• Tidak ada hasil yang ditemukan

DOSEN PEMBIMBING PROF. DR. IR. UDISUBAKTI CIPTOMULYONO, M ENG SC

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DOSEN PEMBIMBING PROF. DR. IR. UDISUBAKTI CIPTOMULYONO, M ENG SC"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

STUDI PERAMALAN BEBAN LISTRIK PLN JAWA TIMUR TAHUN 2011 – 2020 DAN OPTIMALISASI PEMILIHAN PRIORITAS PEMBANGUNAN JARING DISTRIBUSI DENGAN PENDEKATAN PROGRAM SIMPLE E DAN

PROGRAM LINIER

ARIFIEN BAY F NRP. 9107201406

DOSEN PEMBIMBING

PROF. DR. IR. UDISUBAKTI CIPTOMULYONO, M ENG SC 131 651 248

PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN TEKNOLOGI BIDANG KEAHLIAN MANAJEMEN INDUSTRI

PROGRAM PASCASARJANA

INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA

(2)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prioritas

pembangunan jaring distribusi energi listrik bagi unit kerja unit

kerja (Area Pelayanan Jaringan/ APJ) di PLN Distribusi Jawa

Timur dengan program linier (linear programming) saat ini dan

masa mendatang dari hasil peramalan kebutuhan energi listrik

yang sudah digunakan mulai tahun 2010 oleh PLN yaitu

metode kecenderungan/ statistik model SEEx (Simple

Econometric Simulation System, Expanded or Simple E.

(3)

Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah optimalisasi

(urutan prioritas) pembangunan jaring distribusi energi listrik

untuk unit kerja di PT PLN Distribusi Jawa Timur, dengan

harapan menghasilkan pendapatan maximum/ optimum bagi

(4)

Pemikiran dasar pemodelan ekonometrik adalah bahwa segala sesuatu dalam dunia nyata bergantung kepada segala sesuatu yang lain (Makridakis, 1999).

Sedangkan kelebihan dari model-model ekonometri terletak pada

kemampuannya untuk menangani saling-ketergantungan (interdependensi). Model ekonometrik dibuat untuk mendapatkan pengetahuan tentang koefisien

persamaan bentuk struktural dan membuat peramalan variabel endogen terkondisikan dengan asumsi-asumsi tertentu yang diberikan pada variabel

eksogen (Susetyo, 1993).

Dalam pemodelan ekonometrik peramalan yang dilakukan meliputi variabel endogen dan variabel eksogen.

(5)

.

Di samping itu dengan adanya keterkaitan di antara variabel-variabel dalam system dan ada faktor luar yang tidak terduga (sulit diperhitungkan) yang mempengaruhi variable karena hubungan antar variable ekonomi

umumnya adalah sesuatu yang tidak eksak (Gujarati, 2004). Sehingga

tidak memungkinkan untuk membentuk model dengan spesifikasi yang tepat. Dengan model ekonometri akan dapat dilihat sampai sejauh mana

model merepresentasikan sistem (Setiawan, B.D. 2000).

Dalam model ekonometrik validasi model terbatas dalam kurun waktu tertentu, dan perlunya dilakukan validasi kembali jika model akan dipergunakan kembali, atau setiap tahun diadakan perhitungan ulang

(6)

.

Konsep Dasar Simple E Expanded

File aplikasi Simple E Expanded adalah sebuah file kerja Excel yang terdiri dari tiga kertas kerja/”sheet” yaitu Data, Model dan Simulasi. Simple E Expanded tidak dapat

berfungsi tanpa ketiga kertas kerja tersebut. Ada tiga proses dari input data sampai simulasi, yaitu :

1) Cek Model,

2) Penyelesaian Model dan 3) Simulasi.

Setelah data disusun dan dimasukkan table/ worksheet dilanjutkan pemilihan model dari menu yang ada dan diadakan simulasi.

Hasil indikator statistik dapat diketahui.

dari percobaan pemilihan beberapa model untuk satu macam deret data dapat dibandingkan indicator statistic yang paling cocok/ fit untuk suatu model.

(7)
(8)

.

