• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISA CUACA TERKAIT KEJADIAN PUTING BELIUNG DI DESA KEDUNGRINGIN DAN DESA TAPANREJO KEC.MUNCAR KAB.BANYUWANGI TANGGAL 19 FEBRUARI 2018

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ANALISA CUACA TERKAIT KEJADIAN PUTING BELIUNG DI DESA KEDUNGRINGIN DAN DESA TAPANREJO KEC.MUNCAR KAB.BANYUWANGI TANGGAL 19 FEBRUARI 2018"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

B M K G

BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA

STASIUN METEOROLOGI KLAS I JUANDA SURABAYA

Alamat : Bandar Udara Juanda Surabaya, Telp. 031 – 8668989, Fax. 031 – 8675342, 8673119

E-mail : meteojud@gmail.com , meteojud@yahoo.com

ANALISA CUACA TERKAIT KEJADIAN PUTING BELIUNG

DI DESA KEDUNGRINGIN DAN DESA TAPANREJO KEC.MUNCAR KAB.BANYUWANGI TANGGAL 19 FEBRUARI 2018

I. INFORMASI KEJADIAN

LOKASI Desa Kedungringin dan Desa Tapanrejo Kec.Muncar Kab.Banyuwangi

TANGGAL 19 Februari 2018 pukul 13.30 WIB.

DAMPAK Beberapa rumah mengalami kerusakan.

II. DATA CURAH HUJAN

Daerah CH (mm/24jam)

AWS Digi Stamet Banyuwangi 8.4 mm

III. ANALISA METEOROLOGI

INDIKATOR KETERANGAN

1. Pola Angin Dari analisa pola angin tanggal 19 Februari 2018 jam 00 UTC terlihat adanya Badai Tropis KELVIN (990hPa) di Australia atau di sebelah selatan Rote, hal ini menyebabkan adanya menumpukan massa udara di wilayah Jawa Timur dan sekitarnya dengan massa udara yang berasal dari Samudra Indonesia. Sehingga potensi terbentuknya awan penghujan di wilayah tersebut cukup tinggi, dan dapat mendukung pertumbuhan awan-awan konvektif.

2. Suhu Muka Laut Suhu muka laut terutama di wilayah perairan Samudra Indonesia tercatat sebesar 29°C, kondisi ini masih cukup hangat, sehingga mendukung terbentuknya awan-awan penghujan di sekitar perairan Laut Jawa dan Selat Madura.

3. Analisa RAOB Rapatnya Grafik antara T dan Td menandakan tingkat labilitas yang tinggi untuk wilayah jawa Timur selama 12 jam kedepan ditandai dengan nilai KI, LI dan SWEAT yang menunjukkan potensi Konvektif Kuat pada siang hari.

4. Kelembapan Udara Di wilayah Banyuwangi dan sekitarnya, kelembaban udara jam 00 UTC pada lapisan 850-700 mb bernilai antara 70-80%, sedangkan pada lapisan 500 mb kelembaban udaranya cukup kering yaitu 40%. Pada hasil analisa jam 06.00 UTC di lapisan 850-700 mb bernilai antara 80-90%, sedangkan pada lapisan 500 mb kelembaban udaranya mencapai 60%. Dari analisa RH yang terlihat cukup basah, hal ini menyebabkan massa uap air jenuh yang menjadi suplai pembentukan & pertumbuhan awan konvektif mendapat dukungan RH yang cukup basah.

5. Citra Radar Pantauan citra radar BMKG Juanda di lokasi kejadian antara pukul 06.00-06.30 UTC sudah terlihat cakupan awan Cb di wilayah tersebut. Hal ini terpantau dari citra CMAX dengan nilai dBZ berkisar antara 30-35 dBZ. Nilai dBZ yang kecil dikarenakan letak lokasi kejadian dengan pusat radar yang terlalu jauh. Sedangkan pada citra HWIND terlihat kecepatan angin tercatat mencapai 35-45KT (70-90 km/jam) pada pukul pukul 06.40 -06.50 UTC

(2)

6. Citra Satelit Pada citra satelit Himawari produk EH dan RP pada pukul 06.30 -07.30 UTC, terlihat adanya awan Cb di wilayah Banyuwangi dan sekitarnya.

IV. KESIMPULAN

 Kejadian Angin putting beliung berlangsung sekitar pukul 13.30 wib menyebabkan kerusakan dibeberapa Rumah, terjadi akibat pertumbuhan awan-awan Cumulonimbus yang cukup signifikan. Dari analisa citra radar di lokasi kejadian terlihat tutupan awan Cb mulai pukul 06.00 UTC hingga pukul 06.30 UTC. Pada citra HWIND terlihat kecepatan angin tercatat mencapai 35-45KT (70-90 km/jam) pada pukul pukul 06.40 -06.50 UTC. Pertumbuhan Awan Cumulonimbus yang sangat siginifikan ini disebabkan karena terkumpulnya massa udara basah yang cukup tinggi di wilayah Jawa Timur, serta nilai indeks labilitas yang tinggi dari hasil pengamatan RAOB Stamet Juanda dan didukung juga dengan profil kelembaban yang cukup basah mulai dari lapisan 700 mb hingga 850 mb.

