pengaruh lebih jelas yang berkaitan pada materi taat pada orang tua dan guru.

f) Guru memerintahkan peserta didik untuk menulis, saat sekarang, tentang pengalaman yang telah dipilih. Memerintahkan mereka untuk memulai awal pengalaman dan menulis apa yang sedang mereka dan lainnya lakukan dan rasakan. Guru menyuruh peserta didik untuk menulis sebanyak mungkin yang mereka inginkan tentang peristiwa-peristiwa tentang taat pada orang tua dan guru yang terjadi dan perasaan-perasaan yang dihasilkannya.

g) Guru memberikan waktu yang cukup untuk menulis. Peserta didik

leluasa menulis dan cermat. Ketika mereka selesai, guru mengajak mereka untuk membacakan tentang refleksinya.

h) Guru meminta perwakilan dari kelompok untuk membacakan hasil

pengalaman siswa tersebut bersama-sama.

i) Guru mendiskusikan hasil pengalaman siswa tersebut

(60)

49

j) Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menanyakan hal

yang belum dipahami.

k) Siswa mengerjakan soal yang diberikan.

3) Kegiatan Akhir

a) Guru bersama siswa membuat kesimpulan hasil pembelajaran

b) Guru bersama siswa membaca hamdalah untuk mengakhiri

pelajaran

c) Guru mengucapkan salam

c. Tahap Pengamatan

Adapun lembar pengamatan siswa yang digunakan penulis adalah sebagai berikut:

1) Keaktifan siswa

2) Tanggung jawab siswa dalam proses pembelajaran.

3) Antusias siswa dalam mengikuti proses pembelajaran.

d. Tahap Refleksi

Hasil dari pengamatan dikumpulkan dan dianalisis. Penelitian ini berhasil jika terdapat peningkatan hasil belajar siswa. Hasil belajar pada siklus kedua adalah dapat mengerjakan soal yang telah disiapkan. Pada siklus II ini, siswa mengikuti pelajaran dengan baik, siswa juga sudah

(61)

50 BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A.Hasil Penelitian

1. Pra Siklus

Sebelum kegiatan penelitian dilaksanakan, peneliti melakukan observasi terlebih dahulu di MAN I Semarang Kec. Suruh Kabupaten Semarang. Observasi ini dilaksanakan pada hari Rabu, 18 Juli 2018. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan oleh peneliti, diperoleh data mengenai kondisi pembelajaran di MAN I Semarang. Sistem pembelajaran yang berlangsung masih terpusat pada guru, guru lebih berperan aktif dalam pembelajaran. Metode pembelajaran yang masih sering digunakan adalah ceramah. Keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran masih kurang aktif. Selain itu siswa juga kurang antusias dalam mengikuti pembelajaran yang ditunjukkan dengan masih sedikitnya siswa mengajukan pertanyaan, sering bercanda dan asyik bermain dengan temannya, kurang memperhatikan penjelasan guru ketika kegiatan pembelajaran berlangsung.

Data yang diperoleh dari observasi, bahwa hasil tes formatif siswa pada mata pelajaran Al-Qur’an Hadits materi taat pada orang tua dan guru masih banyak yang belum mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM).

Adapun KKM mata pelajaran Al-Qur’an Hadits kelas XI MAN I Semarang

(62)

51

Tabel. 4.1. Hasil Belajar Pra Siklus

No Nama Siswa Nilai

11 Friendnita Celine Sofia Arafah 80

12 Gea Tri Ovilya 56

13 Indana Nadhriyatus Sa`adah 75

14 Kasih Putri Valentina 76

15 Marvell Daviawan 68

16 Muhamad Iqbal Arfanda 84

17 Muhammad Adim Maslachan 78

18 Muhammad Khisbul Jausan 55

19 Muhammad Villa Akbar Assidiqi 68

(63)

52 tuntas hanya 10 siswa atau 30,30% dan tidak tuntas sebanyak 23 siswa atau 69,70%.

Hasil analisis data yang diperoleh membuktikan banyaknya hasil belajar siswa yang masih rendah atau belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal yang telah ditentukan. Oleh karena itu, hasil data tersebut menjadi dasar bagi peneliti untuk melaksanakan penelitian tindakan kelas dengan tujuan agar dapat meningkatkan hasil belajar siswa yaitu dengan

menerapkan metode Writing In Here and Now dalam mata pelajaran

Al-Qur’an Hadits materi Taat pada orang tua dan guru di MAN I Semarang

Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2018/2019.

2. Siklus I

(64)

53

dengan jumlah peserta 33 siswa. Kegiatan pembelajaran mengacu pada rencana pelaksanaan pembelajaran yang telah disiapkan serta menggunakan lembar observasi guru dan siswa. Penilaian hasil belajar yang digunakan dalam penelitian ini adalah penilaian test tertulis. Penilaian pada tes tertulis yang dilaksanakan pada tahap evaluasi dalam kegiatan akhir pembelajaran. Sebagai nilai patokan ketuntasan digunakan nilai Kriteria Ketuntasan

Minimal (KKM) kelas XI pada mata pelajaran Al-Qur’an Hadits yaitu 75.