Optimalisasi Pengalokasian Anggaran

Strategi pengalokasian anggaran/ dana pembangunan ketenagalistrikan yang obyektif tentu dibutuhkan untuk mencapai pendapatan perusahaan semaksimal mungkin, terutama seperti PT PLN (Persero) Distribusi Jawa

Timur yang terdiri dari enam belas unit-kerja (PLN APJ).

Obyektifitas strategi pengalokasian dana pembangunan ketenagalistrikan bidang distribusi, tentu berdasarkan data pendukung yang jelas dan obyektif

juga diproses dengan program Lindo. Layaknya data pendukung peramalan kebutuhan listrik yang lebih dipertajam dan diperkaya dengan informasi penting lainnya yang memperkuat maksimalisasi pendapatan perusahaan.

Sehingga strategi pengalokasian dana pembangunan ketenagalistrikan bidang distribusi perlu diperbaharui setiap tahun sesuai informasi penting

(9)

.

Optimalisasi Pengalokasian Anggaran

Dalam penelitian ini kami mengusulkan sebuah skema strategi

pengalokasian dana pembangunan distribusi tenaga listrik yang obyektif. Pada rencana pengalokasian dana pembangunan distribusi tenaga listrik setiap APJ (ada 16 PLN APJ) diberi atribut dari data pendukung sebagai

berikut :

Penjualan energi sisi TR Penjualan energi sisi TM Penjualan energi sisi TT

PDRB

Rencana pembangunan/ pengembangan wilayah dari Pemerintah Daerah. Daftar Tunggu pelanggan di PLN

(10)

.

PESAN TESIS INI ADALAH

MENGHINDARI SALAH ALOKASI ANGGARAN

INVESTASI

MELALUI LANGKAH-LANGKAH OBYEKTIF

DAN TERBUKA

(11)

. Tidak Tidak Rancangan Model Identifikasi Variabel Klasifikasi Variabel Input data Endogen/ Eksogen Peramalan Variabel Endogen & exogen Uji /cek Model Model konseptual Penentuan Variabel Rancangan Model Penentuan Faktor Hasil Peramalan Endogen & exogen Proses perhitungan Urutan Review perhitungan Hasil perhitungan Urutan

(12)

.

NO PLN APJ TR TM TT PDRB PengWil Daftung

(y I ) (r I ) (m I ) (t I) (d I ) (p I ) (w I ) (GWH) (GWH) (GWH) (100xMilyar) (MVA) 1 Surabaya Selatan 1799 1100 259 282.79 500 69.413 2 Surabaya Utara 1168 891 0 282.79 500 24.707 3 Sidoarjo 749 1101 0 276.41 400 77.295 4 Surabaya Barat 499 807 458 282.79 500 17.577 5 Gresik 370 731 186 163.07 400 140.977 SBS+ 4585 4631 903 1287.86 2300 329.968 6 Malang 1183 302 92 312.60 1200 19.362 7 Kediri 1060 76 245 352.51 1300 11.000 8 Mojokerto 1053 672 497 195.73 500 100.841 9 Madiun 622 33 119.67 900 0.421 10 Banyuwangi 482 27 109.65 500 37.420 11 Pasuruan 826 1209 279 138.71 2300 36.000 12 Situbondo 287 21 152.26 1200 1.035 13 Bojonegoro 777 123 776 219.59 1300 112.077 14 Pamekasan 541 6 145.78 1050 100.841 15 Jember 622 33 0 119.67 550 0.421 16 Ponorogo 378 11 76.57 200 0.005

(13)

