• Tidak ada hasil yang ditemukan

PETUNJUK TEKNIS IMPLEMENTASI PELIBATAN KELUARGA PADA PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PETUNJUK TEKNIS IMPLEMENTASI PELIBATAN KELUARGA PADA PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

PETUNJUK TEKNIS

IMPLEMENTASI PELIBATAN KELUARGA

PADA PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

Direktorat Pembinaan Pendidikan Keluarga

Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

(2)

Latar Belakang

Keluarga merupakan lembaga pendidikan yang pertama dan utama, sekaligus orangtua adalah pendidik

yang pertama dan utama. Peran keluarga dapat diwujudkan melalui penciptaan lingkungan yang

kondusif bagi belajar anak, sehingga dapat belajar dengan lebih.

Keberhasilan pendidikan anak bergantung kepada keterlibatan keluarga. Banyak penelitian menunjukan

bahwa keterlibatan keluarga, terutama orangtua di satuan pendidikan memiliki manfaat yang signifikan

terhadap keberhasilan anak, antara lain:

1. bagi peserta didik mendukung prestasi akademik, meningkatkan kehadiran, kesadaran terhadap

kehidupan yang sehat, dan meningkatkan perilaku positif;

2. bagi orangtua memperbaiki pandangan terhadap sekolah, meningkatkan kepuasan terhadap guru,

dan mempererat hubungan dengan anak;

3. bagi sekolah memperbaiki iklim sekolah, meningkatkan kualitas sekolah, dan mengurangi masalah

kedisiplinan.

Pelibatan keluarga pada penyelenggaraan pendidikan dalam membangun ekosistem pendidikan sejalan

dengan visi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yaitu “Terbentuknya insan serta ekosistem

pendidikan dan kebudayaan yang berkarakter dengan berlandaskan gotong royong”. Oleh karena itu,

diharapkan pelibatan keluarga pada penyelenggaraan pendidikan dapat dilaksanakan dengan baik dan

bermakna.

(3)

Tujuan petunjuk teknis ini adalah

untuk memberikan panduan kepada

Kepala Satuan Pendidikan, guru,

pengawas, tenaga kependidikan, pamong

belajar, komite sekolah, Dinas Pendidikan

Provinsi dan Kabupaten/Kota, dan mitra

dalam melaksanakan program pelibatan

keluarga pada penyelenggaraan

pendidikan di Satuan Pendidikan.

Tujuan

Penyusunan

Petunjuk

(4)

Tujuan Pelibatan Keluarga pada Penyelenggaraan Pendidikan

Meningkatkan

kepedulian dan

tanggung jawab

bersama antara

satuan pendidikan,

keluarga, dan

masyarakat terhadap

penyelenggaraan

pendidikan

Mendorong

penguatan

pendidikan karakter

anak

Meningkatkan

kepedulian

keluarga

terhadap

pendidikan anak

Membangun

sinergitas antara

satuan

pendidikan,

keluarga, dan

masyarakat

Mewujudkan

lingkungan satuan

pendidikan yang

aman, nyaman, dan

menyenangkan

(5)

Satuan

Pendidikan,

yang meliputi

kepala Satuan

Pendidikan,

guru, dan

tenaga

kependidikan

lainnya dalam

melaksanakan

pelibatan

keluarga dan

masyarakat

Komite sekolah

sebagai mitra

kerja Satuan

Pendidikan dlm

merenca

nakan, melaksa

nakan, dan

mengevaluasi

program-program

satuan

pendidikan

Keluarga yang

memiliki anak

di Satuan

Pendidikan

UPT Pusat dalam

pengembangan

model

kemitraan

satuan

pendidikan dng

keluarga dan

masyarakat pada

penyelenggaraa

n pendidikan di

Satuan

Pendidikan

Dinas

Pendidikan

Provinsi dan

Kabupaten/Kota

sebagai

pembina Satuan

Pendidikan,

penilik, dan

pengawas

Mitra yang

berkaitan

dengan

pelaksanaan

program

pembinaan

pendidikan

keluarga.