Sedangkan penilaian aktifitas dan kinerja guru yang dilaksanakan selama proses pembelajaran berlangsung. Adapun data dari hasil penelitian pada siklus I adalah sebagai berikut :

a. Hasil belajar siswa

Tes tertulis dilaksanakan untuk mengetahui hasil belajar siswa. Berikut Tabel mengenai hasil belajar siswa pada siklus I:

Tabel. 4.3. Hasil Belajar Siklus I

(65)

54

7 Destyan Aka Wardana 92

8 Eka Nurul Hidayah 78

9 Eko Budi Prayoga 80

10 Febyana Alya Valentina 76 √

11 Friendnita Celine Sofia Arafah 92 √

12 Gea Tri Ovilya 64 √

13 Indana Nadhriyatus Sa`adah 84 √

14 Kasih Putri Valentina 80 √

15 Marvell Daviawan 75 √

16 Muhamad Iqbal Arfanda 90 √

17 Muhammad Adim Maslachan 84 √

18 Muhammad Khisbul Jausan 72 √

19 Muhammad Villa Akbar Assidiqi 75 √

(66)

55

Dari Tabel. 4.3. Hasil belajar siklus I diketahui bahwa nilai rata-rata kelas 77,09 dan siswa tuntas mencapai 24 siswa atau 72,72 % dan tidak tuntas sebanyak 9 siswa atau 27,28%.

Hasil analisis data yang diperoleh membuktikan hasil belajar siswa sudah baik terdapat peningkatan dari pra siklus ke siklus I, yang semula pra siklus ketuntasan siswa 10 anak atau 30,30% sedangkan di siklus I ketuntasan mencapai 24 anak atau 72,27% atau meningkat 41,97%. Dari peningkatan tersebut belum memenuhi ketuntasan klasikal yang telah ditentukan yaitu 85%. Oleh karena itu, hasil data tersebut menjadi dasar bagi peneliti untuk melaksanakan penelitian tindakan kelas ke siklus II

dengan menerapkan metode Writing In Here and Now dalam mata pelajaran

Al-Qur’an Hadits kelas XI di MAN I Semarang Kecamatan Susukan Kabupaten Semarang.

b. Aktifitas Siswa

(67)

56

selama proses pembelajaran. Berikut adalah hasil keaktifan belajar siswa selama proses pembelajaran :

Tabel 4.5. Jumlah Siswa yang Terlibat dalam

Setiap Jenis Kegiatan Siklus I

No Jenis keterlibatan Siswa yang terlibat Jumlah Persentase

1 Antusias dalam belajar 16 48,48%

2 Memperhatikan materi pembelajaran yang

disampaikan 20 60,60%

3 Mengajukan pertanyaan 22 66,66%

4 Menjawab pertanyaan 15 45,45%

5

Mampu menulis pengalaman yang sudah berlalu yang berkaitan dengan taat pada orang tua dan guru

23 69,69%

6 Mampu berdiskusi dengan baik 21 63,63%

7 Interaktif kepada guru maupun kepada siswa

yang lain 19 57,57%

8 Dapat memecahkan masalah dalam diskusi 19 57,57%

9 Dapat memberikan kesimpulan dari materi

yang sudah di ajarkan 25 75,75%

10 Mengerjakan soal yang diberikan guru 20 60,60%

Data tersebut di atas menunjukkan bahwa siswa belum terbiasa

dengan penggunaan metode Writing In Here and Now. Sebagian siswa

Gambar

Gambar 1.1 Siklus Penelitian Tindakan Kelas
Gambar .2.1. Hasil Belajar Dan Faktor Yang Berpengaruh
Tabel. 4.1. Hasil Belajar Pra Siklus
Tabel. 4.3. Hasil Belajar Siklus I
+7

Referensi

Dokumen terkait

:19) anak usia dini atau anak prasekolah yaitu mereka yang berusia antara.. 3-6 tahun.mereka biasanya mengikuti mengikuti program

Setelah menganalisis permasalahan yang ada, penulis memberikan beberapa rancangan sistem baru yang dapat membantu perkembangan perusahaan dimasa yang akan datang

jaringan distribusi primer adalah jaringan dari trafo gardu induk ke gardu distribusi, yang dikenal dengan jaringan tegangan menengah, sedangkan jaringan distribusi

Berdasarkan penelitian yang dikemukakan terdahulu, maka penelitian ini menguji komite audit, proporsi dewan komisaris independen, kepemilikan institusional, kepemilikan

sebagi berikut: Konstanta sebesar 6,982 menyatakan bahwa jika tidak ada peningkatan motivasi (X1) dan Disiplin Belajar (X2), maka hasil bela.jar tetap sebesar 6,982

Kesimpulan dari penelitian ini bahwa terdapat hubungan antara komunikasi efektif dengan perilaku caring perawat terhadap pasien di ruang Asoka RSUD Jombang.. Sebagai

Jika ada pekerjaan galian atau pengerukan yang dilakukan sebelum caisson, palung dan cofferdam terpasang pada tempatnya, maka setelah selesai pembuatan dasar pondasi, Kontraktor

[r]