. Tahun 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 Rasio Elektrifikasi (%) 69.41 71.34 73.80 76.80 79.90 83.20 87.78 91.48 95.65 99.00 Rumah Tangga (GWH) 8,809.47 9,185.01 9,560.54 9,936.08 10,687.1510,311.61 11,062.69 11,438.22 11,813.76 12,189.30 Pertumbuhan (%) 4.45 4.26 4.09 3.93 3.78 3.64 3.51 3.39 3.28 3.18 Bisnis (GWH) 3,007.63 3,158.95 3,310.27 3,461.59 3,612.91 3,764.23 3,915.55 4,066.87 4,218.19 4,369.51 Pertumbuhan (%) 5.30 5.03 4.79 4.57 4.37 4.19 4.02 3.86 3.72 3.59 Publik (GWH) 1,402.13 1,463.62 1,525.12 1,586.61 1,648.11 1,709.60 1,771.10 1,832.59 1,894.08 1,955.58 Pertumbuhan (%) 4.59 4.39 4.20 4.03 3.88 3.73 3.60 3.47 3.36 3.25 Industri (GWH) 10,692.79 11,524.62 12,327.69 13,095.17 13,825.93 14,518.83 15,174.23 15,793.90 16,381.08 16,940.43 Pertumbuhan (%) 8.68 7.78 6.97 6.23 5.58 5.01 4.51 4.08 3.72 3.41 Total (GWH) 23,912.02 25,332.21 26,723.62 28,079.46 29,398.56 30,679.81 31,923.56 33,131.59 34,307.11 35,454.81 Pertumbuhan (%) 6.42 5.94 5.49 5.07 4.70 4.36 4.05 3.78 3.55 3.35

HASIL DARI PROGRAM SIMPLE E

PRAKIRAAN PENJUALAN ENERGI LISTRIK PER SEKTOR PLN DISTRIBUSI JAWA TIMUR

(14)

. Rencana (dari PLN Dist Jatim) Rencana (dari PLN Dist Jatim) Investasi Rencana (dari perhitungan RUPTL 2010, Simple E dan Optimalisasi) Rencana (dari perhitungan Simple E dan Optimalisasi) Investasi

PLN APJ Anggaran per Anggaran per

No. Investasi Penjualan Penjualan Investasi Penjualan Penjualan

(x Rp 1000) (MWH) (Rp / MWH) (x Rp 1000) (MWH) (Rp / MWH) 1 Surabaya Selatan 97,684,803 3,012,340 32,428 1.63 107,836,728 2,750,266 39,210 2 Surabaya Utara 58,690,840 1,954,159 30,034 1.51 78,682,388 2,006,714 39,210 3 Surabaya Barat 33,836,387 1,699,390 19,911 1.00 70,543,121 1,799,130 39,210 4 Sidoarjo 51,039,150 1,654,317 30,852 1.55 75,877,297 1,935,173 39,210 5 Kediri 58,489,088 1,327,420 44,062 2.21 70,354,645 1,794,324 39,210 6 Malang 47,484,455 1,519,097 31,258 1.57 70,675,213 1,802,499 39,210 7 Gresik 30,214,533 1,159,431 26,060 1.31 58,620,989 1,495,069 39,210 8 Bojonegoro 40,831,344 1,680,218 24,301 1.22 72,925,789 1,859,898 39,210 9 Mojokerto 44,291,407 1,985,969 22,302 1.12 74,634,126 1,903,467 39,210 10 Jember 37,607,520 751,783 50,024 2.51 36,935,904 942,013 39,210 11 Pasuruan 42,930,262 2,138,946 20,071 1.01 81,590,698 2,080,888 39,210 12 Pamekasan 30,490,199 554,502 54,987 2.76 35,575,874 907,326 39,210 13 Madiun 28,324,478 637,774 44,411 2.23 38,083,836 971,289 39,210 14 Banyuwangi 29,900,653 491,968 60,778 3.05 21,731,616 554,243 39,210 15 Situbondo 20,750,850 300,167 69,131 3.47 22,695,824 578,834 39,210 16 Ponorogo 45,892,149 378,041 121,395 6.10 20,815,949 530,890 39,210 Total 698,458,116 21,245,522 937,579,998 23,912,022 Perbandingan terhadap Rp/MWH terhemat

HASIL DARI PROGRAM SIMPLE E

PRAKIRAAN PENJUALAN ENERGI LISTRIK PER SEKTOR PLN DISTRIBUSI JAWA TIMUR

(15)