 Kondisi Musim: Pada antara dasarian ke I dan II Februari 2018 di wilayah kota Mojokerto dan sekitarnya secara keseluruhan diprakirakan sudah memasuki puncak musim penghujan. Pengaruh massa udara dari angin monsoon barat yang bersifat lembab, membawa suplai Uap air yang cukup tinggi ke wilayah Indonesia termasuk Jawa timur.

(3)

LAMPIRAN

(4)

Mohon izin melaporkan oada Senin 19 Pebruari 2018 pukul 13.30 WIB bertempat di Dsn. Kedungringin Ds. Kedungringin dan Ds. Tapanrejo Kec. Muncar Kab. Banyuwangi telah terjadi angin puting beliung yang mengakibatkan rumah milik warga roboh.

1. Dengan kronologi kejadian, sbb :

a. Pukul 13.30 WIB telah terjadi angin puting beliung di Dsn. Kedungringin Ds. Kedungringin dan Ds. Tapanrejo Kec. Muncar mengakibatkan rumah milik warga roboh. b. Adapun kerugian, sbb :

1) Kerugian Personil : Nihil. 2) Kerugian Materiil : Desa Kedungringin :

a) Rumah H. Amin, alamat Dsn Kedungringin RT. 3 RW. 11, Karyawan pabrik, 50 thn, kerusakan : Garasi mobil dan menimpa mobil Toyota RUSH, atap dapur dan atap ruang keluarga dengan kerugian sekitar 25 Juta.

b) Rumah Nur Kholis, 37 th, alamat Dsn. Kedungringin RT. 3 RW. 11, nelayan, rumah roboh (Rusak Berat) dengan kerugian sekitar 15 Juta.

c) Rumah Agus, Dsn. Kedungringin RT. 3 RW. 11, 37 Th, karyawan pabrik, atap jebol dengan kerugian sekitar 2 juta.

d) Rumah Sujari, 65 Th, tani, alamat Dsn. Kedungringin RT. 3 RW .11, atap jebol dengan kerugian sekitar 2 juta.

e) Rumah Suyono, 60 Th, Alamat Dsn. Kedungringin RT. 3 RW. 11, Bengkel mobil, atap jebol dengan kerugian sekitar 1,5 juta.

f) Rumah Waris, Kasun, 37 Th, alamat Dsn. Kedungringin RT 3 RW 11, atap jebol dengan kerugian sekitar 2 juta.

g) Kios toko Es Sujarwo, swasta, 43 Th, Dsn. Kedungringin RT 3 RW 11, kios tertimpa pohon pinggir jln raya dengan kerugian sekitar 1,5 juta.

h) Warung Bu.Eko, 43 th, swasta, alamat Dsn. Kedungringin RT 3 RW 11, teras tertimpa atap rumah. dengan kerugian 1,5 juta.

Desa Tapanrejo :

a) Rumah Marsono, 47, swasta, Dsn. Kedungdandang RT. 02 RW 03, Ds Tapanrejo, swasta, rumah roboh dengan kerugian sekitar 10 juta.

b) Rumah Arjoslamet, 46 Dsn Kedungdandang RT 02 RW 03, Ds Tapanrejo, swasta, atap jebol, dengan kerugian sekitar 1 juta.

c) Rumah Edi Jarwanto, 43 Dsn Kedungdandang RT 02 RW 03, Ds Tapanrejo, swasta, atap jebol, dengan kerugian sekitar 2 juta.

d) Rumah Bambang, 45 Dsn Kedungdandang RT 02 RW 03, Ds Tapanrejo, swasta, atap jebol, dengan kerugian sekitar 1 Juta.

e) Rumah Slamet, 47 Dsn Kedungdandang RT 02 RW 03, Ds Tapanrejo, swasta, atap jebol, dengan kerugian sekitar 1 Juta.

f) Rumah Samsuri, 48 Dsn Kedungdandang RT 02 RW 03, Ds Tapanrejo, swasta, atap jebol, dengan kerugian sekitar 1,5 juta.

g) Rumah Efendi, 46 Dsn Kedungdandang RT 02 RW 03, Ds Tapanrejo, swasta, atap jebol, dengan kerugian sekitar 1,5 juta.

h) Rumah Didik, 44 Dsn Kedungdandang RT 02 RW 03, Ds Tapanrejo, swasta, atap jebol, dengan kerugian sekitar 2 juta.

i) Rumah Slamet Riyadi , 43 Dsn Kedungdandang RT 02 RW 03, Ds Tapanrejo, swasta, atap jebol, dengan kerugian sekitar 2 juta.

