MENURUNKAN PERILAKU SISWA TERLAMBAT MASUK SEKOLAH MELALUI KONSELING KELOMPOK DENGAN TEKNIK RESTRUKTURING KOGNITIF
Teks penuh
Dokumen terkait
Rekomendasi untuk guru BK atau konselor sekolah dalam melakukan teknik restrukturisasi kognitif yang perlu diperhatikan adalah proses dinamika perubahan yang dialami
Guru BK merekomendasikan kelas VIII C dengan jumlah 30 siswa, kemudian peneliti melakukan penjaringan subjek (pretest) menggunakan instrumen observasi perilaku
Peserta didik MD saat pre-test awal mendapatkan skor 90 masuk dalam kategori tinggi dan observasi awal mendapatkan nilai skor 12 dan termasuk dalam kategori sedang,
Penanganan kasus dilakukan dengan melibatkan berbagai komponen sekolah antara lain : Orang Tua/Wali Murid peserta didik, Guru Mata Diklat, Wali Kelas, Guru BK, Pembina OSIS,
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukan faktor penyebab peserta didik mengalami fobia sosial dan membantu mengatasi fobia sosial pada peserta didik
Hasil dari penelitian ini menunjukan: adanya faktor instrinsik dan ekstrinsik seperti ajakan teman untuk membolos dan pikiran irasional peserta didik yang merasa
Peran dari guru BK sangat dibutuhkan karena dalam hal ini guru BK akan melakukan berbagai pendekatan baik itu pendekatan secara bertahap ataupun pendekatan
Perananan guru mata pelajaran adalah membantu guru BK dalam keberjalanan bimbingan dan konseling seperti mengidentifikasi peserta didik, mengadakan pengajaran khusus, mambantu