. No. 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 1 85,376 Surabaya Selatan 2,780.62 2,945.77 3,107.57 3,265.23 3,418.62 3,567.61 3,712.24 3,852.72 3,989.42 4,122.88 2 66,399 Pasuruan 2,162.54 2,290.97 2,416.81 2,539.43 2,658.72 2,774.60 2,887.08 2,996.33 3,102.64 3,206.43 3 64,234 Mojokerto 2,092.05 2,216.30 2,338.03 2,456.65 2,572.06 2,684.16 2,792.97 2,898.66 3,001.51 3,101.92 4 62,294 Surabaya Utara 2,028.86 2,149.36 2,267.42 2,382.45 2,494.38 2,603.09 2,708.61 2,811.11 2,910.85 3,008.23 5 60,073 Sidoarjo 1,956.53 2,072.73 2,186.58 2,297.52 2,405.45 2,510.28 2,612.05 2,710.89 2,807.08 2,900.98 6 55,961 Malang 1,822.60 1,930.85 2,036.91 2,140.25 2,240.80 2,338.45 2,433.25 2,525.33 2,614.93 2,702.41 7 55,850 Surabaya Barat 1,818.99 1,927.02 2,032.86 2,136.00 2,236.35 2,333.81 2,428.42 2,520.32 2,609.74 2,697.05 8 54,801 Kediri 1,784.82 1,890.82 1,994.68 2,095.88 2,194.34 2,289.98 2,382.81 2,472.98 2,560.72 2,646.39 9 52,338 Bojonegoro 1,704.60 1,805.84 1,905.03 2,001.68 2,095.71 2,187.05 2,275.71 2,361.82 2,445.62 2,527.44 10 44,611 Gresik 1,452.94 1,539.24 1,623.78 1,706.17 1,786.32 1,864.17 1,939.74 2,013.14 2,084.57 2,154.31 11 30,152 Madiun 982.01 1,040.33 1,097.47 1,153.16 1,207.33 1,259.95 1,311.02 1,360.63 1,408.91 1,456.04 12 28,166 Pamekasan 917.34 971.82 1,025.20 1,077.22 1,127.82 1,176.97 1,224.69 1,271.03 1,316.13 1,360.16 13 27,443 Jember 893.78 946.87 998.88 1,049.56 1,098.86 1,146.75 1,193.24 1,238.39 1,282.33 1,325.23 14 19,013 Banyuwangi 619.23 656.01 692.04 727.15 761.31 794.49 826.70 857.98 888.42 918.14 15 15,580 Ponorogo 507.44 537.57 567.10 595.87 623.87 651.06 677.45 703.08 728.03 752.39 16 11,903 Situbondo 387.68 410.70 433.26 455.24 476.63 497.40 517.57 537.15 556.21 574.82 734,196 JUMLAH (hasil program Simple E) 23,912.02 25,332.21 26,723.62 28,079.46 29,398.56 30,679.81 31,923.56 33,131.59 34,307.11 35,454.81 FAKTOR PENDAPAT AN APJ PLN APJ

RENCANA PENJUALAN ENERGI (GWH)

Rencana Penjualan Energi PLN APJ

(16)