(5)

jebol, dengan kerugian sekitar 1 juta.

k) Rumah Boniran, 46 Dsn Kedungdandang, Dsn Kedungdandang RT 02 RW 03, Ds Tapanrejo, swasta, atap jebol, dengan kerugian sekitar 1 juta.

l) Rumah Boniran, 46 Dsn Timang, Dsn Kedungdandang RT 02 RW 03, Ds Tapanrejo, swasta, atap jebol, dengan kerugian sekitar 1,5 juta.

m) Rumah Boniran, 46 Dsn Kamadi, Dsn Kedungdandang RT 02 RW 03, Ds Tapanrejo, swasta, atap jebol, dengan kerugian sekitar 1 juta.

n) Rumah Boniran, 46 Dsn Suwarno, Dsn Kedungdandang RT 02 RW 03, Ds Tapanrejo, swasta, atap jebol, dengan kerugian sekitar 1 juta.

o) Rumah Ponimin, 46 Dsn Boniran, Dsn Kedungdandang RT 02 RW 03, Ds Tapanrejo, swasta, atap jebol, dengan kerugian sekitar 1,5 juta.

p) Rumah Suharjo, 50 Dsn Kedungdandang RT 02 RW 03, Ds Tapanrejo, swasta, atap jebol, dengan kerugian 2 juta.

q) Rumah Malik, 46 Dsn Kedungdandang, Dsn Kedungdandang RT 02 RW 03, Ds Tapanrejo, swasta, atap jebol, dengan kerugian 2 juta.

r) Rumah Subani, 46 Dsn Kedungringin, Dsn Kedungdandang RT 02 RW 03, Ds Tapanrejo, swasta, atap jebol, dengan kerugian 1.5 juta.

s) Rumah Nurkholis, 46 Dsn Kedungdandang, Dsn Kedungdandang RT 02 RW 03, Ds Tapanrejo, swasta, atap jebol, dengan kerugian 2 juta.

t) Estimasi Total kerugian akibat puting beliung sekitar : Rp. 87.000.000,- 2. Langkah-langkah yang di ambil :

a. Mendatangi lokasi korban bencana angin beliung.

b. Berkoordinasi dengan aparat BPBD, TRC dan koramil setempat c. Melaporkan kejadian tersebut ke komando atas.

3. Pendapat pelapor :

- Kejadian angin puting beliung yang mengakibatkan beberapa rumah roboh murni kejadian alam

Demikian kami laporkan, mohon menjadikan periksa.

Perkembangan situasi akan dilaporkan pada kesempatan pertama.

Gbr 1. Laporan Harian Pusdalops BPBD JATIM

(6)

Gbr 3. Suhu muka laut

(7)

Gbr 5. Kelembapan udara lapisan 850, 700, dan 500 mb tanggal 19 Februari 2018

(8)

Gbr 7. Citra Radar HWIND tanggal 19 Februari 2018

(9)
(10)

Gbr 10. Citra satelit Himawari produk SW

Surabaya, 19 Februari 2017 Forecaster BMKG Juanda

Taufiq Hermawan & Tim Forecaster BMKG Juanda

Referensi

Dokumen terkait

Mahasiswa merangkum materi tentang perbedaan berbagai tools penilaian kinerja, dan membahas proses dan masalah pelaksanaan penilaian kinerja. Tugas ini bertujuan

Dari hasil wawancara dengan SR tentang problematika dan minat dalam belajar bahasa Arab, disini peneliti dapat melihat bahwa masalah yang sering SR hadapi adalah berkaitan

Berdasarkan pengujian yang dilakukan aplikasi ini berhasil mengvalidasi dokumen dengan membandingkan message digest dan tanda tangan digital yang dikirimkan menggunakan

Dari Gambar 2.7 tersebut dapat dilihat keefektifan sengkang spiral dalam menahan inti beton lebih baik daripada sengkang persegi, karena pada pengekangan spiral

Menurut Departemen Kesehatan Republik Indonesia (2006) efek samping obat adalah setiap respon obat yang merugikan dan tidak diharapkan yang terjadi karena penggunaan obat

(3) Dana penyelenggaraan pendidikan berbasis masyarakat dapat bersumber dari penyelenggara, masyarakat, Pemerintah, Pemerintah Daerah dan/atau sumber lain yang tidak

Badan Kepegawaian Daerah Kota Bima yang merupakan salah satu dari satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Pemerintah Kota Bima tentunya berkewajiban menyusun rencana

Ruang lingkup kegiatan di dal am MSP ini meli p uti program-program sebagai berikut: 1) Manajemen Rantai Pasok: Memperkuat sistem program HIV/AID S Depkes. 2)