1

2

3

4

5

6

(6)

KERANGKA PENGEMBANGAN PROGRAM PELIBATAN KELUARGA

PADA PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

KONDISI MASYARA KAT/LING KUNGAN DI MANA ANAK/ PESERTA DIDIK BERADA PROGRAM SATUAN PENDIDIKAN VISI-MISI KELUARGA = CITA-CITA KELUARGA

Kelompok, Bentuk, dan Jenis/Wujud Kegiatan: 1. Dukungan kegiatan belajar

anak di satuan pendidikan 2. Dukungan kegiatan belajar

anak di keluarga

3. Dukungan kegiatan belajar anak di masyakarat

Ekosistem pendidikan yang aman, nyaman, dan

menyenangkan yang menjamin tumbuh kembang fisik, intelektual, sosial, emosional, dan spiritual anak/peserta didik PROSES BELAJAR ANAK/PESERTA DIDIK LEBIH EFEKTIF: 1. Di Satuan Pendidikan 2. Di ruman/ keluarga 3. Di masyarakat BERKARAKTER BERBUDAYA LITERASI ANAK/ PESERTA DIDIK

(7)

SUPERVISI

DAN MONEV :

- TUSI

- VISI-MISI

- TUJUAN

SUPERVISI DAN MONEV :

- Indikator Keberhasilan - Pedoman (juknis)

KELOMPOK

KEGIATAN

BENTUK

KEGIATAN

MODEL

PENERAPAN

(Berdasar Pd Model Terbaik

)

PERENCANAAN

PROGRAM/

KEGIATAN

1

2

3

HASIL/DAMPAK

MENDUKUNG KEGIATAN BELAJAR ANAK DI KELUARGA MENDUKUNG KEGIATAN BELAJAR ANAK DI SATUAN PENDIDIKAN MEMANTAU BELAJAR ANAK DI MASYARAKAT

PELAKSANAAN

PROGRAM/

KEGIATAN

KELOMPOK,

BENTUK, DAN

JENIS/WUJUD

STRATEGI PELAKSANAAN

I. Anak Berkarakter Baik,

meliputi: ... ... ... ... ... ... ...

II. Anak berbudaya literasi,

antara lain: ... ... ... ... ... ... ... ...

Proses

Hasil

1. Lingkungan belajar anak kondusif (di rumah, di satdik dan di masy) ... ... ... ... 1. Proses belajar anak lebih efektif (di satdik, di rumah dan di masy). ... ...

ARAH STRATEGI PELAKSANAAN PELIBATAN KELUARGA PADA PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

Pasal 6

(a – j)

Pasal 7

(a – d)

Pasal 8

(a – c)

(8)

Kegiatan Pelibatan Keluarga

Pada

Keluarga

Masyarakat

(9)

Pelibatan keluarga pada penyelenggaraan pendidikan di satuan pendidikan dirancang agar terbentuk

kemitraan dalam penguatan pendidikan karakter melalui ekosistem pendidikan dengan cara pelibatan

dan kerja sama antara Satuan Pendidikan, keluarga, dan masyarakat dengan mengacu pada prinsip

berikut.

Persamaan Hak

Pelibatan keluarga pada

penyelenggaraan

pendidikan di Satuan

pendidikan dpt terjalin

secara dinamis dan

harmonis apabila semua

unsur yang terlibat

memiliki kesamaan hak,

kesejajaran, dan saling

menghargai sesuai dng

peran dan fungsinya.

Semangat Kebersamaan

dengan berasaskan

gotong-royong

Pelibatan keluarga pada

penyelenggaraan

pendidikan di satuan

pendidikan dibangun

atas dasar semangat

kebersamaan yang

berasaskan pada

gotong-royong.