. No. 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 1 85,376 Surabaya Selatan 109,027 131,734 144,241 157,546 167,210 178,503 201,307 203,361 219,725 223,724 2 66,399 Pasuruan 84,792 102,452 112,179 122,526 130,042 138,825 156,560 158,158 170,884 173,994 3 64,234 Mojokerto 82,028 99,112 108,522 118,533 125,803 134,299 151,457 153,002 165,314 168,323 4 62,294 Surabaya Utara 79,551 96,119 105,244 114,953 122,004 130,243 146,882 148,381 160,321 163,239 5 60,073 Sidoarjo 76,715 92,692 101,492 110,854 117,654 125,600 141,646 143,091 154,606 157,419 6 55,961 Malang 71,464 86,347 94,545 103,266 109,601 117,003 131,950 133,297 144,023 146,644 7 55,850 Surabaya Barat 71,322 86,176 94,357 103,061 109,383 116,770 131,688 133,032 143,737 146,353 8 54,801 Kediri 69,982 84,557 92,585 101,126 107,328 114,577 129,214 130,533 141,037 143,604 9 52,338 Bojonegoro 66,836 80,757 88,424 96,580 102,504 109,427 123,407 124,666 134,698 137,149 10 44,611 Gresik 56,969 68,834 75,370 82,322 87,371 93,272 105,188 106,261 114,812 116,901 11 30,152 Madiun 38,504 46,523 50,940 55,639 59,052 63,040 71,094 71,819 77,599 79,011 12 28,166 Pamekasan 35,968 43,460 47,586 51,975 55,163 58,889 66,412 67,090 72,489 73,808 13 27,443 Jember 35,045 42,344 46,364 50,641 53,747 57,377 64,707 65,367 70,627 71,912 14 19,013 Banyuwangi 24,280 29,336 32,122 35,085 37,237 39,752 44,830 45,288 48,932 49,822 15 15,580 Ponorogo 19,896 24,040 26,323 28,751 30,514 32,575 36,737 37,112 40,098 40,827 16 11,903 Situbondo 15,201 18,367 20,110 21,965 23,313 24,887 28,067 28,353 30,635 31,192 734,196 JUMLAH ANGGARAN (angka dari RUPTL PLN

Distribusi Jatim) 937,580 1,132,850 1,240,404 1,354,824 1,437,926 1,535,038 1,731,144 1,748,812 1,889,536 1,923,921 FAKTOR

PENDAPATAN APJ (dari program

optimalisasi Lindo) PLN APJ

RENCANA ANGGARAN INVESTASI (Juta-Rupiah, Extrapolasi dari hasil Program Optimalisasi Lindo)

Rencana Angaran Investasi PLN APJ,

(17)

. No. PLN APJ Rencana (dari PLN Dist Jatim) Rencana (dari PLN Dist Jatim) Investasi Rencana (dari perhitungan RUPTL 2010, Simple E dan Optimalisasi) Rencana (dari perhitungan Simple E dan Optimalisasi) Investasi

Anggaran per Anggaran per

Investasi Penjualan Penjualan Investasi Penjualan Penjualan

(x Rp 1000) (MWH) (Rp / MWH (x Rp 1000) (MWH) (Rp / MWH) 1 Surabaya Selatan 97,684,803 3,012,340 32,428 1.63 81,220,466 2,780,619 29,209 2 Surabaya Utara 58,690,840 1,954,159 30,034 1.51 59,262,001 2,028,861 29,209 3 Surabaya Barat 33,836,387 1,699,390 19,911 1.00 53,131,667 1,818,986 29,209 4 Sidoarjo 51,039,150 1,654,317 30,852 1.55 57,149,262 1,956,530 29,209 5 Kediri 58,489,088 1,327,420 44,062 2.21 52,133,690 1,784,820 29,209 6 Malang 47,484,455 1,519,097 31,258 1.57 53,237,356 1,822,604 29,209 7 Gresik 30,214,533 1,159,431 26,060 1.31 42,439,772 1,452,944 29,209 8 Bojonegoro 40,831,344 1,680,218 24,301 1.22 49,790,413 1,704,597 29,209 9 Mojokerto 44,291,407 1,985,969 22,302 1.12 61,107,625 2,092,047 29,209 10 Jember 37,607,520 751,783 50,024 2.51 26,107,000 893,785 29,209 11 Pasuruan 42,930,262 2,138,946 20,071 1.01 63,166,578 2,162,536 29,209 12 Pamekasan 30,490,199 554,502 54,987 2.76 26,795,036 917,340 29,209 13 Madiun 28,324,478 637,774 44,411 2.23 28,683,984 982,009 29,209 14 Banyuwangi 29,900,653 491,968 60,778 3.05 18,087,394 619,230 29,209 15 Situbondo 20,750,850 300,167 69,131 3.47 11,323,907 387,679 29,209 16 Ponorogo 45,892,149 378,041 121,395 6.10 14,821,964 507,437 29,209 Total 698,458,116 21,245,522 32,876 698,458,116 23,912,022 Perbanding an terhadap Rp/MWH terhemat

(18)

.