Saling asah, asih,

dan asuh

Prinsip ini diharapakan

dapat mewujudkan

berbagi pengalaman,

pengetahuan,

keterampilan, dan

nilai/norma antara

satu dengan lainnya.

Mempertimbangkan

kebutuhan dan

aspirasi anak

Pelibatan dan kerja

sama antara Satuan

Pendidikan, keluarga,

dan masyarakat harus

mengutamakan proses

tumbuh kembang dan

aspirasi peserta didik

dalam kegiatan

pendidikan.

Prinsip Pelibatan Keluarga

(10)

Pemetaan Bentuk Kegiatan Pelibatan Pada Penyelenggaraan Pendidikan

di Satuan Pendidikan

No

Bentuk

Satuan

Pendidikan

Keluarga

Masyarakat

1

Hadir dalam pertemuan yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan

V

2

Mengikuti kelas orangtua/wali

V

3

Menjadi narasumber dalam kegiatan di satuan pendidikan

V

4

Berperan aktif dalam kegiatan pentas kelas akhir tahun pembelajaran

V

5

Berpartisipasi dalam kegiatan kokurikuler, ekstrakurikuler, dan kegiatan lain

untuk pengembangan diri anak

V

6

Bersedia menjadi anggota komite sekolah

V

7

Berperan aktif dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh komite sekolah

8

Bersedia menjadi anggota tim pencegahan kekerasan di satuan pendidikan

V

9

Berperan aktif dalam kegiatan pencegahan pornografi, pornoaksi, dan

penyalahgunaan narkoba, psikotropika, dan zat adiktif lainnya (NAPZA)

V

10

Memfasilitasi dan/atau berperan dalam kegiatan penguatan pendidikan

karakter anak di satuan pendidikan

V

11

Menumbuhkan nilai-nilai karakter anak di lingkungan keluarga

V

12

Memotivasi semangat belajar anak

V

13

Mendorong budaya literasi

V

14

Memfasilitasi kebutuhan belajar anak

V

15

Mencegah peserta didik dari perbuatan melanggar peraturan satuan

pendidikan dan/atau yang mengganggu ketertiban umum

V

16

Mencegah terjadiknya tindakan anarkis dan/atau perkelahian yang melibatkan

pelajar

V

(11)

No Kelompok Kegiatan Bentuk Kegiatan Jenis/Wujud Kegiatan Agenda Kegiatan Kelengkapan Kegiatan I Mendukung kegiatan

belajar anak di satuan pendidikan

1. Hadir dalam pertemuan yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan

1.1 Pertemuan satuan pendidikan dengan orangtua terdiri:

1) Pertemuan Hari Permata Masuk Sekolah:

- Penjelasan program sekolah kepada orangtua diakhiri dengan pembentukan paguyuban orang tua dan agenda pertemuan orangtua di satuan pendidikan selama satu tahun belajar;

- Penjelasan kegiatan yang harus diikuti oleh anak selama satu tahun pelajaran

- Hal-hal yang harus dipenuhi oleh orangtua dalam mendukung belajar anak di satuan

pendidikan.

Dilaksanakan di awal tahun pelajaran dan menghadirkan seluruh orangtua Program Sekolah 1. Kalender Pendidikan 2. Panduan dan mekanisme penanganan permasalahan belajar anak 3. Panduan Orangtua 4. Absensi Kehadiran Orangtua 5. dll sesuai kebutuhan

Identifikasi Kelompok, Bentuk dan Jenis/Wujud Kegiatan Pelibatan Keluarga

Dalam Penyelenggaraan Pendidikan di Satuan Pendidikan

(12)

No Kelompok Kegiatan Bentuk Kegiatan Jenis/Wujud Kegiatan Agenda Kegiatan Kelengkapan Kegiatan 2) Pertemuan orangtua dengan satuan

pendidikan dalam rangka penerimaan informasi kemajuan belajar dan

pengembangan diri anak:

- Pertemuan minimum dilakukan dua kali dalam satu tahun pelajaran yaitu pada saat penerimaan laporan

kemajuan belajar anak;

- Penerimaan laporan kemajuan belajar anak wajib oleh orangtua;

- Pertemuan dalam rangka penyelarasan pola asuh dan

penyelesaian masalah yang dihadapi oleh anak.