Kesimpulan

Setelah melakukan pengolahan data serta analisa dan pembahasan dari hasil penelitian yang telah dilakukan, diperoleh kesimpulan sebagai berikut :

Prakiraan beban listrik dan penjualan listrik hasil simulasi program Simple E sepuluh tahun ke depan tumbuh hanya sekitar 5 % per tahun, yang masih di

bawah pertumbuhan ekonomi Jawa Timur yang diprediksi tumbuh sekitar 6 sampai 7 % per tahun. Maka untuk mengantisipasi kebutuhan listrik yang besar

dari masyarakat, PLN perlu aktif secara terus menerus memperbaharui informasi daftar tunggu (calon pelanggan seluruhnya dari yang orde MVA kecil sampai orde MVA besar) dan informasi captive power terutama dari pelanggan

Industri. Sehingga prakiraan beban teoritis dari simulasi program digabung realita kebutuhan lapangan dapat memberi gambaran yang lebih riil mengenai

kebutuhan anggaran perusahaan, baik investasi maupun operasional demi

(19)

.

Kesimpulan

Optimalisasi pendapatan sangat perlu diperhatikan dan dipraktekkan, dari perhitungan makalah ini didapat angka investasi optimal Rp. 39 210,- per MWH

jual untuk setiap PLN APJ. Dengan demikian PLN Distribusi Jawa Timur dapat menghindari atau menekan pengalokasian anggaran yang kurang tepat yang

dapat merugikan atau mengurangi keuntungan perusahaan. Demikian pula negara dan masyarakat dapat ikut terhindar dari menanggung kerugian

(20)

.

Saran

Penelitian yang dilaksankan ini masih sangat terbatas, berhubung terbatasnya waktu dan sumber daya. Diharapkan ada saran perbaikan yang dapat digunakan penelitian lanjutan yang

dapat lebih memperkaya wawasan dan perbendaharaan ilmu pengetahuan dari apa yang sudah dipaparkan di sini.

(21)
(22)

Gudang Garam Area

- Cigarete - Pulp and Paper

Ngoro Industrial Park (NIP)

- Miscellaneous industry

PIER “Rembang”

- Miscellaneous, workshop, warehouse - About 60 industrial unit

SIER & BERBEK

- Miscellaneous Industry, Workshop, Warehouse - About 370 unit/ tenant

Margomulyo Area

Miscellaneous Industry, warehouse

Petrokimia Area

Industry : Cement, Chemical, Paper, etc Tuban Area Industry : Cement, Mining, Chemical Sidoarjo Area - Miscellaneous Industry - About 50 industry Jombang - Mojokerto Area - Miscellaneous Ind. Lamongan Area Industry : Shorebases,

Referensi

Dokumen terkait

Sesuai dengan latar belakang di atas, terlihat bahwa pembangunan prasarana infrastruktur jalan mempunyai pengaruh yang besar, positif dan signifikan terhadap pertumbuhan

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian assosiatif yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variable atau

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi kontribusi bagi pengembangan khasanah keilmuan pendidikan matematika, terutama mengenai peran guru dalam mengoptimalkan hasil

Seperti yang terdapat dalam lirik lagu grup band Efek Rumah Kaca yang berjudul Di Udara yang merupakan single ketiga dari album "Efek Rumah Kaca," yang berkaitan tentang

Menurut Bapak Rusdi Shaleh Koto bahwa Pembicaraan tentang zakat produktif kian hari makin hangat dibicarakan, baik itu di kalangan akedemisi, praktisi bahkan

Penetrasi pasar dapat menjadi sebuah strategi yang efektif bagi PT Aviation Indonesia Travel Service STA Travel dengan memenuhi pedoman bahwa pasar saat ini belum jenuh

Serta berdasarkan signifikasi sebesar 0,000 yang lebih kecil dari nilai α 0,05, maka 0,000 < 0,05 yang berarti bahwa Preferensi Anggota, Tingkat Bagi Hasil Tabungan

bermasalah adalah integritas penjaga pintu penjara itu, ia dapat dibeli dengan uang, sehingga pintu yang digembok dengan gembok raksasa itu dapat dibuka begitu