Dilaksanakan setidaknya di akhir semester satu kali sehingga dalam satu tahun minimum dua kali

1. Rekap (catatan)

kemajuan belajar dan pengembangan diri anak

2. Informasi tindak lanjut terkait

kemajuan belajar dan pengembangan diri anak

3. Absensi kehadiran orangtua

4. dll sesuai kebutuhan

3) Pertemuan lainnya yang dianggap perlu dihadiri orang tua terutama terkait dengan dukungan terhadap proses pendidikan anak, misalkan: pertemuan yang mambahas masalah kesulitan belajar anak dalam mencapai target kurikulum.

Dilaksanakan terutama dalam rangka kemajuan proses pendidikan anak yang perlu diketahui dan ditindaklanjut bersama orangtua

1. Catatan kemajuan belajar peserta didik 2. Program peningkatan

proses hasil belajar anak 3. Agenda acara

pertemuan

4. Absensi kehadiran orangtua

(13)

No Kelompok Kegiatan Bentuk Kegiatan Jenis/Wujud Kegiatan Agenda Kegiatan Kelengkapan Kegiatan 2. Mengikuti kelas

orang tua/wali

2.1. Pertemuan dalam rangka peningkatan kompetensi orangtua dalam

mendampingi anak belajar baik di keluarga, di satuan pendidikan, maupun di mayarakat:

1) Kelas orangtua dalam meningkatkan kemampuan pengasuhan positif/di era digital secara tepat;

2) Kelas orangtua dalam meningkatkan kemampuan menangani 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) secara tepat (stimulasi, kesehatan, gizi, dan perlindungan);

3) Kelas orangtua dalam meningkatkan kemampuan mencegah bahaya narkoba, kekerasan, Pencegahan Tindak Pidana Perdagangan Orang (PTPPO) terhadap anak.

Minimum satu kali dalam satu

semester dengan tema/ topik sesuai kebutuhan

1. Biodata narasumber orang tua atau bukan orangtua 2. Absensi kehadiran orangtua 3. Jadwal acara pertemuan 4. Kertas/format untuk notula kegiatan 5. dll sesuai kebutuhan

(14)

Referensi

Dokumen terkait

Gambar 10. Diagram konteks sistem yang diusulkan 2.1. Perubahan Penguji Seminar 2.2. Pengolahan Jadwal Sidang MAHASISWA Data Mahasiswa Ketersediaan Ruangan Jadwal

Kesimpulan : Ada hubungan antara komunikasi oleh perawat dan jaminan rasa aman oleh perawat dengan tingkat kepuasan keluarga pasien imobilisasi stroke di Unit Stroke RSUD

Judul skripsi : Peningkatan Keterampitan Menulis Karangan Deskripsi Dengan Menggunakan Media Gambar Pada Siswa Kelas fV SD Kanisius Klepul. Dosen Pembimbing :

Oleh karena itu, untuk mengurangi emisi sektor perternakan maka meningkatkan kualitas pakan ternak.Tujuan penelitian untuk mendapatkan informasi pengaruh pemberian pakan

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keefektifan LKPD berbasis Bioentrepreneurship pada materi bioteknologi konvensional untuk melatihkan keterampilan

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel Likuiditas (CR) terdapat pengaruh yang positif dan tidak signifikan secara parsial terhadap variabel Profitabilitas

/ 4Life berhak untuk menukar, mengubah, meminda, mengolah atau menamatkan mana-mana Terma dan Syarat di atas tanpa sebarang notis..

karyawan sehingga para karyawan tersebut secara sukarela berusaha bekerja secara kooperatif dan dengan para karyawan yang lain serta meningkatkan prestasi kerjanya